As Subject:
Dalam agama islam jika kita mendengar kabar orang meninggal dunia maka kita bilang "Innalilahi wa innalilaihi rojiun"
Nah kalo dalam Buddhisme, apa yang harus kita ucapkan?
Mohon bantuan terima kasih.
selamat menempuh hidup baru
gate gate para gate bodisvaha ;D
sabbe sankhara anicca
:)) ngakak baca postingan batara indra =))
Quote from: decay2000 on 12 December 2010, 07:14:58 PM
As Subject:
Dalam agama islam jika kita mendengar kabar orang meninggal dunia maka kita bilang "Innalilahi wa innalilaihi rojiun"
Nah kalo dalam Buddhisme, apa yang harus kita ucapkan?
Mohon bantuan terima kasih.
yg lebih penting siapa yg meninggal,... nah kalau orang Buddha ke org Islam yg meninggal...
sebaiknya
ini aja
[spoiler=jangan ngomong sesuatu yg org gak ngerti..=))]Innalilahi wa innalilaihi rojiun[/spoiler]
Klo orng buddhist yg meninggal bilang aja "sabbe sankhara anicca, sabbe sankara anatta, sabba sankara dukkha"
Klo orng moeslim yg meninggal bilang aja "innalilahi wa ina rujiun"
Klo orng nasrani yg meninggal bilang aja "puji tuhan.."
Quote from: dhanuttono on 12 December 2010, 08:30:40 PM
Klo orng buddhist yg meninggal bilang aja "sabbe sankhara anicca, sabbe sankara anatta, sabba sankara dukkha"
Klo orng moeslim yg meninggal bilang aja "innalilahi wa ina rujiun"
Klo orng nasrani yg meninggal bilang aja "puji tuhan.."
yang terakhir keren tuh..
Jika ada yg meninggal, maka umat buddhist akan mengucapkan:
Sabbe sankhara anicca
Artinya: yang mempunyai bentuk tidaklah kekal
Kalimat ini membantu kita utk lbh menyadari bahwa hidup ini tidak kekal/abadi
Jika ada yg menikah/ultah/acara bahagia maka mengucapkan:
Suvati hotu, ayu vanno sukham balam
(Baca: suwati hotu, ayu wano sukhang balang)
Artinya: salam bahagia selalu, kebahagiaan selalu menyertai
Semoga bermanfaat! ◦°◦:D:D˘°˘нέнέ˘°˘:D:D◦°◦
Quote from: vissakha on 12 December 2010, 10:01:56 PM
Jika ada yg meninggal, maka umat buddhist akan mengucapkan:
Sabbe sankhara anicca
Artinya: yang mempunyai bentuk tidaklah kekal
Kalimat ini membantu kita utk lbh menyadari bahwa hidup ini tidak kekal/abadi
Jika ada yg menikah/ultah/acara bahagia maka mengucapkan:
Suvati hotu, ayu vanno sukham balam
(Baca: suwati hotu, ayu wano sukhang balang)
Artinya: salam bahagia selalu, kebahagiaan selalu menyertai
Semoga bermanfaat! ◦°◦:D:D˘°˘нέнέ˘°˘:D:D◦°◦
lho katanya mr indra, kalau ada orang mati, bilangnya selamat menempuh hidup baru, (menyadarkan kita untuk selalu ingat rebirth)
trus kalau ada orang nikah mestinya turut berduka cita, nikah kan nda kekal
yang bener yg mr indra ya?
Quote from: decay2000 on 12 December 2010, 07:14:58 PM
As Subject:
Dalam agama islam jika kita mendengar kabar orang meninggal dunia maka kita bilang "Innalilahi wa innalilaihi rojiun"
Nah kalo dalam Buddhisme, apa yang harus kita ucapkan?
Mohon bantuan terima kasih.
Kalau mendengar ada orang meninggal terutama orang yang saya kenal, paling-paling saya bilang, "kapan meninggalnya?" Tapi kalau yang ditanya adalah dewa Sakka, ia akan mengucapkan syair:
Anicca vata saṇkharā; uppādavayadhammino,
Uppajitvā nirujjhanti; tesaṃ vupasamo sukho.... (Ngutip Mahāparinibbāna Sutta).
;D
Quote from: Peacemind on 12 December 2010, 11:03:14 PM
Kalau mendengar ada orang meninggal terutama orang yang saya kenal, paling-paling saya bilang, "kapan meninggalnya?" Tapi kalau yang ditanya adalah dewa Sakka, ia akan mengucapkan syair:
Anicca vata saṇkharā; uppādavayadhammino,
Uppajitvā nirujjhanti; tesaṃ vupasamo sukho.... (Ngutip Mahāparinibbāna Sutta).
;D
utk orang yg kita kenal,
pertanyaan yg paling sering..adalah
KENAPA BISA MENINGGAL ? sebab meninggalnya gimana ?
Quote from: Peacemind on 12 December 2010, 11:03:14 PM
Kalau mendengar ada orang meninggal terutama orang yang saya kenal, paling-paling saya bilang, "kapan meninggalnya?" Tapi kalau yang ditanya adalah dewa Sakka, ia akan mengucapkan syair:
Anicca vata saṇkharā; uppādavayadhammino,
Uppajitvā nirujjhanti; tesaṃ vupasamo sukho.... (Ngutip Mahāparinibbāna Sutta).
;D
Yang *diblod*
Artinya apa ?? ;D
Quote from: Adhitthana on 12 December 2010, 11:14:51 PM
Yang *diblod*
Artinya apa ?? ;D
Impermanent, alas, are all conditions
Arising and passing away
Having been born they all must cease
The calming of conditions is true happiness.
无常,唉,都是条件
而为逝去
出生后,他们都必须停止
平静的条件是真正的幸福。
semua yg berkondisi adalah tidak permanen
timbul dan tenggelam
karna kelahiran mereka akan musnah
kondisi yg tenang adalah kebahagiaan sejati
mohon diperbaiki translationnya ya....
bro jangan tulisan anak cacing dehhh susah bacanya
Quote from: johan3000 on 12 December 2010, 11:24:14 PM
Impermanent, alas, are all conditions
Arising and passing away
Having been born they all must cease
The calming of conditions is true happiness.
无常,唉,都是条件
而为逝去
出生后,他们都必须停止
平静的条件是真正的幸福。
อนิจจัง, อนิจจา, เงื่อนไขต่างๆทั้งหมด
ที่เกิดขึ้นและผ่านไป
เกิดมามีพวกเขาทั้งหมดต้องยุติ
สงบเงียบสภาพเป็นความสุขที่แท้จริง
Gw juga bisa :-t
^-^
Quote from: DragonHung on 12 December 2010, 07:27:03 PM
kalah cepat koneksinya
komputernya kurang canggih =)) =))
Quote from: decay2000 on 12 December 2010, 07:14:58 PM
As Subject:
Dalam agama islam jika kita mendengar kabar orang meninggal dunia maka kita bilang "Innalilahi wa innalilaihi rojiun"
Nah kalo dalam Buddhisme, apa yang harus kita ucapkan?
Mohon bantuan terima kasih.
YOU ARE NEXT!
*joke*
for me, lebih baik tidak berkata apa2 daripada berbasa basi saja. Just say hello aja.
yah kek biasa aja, karena kematian itu biasa.
Quote from: decay2000 on 12 December 2010, 07:14:58 PM
As Subject:
Dalam agama islam jika kita mendengar kabar orang meninggal dunia maka kita bilang "Innalilahi wa innalilaihi rojiun"
Nah kalo dalam Buddhisme, apa yang harus kita ucapkan?
Mohon bantuan terima kasih.
tanya harga peti nya....
pengusaha peti mati: "ada proyek nih"
pengusaha rumah duka: "mau paket A, B, atau C? gue kasih discount deh"
Bhikshu: "mau yg senior atau junior? berapa bhikshu?" -> menurut pengalaman salah seorang yg tidak perlu disebutkan namanya di sini.
Quote from: Indra on 13 December 2010, 07:43:53 AM
pengusaha peti mati: "ada proyek nih"
pengusaha rumah duka: "mau paket A, B, atau C? gue kasih discount deh"
Bhikshu: "mau yg senior atau junior? berapa bhikshu?" -> menurut pengalaman salah seorang yg tidak perlu disebutkan namanya di sini.
jadi bisnis donk sekarang
ya memang realita nya begitu
sabbe sankhara anicca
sabbe sankara anicca semoga terlahir kealam berbahagia
Sabbe Sankhara Anicca 3x...
Tarik nafas dalam2,,,,.........
hembuskann.... ;D ;D ;D
tenangkan dirimu sobat... (sambil pake kacamata hitam=>> 8) ) :)) =))
ingatlah jasa2 kebajikanmuu...
ingatlah moralitas yg telah engkau kumpulkan selama inii...
pergilah dgn tenang, kami akan selalu mendoakan kesuksesanmuu... :D/
^^/
sudahh... pergi sanaa,,, ;D ;D ;D :PV _/\_
Yg pasti keluar duluan "Ya ampunn...Kenapa? Kok bisa? Kejadiannya gimana?"
Trus bla bla bla denger cerita...
Terus biasanya bilang " Ya udh la...Yang sabar yah...Semoga dy tenang dan bahagia di alam sana..."
Karena dalam kasus ada yg meninggal, bukan hanya yg meninggal yg perlu didoakan, justru keluarga yg ditinggalkanlah yg harus di support..
Selamat menempuh hidup baru :))
don't worry too much
life still go on
turut berduka cita..
kapan meninggal....
kenapa bisa terjadi....
disemayamkan di mana....
kapan dikebumikan....
Quote from: Indra on 13 December 2010, 07:43:53 AM
Bhikshu: "mau yg senior atau junior? berapa bhikshu?" -> menurut pengalaman salah seorang yg tidak perlu disebutkan namanya di sini.
no..no..no..no....
umat biasanya akan bilang ke biksu....
"suhu malam ini kita akan ngamen di rumahduka ......."
Quote from: Indra on 12 December 2010, 07:17:52 PM
selamat menempuh hidup baru
Ada benarnya juga, orang2 moselim dan anak tuhan selalu memuji indahnya soerga, imigrasi kesana merupakan kebahagiaan dan cita2 mereka di bumi ini.
Yang kita sesalkan, disaat lagi gencar2nya memuji tanah soerga oleh mereka, dan disaat yang sama kita meminta mereka pergi duluan, herannya mereka tidak ada satupun yang mau brangkat duluan. "Ada apa di balik semua pemujian ini"
Quote from: Mr. pao on 14 December 2010, 10:54:48 PM
Ada benarnya juga, orang2 moselim dan anak tuhan selalu memuji indahnya soerga, imigrasi kesana merupakan kebahagiaan dan cita2 mereka di bumi ini.
Yang kita sesalkan, disaat lagi gencar2nya memuji tanah soerga oleh mereka, dan disaat yang sama kita meminta mereka pergi duluan, herannya mereka tidak ada satupun yang mau brangkat duluan. "Ada apa di balik semua pemujian ini"
:))
Quote from: Mr. pao on 14 December 2010, 10:54:48 PM
Ada benarnya juga, orang2 moselim dan anak tuhan selalu memuji indahnya soerga, imigrasi kesana merupakan kebahagiaan dan cita2 mereka di bumi ini.
Yang kita sesalkan, disaat lagi gencar2nya memuji tanah soerga oleh mereka, dan disaat yang sama kita meminta mereka pergi duluan, herannya mereka tidak ada satupun yang mau brangkat duluan. "Ada apa di balik semua pemujian ini"
jika mendengar isu kiamat pada resah/cemas !
_/\_
sabbe shankara annica
Quote from: decay2000 on 12 December 2010, 07:14:58 PM
As Subject:
Dalam agama islam jika kita mendengar kabar orang meninggal dunia maka kita bilang "Innalilahi wa innalilaihi rojiun"
Nah kalo dalam Buddhisme, apa yang harus kita ucapkan?
Mohon bantuan terima kasih.
Quote from: decay2000 on 15 December 2010, 07:42:44 AM
sabbe shankara annica
nanya sendiri jawab sendiri =))
Quote from: Mr. pao on 14 December 2010, 10:54:48 PM
Ada benarnya juga, orang2 moselim dan anak tuhan selalu memuji indahnya soerga, imigrasi kesana merupakan kebahagiaan dan cita2 mereka di bumi ini.
Yang kita sesalkan, disaat lagi gencar2nya memuji tanah soerga oleh mereka, dan disaat yang sama kita meminta mereka pergi duluan, herannya mereka tidak ada satupun yang mau brangkat duluan. "Ada apa di balik semua pemujian ini"
itu nama nya menguji tuhan...
klo kata sule... "oh tidak bisa..."
klo kata orang nasrani... "oh tidak bole"...
klo kata aa... "lontong sayurrr.."
Quote from: Mr. pao on 14 December 2010, 10:54:48 PM
Ada benarnya juga, orang2 moselim dan anak tuhan selalu memuji indahnya soerga, imigrasi kesana merupakan kebahagiaan dan cita2 mereka di bumi ini.
Yang kita sesalkan, disaat lagi gencar2nya memuji tanah soerga oleh mereka, dan disaat yang sama kita meminta mereka pergi duluan, herannya mereka tidak ada satupun yang mau brangkat duluan. "Ada apa di balik semua pemujian ini"
mereka yang enggan pergi, bisa jadi karena :
1. mereka mencintai dunia
umat dari agama apapun, bisa terkena penyakit "kemelekatan" mulai dari tingkat lemah hingga tingkat kemelekatan yang parah. kendatipun mereka yakin, sorga itu sangat indah, tapi kemelekatan terhadap kehidupan dunia membuat mereka sangat enggan untuk pergi.
2. tidak menemukan jalan untuk pergi.
ada juga mereka yang sangat merindukan "tanah sorga", ingin segera mengakhiri hidup untuk sampai segera ke sana. tapi tidak mengetahui bagaimana caranya. ia tidak tahu, apakah harus membunuh diri ataukah dengan cara lain?
3. mereka tidak benar-benar yakin akan ada kehidupan setelah kehidupan ini.
dalam hati setiap orang, sedikit atau besar, tentu ada keyakinan tentang adanya kehidupan sesudah kehidupanini, seorang atheis sekalipun. tetapi hanya orang-orang yang bijaksana yang yakin sepenuhnya tentang kehidupan setelah mati. karena ia melihatnya secara langsung. dan mereka yang lemah keyakinan tentang hidup sesudah mati, akan sangat enggan pergi ke sana. tak peduli, umat agama apapun ia.
4. mereka belum siap pergi
mereka sangat merindukan sorga. dan sangat yakin kalau hidup sesudah mati itu ada. tapi mereka belum yakin bahwa bila mati kelak, ia akan masuk sorga dan terselamatkan dari alam neraka. oleh karena itu mereka ingin hidup lebih lama di dunia, untuk mengumpulkan "karma baik" yang cukup untuk membuatnya terlahir di sorga.
5. mereka mengetahui bahwa mereka harus melunasi karmanya.
dengan mata kebijaksanaanya mereka tau bahwa ada kehidupan sorgawi yang lebih baik dari kehidupan ini. tapi ia mengetahui, membunuh diri tidak akan membuatnya terlahir di sorga, justru akan membuatnya terlahir di neraka. tidak ada jalan untuk mempercepat dirinya segera mati dan terlahir di sorga, karena ia harus melunasi karma-karma masa lalunya di kehidupan ini.
Quote from: ryu on 15 December 2010, 09:46:15 AM
nanya sendiri jawab sendiri =))
karena sudah menemukan jawabannya jadi saya bisa menjawab pertanyaan saya sendiri... whats so funny?
semoga lahir ke alam yang lebih berbahagia. biasanya bagi yang bukan buddhis boleh juga untuk yang buddhis
semoga lahir dialam dimana ada keberadaan Sang Buddha hingga dapat mempelajari dhamma dan mencapai kesempurnaan sempurna nibbana.
Turut berduka cita dan semoga si-X terlahir dialam bahagia (buddhist)
sabbe shankara annica artinya ...??? _/\_
segala hal yang terkondisi tidak kekal adanya