Namo Buddhaya,
Kemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya _/\_
_/\_
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 03:44:56 PM
Namo Buddhaya,
Kemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya _/\_
_/\_
Kembali ke tempat dia datang.
Api berubah menjadi asap, asap mengikuti angin, dan asap jatuh ke bawah hilang di tanah dan naik ke atas menjadi uap bersama air dan menjadi awan..
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
supaya cepet, fuson jadi udara deh =))
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
Namo Buddhaya,
quote author=JimyTBH link=topic=18117.msg297311#msg297311 date=1285497332]
Api berubah menjadi asap, asap mengikuti angin, dan asap jatuh ke bawah hilang di tanah dan naik ke atas menjadi uap bersama air dan menjadi awan..
[/quote]
Api berubah menjadi asap (oke masuk akal), asap mengikuti angin (oke kalo angin kencang bisa), dan asap jatuh ke bawah hilang di tanah (???)
_/\_
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:36:17 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
bro Triyana, emank dulu tidak belajar kimia ?
gampang kok cari ilmu pengetahuan begituan jaman sekarang ini :))
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: adi lim on 26 September 2010, 07:06:22 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:36:17 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
bro Triyana, emank dulu tidak belajar kimia ?
gampang kok cari ilmu pengetahuan begituan jaman sekarang ini :))
_/\_
Mohon petunjuk anda kalo begitu :))
_/\_
:D
Api pada awalnya tidak ada, tapi diciptakan oleh kita..
Api itu ilusi.
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:36:17 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
api mengandung unsur2 pembentuk ? bisa dibuktikan secara ilmiah ?
atau lebih tepatnya api merupakan efek dari proses pembakaran (baca oksidasi)
intinya : persepsi salah menyebabkan salah bertanya.. jadi bagaimana menjawab ?
contoh : di mana letak insang ikan paus ? jelas2 paus adalah mamals.
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:36:18 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:36:17 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
api mengandung unsur2 pembentuk ? bisa dibuktikan secara ilmiah ?
atau lebih tepatnya api merupakan efek dari proses pembakaran (baca oksidasi)
intinya : persepsi salah menyebabkan salah bertanya.. jadi bagaimana menjawab ?
contoh : di mana letak insang ikan paus ? jelas2 paus adalah mamals.
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
jangan copas dari wikipedia..
saya minta pengertian dari anda.. apa api itu..
kalau gak bisa jawab.. balik aja ke sma.. belajar lagi..
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:36:18 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:36:17 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
api mengandung unsur2 pembentuk ? bisa dibuktikan secara ilmiah ?
atau lebih tepatnya api merupakan efek dari proses pembakaran (baca oksidasi)
intinya : persepsi salah menyebabkan salah bertanya.. jadi bagaimana menjawab ?
contoh : di mana letak insang ikan paus ? jelas2 paus adalah mamals.
bro Forte :
Tapi kenapa udah lama tau bahwa sebenarnya ....bukan ikan paus.... kenapa tetap dipanggil ikan paus?
(syarat utk menjadi ikan tidak lengkap, tapi tetap dipanggil ikan ?)
lihat di discovery, ikan paus sekali tarik nafas bisa tahan SATU JAM didalam air ? nahhhh kenapa paru2 nya
begitu hebat ? hahahahaa
triyana : spt setelah lilin kebakar, parafinnya pergi kemana ?
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:48:56 PM
jangan copas dari wikipedia..
saya minta pengertian dari anda.. apa api itu..
kalau gak bisa jawab.. balik aja ke sma.. belajar lagi..
Kalo copas emangnya kenapa, Wikipedia adalah media yang sah buat copas-copas-an :)), kalo Wikipedia yang saya copas keliru silahkan tunjuk keliru-nya dimana ;D :
A flame is a mixture of reacting gases and solids emitting visible and infrared light, the frequency spectrum of which depends on the chemical composition of the burning material and intermediate reaction products. In many cases, such as the burning of organic matter, for example wood, or the incomplete combustion of gas, incandescent solid particles called soot produce the familiar red-orange glow of 'fire'. This light has a continuous spectrum. Complete combustion of gas has a dim blue color due to the emission of single-wavelength radiation from various electron transitions in the excited molecules formed in the flame. Usually oxygen is involved, but hydrogen burning in chlorine also produces a flame, producing hydrogen chloride (HCl). Other possible combinations producing flames, amongst many, are fluorine and hydrogen, and hydrazine and nitrogen tetroxide.
_/\_
ya namanya bahasa awam bro.. bagaimana lagi.. sama kasusnya dengan perbedaan sayuran dan buah versi orang awam dengan biologis
btw back to topic dulu, pengen main2 dulu dengan triyana.. liat bagaimana dia menjelaskan apa api itu..
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:00:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:48:56 PM
jangan copas dari wikipedia..
saya minta pengertian dari anda.. apa api itu..
kalau gak bisa jawab.. balik aja ke sma.. belajar lagi..
Kalo copas emangnya kenapa, Wikipedia adalah media yang sah buat copas-copas-an :)), kalo Wikipedia yang saya copas keliru silahkan tunjuk keliru-nya dimana ;D :
A flame is a mixture of reacting gases and solids emitting visible and infrared light, the frequency spectrum of which depends on the chemical composition of the burning material and intermediate reaction products. In many cases, such as the burning of organic matter, for example wood, or the incomplete combustion of gas, incandescent solid particles called soot produce the familiar red-orange glow of 'fire'. This light has a continuous spectrum. Complete combustion of gas has a dim blue color due to the emission of single-wavelength radiation from various electron transitions in the excited molecules formed in the flame. Usually oxygen is involved, but hydrogen burning in chlorine also produces a flame, producing hydrogen chloride (HCl). Other possible combinations producing flames, amongst many, are fluorine and hydrogen, and hydrazine and nitrogen tetroxide.
_/\_
saya tidak bilang keliru..
tapi anda tidak mengerti apa yang anda copas..
kalau anda ngerti.. coba jelaskan menurut definisi anda..
dijamin 100% pasti berkelit lagi..
bayangkan sudah berapa kali saya ulangi JELASKAN MENURUT DENIFISI ANDA..
GAK TERJAWAB2 :))
RUARR BIASA..
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:02:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:00:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:48:56 PM
jangan copas dari wikipedia..
saya minta pengertian dari anda.. apa api itu..
kalau gak bisa jawab.. balik aja ke sma.. belajar lagi..
Kalo copas emangnya kenapa, Wikipedia adalah media yang sah buat copas-copas-an :)), kalo Wikipedia yang saya copas keliru silahkan tunjuk keliru-nya dimana ;D :
A flame is a mixture of reacting gases and solids emitting visible and infrared light, the frequency spectrum of which depends on the chemical composition of the burning material and intermediate reaction products. In many cases, such as the burning of organic matter, for example wood, or the incomplete combustion of gas, incandescent solid particles called soot produce the familiar red-orange glow of 'fire'. This light has a continuous spectrum. Complete combustion of gas has a dim blue color due to the emission of single-wavelength radiation from various electron transitions in the excited molecules formed in the flame. Usually oxygen is involved, but hydrogen burning in chlorine also produces a flame, producing hydrogen chloride (HCl). Other possible combinations producing flames, amongst many, are fluorine and hydrogen, and hydrazine and nitrogen tetroxide.
_/\_
saya tidak bilang keliru..
tapi anda tidak mengerti apa yang anda copas..
kalau anda ngerti.. coba jelaskan menurut definisi anda..
dijamin 100% pasti berkelit lagi..
bayangkan sudah berapa kali saya ulangi JELASKAN MENURUT DENIFISI ANDA..
GAK TERJAWAB2 :))
RUARR BIASA..
padpad versi 1.06 build 76534
:))
luar biasa bukan..
padahal dilihat dari ciri khas api, apa yang terjadi pada api, sudah bisa menjawab apakah api itu..
** bro triyana, saya sudah kasih clue.. kalau masih gak bisa jawab juga.. nanti mas Roma Irama bilang TERLALU..
apa itu api
[spoiler=API]
api itu sebenarnya adalah sejenis air yang diperoleh dari hasil destilasi. Hasil destilasi akan dimasak bersama dengan karbon aktif padah suhu 60 'C untuk mengikat pirogen, sehingga bisa digunakan untuk pelarutan bahan sediaan suntik..
API = Aqua Pro Injectiones :))
[/spoiler]
[spoiler=API]
sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.[/SPOILER]
:P
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:13:21 PM
apa itu api
[spoiler=API]
api itu sebenarnya adalah sejenis air yang diperoleh dari hasil destilasi. Hasil destilasi akan dimasak bersama dengan karbon aktif padah suhu 60 'C untuk mengikat pirogen, sehingga bisa digunakan untuk pelarutan bahan sediaan suntik..
API = Aqua Pro Injectiones :))
[/spoiler]
[spoiler=API]
sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.[/SPOILER]
:P
Sabar ya bro saya masih ditopik lain-nya anda kok terburu-buru :)
Coba tunjuk dari Wikipedia yang saya copas mana yang keliru........ :))
Saya tunggu........ ;D
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:23:39 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:13:21 PM
apa itu api
[spoiler=API]
api itu sebenarnya adalah sejenis air yang diperoleh dari hasil destilasi. Hasil destilasi akan dimasak bersama dengan karbon aktif padah suhu 60 'C untuk mengikat pirogen, sehingga bisa digunakan untuk pelarutan bahan sediaan suntik..
API = Aqua Pro Injectiones :))
[/spoiler]
[spoiler=API]
sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.[/SPOILER]
:P
Sabar ya bro saya masih ditopik lain-nya anda kok terburu-buru :)
Coba tunjuk dari Wikipedia yang saya copas mana yang keliru........ :))
Saya tunggu........ ;D
_/\_
anda bertele2 bro..
sudah jelas saya katakan tidak keliru..
oke.. saya tunggu jawaban anda..
dalam tempo anda online.. kalau gak berhasil menjawab menurut versi anda sendiri..
makanya anda dinyatakan tidak mengerti api itu..
dan saya tidak akan menjawab pertanyaan anda lebih jauh sebelum anda mengetahui apa api itu..
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:27:16 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:23:39 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:13:21 PM
apa itu api
[spoiler=API]
api itu sebenarnya adalah sejenis air yang diperoleh dari hasil destilasi. Hasil destilasi akan dimasak bersama dengan karbon aktif padah suhu 60 'C untuk mengikat pirogen, sehingga bisa digunakan untuk pelarutan bahan sediaan suntik..
API = Aqua Pro Injectiones :))
[/spoiler]
[spoiler=API]
sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.[/SPOILER]
:P
Sabar ya bro saya masih ditopik lain-nya anda kok terburu-buru :)
Coba tunjuk dari Wikipedia yang saya copas mana yang keliru........ :))
Saya tunggu........ ;D
_/\_
anda bertele2 bro..
sudah jelas saya katakan tidak keliru..
oke.. saya tunggu jawaban anda..
dalam tempo anda online.. kalau gak berhasil menjawab menurut versi anda sendiri..
makanya anda dinyatakan tidak mengerti api itu..
dan saya tidak akan menjawab pertanyaan anda lebih jauh sebelum anda mengetahui apa api itu..
Lha memange saya ilmuwan? :))
Ini dibaca sendiri nak :)) :
A flame is a mixture of reacting gases and solids emitting visible and infrared light, the frequency spectrum of which depends on the chemical composition of the burning material and intermediate reaction products. In many cases, such as the burning of organic matter, for example wood, or the incomplete combustion of gas, incandescent solid particles called soot produce the familiar red-orange glow of 'fire'. This light has a continuous spectrum. Complete combustion of gas has a dim blue color due to the emission of single-wavelength radiation from various electron transitions in the excited molecules formed in the flame. Usually oxygen is involved, but hydrogen burning in chlorine also produces a flame, producing hydrogen chloride (HCl). Other possible combinations producing flames, amongst many, are fluorine and hydrogen, and hydrazine and nitrogen tetroxide.
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:11:14 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: adi lim on 26 September 2010, 07:06:22 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:36:17 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 05:38:01 PM
pertanyaan ini agak lucu.
sama halnya dengan pertanyaan, ke mana perginya ulat ketika dia berubah menjadi kupu2 ?
sudah jelas ulat berubah menjadi kupu2, kalau ditanya ke mana perginya ulat ? ya menjadi kupu2
sama halnya dengan api.. ke mana perginya api ketika ia padam ? ya jelas jawabnya sudah padam
Api-kan mengandung unsur-unsur pembentuk, nah setelah ia padam unsur-unsur pembentuknya terurai, yang ingin saya tanyakan kemana unsur-unsur pembentuk itu melebur? Yang pasti tidak simsalabim hilang begitu saja-kan? :)
_/\_
bro Triyana, emank dulu tidak belajar kimia ?
gampang kok cari ilmu pengetahuan begituan jaman sekarang ini :))
_/\_
Mohon petunjuk anda kalo begitu :))
_/\_
aneh memang ! ???
_/\_
[at] Mod, apaakh seharusnya thread ini masuk ke waroeng english saja?
WANTED !!!
API
Dead or Alive !!!
* emang apinya abis di padamkan, gak di bilang tunggu dulu? Main kabur jah ... Sekarang kemana coba... :hammer: =)) daahh...
Quote from: Indra on 26 September 2010, 08:03:27 PM
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:02:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:00:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:48:56 PM
jangan copas dari wikipedia..
saya minta pengertian dari anda.. apa api itu..
kalau gak bisa jawab.. balik aja ke sma.. belajar lagi..
Kalo copas emangnya kenapa, Wikipedia adalah media yang sah buat copas-copas-an :)), kalo Wikipedia yang saya copas keliru silahkan tunjuk keliru-nya dimana ;D :
A flame is a mixture of reacting gases and solids emitting visible and infrared light, the frequency spectrum of which depends on the chemical composition of the burning material and intermediate reaction products. In many cases, such as the burning of organic matter, for example wood, or the incomplete combustion of gas, incandescent solid particles called soot produce the familiar red-orange glow of 'fire'. This light has a continuous spectrum. Complete combustion of gas has a dim blue color due to the emission of single-wavelength radiation from various electron transitions in the excited molecules formed in the flame. Usually oxygen is involved, but hydrogen burning in chlorine also produces a flame, producing hydrogen chloride (HCl). Other possible combinations producing flames, amongst many, are fluorine and hydrogen, and hydrazine and nitrogen tetroxide.
_/\_
saya tidak bilang keliru..
tapi anda tidak mengerti apa yang anda copas..
kalau anda ngerti.. coba jelaskan menurut definisi anda..
dijamin 100% pasti berkelit lagi..
bayangkan sudah berapa kali saya ulangi JELASKAN MENURUT DENIFISI ANDA..
GAK TERJAWAB2 :))
RUARR BIASA..
padpad versi 1.06 build 76534
lebih canggih sedikit bisa versi 1.1 build 10099
saya sudah baca.. makanya saya ingin menguji anda.. :P
tapi karena anda tidak bisa menjawab..
oke.. gw keluar dari thread ini.. :P
btw mengoreksi jawaban papasaka.. definisi unsur yang digunakan sebenarnya definisi unsur secara awam. Bukan definisi unsur secara sains. Dalam sains, khususnya kimia, ada dikenal istilah element/unsur , compound/senyawa, dll yang secara luas dikategorikan sebagai materi. apa itu materi, apa itu partikel,
kalau anda mengerti yang saya jelaskan sekilas ini, maka anda bisa menjawab ke mana api pergi, apa yang terjadi ketika ada api.. apa saja perubahan yang terjadi.. faktor2 apa saja yang turut berperan dalam proses pembakaran (baca oksidasi) . itu pelajaran kimia kelas 1 SMA.
Tapi ya karena anda masih berpengetahuan TK, jadi susah saya jelasin pelajaran SMA..
so saya keluar aja dari thread ini.. :P
Quote from: Indra on 26 September 2010, 08:36:04 PM
[at] Mod, apaakh seharusnya thread ini masuk ke waroeng english saja?
nancep.. :))
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 26 September 2010, 08:36:04 PM
[at] Mod, apaakh seharusnya thread ini masuk ke waroeng english saja?
Kalo copas bahasa Inggris memange ndak boleh, kan kadang ada dibahasa Inggris yang lebih pas bila dibaca apa adanya daripada diterjemahkan, kalo anda menutup suatu topik karena anda ndak bisa bahasa Inggris maka anda telah berlaku tidak adil dengan rekan-rekan yang mampu memahaminya :)
_/\_
triyana..
sebelum anda berstatement.. anda lihat dulu siapa indra itu.. berkat jasa beliau, maka sebagian ti pitaka versi inggris sudah ada versi bahasa indonesia..
jadi sangat lucu jika melabelinya "anda ndak bisa bahasa inggris"
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:44:25 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 26 September 2010, 08:36:04 PM
[at] Mod, apaakh seharusnya thread ini masuk ke waroeng english saja?
Kalo copas bahasa Inggris memange ndak boleh, kan kadang ada dibahasa Inggris yang lebih pas bila dibaca apa adanya daripada diterjemahkan, kalo anda menutup suatu topik karena anda ndak bisa bahasa Inggris maka anda telah berlaku tidak adil dengan rekan-rekan yang mampu memahaminya :)
_/\_
cuma pindah tempat bukan berarti ditutup, Bro. tapi saya toh hanya menyarankan kepada yg berwajib, saya tidak berwenang untuk melakukan eksekusi
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:40:24 PM
saya sudah baca.. makanya saya ingin menguji anda.. :P
tapi karena anda tidak bisa menjawab..
oke.. gw keluar dari thread ini.. :P
btw mengoreksi jawaban papasaka.. definisi unsur yang digunakan sebenarnya definisi unsur secara awam. Bukan definisi unsur secara sains. Dalam sains, khususnya kimia, ada dikenal istilah element/unsur , compound/senyawa, dll yang secara luas dikategorikan sebagai materi. apa itu materi, apa itu partikel,
kalau anda mengerti yang saya jelaskan sekilas ini, maka anda bisa menjawab ke mana api pergi, apa yang terjadi ketika ada api.. apa saja perubahan yang terjadi.. faktor2 apa saja yang turut berperan dalam proses pembakaran (baca oksidasi) . itu pelajaran kimia kelas 1 SMA.
Tapi ya karena anda masih berpengetahuan TK, jadi susah saya jelasin pelajaran SMA..
so saya keluar aja dari thread ini.. :P
Sungguhkah buat orang awam dengan referensi ini :
References
^ Law, C. K. (2006). "Laminar premixed flames". Combustion physics. Cambridge, England: Cambridge University Press. p. 300. ISBN 0521870526.
^ Verheest, Frank (2000). "Plasmas as the fourth state of matter". Waves in Dusty Space Plasmas. Norwell MA: Kluwer Academic. p. 1. ISBN 0792362322.
^ "Reaction of Chlorine with Hydrogen".
^ Gregory P. Smith, David M. Golden, Michael Frenklach, Nigel W. Moriarty, Boris Eiteneer, Mikhail Goldenberg, C. Thomas Bowman, Ronald K. Hanson, Soonho Song, William C. Gardiner, Jr., Vitali V. Lissianski, and Zhiwei Qin. "GRI-Mech 3.0".
^ Temperatures in flames and fires
^ Thomas, N.; Gaydon, A. G.; Brewer, L., A. G.; Brewer, L. (1952). "Cyanogen Flames and the Dissociation Energy of N2". The Journal of Chemical Physics 20 (3): 369–374. doi:10.1063/1.1700426.
^ a b Christopher W. Schmidt, Steve A. Symes (2008). The analysis of burned human remains. Academic Press. pp. 2–4. ISBN 0123725100.
^ Jozef Jarosinski, Bernard Veyssiere (2009). Combustion Phenomena: Selected Mechanisms of Flame Formation, Propagation and Extinction. CRC Press. p. 172. ISBN 0849384087.
^ Pearlman, Howard; Chapek, Richard M. (24 April 2000). "Cool Flames and Autoignition in Microgravity". NASA. Retrieved 13 May 2010.
^ Jones, John Clifford (September 2003). "Low temperature oxidation". Hydrocarbon process safety: a text for students and professionals. Tulsa, OK: PennWell. pp. 32–33. ISBN 9781593700041.
^ Spiral flames in microgravity, National Aeronautics and Space Administration, 2000.
^ CFM-1 experiment results, National Aeronautics and Space Administration, April 2005.
^ LSP-1 experiment results, National Aeronautics and Space Administration, April 2005.
^ SOFBAL-2 experiment results, National Aeronautics and Space Administration, April 2005.
benar-benar awam ^-^
_/\_
jadi anda tidak mengerti yang ditulis di wikipedia mengenai fire ?
Quote from: adi lim on 26 September 2010, 08:39:40 PM
Quote from: Indra on 26 September 2010, 08:03:27 PM
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:02:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 08:00:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 07:48:56 PM
jangan copas dari wikipedia..
saya minta pengertian dari anda.. apa api itu..
kalau gak bisa jawab.. balik aja ke sma.. belajar lagi..
Kalo copas emangnya kenapa, Wikipedia adalah media yang sah buat copas-copas-an :)), kalo Wikipedia yang saya copas keliru silahkan tunjuk keliru-nya dimana ;D :
A flame is a mixture of reacting gases and solids emitting visible and infrared light, the frequency spectrum of which depends on the chemical composition of the burning material and intermediate reaction products. In many cases, such as the burning of organic matter, for example wood, or the incomplete combustion of gas, incandescent solid particles called soot produce the familiar red-orange glow of 'fire'. This light has a continuous spectrum. Complete combustion of gas has a dim blue color due to the emission of single-wavelength radiation from various electron transitions in the excited molecules formed in the flame. Usually oxygen is involved, but hydrogen burning in chlorine also produces a flame, producing hydrogen chloride (HCl). Other possible combinations producing flames, amongst many, are fluorine and hydrogen, and hydrazine and nitrogen tetroxide.
_/\_
saya tidak bilang keliru..
tapi anda tidak mengerti apa yang anda copas..
kalau anda ngerti.. coba jelaskan menurut definisi anda..
dijamin 100% pasti berkelit lagi..
bayangkan sudah berapa kali saya ulangi JELASKAN MENURUT DENIFISI ANDA..
GAK TERJAWAB2 :))
RUARR BIASA..
padpad versi 1.06 build 76534
lebih canggih sedikit bisa versi 1.1 build 10099
woi lim
ternyata rasa kangen u ama owe
bener2 gede ya
di topik mana bawanya nama owe terus
kayak jinaraga
beraninya maen blakang u ya
geli g maen2 blakang
ato u ada sedikit kelainan ?
mau operasi
tapi kayaknya ni topik isinya buat yg jago inggris ya
boelh dong owe diajarin dikit
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:48:33 PM
jadi anda tidak mengerti yang ditulis di wikipedia mengenai fire ?
Maksud anda bagaimana, saya disuruh terjemahin apa gimana, anda bisa bahasa Inggris to la baca sendiri saja kan lebih enak :)), tak terjemahin sedikit ini :
A flame (from Latin flamma) is the visible (light-emitting) gaseous part of a fire. It is caused by a highly exothermic reaction (for example, combustion, a self-sustaining oxidation reaction) taking place in a thin zone.[1] If a fire is hot enough to ionize the gaseous components, it can become a plasma.[2]
Api/nyala api (dari bahasa Latin Flamma) komponen gas yang nampak dari suatu pembakaran. Ini disebabkan oleh reaksi exothermic yang sangat tinggi (sebagai contoh, pembakaran, reaksi oksidasi yang berdiri sendiri) yang berada di wilayah yang sempit. Kalau pembakaran tidak memiliki panas yang cukup untuk mengionisasi komponen gas, itu bisa menjadi plasma.
_/\_
hm.. gw test anda.. jika anda bener2 ngerti apa yang anda translate.
Kalau pembakaran tidak memiliki panas yang cukup untuk mengionisasi komponen gas, itu bisa menjadi plasma.
apa yang dimaksud dengan ionisasi gas ?
kenapa ionisasi membutuhkan panas yang cukup ?
faktor2 apa sajakah yang mendukung ionisasi ?
kenapa bisa terbentuk plasma ? apa itu plasma.. JAWAB.. :))
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 08:57:40 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Benar segala sesuatu mengada karena sebab dan kondisi, nah sebab-sebab yang membentuknya setelah menjadi api lalu padam bukankah tetap bersifat materi karena ia tersusun dari materi dan bila padam bukankah ia terurai, contoh lilin dibuat dengan parafin dan sumbu, dinyalakan dengan sebatang korek api dan menyala, lha setelah ia padam kan berarti komponen pembentuknya terurai to, demikian pula dengan apinya kan merupakan susunan beberapa senyawa kimia tertentu dan akhirnya padam juga dan terurai....... _/\_
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 09:02:57 PM
hm.. gw test anda.. jika anda bener2 ngerti apa yang anda translate.
Kalau pembakaran tidak memiliki panas yang cukup untuk mengionisasi komponen gas, itu bisa menjadi plasma.
apa yang dimaksud dengan ionisasi gas ?
kenapa ionisasi membutuhkan panas yang cukup ?
faktor2 apa sajakah yang mendukung ionisasi ?
kenapa bisa terbentuk plasma ? apa itu plasma.. JAWAB.. :))
Ini nak : http://en.wikipedia.org/wiki/Plasma_(physics) =))
_/\_
terus apa yang dimaksud dengan ionisasi gas..
cari tuh di wiki lagi..
terus kenapa u/ ionisasi gas butuh panas yang cukup ?
cari tuh di wiki kalau dapat..
:))
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 09:07:49 PM
terus apa yang dimaksud dengan ionisasi gas..
cari tuh di wiki lagi..
terus kenapa u/ ionisasi gas butuh panas yang cukup ?
cari tuh di wiki kalau dapat..
:))
Memang situ ahli per-gas-an yak ? =))
:backtotopic:
_/\_
Namo Buddhaya,
Saya lanjutkan besok, terima kasih semua. :)
_/\_
Quote from: Forte on 26 September 2010, 08:13:21 PM
apa itu api
[spoiler=API]
api itu sebenarnya adalah sejenis air yang diperoleh dari hasil destilasi. Hasil destilasi akan dimasak bersama dengan karbon aktif padah suhu 60 'C untuk mengikat pirogen, sehingga bisa digunakan untuk pelarutan bahan sediaan suntik..
API = Aqua Pro Injectiones :))
[/spoiler]
[spoiler=API]
sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.[/SPOILER]
:P
[spoiler=API]
API adalah Angka Pengenal Importir. Sebuah nomor registrasi yang diperlukan oleh seorang importir untuk memperoleh izin melakukan bisnis impor. Namun seorang importir tidak selalu harus memiliki API. Sebab seorang importir bisa menyewa API dari suatu instansi lainnya guna menjalankan bisnis impornya.[/spoiler]
btw kalau TS nya gak serius.. bagus thread ini di lock aja..
soalnya TS nya juga bercanda..
Api bisa ada dimanapun.
Api bisa tercipta bila unsur2 pembentuk api ada,
misal : Oksigen, panas, dan ada benda yg bisa dibakar.
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:15:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 26 September 2010, 09:07:49 PM
terus apa yang dimaksud dengan ionisasi gas..
cari tuh di wiki lagi..
terus kenapa u/ ionisasi gas butuh panas yang cukup ?
cari tuh di wiki kalau dapat..
:))
Memang situ ahli per-gas-an yak ? =))
:backtotopic:
_/\_
kan saya tanya apa yang anda translate..
konsekuen donk.. ini malah kabur.. :))
belajar kimia yak.. makanya pas sekolah jangan malas..
Quote from: Forte on 26 September 2010, 09:22:30 PM
btw kalau TS nya gak serius.. bagus thread ini di lock aja..
soalnya TS nya juga bercanda..
Kan sudah saya bilang
:backtotopic:
Pertanyaan anda melenceng dari topik _/\_
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:04:12 PM
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 08:57:40 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Benar segala sesuatu mengada karena sebab dan kondisi, nah sebab-sebab yang membentuknya setelah menjadi api lalu padam bukankah tetap bersifat materi karena ia tersusun dari materi dan bila padam bukankah ia terurai, contoh lilin dibuat dengan parafin dan sumbu, dinyalakan dengan sebatang korek api dan menyala, lha setelah ia padam kan berarti komponen pembentuknya terurai to, demikian pula dengan apinya kan merupakan susunan beberapa senyawa kimia tertentu dan akhirnya padam juga dan terurai....... _/\_
_/\_
Oleh karena itu, dapatkah api (kesadaran) dikatakan sebagai kekal?
Dapatkah sesuatu yang berubah-ubah dikatakan kekal?
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:32:51 PM
Quote from: Forte on 26 September 2010, 09:22:30 PM
btw kalau TS nya gak serius.. bagus thread ini di lock aja..
soalnya TS nya juga bercanda..
Kan sudah saya bilang
:backtotopic:
Pertanyaan anda melenceng dari topik _/\_
_/\_
melenceng di mananya..
jelas saya bertanya dari apa yang anda translate.
kalau anda merasa apa yang anda translate itu melenceng dari topik..
YA ITU SALAH ANDA..
lagian dari awal saya tanya, adakah anda jawab dengan serius ?
anda hanya memberi link dari wikipedia..
susah2 terlahir sebagai manusia, setidaknya ada sedikit otak hendaknya dipakai untuk mikir..
jangan hanya dipakai untuk cari link doank..
kalau anda tidak mau mikir.. tidak mau belajar.. maka bagusnya thread ini dilock aja..
malu ama diri sendiri bro.. pelajaran SMA aja gak bisa.. apa kata dunia.
Namo Buddhaya,
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 09:35:13 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:04:12 PM
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 08:57:40 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Benar segala sesuatu mengada karena sebab dan kondisi, nah sebab-sebab yang membentuknya setelah menjadi api lalu padam bukankah tetap bersifat materi karena ia tersusun dari materi dan bila padam bukankah ia terurai, contoh lilin dibuat dengan parafin dan sumbu, dinyalakan dengan sebatang korek api dan menyala, lha setelah ia padam kan berarti komponen pembentuknya terurai to, demikian pula dengan apinya kan merupakan susunan beberapa senyawa kimia tertentu dan akhirnya padam juga dan terurai....... _/\_
_/\_
Oleh karena itu, dapatkah api (kesadaran) dikatakan sebagai kekal?
Dapatkah sesuatu yang berubah-ubah dikatakan kekal?
Semua materi sebenarnya tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dihancurkan ia mengada dikarenakan sebab dan kondisinya terpenuhi dan akan lenyap terurai suatu saat tetapi jangan salah mengerti dengan kata lenyap terurai itu habis dan hilang tetapi kembali kekondisi awal sebelum ia mengada.
_/\_
Namo Buddhaya,
Sudah dulu ya, saya lanjut besok, terima kasih. :)
_/\_
Triyana2009: Gak usah memaksa kawan, pada akhirnya nanti, yang lain pada mengerti apa maksud dari pertanyaan anda ;)
Quote from: Triyana2009 on 27 September 2010, 09:03:30 PM
Semua materi sebenarnya tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dihancurkan ia mengada dikarenakan sebab dan kondisinya terpenuhi dan akan lenyap terurai suatu saat tetapi jangan salah mengerti dengan kata lenyap terurai itu habis dan hilang tetapi kembali kekondisi awal sebelum ia mengada.
Mantapppp dah hehehehehe...... anda pahami sendiri ato anda kutip dari pernyataan orang ni? ;D
coba aja tanyain.. apakah api termasuk dalam kategori materi..
kalau dia bisa jawab.. maka dia mengerti.. kalau dia gak bisa jawab.. berarti dia hanya copas..
suatu objek dikatakan materi karena menempati suatu ruang, dan memiliki massa tertentu. secara sains, materi dibagi atas 4 kelompok besar pada umumnya.
sebenarnya topik ini cukup menarik..
pertanyaan tambahan.. mana yang duluan : panas / api ?
KK Forte : Sebenarx saya gak menentang pernyataan si Triyana yang saya quote tersebut... cuma mau tahu saja dia ngerti ato copas ;D, lagian kita lagi bahas falsafah rada aneh deh kalo dilihat secara sains....ribet ;D
Quote from: Triyana2009 on 27 September 2010, 09:03:30 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 09:35:13 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:04:12 PM
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 08:57:40 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Benar segala sesuatu mengada karena sebab dan kondisi, nah sebab-sebab yang membentuknya setelah menjadi api lalu padam bukankah tetap bersifat materi karena ia tersusun dari materi dan bila padam bukankah ia terurai, contoh lilin dibuat dengan parafin dan sumbu, dinyalakan dengan sebatang korek api dan menyala, lha setelah ia padam kan berarti komponen pembentuknya terurai to, demikian pula dengan apinya kan merupakan susunan beberapa senyawa kimia tertentu dan akhirnya padam juga dan terurai....... _/\_
_/\_
Oleh karena itu, dapatkah api (kesadaran) dikatakan sebagai kekal?
Dapatkah sesuatu yang berubah-ubah dikatakan kekal?
Semua materi sebenarnya tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dihancurkan ia mengada dikarenakan sebab dan kondisinya terpenuhi dan akan lenyap terurai suatu saat tetapi jangan salah mengerti dengan kata lenyap terurai itu habis dan hilang tetapi kembali kekondisi awal sebelum ia mengada.
_/\_
Kondisi awal sebelum api mengada adalah
tidak ada api.
Begitu juga kondisi pada saat api padam,
tidak ada apiMari kita runut dari awal,
Tidak ada api >> ada api >> tidak ada api.
Apakah api kekal? ~o)
[deleted, double post]
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 06:41:33 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: JimyTBH on 26 September 2010, 05:35:32 PM
Api berubah menjadi asap, asap mengikuti angin, dan asap jatuh ke bawah hilang di tanah dan naik ke atas menjadi uap bersama air dan menjadi awan..
Api berubah menjadi asap (oke masuk akal), asap mengikuti angin (oke kalo angin kencang bisa), dan asap jatuh ke bawah hilang di tanah (???)
_/\_
Api TIDAK berubah jadi asap. Asap adalah sisa pembakaran oleh api tersebut. Api sebetulnya energi yang ditimbulkan dari proses pembakaran. Setelah bahan bakarnya habis, api itu berhenti terjadi. Energi itu menjadi panas yang dilepaskan ke lingkungan. Api bukannya benda yang datang dari satu tempat lalu pergi ke tempat lain, tapi merupakan proses yang ada ketika sebabnya ada.
Anda tahu piano? Pernah pegang atau lihat orang main piano? Kalau anda tanya ke mana api setelah ia padam, sama saja bertanya "ke mana lagu pergi setelah tuts-nya tidak lagi ditekan?" Itu pertanyaan yang salah.
secara gampangnya memang seh kita diajari api itu adalah energi..
tapi IMO, api itu terdiri dari beberapa "komponen" yang terjadi. Pada proses pembakaran oksidasi yang menghasilkan api maka akan terjadi beberapa :
- ionisasi gas (mungkin ada yang menyebutnya sebagai plasma)
- energi cahaya (warna yang ditimbulkan tergantung dari apa yang terbakar)
contoh : natrium akan memberi nyala kuning, kalium ungu, dll
- heat / energi panas
- asap : asap sebenarnya merupakan partikel dari sisa pembakaran yang tidak habis
- abu
ketika pembakaran selesai, maka energi berubah lagi ke bentuk lain.. jadi terkesan menghilang..
Namo Buddhaya,
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 08:34:36 AM
Quote from: Triyana2009 on 27 September 2010, 09:03:30 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 09:35:13 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:04:12 PM
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 08:57:40 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Benar segala sesuatu mengada karena sebab dan kondisi, nah sebab-sebab yang membentuknya setelah menjadi api lalu padam bukankah tetap bersifat materi karena ia tersusun dari materi dan bila padam bukankah ia terurai, contoh lilin dibuat dengan parafin dan sumbu, dinyalakan dengan sebatang korek api dan menyala, lha setelah ia padam kan berarti komponen pembentuknya terurai to, demikian pula dengan apinya kan merupakan susunan beberapa senyawa kimia tertentu dan akhirnya padam juga dan terurai....... _/\_
_/\_
Oleh karena itu, dapatkah api (kesadaran) dikatakan sebagai kekal?
Dapatkah sesuatu yang berubah-ubah dikatakan kekal?
Semua materi sebenarnya tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dihancurkan ia mengada dikarenakan sebab dan kondisinya terpenuhi dan akan lenyap terurai suatu saat tetapi jangan salah mengerti dengan kata lenyap terurai itu habis dan hilang tetapi kembali kekondisi awal sebelum ia mengada.
_/\_
Kondisi awal sebelum api mengada adalah tidak ada api.
Begitu juga kondisi pada saat api padam, tidak ada api
Mari kita runut dari awal,
Tidak ada api >> ada api >> tidak ada api.
Apakah api kekal? ~o)
Api terdiri dari unsur-unsur pembentuk dan anda tentu tidak dapat menciptakannya bukan? karena ia memang sudah ada dialam dan bukan hasil ciptaan siapa-siapa. Bila padam maka ia terurai dan kembali keasal, tidak hilang begitu saja. :)
_/\_
bro triyana..
ini board sains lho..
harap diskusi sesuai judul boardnya..
jadi hendaknya sifatnya ilmiah.. dan apa yang diutarakan bisa dijelaskan secara ilmiah juga
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 28 September 2010, 11:56:11 AM
bro triyana..
ini board sains lho..
harap diskusi sesuai judul boardnya..
jadi hendaknya sifatnya ilmiah.. dan apa yang diutarakan bisa dijelaskan secara ilmiah juga
Kurang ilmiahnya dimana, silahkan diterangkan _/\_
Saya lanjutkan nanti _/\_
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 28 September 2010, 12:01:58 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 28 September 2010, 11:56:11 AM
bro triyana..
ini board sains lho..
harap diskusi sesuai judul boardnya..
jadi hendaknya sifatnya ilmiah.. dan apa yang diutarakan bisa dijelaskan secara ilmiah juga
Kurang ilmiahnya dimana, silahkan diterangkan _/\_
Saya lanjutkan nanti _/\_
_/\_
unsur2 pembentuknya apa aja ?
ke asal itu maksudnya ke mana ?
Quote from: Triyana2009 on 28 September 2010, 11:51:24 AM
Namo Buddhaya,
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 08:34:36 AM
Quote from: Triyana2009 on 27 September 2010, 09:03:30 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 09:35:13 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 09:04:12 PM
Quote from: hendrako on 26 September 2010, 08:57:40 PM
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 07:09:44 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 26 September 2010, 07:01:10 PM
Quote from: upasaka on 26 September 2010, 04:06:00 PM
Dalam penjelasan Fisika, "api" bergantung pada 3 unsur. Unsur pertama adalah oksigen, unsur kedua adalah bahan bakar, unsur ketiga adalah panas. Bergantung pada 3 unsur inilah maka api akan tetap ada.
Untuk memadamkan api, setidaknya kita perlu mencabut salah satu unsur tersebut agar tidak ada faktor yang mendukung munculnya api. Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur oksigen, yang bisa kita lakukan adalah dengan memisah unsur oksigen dari daya jangkauan api. Misalnya dengan cara menutup api dengan sebuah gelas. Api akan membakar habis oksigen di dalam ruang gelas itu, dan pada akhirnya api akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertranformasi menjadi karbondioksida.
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur bahan bakar, kita bisa memadamkannya dengan cara mengurangi bahan bakarnya. Misalnya api membakar sebuah tumpukan jerami. Maka cara untuk memadamkan api ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi kepadatan jerami, hingga akhirnya api membakar jerami yang tersisa sampai habis. Ketika jerami habis, dan api tidak menemukan bahan bakar lainnya; maka api ini akan padam. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi serpihan materi yang sangat kecil (debu).
Jika kita ingin memadamkan api dengan mencabut unsur panas, kita bisa memadamkannya dengan cara menghilangkan unsur panas api tersebut. Cara yang paling efektif adalah dengan menekan unsur panas api dengan unsur dingin. Biasanya kita bisa memadamkan api dengan air, sebab air mengandung unsur dingin (meskipun air mendidih sekalipun). Ketika panas api tertekan oleh unsur dingin, maka panas api akan berubah menjadi dingin. Selain itu, air yang terbakar juga akan menguap menjadi uap air. Uap air ini turut membantu menekan unsur panas di dalam api. Sehingga api pun akhirnya padam karena unsur panas di dalamnya hilang. Dalam pandangan Fisika, unsur api ini padam dan bertransformasi menjadi unsur dingin.
apa yg dikatakan oleh bro Upasaka udah benar....
mengenai api, hal2 yg penting selain
oksigen, bahan yg dibakar dan temperatur..... , satu lagi yg disebut flashing point
dimana titik (temperatur) cairan menjadi terbakar...
contoh gasoline akan terbakar dgn sendirinya pada temperatur 240 Celcius....
semua benda dan cairan memiliki flashing point tertentu....
bila temperatur tsb dicapai, ada oksigen dan ada bahan yg dibakar, maka benda tsb akan terbakar (meledak) dgn sendirinya.
Setelah Api padam, kemana dia pergi ?
ini pertanyaan yg salah !.....
lebih tepat syarat apa api bisa terjadi, dan syarat apa api akan padam.
api gak kemana-mana karna gak doyan jalan2 koq =))
contoh pada pembakaran hutan..........
karna panas yg ditimbulkan sekeliling, maka daun2 menjadi kering dan mengeluarkan minyak maupun gas...
nah bila minyak dan gas ini mencapai temperatur tertentu, dia akan terbakar dgn sendirinya (meledak)....
jadi yg benar, sewaktu pembakaran hutan.... api telah terjadi jauhhh dari pohon2 maupun daun2... gas nya
yg duluan terbakar............
kira2 begitulah! semoga berguna!
Mohon petunjuk dari rekan-rekan semua :
Bukankah setelah api itu padam maka semua unsur pembentuk api itu akan terurai dan tidak tiba-tiba lenyap dan setelah ia terurai pasti ada media yang menampung unsur-unsur terurai tersebut?
Fires start when a flammable and/or a combustible material, in combination with a sufficient quantity of an oxidizer such as oxygen gas or another oxygen-rich compound (though non-oxygen oxidizers exist that can replace oxygen), is exposed to a source of heat or ambient temperature above the flash point for the fuel/oxidizer mix, and is able to sustain a rate of rapid oxidation that produces a chain reaction. This is commonly called the fire tetrahedron. Fire cannot exist without all of these elements in place and in the right proportions. For example, a flammable liquid will start burning only if the fuel and oxygen are in the right proportions. Some fuel-oxygen mixes may require a catalyst, a substance that is not directly involved in any chemical reaction during combustion, but which enables the reactants to combust more readily.
_/\_
Intinya api "datang" dari sebab-sebab yang memungkinkan timbulnya api.
Tanpa ada sebab-sebab atau faktor2 penunjang timbulnya api maka api tidak akan "datang".
"kepergian" api disebabkan oleh karena sebab-sebab yang menimbulkan api sudah tidak ada lagi.
Sebelum api "ada", tidak ada yang disebut api.
Setelah api "ada", ada yang disebut api.
Setelah api "tidak ada" (lagi), tidak ada (lagi) yang disebut api.
Api tidak datang darimana-mana dan tidak pergi kemana-mana.
Yang ada hanya proses sebab akibat.
Api "datang" dan "pergi" disebabkan oleh ketidakkekalan.
Begitu juga dengan apa yang disebut dengan kesadaran.
Kesadaran timbul karena ada sebab-sebab yang menyebabkan suatu kesadaran muncul.
Apabila sebab-sebab tersebut tidak ada, maka kesadaran juga tidak ada.
Dengan adanya ini maka ada itu, tidak ada ini maka tidak ada itu.
Hanya proses sebab-akibat yang berjalan berdampingan dengan ketidakkekalan.
Benar segala sesuatu mengada karena sebab dan kondisi, nah sebab-sebab yang membentuknya setelah menjadi api lalu padam bukankah tetap bersifat materi karena ia tersusun dari materi dan bila padam bukankah ia terurai, contoh lilin dibuat dengan parafin dan sumbu, dinyalakan dengan sebatang korek api dan menyala, lha setelah ia padam kan berarti komponen pembentuknya terurai to, demikian pula dengan apinya kan merupakan susunan beberapa senyawa kimia tertentu dan akhirnya padam juga dan terurai....... _/\_
_/\_
Oleh karena itu, dapatkah api (kesadaran) dikatakan sebagai kekal?
Dapatkah sesuatu yang berubah-ubah dikatakan kekal?
Semua materi sebenarnya tidak dapat diciptakan dan tidak dapat pula dihancurkan ia mengada dikarenakan sebab dan kondisinya terpenuhi dan akan lenyap terurai suatu saat tetapi jangan salah mengerti dengan kata lenyap terurai itu habis dan hilang tetapi kembali kekondisi awal sebelum ia mengada.
_/\_
Kondisi awal sebelum api mengada adalah tidak ada api.
Begitu juga kondisi pada saat api padam, tidak ada api
Mari kita runut dari awal,
Tidak ada api >> ada api >> tidak ada api.
Apakah api kekal? ~o)
Api terdiri dari unsur-unsur pembentuk dan anda tentu tidak dapat menciptakannya bukan? karena ia memang sudah ada dialam dan bukan hasil ciptaan siapa-siapa. Bila padam maka ia terurai dan kembali keasal, tidak hilang begitu saja. :)
_/\_
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
Mestinya analogi ini tetap bisa digunakan namun ada beberapa jebakan yang dapat menjebak yang tidak dapat melihatnya.
Analogi lain tentang penjelasan kesadaran pada arahat yang parinibbana yang (mungkin) lebih baik mungkin adalah jejak kaki di pantai.
Analogi ini lebih sederhana untuk dibahas karena tidak sekedar berhubungan dengan materi,
tetapi juga ruang, hal yang tidak dapat diraba (kesadaran lebih halus lagi sifatnya karena bukan materi, tidak berbentuk dan tidak teraba)
selain itu juga karena faktor penyebabnya lebih sederhana dibanding api.
Jejak kaki ada dikarenakan ada pasir, ada orang yang berjalan dan ada ruang (dalam hal ini ruang terbuka di pantai).
Setelah air pasang dan jejak kaki tersebut hilang, kemanakah larinya jejak kaki tersebut.
Jejak kaki bukan ruang walaupun ditimbulkan oleh ruang.
Jejak kaki bukan kaki walaupun disebabkan oleh kaki.
Jejak kaki bukan pasir walaupun disebabkan oleh pasir.
Dan
Jejak kaki bukan air laut walaupun lenyapnya disebabkan air laut.
Kemanakah perginya jejak kaki?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fwww.northshorerealestate.com%2Fimages%2FFootstep.jpg&hash=8329d4bf581d5bf7c6a512a5bc72503ef49a6198)
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
Ada yang ketinggalan nih.
Kalo bau dari api lebih pada sisa pembakarannya (asap), sama halnya kotoran kalo kering kehilangan "baunya" dikarenakan penguapan. ;D
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
Ini membahas dari segi sains atau abhidhamma yah?
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 02:13:12 PM
Ini membahas dari segi sains atau abhidhamma yah?
katanya sih menurut sains
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau menurut film avatar :
"The Fire Nation symbolizes power and desire, the Earth Kingdom symbolizes endurance and diversity, the Air Nomads symbolize freedom from worldly concerns, and the Water Tribes symbolize love and community, especially in the face of change."
=))
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Di sini Bro hendrako tidak konsisten.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
Bukankah langit juga ditangkap oleh mata (berwarna biru ketika siang cerah, merah ketika senja)? Dalam dhamma, jika dibahas dalam salayatana, itu adalah objek mata (bentuk). Namun dalam konteks dhatu, materi (pathavi) adalah yang menempati ruang.
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
[at] hendrako
warna kan termasuk dalam spektrum cahaya.. dan cahaya dikategorikan sebagai partikel bukan..
dan partikel biasanya memiliki massa, dan dengan adanya massa, maka bisa dikategorikan sebagai matter. karena matter memiliki massa juga dan menempati ruang.
gimana menurut anda ? penjelasan plz
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:48:59 PM
Di sini Bro hendrako tidak konsisten.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
Tidak konsistennya ada dimana bro?
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Quote from: Forte on 28 September 2010, 02:57:20 PM
[at] hendrako
warna kan termasuk dalam spektrum cahaya.. dan cahaya dikategorikan sebagai partikel bukan..
dan partikel biasanya memiliki massa, dan dengan adanya massa, maka bisa dikategorikan sebagai matter. karena matter memiliki massa juga dan menempati ruang.
gimana menurut anda ? penjelasan plz
Spektrumnya adalah materi, tapi warnanya bukan, warna adalah hasil dari kontak dengan spektrum, boleh dikatakan sebagai kesan sudah bersifat batin.
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:03:09 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 02:57:20 PM
[at] hendrako
warna kan termasuk dalam spektrum cahaya.. dan cahaya dikategorikan sebagai partikel bukan..
dan partikel biasanya memiliki massa, dan dengan adanya massa, maka bisa dikategorikan sebagai matter. karena matter memiliki massa juga dan menempati ruang.
gimana menurut anda ? penjelasan plz
Spektrumnya adalah materi, tapi warnanya bukan, warna adalah hasil dari kontak dengan spektrum, boleh dikatakan sebagai kesan sudah bersifat batin.
jadi menurut anda cahaya adalah materi karena memiliki massa ?
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:05:16 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:03:09 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 02:57:20 PM
[at] hendrako
warna kan termasuk dalam spektrum cahaya.. dan cahaya dikategorikan sebagai partikel bukan..
dan partikel biasanya memiliki massa, dan dengan adanya massa, maka bisa dikategorikan sebagai matter. karena matter memiliki massa juga dan menempati ruang.
gimana menurut anda ? penjelasan plz
Spektrumnya adalah materi, tapi warnanya bukan, warna adalah hasil dari kontak dengan spektrum, boleh dikatakan sebagai kesan sudah bersifat batin.
jadi menurut anda cahaya adalah materi karena memiliki massa ?
Yup, yang disebut langit dan fatamorgana adalah kesan, bukan massa itu sendiri, sekali lagi sebagaimana warna hijau pada daun, warna hijau itu adalah kesan (salah satu faktor yang dimiliki oleh materi) dari daun, bukan daun itu sendiri.
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:11:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Mungkin bro Indra bisa memberikan definisi materi yang lebih baik. Silakan.
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:16:12 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:11:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Mungkin bro Indra bisa memberikan definisi materi yang lebih baik. Silakan.
tadi saya sudah katakan bahwa pengetahuan saya mengenai materi adalah dari SD jadi mungkin sudah out-of-date, yg pernah saya pelajari cukup singkat yaitu materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang. saya juga tertarik mempelajari persoalan ini dari pengetahuan yg lebih modern deperti yang Bro Hendrako kemukakan.
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:17:36 PM
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Dualisme dalam cahaya bukan dikatakan bisa seperti, tetapi cahaya memiliki dua kualitas yaitu sebagai partikel dan sekaligus sebagai gelombang.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:21:07 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:17:36 PM
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Dualisme dalam cahaya bukan dikatakan bisa seperti, tetapi cahaya memiliki dua kualitas yaitu sebagai partikel dan sekaligus sebagai gelombang.
dan cahaya tidak memiliki massa.. so kenapa anda mengiyakan cahaya memiliki massa ? :P
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:20:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:16:12 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:11:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Mungkin bro Indra bisa memberikan definisi materi yang lebih baik. Silakan.
tadi saya sudah katakan bahwa pengetahuan saya mengenai materi adalah dari SD jadi mungkin sudah out-of-date, yg pernah saya pelajari cukup singkat yaitu materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang. saya juga tertarik mempelajari persoalan ini dari pengetahuan yg lebih modern deperti yang Bro Hendrako kemukakan.
Kalo begitu menurut anda, apakah api, langit dan fatamorgana adalah materi atau bukan?
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:21:07 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:17:36 PM
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Dualisme dalam cahaya bukan dikatakan bisa seperti, tetapi cahaya memiliki dua kualitas yaitu sebagai partikel dan sekaligus sebagai gelombang.
memiliki massa tentu bisa dihitung beratnya. berapakah berat cahaya matahari dalam sehari?
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:22:46 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:21:07 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:17:36 PM
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Dualisme dalam cahaya bukan dikatakan bisa seperti, tetapi cahaya memiliki dua kualitas yaitu sebagai partikel dan sekaligus sebagai gelombang.
dan cahaya tidak memiliki massa.. so kenapa anda mengiyakan cahaya memiliki massa ? :P
Apabila disebut partikel berarti mempunyai massa jadi saya berdasar pada hal ini. Dualisme pada unsur cahaya ini masih merupakan masalah dalam sains karena hanya pada cahaya ditemukan dua kualitas ini.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:23:02 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:20:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:16:12 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:11:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Mungkin bro Indra bisa memberikan definisi materi yang lebih baik. Silakan.
tadi saya sudah katakan bahwa pengetahuan saya mengenai materi adalah dari SD jadi mungkin sudah out-of-date, yg pernah saya pelajari cukup singkat yaitu materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang. saya juga tertarik mempelajari persoalan ini dari pengetahuan yg lebih modern deperti yang Bro Hendrako kemukakan.
Kalo begitu menurut anda, apakah api, langit dan fatamorgana adalah materi atau bukan?
justru gara2 saya tidak setuju dengan TS yg berpendapat bahwa api adalah materi -lah maka muncul thread ini, saya jelas menganut bahwa api bukan materi, demikian pula langit dan fatamorgana
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:23:33 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:21:07 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:17:36 PM
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Dualisme dalam cahaya bukan dikatakan bisa seperti, tetapi cahaya memiliki dua kualitas yaitu sebagai partikel dan sekaligus sebagai gelombang.
memiliki massa tentu bisa dihitung beratnya. berapakah berat cahaya matahari dalam sehari?
Saya bukan ahlinya, mungkin bisa ditanyakan ke NASA, sapa tahu udah dapet alatnya.
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:25:31 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:23:02 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:20:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:16:12 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:11:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Mungkin bro Indra bisa memberikan definisi materi yang lebih baik. Silakan.
tadi saya sudah katakan bahwa pengetahuan saya mengenai materi adalah dari SD jadi mungkin sudah out-of-date, yg pernah saya pelajari cukup singkat yaitu materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang. saya juga tertarik mempelajari persoalan ini dari pengetahuan yg lebih modern deperti yang Bro Hendrako kemukakan.
Kalo begitu menurut anda, apakah api, langit dan fatamorgana adalah materi atau bukan?
justru gara2 saya tidak setuju dengan TS yg berpendapat bahwa api adalah materi -lah maka muncul thread ini, saya jelas menganut bahwa api bukan materi, demikian pula langit dan fatamorgana
Kenapa api bukan materi, tolong dijelaskan bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:24:47 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:22:46 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:21:07 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:17:36 PM
[at] hendrako
setelah anda menjawab pertanyaan saya tadi, jelas bahwa definisi yang anda berikan bukan secara sains
dan sejak kapanlah cahaya memiliki massa.. google deh mengenai foton dan juga cahaya,
apakah cahaya dan foton mengandung massa ? JELAS TIDAK
pada cahaya berlaku prinsip dualisme, dia bisa seperti partikel, dan juga gelombang, namun tidak memiliki massa.
semoga menjadi lebih jelas
Dualisme dalam cahaya bukan dikatakan bisa seperti, tetapi cahaya memiliki dua kualitas yaitu sebagai partikel dan sekaligus sebagai gelombang.
dan cahaya tidak memiliki massa.. so kenapa anda mengiyakan cahaya memiliki massa ? :P
Apabila disebut partikel berarti mempunyai massa jadi saya berdasar pada hal ini. Dualisme pada unsur cahaya ini masih merupakan masalah dalam sains karena hanya pada cahaya ditemukan dua kualitas ini.
ilmu anda tidak update bro..
cahaya memang dikatakan sebagai partikel, namun berasal dari foton.
Dan dunia sudah mengakui foton tidak memiliki massa..
Jadi jika anda ngotot bahwa cahaya memiliki massa. tolong berikan referensinya..
soalnya setahu saya tidak ada :P
photon :
Composition: Elementary particle
Particle statistics: Bosonic
Group: Gauge boson
Interaction: Electromagnetic
Symbol(s): γ, hν, or ħω
Theorized: Albert Einstein
Mass: 0
<1×10−18 eV[1]
Mean lifetime: Stable[1]
Electric charge: 0
<1×10−35 e[1]
Spin: 1
[at] hendrako
Tidak konsistennya begini:
Pertama-tama, pernyataan bold berikut kurang jelas.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
(i)Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
Apakah (1)"materi mempunyai bentuk dan bau dan warna dan mungkin teraba" ataukah (2)"materi memiliki bentuk atau bau atau warna dan mungkin teraba"?
Yang pertama ini sepertinya tidak mungkin, karena warna jelas tidak terasosiasi dengan bau tertentu.
Jadi saya asumsi adalah yang ke dua.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
(ii)Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
Warna ditangkap oleh kesadaran mata, oleh karenanya disebut berbentuk (ii). Sedangkan yang memiliki bentuk adalah materi (i).
OK sekarang anda bilang yang materi adalah gas-nya (walaupun sebetulnya gas hanya mendispersi cahaya), tapi bagaimana dengan fatamorgana seperti ditanya oleh Bro Indra? Fatamorgana -atau untuk lebih simple, kita pakai bayangan- bisa dipersepsi kesadaran mata, maka memiliki bentuk. Apakah fatamorgana ataupun bayangan adalah materi?
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:26:59 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:25:31 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:23:02 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:20:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:16:12 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:11:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:09:58 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 03:07:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:04:24 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:59:36 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:53:48 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:46:56 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:45:06 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:39:28 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:32:18 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:22:44 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:08:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 02:04:11 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 02:01:39 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:57:54 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:35:08 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
bagaimanakah bentuk dan bau api?
menurut anda langit biru pasti juga anda, benar?
Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fberandasalafy.files.wordpress.com%2F2010%2F03%2Fapi.jpg%3Fw%3D300%26amp%3Bh%3D230&hash=618740fb580bc572a1c767a1fe9ec669fcc77504)
Yang dibold biru diatas maksudnya apa bro?
jika anda melihat ke atas di ruang terbuka, anda akan melihat awan2, di atasnya lagi anda akan melihat hamparan berwarna biru, itu disebut LANGIT, apakah menurut Bro, langit itu adalah materi?
Warna biru pada langit hanyalah pantulan warna biru dari materi gas di atmosfir.
Gas yang memantulkan warnanya adalah materi. Sedangkan warna birunya bukan.
Jadi langit bukan materi sama halnya dengan kolong meja juga bukan materi, tapi ada.
jadi syarat sesuatu dikatakan materi yaitu, warna dan bentuk, tidak berlaku untuk langit? pengecualian atau keistimewaan untuk langit kah?
Yang disebut langit itu hanyalah warna, tidak ada bentuk, menurut bro Indra langit bentuknya seperti apa?
Kolong meja memiliki bentuk sebagaimana ruang yang ditimbulkan oleh meja, tapi tidak memiliki warna.
O iya, apakah bro berpandangan bahwa api bukan materi?
Apa definisi materi menurut anda?
saya melihat langit berbentuk seperti kubah yang melingkupi bumi ini.
saya tidak mengatakan kolong meja sebagai materi, jadi saya tidak akan mendebat anda dalam hal kolong meja.
pada siang hari yg panas, jika anda melihat di kejauhan di jalan raya aspal, anda akan melihat genangan air di atas jalan, ini disebut fatamorgana, anda melihat bentuk dan warna. apakah itu juga materi?
waktu saya SD dulu saya diajarin bahwa materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang, kemudian saya diajarin juga bahwa materi memiliki unsur kimia, hanya ini yg saya tau, tapi saya memang bukan ahli kimia, mohon bimbingannya kalau salah.
Sama halnya dengan langit, fatamorgana itu hanyalah pantulan cahaya. Dan sama dengan langit gas yang memantulkan cahaya biru dan gas yang memantulkan fatamorgana seperti air adalah materi. Ilustrasi lain adalah daun berwarna hijau. Warna hijau bukan materi tetapi pantulan warna hijau yang dipantulkan oleh daun sedangkan daunnya adalah materi.
kalau begitu bagaimana dengan definisi materi anda tadi? yg bentuk dan warna?
Yang disebut langit dan fatamorgana adalah hanya bentuk dan warna dari gas. Bukan gas itu sendiri. Sebagaimana warna hijau pada daun hanyalah warna, bukan daun itu sendiri.
kalau begitu boleh diulang definisi materi menurut anda tadi? mungkin harus direvisi lagi
Tidak hanya bentuk dan warna bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 01:26:26 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 12:43:14 PM
Keterbatasan analogi api adalah karena api merupakan zat materi.
pendapat anda serupa dengan pendapat Bro Triyana bahwa api adalah materi, tapi Bro, materi apakah api itu?
Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
faktor lainnya mungkin tidak perlu, karena jelas materi tidak perlu bau, apakah udara berbau? kalau berbau itu adalah karena pengaruh kontaminasi, bukan dari udara itu sendiri. dan faktor teraba, saya tidak yakin maksud dari teraba ini apakah maksudnya bisa diraba?
Teraba berhubungan dengan kulit, kasar halus, keras lunak, panas dingin.
Yup, udara memiliki bau, hanya ruang hampa yang tidak berbau.
di telapak tangan anda sekarang mungkin ada ribuan bakteri, bagaimanakah yg anda rasakan?
Tidak dapat dirasakan karena keterbatasan kemampuan indra, oleh karena itulah diperlukan alat bantu.
kalau begitu, mohon dirangkum lagi definisi materi menurut anda Bro, karena terlalu banyak term and condition yg harus dipenuhi
Mungkin bro Indra bisa memberikan definisi materi yang lebih baik. Silakan.
tadi saya sudah katakan bahwa pengetahuan saya mengenai materi adalah dari SD jadi mungkin sudah out-of-date, yg pernah saya pelajari cukup singkat yaitu materi adalah segala sesuatu yg menempati ruang. saya juga tertarik mempelajari persoalan ini dari pengetahuan yg lebih modern deperti yang Bro Hendrako kemukakan.
Kalo begitu menurut anda, apakah api, langit dan fatamorgana adalah materi atau bukan?
justru gara2 saya tidak setuju dengan TS yg berpendapat bahwa api adalah materi -lah maka muncul thread ini, saya jelas menganut bahwa api bukan materi, demikian pula langit dan fatamorgana
Kenapa api bukan materi, tolong dijelaskan bro.
sesuai definisi yg saya berikan, berarti api tidak memenuhi definisi yg saya berikan, maka tidak disebut materi
ya udah deh.. daripada panjang2..
api bukan materi..
end case.. :))
sebenarnya sudah jelas bahwa api bukan materi.. dari jawaban bro kainyn
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:29:15 PM
photon :
Composition: Elementary particle
Particle statistics: Bosonic
Group: Gauge boson
Interaction: Electromagnetic
Symbol(s): γ, hν, or ħω
Theorized: Albert Einstein
Mass: 0
<1×10−18 eV[1]
Mean lifetime: Stable[1]
Electric charge: 0
<1×10−35 e[1]
Spin: 1
Saya bukan ahli sains, jadi bisa saja saya salah, dan terimakasih kalo dikasi tahu.
Tapi kalo disearch ada yang bilang kalo foton bermassa 0 apabila dalam keadaan diam dan memiliki massa dalam keadaan bergerak Tapi saya tidak dapat mengetahui dengan pasti apakah memang begitu atau yang lainnya karena keterbatasan saya. Dan kutipan dari internet hanya menambah kebingungan dikarenakan pandangan yang berbeda.
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:31:39 PM
[at] hendrako
Tidak konsistennya begini:
Pertama-tama, pernyataan bold berikut kurang jelas.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:31:09 PM
(i)Disebut materi karena mempunyai bentuk, bau, warna, dan mungkin juga teraba.
Beda halnya dengan batin yang tidak memiliki faktor diatas.
Kalo ditanya materi apa, kalo dihubungkan dengan 4 unsur, materi api adalah unsur api.
Apakah (1)"materi mempunyai bentuk dan bau dan warna dan mungkin teraba" ataukah (2)"materi memiliki bentuk atau bau atau warna dan mungkin teraba"?
Yang pertama ini sepertinya tidak mungkin, karena warna jelas tidak terasosiasi dengan bau tertentu.
Jadi saya asumsi adalah yang ke dua.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 01:42:04 PM
(ii)Bentuk hubungannya adalah kesadaran mata, selama tertangkap oleh mata maka sesuatu yang tertangkap oleh kesadaran mata itu disebut berbentuk. Bagaimanakah bentuk api? biasanya bentuk api dianalogikan sebagai lidah oleh karena itulah disebut lidah api. Bentuk api sebenarnya tidak beraturan lebih pada bentukan geometri fraktal sebagaimana bentuk awan, asap, ombak dan lainnya.
Warna ditangkap oleh kesadaran mata, oleh karenanya disebut berbentuk (ii). Sedangkan yang memiliki bentuk adalah materi (i).
OK sekarang anda bilang yang materi adalah gas-nya (walaupun sebetulnya gas hanya mendispersi cahaya), tapi bagaimana dengan fatamorgana seperti ditanya oleh Bro Indra? Fatamorgana -atau untuk lebih simple, kita pakai bayangan- memiliki bisa dipersepsi kesadaran mata, maka memiliki bentuk. Apakah fatamorgana ataupun bayangan adalah materi?
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:24:47 PM
Apabila disebut partikel berarti mempunyai massa jadi saya berdasar pada hal ini. Dualisme pada unsur cahaya ini masih merupakan masalah dalam sains karena hanya pada cahaya ditemukan dua kualitas ini.
Dari wikipedia:
Through the work of Max Planck, Albert Einstein, Louis de Broglie, Arthur Compton, Niels Bohr, and many others, current scientific theory holds that
all particles also have a wave nature (and vice versa).
Quote from: http://www.newton.dep.anl.gov/askasci/gen99/gen99835.htm
Question - Is FIRE matter? Why?
Fire is a chemical reaction. Actually, it consists of a lot of chemical
reactions going on at the same time, in which the molecules of some fuel
(wax, wood, paper, oil, whatever) are broken down into smaller fragments by
heat, and then the small fragments combine with oxygen to make water, carbon
dioxide, ash, and "partial oxidation products" (when the fuel molecules
aren't broken down into the smallest pieces possible). These reactions
release heat, which is why fire is hot and makes light.
Richard E. Barrans Jr., Ph.D.
Assistant Director
PG Research Foundation, Darien, Illinois
=========================================================
As wood burns, it puts out gases which are lighter than air, sort of
like what is in your ballons that float up. These gases are flamable,
and burn. As they burn, while moving away from the wood, they give off
light. So a fire is made out of matter, but it is like a hot gas. You
could wave your hand thru this gas, just like though air, but of course
you had better not, you'd get burned!!!
Steve Ross
=========================================================
Michelle,
Matter is anything that occupies space and has mass. Now, of course, we
must ask, what parts of "fire" meet those standards?
In the ordinary sense of the word, when something "burns," the atoms in
the burning substance are combining with oxygen to form a variety
different substances. In addition to the heat (a form of energy)
released when things burn, the temperature of the fire is often high
enough to cause some of those substances to emit light -- another form
of energy.
If you could catch and collect all the new substances formed in the
burning process, you would discover that they do, indeed, have mass.
Therefore they meet the standard mentioned in my first sentence above.
Even the light produced has a mass equivalent. So it, too, meets the
mass standard.
Anything that has mass will occupy space. So it looks like fire is
matter even though it doesn't seem to weigh very much at all.
Regards,
ProfHoff
=========================================================
Michelle -
At one time - 2000 years ago - people though fire was an element. It's
not.
The kind of fire that we usually think of (like a match burning) is heat
produced by a chemical reaction. Oxygen is combining with fuel... made
mostly of carbon and hydrogen. It creates carbon monoxide, carbon
dioxide, and H2O... water. Yep, fire makes water.
The heat that comes from the fire is energy released by the chemical
reaction.
Perhaps the real answer to you question is that fire is heat energy.
Hope that helps.
Larry Krengel
hm.. mau dibahas photon memiliki massa dalam keadaan bergerak ? =P~
ayuk2.. mungkin bro bisa copas yang dari internet, terus mulai deh kita bahas..
Ok, menurut sains api bukan materi melainkan energi.
Thanks for all, sorry gak bisa kasi GRP.
wah...wah...wah... serunya bapak-bapak ngerumpi... 8->
Quote from: Mayvise on 28 September 2010, 03:53:36 PM
wah...wah...wah... serunya bapak-bapak ngerumpi... 8->
ayo..
may v[a]ise2(jangan malu2).. ikutan donnk..
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
OK, jadi anda bilang seperti hijau itu bukan materi, daunnya yang materi. Sekarang andaikan ada bidang berbentuk segi-empat, lalu ada bayangan bola jatuh pada bidang tersebut.
Pertanyaan saya: bentuk materi itu, apakah yang segi-empat ataukah yang lingkaran?
Walaupun menarik, sepertinya bahasannya terlalu jauh. Intinya api itu tidak pergi ke mana-mana. Ada unsur-unsur yang mendukung bertemu, lalu terjadilah api, lalu ketika unsur-unsur itu tidak lagi ada, maka api padam. Api sendiri tidak pindah tempat ke mana-mana.
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:54:47 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
OK, jadi anda bilang seperti hijau itu bukan materi, daunnya yang materi. Sekarang andaikan ada bidang berbentuk segi-empat, lalu ada bayangan bola jatuh pada bidang tersebut.
Pertanyaan saya: bentuk materi itu, apakah yang segi-empat ataukah yang lingkaran?
Saya kurang jelas pertanyaannya bro.
Quote from: Forte on 28 September 2010, 03:54:26 PM
Quote from: Mayvise on 28 September 2010, 03:53:36 PM
wah...wah...wah... serunya bapak-bapak ngerumpi... 8->
ayo..
may v[a]ise2(jangan malu2).. ikutan donnk..
Kalian membahasnya sudah cukup bagus :yes:
sokmengerti.com (Shining-Moon mode on)
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:10:14 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:54:47 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
OK, jadi anda bilang seperti hijau itu bukan materi, daunnya yang materi. Sekarang andaikan ada bidang berbentuk segi-empat, lalu ada bayangan bola jatuh pada bidang tersebut.
Pertanyaan saya: bentuk materi itu, apakah yang segi-empat ataukah yang lingkaran?
Saya kurang jelas pertanyaannya bro.
Baik, saya coba ganti. Seandainya ada kertas berbentuk segiempat, lalu digambar lingkaran.
Menurut anda, lingkaran itu materi atau bukan?
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:21:48 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:10:14 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:54:47 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
OK, jadi anda bilang seperti hijau itu bukan materi, daunnya yang materi. Sekarang andaikan ada bidang berbentuk segi-empat, lalu ada bayangan bola jatuh pada bidang tersebut.
Pertanyaan saya: bentuk materi itu, apakah yang segi-empat ataukah yang lingkaran?
Saya kurang jelas pertanyaannya bro.
Baik, saya coba ganti. Seandainya ada kertas berbentuk segiempat, lalu digambar lingkaran.
Menurut anda, lingkaran itu materi atau bukan?
Bukan, so....
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:25:28 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:21:48 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:10:14 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:54:47 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
OK, jadi anda bilang seperti hijau itu bukan materi, daunnya yang materi. Sekarang andaikan ada bidang berbentuk segi-empat, lalu ada bayangan bola jatuh pada bidang tersebut.
Pertanyaan saya: bentuk materi itu, apakah yang segi-empat ataukah yang lingkaran?
Saya kurang jelas pertanyaannya bro.
Baik, saya coba ganti. Seandainya ada kertas berbentuk segiempat, lalu digambar lingkaran.
Menurut anda, lingkaran itu materi atau bukan?
Bukan, so....
Bukankah bentuk lingkaran itu ditangkap oleh kesadaran mata dan yang memiliki bentuk adalah materi?
Sepertinya saya ada keliru dan terlewat.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:31:39 PM
Apakah (1)"materi mempunyai bentuk dan bau dan warna dan mungkin teraba" ataukah (2)"materi memiliki bentuk atau bau atau warna dan mungkin teraba"?
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
Jadi Bro hendrako katakan materi memiliki bentuk
dan bau
dan warna?
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:26:20 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:25:28 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:21:48 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:10:14 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 03:54:47 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 03:41:36 PM
Yang saya maksud adalah yang dibold biru, yaitu no.1
Penjelasan tentang fatamorgana dan langit sudah saya berikan pada post sebelumnya.
OK, jadi anda bilang seperti hijau itu bukan materi, daunnya yang materi. Sekarang andaikan ada bidang berbentuk segi-empat, lalu ada bayangan bola jatuh pada bidang tersebut.
Pertanyaan saya: bentuk materi itu, apakah yang segi-empat ataukah yang lingkaran?
Saya kurang jelas pertanyaannya bro.
Baik, saya coba ganti. Seandainya ada kertas berbentuk segiempat, lalu digambar lingkaran.
Menurut anda, lingkaran itu materi atau bukan?
Bukan, so....
Bukankah bentuk lingkaran itu ditangkap oleh kesadaran mata dan yang memiliki bentuk adalah materi?
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
sptnya mulai melenceng dari sains nih
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:41:38 PM
sptnya mulai melenceng dari sains nih
Cuma mau menyamakan definisi dulu kok, setelah ini balik lagi. :D
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:58:03 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
pada pertanyaan Bro Kainyn sebelumnya, "apakah yg bukan materi?", anda menjawab "batin", tetapi sekarang ada sesuatu yg lain lagi yang bukan materi dan bukan batin, apakah ini?
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Saya memang sedang menjebak kok :)) Tapi bukan dengan niat buruk kok.
Bro hendrako melakukan kesalahan karena pertama-tama mendefinisikan materi berdasarkan nama-rupa yang dimasukkan ke dalam kacamata sains. Materi (sebagai rupa) adalah yang ditangkap indera, sementara dalam fisika, adalah yang memiliki massa dan menempati ruang.
Kemudian dalam penempatan definisi ke dalam fisika sendiri ada kesalahan.
Non-materi: tidak ditangkap SEMUA panca-indera, yang berarti jika ditangkap oleh salah satu dari panca-indera, itu adalah materi.
Namun dalam pendefinsian materi sendiri adalah: harus ditangkap semua panca-indera. Itulah sebabnya fatamorgana, biru-langit dan hijau-daun dikatakan BUKAN materi, padahal sebetulnya itu adalah materi (dalam konteks nama-rupa).
Itu sebab inkonsistensi definisinya.
Quote from: Mayvise on 28 September 2010, 03:53:36 PM
wah...wah...wah... serunya bapak-bapak ngerumpi... 8->
Uuuppss... telat gabung...
kayak pasar aja ni kayaknya
menurut sains , ayam ato telur duluan ?
hehehe
api api api
Quote from: Indra on 28 September 2010, 05:08:58 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:58:03 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
pada pertanyaan Bro Kainyn sebelumnya, "apakah yg bukan materi?", anda menjawab "batin", tetapi sekarang ada sesuatu yg lain lagi yang bukan materi dan bukan batin, apakah ini?
Udah dijawab dengan yang dibold biru diatas.
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 05:11:41 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Saya memang sedang menjebak kok :)) Tapi bukan dengan niat buruk kok.
Bro hendrako melakukan kesalahan karena pertama-tama mendefinisikan materi berdasarkan nama-rupa yang dimasukkan ke dalam kacamata sains. Materi (sebagai rupa) adalah yang ditangkap indera, sementara dalam fisika, adalah yang memiliki massa dan menempati ruang.
Kemudian dalam penempatan definisi ke dalam fisika sendiri ada kesalahan.
Non-materi: tidak ditangkap SEMUA panca-indera, yang berarti jika ditangkap oleh salah satu dari panca-indera, itu adalah materi.
Namun dalam pendefinsian materi sendiri adalah: harus ditangkap semua panca-indera. Itulah sebabnya fatamorgana, biru-langit dan hijau-daun dikatakan BUKAN materi, padahal sebetulnya itu adalah materi (dalam konteks nama-rupa).
Itu sebab inkonsistensi definisinya.
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Quote from: padmakumara on 28 September 2010, 07:05:12 PM
kayak pasar aja ni kayaknya
menurut sains , ayam ato telur duluan ?
hehehe
api api api
Sejarah dengan apa yang dinamakan Forum emang awalnya tempatnya berlokasi di sekitar pasar bro. ;D
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:06:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 05:08:58 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:58:03 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
pada pertanyaan Bro Kainyn sebelumnya, "apakah yg bukan materi?", anda menjawab "batin", tetapi sekarang ada sesuatu yg lain lagi yang bukan materi dan bukan batin, apakah ini?
Udah dijawab dengan yang dibold biru diatas.
kalau begitu, bukankah seharusnya jawaban atas pertanyaan "apakah yg bukan materi?" adalah "batin dan energy"?
Quote from: Indra on 28 September 2010, 10:29:42 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:06:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 05:08:58 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:58:03 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
pada pertanyaan Bro Kainyn sebelumnya, "apakah yg bukan materi?", anda menjawab "batin", tetapi sekarang ada sesuatu yg lain lagi yang bukan materi dan bukan batin, apakah ini?
Udah dijawab dengan yang dibold biru diatas.
kalau begitu, bukankah seharusnya jawaban atas pertanyaan "apakah yg bukan materi?" adalah "batin dan energy"?
Bro Kainyn bertanya atas niat untuk mengerti mengapa saya menyebut api sebagai materi, dan memang itulah jawabannya.
Sedangkan pertanyaan anda tentang pantulan bayangan di cermin adalah dalam lingkup sains dan sudah saya jawab sesuai dengan kemauan anda yaitu secara sains.
Jadi jawaban saya kepada bro Kainyn memang begitulah adanya.
Apa bila sekarang anda bertanya kepada saya sama dengan pertanyaan bro Kainyn, jawaban yang saya berikan adalah sebagaimana yang anda inginkan di atas.
Jelas, bro? ;)
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 10:37:50 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 10:29:42 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:06:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 05:08:58 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:58:03 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
pada pertanyaan Bro Kainyn sebelumnya, "apakah yg bukan materi?", anda menjawab "batin", tetapi sekarang ada sesuatu yg lain lagi yang bukan materi dan bukan batin, apakah ini?
Udah dijawab dengan yang dibold biru diatas.
kalau begitu, bukankah seharusnya jawaban atas pertanyaan "apakah yg bukan materi?" adalah "batin dan energy"?
Bro Kainyn bertanya atas niat untuk mengerti mengapa saya menyebut api sebagai materi, dan memang itulah jawabannya.
Sedangkan pertanyaan anda tentang pantulan bayangan di cermin adalah dalam lingkup sains dan sudah saya jawab sesuai dengan kemauan anda yaitu secara sains.
Jadi jawaban saya kepada bro Kainyn memang begitulah adanya.
Apa bila sekarang anda bertanya kepada saya sama dengan pertanyaan bro Kainyn, jawaban yang saya berikan adalah sebagaimana yang anda inginkan di atas.
Jelas, bro? ;)
jangan sampai ada pikiran bahwa saya menginginkan jawaban tertentu dari anda, dalam sebuah diskusi, adalah wajar terjadi tanya jawab dengan tujuan untuk mendapatkan kesepahaman, di sini saya tidak membedakan apakah pembahasan dilakukan dari sisi sains atau dari sisi spiritual, saya hanya berusaha memahami anda berdasarkan argumentasi anda, dan saya mengalami kebuntuan pada saat anda memberikan jawaban "batin" yg mana saya mengasumsikan kalau bukan materi maka batin, dan sebaliknya, dan tiba2 ada pernyataan selanjutnya yg bukan materi dan juga bukan batin, dan jawaban ini tidak saya antisipasi sebelumnya, itu sebabnya saya menanyakan kembali. mohon dimaklumi ...
Quote from: Indra on 28 September 2010, 10:45:09 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 10:37:50 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 10:29:42 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:06:31 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 05:08:58 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:58:03 PM
Quote from: Indra on 28 September 2010, 04:53:57 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:47:04 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:40:21 PM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:36:09 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 28 September 2010, 04:35:09 PM
Nah, ini baru menarik.
Kalau begitu boleh saya tanya, apakah yang bukan materi?
Batin
Menurut bro hendrako, apakah definisi batin itu? Termasuk apa sajakah?
Kalo menentukan definisi, ntar kejebak kayak kasus diatas :)).
Saya hanya bisa mengatakan yang bukan batin: yaitu yang dibawah ini:
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 04:32:22 PM
Pada post sebelumnya sudah saya tanggapi bahwa bukan sekedar memiliki bentuk tetapi juga hal2 lain dari panca indera seperti rasa (lidah), bau (hidung), unsur teraba (kulit), dan bahkan mungkin bunyi (telinga) sesuai dengan post dari bro Kaynin bahwa partikelpun memiliki sifat gelombang, hanya saja kemampuan manusia terbatas pada frekwensi tertentu.
Yang jelas batin tidak berbentuk, berbau, berasa, bersuara, dan bertekstur. (tidak dapat ditangkap pancaindra). tapi please, jangan jadikan ini definisi baku, namun tentu saja boleh dibahas. ;)
Bro apakah pantulan bayangan anda dalam cermin adalah materi atau batin?
Kalo dari sains pantulan tersebut adalah cahaya dan karena cahaya seperti yang disebut bro forte tidak memiliki massa maka bukan materi (energi cahaya?)
Dan bukan batin.
pada pertanyaan Bro Kainyn sebelumnya, "apakah yg bukan materi?", anda menjawab "batin", tetapi sekarang ada sesuatu yg lain lagi yang bukan materi dan bukan batin, apakah ini?
Udah dijawab dengan yang dibold biru diatas.
kalau begitu, bukankah seharusnya jawaban atas pertanyaan "apakah yg bukan materi?" adalah "batin dan energy"?
Bro Kainyn bertanya atas niat untuk mengerti mengapa saya menyebut api sebagai materi, dan memang itulah jawabannya.
Sedangkan pertanyaan anda tentang pantulan bayangan di cermin adalah dalam lingkup sains dan sudah saya jawab sesuai dengan kemauan anda yaitu secara sains.
Jadi jawaban saya kepada bro Kainyn memang begitulah adanya.
Apa bila sekarang anda bertanya kepada saya sama dengan pertanyaan bro Kainyn, jawaban yang saya berikan adalah sebagaimana yang anda inginkan di atas.
Jelas, bro? ;)
jangan sampai ada pikiran bahwa saya menginginkan jawaban tertentu dari anda, dalam sebuah diskusi, adalah wajar terjadi tanya jawab dengan tujuan untuk mendapatkan kesepahaman, di sini saya tidak membedakan apakah pembahasan dilakukan dari sisi sains atau dari sisi spiritual, saya hanya berusaha memahami anda berdasarkan argumentasi anda, dan saya mengalami kebuntuan pada saat anda memberikan jawaban "batin" yg mana saya mengasumsikan kalau bukan materi maka batin, dan sebaliknya, dan tiba2 ada pernyataan selanjutnya yg bukan materi dan juga bukan batin, dan jawaban ini tidak saya antisipasi sebelumnya, itu sebabnya saya menanyakan kembali. mohon dimaklumi ...
:yes:
Sekali lagi, thanks bro.
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:08:41 PM
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Sejujurnya saya juga tidak terlalu peduli apakah api itu materi atau bukan (menurut sains), karena mengenai ini juga masih terus diteliti. Jadi kembali ke topik, entah materi atau bukan, tapi api itu ada dan muncul. Kemudian TS bertanya "ke mana api pergi ketika padam?" Menurut saya ini tetap pertanyaan yang tidak tepat. Nanti bisa juga muncul pertanyaan: sebelum api menyala, nongkrongnya di mana?
(Kalau tidak salah ini adalah pertanyaan rhetoris dari Buddha untuk menjawab seorang brahmana tentang ke mana perginya seseorang setelah parinibbana, dan dijawab dengan pertanyaan perginya api itu.)
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:24:18 AM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:08:41 PM
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Sejujurnya saya juga tidak terlalu peduli apakah api itu materi atau bukan (menurut sains), karena mengenai ini juga masih terus diteliti. Jadi kembali ke topik, entah materi atau bukan, tapi api itu ada dan muncul. Kemudian TS bertanya "ke mana api pergi ketika padam?" Menurut saya ini tetap pertanyaan yang tidak tepat. Nanti bisa juga muncul pertanyaan: sebelum api menyala, nongkrongnya di mana?
(Kalau tidak salah ini adalah pertanyaan rhetoris dari Buddha untuk menjawab seorang brahmana tentang ke mana perginya seseorang setelah parinibbana, dan dijawab dengan pertanyaan perginya api itu.)
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
te es nya ke mana neh
sepertinya pertanyaannya salah...
memahami api:
http://science.howstuffworks.com/environmental/earth/geophysics/fire.htm
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:45:09 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:45:09 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
segala sesuatu tidak ada bila sebab dan kondisinya tidak terpenuhi.
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Quote from: ryu on 29 September 2010, 11:14:28 PM
segala sesuatu tidak ada bila sebab dan kondisinya tidak terpenuhi.
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah.
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Dan orang yang mengada-ada itu akan berhenti mengada-ada setelah sembuh dari schizophrenia.
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 30 September 2010, 08:59:46 AM
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Quote from: ryu on 29 September 2010, 11:14:28 PM
segala sesuatu tidak ada bila sebab dan kondisinya tidak terpenuhi.
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah.
:))
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah= Lalu api yang padam itu kemana unsur-unsur penyebabnya menurut anda, jangan jawab
itu tidak dapat dikatakan ya? Itu bukan jawaban yang benar. Anda tidak tahu tapi
gengsi ^-^ atau berkelit ala belut? Jujur saja lah ^-^
Silahkan saya tunggu jawabanmu ^-^
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Anda mungkin ^-^
Oh ya omong-omong setelah gencar berkomentar di topik Atman kok sekarang tidak kelihatan lagi, saya tunggu ya _/\_ atau
Para Master Theravada lainnya mau membantu bro Indra mungkin ^-^, saya tunggu ya......
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:19:59 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 30 September 2010, 08:59:46 AM
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Quote from: ryu on 29 September 2010, 11:14:28 PM
segala sesuatu tidak ada bila sebab dan kondisinya tidak terpenuhi.
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah.
:))
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah= Lalu api yang padam itu kemana unsur-unsur penyebabnya menurut anda, jangan jawab itu tidak dapat dikatakan ya? Itu bukan jawaban yang benar. Anda tidak tahu tapi gengsi ^-^ atau berkelit ala belut? Jujur saja lah ^-^
Silahkan saya tunggu jawabanmu ^-^
_/\_
tipikal orang yang malas belajar kimia..
sudah diajarkan di page sebelumnya..
masih bertanya..
kasian juga.. :P
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:25:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Anda mungkin ^-^
Oh ya omong-omong setelah gencar berkomentar di topik Atman kok sekarang tidak kelihatan lagi, saya tunggu ya _/\_ atau Para Master Theravada lainnya mau membantu bro Indra mungkin ^-^, saya tunggu ya......
_/\_
buang2 waktu saja, api padam menyatu dengan udara =)) =)) =))
saya tidak ahli melawak Bro, jadi silahkan cari mangsa lainnya
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:19:59 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 30 September 2010, 08:59:46 AM
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Quote from: ryu on 29 September 2010, 11:14:28 PM
segala sesuatu tidak ada bila sebab dan kondisinya tidak terpenuhi.
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah.
:))
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah= Lalu api yang padam itu kemana unsur-unsur penyebabnya menurut anda, jangan jawab itu tidak dapat dikatakan ya? Itu bukan jawaban yang benar. Anda tidak tahu tapi gengsi ^-^ atau berkelit ala belut? Jujur saja lah ^-^
Silahkan saya tunggu jawabanmu ^-^
_/\_
sebelum ada api, apakah api ada? ketika api tidak ada apakah api ada?
kosong adalah isi, isi adalah kosong, manusia sering terjerumus oleh kata2 itu, padahal isi adalah isi, kosong adalah kosong. (Suzuki)
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 10:09:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:25:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Anda mungkin ^-^
Oh ya omong-omong setelah gencar berkomentar di topik Atman kok sekarang tidak kelihatan lagi, saya tunggu ya _/\_ atau Para Master Theravada lainnya mau membantu bro Indra mungkin ^-^, saya tunggu ya......
_/\_
buang2 waktu saja, api padam menyatu dengan udara =)) =)) =))
saya tidak ahli melawak Bro, jadi silahkan cari mangsa lainnya
Ah jadi ingat pepatah
"Tong kosong nyaring bunyinya" sudah beberapa kali anda komentar ditopik Atman dengan percaya diri eh....... nyatanya salah pula ujung-ujungnya............. lari ^-^, malu dong :))
Baik coba saya tanggapi :Dari yang saya baca belum ada jawaban buat pertanyaan ini, akhirnya balik lagi ke :
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:24:18 AM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:08:41 PM
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Sejujurnya saya juga tidak terlalu peduli apakah api itu materi atau bukan (menurut sains), karena mengenai ini juga masih terus diteliti. Jadi kembali ke topik, entah materi atau bukan, tapi api itu ada dan muncul. Kemudian TS bertanya "ke mana api pergi ketika padam?" Menurut saya ini tetap pertanyaan yang tidak tepat. Nanti bisa juga muncul pertanyaan: sebelum api menyala, nongkrongnya di mana?
(Kalau tidak salah ini adalah pertanyaan rhetoris dari Buddha untuk menjawab seorang brahmana tentang ke mana perginya seseorang setelah parinibbana, dan dijawab dengan pertanyaan perginya api itu.)
Jawaban = "Pertanyaan ini tidak tepat"Apakah ini sebuah jawaban, jujur saja bro :)
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:45:09 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma. Anne Marie Helmenstine, Ph.D
Jadi jelas pernyataan saya tidak mengada-ada :)
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Jawaban apa ini ? Jelas menunjukkan kualitas anda =))
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 12:16:16 AM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 10:09:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:25:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Anda mungkin ^-^
Oh ya omong-omong setelah gencar berkomentar di topik Atman kok sekarang tidak kelihatan lagi, saya tunggu ya _/\_ atau Para Master Theravada lainnya mau membantu bro Indra mungkin ^-^, saya tunggu ya......
_/\_
buang2 waktu saja, api padam menyatu dengan udara =)) =)) =))
saya tidak ahli melawak Bro, jadi silahkan cari mangsa lainnya
Ah jadi ingat pepatah "Tong kosong nyaring bunyinya" sudah beberapa kali anda komentar ditopik Atman dengan percaya diri eh....... nyatanya salah pula ujung-ujungnya............. lari ^-^, malu dong :))
Baik coba saya tanggapi :
Dari yang saya baca belum ada jawaban buat pertanyaan ini, akhirnya balik lagi ke :
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:24:18 AM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:08:41 PM
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Sejujurnya saya juga tidak terlalu peduli apakah api itu materi atau bukan (menurut sains), karena mengenai ini juga masih terus diteliti. Jadi kembali ke topik, entah materi atau bukan, tapi api itu ada dan muncul. Kemudian TS bertanya "ke mana api pergi ketika padam?" Menurut saya ini tetap pertanyaan yang tidak tepat. Nanti bisa juga muncul pertanyaan: sebelum api menyala, nongkrongnya di mana?
(Kalau tidak salah ini adalah pertanyaan rhetoris dari Buddha untuk menjawab seorang brahmana tentang ke mana perginya seseorang setelah parinibbana, dan dijawab dengan pertanyaan perginya api itu.)
Jawaban = "Pertanyaan ini tidak tepat"
Apakah ini sebuah jawaban, jujur saja bro :)
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:45:09 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma. Anne Marie Helmenstine, Ph.D
Jadi jelas pernyataan saya tidak mengada-ada :)
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Jawaban apa ini ? Jelas menunjukkan kualitas anda =))
_/\_
jika ada pernyataan dari lawan diskusi yg tidak anda pahami, sesuai etika, anda berhak meminta penjelasan, bukan melakukan ad hominem.
maaf bro, setelah mengetahui fakta tentang anda, saya jadi tidak tertarik untuk berdebat dengan spesies anda, sudah terlalu banyak spesies jenis anda di forum ini. saya tidak akan memberikan kesempatan untuk perkembangbiakannya. =))
saya rasa triyana benaran gak mengerti, hanya modal copas.
terbukti dia hanya copas sebagian paragraf dari answer
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma.
pertanyaan :
- kenapa tidak berani copas api bukan termasuk element / unsur ? :))
- apa beda fire dan flames di sini ?
- bisa tidak kita menggantikan oksigen di sini ?
- katanya for the most part, apakah ini berlaku untuk semua ?
- terus kenapa, natrium gak ada dikasih apa2, hanya dikasih air, bisa menyebabkan meledak dan terbakar
bisakah u jelaskan ?
yang background sains, harap tahan diri dulu untuk menjawab, soalnya ini memang pertanyaan anak SMA..
ini hanya untuk menguji kualitas bro triyana..
[at] triyana,
kalau u gak bisa jawab, bagus tidak usah mengatakan kualitas orang, anda jauh lebih tidak berkualitas di thread ini sendiri. terbukti dari banyak pertanyaan saya, anda jawab dengan asal. karena anda tidak memiliki wawasan untuk itu.
ini statement terakhir, kalau anda tetap menjadi badut di thread ini ya silakan.. kalau anda mau belajar.. oke saya temani dan saya ajari apa itu kimia.. bagi gw gak masalah, karena gw juga sering ajari kimia pada si kembar di forum ini.
tapi ya dengan catatan mau belajar..
maaf kata cukup menyedihkan ya melihat yang gak mengerti kimia berkoak2 di sini..
dan yang paling menyedihkan adalah mengetahui seseorang yang gak mengerti, sok mengerti dengan modal copasan, dan lebih parahnya tidak mau belajar :P
Quote from: Forte on 01 October 2010, 06:27:14 AM
saya rasa triyana benaran gak mengerti, hanya modal copas.
terbukti dia hanya copas sebagian paragraf dari answer
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma.
pertanyaan :
- kenapa tidak berani copas api bukan termasuk element / unsur ? :))
- apa beda fire dan flames di sini ?
- bisa tidak kita menggantikan oksigen di sini ?
- katanya for the most part, apakah ini berlaku untuk semua ?
- terus kenapa, natrium gak ada dikasih apa2, hanya dikasih air, bisa menyebabkan meledak dan terbakar
bisakah u jelaskan ?
yang background sains, harap tahan diri dulu untuk menjawab, soalnya ini memang pertanyaan anak SMA..
ini hanya untuk menguji kualitas bro triyana..
[at] triyana,
kalau u gak bisa jawab, bagus tidak usah mengatakan kualitas orang, anda jauh lebih tidak berkualitas di thread ini sendiri. terbukti dari banyak pertanyaan saya, anda jawab dengan asal. karena anda tidak memiliki wawasan untuk itu.
ini statement terakhir, kalau anda tetap menjadi badut di thread ini ya silakan.. kalau anda mau belajar.. oke saya temani dan saya ajari apa itu kimia.. bagi gw gak masalah, karena gw juga sering ajari kimia pada si kembar di forum ini.
tapi ya dengan catatan mau belajar..
maaf kata cukup menyedihkan ya melihat yang gak mengerti kimia berkoak2 di sini..
dan yang paling menyedihkan adalah mengetahui seseorang yang gak mengerti, sok mengerti dengan modal copasan, dan lebih parahnya tidak mau belajar :P
maksud TS bertanya, tapi keknya ketika di jelaskan TS nya ngotot seakan2 dia lebih tau dari orang yang menjelaskan, dan malah mengatakan :
QuoteMengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah= Lalu api yang padam itu kemana unsur-unsur penyebabnya menurut anda, jangan jawab itu tidak dapat dikatakan ya? Itu bukan jawaban yang benar. Anda tidak tahu tapi gengsi ^-^ atau berkelit ala belut? Jujur saja lah ^-^
Silahkan saya tunggu jawabanmu
QuoteJawaban apa ini ? Jelas menunjukkan kualitas anda
om forte sekarang malah jadinya balik nanya, keknya percuma TS nya khan bermaksud bertanya jadi TS nya sebenernya kaga ngerti tapi sok tau =))
yeah.. soalnya ts berpikiran karena api itu terbentuk akibat beberapa unsur, maka api itu dapat dikatakan unsur(dalam hal ini materi). maka dia ngotot terus ke mana api itu pergi. tapi di sini TS melakukan kecurangan, karena dia hanya mencopas setengah dari yang dia dapat di internet. di sana jelas bahwa dinyatakan "Fire is made up of many different substances, so it is not an element."
tapi TS tetap menekankan "fire is a mixture of hot gases" dan terus memaksa.. makanya untuk menguji apakah dia bener2 mengerti, saya kasih sederet pertanyaan..
kalau dia gak bisa jawab / bertele2 menjawab / hanya menjawab dengan modal copas, kayak sudah cukup jelas bahwa TS hanyalah badut alchemist yang tidak mengerti apa2 soal kimia.
di sini juga tampak jelas, bahwa sekolah itu juga penting. perhatikan guru ketika sedang menerangkan. kalau tidak, maka pengetahuan2 sederhana seperti ini pun menyedihkan kalau sampai gak tahu..
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:19:59 PM
Namo Buddhaya,
:))
Demikianlah semua fenomena terjadi ketika sebabnya ada. Sama seperti unsur HDD, RAM, Mainboard, Keyboard, Monitor berfungsi bersama, kita kenal sebagai komputer, begitu juga bersatunya bahan bakar, panas dan oksidator yang menyala kita kenal sebagai api.
Mengatakan api pergi/menyatu bersama udara ketika padam, berarti mengatakan komputer pergi/menyatu dengan keyboard, ketika unsurnya terpisah= Lalu api yang padam itu kemana unsur-unsur penyebabnya menurut anda, jangan jawab itu tidak dapat dikatakan ya? Itu bukan jawaban yang benar. Anda tidak tahu tapi gengsi ^-^ atau berkelit ala belut? Jujur saja lah ^-^
Silahkan saya tunggu jawabanmu ^-^
_/\_
Jangan mengalihkan pembicaraan. Coba lihat judulnya, yang ditanyakan adalah "api" ataukah "unsur pembentuk api"? Kalau sudah salah, mengakulah salah, jangan membuat diri menjadi manusia rendah.
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 01 October 2010, 12:28:48 AM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 12:16:16 AM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 10:09:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:25:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Anda mungkin ^-^
Oh ya omong-omong setelah gencar berkomentar di topik Atman kok sekarang tidak kelihatan lagi, saya tunggu ya _/\_ atau Para Master Theravada lainnya mau membantu bro Indra mungkin ^-^, saya tunggu ya......
_/\_
buang2 waktu saja, api padam menyatu dengan udara =)) =)) =))
saya tidak ahli melawak Bro, jadi silahkan cari mangsa lainnya
Ah jadi ingat pepatah "Tong kosong nyaring bunyinya" sudah beberapa kali anda komentar ditopik Atman dengan percaya diri eh....... nyatanya salah pula ujung-ujungnya............. lari ^-^, malu dong :))
Baik coba saya tanggapi :
Dari yang saya baca belum ada jawaban buat pertanyaan ini, akhirnya balik lagi ke :
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:24:18 AM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:08:41 PM
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Sejujurnya saya juga tidak terlalu peduli apakah api itu materi atau bukan (menurut sains), karena mengenai ini juga masih terus diteliti. Jadi kembali ke topik, entah materi atau bukan, tapi api itu ada dan muncul. Kemudian TS bertanya "ke mana api pergi ketika padam?" Menurut saya ini tetap pertanyaan yang tidak tepat. Nanti bisa juga muncul pertanyaan: sebelum api menyala, nongkrongnya di mana?
(Kalau tidak salah ini adalah pertanyaan rhetoris dari Buddha untuk menjawab seorang brahmana tentang ke mana perginya seseorang setelah parinibbana, dan dijawab dengan pertanyaan perginya api itu.)
Jawaban = "Pertanyaan ini tidak tepat"
Apakah ini sebuah jawaban, jujur saja bro :)
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:45:09 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma. Anne Marie Helmenstine, Ph.D
Jadi jelas pernyataan saya tidak mengada-ada :)
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Jawaban apa ini ? Jelas menunjukkan kualitas anda =))
_/\_
jika ada pernyataan dari lawan diskusi yg tidak anda pahami, sesuai etika, anda berhak meminta penjelasan, bukan melakukan ad hominem.
maaf bro, setelah mengetahui fakta tentang anda, saya jadi tidak tertarik untuk berdebat dengan spesies anda, sudah terlalu banyak spesies jenis anda di forum ini. saya tidak akan memberikan kesempatan untuk perkembangbiakannya. =))
Sesuai etika anda harus menjawab sesuai bukti dan fakta jangan ngawur-ngawuran saja, nah pertanyaan tentang api yang anda kutip dari Sutta ternyata jawabannya dahulu dan sekarang sudah berubah jauh, nyatanya jawabanmu yang tidak ilmiah :))
Fakta apa ? Silahkan beberkan disini kalau berani, jangan komentar kosong, tidak takut aku menghadapi anda _/\_
maaf bro, setelah mengetahui fakta tentang anda, saya jadi tidak tertarik untuk berdebat dengan spesies anda, sudah terlalu banyak spesies jenis anda di forum ini. saya tidak akan memberikan kesempatan untuk perkembangbiakannya. =)) = Nyatanya pengetahuanmu ya sampai disitu saja, anatta-anatta paling itu saja, disuruh jelaskan eh..... jawabanmu paling = "pertanyaan itu tidak tepat" =)) Ya spesies anda yang sok tahu asal cuplik Sutta tanpa penafsiran yang benar ^-^
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 07:38:23 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 01 October 2010, 12:28:48 AM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 12:16:16 AM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 10:09:14 PM
Quote from: Triyana2009 on 30 September 2010, 08:25:27 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Anda mungkin ^-^
Oh ya omong-omong setelah gencar berkomentar di topik Atman kok sekarang tidak kelihatan lagi, saya tunggu ya _/\_ atau Para Master Theravada lainnya mau membantu bro Indra mungkin ^-^, saya tunggu ya......
_/\_
buang2 waktu saja, api padam menyatu dengan udara =)) =)) =))
saya tidak ahli melawak Bro, jadi silahkan cari mangsa lainnya
Ah jadi ingat pepatah "Tong kosong nyaring bunyinya" sudah beberapa kali anda komentar ditopik Atman dengan percaya diri eh....... nyatanya salah pula ujung-ujungnya............. lari ^-^, malu dong :))
Baik coba saya tanggapi :
Dari yang saya baca belum ada jawaban buat pertanyaan ini, akhirnya balik lagi ke :
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:24:18 AM
Quote from: hendrako on 28 September 2010, 09:08:41 PM
Yup, Anda menangkap dengan baik sekali sumber yang memancing polemik, dalam salah satu cabang aliran filsafat yang disebut dengan materialisme juga menganggap materi adalah semua yang dapat ditangkap oleh pancaindera, kurang lebih rupa dalam konteks Buddhism. Jadi dalam hal ini saya memang tidak konsisten dari kacamata sains.
Sejujurnya saya juga tidak terlalu peduli apakah api itu materi atau bukan (menurut sains), karena mengenai ini juga masih terus diteliti. Jadi kembali ke topik, entah materi atau bukan, tapi api itu ada dan muncul. Kemudian TS bertanya "ke mana api pergi ketika padam?" Menurut saya ini tetap pertanyaan yang tidak tepat. Nanti bisa juga muncul pertanyaan: sebelum api menyala, nongkrongnya di mana?
(Kalau tidak salah ini adalah pertanyaan rhetoris dari Buddha untuk menjawab seorang brahmana tentang ke mana perginya seseorang setelah parinibbana, dan dijawab dengan pertanyaan perginya api itu.)
Jawaban = "Pertanyaan ini tidak tepat"
Apakah ini sebuah jawaban, jujur saja bro :)
Quote from: Triyana2009 on 29 September 2010, 08:35:54 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:45:09 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 09:34:10 AM
mungkin perlu saya jelaskan sedikit latar belakang munculnya thread ini,
di thread sebelah saya berdebat dengan TS mengenai Atman, dimana saya mengatakan tidak ada dan beliau mengatakan ada, sampai pada titik tertentu, TS mengajukan pertanyaan yg kira2 spt ini, "setelah parinibbana kemanakah kesadaran para arahat itu?" lalu saya mengutip perumpamaan yg saya copas dari MN 72 Aggivacchagotta sutta. kemudian TS menganggap bahwa jawaban vaccha atas pertanyaan Sang Buddha adalah tidak tepat karena menurut TS seharusnya jawabannya adalah "api yg padam akan menyatu dengan udara", dan akhirnya lahirlah thread ini
Kita sering mendengar Buddha mengatakan akan memberi perumpamaan di mana orang bijaksana akan mengerti. Jadi memang tidak bisa mengharapkan semua orang mengerti.
Api yang padam menyatu dengan udara? Berarti seharusnya api itu juga bisa diuraikan dari udara tersebut? ^-^
Seperti misalnya gula telah menyatu dengan air jadi "air gula", maka dengan suatu proses, adalah mungkin memisahkan gabungan gula dan air tadi.
Segala sesuatu mengada bila sebab dan kondisinya terpenuhi _/\_
_/\_
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma. Anne Marie Helmenstine, Ph.D
Jadi jelas pernyataan saya tidak mengada-ada :)
Quote from: Indra on 30 September 2010, 09:16:33 AM
tapi segala sesuatu juga bisa mengada2
Jawaban apa ini ? Jelas menunjukkan kualitas anda =))
_/\_
jika ada pernyataan dari lawan diskusi yg tidak anda pahami, sesuai etika, anda berhak meminta penjelasan, bukan melakukan ad hominem.
maaf bro, setelah mengetahui fakta tentang anda, saya jadi tidak tertarik untuk berdebat dengan spesies anda, sudah terlalu banyak spesies jenis anda di forum ini. saya tidak akan memberikan kesempatan untuk perkembangbiakannya. =))
Sesuai etika anda harus menjawab sesuai bukti dan fakta jangan ngawur-ngawuran saja, nah pertanyaan tentang api yang anda kutip dari Sutta ternyata jawabannya dahulu dan sekarang sudah berubah jauh, nyatanya jawabanmu yang tidak ilmiah :))
Fakta apa ? Silahkan beberkan disini kalau berani, jangan komentar kosong, tidak takut aku menghadapi anda _/\_
maaf bro, setelah mengetahui fakta tentang anda, saya jadi tidak tertarik untuk berdebat dengan spesies anda, sudah terlalu banyak spesies jenis anda di forum ini. saya tidak akan memberikan kesempatan untuk perkembangbiakannya. =)) = Nyatanya pengetahuanmu ya sampai disitu saja, anatta-anatta paling itu saja, disuruh jelaskan eh..... jawabanmu paling = "pertanyaan itu tidak tepat" =)) Ya spesies anda yang sok tahu asal cuplik Sutta tanpa penafsiran yang benar ^-^
_/\_
:))
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 06:27:14 AM
saya rasa triyana benaran gak mengerti, hanya modal copas.
terbukti dia hanya copas sebagian paragraf dari answer
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma.
pertanyaan :
- kenapa tidak berani copas api bukan termasuk element / unsur ? :))
- apa beda fire dan flames di sini ?
- bisa tidak kita menggantikan oksigen di sini ?
- katanya for the most part, apakah ini berlaku untuk semua ?
- terus kenapa, natrium gak ada dikasih apa2, hanya dikasih air, bisa menyebabkan meledak dan terbakar
bisakah u jelaskan ?
yang background sains, harap tahan diri dulu untuk menjawab, soalnya ini memang pertanyaan anak SMA..
ini hanya untuk menguji kualitas bro triyana..
[at] triyana,
kalau u gak bisa jawab, bagus tidak usah mengatakan kualitas orang, anda jauh lebih tidak berkualitas di thread ini sendiri. terbukti dari banyak pertanyaan saya, anda jawab dengan asal. karena anda tidak memiliki wawasan untuk itu.
ini statement terakhir, kalau anda tetap menjadi badut di thread ini ya silakan.. kalau anda mau belajar.. oke saya temani dan saya ajari apa itu kimia.. bagi gw gak masalah, karena gw juga sering ajari kimia pada si kembar di forum ini.
tapi ya dengan catatan mau belajar..
maaf kata cukup menyedihkan ya melihat yang gak mengerti kimia berkoak2 di sini..
dan yang paling menyedihkan adalah mengetahui seseorang yang gak mengerti, sok mengerti dengan modal copasan, dan lebih parahnya tidak mau belajar :P
Silahkan keluarken semua "ilmiah"-mu :)) ndak takut aku sama badut yang suka komentar tidak jelas, memang pendidikanmu apa kok berani ngomong tinggi begitu dapet Phd dimana kamu ? :))
Kalo anda memang tidak mampu jawab ya tidak usah jawab daripada jawab tapi malu-maluin :))
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 07:45:30 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 06:27:14 AM
saya rasa triyana benaran gak mengerti, hanya modal copas.
terbukti dia hanya copas sebagian paragraf dari answer
Question: What is the State of Matter of Fire or Flame? Is it a Liquid, Solid, or Gas?
Answer: The ancient Greeks and alchemists thought that fire was an element. They also considered earth, air, and water to be elements. However, the modern definition of an element defines it by the number of protons a pure substance possesses. Fire is made up of many different substances, so it is not an element.
For the most part, fire is a mixture of hot gases. Flames are the result of a chemical reaction, primarily between oxygen in air and a fuel, such as wood or propane. In addition to other products, the reaction produces carbon dioxide, steam, light, and heat. If the flame is hot enough, the gases are ionized and become yet another state of matter: plasma.
pertanyaan :
- kenapa tidak berani copas api bukan termasuk element / unsur ? :))
- apa beda fire dan flames di sini ?
- bisa tidak kita menggantikan oksigen di sini ?
- katanya for the most part, apakah ini berlaku untuk semua ?
- terus kenapa, natrium gak ada dikasih apa2, hanya dikasih air, bisa menyebabkan meledak dan terbakar
bisakah u jelaskan ?
yang background sains, harap tahan diri dulu untuk menjawab, soalnya ini memang pertanyaan anak SMA..
ini hanya untuk menguji kualitas bro triyana..
[at] triyana,
kalau u gak bisa jawab, bagus tidak usah mengatakan kualitas orang, anda jauh lebih tidak berkualitas di thread ini sendiri. terbukti dari banyak pertanyaan saya, anda jawab dengan asal. karena anda tidak memiliki wawasan untuk itu.
ini statement terakhir, kalau anda tetap menjadi badut di thread ini ya silakan.. kalau anda mau belajar.. oke saya temani dan saya ajari apa itu kimia.. bagi gw gak masalah, karena gw juga sering ajari kimia pada si kembar di forum ini.
tapi ya dengan catatan mau belajar..
maaf kata cukup menyedihkan ya melihat yang gak mengerti kimia berkoak2 di sini..
dan yang paling menyedihkan adalah mengetahui seseorang yang gak mengerti, sok mengerti dengan modal copasan, dan lebih parahnya tidak mau belajar :P
Silahkan keluarken semua "ilmiah"-mu :)) ndak takut aku sama badut yang suka komentar tidak jelas, memang pendidikanmu apa kok berani ngomong tinggi begitu dapet Phd dimana kamu ? :))
Kalo anda memang tidak mampu jawab ya tidak usah jawab daripada jawab tapi malu-maluin :))
_/\_
:))
pembimbing gw dulu Ph.D dan M.Sc koq..
waktu sidang sarjana diuji oleh 1 profesor, 2 DR, dan 2 M.Sc
waktu sidang profesi disidang oleh 2 DR, 3 M.Sc
background gw sains, title gw 2 biji S.Farm., Apt. ;D
bro sendiri ?, lulusan apa ? disidang oleh siapa ?
terus daripada menyindir gw.. bagus jawab pertanyaan gw.. :P
** ramal..
kayaknya yang dipost oleh triyana selanjutnya juga gak bakal jawab pertanyaan gw..
membangga2kan title Ph.D orang lain, itu sungguh tindakan terbodoh..
dan parahnya tidak tahu apa yang ditulis orang .. hanya pantas meledek..
kasarnya, seperti yang ditulis dia sendiri, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.. :P
ngomong2, ke manakah bunyi menghilang setelah kepala triyana yang kayak tong kosong dipukul..
next question.. tolong dijawab yaa.. :P
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:16:10 PM
** ramal..
kayaknya yang dipost oleh triyana selanjutnya juga gak bakal jawab pertanyaan gw..
membangga2kan title Ph.D orang lain, itu sungguh tindakan terbodoh..
dan parahnya tidak tahu apa yang ditulis orang .. hanya pantas meledek..
kasarnya, seperti yang ditulis dia sendiri, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.. :P
ngomong2, ke manakah bunyi menghilang setelah kepala triyana yang kayak tong kosong dipukul..
next question.. tolong dijawab yaa.. :P
Ya kalo anda mampu silahkan jawab saja pertanyaan saya dengan lugas :)) jangan terlalu banyak omong, cape ;D
Jangan banyak-banyak mem-badut ditopik sains nanti jadi badut sains =))
_/\_
asyik.. orangnya dah ada
Quote from: BUKTI
Forte, Triyana2009 and 0 Guests are viewing this topic.
bro triyana.. ayuk kita chat di SB aja.. secara LIVE..
mari kita lihat seberapa banyak yang ada di otak anda, tanpa harus melirik ke wikipedia.. :))
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:30:19 PM
asyik.. orangnya dah ada
Quote from: BUKTI
Forte, Triyana2009 and 0 Guests are viewing this topic.
bro triyana.. ayuk kita chat di SB aja.. secara LIVE..
mari kita lihat seberapa banyak yang ada di otak anda, tanpa harus melirik ke wikipedia.. :))
Langsung jawab saja disini dengan jawaban yang masuk akal nanti saya tanggapi, begitu saja kok repot :))
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 09:29:40 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:16:10 PM
** ramal..
kayaknya yang dipost oleh triyana selanjutnya juga gak bakal jawab pertanyaan gw..
membangga2kan title Ph.D orang lain, itu sungguh tindakan terbodoh..
dan parahnya tidak tahu apa yang ditulis orang .. hanya pantas meledek..
kasarnya, seperti yang ditulis dia sendiri, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.. :P
ngomong2, ke manakah bunyi menghilang setelah kepala triyana yang kayak tong kosong dipukul..
next question.. tolong dijawab yaa.. :P
Ya kalo anda mampu silahkan jawab saja pertanyaan saya dengan lugas :)) jangan terlalu banyak omong, cape ;D
Jangan banyak-banyak mem-badut ditopik sains nanti jadi badut sains =))
_/\_
Pertanyaan apa, mari gw jawab...
mohon pertanyaan yg singkat padat dan jelas...
gimana bro triyana ? bisa bantu mengasah otak gw ?
triyana
u gak ada masalah kan dengan penglihatan ?
u yang nantang gw keluarkan seluruh yang ilmiah <== I LIKE IT.. :))
ketika gw tantang u malah ngeles gak jelas.
dan begitu banyak pertanyaan saya .. mana yang sudah anda jawab ?
apa di google gak dapat ? kasian deh.. makanya BELAJAR :))
sesuai dengan requst anda keluarkan semua ilmiah..
saya tantang anda debat ilmiah di LIVE yaitu SB. karena pengen tahu berapa sih sisa kepandaian yang ada di otak anda tanpa copas :))
itu pun kalau anda berani.. nyatanya TIDAK BERANI JUGA..
saya berani ejek anda terang2an, karena saya YAKIN dengan kemampuan sains saya..
dan karena itu juga saya ajak anda debat langsung di SB LIVE.. jadi sama2 fair.. gak ada contek di wikipedia dll
beda dengan anda, anda berani mengatakan orang gak bisa jawab.. tapi anda takut berdebat dengan saya.. :))
pertanyaan :
- kenapa tidak berani copas api bukan termasuk element / unsur ? :))
- apa beda fire dan flames di sini ?
- bisa tidak kita menggantikan oksigen di sini ?
- katanya for the most part, apakah ini berlaku untuk semua ?
- terus kenapa, natrium gak ada dikasih apa2, hanya dikasih air, bisa menyebabkan meledak dan terbakar
bisakah u jelaskan ?
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:05:39 PM
pembimbing gw dulu Ph.D dan M.Sc koq..
waktu sidang sarjana diuji oleh 1 profesor, 2 DR, dan 2 M.Sc
waktu sidang profesi disidang oleh 2 DR, 3 M.Sc
background gw sains, title gw 2 biji S.Farm., Apt. ;D
bro sendiri ?, lulusan apa ? disidang oleh siapa ?
terus daripada menyindir gw.. bagus jawab pertanyaan gw.. :P
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 09:34:16 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 09:29:40 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:16:10 PM
** ramal..
kayaknya yang dipost oleh triyana selanjutnya juga gak bakal jawab pertanyaan gw..
membangga2kan title Ph.D orang lain, itu sungguh tindakan terbodoh..
dan parahnya tidak tahu apa yang ditulis orang .. hanya pantas meledek..
kasarnya, seperti yang ditulis dia sendiri, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.. :P
ngomong2, ke manakah bunyi menghilang setelah kepala triyana yang kayak tong kosong dipukul..
next question.. tolong dijawab yaa.. :P
Ya kalo anda mampu silahkan jawab saja pertanyaan saya dengan lugas :)) jangan terlalu banyak omong, cape ;D
Jangan banyak-banyak mem-badut ditopik sains nanti jadi badut sains =))
_/\_
Pertanyaan apa, mari gw jawab...
mohon pertanyaan yg singkat padat dan jelas...
gimana bro triyana ? bisa bantu mengasah otak gw ?
kemana Triyana pergi, setelah di "tantang" ? gitu aja koq repot ?
kabur bro johan..
hilang deh mainan gw :(
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:39:05 PM
triyana
u gak ada masalah kan dengan penglihatan ?
begitu banyak pertanyaan saya .. mana yang sudah anda jawab ?
apa di google gak dapat ? kasian deh.. makanya BELAJAR :))
saya tantang anda debat ilmiah di LIVE yaitu SB. karena pengen tahu berapa sih sisa kepandaian yang ada di otak anda tanpa copas :))
itu pun kalau anda berani.. nyatanya TIDAK BERANI JUGA..
saya berani ejek anda terang2an, karena saya YAKIN dengan kemampuan sains saya..
dan karena itu juga saya ajak anda debat langsung di SB LIVE.. jadi sama2 fair.. gak ada contek di wikipedia dll
beda dengan anda, anda berani mengatakan orang gak bisa jawab.. tapi anda takut berdebat dengan saya.. :))
pertanyaan :
- kenapa tidak berani copas api bukan termasuk element / unsur ? :))
- apa beda fire dan flames di sini ?
- bisa tidak kita menggantikan oksigen di sini ?
- katanya for the most part, apakah ini berlaku untuk semua ?
- terus kenapa, natrium gak ada dikasih apa2, hanya dikasih air, bisa menyebabkan meledak dan terbakar
bisakah u jelaskan ?
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:05:39 PM
pembimbing gw dulu Ph.D dan M.Sc koq..
waktu sidang sarjana diuji oleh 1 profesor, 2 DR, dan 2 M.Sc
waktu sidang profesi disidang oleh 2 DR, 3 M.Sc
background gw sains, title gw 2 biji S.Farm., Apt. ;D
bro sendiri ?, lulusan apa ? disidang oleh siapa ?
terus daripada menyindir gw.. bagus jawab pertanyaan gw.. :P
Kalo saya copas memangnya kenapa, anda tidak copas dari ingatan anda yang anda peroleh dari buku dan guru anda ? =))
Saya tunggu di topik Atman kehadiran anda _/\_
Jangan kabur ya :))
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 09:51:33 PM
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 09:34:16 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 09:29:40 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:16:10 PM
** ramal..
kayaknya yang dipost oleh triyana selanjutnya juga gak bakal jawab pertanyaan gw..
membangga2kan title Ph.D orang lain, itu sungguh tindakan terbodoh..
dan parahnya tidak tahu apa yang ditulis orang .. hanya pantas meledek..
kasarnya, seperti yang ditulis dia sendiri, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.. :P
ngomong2, ke manakah bunyi menghilang setelah kepala triyana yang kayak tong kosong dipukul..
next question.. tolong dijawab yaa.. :P
Ya kalo anda mampu silahkan jawab saja pertanyaan saya dengan lugas :)) jangan terlalu banyak omong, cape ;D
Jangan banyak-banyak mem-badut ditopik sains nanti jadi badut sains =))
_/\_
Pertanyaan apa, mari gw jawab...
mohon pertanyaan yg singkat padat dan jelas...
gimana bro triyana ? bisa bantu mengasah otak gw ?
kemana Triyana pergi, setelah di "tantang" ? gitu aja koq repot ?
Maaf lagi "ngurusin" bro Forte nih :))
Pertanyaan saya: Kemana Api setelah ia padam ?
_/\_
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Quote from: Forte on 28 September 2010, 10:04:58 AM
secara gampangnya memang seh kita diajari api itu adalah energi..
tapi IMO, api itu terdiri dari beberapa "komponen" yang terjadi. Pada proses pembakaran oksidasi yang menghasilkan api maka akan terjadi beberapa :
- ionisasi gas (mungkin ada yang menyebutnya sebagai plasma)
- energi cahaya (warna yang ditimbulkan tergantung dari apa yang terbakar)
contoh : natrium akan memberi nyala kuning, kalium ungu, dll
- heat / energi panas
- asap : asap sebenarnya merupakan partikel dari sisa pembakaran yang tidak habis
- abu
ketika pembakaran selesai, maka energi berubah lagi ke bentuk lain.. jadi terkesan menghilang..
ini jawaban gw triyana.. silakan anda pelajari..
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 09:55:18 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 09:51:33 PM
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 09:34:16 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 09:29:40 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:16:10 PM
** ramal..
kayaknya yang dipost oleh triyana selanjutnya juga gak bakal jawab pertanyaan gw..
membangga2kan title Ph.D orang lain, itu sungguh tindakan terbodoh..
dan parahnya tidak tahu apa yang ditulis orang .. hanya pantas meledek..
kasarnya, seperti yang ditulis dia sendiri, TONG KOSONG NYARING BUNYINYA.. :P
ngomong2, ke manakah bunyi menghilang setelah kepala triyana yang kayak tong kosong dipukul..
next question.. tolong dijawab yaa.. :P
Ya kalo anda mampu silahkan jawab saja pertanyaan saya dengan lugas :)) jangan terlalu banyak omong, cape ;D
Jangan banyak-banyak mem-badut ditopik sains nanti jadi badut sains =))
_/\_
Pertanyaan apa, mari gw jawab...
mohon pertanyaan yg singkat padat dan jelas...
gimana bro triyana ? bisa bantu mengasah otak gw ?
kemana Triyana pergi, setelah di "tantang" ? gitu aja koq repot ?
Maaf lagi "ngurusin" bro Forte nih :))
Pertanyaan saya: Kemana Api setelah ia padam ?
_/\_
apakah pertanyaan ini memiliki kesamaan seperti :
kemana api lilin pergi, setalah lilin terbakar habis ?
mohon dijelaskan......
setiap pertanyaan dibatasin max 2 menit utk menjawab..., apakah masih hidup? gw mau kencin sbentar ya
bro cepat mikir, tangannya jangan utik2 yg lain...
2 menit udah lewat.... elu ngapain sih ?
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong
Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong
rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:57:34 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 10:04:58 AM
secara gampangnya memang seh kita diajari api itu adalah energi..
tapi IMO, api itu terdiri dari beberapa "komponen" yang terjadi. Pada proses pembakaran oksidasi yang menghasilkan api maka akan terjadi beberapa :
- ionisasi gas (mungkin ada yang menyebutnya sebagai plasma)
- energi cahaya (warna yang ditimbulkan tergantung dari apa yang terbakar)
contoh : natrium akan memberi nyala kuning, kalium ungu, dll
- heat / energi panas
- asap : asap sebenarnya merupakan partikel dari sisa pembakaran yang tidak habis
- abu
ketika pembakaran selesai, maka energi berubah lagi ke bentuk lain.. jadi terkesan menghilang..
ini jawaban gw triyana.. silakan anda pelajari..
Baik besok saya tanggapi jawaban saudara.
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:11:59 PM
bro cepat mikir, tangannya jangan utik2 yg lain...
2 menit udah lewat.... elu ngapain sih ?
Sabar ya _/\_ lagi ditopik lain.
Saya tanggapi besok ya _/\_
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:29:23 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:57:34 PM
Quote from: Forte on 28 September 2010, 10:04:58 AM
secara gampangnya memang seh kita diajari api itu adalah energi..
tapi IMO, api itu terdiri dari beberapa "komponen" yang terjadi. Pada proses pembakaran oksidasi yang menghasilkan api maka akan terjadi beberapa :
- ionisasi gas (mungkin ada yang menyebutnya sebagai plasma)
- energi cahaya (warna yang ditimbulkan tergantung dari apa yang terbakar)
contoh : natrium akan memberi nyala kuning, kalium ungu, dll
- heat / energi panas
- asap : asap sebenarnya merupakan partikel dari sisa pembakaran yang tidak habis
- abu
ketika pembakaran selesai, maka energi berubah lagi ke bentuk lain.. jadi terkesan menghilang..
ini jawaban gw triyana.. silakan anda pelajari..
Baik besok saya tanggapi jawaban saudara.
_/\_
gak perlu.. :)
karena lebih asyik gw membaca sendiri dari google, daripada anda copas di sini setengah2..
lagian sebodoh itukah anda sampai gak ada yang pengetahuan kimia yang tertinggal di otak anda ?
statement sesimple itu seorang yang fasih dengan kimia, cuma butuh waktu 5 menit untuk mreply nya.. tidak perlu tunggu ampe besok..
jadi sorry bro.. gak perlu jawab.. karena gw juga gak bakal merespon..
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi
besok :)
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi besok :)
_/\_
ketahuan deh... otaknya gak mampu... jadi besok bisa tanya org lain...
seperti yang saya ketik sebelumnya
anda ini bodoh / apa harus menunggu ampe besok ?
sebenarnya kalau anda benar2 fasih kimia.. daripada anda mereply jawab besok, sebenarnya waktu yang anda gunakan untuk mengetik sudah cukup untuk mereply..
karena maaf kata level pengetahuan kita beda, sorry deh.. gw cabut aja dari thread ini. lebih bagus gw diskusi yang lain bro..
dan terbukti juga anda tidak teliti, itu jawaban sudah lama saya post, anda baru baca sekarang, dan parahnya anda masih ngotot bertanya ke mana api, tanpa liat page2 sebelumnya.. ini contoh TS yang tidak tanggung jawab pada thread sendiri.
sekali lagi sorry ya anda cari orang lain buat diskusi aja..
gw butuh orang yang lebih cerdas dari anda untuk bertukar pikiran.
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:31:00 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:11:59 PM
bro cepat mikir, tangannya jangan utik2 yg lain...
2 menit udah lewat.... elu ngapain sih ?
Sabar ya _/\_ lagi ditopik lain.
Saya tanggapi besok ya _/\_
_/\_
ini salah satu cara anak SD menutupin kekurangannya...
apakah bro Triyana masih SD ? kalau tidak wahhh tambah parah dehhh =))
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:35:50 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi besok :)
_/\_
ketahuan deh... otaknya gak mampu... jadi besok bisa tanya org lain...
bs jadi ada diwarnet, uangnya abis =))
[at] saceng..
percuma..
udah kabur dia.. :P
Quote from: ryu on 01 October 2010, 10:38:33 PM
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:35:50 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi besok :)
_/\_
ketahuan deh... otaknya gak mampu... jadi besok bisa tanya org lain...
bs jadi ada diwarnet, uangnya abis =))
bener bro, kita harus turut berduka cita,... gak semua orang bisa unlimited...
utk belajar apa saja di internet lhoo....
thx bro Forte......... kalau ketemu gw.... mau saya gilas... pelan2 dehhhh
biar jadi tepung.....bisa buat kueeee.........
gw pikir dia mau share...
gimana menciptakan api neraka yg gak kunjung padam..............
[KK]
Kemanakah api setelah padam? tentunya menyatu dengan udara. udara adalah elemen penampung api yg padam. jadi sutta dari MN 72 itu jelas salah. Kalian semua tidak mengerti ilmu kimia, saya adalah ahli kimia. Ayo, tampilkan argumentasi anda, saya tunggu... jangan kabur ya. seperti si otak udang satu itu.
[/KK]
udah mirip KK blm nih?
kk itu sapa seh ?
Quote from: Indra on 01 October 2010, 11:07:22 PM
[KK]
Kemanakah api setelah padam? tentunya menyatu dengan udara. udara adalah elemen penampung api yg padam. jadi sutta dari MN 72 itu jelas salah. Kalian semua tidak mengerti ilmu kimia, saya adalah ahli kimia. Ayo, tampilkan argumentasi anda, saya tunggu... jangan kabur ya. seperti si otak udang satu itu.
[/KK]
udah mirip KK blm nih?
Plagiarisme!
[Sci-Fi Philosopher]Api itu ketika padam menyatu dengan udara, demikianlah unsur api (tejo) menyatu dengan unsur angin (vayo). Ketika udara tersebut ditaruh di ruangan suhu rendah, maka akan mengembun menjadi cair (apo), dan jika dengan suhu dan tekanan yang cukup, ia bisa berubah membeku dan menjadi padat (patthavi). Dengan memahami hal ini, maka sebetulnya tidak ada unsur-unsur, dan itulah yang disebut nibbana! (Baca Kevadda Sutta!)
Kalian tidak tahu apa-apa, apalagi Indra yang tahunya cuma anatta itu-itu saja, ga tahu ada anatta lain di atas anatta yang itu-itu saja. Forte juga baru lulus kuliah saja dengan gegabah berani nantangin ilmiah ke saya yang belum pernah belajar kimia. Memalukan semuanya!!![/Sci-Fi Philosopher]
[Deleted - Double Post]
"Sci-Fi Philosopher", I Like it. Indeed he is you are.
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:35:50 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi besok :)
_/\_
ketahuan deh... otaknya gak mampu... jadi besok bisa tanya org lain...
Saya boleh menjawab juga boleh tidak, memang kalo saya tidak menanggapi pertanyaan saudara kenapa ? :|
_/\_
bro saceng..
biarin saja beo wikipedia ini berkoak2.. gak perlu dilayani..
anjing menggonggong, kafilah berlalu..
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 02 October 2010, 09:36:27 AM
"Sci-Fi Philosopher", I Like it. Indeed he is you are.
"Superficial Philosopher" indeed you are.
_/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 02 October 2010, 08:22:20 PM
bro saceng..
biarin saja beo wikipedia ini berkoak2.. gak perlu dilayani..
anjing menggonggong, kafilah berlalu..
Hmm saya baca banyak yang mengeluh tentang anda bro Forte, sungguh tak tahu adat !
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 08:25:04 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 02 October 2010, 08:22:20 PM
bro saceng..
biarin saja beo wikipedia ini berkoak2.. gak perlu dilayani..
anjing menggonggong, kafilah berlalu..
Hmm saya baca banyak yang mengeluh tentang anda bro Forte, sungguh tak tahu adat !
_/\_
SORRY.. tidak melayani keluhan burung beo..
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 08:22:57 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Indra on 02 October 2010, 09:36:27 AM
"Sci-Fi Philosopher", I Like it. Indeed he is you are.
"Superficial Philosopher" indeed you are (INDRA).
_/\_
Maaf yang saya maksudkan anda bro Indra, btw terima kasih buat grp-nya ya.... :))
Tak tunggu di diskusi tentang Atman ya Mr."Superficial Philosopher" ^-^
Jangan lari ya ;D
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 08:16:59 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:35:50 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi besok :)
_/\_
ketahuan deh... otaknya gak mampu... jadi besok bisa tanya org lain...
Saya boleh menjawab juga boleh tidak, memang kalo saya tidak menanggapi pertanyaan saudara kenapa ? :|
_/\_
Ya kalau elu memiliki kemampuan berpikir,.... yg bisa kita terusin diskusi ini....
kalau tidak.... mau jawab gak jawab............. berarti :
1. pengecut
2. pengecut dan telmi (telat mikir... musti nunggu besok)
3. pengecut, telmi dan teler....(kebanyakan minum jadi masih teler pemikirannya)
4. gimana kalau bokong elu dibakar dgn API ? gw pingin tau.... =))
udah dehhh ngaku aja kemampuan berpikir triyana ada dimana....
Apakah percikan kilat guntur atau listrik termasuk API dlm pertanyaan triyana ?
bro masih SMA atau udah lulus S1 ?
ikut nimbrung yach..
pernah lihat percobaan api diatas air? itu percobaan jika sedikit logam natrium yang sangat reaktif dengan air, kita jatuhkan diatas air, terjadi reaksi yang mengeluarkan panas yang hebat, sehingga terbentuk plasma gas disekeliling logam natrium itu dan terlihatlah 'api'.. dalam hal ini apinya bukan dari reaksi hidrokarbon/senyawa karbon dengan oksigen loh!
natrium unsur padat bereaksi dengan air unsur cair.. namun saking panasnya, sekeliling gas tempat reaksi tertampak 'api'..
oke itu saja masukkan dari saya..
salam damai _/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:01:11 PM
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 08:16:59 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 01 October 2010, 10:35:50 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:33:15 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 10:29:42 PM
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:27:32 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:56:06 PM
udah tepat ramalan gw..
ternyata bener2 badut..
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P
Ha ha ha aku juga senang melihat badut seperti anda :))
betul gw copas dari ingatan gw, karena gw ada ingatan, gw bisa merangkum, gw tahu apa yang gw tulis..
karena anda gak ada ingatan, makanya anda harus ambil dari wikipedia.. = Wah hebat dong Wikipedia aja lewat =)) pake ilmu apa bro kasih tahu dong rumus kimianya =))
bye bye badut.. ini comment terakhir deh.. senang tertawa hari ini.. :P = bye-bye S.Farm,Apt saya tunggu besok disini dan dipost saya yang satunya, jangan kabur ya master sains =))
_/\_
duh ini model jawabannya.. >.<
katanya mau jawab.. taunya jawab begini..
udah ah.. sayonara..
note : gw gak reply postingan anda lagi ya.. soalnya anda tidak ada niat untuk berdiskusi..
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 01 October 2010, 10:18:48 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: Forte on 01 October 2010, 09:58:47 PM
jawab apa nya bro.. ya udah mulai simpel dulu..
apa title anda ?
Oke tak jawab pertanyaan anda tentang Api Elemen dll, ingat setelah saya jawab anda kesini ya jangan kabur, silahkan komentar-nya saya tunggu dari anda yang tidak copas sana-sini ............. :))
Tak tunggu ya, jangan kabur kayak temenmu yang satu itu :))
_/\_
Kan sudah saya bilang saya tanggapi besok :)
_/\_
ketahuan deh... otaknya gak mampu... jadi besok bisa tanya org lain...
Saya boleh menjawab juga boleh tidak, memang kalo saya tidak menanggapi pertanyaan saudara kenapa ? :|
_/\_
Ya kalau elu memiliki kemampuan berpikir,.... yg bisa kita terusin diskusi ini....
kalau tidak.... mau jawab gak jawab............. berarti :
1. pengecut
2. pengecut dan telmi (telat mikir... musti nunggu besok)
3. pengecut, telmi dan teler....(kebanyakan minum jadi masih teler pemikirannya)
4. gimana kalau bokong elu dibakar dgn API ? gw pingin tau.... =))
udah dehhh ngaku aja kemampuan berpikir triyana ada dimana....
Apakah percikan kilat guntur atau listrik termasuk API dlm pertanyaan triyana ?
bro masih SMA atau udah lulus S1 ?
=)) , la wong saya yang bertanya kok saya disuruh jawab sendiri :)), saya bertanya kepada ahlinya.......anda ahlinya bukan? kalo bukan ya ndak usah jawab, gitu saja kok repot =))
_/\_
oh yach.. kalau dianggap tidak oot..
secara analogi.. pertanyaannya akan serupa dengan:
kemana perginya ombak ketika sudah reda? atau kemana perginya bunyi ketika sudah senyap?
menurut saya akan lebih mudah menjawabnya..
salam damai lagi.. _/\_
QuoteTriyana2009:
la wong saya yang bertanya kok saya disuruh jawab sendiri , saya bertanya kepada ahlinya.......anda ahlinya bukan? kalo bukan ya ndak usah jawab, gitu saja kok repot
1. Jadi bro bertanya, tetapi bro sendiri gak tau apa itu artinya API ?
pembahasan API bisa dlm spiritual, scientific, maupun ...romansa.... ahahhaa
API asmara..........
ya udah.... bahas dgn org BODOH,,, lama2 ketularan BODOH nya , tau gak...
QuoteKemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
Nah jikalau saja burung beo bisa bertanya dan bertanya pertanyaan diatas...
udah jelas gw tanya... apakah percikan listrik atau kilat juga termasuk api ?
hhaaaaa kalau beo nya gak bisa jawab...ya wuueee udah tauuu dehhhh
SIAPA DIA..................... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw lihat reputasi bro koq jadi menurun ya ?....
Quote from: Thisag on 02 October 2010, 09:11:44 PM
oh yach.. kalau dianggap tidak oot..
secara analogi.. pertanyaannya akan serupa dengan:
kemana perginya ombak ketika sudah reda? atau kemana perginya bunyi ketika sudah senyap?
menurut saya akan lebih mudah menjawabnya..
salam damai lagi.. _/\_
Thanks atas sharingnya bro Thisag....
menurut uweeee sih kata "pergi" sih kurang tepat disini....
lebih baik bertanya :
1. bagaimana menciptakan api
2. apakah itu api ? sifat api, dst, dst
3. syarat2 api tetap berkobar, atau padam....dst dst...
kalau PERGI yg mending pergi jalan2 dehhhh
tapi didunia memang sih banyak org g****k bertanya seolah-olah dia PINTER...
ketemu org spt gw,...langsung gw pakai API bakar bokongnya dehhhh =))
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:47:56 PM
QuoteKemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
Nah jikalau saja burung beo bisa bertanya dan bertanya pertanyaan diatas...
udah jelas gw tanya... apakah percikan listrik atau kilat juga termasuk api ?
hhaaaaa kalau beo nya gak bisa jawab...ya wuueee udah tauuu dehhhh
SIAPA DIA..................... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw lihat reputasi bro koq jadi menurun ya ?....
Masih saya tanyakan kenapa reputasi saya turun, apakah karena tidak sesuai dengan ajaran aliran tertentu saja maka hal tersebut dilakukan ? :|
Lalu siapakah anda Johan ? :))
_/\_
Quote from: Thisag on 02 October 2010, 09:11:44 PM
oh yach.. kalau dianggap tidak oot..
secara analogi.. pertanyaannya akan serupa dengan:
kemana perginya ombak ketika sudah reda? atau kemana perginya bunyi ketika sudah senyap?
menurut saya akan lebih mudah menjawabnya..
salam damai lagi.. _/\_
setuju bro.... ombak n suara mungkin bisa baca2 ENERGY....
maupun sifat2 benda cair...atau gelombang suara
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 09:54:20 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:47:56 PM
QuoteKemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
Nah jikalau saja burung beo bisa bertanya dan bertanya pertanyaan diatas...
udah jelas gw tanya... apakah percikan listrik atau kilat juga termasuk api ?
hhaaaaa kalau beo nya gak bisa jawab...ya wuueee udah tauuu dehhhh
SIAPA DIA..................... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw lihat reputasi bro koq jadi menurun ya ?....
Masih saya tanyakan kenapa reputasi saya turun, apakah karena tidak sesuai dengan ajaran aliran tertentu saja maka hal tersebut dilakukan ? :|
Lalu siapakah anda Johan ? :))
_/\_
QuoteLalu siapakah anda Johan ? :))
manusia yg berani berkata kalau elu g****k.... hahahaaa
apakah percikan kilat disebut juga api ?
kalau elu gak bisa jawab...ya terbukti elu gak jauh2 dari sebutan g****k dehhhh :)) :)) :))
nihhh mau diskusi atau nunggu besok lagi ? :o :o :o :o
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:59:49 PM
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 09:54:20 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:47:56 PM
QuoteKemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
Nah jikalau saja burung beo bisa bertanya dan bertanya pertanyaan diatas...
udah jelas gw tanya... apakah percikan listrik atau kilat juga termasuk api ?
hhaaaaa kalau beo nya gak bisa jawab...ya wuueee udah tauuu dehhhh
SIAPA DIA..................... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw lihat reputasi bro koq jadi menurun ya ?....
Masih saya tanyakan kenapa reputasi saya turun, apakah karena tidak sesuai dengan ajaran aliran tertentu saja maka hal tersebut dilakukan ? :|
Lalu siapakah anda Johan ? :))
_/\_
QuoteLalu siapakah anda Johan ? :))
manusia yg berani berkata kalau elu g****k.... hahahaaa
apakah percikan kilat disebut juga api ?
kalau elu gak bisa jawab...ya terbukti elu gak jauh2 dari sebutan g****k dehhhh :)) :)) :))
nihhh mau diskusi atau nunggu besok lagi ? :o :o :o :o
Baik saya jawab dengan bahasa anda :
Heh yang sopan ya elu, bicara kayak orang udik aje lu, sekolahan kagak elu......! [-X _/\_
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 10:35:11 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:59:49 PM
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 09:54:20 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 02 October 2010, 09:47:56 PM
QuoteKemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
Nah jikalau saja burung beo bisa bertanya dan bertanya pertanyaan diatas...
udah jelas gw tanya... apakah percikan listrik atau kilat juga termasuk api ?
hhaaaaa kalau beo nya gak bisa jawab...ya wuueee udah tauuu dehhhh
SIAPA DIA..................... ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
gw lihat reputasi bro koq jadi menurun ya ?....
Masih saya tanyakan kenapa reputasi saya turun, apakah karena tidak sesuai dengan ajaran aliran tertentu saja maka hal tersebut dilakukan ? :|
Lalu siapakah anda Johan ? :))
_/\_
QuoteLalu siapakah anda Johan ? :))
manusia yg berani berkata kalau elu g****k.... hahahaaa
apakah percikan kilat disebut juga api ?
kalau elu gak bisa jawab...ya terbukti elu gak jauh2 dari sebutan g****k dehhhh :)) :)) :))
nihhh mau diskusi atau nunggu besok lagi ? :o :o :o :o
Baik saya jawab dengan bahasa anda :
Heh yang sopan ya elu, bicara kayak orang udik aje lu, sekolahan kagak elu......! [-X
_/\_
apakah percikan kilat disebut juga api ?mohon dijawab yg itu dulu.....
udik gak udik... gw udah tau dehhhhh...........gimana kalau udah UDIK trus g****k lagi...
ok bro triyana2009, dibagian manakah gw kelihatan sangat UDIK ? (pls... mohon masukannnya),
nah kalau gak bisa jawab memang elu g****k dehhhh
dibagian mana yg tidak sopan bro ? nihhh juga mohon masukan dehhh...
boleh tanya apakah bro sering2 asah otak ? ;D ;D ;D
sekolah atau tidak sekolah............yg hanya yg memiliki daya pikir yg bisa tau....yg lain cuma bisa beo aja dehhh
Quote from: Triyana2009 on 26 September 2010, 03:44:56 PM
Namo Buddhaya,
Kemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya _/\_
_/\_
ini minta bantu pada ahli metafisika, dukun, atau suhu ?
wah, belakangan thread2 dc kayak begini...
Quote from: Triyana2009 on 02 October 2010, 10:35:11 PM
Baik saya jawab dengan bahasa anda :
Heh yang sopan ya elu, bicara kayak orang udik aje lu, sekolahan kagak elu......! [-X
_/\_
emang u pernah sekolah ?
kalau pernah, kasih tau donk alamat sekolah u..
pengen tahu juga seh di mana sekolah burung beo di indonesia
Quote from: morpheus on 02 October 2010, 11:35:06 PM
wah, belakangan thread2 dc kayak begini...
kalau kemasukan beo g****k, ya bisa jadi kebun binatang dehhhh....
spt pepatah mengatakan...
Kalau tidak mengerti API, lebih baik jangan main2 API..... hangus lah kau nanti.....
kalau orang jaman batu, orang udik itu ya belum mampu berdiskusi mengenai API dehhhh
Namo Buddhaya,
Quote from: morpheus on 02 October 2010, 11:35:06 PM
wah, belakangan thread2 dc kayak begini...
Ya nih, sudah kugunakan bahasa yang baik eh..... tidak paham juga jadi kugunakan bahasa yang "para intelektual" disini mengerti _/\_
_/\_
Quote from: Triyana2009 on 03 October 2010, 12:28:37 PM
Namo Buddhaya,
Quote from: morpheus on 02 October 2010, 11:35:06 PM
wah, belakangan thread2 dc kayak begini...
Ya nih, sudah kugunakan bahasa yang baik eh..... tidak paham juga jadi kugunakan bahasa yang "para intelektual" disini mengerti _/\_
_/\_
Apakah percikan kilat guntur atau listrik termasuk API dlm pertanyaan triyana ?kalau burung beo... cuma bisa yg ini bro :
Kemana Api setelah ia padam ? Mohon bantuan ahlinya disini
seterusnya bengong.... :)) :)) :)) :)) :))
gw tunggu deh jawaban bro..... biar tau rasa panasnya api dibokongnya brooooooooo ;D ;D ;D
[at] Triyana2009
Coba dijawab yang ini:
Quote from: Kainyn_Kutho on 01 October 2010, 09:07:28 AM
Jangan mengalihkan pembicaraan. Coba lihat judulnya, yang ditanyakan adalah "api" ataukah "unsur pembentuk api"? Kalau sudah salah, mengakulah salah, jangan membuat diri menjadi manusia rendah.
Tapi kalau anda memang memilih jadi manusia rendah, yah silahkan dilanjutkan omong kosongnya.
[admin]Warning[/admin]
ad hominem =))
Quote from: ryu on 04 October 2010, 02:22:32 PM
ad hominem =))
bukan bro, just to the point.....
kalau mau bermain api, harus tahan dibakar dunnng.....
bagaimana kalo semua damai ?
hahahha
lock aja ni mending
kemana api pergi ?
gk kemana mana, cuma jalan2 aja kemana api suka
mending percaya ama angin
1 juta orang ditanya, punya 1 juta jawaban
gk bakal sama
kalo owe bilang kembali ke alam
5 unsur ( api ,air ,angin, tanah, lupa ( kayu ? ))
ahahaa
Quote from: JimyTBH on 26 September 2010, 07:20:19 PM
Api pada awalnya tidak ada, tapi diciptakan oleh kita..
Api itu ilusi.
jawabannya ZEN banget
ahahaha
kalo gitu jawaban ente juga ilusi
kata2 owe juga ilusi
topik ini juga ilusi
kita semua sedang berilusi
hahahahaha
Kisah api berawal dari avatar the legend of ang ... Dimana ang berusaha melawan negara api dengan memperkuat ilmu nya dengan unsur angin, air, tanah dan api. :hammer:
Quote from: padmakumara on 04 October 2010, 08:32:49 PM
bagaimana kalo semua damai ?
hahahha lock aja ni mending kemana api pergi ? gk kemana mana, cuma jalan2 aja kemana api suka
mending percaya ama angin 1 juta orang ditanya, punya 1 juta jawaban gk bakal sama kalo owe bilang kembali ke alam 5 unsur ( api ,air ,angin, tanah, lupa ( kayu ? ))
hahaa
ada burung beo belum tau rasanya dibakar api..... tapi bercuap-cuap....
api api api api......
koq udah gak bercuap-cuap lagi...., api aja belum dpt dibahas dgn baik...malah bahas anatta .....\
mana gw tungguhhhh dehhh jangan elu kabur di topik iniiiii
di thread ini, gw rasa bro triyana pasti kesulitan menjawab..
karena thread ini adalah sains, jadi jawabannya pasti..
bro triyana akan kesulitan untuk menafsir..
Quote from: Forte on 04 October 2010, 11:15:40 PM
di thread ini, gw rasa bro triyana pasti kesulitan menjawab..
karena thread ini adalah sains, jadi jawabannya pasti..
bro triyana akan kesulitan untuk menafsir..
apakah percikan kilat disebut juga api ?mohon dijawab bro triyana, kalau tidak mampu berdiskusi... saran gw....nulis topik spt ini...
[TOLONG]apakah itu api ?
Sebaiknya memang tidak dilanjutkan, untuk kebaikan Triyana2009 sendiri.
Namo Buddhaya,
Quote from: Kainyn_Kutho on 05 October 2010, 09:49:27 AM
Sebaiknya memang tidak dilanjutkan, untuk kebaikan Triyana2009 sendiri.
Saya yang bertanya, kenapa saya yang musti menjawab,
tidak ada paksaan dithread ini.Forum ini banyak anggota yang sopan-santunya kurang.
Jaga bicara anda saudara Kainyn Kutho !!! _/\_
Namo Buddhaya,
Quote from: johan3000 on 04 October 2010, 11:21:32 PM
Quote from: Forte on 04 October 2010, 11:15:40 PM
di thread ini, gw rasa bro triyana pasti kesulitan menjawab..
karena thread ini adalah sains, jadi jawabannya pasti..
bro triyana akan kesulitan untuk menafsir..
apakah percikan kilat disebut juga api ?
mohon dijawab bro triyana, kalau tidak mampu berdiskusi... saran gw....nulis topik spt ini...
[TOLONG]apakah itu api ?
Apakah saya musti menanggapi anda? Kata-kata anda sungguh mencerminkan siapa anda? :|
Tidak sedikitpun saya takut pada anda, Ingat itu !!! _/\_