Forum Dhammacitta

Komunitas => Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum => Topic started by: F.T on 03 August 2010, 09:37:27 AM

Title: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: F.T on 03 August 2010, 09:37:27 AM

detikcom - Jakarta, Pernahkan anda membayangkan untuk menerima gaji sebesar Rp 1.500 per bulan? Ya, kemungkinan besar hal tersebut akan terjadi kira-kira 5 tahun kedepan jika saat ini gaji anda sebesar Rp 1,5 juta.

Pasalnya, Bank Indonesia (BI) tengah melakukan pembahasan internal untuk dapat melakukan redenominasi. Redenominasi yaitu pengurangan nilai pecahan tanpa mengurangi nilai dari uang tersebut. Kasarnya, angka nol dalam sebuah pecahan akan dikurangi, jika dikurangi 3 angka nol maka Rp 1.000.000 akan menjadi Rp 1.000.

"Redenominasi itu prosesnya akan dibicarakan dulu dengan pemerintah dan presiden dan harus melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru kita sosialisasikan," ujar Gubernur Bank Indonesia terpilih Darmin Nasution di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Sabtu (31/07/2010).

Darmin menuturkan, pihaknya akan segera menyampaikan hasil final pembahasan internal kepada pemerintah di tahun 2010. "Belum bisa diputuskan sekarang berapa angka nol yang dikurangi apakah 3 atau 4 namun hasil pembahasan akan diusahakan disampaikan ke pemerintah tahun 2010 ini," jelas Darmin.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Bank Indonesia S Budi Rochadi mengatakan, dalam melakukan redenominasi membutuhkan waktu antara empat sampai lima tahun.

"Prosesnya tidak singkat, harus membutuhkan 4 sampai 5 tahun," katanya.

Menurut Budi, diperlukan adanya penarikan uang secara bertahap yang beredar di masyarakat. Seperti diketahu uang pecahan Indonesia yang terbesar saat ini Rp 100.000.

Uang rupiah saat ini tercatat mempunyai pecahan terbesar kedua di dunia, terbesar pertama adalah mata uang Vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Namun tidak memperhitungkan negara Zimbabwe, negara tersebut pernah mencetak 100 miliar dollar Zimbabwe dalam satu lembar mata uang.

Budi menuturkan, untuk bisa melakukan penyederhanaan satuan uang tersebut membutuhkan sejumlah persyaratan. Setidaknya ada tiga syarat yang mutlak dipenuhi yaitu kondisi perekonomian yang stabil, inflasi rendah dan stabil, serta adanya jaminan stabilitas harga.

"Hal yang paling sulit dilakukan dengan cepat dan mudah adalah sosialisasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa," tukasnya.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: FZ on 03 August 2010, 09:47:51 AM
sanering pas orde lama ?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Edward on 03 August 2010, 10:08:07 AM
wah, bisa kaga terbiasa neh klo beneran diterapin...
Biasa melihat banyak nol, tiba2 nol-nya dikit...
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Lex Chan on 03 August 2010, 10:16:26 AM
supaya irit tinta dan irit waktu... daripada menulis nol.. hehe..
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: FZ on 03 August 2010, 10:16:50 AM
jaman2 tahun 80-an.. di mana duit gocap bisa beli lontong dan KENYANG :))
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: F.T on 03 August 2010, 10:23:50 AM
Jd keinget jaman sekolah sd dulu, duit jajan 100 rupiah sdh bisa makan kenyang.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: dhammasiri on 03 August 2010, 10:27:52 AM
Pecahan terbesar di Sri Lanka adalah Rs. 2.000, itu setara dengan Rp. 200.000. Angkutan umum, bus, biasanya jarak paling dekat adalah Rs. 6 atau setara dengan Rp. 600. Di sini, uang satu Rupee masih sangat berharga. Uang pecahan dalam bentuk cent juga masih ada. Orang berdana ke kotak dana juga umumnya uang Rs. 1 atau Rs.2. Mereka tidak gengsi.
Pernah saya punya pengalaman, pagi-pagi ke kampus. Saat di kampus, saya beli sarapan. Saya kasih uang Rs. 1000. Yang jual bilang tidak ada angsulannya. Kemudian saya beri Rs. 500. Masih juga cemberut yang jualan. Setelah angsulannya dikembalikan, ternyata saya hanya habis Rs. 18. Pernah juga dosen saya datang ke Indonesia. Saat di Indonesia, dia telpon istrinya di Sri Lanka. Setelah selesai, dia tanya berapa biaya telepon. Yang jaga bilang Rp. 65.000; wah terkejut bukan baik dia karena itu sama artinya dengan Rp. 6.500.000.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: 6ood on 03 August 2010, 11:32:58 AM
apakah ini yg namanya inflasi???  :-? :-? :-?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 03 August 2010, 11:35:58 AM
Quote from: dhammasiri on 03 August 2010, 10:27:52 AM
Pecahan terbesar di Sri Lanka adalah Rs. 2.000, itu setara dengan Rp. 200.000. Angkutan umum, bus, biasanya jarak paling dekat adalah Rs. 6 atau setara dengan Rp. 600. Di sini, uang satu Rupee masih sangat berharga. Uang pecahan dalam bentuk cent juga masih ada. Orang berdana ke kotak dana juga umumnya uang Rs. 1 atau Rs.2. Mereka tidak gengsi.
Pernah saya punya pengalaman, pagi-pagi ke kampus. Saat di kampus, saya beli sarapan. Saya kasih uang Rs. 1000. Yang jual bilang tidak ada angsulannya. Kemudian saya beri Rs. 500. Masih juga cemberut yang jualan. Setelah angsulannya dikembalikan, ternyata saya hanya habis Rs. 18. Pernah juga dosen saya datang ke Indonesia. Saat di Indonesia, dia telpon istrinya di Sri Lanka. Setelah selesai, dia tanya berapa biaya telepon. Yang jaga bilang Rp. 65.000; wah terkejut bukan baik dia karena itu sama artinya dengan Rp. 6.500.000.

yg di bold itu bahasa mana, Sam?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Sukma Kemenyan on 03 August 2010, 12:00:44 PM
Gunting saripudin ?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: FZ on 03 August 2010, 12:04:53 PM
Quote from: 6ood on 03 August 2010, 11:32:58 AM
apakah ini yg namanya inflasi???  :-? :-? :-?
bukan inflasi.. tapi teknik sanering untuk melawan keadaan inflasi..
inflasi adalah keadaan perekonomian di mana nilai uang menjadi sangat kecil.
solusinya makanya dilakukan pemotongan nilai uang

tapi ada juga keadaan di mana nilai uang menjadi sangat besar.. hal ini dinamakan dengan DEFLASI
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: ryu on 03 August 2010, 12:28:34 PM
Quote from: Indra on 03 August 2010, 11:35:58 AM
Quote from: dhammasiri on 03 August 2010, 10:27:52 AM
Pecahan terbesar di Sri Lanka adalah Rs. 2.000, itu setara dengan Rp. 200.000. Angkutan umum, bus, biasanya jarak paling dekat adalah Rs. 6 atau setara dengan Rp. 600. Di sini, uang satu Rupee masih sangat berharga. Uang pecahan dalam bentuk cent juga masih ada. Orang berdana ke kotak dana juga umumnya uang Rs. 1 atau Rs.2. Mereka tidak gengsi.
Pernah saya punya pengalaman, pagi-pagi ke kampus. Saat di kampus, saya beli sarapan. Saya kasih uang Rs. 1000. Yang jual bilang tidak ada angsulannya. Kemudian saya beri Rs. 500. Masih juga cemberut yang jualan. Setelah angsulannya dikembalikan, ternyata saya hanya habis Rs. 18. Pernah juga dosen saya datang ke Indonesia. Saat di Indonesia, dia telpon istrinya di Sri Lanka. Setelah selesai, dia tanya berapa biaya telepon. Yang jaga bilang Rp. 65.000; wah terkejut bukan baik dia karena itu sama artinya dengan Rp. 6.500.000.

yg di bold itu bahasa mana, Sam?
kalau angsulan tuh bahasa sunda artinya kembalian.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: ryu on 03 August 2010, 12:29:20 PM
Quote from: Indra on 03 August 2010, 11:35:58 AM
Quote from: dhammasiri on 03 August 2010, 10:27:52 AM
Pecahan terbesar di Sri Lanka adalah Rs. 2.000, itu setara dengan Rp. 200.000. Angkutan umum, bus, biasanya jarak paling dekat adalah Rs. 6 atau setara dengan Rp. 600. Di sini, uang satu Rupee masih sangat berharga. Uang pecahan dalam bentuk cent juga masih ada. Orang berdana ke kotak dana juga umumnya uang Rs. 1 atau Rs.2. Mereka tidak gengsi.
Pernah saya punya pengalaman, pagi-pagi ke kampus. Saat di kampus, saya beli sarapan. Saya kasih uang Rs. 1000. Yang jual bilang tidak ada angsulannya. Kemudian saya beri Rs. 500. Masih juga cemberut yang jualan. Setelah angsulannya dikembalikan, ternyata saya hanya habis Rs. 18. Pernah juga dosen saya datang ke Indonesia. Saat di Indonesia, dia telpon istrinya di Sri Lanka. Setelah selesai, dia tanya berapa biaya telepon. Yang jaga bilang Rp. 65.000; wah terkejut bukan baik dia karena itu sama artinya dengan Rp. 6.500.000.

yg di bold itu bahasa mana, Sam?
kalau angsulan tuh bahasa sunda artinya kembalian.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Koes on 03 August 2010, 10:19:42 PM
Hi teman teman..

Sedikit meluruskan supaya tidak menimbulkan mispresepsi & kesalahpahaman.., untuk redominasi  bukanlah sanering..
Sanering / pemotongan NILAI uang itu dilakukan untuk mengontrol inflasi berlebihan (harga menjadi tinggi krn banyaknya uang beredar), saat ini kita tidak dalam kondisi spt itu.
Sementara
Redenominasi berarti penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang tanpa mengurangi NILAI mata uang. tujuannya salah satunya mempermudah transaksi tunai dan secara tidak langsung bisa juga membuat nilai mata uang kita di luar lebih berharga

mungkin info dibawah bisa dibaca2 juga utk lebih jelasnya...  :)

Inilah Tahapan Penyederhanaan Nilai Rupiah
Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah itu akan dilakukan mulai 2011-2020.
Selasa, 3 Agustus 2010, 14:33 WIB
Arinto Tri Wibowo, Nur Farida Ahniar

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan tahapan-tahapan penyederhanaan nilai mata uang rupiah atau redenominasi, namun bukan sanering. Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah itu akan dilakukan mulai 2011-2020.
Jika diartikan secara sederhana, menurut Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, di Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010, redenominasi berarti penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang.
Maksudnya, pecahan mata uang disederhanakan tanpa mengurangi nilai dari uang. Nilai mata uang tetap sama meski angka nolnya berkurang. Misalnya, Rp1.000 menjadi Rp1, sedangkan Rp1 juta menjadi Rp1.000.

Berikut ini tahapan pemberlakuan penyederhanaan nilai mata uang rupiah itu:

2011-2012 Masa Sosialisasi
Masa menyiapkan berbagai macam hal seperti menyangkut akuntansi, pencatatan, sistem informasi. Bank Indonesia meyakini waktu dua tahun cukup untuk masa sosialisasi.

2013-2015 Masa Transisi
Dalam masa ini, nantinya harga barang akan ditulis dalam dua harga yaitu terdiri atas rupiah lama dan rupiah baru. Misalnya, barang seharga Rp10.000 akan ditulis dalam dua harga yaitu Rp10.000 dan Rp10 (baru). Uang saat ini akan disebut rupiah lama, yang baru akan disebut rupiah baru.

Selama masa ini, masyarakat akan menggunakan dua mata uang yaitu rupiah lama dan rupiah baru. Begitu juga untuk pengembalian uang, boleh menggunakan keduanya. BI juga akan perlahan-lahan mengganti uang rusak rupiah lama dengan uang rupiah baru.

2016-2018
Uang kertas sekarang (rupiah lama) akan benar-benar habis. BI akan melakukan penarikan uang lama.

2019-2020
Kata-kata uang baru yang menandakan pengganti uang lama akan dihilangkan. Indonesia kembali pada rupiah seperti saat ini, namun nilai uangnya lebih kecil. Untuk mata uang kecil berlaku uang koin dan nilai pecahan sen akan berlaku lagi.
Sebelumnya, BI menganggap uang pecahan yang cukup besar memang kurang efisien. Masalahnya, uang besar justru membuat proses pembayaran dan transaksi tunai menjadi lebih susah.
Jadi, BI menekankan redenominasi berbeda dengan sanering atau pemotongan uang. BI menekankan sanering selalu dilakukan oleh suatu negara dalam kondisi ekonomi tidak stabil.
Itu bisa dalam situasi inflasi tinggi, sehingga nilai mata uangnya dan daya beli merosot dengan cepat. Karenanya, perlu dilakukan pemotongan nilai uang atau senering.

"Nah, ini sama sekali bertolak belakang, redenominasi dilakukan dalam kondisi perekonomian sedang stabil, artinya perekonomian tumbuh dan inflasi terkendali," kata Darmin.
• VIVAnews

http://bisnis.vivanews.com/news/read/168688-makna-redenominasi-versi-bank-indonesia


Semoga berguna.. :)  _/\_
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: wen78 on 03 August 2010, 10:56:47 PM
yg saya baca:
- Redenominasi
uang Rp. 10.000,- menjadi Rp. 10,-
harga barang yg nilainya Rp. 10.000,- turun menjadi harganya Rp. 10,-

- Sanering
uang Rp. 10.000,- menjadi Rp. 10,-
harga barang yg nilainya Rp. 10.000,- tetap harganya Rp. 10.000,-

tp apa manfaatnya Redenominasi? hanya untuk permudah penyebutan dan agar melihat harga barang seolah2 gak begitu mahal? ???
rada aneh..  :-?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: gajeboh angek on 03 August 2010, 11:00:48 PM
Quote from: wen78 on 03 August 2010, 10:56:47 PM
yg saya baca:
- Redenominasi
uang Rp. 10.000,- menjadi Rp. 10,-
harga barang yg nilainya Rp. 10.000,- turun menjadi harganya Rp. 10,-

- Sanering
uang Rp. 10.000,- menjadi Rp. 10,-
harga barang yg nilainya Rp. 10.000,- tetap harganya Rp. 10.000,-

tp apa manfaatnya Redenominasi? hanya untuk permudah penyebutan dan agar melihat harga barang seolah2 gak begitu mahal? ???
rada aneh..  :-?

sebenarnya manfaatnya sangat banyak sekali. kalkulator misalnya, akan lebih berguna untuk menghitung uang yang cukup banyak. 10 miliar jadi 10 juta jumlah 0nya cukup di kalkulator kecil.

untuk perhitungan komputer, untuk transaksi online, untuk media penyimpanan.

pernah tahu kenapa myob populer di indonesia?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: wen78 on 03 August 2010, 11:04:26 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 03 August 2010, 11:00:48 PM
pernah tahu kenapa myob populer di indonesia?
myob apaan? ;D
gak tau.. sharing info nya donk...
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: gajeboh angek on 03 August 2010, 11:05:54 PM
program akuntansi.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Adhitthana on 03 August 2010, 11:11:50 PM
Kalo gitu mulai sekarang ... kumpulin uang recehan
biar nanti nilai-nya sama  :)) .......
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: gajeboh angek on 03 August 2010, 11:16:41 PM
Quote from: Virya on 03 August 2010, 11:11:50 PM
Kalo gitu mulai sekarang ... kumpulin uang recehan
biar nanti nilai-nya sama  :)) .......


gak juga. ntar uang gopek jadi 50 sen :)
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Mr.Jhonz on 04 August 2010, 06:57:00 AM
Sama aja
Inflasi lagi,Ujung2nya juga rupiah membesar lagi..
Contoh; tahun 2015 beras seliter Rp.10
             *karena Inflasi melulu tahun 2018 harga beras menjadi Rp.100/liter
Mau ga mau pemerintah harus mengeluarkan mata uang yg lebih besar untuk mempermudah transaksi..

Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: ryu on 04 August 2010, 07:24:28 AM
wah nanti beli rumah bisa seharga 100.000 nih =))
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: kusaladhamma on 04 August 2010, 08:48:39 AM
waduh, GAJI cuma Rp. 2000.... :o :o :o
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: cumi polos on 04 August 2010, 09:20:50 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 04 August 2010, 06:57:00 AM
Sama aja
Inflasi lagi,Ujung2nya juga rupiah membesar lagi..
Contoh; tahun 2015 beras seliter Rp.10
             *karena Inflasi melulu tahun 2018 harga beras menjadi Rp.100/liter
Mau ga mau pemerintah harus mengeluarkan mata uang yg lebih besar untuk mempermudah transaksi..

Hati2 halau beli AYAM,

nah ayam seekor yg 25.000 rph menjadi
25 RUPIAH BARU

harus ada kata RUPAIH BARU

mohon keteliatiannya dalam perjajian...dlm penggunakan kata rupiah baru, kalau tidak itu rupiah (lama)
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 04 August 2010, 09:28:46 AM
Quote from: teko on 04 August 2010, 09:20:50 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 04 August 2010, 06:57:00 AM
Sama aja
Inflasi lagi,Ujung2nya juga rupiah membesar lagi..
Contoh; tahun 2015 beras seliter Rp.10
             *karena Inflasi melulu tahun 2018 harga beras menjadi Rp.100/liter
Mau ga mau pemerintah harus mengeluarkan mata uang yg lebih besar untuk mempermudah transaksi..

Hati2 halau beli AYAM,

nah ayam seekor yg 25.000 rph menjadi
25 RUPIAH BARU

harus ada kata RUPAIH BARU

mohon keteliatiannya dalam perjajian...dlm penggunakan kata rupiah baru, kalau tidak itu rupiah (lama)

mungkin mata uangnya juga bukan Rp. mungkin jadi IDR 25
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: williamhalim on 04 August 2010, 10:22:05 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 04 August 2010, 06:57:00 AM
Sama aja
Inflasi lagi,Ujung2nya juga rupiah membesar lagi..
Contoh; tahun 2015 beras seliter Rp.10
             *karena Inflasi melulu tahun 2018 harga beras menjadi Rp.100/liter
Mau ga mau pemerintah harus mengeluarkan mata uang yg lebih besar untuk mempermudah transaksi..



justru itu, kalau nggak "dibuang tiga nol" dari sekarang, nanti gara2 inflasi melulu, malah tambah banyak nol-nya.

Sekarang ini, angka di duit kita: 1000, 10.000, 100.000,-
nanti akan tercantum menjadi: 1, 10, 100.-
sehingganya penghitungan apapun akan menjadi lebih SIMPLE dan EFISIEN dibanding sekarang.


::
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: wiithink on 04 August 2010, 08:58:25 PM
berharap cepet jadi deh, supaya ndak pegel mencet kalkulator

dan

yang paling penting, nilainya ndak kurang
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 04 August 2010, 10:41:42 PM
Quote from: wiithink on 04 August 2010, 08:58:25 PM
berharap cepet jadi deh, supaya ndak pegel mencet kalkulator

dan

yang paling penting, nilainya ndak kurang

malah tambah susah, pasti banyak pake decimal, 2 atau 3 digit di belakang koma
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 04 August 2010, 11:04:19 PM
setahu sy system perbankan dan akuntansi Indonesia sudah menghapus decimal, jadi apakah akan dikembalikan fungsi decimal tsb?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 04 August 2010, 11:23:22 PM
kalo tanpa koma, bagaimana mengkonversi nilai barang yg harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500  kedalam RUPIAH BARU nanti?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: gajeboh angek on 04 August 2010, 11:39:25 PM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 10:41:42 PM
malah tambah susah, pasti banyak pake decimal, 2 atau 3 digit di belakang koma

Makanya pakai float, jangan pakai integer.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 04 August 2010, 11:52:15 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 04 August 2010, 11:39:25 PM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 10:41:42 PM
malah tambah susah, pasti banyak pake decimal, 2 atau 3 digit di belakang koma

Makanya pakai float, jangan pakai integer.

yg 0.2 <> 0.2 itu?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: kur0bane on 05 August 2010, 09:01:03 AM
hahaha inget jaman sd. duit jajan cuman 200.
udah kenyang tuh makan soto:D
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: johan3000 on 05 August 2010, 09:05:41 AM
1. apa untungnya Redenominasi  ?
2. apa ruginya kalau tidak Redenominasi ?
3. berapa besar biaya yg dikeluarkan utk Redenominasi ?
4. Siapakah yg diuntungkan dan dirugikan dgn terjadinya Redenominasi ?
5. Negara manakah yg berhasil dan tidak berhasil dalam Redenominasi ?
6. Bagaimana tanggapan negara asean atau tetanggal tentang Redenominasi ?

sementara itu dulu ya. Mohon yg berwenang bisa segera menjawab.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: hariyono on 05 August 2010, 09:31:33 AM
Negara kita mempunyai banyak hutang ,
oleh pakar - pakar di perkirakan untuk melunasi harus membebani anak cucu kita untuk membayar  .
Potensi alam negara tercinta kita ini ,
saat ini sudah di ambil tambang -tambang minyak bumi , emas , tembaga , perak ,besi , batu bara  dan lain - lain nya untuk di jual .
Saat ini ada rencana untuk Redenominasi ?
ini jelas memerlukan biaya yang tidak sedikit .
lebih baik biaya yang di hamburkan itu untuk membayar hutang , biaya memberantas korupsi , meningkatkan ekspor non migas .

Negara Jepang yang sukses dan maju di asia  dan mempunyai ekonom yang berkualitas tidak melakukan redenominasi
Ngapain kita melakukan redenominasi ,
saya jadi tidak habis pikir ekonom yang mencetuskan redenominasi ini .
rasanya tidak wajar ,
negara sudah krisis ekonomi , rakyat kecil sampai atas terasa semakin sulit cari uang .
ehhh.. malahan yang duduk diatas merencanakan redenominasi jelas menghamburkan uang .
sebaiknya rencana ini di tinjau ulang saja .

Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: gajeboh angek on 05 August 2010, 09:56:08 AM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 11:52:15 PM
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 04 August 2010, 11:39:25 PM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 10:41:42 PM
malah tambah susah, pasti banyak pake decimal, 2 atau 3 digit di belakang koma

Makanya pakai float, jangan pakai integer.

yg 0.2 <> 0.2 itu?

kalo ngeluarin duit di kebawahin, kalo dapet duit dikeatasin =))
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Lex Chan on 05 August 2010, 09:59:10 AM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 11:23:22 PM
kalo tanpa koma, bagaimana mengkonversi nilai barang yg harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500  kedalam RUPIAH BARU nanti?

numpang tanya.. barang apa yang sekarang harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500 ? ^-^
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 05 August 2010, 10:04:07 AM
Quote from: Lex Chan on 05 August 2010, 09:59:10 AM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 11:23:22 PM
kalo tanpa koma, bagaimana mengkonversi nilai barang yg harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500  kedalam RUPIAH BARU nanti?

numpang tanya.. barang apa yang sekarang harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500 ? ^-^

permen yg bisa jadi uang kembalian
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Hendra Susanto on 05 August 2010, 10:35:54 AM
500 = parkir motor per jam di mol ;D
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Sukma Kemenyan on 05 August 2010, 10:49:13 AM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi34.tinypic.com%2F260gb55.jpg&hash=4db78db36fdee6d87b6699b18f951a6befc58a9e)
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 05 August 2010, 04:47:57 PM
Quote from: Kemenyan on 05 August 2010, 10:49:13 AM
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fi34.tinypic.com%2F260gb55.jpg&hash=4db78db36fdee6d87b6699b18f951a6befc58a9e)

nice post bro, GRP sent.

saya baca dari daftar, neg China juga melakukan hal tsb utk memantapkan nilai mata uangnya, hal yg positif Indonesia juga berusaha menuju kesana. ini langkah yg sangat positif, saya masih ingat nilai tukar USD1=Rp.20.000,- dimasa th.1997 (bank2 swasta nasional collaps), saya ikut merasakan dampak rush (waktu itu masih kerja di bank sih), ada bank yang sampai minta kiriman uang ke BI pusat hingga 3 kali sehari sehingga diantarkan melalui helikopter (pasti rekan2 karyawan bank swasta di jakarta dan Papua tentu ingat dg peristiwa tsb), bayangkan saja counter buka hingga malam hari. Sekarang nilai tukar USD1=Rp.9.800,- (kurang lebih) hal ini menunjukkan nilai mata uang kita telah stabil. saya amat setuju dg langkah negara, karena di LN uang kita jadi bahan tertawaan, dimana amat besar denominasinya (Rp.100.000), padahal neg Srilanka saja denominasi terbesar adalah Rs2.000,- (setara Rp.200.000,-). kebijakan ekonomi ini patut diacungin jempol. maaf saya mohon jangan ada yg salah paham, ini kok samaneri ikut2an bicara hal beginian, ini hanya sekedar sharing aja, marilah kita melihat dg kepala dingin permasalahan ini, barometer negara yg ekonominya runtuh adalah mencetak denominasi besar sekali (contoh Rp.1Milyar). Dalam daftar diatas kita bisa melihat yg terbesar adalah neg German (menghilangkan 12 digit nol).

mettacittena,
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Lex Chan on 05 August 2010, 06:27:29 PM
Quote from: Indra on 05 August 2010, 10:04:07 AM
Quote from: Lex Chan on 05 August 2010, 09:59:10 AM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 11:23:22 PM
kalo tanpa koma, bagaimana mengkonversi nilai barang yg harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500  kedalam RUPIAH BARU nanti?

numpang tanya.. barang apa yang sekarang harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500 ? ^-^

permen yg bisa jadi uang kembalian

aye mau jualan permen aja deh sama om Indra biar cepat kaya.. :whistle:
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 05 August 2010, 06:32:51 PM
Quote from: Lex Chan on 05 August 2010, 06:27:29 PM
Quote from: Indra on 05 August 2010, 10:04:07 AM
Quote from: Lex Chan on 05 August 2010, 09:59:10 AM
Quote from: Indra on 04 August 2010, 11:23:22 PM
kalo tanpa koma, bagaimana mengkonversi nilai barang yg harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500  kedalam RUPIAH BARU nanti?

numpang tanya.. barang apa yang sekarang harganya Rp 100, Rp. 200, Rp.500 ? ^-^

permen yg bisa jadi uang kembalian

aye mau jualan permen aja deh sama om Indra biar cepat kaya.. :whistle:

kebetulan, saya lagi cari2 permen ini,

http://en.wikipedia.org/wiki/Chiclets

ada jual gak?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Lex Chan on 05 August 2010, 08:53:04 PM
ada yang jual.. tapi harganya bukan Rp 100, Rp 200, atau Rp 500..

mau beli?
[spoiler]http://www.victoryseeds.com/candystore/gum_chiclets.html[/spoiler]
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: F.T on 08 August 2010, 06:00:24 PM
Sepertinya bisa di pastikan redenominasi akan di lakukan oleh B.I ... Tinggal nanti menunggu keputusan presiden akan memotong berapa nol dari rupiah ?! .... Tahun 2011 BI sdh mulai melakukan sosialisasi...
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: kullatiro on 08 August 2010, 06:09:08 PM
kalau tidak 1000 jadi 1 atau 10.000 jadi 1. dah pasti rencana nya tinggal dilaksanakan kemungkinan besar sih 1.000 jadi 1 rupiah.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: WhoAmI on 09 August 2010, 12:17:32 PM
redenominasi yang saya baca, Rp 1.000 jadi Rp 1 (baru, mungkin pakai istilah IDR?), istilah sen akan dihidupkan kembali, yang berarti Rp. 500 bernilai 5 sen.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan wibawa rupiah di mata dunia internasional, agar bisa menjadi negara tujuan investasi yang 'rating'nya naik.
Sekarang ini, 1 US$= Rp. 9.000 ; nantinya akan tertulis 1 US$ = Rp. 9... kan lebih bergengsi...
Beberapa negara setelah melakukan redenominasi, kursnya bahkan makin menguat...
Berita redenominasi ini sempat berdampak negatif pada Bursa Efek Indonesia karena informasinya tidak tepat sehingga dianggap seperti sanering (gunting syarffdn)
Billa rencana ini disetujui oleh pemerintah, maka sosialisasinya lebih kurang 2 tahun, baru akan dicetak uang rupiah baru... tapi uang rupiah lama tetap akan digunakan sampai sekitar 10an tahun.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: kullatiro on 09 August 2010, 07:57:45 PM
Quote from: WhoAmI on 09 August 2010, 12:17:32 PM
redenominasi yang saya baca, Rp 1.000 jadi Rp 1 (baru, mungkin pakai istilah IDR?), istilah sen akan dihidupkan kembali, yang berarti Rp. 500 bernilai 5 sen.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan wibawa rupiah di mata dunia internasional, agar bisa menjadi negara tujuan investasi yang 'rating'nya naik.
Sekarang ini, 1 US$= Rp. 9.000 ; nantinya akan tertulis 1 US$ = Rp. 9... kan lebih bergengsi...
Beberapa negara setelah melakukan redenominasi, kursnya bahkan makin menguat...
Berita redenominasi ini sempat berdampak negatif pada Bursa Efek Indonesia karena informasinya tidak tepat sehingga dianggap seperti sanering (gunting syarffdn)
Billa rencana ini disetujui oleh pemerintah, maka sosialisasinya lebih kurang 2 tahun, baru akan dicetak uang rupiah baru... tapi uang rupiah lama tetap akan digunakan sampai sekitar 10an tahun.


yang bener 500 jadi 50 sen soalnya 1 rupiah sama dengan 100 sen.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: WhoAmI on 09 August 2010, 11:10:32 PM
"yang bener 500 jadi 50 sen soalnya 1 rupiah sama dengan 100 sen."
:o ???
kalo 1 rupiah 100 sen, 500 jadi 50 sen? becanda niih ....
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: WhoAmI on 10 August 2010, 08:26:28 AM
Rp 500 didenominasi jadi Rp 0.5 baru, senilai dengan 50 sen...thanks bro daimond untuk ralatnya..
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: F.T on 10 August 2010, 10:25:39 AM
sy pribadi mendukung redenominasi, asalkan sosialisasinya di jalankan dgn baik dan tdk terburu2x, karena indonesia masih banyak desa2x yang sulit terjangkau ...
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: williamhalim on 10 August 2010, 11:08:05 AM
Quote from: hariyono on 05 August 2010, 09:31:33 AM

Negara Jepang yang sukses dan maju di asia  dan mempunyai ekonom yang berkualitas tidak melakukan redenominasi
Ngapain kita melakukan redenominasi ,
saya jadi tidak habis pikir ekonom yang mencetuskan redenominasi ini .
rasanya tidak wajar ,
negara sudah krisis ekonomi , rakyat kecil sampai atas terasa semakin sulit cari uang .
ehhh.. malahan yang duduk diatas merencanakan redenominasi jelas menghamburkan uang .
sebaiknya rencana ini di tinjau ulang saja .



Negara yg ekonominya maju, sehingga nilai mata uangnya kuat, biasanya memang tidak perlu me-redenominasi (menghilangkan bulatan2) mata uangnya.

Berdasarkan record selama ini (thanks to Bro Menyan) tampak yg melakukan redenominasi adalah negara2 miskin dan berkembang. Karena kecepatan inflasi, akhirnya nilai barangnya menjadi naik beratus/beribu kali lipat yg pada akhirnya mata uangnya 'banyak nol'.

Mata uang yg 'banyak nol', sangat tidak efisien. Dampak langsung bisa terasa dalam penghitungan dengan kalkulator. Kita2 biasanya membeli kalkulator yg min, 12 digit kan? Bisa dibayangkan bagaimana orang2 yg menghitung anggaran belanja negara kita. Angkanya ratusan triliun: 100.000.000.000.000 kalkulator di pasaran jarang yg ada sampai digit segini yah.

Makanya dipangkas 'tiga nol' krn memang akan lbh efisien dan juga menambah wibawa mata uang kita, yg pada akhirnya (diharapkan) akan memberi sentimen positif kedepannya.

Efek negatifnya: yah, implementasinya yg mungkin rada ribet dan perlu pengorbanan beberapa waktu... demi generasi anak cucu, gpp lah kita berkorban, bersusah payah sedikit...

::



Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Brado on 16 August 2010, 11:31:54 AM
Asik nih di redenominasi.. harga rumah jadi keliatan murah, cuma dua juta, padahal dua miliar :hammer:
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: WhoAmI on 16 August 2010, 06:24:23 PM
hahaha... nantinya yang gajinya Rp. 10.000 ?aslinya Rp. 10juta....
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 04 June 2011, 11:20:32 PM
mo nanya....apakah udah mulai diluncurkan uang baru? saya pengin dengar info ttg hal ini....
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: bawel on 04 June 2011, 11:41:42 PM
Quote from: pannadevi on 04 June 2011, 11:20:32 PM
mo nanya....apakah udah mulai diluncurkan uang baru? saya pengin dengar info ttg hal ini....

belom dan sepertinya tidak jadi ;D.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 05 June 2011, 09:48:34 AM
Quote from: bawel on 04 June 2011, 11:41:42 PM
belom dan sepertinya tidak jadi ;D.

duuhhh...ga jadi ya?

padahal itu perlu sekali dilakukan oleh pemerintah kita, karena denominasi mata uang kita memang ga praktis (kebanyakan NOL nya). daripada kekayaan negara hanya dihamburkan untuk proyek2 "lahan korupsi" mending untuk membenahi ekonomi kita. yahh....sayang sekali kalo proyek "redenominasi" dibatalkan.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Sunyata on 05 June 2011, 10:47:44 AM
tanah air sedang heboh samaneri, jadi keknya gak bisa ;D
padahal saya juga setuju dengan samaneri ;D
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 05 June 2011, 10:52:10 AM
Quote from: Sunyata on 05 June 2011, 10:47:44 AM
tanah air sedang heboh samaneri, jadi keknya gak bisa ;D
padahal saya juga setuju dengan samaneri ;D

thanks atas infonya bro....heboh...? wah...kami tidak dengar apa2 nih....lagian DC ga pernah ada yg posting ttg "kehebohan" itu, emang ada heboh apaan yg membuat rencana redenominasi batal?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Sunyata on 05 June 2011, 10:58:00 AM
Saya juga kurang tau samaneri ;D
saya lihat sekilas judul berita di tv katanya bpk presiden di fitnah atau apa saya juga gak tau ;D
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 05 June 2011, 11:01:57 AM
Quote from: Sunyata on 05 June 2011, 10:58:00 AM
Saya juga kurang tau samaneri ;D
saya lihat sekilas judul berita di tv katanya bpk presiden di fitnah atau apa saya juga gak tau ;D

yahh....kalo ttg hal itu khan ga mungkinlah penyebab proyek "redenominasi" batal, pasti ada yg lainnya yg lebih gaswatttt.....sayang sekali rencana bagus batal....seseungguhnya uang kita bener2  PERLU di redenominasi. sudah kebanyakan nol. bandingkan dg mata uang negara lain yg kekayaannya dibawah indonesia yg masih sama2 asia....mereka TIDAK memiliki mata uang sebesar indonesia.
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Indra on 05 June 2011, 11:12:39 AM
Quote from: pannadevi on 05 June 2011, 11:01:57 AM
yahh....kalo ttg hal itu khan ga mungkinlah penyebab proyek "redenominasi" batal, pasti ada yg lainnya yg lebih gaswatttt.....sayang sekali rencana bagus batal....seseungguhnya uang kita bener2  PERLU di redenominasi. sudah kebanyakan nol. bandingkan dg mata uang negara lain yg kekayaannya dibawah indonesia yg masih sama2 asia....mereka TIDAK memiliki mata uang sebesar indonesia.

emangnya udah jadi proyek? kalau menurut berita TS, sepertinya baru sekedar wacana
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Sunyata on 05 June 2011, 11:14:16 AM
Ya, akhir2 ini banyak kasus korupsi samaneri ;D
apalagi anggota DPR minta gedung khusus +kolam renang +billyard +uang pulsa dst... Semuanya triliyunan lho samaneri ;D
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: Sostradanie on 05 June 2011, 11:41:40 AM
Quote from: pannadevi on 05 June 2011, 09:48:34 AM
duuhhh...ga jadi ya?

padahal itu perlu sekali dilakukan oleh pemerintah kita, karena denominasi mata uang kita memang ga praktis (kebanyakan NOL nya). daripada kekayaan negara hanya dihamburkan untuk proyek2 "lahan korupsi" mending untuk membenahi ekonomi kita. yahh....sayang sekali kalo proyek "redenominasi" dibatalkan.
Apakah dengan dirubah nol-nya bisa menjadi lebih baik menurut samaneri?
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 05 June 2011, 04:53:04 PM
Quote from: Indra on 05 June 2011, 11:12:39 AM
emangnya udah jadi proyek? kalau menurut berita TS, sepertinya baru sekedar wacana

sory tadi ada tugas yg harus sy kerjakan, jadi sy tinggal dulu.
BI adalah suatu lembaga yg harus menjaga kehati-hatian dg tingkat secermat mungkin. adalah suatu kecerobohan besar jika sudah sampai tahap press-release lalu kemudian batal. mereka tidak akan segegabah itu hanya "cling" semenit Gubernur BI tiba2 inget mo redenominasi kemudian segera press release dan selanjutnya menguap tanpa ada kelanjutannya tidak mungkinlah hal demikian dilakukan oleh lembaga BI.

ini ada press release yg sy ambil dari page1.

Quote from: Koes on 03 August 2010, 10:19:42 PM
Hi teman teman..

Sedikit meluruskan supaya tidak menimbulkan mispresepsi & kesalahpahaman.., untuk redominasi  bukanlah sanering..

Sanering / pemotongan NILAI uang itu dilakukan untuk mengontrol inflasi berlebihan (harga menjadi tinggi krn banyaknya uang beredar), saat ini kita tidak dalam kondisi spt itu.
Sementara
Redenominasi berarti penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang tanpa mengurangi NILAI mata uang. tujuannya salah satunya mempermudah transaksi tunai dan secara tidak langsung bisa juga membuat nilai mata uang kita di luar lebih berharga

mungkin info dibawah bisa dibaca2 juga utk lebih jelasnya...  :)

Inilah Tahapan Penyederhanaan Nilai Rupiah
Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah itu akan dilakukan mulai 2011-2020.
Selasa, 3 Agustus 2010, 14:33 WIB
Arinto Tri Wibowo, Nur Farida Ahniar

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan tahapan-tahapan penyederhanaan nilai mata uang rupiah atau redenominasi, namun bukan sanering. Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah itu akan dilakukan mulai 2011-2020.
Jika diartikan secara sederhana, menurut Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, di Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010, redenominasi berarti penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang.
Maksudnya, pecahan mata uang disederhanakan tanpa mengurangi nilai dari uang. Nilai mata uang tetap sama meski angka nolnya berkurang. Misalnya, Rp1.000 menjadi Rp1, sedangkan Rp1 juta menjadi Rp1.000.


Berikut ini tahapan pemberlakuan penyederhanaan nilai mata uang rupiah itu:

2011-2012 Masa Sosialisasi
Masa menyiapkan berbagai macam hal seperti menyangkut akuntansi, pencatatan, sistem informasi. Bank Indonesia meyakini waktu dua tahun cukup untuk masa sosialisasi.

2013-2015 Masa Transisi
Dalam masa ini, nantinya harga barang akan ditulis dalam dua harga yaitu terdiri atas rupiah lama dan rupiah baru. Misalnya, barang seharga Rp10.000 akan ditulis dalam dua harga yaitu Rp10.000 dan Rp10 (baru). Uang saat ini akan disebut rupiah lama, yang baru akan disebut rupiah baru.

Selama masa ini, masyarakat akan menggunakan dua mata uang yaitu rupiah lama dan rupiah baru. Begitu juga untuk pengembalian uang, boleh menggunakan keduanya. BI juga akan perlahan-lahan mengganti uang rusak rupiah lama dengan uang rupiah baru.

2016-2018
Uang kertas sekarang (rupiah lama) akan benar-benar habis. BI akan melakukan penarikan uang lama.

2019-2020
Kata-kata uang baru yang menandakan pengganti uang lama akan dihilangkan. Indonesia kembali pada rupiah seperti saat ini, namun nilai uangnya lebih kecil. Untuk mata uang kecil berlaku uang koin dan nilai pecahan sen akan berlaku lagi.
Sebelumnya, BI menganggap uang pecahan yang cukup besar memang kurang efisien. Masalahnya, uang besar justru membuat proses pembayaran dan transaksi tunai menjadi lebih susah.
Jadi, BI menekankan redenominasi berbeda dengan sanering atau pemotongan uang. BI menekankan sanering selalu dilakukan oleh suatu negara dalam kondisi ekonomi tidak stabil.
Itu bisa dalam situasi inflasi tinggi, sehingga nilai mata uangnya dan daya beli merosot dengan cepat. Karenanya, perlu dilakukan pemotongan nilai uang atau senering.

"Nah, ini sama sekali bertolak belakang, redenominasi dilakukan dalam kondisi perekonomian sedang stabil, artinya perekonomian tumbuh dan inflasi terkendali," kata Darmin.
• VIVAnews

http://bisnis.vivanews.com/news/read/168688-makna-redenominasi-versi-bank-indonesia


Semoga berguna.. :)  _/\_
Title: Re: Benarkah Rp 1.000 Jadi Rp 1?
Post by: pannadevi on 05 June 2011, 04:57:55 PM
Quote from: Sunyata on 05 June 2011, 11:14:16 AM
Ya, akhir2 ini banyak kasus korupsi samaneri ;D
apalagi anggota DPR minta gedung khusus +kolam renang +billyard +uang pulsa dst... Semuanya triliyunan lho samaneri ;D

itulah INDONESIA ku tercinta, para anggota DPR hanya berebut "banyak2an" korupsi, semakin banyak semakin bagus. ^-^

Quote from: sriyeklina on 05 June 2011, 11:41:40 AM
Apakah dengan dirubah nol-nya bisa menjadi lebih baik menurut samaneri?

secara barometer negara tsb terpuruk ekonominya dapat dilihat dari mata uangnya, jika memiliki mata uang semakin besar semakin terpuruk, maka saya setuju "Ya". tapi saya bukan seorang pengamat ekonomi....jadi sory ya sis ini hanya pandangan pribadi aja ^-^