(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fbudidayaperikananindonesia.files.wordpress.com%2F2009%2F10%2Fbelut1.jpg&hash=e9029c9cd6f48f7b16f36b742299a826be0a83c3)
[HELP]Cara Fangshen belut yg benar...
adakah cara khusus mantra khusus yg dpt dikumandangkan? supaya manjur?
mohon bimbingannya... (rencananya sih dimasukan ke got dekat rumah hahahah)
harga sekarang 100 ekor 35ribu (size kecil2)
sebaiknya di lepas di sungai,
kalau dimasukkan ke got dekat rumah sptnya sih bukan fangshen, tapi dipelihara
Quote from: Indra on 19 June 2010, 06:06:30 PM
sebaiknya di lepas di sungai,
kalau dimasukkan ke got dekat rumah sptnya sih bukan fangshen, tapi dipelihara
bro Indra,
kalau dekat rumah, kan gw masih bisa lihat2....(tapi gak ditangkap atau di goreng lho)...
wahhh salah posting.. upppssss... gimana solusi belutnya ?
Quote from: johan3000 on 19 June 2010, 06:12:05 PM
Quote from: Indra on 19 June 2010, 06:06:30 PM
sebaiknya di lepas di sungai,
kalau dimasukkan ke got dekat rumah sptnya sih bukan fangshen, tapi dipelihara
bro Indra,
kalau dekat rumah, kan gw masih bisa lihat2....(tapi gak ditangkap atau di goreng lho)...
supaya lebih nyaman untuk dilihat, sebaiknya masukkan ke dalam aquarium, katanya mau fangshen, kok malah pengen dilihat2? dalam melepas, ya melepas, jangan ada kemelekatan lagi
Quote from: Indra on 19 June 2010, 06:22:12 PM
supaya lebih nyaman untuk dilihat, sebaiknya masukkan ke dalam aquarium, katanya mau fangshen, kok malah pengen dilihat2? dalam melepas, ya melepas, jangan ada kemelekatan lagi
:)) :)) :)) :))
-------------------------------------------
kalo berniat baik fang seng yah letak di sungai yang mendukung kehidupannya. Sungai yang luas atau danau yang luas, bebas dari pencemaran dan orang tidak gampang untuk menangkap ikan/belut.
Quote from: Mr. pao on 19 June 2010, 06:28:56 PM
Quote from: Indra on 19 June 2010, 06:22:12 PM
supaya lebih nyaman untuk dilihat, sebaiknya masukkan ke dalam aquarium, katanya mau fangshen, kok malah pengen dilihat2? dalam melepas, ya melepas, jangan ada kemelekatan lagi
:)) :)) :)) :))
-------------------------------------------
kalo berniat baik fang seng yah letak di sungai yang mendukung kehidupannya. Sungai yang luas atau danau yang luas, bebas dari pencemaran dan orang tidak gampang untuk menangkap ikan/belut.
gw pikir kalau lihat2 mungkin ada kontak batin gitu lho...
spt... ohhh sekarang belutnya udah gemukan...berarti dia cocok disana..
(katanya 7 bulan mencapai dewasa max size)
[at] johan3000 :
masukkan ke dalam sapitank aja bro, pasti gemuk n gendut ikan lele nya...
Quote from: johan3000 on 19 June 2010, 06:41:24 PM
Quote from: Mr. pao on 19 June 2010, 06:28:56 PM
Quote from: Indra on 19 June 2010, 06:22:12 PM
supaya lebih nyaman untuk dilihat, sebaiknya masukkan ke dalam aquarium, katanya mau fangshen, kok malah pengen dilihat2? dalam melepas, ya melepas, jangan ada kemelekatan lagi
:)) :)) :)) :))
-------------------------------------------
kalo berniat baik fang seng yah letak di sungai yang mendukung kehidupannya. Sungai yang luas atau danau yang luas, bebas dari pencemaran dan orang tidak gampang untuk menangkap ikan/belut.
gw pikir kalau lihat2 mungkin ada kontak batin gitu lho...
spt... ohhh sekarang belutnya udah gemukan...berarti dia cocok disana..
(katanya 7 bulan mencapai dewasa max size)
Itu bukan fangseng namanya, tapi penyelidikan.
cari kali atau sungai dekat pinggir kota (carinya kali/sungai yang lebar dan ada jembatan besi yang gede tidak cuma bisa lewat manusia dan mobil tapi truk juga ) nah di tengah tengah tuh jembatan atau u bisa sewa perahu ketengah sungai untuk melepaskan belut ini (cari yang air nya kecoklatan jangan yang kehitaman yahh). biasanya kalau melepaskan nya dengan penuh kasih biasanya ada sedikit peristiwa si belut bisa berterimakasih dengan cara nya sendiri (misalnya tidak langsung menghilang kedasar sungai atau menengok kebelakang ke pelepas belut dll dah).
Lepas di selokan aja om,tapi ngelepasnya jangan satu selokan aja..
Kalo bisa dibagi dalam beberapa area..
Rumus fangshen; TULUS + PANNA ;D
klo mau fangsen yg penting niat... trus cari daerah yg sesuai... trus lepaskan... udah ga perlu resep n rumus apa2... yg penting binatang yg kita lepaskan, bebas n lepas dari penderitaan krn terkungkung...
ya ga mr jhonz :D
trims atas semua nasehat2nya tapi mantra yg ditunggu tunggu gak muncul...
jadi ini kali gak pakai mantra deh... kebetulan beberapa hari hujan dan got nya sangat bersih...
dan mereka berada dekat got aja deh... dan sering2 gw kan masih bisa lihat2 belut tsb...
Quote[at] johan3000 :
masukkan ke dalam sapitank aja bro, pasti gemuk n gendut ikan lele nya...
belut makanannya cacing, uget2, ikan2 kecil, pakan ikan, sebaiknya dekat enceng gondok
(kalau ada kolam dianjurkan 2/3 bagian diberi enceng gondok... dan airnya dari tanah 15cm)
ada yg mau share pengalaman fangshen belut gak ? pls! :)) :))
_/\_ ;D
bro diamond,
kalau ke tengah sungai yg dalam malah belutnya gak bisa nafas nanti... karna sekali-kali dia perlu naik keatas utk ngambil udara seger... idealnya 15 cm air...
bro Johan yg baik,
saya boleh ikutan numpang? krn kok blm ada yg kasih mantra....
ini sih rituil Fangshen jelas2 bukan asli Theravada, nama nya aja udah kelihatan bukan berasal dari bahasa Pali. klo nanya mantra sebaiknya nanya ama board Mahayana, pasti akan dijawab, krn ini budaya rituil mereka (Mahayana n Tantrayana).
klo ga salah mantra yg Tantra "Gate gate paragate para shangate bodhisoha" (ehh...ini klo ga salah lho, bro Gandalf, bro Sobat Dharma jago2 nya tuh)....klo mo pakai Theravada bisa dg mengucap "Sabbe satta bhavantu sukhitatta" sambil lepasin di sungai yg banyak lumpurnya jangan di got rumah donk...ini khan bukan melepas namanya, memelihara tuhhh.... stlh gemuk anda mo apain? hayooo....krn anda sendiri nulis setelah sekitar 7 bulan mrk dewasa... jadi kelihatan gemuk2...lantas...? (sebuah pertanyaan utk anda) ^-^ ^-^
may all beings be happy
mettacittena,
Quote from: johan3000 on 19 June 2010, 06:12:05 PM
Quote from: Indra on 19 June 2010, 06:06:30 PM
sebaiknya di lepas di sungai,
kalau dimasukkan ke got dekat rumah sptnya sih bukan fangshen, tapi dipelihara
bro Indra,
kalau dekat rumah, kan gw masih bisa lihat2....(tapi gak ditangkap atau di goreng lho)...
masalah nya bukan u yang tangkep memang benar tapi di luar sana namanya bukan dikau tuh banyak (orang lain) wa dah lihat di pancoran kota kan ada kali tuh sekarang yang membagi pancoran nah pernah ada orang yang buang belut disana apa yang terjadi langsung banyak yang bawa pancingan di kali kecil tersebut bahkan ada yang turun sengaja bawa jaring biar bisa menjaring tuh belut.
imo.. boleh bacain peresapan brahmavihara.. :D
QuotePannadevi:
klo ga salah mantra yg Tantra "Gate gate paragate para shangate bodhisoha"
krn anda sendiri nulis setelah sekitar 7 bulan mrk dewasa... jadi kelihatan gemuk2...lantas...?
(sebuah pertanyaan utk anda) ^-^ ^-^
Sis, tadi barusan bawa senter lihat2 di got,
gak satupun belutnya nongol. :'( :'( mungkin mereka selalu berada dalam lumpur gitu. gw yakin sebelum 7 bulan dan hujan besar, mereka2 udah berada di got besar dibelakang perumahan dan aman dari jangkauan manusia. sedangkan belum 7 bulan dewasa ini sebagai info tambahan sis Pannadevi....
Quotediamond:
masalah nya bukan u yang tangkep memang benar tapi di luar sana namanya bukan dikau tuh banyak (orang lain) wa dah lihat di pancoran kota kan ada kali tuh sekarang yang membagi pancoran nah pernah ada orang yang buang belut disana apa yang terjadi langsung banyak yang bawa pancingan di kali kecil tersebut bahkan ada yang turun sengaja bawa jaring biar bisa menjaring tuh belut.
Ya bener juga sih bro Diamond, ada yg malam2 atau minggu pagi menyelusurin got2... ya paling2 utk mencari belut... hahhaaa terutama tetangga gw......(dia pernah bilang ahhhh disini sekarang udah gak ada belut lagi udah habis....(dia tangkap)...........tapi gw kasih belut lagi gak bilang2 dia koq....
Quoteforte:
imo.. boleh bacain peresapan brahmavihara.. :D
bro Forte apakah brhmavihara sutta atau ada mantra nya ?
Kalau Fangshen bermanfaat (karna menolong mahluk hidup tsb),...
adakah mahluk yg baik utk fangshen? apakah pilih yg umur kehidupannya yg pendek?
Nah kalau kita fangshen kura2 yg konon hidupnya 100thn.. dan udah pastilah kita mati duluan daripada kura2 tsb... berarti dia tidak sempat reincarnasi utk membalas budi kita?....bukankah logikanya begitu ? Apakah mahluk yg belum reincarnasi bisa membalas budi kita (bukan terlalu mengharapan balasan lho.... tapi kan juga perlu pengertian yg benar... hahahaa).
thx atas masukan2nya
_/\_ :x
IMO seh.. hukum karma tidak hanya bekerja pada dendam / balas budi saja, bisa saja kita fangshen menyebabkan buah karma baik kita yang lain berbuah (yang tidak harus berupa balas budi), atau bisa saja mengurangi signifikansi karma buruk (misal seharusnya sakit parah.. jadinya sakit biasa) who knows..
peresapan brahmavihara cuma IMO.. intinya seh kita dalam melakukan fangshen idealnya bahagia.. dan harapkan juga burung / belut / hewan yang dilepas juga happy..
[at] Johan Sacheng dapat 3 ;D
kemarin gw tanya ke teman yg udah pernah Fangshen belut
dan katanya ada tempat di daerah PIK ( Pantai Indah Kapuk ) dan Pantai Mutiara
di ke dua tempat ini memang ada sungai khusus utk Fangshen .... artinya tidak di ganggu dan jauh dari tmp orang mancing ....
tapi katanya utk ketempat itu tidak sembarangan orang bole masuk ..... maklum kawasan elit ;)
dulu ada yang pernah lepasin monkey ke utan di daerah ku, tau tau mo pulang, tu monkey ngejar dari belakang, ndak rela pisah keknya.. kesian..
ndak jadi di lepas, malah dibwa pulang ke vihara. jadi penghuni deh di dekat vihara nya hehehe...
kalo belut, saya tak pande laa
Quote from: Virya on 22 June 2010, 12:09:07 AM
[at] Johan Sacheng dapat 3 ;D
kemarin gw tanya ke teman yg udah pernah Fangshen belut
dan katanya ada tempat di daerah PIK ( Pantai Indah Kapuk ) dan Pantai Mutiara
di ke dua tempat ini memang ada sungai khusus utk Fangshen .... artinya tidak di ganggu dan jauh dari tmp orang mancing ....
tapi katanya utk ketempat itu tidak sembarangan orang bole masuk ..... maklum kawasan elit ;)
Informasinya bermanfaat, Bro. Tapi apakah ada informasi lebih lanjut mengenai hewan apa saja yang sering dilepaskan ke sungai khusus ini? Sebab perlu diingat kalau belut adalah ikan predator. Jadi jangan sampai niat baik melepaskan belut, ternyata malah mendatangkan malapetaka bagi makhluk air lainnya di sana...
bro Upasaka, katanya belum juga memangsa ikan kecil2.. gitu!
Quote from: johan3000 on 20 June 2010, 11:19:15 PM
Quote
Kalau Fangshen bermanfaat (karna menolong mahluk hidup tsb),...
adakah mahluk yg baik utk fangshen? apakah pilih yg umur kehidupannya yg pendek?
Nah kalau kita fangshen kura2 yg konon hidupnya 100thn.. dan udah pastilah kita mati duluan daripada kura2 tsb... berarti dia tidak sempat reincarnasi utk membalas budi kita?....bukankah logikanya begitu ? Apakah mahluk yg belum reincarnasi bisa membalas budi kita (bukan terlalu mengharapan balasan lho.... tapi kan juga perlu pengertian yg benar... hahahaa).
thx atas masukan2nya
_/\_ :x
menurut saya, kita fangshen tidak perlu memperhatikan umur makhluk yg kita lepas, karena sebagian besar dari kita belum mencapai tingkat kesucian, jadi belum ada "jaminan" untuk lepas dari lingkaran kehidupan dalam 0-7 kehidupan mendatang (tergantung tk kesucian yg dicapai), jadi kalau saudara mengharap adanya balas budi dari makhluk yg di fangshen, meskipun makhluk itu masa hidupnya lama/pendek, keterkaitan karma sudah ada. Suatu saat karma baik akan berbuah, baik itu dalam kehidupan berikutnya, ataupun kehidupan selanjut2nya ..
seperti dikatakan dalam Millinda Panha (forumm.wgaul.com/showthread.php?p=3885742), karma baik memerlukan waktu untuk berbuah lebih lama daripada karma buruk. Tapi bukan berarti tidak akan berbuah. :)
correct me if i'm wrong .. _/\_
Quote from: johan3000 on 22 June 2010, 10:02:19 PM
bro Upasaka, katanya belum juga memangsa ikan kecil2.. gitu!
Yah, belut memang suka memangsa ikan kecil. Sebenarnya
fangsheng hewan cenderung melepaskan "predator" ke tempat lain.
Fangsheng belut di sungai, nanti belut yang akan menjadi predator bagi ikan-ikan lain.
Fangsheng ikan maskoki, nanti maskoki yang akan menjadi predator bagi cacing-cacing.
Fangsheng burung merpati, jika merpati tersebut masih memiliki sifat "liar"; maka merpati tersebut akan mencari
extra fooding (makanan hidup).
Jadi yang saya maksud bukannya tidak menyetujui menjalankan
fangsheng hewan yang bisa memangsa hewan lain. Namun yang perlu diperhatikan adalah, jangan sampai
fangsheng yang kita lakukan akan membuat keseimbangan ekosistem di tempat atau sungai tersebut menjadi terganggu.
Kira-kira seperti itu, Bro.
mana mungkin bisa terganggu la...papasaka. memangnye belut yang difangshen sejuta ekor di got rumah?
paling juga cuma beberapa aja..ga bakalan ganggu ekosistem pastinya
Quote from: Yuri-chan on 23 June 2010, 11:00:39 AM
mana mungkin bisa terganggu la...papasaka. memangnye belut yang difangshen sejuta ekor di got rumah?
paling juga cuma beberapa aja..ga bakalan ganggu ekosistem pastinya
Kalau di-
fangsheng beberapa ratus ekor, dan ternyata belutnya berkembang-biak; mungkin suatu saat bisa mengganggu keseimbangan ekosistem di sungai. Kalau di got, saya
no comment deh...
Quote from: Yuri-chan on 23 June 2010, 11:00:39 AM
mana mungkin bisa terganggu la...papasaka. memangnye belut yang difangshen sejuta ekor di got rumah?
paling juga cuma beberapa aja..ga bakalan ganggu ekosistem pastinya
sis Yuri tepatnya 105 ekor, tapi gak ada yg muncul lagi.. dan kalau lingkungannya mendukung ya bisa jadi beranak banyak deh... nah kalah udah kebanyakan dan kurang makan maka populasinya akan berkurang. Itulah keseimbangan populasi belut... spt halnya populasi hewan liar
bener bro Upasaka, ada kemungkinan bisa menggangu kehidupan setempat... :-[
Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 11:56:35 AM
sis Yuri tepatnya 105 ekor, tapi gak ada yg muncul lagi.. dan kalau lingkungannya mendukung ya bisa jadi beranak banyak deh... nah kalah udah kebanyakan dan kurang makan maka populasinya akan berkurang. Itulah keseimbangan populasi belut... spt halnya populasi hewan liar
bener bro Upasaka, ada kemungkinan bisa menggangu kehidupan setempat... :-[
Kalau begitu tidak perlu banyak-banyak saja. :) Apa ada alasannya Bro sampai harus 105 ekor? Kalau memang mau
fangsheng dalam jumlah besar, mungkin bisa cari solusi lain agar tidak mengganggu "kehidupan setempat"; misalnya
fangsheng di beberapa tempat dengan jumlah belut yang dibagi rata.
Quote from: upasaka on 23 June 2010, 12:51:07 PM
Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 11:56:35 AM
sis Yuri tepatnya 105 ekor, tapi gak ada yg muncul lagi.. dan kalau lingkungannya mendukung ya bisa jadi beranak banyak deh... nah kalah udah kebanyakan dan kurang makan maka populasinya akan berkurang. Itulah keseimbangan populasi belut... spt halnya populasi hewan liar
bener bro Upasaka, ada kemungkinan bisa menggangu kehidupan setempat... :-[
Kalau begitu tidak perlu banyak-banyak saja. :) Apa ada alasannya Bro sampai harus 105 ekor? Kalau memang mau fangsheng dalam jumlah besar, mungkin bisa cari solusi lain agar tidak mengganggu "kehidupan setempat"; misalnya fangsheng di beberapa tempat dengan jumlah belut yang dibagi rata.
soalnya
100 ekor 35ribu,
50 ekor 20 ribu
jadi ambil yg paket 100ekor plus dibonus 5 ekor gitu... tapi belut2 tsb gak nongol lagi :'( :'( :'(
Quote from: johan3000 on 23 June 2010, 04:08:43 PM
soalnya
100 ekor 35ribu,
50 ekor 20 ribu
jadi ambil yg paket 100ekor plus dibonus 5 ekor gitu... tapi belut2 tsb gak nongol lagi :'( :'( :'(
OIC. Kok gak nongol lagi, kenapa?
karena hanyut kesungai besar 100 ekor dalam satu got yah berebut atuh makanan nya emang tuh got bisa berapa lama menyuplai makanan bagi 100 ekor belut yang sedang bertumbuh kembang?
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-ash1%2Fhs492.ash1%2F26868_108815772483645_100000656685812_118197_8190993_n.jpg&hash=fc2beeaaf8f856d829dc215046e4587079ec8ddd)
Fangshen Kodok
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-snc3%2Fhs492.snc3%2F26868_108815855816970_100000656685812_118216_4055045_n.jpg&hash=64c257fb6f53efd3062b097a724da477d983e3d1)[/spoiler]
Fangshen kura-kura
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-ash1%2Fhs492.ash1%2F26868_108815802483642_100000656685812_118204_745357_n.jpg&hash=09633e7e9fe3feb8a2623fc309adc792d05b2bcb)
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-snc3%2Fhs492.snc3%2F26868_108815752483647_100000656685812_118191_5512605_n.jpg&hash=d4f37a8f4275c7441415d159857471d93c3c4dbd)
Kura2 dan kodok-pun bebas bersama ;D
bro Virya,
foto atas gak ada captionnya.... itu fangshen (jenis apa) atau lagi buang sampah ?
mohon infonya nya.... pakai parita apa itu bro ?
Sampe saat ini gw belum pernah ikut Fangshen rame2 :'(
Selalu fangshen sendiri ...... burung beli 10 ..... lepas
Jadi gak tau pake paritta apa ...... foto2 ini fangshen kodok dan kura2
semua foto2 di atas pasti kegiatan fangshen ..... kalo cuma buang sampah buat apa di foto :hammer: :-w ....... kemungkinan foto2 diatas dilakukan di lokasi PIK ;D
[spoiler](https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-ash1%2Fhs492.ash1%2F26868_108813859150503_100000656685812_118096_2246311_n.jpg&hash=07da4e9982403015883835c4318e25a5aa0ee120)[/spoiler]
Fangshen Lele??
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2Fsphotos.ak.fbcdn.net%2Fhphotos-ak-snc3%2Fhs512.snc3%2F26868_108812575817298_100000656685812_118020_2282311_n.jpg&hash=e8f7da742ae187e6abae9eb890cb8772710ed254)
Belut (Lokasi: Restoran Nelayan, Serpong)
sekedar info, pengalaman fang sen kodok. klo fang sen kodok dalam jumlah besar dan ukuran yg beda (ada yg besar dan ada yg masih kecil bangat), sebaiknya kodok kecil dan besar dipisahin, dan dilepas dengan jarak yg jauh. pengalaman pertama gw waktu lepas bersamaan, ada suara kodok bunyi2, sekali dilihat ternyata kodok besar makan kodok kecil, kodok kecilnya menjerit2 ketika ditelan, sedih juga si liatnya.
wahhh belu dan lelenya gedeh banget... kayaknya udah siap utk digoreng gitu...
apakah sebaiknya fangshen yg kecil2 aja ?