_/\_ teman" DC saya ingin menyanyakan pendapat dan pandangan teman" tentang konsep ketuhanan dalam buddist.... karena pernah ada yang menanyakan tentang TUHAN kpd saya tapi saya blm bisa menjawabnya (takut salah bicara dan menyebabkan salah pengertian bagi yang menerimanya) dan ini menjadi perbincangan yang hangat.... jika saya menjawab dgn lantang :"dalam buddha tidak ada yang namanya TUHAN" <<<< bakal muncul masalah.. :'( :'( :'( maksud saya disini saya ingin menjelaskan konsep ketuhanan dalam buddistme dengan kata" yg benar.... dan dgn kerendahan hati, tanpa mencela "apapun" silahkan teman" DC sekalian mengungkapkan pendapatnya.. dan mohon referensinya (jika ada) sisanya biarlah tingkat kesadaran & pengertian saya yg tidak seberapa ini yg mencernanya (beribu-ribu maaf jika ada kata" saya yang salah) ^:)^ _/\_
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..
zaman "orde baru" dah lewat..
komunis dah gk gitu digencar lage..
kalo gw mah cuek, ada yg nanya...
"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"
trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D
simple toh?..:D
ini referensinyaa... \;D/ \;D/ \;D/
QuoteKetuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha
Oleh : Corneles Wowor, M.A.
Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Maha esa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah "Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.
Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.
Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.
sinii juga bisaa... =>>http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html)
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:27:20 PM
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..
zaman "orde baru" dah lewat..
komunis dah gk gitu digencar lage..
kalo gw mah cuek, ada yg nanya...
"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"
trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D
simple toh?..:D
Soll, tapi kamunya bilang Tuhan tdk adaa? kok bilang Tuhan gak adill? ;D ;D ;D
klo yg namanya gak ada kan, berarti mana bisa kita bilang itu adil, itu tdk adil... ;D ;D ;D
Yang adil gak adilnya itu, menurut wnya, hanya pandangan manusianyaa/persepsii... \;D/ \;D/
manusia yg merasa dirinya tdk diperlakukan adil, maka ia mengatakan itu tdk adill... sedangkan yg merasa dirinya diperlakukan adil, maka baginya, Tuhan itu sendiri adill...
ini hanya tergantung persepsi per orangnya sendiri ajaa... ;D ;D ;D
Quote from: Dhamma Sukkha on 20 April 2010, 10:35:24 PM
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:27:20 PM
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..
zaman "orde baru" dah lewat..
komunis dah gk gitu digencar lage..
kalo gw mah cuek, ada yg nanya...
"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"
trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D
simple toh?..:D
Soll, tapi kamunya bilang Tuhan tdk adaa? kok bilang Tuhan gak adill? ;D ;D ;D
klo yg namanya gak ada kan, berarti mana bisa kita bilang itu adil, itu tdk adil... ;D ;D ;D
Yang adil gak adilnya itu, menurut wnya, hanya pandangan manusianyaa/persepsii... \;D/ \;D/
manusia yg merasa dirinya tdk diperlakukan adil, maka ia mengatakan itu tdk adill... sedangkan yg merasa dirinya diperlakukan adil, maka baginya, Tuhan itu sendiri adill...
ini hanya tergantung persepsi per orangnya sendiri ajaa... ;D ;D ;D
Maksud aye itu...
Kalo Tuhan ada, maka tuhan akan adil...
Tuhan gk akan membiarkan umat-nya yg nyembah dia dengan tulus, untuk sakit ato mati...
kalo misalne Tuhan agama K itu emank beneran exist, maka umat2 K pasti gk ada yg miskin ato sakit lage...
tapi buktine apa?..mereka juga ada yg miskin dan masih bisa sakit dan mati kok..:D
gitu loh!
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:45:49 PM
Quote from: Dhamma Sukkha on 20 April 2010, 10:35:24 PM
Quote from: Sol Capoeira on 20 April 2010, 10:27:20 PM
cuma di Indon aja ada term "Ketuhanan"..
zaman "orde baru" dah lewat..
komunis dah gk gitu digencar lage..
kalo gw mah cuek, ada yg nanya...
"Tuhan di Buddhism itu apa yak?..." saya jawab "GK ADA TUHAN.(TITIK!)"
trus gw jelasin lagi kenapa gk ada Tuhan..plus ditambah beberapa ketidak make-sense dan ketiak-adilnya tuhan itu..:D
simple toh?..:D
Soll, tapi kamunya bilang Tuhan tdk adaa? kok bilang Tuhan gak adill? ;D ;D ;D
klo yg namanya gak ada kan, berarti mana bisa kita bilang itu adil, itu tdk adil... ;D ;D ;D
Yang adil gak adilnya itu, menurut wnya, hanya pandangan manusianyaa/persepsii... \;D/ \;D/
manusia yg merasa dirinya tdk diperlakukan adil, maka ia mengatakan itu tdk adill... sedangkan yg merasa dirinya diperlakukan adil, maka baginya, Tuhan itu sendiri adill...
ini hanya tergantung persepsi per orangnya sendiri ajaa... ;D ;D ;D
Maksud aye itu...
Kalo Tuhan ada, maka tuhan akan adil...
Tuhan gk akan membiarkan umat-nya yg nyembah dia mati2an untuk sakit ato mati...
kalo misalne Tuhan agama K itu emank beneran exist, maka umat2 K pasti gk ada yg miskin ato sakit lage...
tapi buktine apa?..mereka juga ada yg miskin dan masih bisa sakit dan mati kok..:D
gitu loh!
hoo... ;D ;D
namanya juga masih belum terbebas dari dukkha... ;D ;D ;D
Quote from: Dhamma Sukkha on 20 April 2010, 10:29:46 PM
ini referensinyaa... \;D/ \;D/ \;D/
QuoteKetuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha
Oleh : Corneles Wowor, M.A.
Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.
Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Maha esa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah "Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.
Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.
Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.
sinii juga bisaa... =>>http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html)
nahhh... bner".... menjelaskan ke orang lain itu loh yg susah... dan yg gawat... saya harus menjelaskan ke depan kelas.. :'( 1 saja saya salah kata... udh pasti makian terlempar.. ;D ;D
but anyway.. mungkin ngga ya menjelaskan dengan kata" yg berbeda... seperti cerita sang buddha dgn seorang ibu yg anaknya meninggal>>>> "carilah satu biji lada dari keluarga yang sanak saudaranya belum pernah meninggal.. dst..dst.." sampai akhirnya ibu dari anak itu menyadari sendiri.... (but.. yg jelas disini... butuh kebijaksanaan untuk menjelaskannya..) :'(
WHYY!!! agama" tetangga suka menyudutkan kyk gini... :'( :'( padahal jika mereka menyelami ajaran agama mereka masing" pasti kita hidup damai... :) (sebelumnya ada yg bilang ke teman saya kalo agama buddha itu menyembah berhala...)<<< ini nih yg mau saya cari dasarnya....(se enaknya aja bicara kyk gt...)
BTT ;D ;D kira" menurut teman" bijak ngga kalau saya bicara didepan>>>"TUHAN itu TIDAK ada dalam BUDDHA" ?? (dilempar botol ukuran berapa liter e?? hehehe)
_/\_
di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho ^-^
Quote from: wiithink on 20 April 2010, 11:24:14 PM
di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho ^-^
hahaha... klo yg itu sih nggak diragukan lagi..^^ ;D ;D
Quote from: wiithink on 20 April 2010, 11:24:14 PM
di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho ^-^
:))
----------------------------------
mereka sering memuji gw kafir dan atheis, gw juga senang pujian mereka.
Gw merasa bangga atas pujian mereka itu.
klo aku jelasinnya ttg maha brahma..., itu kan "tuhan" yg di maksud agama samawi :P
karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...
Quote from: bangun _pw on 22 April 2010, 04:13:52 PM
karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...
nah itu dia.. klo di lihat 1 sisi :P
padahal yg menganggap dia bijaksana cuma dia..dan pengikutnya
Quote from: bangun _pw on 22 April 2010, 04:13:52 PM
karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...
nah.. klo masalah maha adil dan bijaksana bukankah buddha juga bijaksana..?? aneh" but guys... saya dpat pencerahan dari bukunya anthony de mello>>> "kicauan burung"... ada beberapa yg bisa saya ambil dr sana juga... thx temen" DC makasih untuk bimbingannya,,,^^
kalo kata orang awam Buddha itu, kayak Nabi kita..
gw yang males jelaskan, cuma ngangguk ngangguk aja :P
Quote from: wiithink on 24 April 2010, 03:03:55 PM
kalo kata orang awam Buddha itu, kayak Nabi kita..
gw yang males jelaskan, cuma ngangguk ngangguk aja :P
hehehe... iy.. saya jg sering gitu... kalu malah mau di jelaskan sebetulnya panjang.... ntr malah ribet jdnya.... :P
^
ya klo sama, ya udah tinggal in aja agama nya yg dulu... ya ga ? aa sering denger pembicaraan tante-tante/ai-ai/ibu-ibu klo lagi pada kumpul-kumpul/rame-rame, trus bilang semua agama itu sama aja... sama-sama ke satu tuhan diatas, pernyataan itu muncul karena anak nya pindah ke agama lain karena 1 ato lain hal...
lah klo dah gtu kadang aa jd usil... bu/ai/tante... klo semua agama itu sama, maka kasih tau anak nya ga usah pindah agama, kan sama aja... agama yg lama dengan agama yg baru sama aja koq... ya ga bu/ai/tante ? yg ada ibu/ai/tante ma anak nya sekalian, diem seribu bahasa n dikit malu...
hehehe... aa bertingkah usil karena itu udah rencana Nya... wkwkwkwk...
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Dalam pandangan Buddhisme, tidak ada sesuatu atau siapapun yang pantas disebut Tuhan. Karena tidak ada sesuatu atau siapapun yang pantas disebut Tuhan, dengan demikian tidak ada juga konsep ketuhanan dalam pandangan Buddhisme. :)
Tuhan itu cuma ciptaan orang2 bodoh yg tidak bisa menjelaskan phenomena2 alam..;D
di zaman kayak gini cuma orang2 yg gk sekolah ato yg kurang pendidikan, yg percaya ama takdir dan tuhan..
Gw pilih Buddhism karena Buddhism itu agama orang pinter..:D huahuahuahuahua
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
hohohoho..
gw terlahir di keluarga kong hu cu..masuk sekolah ka****k...;D gede di environment non-Buddhist..:D
tapi gw skarang Buddhist..:D sapa yg lebih beruntung yak?..
LOL
anyway, selamat belajar..:D kakakakakkaka...LOL
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
Anda memiliki keinginan untuk mencari tahu tentang Buddhisme itu merupakan hal baik. :)
Saya pikir tidak semua teman-teman di sini sudah diajari tentang Agama Buddha sejak kecil. Malah yang saya tahu rata-rata teman-teman yang aktif di sini dahulunya bukan Buddhis, atau setidaknya mempunyai latar belakang yang sama dengan Anda.
Namun saya pikir Anda juga beruntung terlahir di keluarga penganut kepercayaan Konghuchu. Paling tidak, Anda memiliki "jaringan" hingga akhirnya bisa bertemu dengan Agama Buddha. Selain itu, Kepercayaan Konghuchu pun bukan tidak baik. Kalau Anda mendalami Kepercayaan Konghuchu, Anda juga bisa menemukan banyak ajaran moralitas dan kebijaksanaan di sana.
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
[at] Deviol: coba liat di page 1, reply nomor 2.
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:48:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
hohohoho..
gw terlahir di keluarga kong hu cu..masuk sekolah ka****k...;D gede di environment non-Buddhist..:D
tapi gw skarang Buddhist..:D sapa yg lebih beruntung yak?..
LOL
anyway, selamat belajar..:D kakakakakkaka...LOL
gua sekolah dr SD sampai kuliah isl*m semua, ngak pernah adanya ajaran buddhis (bahkan dulu malah bisa baca2 bhs arab dikit2... :hammer: )... bahkan 98% tman gua isl*m semua... siapa yg lebih beruntung ? suatu pertanyaan yg bener2 aneh ?
thanks.......
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:56:56 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:48:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
hohohoho..
gw terlahir di keluarga kong hu cu..masuk sekolah ka****k...;D gede di environment non-Buddhist..:D
tapi gw skarang Buddhist..:D sapa yg lebih beruntung yak?..
LOL
anyway, selamat belajar..:D kakakakakkaka...LOL
gua sekolah dr SD sampai kuliah isl*m semua, ngak pernah adanya ajaran buddhis (bahkan dulu malah bisa baca2 bhs arab dikit2... :hammer: )... bahkan 98% tman gua isl*m semua... siapa yg lebih beruntung ? suatu pertanyaan yg bener2 aneh ?
thanks.......
kalo gitu loe lebih sial..=_=" kakakaka...
case close...:D
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
[at] deviol santayy bro... kita semua senasib.. sekaligus beruntung... cuma kita disini mau belajar kan^^ hoho... tmn" gw malah dari smua ajaran agama... yg buddha paling 5 - 10%ny jd kita malah jd "agak" moderat, maksud bro sol nggak nyinggung kok.. dy ny mmg gitu^^ makanya disini kita mau belajar banyak tentang buddha... ;D ;D ok bro..
[at] all Mohon bantuan dan bimbingannya teman2 DC ^:)^ _/\_
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:56:56 PM
gua sekolah dr SD sampai kuliah isl*m semua, ngak pernah adanya ajaran buddhis (bahkan dulu malah bisa baca2 bhs arab dikit2... :hammer: )... bahkan 98% tman gua isl*m semua... siapa yg lebih beruntung ? suatu pertanyaan yg bener2 aneh ?
thanks.......
wahh...sama bro...nyante aja...cm w ga kuliah..hohoho plus....
Sebenarnya dalam agama lain juga tidak ada TUHAN....
coba kalau agama lain itu mengaku bahwa Tuhan itu ada....apa bukti yang mereka bisa berikan...
semua bisa dibantah...semua masih abu2 dan gelap....
Tuhan itu hanya sebutan untuk ketidak tahuan manusia..kebuntuan berpikir manusia...sebab2 yang tidak bisa dijelaskan...dan kita menciptakan sebuah sosok yaitu Tuhan...
Tuhan dengan segala kontradiksinya....
Konsep ketuhanan dalam Buddhis ... yah hukum kesunyataan itu sendiri...hukum alam itu sendiri... alam semesta itu sendiri...
Gak bisa dijabarkan.....
yah kalo di bedakan .. atheis dan theis.. maka ajaran buddha bisa di kelompokan ke atheis.. sekian ..terima kasih
Quote from: yudiboy on 28 April 2010, 07:41:08 PM
Sebenarnya dalam agama lain juga tidak ada TUHAN....
coba kalau agama lain itu mengaku bahwa Tuhan itu ada....apa bukti yang mereka bisa berikan...
semua bisa dibantah...semua masih abu2 dan gelap....
Tuhan itu hanya sebutan untuk ketidak tahuan manusia..kebuntuan berpikir manusia...sebab2 yang tidak bisa dijelaskan...dan kita menciptakan sebuah sosok yaitu Tuhan...
Tuhan dengan segala kontradiksinya....
Konsep ketuhanan dalam Buddhis ... yah hukum kesunyataan itu sendiri...hukum alam itu sendiri... alam semesta itu sendiri...
Gak bisa dijabarkan.....
sebenarnya yang tak terkatakan itu tidak dapat dikatakan hakekatnya,,,, dasar manusia sendiri untuk memahami fenomena alam daripada susah2 nyari tahu langsung aja nyebut Tuhan
sebenarnya jika kita tahu prosesnya semuanya masuk akal..^^ (kata" signature sp e? hehehe)
kalo konsep kebuddhaan dalam agama lain gimana ya?
ini masalah mayoritas yang memaksakan pemikirannya pada minoritas...
semuanya harus dilihat dari kacamata mayoritas...
buddha ya buddha ... Tuhan ya Tuhan....
memaksakan harus ada Tuhan di agama Buddha ...
seperti memaksakan harus ada Buddha di agama kr****n...
Apakah agama Buddha tidak mengenal Tuhan?
Pernah dalam suatu pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, bhikkhu kita ditanya oleh salah seorang tokoh agama sebagai berikut : Bapak Bhikkhu yang terhormat, saya telah membaca banyak kitab suci agama Buddha tetapi saya tidak bisa menemukan kata-kata Tuhan di manapun juga. Apakah agama Buddha tidak berTuhan? Bhikkhu kita tersebut lalu menjawab dengan enteng Lho, bukankah di kitab-kitab suci Bapak-Bapak sekalian juga tidak ada kata-kata Tuhan?
Jawaban tersebut tentunya menimbulkan reaksi keras dari para tokoh agama yang hadir di situ, salah satunya bahkan berinisiatif menunjukkan betapa banyaknya tulisan Tuhan di kitab sucinya. Bhikkhu tersebut lalu berkata : Itu kan kitab suci yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, kalau dalam kitab suci yang asli kan tidak ada kata Tuhan. Mereka terdiam dan berpikir. Akhirnya mereka mengakui bahwa apa yang diucapkan bhikkhu tersebut mengandung kebenaran. Kitab suci Nasrani dalam bahasa aslinya Ibrani menyebut Tuhan sebagai Yahwe, sedangkan di Al Quran menyebut Tuhan dengan Allah, di Hindu dengan Sang Trimurti Brahma Siwa Wisnu(mohon maaf bila ada kesalahan istilah dan ejaan).
Sedangkan kata Tuhan sendiri berasal dari bahasa kawi, dari kata TUAN' yang artinya 'yang disembah'. Bhikkhu tersebut kemudian bertanya kepada para tokoh agama tersebut atas dasar apa kata Yahwe, Allah, Sang Trimurti, lalu diterjemahkan menjadi kata Tuhan, apakah sosok Tuhannya sama? Kata water, banyu, sui bisa diterjemahkan menjadi kata air dalam bahasa Indonesia karena mengacu pada benda yang sama. Lalu apakah Tuhan dari agama-agama tersebut mengacu pada Sesuatu yang sama? Para tokoh agama tersebut akhirnya sepakat mengakui bahwa secara umum kelihatannya sama tetapi sebenarnya memiliki banyak perbedaan konsep yang cukup signifikan. Sangat diragukan mengacu pada Tuhan yang sama, kalau toh mau dianggap sama itupun hanya berupa anggapan belaka, bukan suatu kebenaran. Oleh karena itu wajar dan sah saja bila konsep Tuhan di dalam agama Buddha berbeda dengan konsep Tuhan di agama-agama lain. Bhikkhu tersebut juga menjelaskan bahwa konsep Tuhan dalam agama Buddha jarang sekali diterjemahkan menjadi kata Tuhan karena menghindari pemahaman yang bias. NIBBANA sebagai konsep Ketuhanan dalam agama Buddha lebih sering ditulis dalam bahasa aslinya untuk menghindari salah persepsi.
NIBBANA konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam agama buddha
Para tokoh nasional kita di masa lampau kelihatannya sudah memikirkan baik-baik segala konsekuensi yang ada pada saat menyusun Pancasila Dasar Negara kita. Mungkin karena itulah sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan YME dan bukannya Tuhan Yang Maha Esa. Kalau Tuhan Yang Maha Esa bisa diartikan satu sosok Tuhan tunggal yang tidak ada duanya di mana kita harus mengakui adanya satu sosok tunggal itu dan bukan yang lain.
Hal itu tidak mungkin karena tiap agama masing-masing memiliki Konsep Tuhan yang tidak persis sama satu dengan lainnya. Ketuhanan YME lebih bisa merangkul semua pihak karena semua agama pasti memiliki Konsep Tuhan Yang Tunggal meskipun Konsep Tuhan masing-masing tidak persis sama.
Bhikkhu kita tersebut lalu menjawab dengan enteng Lho, bukankah di kitab-kitab suci Bapak-Bapak sekalian juga tidak ada kata-kata Tuhan?
Ketuhanan YME mengisyaratkan kehidupan bernegara dan berbangsa (dalam hal ini beragama) harus berlandaskan pada pengakuan akan adanya konsep Tuhan yang tidak mendua atau banyak tetapi benar benar tunggal (Maha Esa).
Nibbana adalah sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak menjelma, tidak diciptakan,yang mutlak ( asankhata / bukan perpaduan/tunggal/esa), Nibbana bukan tempat (surga) atau makhluk adikodrati. Tidak ada kata-kata yang tepat untuk menjelaskan Nibbana, tetapi Nibbana bisa dialami/ direalisasikan oleh siapa saja yang mau melatih dirinya sesuai Dhamma Sang Guru Agung Buddha Gotama.
Nibbana merupakan tujuan tertinggi dari umat Buddha, tujuan hidup, kondisi keabadian tanpa kelahiran, tanpa kematian dan tanpa penderitaan. Nibbana (yang mutlak/ tunggal/esa/ asankhata) merupakan konsep Ketuhanan YME dalam Agama Buddha. Sering kita ditanya mengapa Nibbana tidak bisa dijelaskan kata-kata. Jawabannya cukup sederhana, karena banyak hal yang kita jumpai di dunia ini, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Sebagai contoh adalah warna. Misalkan kita memegang kain warna kuning tertentu, maka sulit bagi kita untuk menjelaskan secara tepat seberapa kuning warna kain itu pada teman kita lewat pesawat telepon. Kita harus menunjukkan sendiri kain itu baru tidak diperlukan penjelasan lewat kata-kata lagi. Yang lebih mustahil bila kita harus menjelaskan warna itu pada orang buta sejak lahir. Biar kita tempelkan ke pipi orang itu, kita suruh dia cium baunya tetap tidak akan berhasil. Satu-satunya jalan adalah mengobati mata orang tersebut sampai sembuh, baru orang itu mengerti warna kain tanpa perlu dijelaskan lagi. Demikian pula dengan Nibbana, sudah begitu banyak Siswa Mulia Sang Buddha yang merealisasikan Nibbana, namun sebagaimanapun jelasnya Nibbana bagi Mereka, tetap tidak akan bisa dijelaskan pada kita-kita yang belum mencapainya. Kita tetap seperti orang buta tadi.
Satu satunya jalan adalah membuka mata batin kita dengan latihan sungguh-sungguh sesuai petunjuk Mereka yang telah pernah mencapainya, baru Nibbana akan menjadi jelas buat kita. Kalau kita terus berusaha membayangkan Nibbana bahkan terus bertanya-bertanya maka kita akan jadi seperti orang buta yang terus bertanya-tanya mengenai warna kain dengan cara disentuh, dicium dan sebagainya. Hal itu akan sia-sia.
Nibbana merupakan tujuan tertinggi dari umat Buddha, tujuan hidup, kondisi keabadian tanpa kelahiran, tanpa kematian dan tanpa penderitaan. Nibbana (yang mutlak/tunggal/esa/
asankhata) merupakan konsep Ketuhanan YME dalam Agama Buddha.
Dicopy dari:
Buddhist Theravada(Buddha Dhamma)
Quote from: Virya on 29 April 2010, 12:41:14 AM
Apakah agama Buddha tidak mengenal Tuhan?
Pernah dalam suatu pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, bhikkhu kita ditanya oleh salah seorang tokoh agama sebagai berikut : Bapak Bhikkhu yang terhormat, saya telah membaca banyak kitab suci agama Buddha tetapi saya tidak bisa menemukan kata-kata Tuhan di manapun juga. Apakah agama Buddha tidak berTuhan? Bhikkhu kita tersebut lalu menjawab dengan enteng Lho, bukankah di kitab-kitab suci Bapak-Bapak sekalian juga tidak ada kata-kata Tuhan?
Jawaban tersebut tentunya menimbulkan reaksi keras dari para tokoh agama yang hadir di situ, salah satunya bahkan berinisiatif menunjukkan betapa banyaknya tulisan Tuhan di kitab sucinya. Bhikkhu tersebut lalu berkata : Itu kan kitab suci yang sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, kalau dalam kitab suci yang asli kan tidak ada kata Tuhan. Mereka terdiam dan berpikir. Akhirnya mereka mengakui bahwa apa yang diucapkan bhikkhu tersebut mengandung kebenaran. Kitab suci Nasrani dalam bahasa aslinya Ibrani menyebut Tuhan sebagai Yahwe, sedangkan di Al Quran menyebut Tuhan dengan Allah, di Hindu dengan Sang Trimurti Brahma Siwa Wisnu(mohon maaf bila ada kesalahan istilah dan ejaan).
Sedangkan kata Tuhan sendiri berasal dari bahasa kawi, dari kata TUAN' yang artinya 'yang disembah'. Bhikkhu tersebut kemudian bertanya kepada para tokoh agama tersebut atas dasar apa kata Yahwe, Allah, Sang Trimurti, lalu diterjemahkan menjadi kata Tuhan, apakah sosok Tuhannya sama? Kata water, banyu, sui bisa diterjemahkan menjadi kata air dalam bahasa Indonesia karena mengacu pada benda yang sama. Lalu apakah Tuhan dari agama-agama tersebut mengacu pada Sesuatu yang sama? Para tokoh agama tersebut akhirnya sepakat mengakui bahwa secara umum kelihatannya sama tetapi sebenarnya memiliki banyak perbedaan konsep yang cukup signifikan. Sangat diragukan mengacu pada Tuhan yang sama, kalau toh mau dianggap sama itupun hanya berupa anggapan belaka, bukan suatu kebenaran. Oleh karena itu wajar dan sah saja bila konsep Tuhan di dalam agama Buddha berbeda dengan konsep Tuhan di agama-agama lain. Bhikkhu tersebut juga menjelaskan bahwa konsep Tuhan dalam agama Buddha jarang sekali diterjemahkan menjadi kata Tuhan karena menghindari pemahaman yang bias. NIBBANA sebagai konsep Ketuhanan dalam agama Buddha lebih sering ditulis dalam bahasa aslinya untuk menghindari salah persepsi.
NIBBANA konsep Ketuhanan Yang Maha Esa dalam agama buddha
Para tokoh nasional kita di masa lampau kelihatannya sudah memikirkan baik-baik segala konsekuensi yang ada pada saat menyusun Pancasila Dasar Negara kita. Mungkin karena itulah sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan YME dan bukannya Tuhan Yang Maha Esa. Kalau Tuhan Yang Maha Esa bisa diartikan satu sosok Tuhan tunggal yang tidak ada duanya di mana kita harus mengakui adanya satu sosok tunggal itu dan bukan yang lain.
Hal itu tidak mungkin karena tiap agama masing-masing memiliki Konsep Tuhan yang tidak persis sama satu dengan lainnya. Ketuhanan YME lebih bisa merangkul semua pihak karena semua agama pasti memiliki Konsep Tuhan Yang Tunggal meskipun Konsep Tuhan masing-masing tidak persis sama.
Bhikkhu kita tersebut lalu menjawab dengan enteng Lho, bukankah di kitab-kitab suci Bapak-Bapak sekalian juga tidak ada kata-kata Tuhan?
Ketuhanan YME mengisyaratkan kehidupan bernegara dan berbangsa (dalam hal ini beragama) harus berlandaskan pada pengakuan akan adanya konsep Tuhan yang tidak mendua atau banyak tetapi benar benar tunggal (Maha Esa).
Nibbana adalah sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak menjelma, tidak diciptakan,yang mutlak ( asankhata / bukan perpaduan/tunggal/esa), Nibbana bukan tempat (surga) atau makhluk adikodrati. Tidak ada kata-kata yang tepat untuk menjelaskan Nibbana, tetapi Nibbana bisa dialami/ direalisasikan oleh siapa saja yang mau melatih dirinya sesuai Dhamma Sang Guru Agung Buddha Gotama.
Nibbana merupakan tujuan tertinggi dari umat Buddha, tujuan hidup, kondisi keabadian tanpa kelahiran, tanpa kematian dan tanpa penderitaan. Nibbana (yang mutlak/ tunggal/esa/ asankhata) merupakan konsep Ketuhanan YME dalam Agama Buddha. Sering kita ditanya mengapa Nibbana tidak bisa dijelaskan kata-kata. Jawabannya cukup sederhana, karena banyak hal yang kita jumpai di dunia ini, tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Sebagai contoh adalah warna. Misalkan kita memegang kain warna kuning tertentu, maka sulit bagi kita untuk menjelaskan secara tepat seberapa kuning warna kain itu pada teman kita lewat pesawat telepon. Kita harus menunjukkan sendiri kain itu baru tidak diperlukan penjelasan lewat kata-kata lagi. Yang lebih mustahil bila kita harus menjelaskan warna itu pada orang buta sejak lahir. Biar kita tempelkan ke pipi orang itu, kita suruh dia cium baunya tetap tidak akan berhasil. Satu-satunya jalan adalah mengobati mata orang tersebut sampai sembuh, baru orang itu mengerti warna kain tanpa perlu dijelaskan lagi. Demikian pula dengan Nibbana, sudah begitu banyak Siswa Mulia Sang Buddha yang merealisasikan Nibbana, namun sebagaimanapun jelasnya Nibbana bagi Mereka, tetap tidak akan bisa dijelaskan pada kita-kita yang belum mencapainya. Kita tetap seperti orang buta tadi.
Satu satunya jalan adalah membuka mata batin kita dengan latihan sungguh-sungguh sesuai petunjuk Mereka yang telah pernah mencapainya, baru Nibbana akan menjadi jelas buat kita. Kalau kita terus berusaha membayangkan Nibbana bahkan terus bertanya-bertanya maka kita akan jadi seperti orang buta yang terus bertanya-tanya mengenai warna kain dengan cara disentuh, dicium dan sebagainya. Hal itu akan sia-sia.
Nibbana merupakan tujuan tertinggi dari umat Buddha, tujuan hidup, kondisi keabadian tanpa kelahiran, tanpa kematian dan tanpa penderitaan. Nibbana (yang mutlak/tunggal/esa/
asankhata) merupakan konsep Ketuhanan YME dalam Agama Buddha.
Dicopy dari:
Buddhist Theravada(Buddha Dhamma)
wahhh... ini nih yg bisa ku presentasikan di depan..... thxxxx...^^ ;D ;D ;D ;D ^:)^ ^:)^ ^:)^
_/\_
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 03:00:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:56:56 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:48:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
hohohoho..
gw terlahir di keluarga kong hu cu..masuk sekolah ka****k...;D gede di environment non-Buddhist..:D
tapi gw skarang Buddhist..:D sapa yg lebih beruntung yak?..
LOL
anyway, selamat belajar..:D kakakakakkaka...LOL
gua sekolah dr SD sampai kuliah isl*m semua, ngak pernah adanya ajaran buddhis (bahkan dulu malah bisa baca2 bhs arab dikit2... :hammer: )... bahkan 98% tman gua isl*m semua... siapa yg lebih beruntung ? suatu pertanyaan yg bener2 aneh ?
thanks.......
kalo gitu loe lebih sial..=_=" kakakaka...
case close...:D
Bro ElSol.. maaf jika kata2 saya menggangu anda.... thanks... dan maaf ya untuk semua member DC bila saya ada salah.... terima kasih...
[at]Crescent
Kita semua disini sedang belajar dan terus akan belajar .....
jadi tidak ada yg merasa lebih hebat dari yg lain .....
Tidak perlu anda meminta maaf, ... karna memang anda tidak salah :)
_/\_
Quote from: Crescent on 30 April 2010, 10:00:01 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 03:00:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:56:56 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:48:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
hohohoho..
gw terlahir di keluarga kong hu cu..masuk sekolah ka****k...;D gede di environment non-Buddhist..:D
tapi gw skarang Buddhist..:D sapa yg lebih beruntung yak?..
LOL
anyway, selamat belajar..:D kakakakakkaka...LOL
gua sekolah dr SD sampai kuliah isl*m semua, ngak pernah adanya ajaran buddhis (bahkan dulu malah bisa baca2 bhs arab dikit2... :hammer: )... bahkan 98% tman gua isl*m semua... siapa yg lebih beruntung ? suatu pertanyaan yg bener2 aneh ?
thanks.......
kalo gitu loe lebih sial..=_=" kakakaka...
case close...:D
Bro ElSol.. maaf jika kata2 saya menggangu anda.... thanks... dan maaf ya untuk semua member DC bila saya ada salah.... terima kasih...
dari tadi minta maaf melulu...
curiga wnyaa.... :-? :-? :-?
Yang penting devi ol sendiri mau maafin diri sendirii.... \;D/ \;D/ \;D/
Ini pertanyaannya:
a. adakah tuhan dalam buddhism ?
-atau-
b. konsep ketuhanan dalam buddhism ?
koq... jawabannya pada jadi campur baur ?
eniwei...
kalo yg dibahas... tuhan (sosok'nya)
Ajaran buddha termasuk atheis atau tidak? (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15161.0)
Quote from: Crescent on 30 April 2010, 10:00:01 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 03:00:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:56:56 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:48:39 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:41:54 PM
Quote from: Sol Capoeira on 28 April 2010, 02:23:54 PM
Quote from: Deviol on 28 April 2010, 02:18:44 PM
jadi agama buddha tidak ada tuhannya ya ? atheis gitu ?
Atheist BUKAN Buddhist..
Buddhist adalah Atheist..;D
loe gk tao?..LOL
bukan Buddhist yak loe?..LOL
memang, gua ngak merasa buddhis, gua ngak pernah belajar agama... agama buddha cuma KTP doank... mangkanya gua ngak tau, emang ngapa ngak boleh tanya ???? kalian beruntung yg dari kecil memang sdh diajarin agama buddha, bukan kong hu chu yg cuma tau sembayang kelenteng.... emang lucu ya kalau gua ngak tau ??? sampe ketawa ngakak kayak gitu ??? (prihatin gua jadinya)
hohohoho..
gw terlahir di keluarga kong hu cu..masuk sekolah ka****k...;D gede di environment non-Buddhist..:D
tapi gw skarang Buddhist..:D sapa yg lebih beruntung yak?..
LOL
anyway, selamat belajar..:D kakakakakkaka...LOL
gua sekolah dr SD sampai kuliah isl*m semua, ngak pernah adanya ajaran buddhis (bahkan dulu malah bisa baca2 bhs arab dikit2... :hammer: )... bahkan 98% tman gua isl*m semua... siapa yg lebih beruntung ? suatu pertanyaan yg bener2 aneh ?
thanks.......
kalo gitu loe lebih sial..=_=" kakakaka...
case close...:D
Bro ElSol.. maaf jika kata2 saya menggangu anda.... thanks... dan maaf ya untuk semua member DC bila saya ada salah.... terima kasih...
nah loh..kok minta maaf?...=_="
jadi bingung LOL
Quote from: Kemenyan on 01 May 2010, 05:48:19 AM
Ini pertanyaannya:
a. adakah tuhan dalam buddhism ?
-atau-
b. konsep ketuhanan dalam buddhism ?
koq... jawabannya pada jadi campur baur ?
eniwei...
kalo yg dibahas... tuhan (sosok'nya)
Ajaran buddha termasuk atheis atau tidak? (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15161.0)
gitu deh.. susah banget bilang ga ada tuhan (maha pencipta dll)