Protes terhadap motivator Mario Teguh yang mengatakan bahwa wanita perokok dan suka mabuk tak layak dinikahi marak di Twitter. Peneliti studi Gender LIPI Jaleswari Pramodhawardani (Dani) menilai Mario Teguh telah melakukan blunder dan gegabah
Jakarta - Mario Teguh resmi pamit dari akun Twitter yang dia miliki setelah postingannya soal wanita yang merokok dan suka dugem tidak baik untuk dijadikan istri. Sebenarnya, pesan-pesan yang disampaikan sang motivator ini layak juga diperhatikan.
Seperti yang detikcom dapatkan dari penelusuran di Twitter, Minggu (21/2/2010), ada belasan wejangan Mario soal calon pendamping hidup dan wejangan-wejangan baik lainnya.
Berikut sebagian wejangan-wejangan Mario Teguh yang diposting Sabtu (20/2/2010) malam:
1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.
3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
4. Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan. (anw/iy)
saya sendiri pada dasarnya suka sama yang namanya motivasi
cuma memang mungkin penyampaiannya yang kurang cantik
gimana pendapat rekan-rekan atas komentar MT ?
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
Protes terhadap motivator Mario Teguh yang mengatakan bahwa wanita perokok dan suka mabuk tak layak dinikahi marak di Twitter. Peneliti studi Gender LIPI Jaleswari Pramodhawardani (Dani) menilai Mario Teguh telah melakukan blunder dan gegabah
Jakarta - Mario Teguh resmi pamit dari akun Twitter yang dia miliki setelah postingannya soal wanita yang merokok dan suka dugem tidak baik untuk dijadikan istri. Sebenarnya, pesan-pesan yang disampaikan sang motivator ini layak juga diperhatikan.
Seperti yang detikcom dapatkan dari penelusuran di Twitter, Minggu (21/2/2010), ada belasan wejangan Mario soal calon pendamping hidup dan wejangan-wejangan baik lainnya.
Berikut sebagian wejangan-wejangan Mario Teguh yang diposting Sabtu (20/2/2010) malam:
1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.
3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
4. Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan. (anw/iy)
saya sendiri pada dasarnya suka sama yang namanya motivasi
cuma memang mungkin penyampaiannya yang kurang cantik
gimana pendapat rekan-rekan atas komentar MT ?
Tua, penyot2, merokok, mabuk2an BANYAK HARTA...........apakah ini juga gak layak ? :))
sebenarnya apa yg dianjurkan Bang Mario kan ada benarnya...
::
coba liat dari sudut pandang wanita...
gimana kalau dia bilang: pria perokok tidak pantas
apa gak di gebukin orang seindo
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:45:55 PM
coba liat dari sudut pandang wanita...
gimana kalau dia bilang: pria perokok tidak pantas
apa gak di gebukin orang seindo
kalimat lengkapnya aja ya:
3. Laki-laki yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi suami.Jadi ada benernya juga kan?
::
Apanya yang blunder yah ?! That's true... Mau jd suami or istri yang baik tentu sebaiknya menjauhi hal2x tersebut... Nasihat yang bagus dr pak Mario...
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
apa definisi "baik" itu?
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.
saat ini, siapa yg menjadi Tuhan?
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
1. pantas menurut siapa?
2. tindakan seseorang memang menggambarkan sifat diri orang tsb, tetapi tidak bisa menilai orang dari luarnya saja. jadi bagaimana solusinya?
3. jika di jabarkan 1 per 1 maka kalimatnya adalah:
Wanita yang pantas untuk
teman pesta, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk
teman clubbing, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk
teman begadang sampai pagi, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk
teman chitcat yang snob, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk
teman merokok, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk
teman kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
apakah definisi teman itu sendiri? jika teman adalah seseorang yg dilakukan bersama2, berarti diri sendiri juga melakukan pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk.
jika diri sendiri melakukan hal itu, pantaskah diri sendiri mencari wanita yg tidak melakukan hal2 tsb?
gua pribadi dah sebel sama semua motivator, lebih baik dengan motivator/philosofis yg memang sudah diakui oleh seluruh dunia seperti Buddha, Confucius, Gandhi, Plato, Socrates, Michel de Montaigne,.. dll, dan tentu para sesepuh Zen master ;D
Statement MT ada benarnya kan kalo di pandang dari sisi buddhism ?
menurut aye sejalan dengan pesan dalam sigalovada sutta (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=183) ....
tah kalo lagi hamil si istri terus ngidam dugem ( teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk,) gimana yak?
^
talak 3 ^-^
Mungkin si MT disini melihat dari sudut pandang seorang ayah..
Gw setuju2 aja,coba tanyakan pada mereka yg keberatan dgn komentar MT tersebut,"apakah meraka mau menikahkan anak lelakinya pada wanita perokok dan doyan clubing?"
Daripada MT ngomongnya "ayo kita rame2 ke *****" waa.. Nanti di serang ama pasukan 3 huruf lageee,mendingan tulisannya kek diatas,efeknya cuma di protes :)) *joke
Mario teguh juga manusia...?
Quote from: daimond on 21 February 2010, 04:23:22 PM
tah kalo lagi hamil si istri terus ngidam dugem ( teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk,) gimana yak?
Itu bukan apa2 bro,
istri tetangga gw,ngidamnya mau ngeledakin MONAS dan ikut perang di afganistan,gimana kabulin ga? :))
*joke
tah gampang atuh beli korek api yang kayak monas tinggal bakar beres dah kan meledak juga
atau beli ice cream monas mau meleduk juga gak apa apa.
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan.
Intinya tuh yang ini. IMO, untuk apa menikah kalo tidak berbahagia dalam kebaikan. Cuma mungkin kalimat yang no.3 itu agak ekstrim, seolah-olah nge-judge tapi kalo dilihat dari sisi positif, itu tuh nasehat. Menasehati untuk mencari pasangan hidup yang baik, dan kalo mau dapet pasangan hidup yang baik, yah jadilah juga orang baik. Kalo saat ini merasa hidupnya masih kacau, yah dibenahi gitu lho... mungkin gitu maksudnya Pak Mario. Kan seru tuh, kalo dapat pasangan hidup sebagai teman donor darah bareng, teman ke vihara bareng, teman berdana bareng, teman meditasi, atau teman diskusi :x
tak ada salahnya tuh...
3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
hmm..sapa yg mau punya istri yg suka perta dan clubbing, dan bergadang sampai pagi dan hobi chit chat yg snob dan merokok dan mabuk
sry.. biar ga di pisah 1-1 soalnya klo contoh kalimat, td saya ke kantor, ke mall, ke rumah teman, dan ke vihara.. itu berarti semuanya kan? :P
yah paling ga punya RENCANA di jadiin istri.. tp... karena "kecelakaan" bisa akhirnya di jadiin istri juga
wanita perokok gak pantes di jadiin istri,
lalu kalau pria perokok boleh di jadikan suami ?
wah ini sih komentar pria mau menang sendiri , bisanya salahin kaum wanita
kalau pria suka clubing tapi tiap bulan ngasih 30 juta boleh di jadiin suami ?
:)
Quote from: exam on 21 February 2010, 06:12:45 PM
wanita perokok gak pantes di jadiin istri,
lalu kalau pria perokok boleh di jadikan suami ?
wah ini sih komentar pria mau menang sendiri , bisanya salahin kaum wanita
untuk seorang "pria dan wanita yg merokok, minum, dan suka clubbing" disarankan bagi kita untuk mikir2 kembali jika ingin menjadikannya pasangan hidup...
imo, seharusnya MT berbicara secara umum saja, sehingga tidak berkesan memihak salah satu kaum. Tapi saya tidak tau pada saat itu MT sedang membahas apa... mungkin harus dilihat dulu konteks artikelnya secara keseluruhan
Quote
kalau pria suka clubing tapi tiap bulan ngasih 30 juta boleh di jadiin suami ?
ada seorang pria yg ngasih belanja bulanan istrinya hampir 70 juta tiap bulan, tapi pria ini sering dugem pulang malam (pulang pagi malah) dan sekarang si istri sedang mengurus perceraiannya...
ada juga seorang istri yg memposisikan suaminya sebagai Direktur disalah satu perusahaan bokapnya, tapi si istri ini sering banget dugem, akhirnya si suami tidak tahan dan RT mereka sekarang diujung tanduk. Aku konsult sama sang suami, dia memilih untuk meninggalkan perusahaan mertua nya dan akan berusaha sendiri, namun kusarankan si suami tsb untuk bertahan dulu, pikirkan anak2 dan perusahaan mertua-nya yg sangat memerlukan dia....
Seperti hal-nya hukum kamma, suatu perbuatan harus dilihat secara terpisah dari perbuatan lainnya; 'sering clubbing' berbeda masalahnya dengan 'memberi belanja bulanan besar'. 'Sering clubbing' adalah suatu perbuatan yg tidak bermanfaat, dengan memberikan belanja besar ke istri tidak akan memberi nilai positif perbuatan tsb. Mungkin ada istri materialistis yg akan tutup mata, tapi anak mereka belum tentu berpendapat sama.... ancaman potensi keretakan RT selalu membayangi kegiatan negatif tsb.
Seperti yg sudah disampaikan Bro JW, bila dikaitkan dengan Buddhisme (Sigalovada Sutta), malah pernyataan MT sangat cocok sekali.
Cuman ya itu, cara dan tempat penyampaian si MT ini mungkin kurang tepat.
::
Sebut Wanita Perokok Tak Layak Dinikahi
Psikiater: Mario Seharusnya Tak Singgung Isu Gender
Menurut kacamata psikiater dan dokter Kejiwaan RSHS dr Teddy Hidayat, postingan Mario Teguh di akun twitternya telah menyinggung isu gender. Karena hal itu seakan membuat derajat wanita tidak seimbang dengan pria. Padahal sebagai seorang motivator seharusnya Mario tidak menyinggung hal tersebut.
"Kalau mau mengangkat tentang rokok dan dugem seharusnya dia (Mario-red) jangan main gender. Terlepas efek rokok dan dugem memang tidak baik," ujar Teddy saat dihubungi detikbandung, melalui telepon selularnya Minggu (21/2/2010).
Pernyataan yang menyatakan wanita perokok dan suka dugem tidak layak dinikahi menurutnya juga tidak fair. Menurutnya, pandangan harus dilakukan dari kedua belah pihak. Baik laki-laki maupun perempuan.
"Kita harus memandang dari kedua sisi. Kalau mau adil perempuan merokok tidak pantas dijadikan istri, laki-laki yang merokok dan suka dugem juga tidak pantas dijadikan suami," terangnya ketika dihubungi detikbandung melalui telepon selularnya Minggu (21/2/2010).
Belum lagi menurut Teddy postingan itu akan menyinggung perasaan wanita yang merokok dan suka dugem. Karena, hal itu disampaikan dalam situs jejaring sosial dan dibaca orang banyak.
"Perkataan dalam postingan situs jejaring sosial itu pasti akan menyinggung wanita perokok dan itu tidak baik. Pasti menciptakan banyak resistansi. Padahal lebih baik kita membuat kebahagiaan," tandas Teddy.
tesa,
saya wanita perokok, apakah saya tidak layak untuk dinikahi? tp saya bersyukur calon suami saya tidak mempermasalahkannya, krn untuk menikahi seseorang bkn hanya melihat apakah perempuan ini merokok atau tidak..tp banyak hal2 lain yg lebih penting untuk dipertimbangkan. oiya pak, bgmn dgn laki2 perokok? apakah tidak layak untuk dinikahi? bagi anda yg mengatakan wanita perokok adalah perempuan murahan berarti kami jg bs blg bahwa laki2 perokok murahan jg.pd dasarnya alasan kami merokok sm seperti laki2, jgnlah dikait2kan dgn kata perempuan ngga bener, krn benar atau tidaknya sseorang dinilai dr berbagai aspek kehidupannya, bkn hny dr sebatang rokok yg dihisapnya
Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
Protes terhadap motivator Mario Teguh yang mengatakan bahwa wanita perokok dan suka mabuk tak layak dinikahi marak di Twitter. Peneliti studi Gender LIPI Jaleswari Pramodhawardani (Dani) menilai Mario Teguh telah melakukan blunder dan gegabah
Kira2 tindakan gegabahnya apa ya?
Quote1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
um..memilih yang "baik",permasalahannya kategori "baik" dan "jahat"...apa tolak ukurnya?
Quote2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.
karena Mario Teguh entah agama apa,jadi kata "tuhan" diacuhkan saja..ke kalimat selanjutnya...memeriksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita?dalam kategori apa ya?
Quote3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
= um..kalau dilihat sekilas..tentunya wanita seperti ini hanya akan menghancurkan keluarga kita..seperti yang kita ketahui sendiri,bahwa pemabuk biasanya sulit "menggubah" tabiatnya..harusnya Mario Teguh tulisnya begini,"wanita yang pantas untuk teman pesta,clubbing,begadang sampai pagi,chitcat yang snob,merokok dan kadang mabuk,yang tabiatnya sudah mengakar dan tidak bisa diubah,sulit untuk dikategorikan sebagai istri yang baik untuk kita.."
Quote4. Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan. (anw/iy)
=nah ini saya tidak mau berkomentar.. :-)
saya sendiri pada dasarnya suka sama yang namanya motivasi
cuma memang mungkin penyampaiannya yang kurang cantik
gimana pendapat rekan-rekan atas komentar MT ?
[/quote]
http://www.facebook.com/notes/mario-teguh/klarifikasi-penutupan-twitter-account-marioteguhmtgw/314853114404
dibahas ama MT disitu
Quote from: HokBen on 21 February 2010, 08:25:54 PM
http://www.facebook.com/notes/mario-teguh/klarifikasi-penutupan-twitter-account-marioteguhmtgw/314853114404
dibahas ama MT disitu
Quote7. Mohon ditaruh konteks no. 6 sebagai semangat dan niat dari tweet #MTOF 6, sebagai berikut: "Wanita yang pas untuk teman, pesta, clubbing, bergadang sampai pagi, chitchat yang snob, merokok n kadang mabuk – tidak mungkin direncanakan jadi istri".
hahaha... mo diputer2 kalimatnya sama aja.. :))
IMO, akan lebih baik jika MT memberikan nasehat untuk mengubah perilaku calon istri yg direncanakan agar tidak berpesta ria, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk. bukan mengajarkan menilai seseorang dari kulitnya.
Quote from: Riky_dave on 21 February 2010, 07:47:43 PM
Quote1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
um..memilih yang "baik",permasalahannya kategori "baik" dan "jahat"...apa tolak ukurnya?
Jadikan saja sigalovada sutta sebagai acuan untuk memilih pasangan "baik" dan "jahat"..
Quote from: exam on 21 February 2010, 06:12:45 PM
wanita perokok gak pantes di jadiin istri,
lalu kalau pria perokok boleh di jadikan suami ?
wah ini sih komentar pria mau menang sendiri , bisanya salahin kaum wanita
kalau pria suka clubing tapi tiap bulan ngasih 30 juta boleh di jadiin suami ?
:)
Ini kembali ke pribadi masing2....bagaimana "selera"nya dlm memilih pasangan hidup....
Sah-sah saja seorang pria tidak memilih wanita "jahat", begitu juga akan sah jika seorang wanita tidak memilih pria "jahat".
Tapi yg pastinya.... pasangan "jahat" cenderung akan dijauhi..
sebenernya liat dulu d yang protes pasti orang2 cewecowo yg doyan dugem rokok,dll ga mungkintuh yg protes org yg ga dugem n rajin ibadah ya ga???
Quote from: kusalaputto on 22 February 2010, 01:39:23 PM
sebenernya liat dulu d yang protes pasti orang2 cewecowo yg doyan dugem rokok,dll ga mungkintuh yg protes org yg ga dugem n rajin ibadah ya ga???
betul.. tetapi...,
setidak2nya mereka yg suka dugem, rokok, dll, tidak memberi "label" kepada orang yg "alim" apakah orang tersebut layak atau tidak layak untuk dinikahi ;D
no offence ;D
[at] wen
bro suka dugem juga yah :)) :)) :)) :))
[spoiler]duduk gemeteran :P[/spoiler]
^
hahaha.. dulu suka, sekrang kl ada yg ngajakin aja(tergantung mood) ato ada temen yg bikin party aja.
dugem gak musti duduk gemeteran khan? :)) enjoy, dance, & listenning to the music jg bisa khan? :P
Kalau perokok, suka minum beer dan clubbing tapi hati dan kepribadiannya baik gimana?? :whistle:
QuoteREPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mencatat adanya setoran penerimaan sebesar Rp 65 triliun dari cukai rokok sejak Januari hingga 15 November 2011. Jumlah tersebut merupakan 95 persen dari penerimaan cukai yang sudah terkumpul Rp 68,075 triliun. Sisanya Rp 3,075 triliun dari cukai minuman beralkohol
65 Trilliun utk kas negara enak tohhh :P
menurut pemerintah rokok itu baik atau tidak ya ? :))
65 T masuk kas negara itu baik atau tidak ya ?
kenapa pabrik rokok tidak ditutup semua aja ? :P
apakah hak merokok juga hak individual ? (asal asal gak sembur kemana-mana) ?
:P
punya isteri perokok tentu tidak nyaman....menurut ku sis... tapi kalau disisi lainnya banyak2 NYAMAN nya mungkin bisa dipertimbangkan lahhh.... :P :P
Setubuh dgn ko cumi.. :jempol:
Quote from: Hendra Tan on 13 December 2012, 09:39:45 AM
Setubuh dgn ko cumi.. :jempol:
kalau isteri punya pabrik rokok, kebun anggur, pabrik WINE....nahhh itu barusannnn uppp punya CLUB lagi..lagi lagi...
sesuai dengan Sigavalada sutta.
Paris Hilton, dkk nya tersingkir deh!
Quote from: kullatiro on 13 December 2012, 11:11:09 AM
sesuai dengan Sigavalada sutta.
Paris Hilton, dkk nya tersingkir deh!
bagaimana dgn lady gaga ? dpt nilai berapa ? :P :P
Quote from: cumi polos on 13 December 2012, 10:18:04 AM
kalau isteri punya pabrik rokok, kebun anggur, pabrik WINE....nahhh itu barusannnn uppp punya CLUB lagi..lagi lagi...
Menurut saya sih gak masalah selama dia berkepribadian baik, hati baik, rajin berdana, suka kebaktian dan gak munafik..bukan begituhh kohh.. :whistle:
Quote from: cumi polos on 13 December 2012, 12:33:32 PM
bagaimana dgn lady gaga ? dpt nilai berapa ? :P :P
Coba tanyakan dgn bung roma?? :whistle:
Quote3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
jadikan isteri, kemudian LAHIR BARU lagi...
bila ada pembunuh yg sekian banyak org bisa jadi ARAHAT,
bagaimana dgn calon isteri perokok ini ?
Merokok masi oke. CUma kalo uda mabuk, better ga usa lah. Cewe aja ga mau cari suami pemabuk. Apalagi cowo cari istri pemabuk. Pulang rumah pesta piring terbang deh...
ane rasa menetapkan kriteria-kriteria nda ada salahnya... asal tetap sadar kalau good person/bad person masih berlabel anicca. cmiww
Quote from: Kristin_chan on 14 December 2012, 09:39:20 AM
Merokok masi oke. CUma kalo uda mabuk, better ga usa lah. Cewe aja ga mau cari suami pemabuk. Apalagi cowo cari istri pemabuk. Pulang rumah pesta piring terbang deh...
Iya sih kalau istri pemabuk berarti dia gak bener..mesti dihajar dgn kungtao piring :))
Quote from: Kristin_chan on 14 December 2012, 09:39:20 AM
Merokok masi oke. CUma kalo uda mabuk, better ga usa lah. Cewe aja ga mau cari suami pemabuk. Apalagi cowo cari istri pemabuk. Pulang rumah pesta piring terbang deh...
Mantab Kristin :jempol:
Tapi susah sih idealnya gmanna?
Selera orang memang.
tp seperti yang mario bilang sih bagus juga.
krn kadang org baik saja
belum tentu dapat jodoh atau pasangan yang baik.
sukur sukur sadar mending jgn kawin
rame rame hidup selibat atau gak yah at least single. ^-^
Quote from: Kristin_chan on 14 December 2012, 09:39:20 AM
Merokok masi oke. CUma kalo uda mabuk, better ga usa lah. Cewe aja ga mau cari suami pemabuk. Apalagi cowo cari istri pemabuk. Pulang rumah pesta piring terbang deh...
bisa juga disiasatin dgn piring plastik, piring kertas,....
kalau tiap minggu minum bir sampai KRAT2tan.. aja juga udah biaya besar...
dan biasanya juga belum mabuk..... :P
Quote from: lukas_osterhagen on 24 December 2012, 07:19:07 PM
Mantab Kristin :jempol:
Tapi susah sih idealnya gmanna?
Selera orang memang.
tp seperti yang mario bilang sih bagus juga.
krn kadang org baik saja
belum tentu dapat jodoh atau pasangan yang baik.
sukur sukur sadar mending jgn kawin
rame rame hidup selibat atau gak yah at least single. ^-^
W O W..... ::)