Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: lia on 01 February 2010, 10:27:53 PM

Title: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 10:27:53 PM
hiii^^

mau tanya pendapat temen2 ni..
ada yang pernah bilang klo kita lagi down atau sedih.. cari tujuan hidup kamu..fokuskan pada tujuan hidup kita..
Apa sich tujuan hidup manusia itu?
klo temen2 DC sendiri tujuan hidup sekarang itu untuk apa y?

kenapa menjalani hidup itu sulit yah..selalu jatuh bangun jatuh bangun(kaya lagu dangdut)^^
merubah pola pikir positif tuh kayany susah banget...U_U
klo pun pikiran positif tapi datang terlambat n udah terlanjur basah..
udah maksain diri untuk meditasi tiap hari..tiap malam..tapi masih kemana2 pikiran ini..
rasanya kenapa karma aku kaya gini..ada yang pernah merasakan hal yang sama gak?
kira2 obat untuk sehari2 apa y?hehehe

_/\_ :x :x :x
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 10:33:49 PM
penderitaan di sebabkan oleh

keinginan yang tidak tercapai
bertemu dengan yang tidak di sukai(di benci)
berpisah dengan yang di cintai
penyakit (sakit secara fisik)
usia tua
alam
lingkungan sekitar kita

selama masih hidup pasti tak lepas dari hal tsb
terjadi pada setiap orang
sudah karakter kehidupan

jangankan kita
bill gates aja punya banyak uang gak bisa selamatkan ibunya yg kanker
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 10:37:47 PM
kemarin baru nonton discovery channel
cerita tentang kehidupan di betlehem dan jerusalem
di sana tiap hari perang
ada aja yg melakukan bom bunuh diri

akhirnya israel bikin tembok, tinggi bener
memisahkan kedua bangsa tsb

toko2 yang apes, krn di bangun tembok di sekelilingnya
gak ada lagi yg lewat
akhirnya bangkrut
harga tanah juga jatuh
semua pindah

btw,ternyata kita lupa palestina juga ada yg kr****n


kalo di bandingkan kita di sini
masih untung loh
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 10:39:03 PM
seorang pria miskin mengeluh krn tidak punya sepatu utk di kenakan
sampai suatu hari ia bertemu dengan pria lain yang tidak punya kaki
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 10:50:33 PM
Quote from: exam on 01 February 2010, 10:33:49 PM
selama masih hidup pasti tak lepas dari hal tsb
terjadi pada setiap orang
sudah karakter kehidupan

jadi hidup kita pasti seperti itu y? tidak ada yang lepas dari pendiritaan y?
brarti hidup itu penderitaan >.<"...
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: johan3000 on 01 February 2010, 10:54:29 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 10:27:53 PM
hiii^^

mau tanya pendapat temen2 ni..
ada yang pernah bilang klo kita lagi down atau sedih.. cari tujuan hidup kamu..fokuskan pada tujuan hidup kita..

Ya paling tidak membahagiakan orang sekita kita spt ortu, saudara, bos/pegawai, teman....


Apa sich tujuan hidup manusia itu?
klo temen2 DC sendiri tujuan hidup sekarang itu untuk apa y?
membuat karma (perbuatan) yg baik yg banyak

kenapa menjalani hidup itu sulit yah..selalu jatuh bangun jatuh bangun(kaya lagu dangdut)^^
spt main video game, terlalu gampang jadi bosan...

merubah pola pikir positif tuh kayany susah banget...U_U
klo pun pikiran positif tapi datang terlambat n udah terlanjur basah..
udah maksain diri untuk meditasi tiap hari..tiap malam..tapi masih kemana2 pikiran ini.. rasanya kenapa karma aku kaya gini..ada yang pernah merasakan hal yang sama gak?
kalau gampang kan semua orang udah jadi arahat..

kira2 obat untuk sehari2 apa y?hehehe
rasanya kalau ada yg bisa nemukan obat ini bakal kaya dehhh

tapi obatnya tak lain adalah.........................


Yg saya ajarkan adalah apa itu penderitaan, dan jalan menuju berakhirnya penderitaan ........... Buddha


_/\_ :x :x :x

_/\_ :P :P
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: ferryblu3 on 01 February 2010, 10:57:40 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 10:50:33 PM
Quote from: exam on 01 February 2010, 10:33:49 PM
selama masih hidup pasti tak lepas dari hal tsb
terjadi pada setiap orang
sudah karakter kehidupan

jadi hidup kita pasti seperti itu y? tidak ada yang lepas dari pendiritaan y?
brarti hidup itu penderitaan >.<"...

kalau d blg selalu menderita sih ga jg.. kdng qt merasakan senang jg kn? tp senang maupun sedih it ga kekal.. jd hadapi aj krn semua psti berlalu.. ;)
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:01:14 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 10:50:33 PM
Quote from: exam on 01 February 2010, 10:33:49 PM
selama masih hidup pasti tak lepas dari hal tsb
terjadi pada setiap orang
sudah karakter kehidupan

jadi hidup kita pasti seperti itu y? tidak ada yang lepas dari pendiritaan y?
brarti hidup itu penderitaan >.<"...

akan selalu ada suka dan duka
yg sudah pasti nih, kita akan kehilangan orang tua
lalu mungkin anak-cucu mendahului kita, juga saudara kandung kita


ada cerita
kupu2 iri dengan kehidupan manusia
sepertinya indah
setelah ntah bagaimana, kupu2 berubah menjadi manusia
namun ternyata jadi manusia gak sepenuhnya indah
ada suka duka

semua tergantung persepsi masing-masing individu
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:03:28 PM
hidup itu seperti melukis
kehidupan kita seperti lukisan
tergantung bagaimana kita ingin melukis lukisan tersebut
dengan warna abu2,hitam atau warna warni

happy ending or unhappy
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: carinex on 01 February 2010, 11:06:32 PM
Jika ada masalah, membaca sutta kalau suttanya sesuai, bisa membantu menghadapi masalah,
terutama masalah yang disebabkan pandangan yang salah.
Karena setelah membaca sutta kita bisa memperoleh pandangan benar.

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka.php (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka.php)

btw, ada buku yang menjelaskan tentang manfaat membaca sutta.
http://www.patria.or.id/downloads/liberation.pdf (http://www.patria.or.id/downloads/liberation.pdf)


Semoga bisa lebih berbahagia :) Terima kasih :)
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:14:38 PM
segala sesuatu gak kekal
kesedihan anda juga gak kekal
besok-besok pasti happy lagi

saya juga demikian
kita semua
ada saat duka dan suka

habis suka ada duka
habis duka ada suka
suka atau tidak begitulah adanya
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:16:15 PM
tapi kalau bagi saya
utk happy itu perlu usaha

jadi kalau lagi down
jangan ngikutin arus
apalagi sambil nonton film sedih, denger lagu sedih

coba baca buku2 motivasi
cari video-video motivasi di youtube
bagus-bagus deh, bisa bangkitkan semangat
juga lagu-lagu, musik-musik pembangkit semangat
cerita-cerita kisah nyata pembangkita semangat juga boleh

intinya semua orang sukses juga gak lepas dari suka duka
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
 [at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:19:50 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
[at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..

seperti saya bilang
nothing last forever
bad mood kamu akan berlalu (tidak kekal)
bisa sehari dua hari ,seminggu atau sebulan

kamu nonton aja film2 lucu, film2 pembangkit semangat
musik2 motivasi

gak usah paksain malam ini hrs happy
biarin aja
ntar juga hilang sendiri
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: marcedes on 01 February 2010, 11:22:48 PM
Guru Buddha bersabda, "Sekarang, O, para bhikkhu, Kebenaran Ariya tentang Dukkha, yaitu : kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, penyakit adalah dukkha, kematian adalah dukkha, sedih, ratap tangis, derita (badan), dukacita, putus asa adalah dukkha; berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha, berpisah dari yang dicintai adalah dukkha, tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha. Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan merupakan dukkha."

dalam dukkha sutta

QuoteOn one occasion Ven. Sariputta was staying in Magadha in Nalaka Village. Then Jambukhadika the wanderer went to Ven. Sariputta and, on arrival, exchanged courteous greetings with him. After this exchange of friendly greetings & courtesies, he sat to one side. As he was sitting there he said to Ven. Sariputta: "'Stress, stress,' it is said, my friend Sariputta. Which type of stress [are they referring to]?"

"There are these three forms of stressfulness, my friend: the stressfulness of pain, the stressfulness of fabrication, the stressfulness of change. These are the three forms of stressfulness."

"But is there a path, is there a practice for the full comprehension of these forms of stressfulness?"

"Yes, there is a path, there is a practice for the full comprehension of these forms of stressfulness."

"Then what is the path, what is the practice for the full comprehension of these forms of stressfulness?"

"Precisely this Noble Eightfold Path, my friend — right view, right resolve, right speech, right action, right livelihood, right effort, right mindfulness, right concentration. This is the path, this is the practice for the full comprehension of these forms of stressfulness."

"It's an auspicious path, my friend, an auspicious practice for the full comprehension of these forms of stressfulness — enough for the sake of heedfulness."

[at] lia
coba meditasi......

saya ada pengalaman, wktu itu pernah stress......masalah dengan teman dan market, saya putuskan meditasi, saya ternyata duduk 2 jam....selesai meditasi = selesai masalah  ;D

ga tau gimana cara kerja meditasi,
yg jelas ketika kita dihadapkan pada masalah pada saat itu pula batin kita goyang(stress)
tidak akan ada jalan pemecah nya...
mengapa?
karena semua jalan keluar itu kita anggap tak baik, kurang baik, belum cukup...dsb-nya.


tenangkan dulu batin ini....nanti jalan keluarnya muncul sendiri, ga tau napa..tapi begitulah yg terjadi pada diri ku..  :)


_/\_
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:28:34 PM
coba aja berpikir demikian

suka duka pasti kita alami
semua orang, gak terkecuali
jadi jangan berusaha menolaknya

semua hrs di lalui
supaya kita lebih menghargai hidup ini


kalau cerita petinju nih
kemenangan bukan berarti tidak pernah kalah
atau tidak pernah menerima pukulan
tetapi bagaimana kita tetap mau bangkit setiap kali di jatuhkan pukulan lawan


dulu saya tidak bisa terima kalau nasib saya lebih malang dari orang lain
(kehilangan orang tua, kehilangan orang yg di sayangi, dst)
akhirnya saya sadar semua orang selalu jatuh bangun
yang penting kita berusaha bangkit setiap kali di pukul jatuh
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: ferryblu3 on 01 February 2010, 11:30:33 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
[at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..

ak ad bc buku cacing dan kotoran kesayangannya.. memotifasi pikiran dlm hal gini y spt kt ak sebelumnya. saat lg sedih, pikirkan kalau kesedihan ini jg akan berlalu.. saat lg senang, qt blh senang tp renungkan kalau semua ini jg akan berlalu.. saat qt telah sadar kalau senang n sedih hanya bersifat sementara, maka saat sedih, qt ga akan terlalu hanyut d dalamnya. mgkn susah d praktekan tp coba perlahan.. siapa tahu bermanfaat...

soal tmn sih ga mgkn ga ad.. d forum ini jg teap org bs jd tmn lia.. mgkn saat sedih bs cari org yg d percaya buat curhat.. ;)
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 11:33:26 PM
Quote from: carinex on 01 February 2010, 11:06:32 PM
Jika ada masalah, membaca sutta kalau suttanya sesuai, bisa membantu menghadapi masalah,
terutama masalah yang disebabkan pandangan yang salah.
Karena setelah membaca sutta kita bisa memperoleh pandangan benar.

http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka.php (http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka.php)

btw, ada buku yang menjelaskan tentang manfaat membaca sutta.
http://www.patria.or.id/downloads/liberation.pdf (http://www.patria.or.id/downloads/liberation.pdf)


Semoga bisa lebih berbahagia :) Terima kasih :)


_/\_ Terima kasih..saya juga baca2 buku klo lagi bingung sedih..n tiap malem di paksain untuk baca^^
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 11:37:21 PM
Quote from: exam on 01 February 2010, 11:19:50 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
[at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..

seperti saya bilang
nothing last forever
bad mood kamu akan berlalu (tidak kekal)
bisa sehari dua hari ,seminggu atau sebulan

kamu nonton aja film2 lucu, film2 pembangkit semangat
musik2 motivasi

gak usah paksain malam ini hrs happy
biarin aja
ntar juga hilang sendiri


untuk sekarang sich ngak sedih..dikit sich gundah hehehehehe
tapi bingung kenapa masalah yang sama selalu datang berkali2 aja gitu^^..

iya
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:38:42 PM
masalah di dunia terbagi dalam beberapa hal


yang sifatnya permanent (hidung anda pesek misalnya, kaki pincang)
yg sifatnya tidak permanent (gak punya uang,pacar,kerjaan,sakit jerawatan)

utk yg sifatnya permanent, solusinya menerima diri apa adanya
stop berpikir tentang hal2 yang tidak bisa anda miliki, atau anda lakukan
mulai berpikir tentang 1001 hal yang anda masih miliki atau anda bisa berikan/lakukan

yg sifatnya tidak permanent, ya musti di cari jalan keluarnya



contoh saya
muka saya gak ganteng kayak brad pitt
gak punya kekayaan kayak bill gates, apalagi otak kayak bill
tinggi saya gak sampe 185cm
bukan lulusan MIT atau Harvard
belum jadi orang kaya

gak punya istri secantik kayak song hye ko

tapi masih ada 1001 hal yg saya miliki dan 1001 hal yg bisa saya lakukan
masih punya keluarga,temen,
masih bisa online internet
dst
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 11:41:45 PM
Quote from: marcedes on 01 February 2010, 11:22:48 PM
Guru Buddha bersabda, "Sekarang, O, para bhikkhu, Kebenaran Ariya tentang Dukkha, yaitu : kelahiran adalah dukkha, usia tua adalah dukkha, penyakit adalah dukkha, kematian adalah dukkha, sedih, ratap tangis, derita (badan), dukacita, putus asa adalah dukkha; berkumpul dengan yang tidak disenangi adalah dukkha, berpisah dari yang dicintai adalah dukkha, tidak memperoleh apa yang diinginkan adalah dukkha. Singkatnya Lima Kelompok Kemelekatan merupakan dukkha."

dalam dukkha sutta

QuoteOn one occasion Ven. Sariputta was staying in Magadha in Nalaka Village. Then Jambukhadika the wanderer went to Ven. Sariputta and, on arrival, exchanged courteous greetings with him. After this exchange of friendly greetings & courtesies, he sat to one side. As he was sitting there he said to Ven. Sariputta: "'Stress, stress,' it is said, my friend Sariputta. Which type of stress [are they referring to]?"

"There are these three forms of stressfulness, my friend: the stressfulness of pain, the stressfulness of fabrication, the stressfulness of change. These are the three forms of stressfulness."

"But is there a path, is there a practice for the full comprehension of these forms of stressfulness?"

"Yes, there is a path, there is a practice for the full comprehension of these forms of stressfulness."

"Then what is the path, what is the practice for the full comprehension of these forms of stressfulness?"

"Precisely this Noble Eightfold Path, my friend — right view, right resolve, right speech, right action, right livelihood, right effort, right mindfulness, right concentration. This is the path, this is the practice for the full comprehension of these forms of stressfulness."

"It's an auspicious path, my friend, an auspicious practice for the full comprehension of these forms of stressfulness — enough for the sake of heedfulness."

[at] lia
coba meditasi......

saya ada pengalaman, wktu itu pernah stress......masalah dengan teman dan market, saya putuskan meditasi, saya ternyata duduk 2 jam....selesai meditasi = selesai masalah  ;D

ga tau gimana cara kerja meditasi,
yg jelas ketika kita dihadapkan pada masalah pada saat itu pula batin kita goyang(stress)
tidak akan ada jalan pemecah nya...
mengapa?
karena semua jalan keluar itu kita anggap tak baik, kurang baik, belum cukup...dsb-nya.


tenangkan dulu batin ini....nanti jalan keluarnya muncul sendiri, ga tau napa..tapi begitulah yg terjadi pada diri ku..  :)


_/\_

iya  [at] marcedes aku tiap hari mulai meditasi tiap malam..
dan pernah baca buku juga klo latihan meditasi gak boleh sebedug sekali..soalny sia2..
jadi lagi motivasi diri buat meditasi tiap malam..

kok bisa 2 jam??maklum pemula ^^
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:43:36 PM
kalau kamu memang sedih
cobalah kamu menangis sepuasnya
sampai puas
rasakan kesedihan tersebut
stelah itu tidurlah
besok gak ada yang tau
bisa aja lebih baik
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 11:48:25 PM
Quote from: ferryblu3 on 01 February 2010, 11:30:33 PM
Quote from: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
[at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..

ak ad bc buku cacing dan kotoran kesayangannya.. memotifasi pikiran dlm hal gini y spt kt ak sebelumnya. saat lg sedih, pikirkan kalau kesedihan ini jg akan berlalu.. saat lg senang, qt blh senang tp renungkan kalau semua ini jg akan berlalu.. saat qt telah sadar kalau senang n sedih hanya bersifat sementara, maka saat sedih, qt ga akan terlalu hanyut d dalamnya. mgkn susah d praktekan tp coba perlahan.. siapa tahu bermanfaat...

soal tmn sih ga mgkn ga ad.. d forum ini jg teap org bs jd tmn lia.. mgkn saat sedih bs cari org yg d percaya buat curhat.. ;)

yup musti selalu sadar kesenengan n kesedihan cuma sementara..n musti jalanin karma kita juga..

untuk teman ntah kenapa aku orangny tidak bisa n susah mempercayain teman buat curhat..karna gak ada juga yg bener2 mau dengerin.. jadi menutup diri n mengotak ngatik pikiran sendiri..>.<"..

klo di DC seiman juga..n pada mau dengerin..walaupun banyak ngeluhny >.<" hehehehe

thx y temen2 DC.._/\_
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: ferryblu3 on 01 February 2010, 11:54:12 PM
soal karma sih ga perlu terlalu d pikiri.. jgn selalu berpikir ini krn karma, it krn karma.. mgkn emg bnr tp klu pikiran qt terkotak dlm karma ntar lama2 qt jd males berusaha krn pikiran qt buat ap berusaha, kn karma yg tentuin.. cukup lalukan yg terbaik d hr ini..

cb aj terbuka.. memang sih mendapatkan tmn yg bs buat curhat ga mudah.. qt hrz bs percaya dl ma dy.. br qt berani ngo.. cari aj perlahan.. tmn curhat ga perlu slalu memberikan solusi.. jd pndgr yg baik jg ak rasa udh bs buat qt lega wkt cerita.. hehehe..

yup sama2.. itulah gunanya teman.. saling bantu.. :)
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 01 February 2010, 11:54:59 PM
Quote from: exam on 01 February 2010, 11:38:42 PM
mulai berpikir tentang 1001 hal yang anda masih miliki atau anda bisa berikan/lakukan
betul ni musti melihat sebanyak2ny apa yang kita milikin
dari pada sirik n iri ma orang lain..n pengen sesuatu yang gak pernah bisa dapetin...hehehe


Quote from: exam on 01 February 2010, 11:43:36 PM
kalau kamu memang sedih
cobalah kamu menangis sepuasnya
sampai puas
rasakan kesedihan tersebut
stelah itu tidurlah
besok gak ada yang tau
bisa aja lebih baik


dari kemarin udah nangis sepuasny^^
ampe kepala klenger hehehe..
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 01 February 2010, 11:58:32 PM
penderitaan pun ada gunanya
membuat kita lebih arif dan bisa merasakan arti menderita
shg bisa lebih merasakan kesusahan orang lain

kalau gak pernah susah, malah kurang menghargai senang
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 02 February 2010, 12:01:26 AM
Quote from: ferryblu3 on 01 February 2010, 11:54:12 PM
soal karma sih ga perlu terlalu d pikiri.. jgn selalu berpikir ini krn karma, it krn karma.. mgkn emg bnr tp klu pikiran qt terkotak dlm karma ntar lama2 qt jd males berusaha krn pikiran qt buat ap berusaha, kn karma yg tentuin.. cukup lalukan yg terbaik d hr ini..

cb aj terbuka.. memang sih mendapatkan tmn yg
Quote from: ferryblu3 on 01 February 2010, 11:54:12 PM
soal karma sih ga perlu terlalu d pikiri.. jgn selalu berpikir ini krn karma, it krn karma.. mgkn emg bnr tp klu pikiran qt terkotak dlm karma ntar lama2 qt jd males berusaha krn pikiran qt buat ap berusaha, kn karma yg tentuin.. cukup lalukan yg terbaik d hr ini..

cb aj terbuka.. memang sih mendapatkan tmn yg bs buat curhat ga mudah.. qt hrz bs percaya dl ma dy.. br qt berani ngo.. cari aj perlahan.. tmn curhat ga perlu slalu memberikan solusi.. jd pndgr yg baik jg ak rasa udh bs buat qt lega wkt cerita.. hehehe..

yup sama2.. itulah gunanya teman.. saling bantu.. :)
bs buat curhat ga mudah.. qt hrz bs percaya dl ma dy.. br qt berani ngo.. cari aj perlahan.. tmn curhat ga perlu slalu memberikan solusi.. jd pndgr yg baik jg ak rasa udh bs buat qt lega wkt cerita.. hehehe..

yup sama2.. itulah gunanya teman.. saling bantu.. :)
ow sebaikny jangan terlalu pikirin karma y..musti do the best..cayooooo

mungkin aku cari teman dulu..karna teman2 kuliah udah pada sibuk kerja sendiri2 juga..
n saat ini teman paling lewat FB..jadi mau cari2 teman dulu..sepi soalny..^^
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: exam on 02 February 2010, 12:22:16 AM
semua ada saatnya  :)
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Adhitthana on 02 February 2010, 12:27:21 AM
[at] lia

coba sekali-kali ikut retreat meditasi  _/\_
bukan ilang masalah .... tapi mungkin lia akan mengerti makna dari masalah

Selamat berlatih dan mencoba  ;D
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: sukuhong on 02 February 2010, 06:05:04 AM
tujuan hidup ini adalah meraih Kebahagiaan Sejati (Nibbana)
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Ruenis on 02 February 2010, 06:54:16 AM
Jika meditasi dilaksanakan untuk tujuan menghilangkan masalah2 hidup jelas salah,meditasi untuk menenangkan diri dan melihat masalah dengan jelas.

lahir,tua,sakit dan mati bukan lagi pendritaan ktika seseorang menyadari ketidakkekalan tubuh ini,berpisah dari orang yg dicintai adalah pndritaan jika seseorang melekat pada orang yang dicintai, dan bertemu dengan orang yang dibenci adalah pndritaan jika seseorang mengembangkan kebencian dalam pikirannya.

ktika saya melihat ibu saya dan menyadari dia tidak hidup slamanya maka saya harus menjadi anak yang berbakti dan menjadi manusia berguna.

IMO masalah dan pndritaan hanya ciptaan pikiran sendiri,suatu pristiwa menjadi masalah atau pndritaan ktika pikiran mengatakan 'ini tidak menyenangkan,ini pndritaan,dll'

smoga berbahagia
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: dhammadinna on 02 February 2010, 07:49:04 AM
Quote from: lia on 01 February 2010, 10:50:33 PM
jadi hidup kita pasti seperti itu y? tidak ada yang lepas dari pendiritaan y?
brarti hidup itu penderitaan >.<"...

Hidup itu Dukkha, "tidak memuaskan". Mengapa tidak memuaskan? karena manusia punya banyak keinginan. Saya kutip cerita dari Ajahn Chah ya.

Pada suatu ketika ada seorang umat yang datang mengunjungi Ajahn Chah. Umat itu berkata: Bhante, saya sedang sakit. Saya sudah ke dokter dan dokter sudah memberi obat. Dokter itu sangat pandai dan saya sudah mengikuti semua resep dokter. Tapi saya belum sembuh juga. Padahal seharusnya saya sembuh, bhante.
Lalu Ajahn Chah berkata: Bila sesuatu hal seharusnya tidak seperti itu, maka tidak akan seperti itu.

Nah, kita seringkali mengatakan, ini seharusnya begini, itu seharusnya begitu, saya tidak mau menderita karena saya sudah berusaha, seharusnya saya bahagia. Seharusnya dia memperhatikan saya, karena dia pacar saya. Seharusnya saya mendapatkan lebih, karena saya bekerja lebih. Mengapa dia meninggal begitu cepat? dia kan orang baik, seharusnya dia berumur panjang.

Memang hidup ini "tidak memuaskan", tapi belum tentu adalah penderitaan. Kalo terlalu banyak kata "seharusnya", maka kita mengubah "tidak memuaskan" itu menjadi penderitaan. Saya ulang kata-kata Ajahn Chah, "Bila sesuatu seharusnya tidak seperti itu, maka tidak akan seperti itu".

Berikut ini, ada kutipan, dari blog teman. Semoga bermanfaat  :)

Saat kecewa ato sedih,
saya melihat ke dalam diri sendiri...

Owh, saya terlalu banyak menuntut..
menuntut untuk disayangi, diperhatikan, dicintai
ingin diperlakukan adil, ingin bahagia, ingin dibahagiakan...
Ingin menarik sesuatu, ke garis yang saya inginkan...

Ada saatnya...
Saya diam...
Sesaat beristirahat...
Untuk melepaskan 'tuntutan'
Untuk membiarkan segala sesuatu berjalan sesuka mereka...
Untuk menyadari bahwa itu semua bukanlah hal terpenting sedunia..

Walau saya hanya bisa sesaat melakukan 'pelepasan' ini
Namun,
saat itu, saya merasakan secercah kedamaian...
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Juice_alpukat on 02 February 2010, 08:25:21 AM
Tjuan hdup adlah memiliki kepastian.
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Juice_alpukat on 02 February 2010, 08:26:37 AM
Quote from: Mayvise on 02 February 2010, 07:49:04 AM
Quote from: lia on 01 February 2010, 10:50:33 PM
jadi hidup kita pasti seperti itu y? tidak ada yang lepas dari pendiritaan y?
brarti hidup itu penderitaan >.<"...

Hidup itu Dukkha, "tidak memuaskan". Mengapa tidak memuaskan? karena manusia punya banyak keinginan. Saya kutip cerita dari Ajahn Chah ya.

Pada suatu ketika ada seorang umat yang datang mengunjungi Ajahn Chah. Umat itu berkata: Bhante, saya sedang sakit. Saya sudah ke dokter dan dokter sudah memberi obat. Dokter itu sangat pandai dan saya sudah mengikuti semua resep dokter. Tapi saya belum sembuh juga. Padahal seharusnya saya sembuh, bhante.
Lalu Ajahn Chah berkata: Bila sesuatu hal seharusnya tidak seperti itu, maka tidak akan seperti itu.

Nah, kita seringkali mengatakan, ini seharusnya begini, itu seharusnya begitu, saya tidak mau menderita karena saya sudah berusaha, seharusnya saya bahagia. Seharusnya dia memperhatikan saya, karena dia pacar saya. Seharusnya saya mendapatkan lebih, karena saya bekerja lebih. Mengapa dia meninggal begitu cepat? dia kan orang baik, seharusnya dia berumur panjang.

Memang hidup ini "tidak memuaskan", tapi belum tentu adalah penderitaan. Kalo terlalu banyak kata "seharusnya", maka kita mengubah "tidak memuaskan" itu menjadi penderitaan. Saya ulang kata-kata Ajahn Chah, "Bila sesuatu seharusnya tidak seperti itu, maka tidak akan seperti itu".

Berikut ini, ada kutipan, dari blog teman. Semoga bermanfaat  :)

Saat kecewa ato sedih,
saya melihat ke dalam diri sendiri...

Owh, saya terlalu banyak menuntut..
menuntut untuk disayangi, diperhatikan, dicintai
ingin diperlakukan adil, ingin bahagia, ingin dibahagiakan...
Ingin menarik sesuatu, ke garis yang saya inginkan...

Ada saatnya...
Saya diam...
Sesaat beristirahat...
Untuk melepaskan 'tuntutan'
Untuk membiarkan segala sesuatu berjalan sesuka mereka...
Untuk menyadari bahwa itu semua bukanlah hal terpenting sedunia..

Walau saya hanya bisa sesaat melakukan 'pelepasan' ini
Namun,
saat itu, saya merasakan secercah kedamaian...
nicepoint.
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: johan3000 on 02 February 2010, 08:32:40 AM
Quote from: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
[at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..

di duni maya kan gampang sekali cari teman...
(kalau kurang teman, udah deh gw jadi KORAN yg pertama, gimana?)

80% kesedihan, cari tau asal usulnya dari mana....(boleh koq gw bantu)...

semoga kesedihannya berkurang sedikit!...
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: johan3000 on 02 February 2010, 08:33:28 AM
Quote from: Juice_alpukat on 02 February 2010, 08:25:21 AM
Tjuan hdup adlah memiliki kepastian.

kepastian bahwa semua org akan mati (meninggal) ?  :))


thanks Mayvise atas posting kesegaran cerita yg menarik
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Juice_alpukat on 02 February 2010, 08:40:56 AM
Mati adlh pasti,stlah mati harus trdpt kepastian,bhwa kita menuju pd tempat kbhagiaan.heheh.
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: stephen chow on 02 February 2010, 08:42:49 AM
"Tujuan hidup manusia adalah selalu ingin bahagia dan tdk ingin selalu menderita" manusia yg pikiranny ingin ini adalah nol besar.. Cara yg trbaik adalah menerima karma buruk dgn pikiran yg bijak dan jgn menambah karma buruk sewaktu karma buruk itu dtg..
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 02 February 2010, 09:13:36 AM
aku serasanya ingin mengulang dari awal..memperbaiki semuanya..memulai kertas putih..tapi gak bisa..

aku meliat diri aku melekat banget..bener kata  [at] Mayvise.. dalam idup aku banyak kata 'Seharusnya'..
ingin menuntut semua sayang ma aku..perhatian ma aku..ingin benar2 ada yang tulus sayang ma aku..Seharusnya saya mendapatkan lebih lebih n lebih...

untuk mengontrol semua itu susah..berulang kali mau berubah menjadi dewasa gak punya pikiran macem2..tapi pasti jatuh ke lobang yang sama berulang kali..klo udah jatuh pasti larut dalem kesedihan n banyak pikiran..
rasanya mau rubah semua itu tapi susah..banyak banget yang harus aku rubah rubah n rubah..knp org lain gak mau berubah kenpa musti aku yang selalu mengalah dan berubah...

ketika sedang belajar berpikiran positif..
datang masalah dan harus belajar dewasa..
sedang belajar pikir positif n dewasa..
datang masalah dan harus belajar menjaga perkataan..
dan terus berdatangan..

membuat aku bingung sebanyak ini yang harus aku rubah..
1 aja susah apa lagi sebanyak ini dan waktu bersamaan..apa aku bisa?
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 02 February 2010, 09:18:55 AM
Quote from: johan3000 on 02 February 2010, 08:32:40 AM
Quote from: lia on 01 February 2010, 11:16:23 PM
[at] ferryblu3 ,  [at] exam.. brarti intinya itu bagaimana pikiran kita y?..tapi kok serasa 80% kesedihan n 20% kesenangan y?untuk motifasi pikiran kita itu gmn y?pusing saya..teman pun gak punya..

di duni maya kan gampang sekali cari teman...
(kalau kurang teman, udah deh gw jadi KORAN yg pertama, gimana?)

80% kesedihan, cari tau asal usulnya dari mana....(boleh koq gw bantu)...

semoga kesedihannya berkurang sedikit!...

boleh kalo mau jadi teman..dengan senang hati..^^
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: stephen chow on 02 February 2010, 09:21:59 AM
Quote from: lia on 02 February 2010, 09:13:36 AM
aku serasanya ingin mengulang dari awal..memperbaiki semuanya..memulai kertas putih..tapi gak bisa..

aku meliat diri aku melekat banget..bener kata  [at] Mayvise.. dalam idup aku banyak kata 'Seharusnya'..
ingin menuntut semua sayang ma aku..perhatian ma aku..ingin benar2 ada yang tulus sayang ma aku..Seharusnya saya mendapatkan lebih lebih n lebih...

untuk mengontrol semua itu susah..berulang kali mau berubah menjadi dewasa gak punya pikiran macem2..tapi pasti jatuh ke lobang yang sama berulang kali..klo udah jatuh pasti larut dalem kesedihan n banyak pikiran..
rasanya mau rubah semua itu tapi susah..banyak banget yang harus aku rubah rubah n rubah..knp org lain gak mau berubah kenpa musti aku yang selalu mengalah dan berubah...

ketika sedang belajar berpikiran positif..
datang masalah dan harus belajar dewasa..
sedang belajar pikir positif n dewasa..
datang masalah dan harus belajar menjaga perkataan..
dan terus berdatangan..

membuat aku bingung sebanyak ini yang harus aku rubah..
1 aja susah apa lagi sebanyak ini dan waktu bersamaan..apa aku bisa?
Saya hanya menyadarkan yg anda tulis dlm profil kamu yg bgs itu.. "sabar itu pahit tp buahny manis" itu jawabanny sis lia
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Ruenis on 02 February 2010, 09:33:07 AM
Didunia ini,manusia slalu menebar keinginan,ktika keinginan2 tidak tercapai maka pendritaan yang didapat.
orang yang bijak memilik sedikit keinginan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
orang yang berbahagia adalah orang yang tau menghargai apa yg dia miliki,sederhana,dan tau perbedaan keinginan dan kebutuhan.


Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: CHANGE on 02 February 2010, 09:46:57 AM
Setiap manusia selalu menpunyai tujuan hidup yang sama yakni KEBAHAGIAAN atau KEGEMBIRAAN. Tentu sebagai Buddhis kita mengharapkan Kebahagiaan Tertinggi yakni Nibbana, dan ini dapat di capai melalui LATIHAN dan PERJUANGAN, dan tahap yang lebih rendah yakni kebahagiaan duniawi juga didapat dari latihan dan perjuangan. Cara sederhananya kebahagiaan duniawi ini dapat tercapai hanya merubah SUDUT PANDANG dalam menghadapi kompleksitas masalah kehidupan. Sudut pandang ini selalu ber MATA DUA ( relative ) yakni baik buruk, untung rugi, dicela dipuji, semuanya tergantung cara kita memperbaiki mentalitas ( pola pikir ) didalam ber SIKAP dan ber PERILAKU dalam menghadapinya.

Menurut saya, meditasi sebenarnya sangat baik diterapkan dan diinterpretasikan ke dalam kehidupan sehari-hari ( bukan hanya duduk bersila ). Sederhananya pada saat meditasi anapanasati ( duduk ), dan pikiran mengembara kemana-mana, kita berusaha mengembalikan ke objek semula dengan SADAR dan dilakukan berulang-ulang. Pada saat tersebut dimana pekerjaan mengembalikan ke focus semula sebenarnya adalah LATIHAN dan PERJUANGAN, dan proses ini menghasilkan dan melatih KESABARAN. Dan KESABARAN yang didapat dari latihan meditasi inilah yang digunakan untuk menghadapi SUDUT PANDANG yang ber MATA DUA dalam menjalani kehidupan ini.


JANGAN MERISAUKAN MASALAH SEPELE


Setiap hari kesempatan untuk bergembira akan selalu berada di samping Anda. Walaupun kegembiraan itu tidak berada di samping Anda, Anda juga harus pikirkan cara untuk menciptakannya. (CLIPART.COM)


Seperti apakah kegembiraan itu? Orang dalam dunia ini selamanya tidak pernah berhenti untuk mencari jawabannya. Pada setiap zaman, manusia selalu menggunakan cara mereka yang khas untuk mencari kegembiraan. Yang akan datang kemungkinan masih demikian juga.

Mencari kebahagiaan, kunci utama terletak pada diri sendiri. Sebenarnya kegembiraan itu selalu berada di samping Anda. Begitu Anda bisa mengeksploitasikan sumber kegembiraan, tidak hanya diri Anda sendiri yang bisa mempergunakan kegembiraan itu setiap saat, juga bisa berbagi dengan setiap orang.

Suatu ketika ada seorang bintang film kawakan yang rambutnya sudah memutih hadir dalam sebuah acara khusus di sebuah stasiun TV. Terlihat aktor itu memegang tongkat dan berjalan dengan langkah tertatih-tatih ke atas panggung. Ia terlihat kesulitan untuk duduk di kursi yang ada di atas panggung. Melihat orang setua ini, wajar saja jika orang mengkhawatirkan kesehatannya.   

Maka si pembawa acara begitu buka mulut langsung menanyakan, "Apakah Anda sering pergi ke dokter?"

"Benar, saya sering pergi ke dokter."

"Mengapa?"

"Karena orang yang sakit harus pergi ke dokter, maka dokter baru bisa melanjutkan hidup."

Jawaban ini begitu keluar dari mulutnya, langsung disambut oleh suara tepuk tangan yang meriah oleh para pemirsa yang berada di bawah panggung.

Pembawa acara melanjutkan bertanya, "Apakah Anda sering ke toko obat untuk membeli obat?"

"Benar, saya sering pergi. Karena pemilik toko obat itu juga harus mempertahankan hidupnya."

Terdengar lagi suara tepuk tangan di bawah panggung.

"Apakah Anda sering minum obat?"

"Tidak! Saya sering membuang obat-obat itu.  Karena saya  juga  ingin hidup terus."

Tepuk tangan semakin meriah.

Pembawa acara menanyakan pertanyaan yang lain, "Apakah keadaan istri Anda baik-baik?"

"Oh, masih yang satu itu, tidak bisa diganti!?"

Suara tawa di bawah panggung.........

Melihat orang yang Anda kenal dengan baik yang berada di sekitar Anda yang memiliki kegembiraan, kebanyakan dari mereka tidak mempunyai alasan khusus yang patut digembirakan, tetapi mereka sepertinya bisa menemukan kegembiraan itu dimana-mana. 

Menanyakan dengan seksama sebab yang berada di dalamnya, Anda akan menemukan, jawabannya sebenarnya jauh lebih sederhana dari apa yang kita bayangkan. Marilah kita mendengarkan beberapa petuah yang sudah kerap Anda dengarkan:

"Setiap orang memiliki kelebihannya sendiri, kita harus berusaha menggali kelebihan itu!"

"Setiap orang memiliki sisi cerahnya sendiri, Anda harus menghadap ke sisi tersebut untuk melihat."

"Menganggap setiap hari sebagai tantangan yang baru, Anda mengharapkan dia berubah menjadi bagaimana, dia akan berubah sesuai dengan kehendak Anda."

Jangan menjadi gila karena persoalan kecil! Manusia memiliki kekuatan terpendam yang tak terbatas untuk menjajaki kegembiraan. Walaupun dirinya berada dalam keadaan yang paling sulit dan menderita, dalam  situasi  yang  paling menyedihkan, masih bisa hidup dengan  padat  dan  bergembira. Energi yang ajaib ini bersumber dari dalam PIKIRAN setiap orang.

Kegembiraan bukan ditentukan dari harta kekayaan. Pernahkah Anda mengamati tipikal sebagian pebisnis?

Setiap pagi, mereka berjalan melalui taman bunga yang penuh dengan keharuman semerbak bunganya, atau melewati taman umum yang tenang, saat itu dimana-mana muncul vitalitas hidup yang sedang melambaikan tangan menyapa dia. Tetapi derap langkah mereka selalu tergesa-gesa, pandangan mereka lurus ke depan, sama sekali mengabaikan pemandangan indah seperti ini.

Bunga-bunga indah yang bermekaran, tanaman perdu yang lebat, semak-semak rumput yang rimbun nan hijau, sama sekali tidak masuk ke dalam pandangan mata mereka. Sekalipun mereka sedang berjalan di jalan kecil yang berada di desa, mereka juga tetap acuh tak acuh, serta apatis. Burung-burung yang berkicau, sungai kecil yang bernyanyi, bunga-bunga liar yang beradu keunikan dan keelokan, semua ini tetap tidak bisa menarik mereka keluar dari kesibukan me-meras otak dan berpikir. Mereka selalu terjerumus ke dalam karier mereka sendiri dan tidak bisa melepaskan diri. Mereka menggunakan seluruh niatan mereka untuk mendulang emas dan menggali perak, sama sekali tidak ada waktu senggang mempergunakan hati untuk merasakan kegembiraan.   

Demi mencari uang, mereka sibuk pergi kemana-mana, sudah letih dan lesu, bagaimana mungkin bisa mendapatkan kehidupan yang indah dan bergembira? Kegembiraan itu datang pada hari ini. Jika selalu menitipkan kegembiraan pada esok hari, hal tersebut sudah merupakan suatu kesalahan yang sangat besar.

Ada sebagian besar orang, sepanjang tahun bekerja bagaikan budak, mereka tidak membiarkan diri mereka sendiri memanjakan diri, tidak membiarkan diri mereka menonton pertunjukan sandiwara (drama) atau pergi mendengarkan sebuah konser, tidak membiarkan diri mereka pergi bertamasya, juga tidak membiarkan diri mereka membeli sebuah buku yang sudah lama sekali mereka dambakan.

Mereka selalu berpikiran, tunggu saya memiliki uang yang cukup, akan bisa memenangkan kenikmatan yang lebih banyak. Setiap tahun mereka selalu mendambakan pada tahun yang akan datang dirinya bisa melewati kehidupan yang berbahagia, atau bisa melakukan sebuah perjalanan tamasya yang berfoya-foya dengan memboroskan uang. Tetapi ketika dirinya sudah berada pada tahun kedua, mereka menemukan diri mereka sendiri harus menahan diri untuk beberapa waktu lagi, berhemat dulu. Karena angan-angan mereka itu setahun demi setahun ditunda, sampai akhirnya mereka berubah menjadi sikap tak peduli. 

Pada akhirnya ketika mereka menemukan bahwa diri mereka bisa menuntut sedikit kegembiraan, semuanya sudah menjadi terlambat. Sampai saatnya mereka bisa bertamasya keluar negeri, bisa pergi mendengarkan sebuah konser, bisa pergi membeli sebuah karya seni, bisa melalui membaca buku memperluas wawasan mereka, namun mereka sudah tidak lagi memiliki waktu, kehilangan kesehatan, atau sudah terbiasa dengan kehidupan yang monoton tidak bervariasi, kegairahan hidup telah lama sirna, keinginan sejak awal sudah terkikis habis, kemampuan untuk menikmati hidup sejak awal sudah dirusak oleh pengekangan hidup dalam jangka waktu yang lama.

Sumber kebijakan

Setiap hari kesempatan untuk bergembira akan selalu berada di samping Anda. Walaupun kegembiraan tidak berada di samping Anda, Anda juga harus pikirkan cara untuk menciptakannya.

Memberi nasihat kepada orang-orang yang setiap saat bersembunyi di balik pikiran yang putus asa dan kehilangan semangat, jangan lagi menganggap keterbelakangan diri sebagai suratan takdir, galilah kekuatan ajaib yang berada dalam pikiran Anda sendiri, di dalam kehidupan sehari-hari mencari alasan bagi diri sendiri untuk bergembira!

Semoga Bermanfaat

_/\_
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Ruenis on 02 February 2010, 10:06:33 AM
Wow bro Change!sempurna.
demikianlah adanya.

pikiran adalah pelopor,pikiran adalah pemimpin.
kalimat itu sudah ada 2500thn yg lalu,tp hanya sedikit yang memahaminya.

sebagian hanya mendengar dan menghapalnya,tp dalam kehidupan sehari2 tidak dimanfaatkan,
bagai pengemis yg slalu kelaparan, tidak pernah kecukupan dan mendrita,padahal slalu mengendong tas berisi permata(Dharma) yang jika dimanfaatkan akan membebaskan dirinya dari pndritaan.
_/\_
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: Tekkss Katsuo on 02 February 2010, 10:37:39 AM
tujuan hidup adalah mati  :)) :)) :))
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: dhammadinna on 02 February 2010, 10:49:17 AM
Quote from: lia on 02 February 2010, 09:13:36 AM
aku serasanya ingin mengulang dari awal..memperbaiki semuanya..memulai kertas putih..tapi gak bisa..
membuat aku bingung sebanyak ini yang harus aku rubah..
1 aja susah apa lagi sebanyak ini dan waktu bersamaan..apa aku bisa?

Lia, kamu kan mau berubah, itu sudah bagus.  Saya juga sama dengan kamu. Kadang saya dewasa, kadang kekanak-kanakan. Kadang saya bijaksana, kadang bodoh. Kadang, saya bisa menulis kata-kata yang bijak, tapi kadang di saat gagal atau melakukan kesalahan, saya merasa apa yang saya tulis itu "Just Such a Crap" karena ternyata saya belum berubah.

Saya setuju dengan pernyataan bahwa: "Kita semua – secara intrinsik – adalah setumpuk kecenderungan". Kenapa kamu susah untuk berubah? Karena kamu punya "kecenderungan" itu yang entah kamu bawa sejak kapan. Bukan kamu saja, saya dan semua orang juga sama seperti itu. Kecenderungan ini bisa membuat kita seperti robot. Seolah-olah menjadi otomatis. Contoh sederhana: orang yang punya kecenderungan untuk selalu marah, maka otomatis dia akan marah ketika ada yang menghinanya. Bahkan tersenggol sedikit aja langsung marah.

Nah kita semua, punya kecenderungan negatif yang ingin kita rubah. Tapi memang tidak mudah karena kita melawan "sifat otomatis" itu. Mungkin di sinilah manfaat meditasi, kita seolah punya rem untuk tidak melaju.

Tapi tentu saja perubahan itu tidak bisa berlangsung cepat dan sekaligus semua dalam waktu bersamaan, tapi perlahan-lahan. Karena kecenderungan itu sudah kita bawa entah sejak kapan, maka tidak mudah mengubahnya. Kadang jatuh, tapi bangkit lagi. Kadang lalai, tapi waspada lagi. Kadang gagal, tapi berusaha lagi. Begitu terus,  berjuang saja terus sampai berhasil. Dan tidak ada yang sempurna, jadi tidak perlu butuh awal yang sempurna, jalani saja terus.

Ada kata-kata bagus nih, lupa kutip darimana: "Kebiasaan buruk tidak bisa dibuang langsung ke luar jendela. Anda harus mengajaknya menuruni tangga satu per satu".
Title: Re: apa tujuan hidup kamu?
Post by: lia on 02 February 2010, 09:01:19 PM
Quote from: Mayvise on 02 February 2010, 10:49:17 AM
Quote from: lia on 02 February 2010, 09:13:36 AM
aku serasanya ingin mengulang dari awal..memperbaiki semuanya..memulai kertas putih..tapi gak bisa..
membuat aku bingung sebanyak ini yang harus aku rubah..
1 aja susah apa lagi sebanyak ini dan waktu bersamaan..apa aku bisa?

Lia, kamu kan mau berubah, itu sudah bagus.  Saya juga sama dengan kamu. Kadang saya dewasa, kadang kekanak-kanakan. Kadang saya bijaksana, kadang bodoh. Kadang, saya bisa menulis kata-kata yang bijak, tapi kadang di saat gagal atau melakukan kesalahan, saya merasa apa yang saya tulis itu "Just Such a Crap" karena ternyata saya belum berubah.

Saya setuju dengan pernyataan bahwa: "Kita semua – secara intrinsik – adalah setumpuk kecenderungan". Kenapa kamu susah untuk berubah? Karena kamu punya "kecenderungan" itu yang entah kamu bawa sejak kapan. Bukan kamu saja, saya dan semua orang juga sama seperti itu. Kecenderungan ini bisa membuat kita seperti robot. Seolah-olah menjadi otomatis. Contoh sederhana: orang yang punya kecenderungan untuk selalu marah, maka otomatis dia akan marah ketika ada yang menghinanya. Bahkan tersenggol sedikit aja langsung marah.

Nah kita semua, punya kecenderungan negatif yang ingin kita rubah. Tapi memang tidak mudah karena kita melawan "sifat otomatis" itu. Mungkin di sinilah manfaat meditasi, kita seolah punya rem untuk tidak melaju.

Tapi tentu saja perubahan itu tidak bisa berlangsung cepat dan sekaligus semua dalam waktu bersamaan, tapi perlahan-lahan. Karena kecenderungan itu sudah kita bawa entah sejak kapan, maka tidak mudah mengubahnya. Kadang jatuh, tapi bangkit lagi. Kadang lalai, tapi waspada lagi. Kadang gagal, tapi berusaha lagi. Begitu terus,  berjuang saja terus sampai berhasil. Dan tidak ada yang sempurna, jadi tidak perlu butuh awal yang sempurna, jalani saja terus.

Ada kata-kata bagus nih, lupa kutip darimana: "Kebiasaan buruk tidak bisa dibuang langsung ke luar jendela. Anda harus mengajaknya menuruni tangga satu per satu".

yup "kecenderungan" itu ada pada diri aku sekarang..membuat aku melekat pada "kecenderungan" itu..
ayoooo semangat..cuma bisa berubah dan berubah..sabar dan sabar..tegar dan tegar..
_/\_ thx  [at] Mayvise