Forum Dhammacitta

Topik Buddhisme => Studi Sutta/Sutra => Topic started by: ryu on 13 December 2009, 06:33:46 AM

Title: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: ryu on 13 December 2009, 06:33:46 AM
menurut sutta Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 08:01:15 AM
sejauh yang aku baca dan aku ingat :
- burung puyuh
- burung merak
- angsa
- merpati
- kepiting yg ukurannya cukup besar
- ikan
- burung gagak ( rada lupa)
- serigala
- singga
- ikan
- kelinci
- monyet/kera
- kuda
- gajah
- kerbau
- tikus ( klo gak salah.. dan cukup besar)

beberapa aku lupa... keknya masih banyak.. klo mo lengkap..baca jataka..

nah itu dah buku jataka 1  dan buku jataka 2 bagian awal2, masih ada 4 buku lagi...
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 13 December 2009, 10:32:27 AM
Quote from: The Ronald on 13 December 2009, 08:01:15 AM
sejauh yang aku baca dan aku ingat :
- burung puyuh
- burung merak
- angsa
- merpati
- kepiting yg ukurannya cukup besar
- ikan
- burung gagak ( rada lupa)
- serigala
- singga
- ikan
- kelinci
- monyet/kera
- kuda
- gajah
- kerbau
- tikus ( klo gak salah.. dan cukup besar)

beberapa aku lupa... keknya masih banyak.. klo mo lengkap..baca jataka..

nah itu dah buku jataka 1  dan buku jataka 2 bagian awal2, masih ada 4 buku lagi...


Yang lain saya setuju, kecuali satu binatang masih meragukan saya yakni kepiting yang besar. Yang saya tahu ada cerita mengenai kepiting yang sangat besar yang suka makan gajah2 di danau. Saat itu, Bodhisatta terlahir sebagai salah satu gajah di danau tersebut. Ada juga certia lain mengenai kepiting yang karena kepandainya terlepas dari tipu daya seekor burung bangau. Namun pada saat itu, Bodhisatta terlahir sebagai seorang dewa pohon. Jika memang Bodhisatta pernah terlahir sebagai seekor kepiting, jika menemukan refensinya, saudara Ronald bisa posting di sini.

Selain binatang2 yang disebutkan saudara Ronald, di kehidupan lampau, Sang Buddha juga pernah terlahir sebagai:

- Kijang
- Anjing
- Ayam
- Burung pemakan bangkai (gijjha / vulture)
- Garuda (semacam celestial bird / burung sorgawi)
- Naga (juga semacam celestial serpent atau dragon / ular sorgawi).
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 11:48:16 AM
oh iya, lupa, waktu itu dewa pohon yah? tul aku maksudnya cerita tentang bangau dan kepiting, belum baca ttg kepiting dan gajah :)
berarti kepiting tidak termasuk
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Jerry on 13 December 2009, 12:31:37 PM
- harimau
- burung yang bisa nyelam (kingfisher?)
- burung pelatuk?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: gajeboh angek on 13 December 2009, 12:52:27 PM
apapun binatangnya, gak akan lebih kecil dari burung puyuh
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 01:07:59 PM
- kadal.. atau cicak? atau tokek? keknya pernah juga
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Jerry on 13 December 2009, 01:16:40 PM
kan katanya ga lebih kecil dari "burung puyuh"
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 01:39:46 PM
yah kadalnya ato cicaknya lebih gede dari burung puyuh..gitu aja koq repot... :)
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 01:55:57 PM
jataka 196 , kuda terbang
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: ryu on 13 December 2009, 02:37:21 PM
apakah hanya di jataka saja?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 03:03:34 PM
hmm... maksudnya? biasanya jataka mengacu pada sutta, sutta nya itu cerita panjangnya... lengkap dgn kotbah2 sang Buddha, nah jataka itu cuma isinya ttg kelahiran lampau..only, jd kotbah2 nya tidak termasuk, jd lebih pendek.. walau lebih pendek..tetap saja 5 ato 6 buku tebal.. , 1 bukunya kira2 600an halaman..

jawaban singkatnya, tidak hanya ada di jataka saja

tambahan:
- burung nuri (198)
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: gajeboh angek on 13 December 2009, 04:18:06 PM
yang tercatat di jataka ada 550 kelahiran, sebenarnya kalau dihitung gak kehitung ;D
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 13 December 2009, 04:51:05 PM
Quote from: The Ronald on 13 December 2009, 01:07:59 PM
- kadal.. atau cicak? atau tokek? keknya pernah juga

Ada cerita di mana Bodhisatta pernah terlahir menjadi lizard (kadal / iguana?).  Waktu ada pertapa jahat yang mau memanggang kadal ini dan karena kejeliannya, kadal ini bebas dari bahaya. Berarti kadal masuk ya.

Juga pernah terlahir sebagai burung Kinara. Don't forget!
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Nevada on 13 December 2009, 05:56:44 PM
Quote from: Peacemind on 13 December 2009, 04:51:05 PM
Quote from: The Ronald on 13 December 2009, 01:07:59 PM
- kadal.. atau cicak? atau tokek? keknya pernah juga

Ada cerita di mana Bodhisatta pernah terlahir menjadi lizard (kadal / iguana?).  Waktu ada pertapa jahat yang mau memanggang kadal ini dan karena kejeliannya, kadal ini bebas dari bahaya. Berarti kadal masuk ya.

Juga pernah terlahir sebagai burung Kinara. Don't forget!

Oh, kisah Godha Jataka.
Bukan kadal ataupun iguana. Yang benar = biawak.

Saya pernah baca kisah Bodhisatta yang pernah terlahir sebagai penyu raksasa, yang menolong banyak sekali orang dari kapal mereka yang tenggelam dari tengah laut menuju ke pantai. Namun pada akhirnya Bodhisatta pura-pura mati, sehingga orang-orang pun memotong dan memakan dagingnya untuk bertahan hidup.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: wen78 on 13 December 2009, 06:12:45 PM
gak pernah jadi dinosaurs ya? T-Rex gitu... ato apa... ;D
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Lex Chan on 13 December 2009, 06:31:04 PM
Quote from: wen78 on 13 December 2009, 06:12:45 PM
gak pernah jadi dinosaurs ya? T-Rex gitu... ato apa... ;D

who knows? 8)
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 13 December 2009, 06:37:17 PM
Quote from: upasaka on 13 December 2009, 05:56:44 PM
Quote from: Peacemind on 13 December 2009, 04:51:05 PM
Quote from: The Ronald on 13 December 2009, 01:07:59 PM
- kadal.. atau cicak? atau tokek? keknya pernah juga

Ada cerita di mana Bodhisatta pernah terlahir menjadi lizard (kadal / iguana?).  Waktu ada pertapa jahat yang mau memanggang kadal ini dan karena kejeliannya, kadal ini bebas dari bahaya. Berarti kadal masuk ya.

Juga pernah terlahir sebagai burung Kinara. Don't forget!

Oh, kisah Godha Jataka.
Bukan kadal ataupun iguana. Yang benar = biawak.



Yap, itu Godhājātaka yang dimaksud. Namun dlam terjemahan bahasa Inggris, Godha diterjemahkan sebagai Iguana atau lizard / kadal yang sangat besar.. Hmm mungkin biawak itulah yang dimaksud sebagai kadal yang sangat besar..
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: fabian c on 13 December 2009, 10:44:07 PM
Garuda, Naga, Kinnara adalah dewa catumaharajika.

_/\_

Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Adhitthana on 13 December 2009, 10:51:55 PM
Quote from: wen78 on 13 December 2009, 06:12:45 PM
gak pernah jadi dinosaurs ya? T-Rex gitu... ato apa... ;D
Katanya ...... Bodhisatta, Jika terlahir jadi binatang
tak akan lebih kecil dari burung puyuh dan tidak akan lebih besar dari dinosaurs
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 13 December 2009, 10:56:44 PM
Quote from: fabian c on 13 December 2009, 10:44:07 PM
Garuda, Naga, Kinnara adalah dewa catumaharajika.

_/\_



Garuda dan naga adalah dewa catumaharajika, tapi kalau Kinnara...????
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 13 December 2009, 11:54:58 PM
Quote from: Virya on 13 December 2009, 10:51:55 PM
Quote from: wen78 on 13 December 2009, 06:12:45 PM
gak pernah jadi dinosaurs ya? T-Rex gitu... ato apa... ;D
Katanya ...... Bodhisatta, Jika terlahir jadi binatang
tak akan lebih kecil dari burung puyuh dan tidak akan lebih besar dari dinosaurs
kata siapa lagi?? bakal binggung org jaman dulu mendengar kata dinosaurs, akhirnya harus di jelasin apa itu dinosaurs...
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Adhitthana on 14 December 2009, 12:07:47 AM
Quote from: The Ronald on 13 December 2009, 11:54:58 PM
Quote from: Virya on 13 December 2009, 10:51:55 PM
Quote from: wen78 on 13 December 2009, 06:12:45 PM
gak pernah jadi dinosaurs ya? T-Rex gitu... ato apa... ;D
Katanya ...... Bodhisatta, Jika terlahir jadi binatang
tak akan lebih kecil dari burung puyuh dan tidak akan lebih besar dari dinosaurs
kata siapa lagi?? bakal binggung org jaman dulu mendengar kata dinosaurs, akhirnya harus di jelasin apa itu dinosaurs...
kata binatang dinosaurs hanya ingin menggambarkan "BESAR"
kata binatang buruh puyuh hanya ingun menggambarkan "KECIL"

KIta hidup di zaman sekarang ..... masa mao nerangin n jelasin orang zaman dulu  :hammer:
mao juga kita jelasin orang yg akan datang .......
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 14 December 2009, 12:23:09 AM
oh... gitu toh, btw gak ada batasan besarnya koq, batasan kecilnya saja... seperti alam2 kehidupan, keknya yg pasti, di alam2 menderita saja batasannya , minimalnya di alam peta..ga bisa lebih buruk

Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: wiithink on 14 December 2009, 12:36:07 AM
kalo ndak lebih kecil dari burung puyuh, berarti gw selamat..
tadi baru aja bunuh hama tanaman

thanks info2nya.. aku sama sekali ndak tau
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: adi lim on 14 December 2009, 06:26:33 AM
Quote from: wiithink on 14 December 2009, 12:36:07 AM
kalo ndak lebih kecil dari burung puyuh, berarti gw selamat..
tadi baru aja bunuh hama tanaman

thanks info2nya.. aku sama sekali ndak tau

Sis Wiithink, apanya yang selamat ? hama tanaman yang pasti ndak selamat, udah dibunuh !
Apabila seseorang melakukan perbuatan membunuh dan jika dilakukan dengan kehendak/niat berarti melanggar sila, pelaku itu harus menerima konsekuensi perbuatan itu.

Apapun Perbuatan itu, baik atau buruk, perbuatan itu yang kita wariskan
Hendaknya kerap kali direnungkan
_/\_
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: ryu on 14 December 2009, 07:34:52 AM
Karena sebab apakah sehingga Buddha terlahir jadi binatang?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: fabian c on 14 December 2009, 07:49:15 AM
Quote from: Peacemind on 13 December 2009, 10:56:44 PM
Quote from: fabian c on 13 December 2009, 10:44:07 PM
Garuda, Naga, Kinnara adalah dewa catumaharajika.

_/\_



Garuda dan naga adalah dewa catumaharajika, tapi kalau Kinnara...????

Ini memang dugaan saya Samanera, karena dalam Catumaharajika secara garis besar dikatakan bahwa empat golongan terbesar adalah Naga, Yakkha, Gandabba dan Kumbandha, tetapi Garuda/Supanna juga termasuk diantaranya, dan saya rasa Kinnara juga, karena melihat alam kehidupan Kinnara adalah Sugati, seperti yang kita baca dalam Canda Kinnara Jataka. Kelihatannya bentuk tubuh dewa Catumaharajika aneh-aneh.

Oleh karena Kinnara tak bisa digolongkan manusia atau hewan, sedangkan kehidupannya menyenangkan, kehidupan mereka tidak buruk seperti asura dan mereka bukan tinggal di lautan seperti para Asura. Maka menurut saya kesimpulan paling logis adalah Catumaharajika.

_/\_
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Brado on 14 December 2009, 08:07:56 AM
Quote from: gachapin on 13 December 2009, 12:52:27 PM
apapun binatangnya, gak akan lebih kecil dari burung puyuh

Kenapa demikian ? Apa sudah ada hukum yang mengatur kelahiran calon Buddha ?
Malah yang sudah saya dengar, juga tak harus lebih besar dari gajah.. mana yang benar ?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 14 December 2009, 08:20:04 AM
Quote from: ryu on 14 December 2009, 07:34:52 AM
Karena sebab apakah sehingga Buddha terlahir jadi binatang?
akibat karma masa lampau,  aku ambil cuplikan Mora jataka

QuoteSang raja bergembira melihat keindahan sang merak; dan memerintahkan sebuah tempat disediakan untuknya. Duduk di atas kursi yang diajukan, sang Bodhisatta bertanya, "Mengapa kamu menangkapku, O raja?"

"Karena mereka mengatakan semua yang menyantapmu menjadi abadi dan awet muda selalu. Jadi aku ingin mendapatkan kemudaan abadi dan keabadian dengan memakanmu," kata sang raja.

"Begitukah--terkabulkan semua yang memakanku menjadi abadi dan awet muda selalu. Tetapi itu berarti bahwa aku terpaksa harus mati!"

"Tentu saja," kata sang raja.

"Baiklah--dan jika saya mati, bagaimana dagingku dapat memberikan keabadian pada mereka yang memakannya?"

"Warnamu keemasan, karena itu (seperti yang dikatakan) mereka yang memakan dagingmu menjadi muda dan hidup selama-lamanya."

"Raja," jawab sang burung, "ada sebuah alasan yang sangat bagus untuk warna keemasanku. Di waktu yang lalu, saya menjalankan sebuah kerajaan yang memimpin atas dunia, bertahta tepat di kota ini; saya menjalankan Lima Sila, dan membuat semua orang di dunia melakukan hal yang sama. Karena itu saya terlahir kembali setelah meninggal di Alam surga tiga-puluh-tiga dewa (ed. Tavatimsa Bhumi); di sana aku hidup hingga batas usiaku, tetapi dikelahiran berikutnya saya menjadi seekor merak sebagai konsekuensi beberapa akibat perbuatan buruk; bagaimanapun, saya menjadi keemasan karena dulu saya pernah memegang sila."


Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 14 December 2009, 08:23:28 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 08:07:56 AM
Quote from: gachapin on 13 December 2009, 12:52:27 PM
apapun binatangnya, gak akan lebih kecil dari burung puyuh

Kenapa demikian ? Apa sudah ada hukum yang mengatur kelahiran calon Buddha ?
Malah yang sudah saya dengar, juga tak harus lebih besar dari gajah.. mana yang benar ?
karena karmanya.... seburuk2nya perbuatan boddhisata, tidak akan melakukan 6 kejahatan berat
bukan saja tidak lebih kecil dari burung puyuh, tp juga tidak akan bisa terlahir di neraka avici, alam peta (yg dpt menerima dana), merupakan alam terendah bagi kelahiran seorang boddhisata
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: andry on 14 December 2009, 08:26:19 AM
Quote from: Peacemind on 13 December 2009, 10:32:27 AM

- Ayam

ayam??
serius???
wah,berenti makan ayam dongggg
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 14 December 2009, 08:38:09 AM
Quote from: andry on 14 December 2009, 08:26:19 AM
Quote from: Peacemind on 13 December 2009, 10:32:27 AM

- Ayam

ayam??
serius???
wah,berenti makan ayam dongggg

Yap... ada dalam Kisah Jātaka 383 - Kukkuṭajātaka. Saat itu Bodhisatta terlahir sebagai raja ayam (Kukkuṭarāja) yang di hutan dikelilingi ratusan ayam lain.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 14 December 2009, 08:53:46 AM
Quote from: fabian c on 14 December 2009, 07:49:15 AM
Quote from: Peacemind on 13 December 2009, 10:56:44 PM
Quote from: fabian c on 13 December 2009, 10:44:07 PM
Garuda, Naga, Kinnara adalah dewa catumaharajika.

_/\_



Garuda dan naga adalah dewa catumaharajika, tapi kalau Kinnara...????

Ini memang dugaan saya Samanera, karena dalam Catumaharajika secara garis besar dikatakan bahwa empat golongan terbesar adalah Naga, Yakkha, Gandabba dan Kumbandha, tetapi Garuda/Supanna juga termasuk diantaranya, dan saya rasa Kinnara juga, karena melihat alam kehidupan Kinnara adalah Sugati, seperti yang kita baca dalam Canda Kinnara Jataka. Kelihatannya bentuk tubuh dewa Catumaharajika aneh-aneh.

Oleh karena Kinnara tak bisa digolongkan manusia atau hewan, sedangkan kehidupannya menyenangkan, kehidupan mereka tidak buruk seperti asura dan mereka bukan tinggal di lautan seperti para Asura. Maka menurut saya kesimpulan paling logis adalah Catumaharajika.

_/\_

Yap memang dikatakn bahwa Kinnara termasuk kelompok dewa yang berada dibawah Dewa Kuvera. Akan tetapi, dalam Candakinnarījātaka, diceritakan bahwa sepasang Kinnara/ri ini hidup di gunung Himalaya. Memang tampaknya kehidupan mereka bahagia, namun jika mereka termasuk kelompok para dewa, mengapa Raja Benares bisa menangkapnya ya? Apakah kekuatan manusia lebih besar dari dewa ini?

Sebenarnya problem ini juga muncul berhubungan dengan Naga juga. Meskipun makhluk ini juga termasuk dewa, dalam kitab komentar Jātaka, makhluk ini terkadang tertangkap oleh manusia dan bahkan ada beberapa cerita yang menjelaskan bagaimana makhluk ini menikah dengan manusia sampai memiliki anak. Hmmm..any idea?

Jātaka story juga menceritakan seekor garuda, setelah menyamar menjadi seorang manusia, berhubungan badan dengan manusia... Kok bisa ya?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 14 December 2009, 09:05:19 AM
kekuatan manusia lebih besar dari Kinnara.. yah ada beberapa, contoh Buddha sendiri...
di jaman skrg banyak yg menjadi tuan nya mahluk2 halus, entah dewa/ yaksa/ naga

QuoteJātaka story juga menceritakan seekor garuda, setelah menyamar menjadi seorang manusia, berhubungan badan dengan manusia... Kok bisa ya?
bisa saja, soalnya dia udah menyamar jd manusia, mempunyai kelamin manusia...
jaman skrg..paling genderuwo , kolor ijo, dll klo dgr cerita jawa jaman aku maseh kecil seh
dalam pettavattu, ada dewa yg menculik manusia.. dan berhubungan badan dgn manusia
bahkan penghuni alam 33 dewa, tidak lepas dari cengkraman napsu..
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 14 December 2009, 09:23:36 AM
Quote from: The Ronald on 14 December 2009, 08:23:28 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 08:07:56 AM
Quote from: gachapin on 13 December 2009, 12:52:27 PM
apapun binatangnya, gak akan lebih kecil dari burung puyuh

Kenapa demikian ? Apa sudah ada hukum yang mengatur kelahiran calon Buddha ?
Malah yang sudah saya dengar, juga tak harus lebih besar dari gajah.. mana yang benar ?
karena karmanya.... seburuk2nya perbuatan boddhisata, tidak akan melakukan 6 kejahatan berat
bukan saja tidak lebih kecil dari burung puyuh, tp juga tidak akan bisa terlahir di neraka avici, alam peta (yg dpt menerima dana), merupakan alam terendah bagi kelahiran seorang boddhisata

Kitab Komentar mengatakan bahwa seorang Bodhisatta tidak akan terlahir sebagai binatang yang lebih kecil dari burung puyuh dan tidak lebih besar dari gajah.

Meskipun seorang Bodhisatta tidak akan melakukan 6 kejahatan besar, ada beberapa cerita yang menyiratkan ia melakukan pembunuhan khususnya ketika ia terlahir sebagai seorang war fighter.

Seorang Bodhisatta memang tidak akan terlahirkan di alam neraka. Juga dalam kitab komentar Jātaka, tidak ditemukan bahwa seorang bodhisatta pernah terlahir sebagai makhluk peta yang bisa menerima dana. Bahkan dalam Jātakanidāna, dikatakan bahwa seorang Bodhisatta tidak akan dilahirkan sebagai nijjhāmataṇhā khuppipāsā yang merupakan makhluk peta yang dideritakan oleh nafsu keinginan karena kelaparan dan kehausan. Makhluk peta ini tampaknya tergolong makhluk2 peta yang bisa diselamtkan melalui patidana.

Be happy.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 14 December 2009, 09:26:47 AM
Quote from: The Ronald on 14 December 2009, 09:05:19 AM
kekuatan manusia lebih besar dari Kinnara.. yah ada beberapa, contoh Buddha sendiri...
di jaman skrg banyak yg menjadi tuan nya mahluk2 halus, entah dewa/ yaksa/ naga

QuoteJātaka story juga menceritakan seekor garuda, setelah menyamar menjadi seorang manusia, berhubungan badan dengan manusia... Kok bisa ya?
bisa saja, soalnya dia udah menyamar jd manusia, mempunyai kelamin manusia...
jaman skrg..paling genderuwo , kolor ijo, dll klo dgr cerita jawa jaman aku maseh kecil seh
dalam pettavattu, ada dewa yg menculik manusia.. dan berhubungan badan dgn manusia
bahkan penghuni alam 33 dewa, tidak lepas dari cengkraman napsu..

:-?  :-?  :-?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 14 December 2009, 09:40:37 AM
Quote from: ryu on 14 December 2009, 07:34:52 AM
Karena sebab apakah sehingga Buddha terlahir jadi binatang?

Jika percaya dengan Hukum Kamma, tentu kelahiran beliau sebagai binatang  disebabkan karena kamma yang lampau.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Brado on 14 December 2009, 12:03:31 PM
Quote from: Peacemind on 14 December 2009, 09:23:36 AM
Quote from: The Ronald on 14 December 2009, 08:23:28 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 08:07:56 AM
Quote from: gachapin on 13 December 2009, 12:52:27 PM
apapun binatangnya, gak akan lebih kecil dari burung puyuh

Kenapa demikian ? Apa sudah ada hukum yang mengatur kelahiran calon Buddha ?
Malah yang sudah saya dengar, juga tak harus lebih besar dari gajah.. mana yang benar ?
karena karmanya.... seburuk2nya perbuatan boddhisata, tidak akan melakukan 6 kejahatan berat
bukan saja tidak lebih kecil dari burung puyuh, tp juga tidak akan bisa terlahir di neraka avici, alam peta (yg dpt menerima dana), merupakan alam terendah bagi kelahiran seorang boddhisata

Kitab Komentar mengatakan bahwa seorang Bodhisatta tidak akan terlahir sebagai binatang yang lebih kecil dari burung puyuh dan tidak lebih besar dari gajah.

Meskipun seorang Bodhisatta tidak akan melakukan 6 kejahatan besar, ada beberapa cerita yang menyiratkan ia melakukan pembunuhan khususnya ketika ia terlahir sebagai seorang war fighter.

Seorang Bodhisatta memang tidak akan terlahirkan di alam neraka. Juga dalam kitab komentar Jātaka, tidak ditemukan bahwa seorang bodhisatta pernah terlahir sebagai makhluk peta yang bisa menerima dana. Bahkan dalam Jātakanidāna, dikatakan bahwa seorang Bodhisatta tidak akan dilahirkan sebagai nijjhāmataṇhā khuppipāsā yang merupakan makhluk peta yang dideritakan oleh nafsu keinginan karena kelaparan dan kehausan. Makhluk peta ini tampaknya tergolong makhluk2 peta yang bisa diselamtkan melalui patidana.

Be happy.

Terima kasih atas keterangannya..
Lalu jika kita ingin kelahiran mendatang minimal di alam manusia lagi.. apa yang harus kita jaga dan lakukan? Mengingat kesempatan terlahir sebagai manusia begitu langka..
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 14 December 2009, 12:34:24 PM
justru karena langka, kesempatan saat menjadi manusia, sebaiknya dipakai..paling tidak mencapai tingkat kesucian sotapanna, malah kalau perlu arahat
bahkan bodhisatta, yg selalu menjaga silanya, masih bolak balik antara alam dewa, manusia dan binatang
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 14 December 2009, 05:04:39 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 12:03:31 PM

Lalu jika kita ingin kelahiran mendatang minimal di alam manusia lagi.. apa yang harus kita jaga dan lakukan? Mengingat kesempatan terlahir sebagai manusia begitu langka..

Dalam kitab suci agama Buddha, banyak penjelasan mengenai cara untuk terlahir sebagai manusia lagi. Satu contoh, dalam Akhankheyyasutta dari Majjhimanikāya, dikatakan bahwa jika seseorang mempraktikkan sīla dengan baik dan berharap supaya terlahir di alam manusia lagi, keinginan tersebut akan terkabul. Intinya, perbuatan baiklah yang membawa seseorang terlahir di alam bahagia termasuk manusia. Namun, saya lebih setuju dengan pandangan saudara Ronald. Daripada memikirkan supaya terlahir di alam manusia di alam mendatang, lebih baik gunakan kesempatan emas ini sebagai manusia untuk mempraktikkan Dhamma supaya bebas dari tumimbal lahir dan paling tidak mencapai sotapanna. Jika sudah mencapai sotapann, di kehidupan2 mendatangpun sudah dipastikan akan terlahir di alam2 bahagia sebelum mencapai kesucian arahat.

Be happy.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Nevada on 14 December 2009, 05:44:01 PM
Quote from: Peacemind on 14 December 2009, 05:04:39 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 12:03:31 PM

Lalu jika kita ingin kelahiran mendatang minimal di alam manusia lagi.. apa yang harus kita jaga dan lakukan? Mengingat kesempatan terlahir sebagai manusia begitu langka..

Dalam kitab suci agama Buddha, banyak penjelasan mengenai cara untuk terlahir sebagai manusia lagi. Satu contoh, dalam Akhankheyyasutta dari Majjhimanikāya, dikatakan bahwa jika seseorang mempraktikkan sīla dengan baik dan berharap supaya terlahir di alam manusia lagi, keinginan tersebut akan terkabul. Intinya, perbuatan baiklah yang membawa seseorang terlahir di alam bahagia termasuk manusia. Namun, saya lebih setuju dengan pandangan saudara Ronald. Daripada memikirkan supaya terlahir di alam manusia di alam mendatang, lebih baik gunakan kesempatan emas ini sebagai manusia untuk mempraktikkan Dhamma supaya bebas dari tumimbal lahir dan paling tidak mencapai sotapanna. Jika sudah mencapai sotapann, di kehidupan2 mendatangpun sudah dipastikan akan terlahir di alam2 bahagia sebelum mencapai kesucian arahat.

Be happy.

Menjalankan Pancasila dengan teguh adalah salah satu fondasi yang membuat kita untuk bisa terlahir menjadi manusia. Dan jangan abaikan pikiran menjelang kematian. Jika kita bisa menata pikiran yang baik sesaat sebelum kematian, maka besar kemungkinan untuk terlahir di alam kehidupan yang baik.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: waliagung on 14 December 2009, 05:48:13 PM
yg pasti dari mahluk yg paling hina sampai jadi mahluk paling sempurna
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Adhitthana on 14 December 2009, 09:51:50 PM
Dalam mempraktikkan sīla, Bodhisatta masih mungkin melanggar poin2 Pancasila ..... itulah sebabnya mengapa Bodhisatta bisa terlahir di-alam binatang dan peta ..... tetapi Bodhisatta tidak mungkin melanggar Sila ke 4 yaitu berbohong .....
Untuk bisa terlahir kembali menjadi manusia ..... minimal praktik Pancasila
ingin lahir di keluarga kaya dan terpandang ..... tambah berdana yg tulus  ;D





Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: andry on 15 December 2009, 07:09:23 AM
kalau berdana untuk SN pahalanya besarrrrr
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Brado on 15 December 2009, 08:18:44 AM
Quote from: Peacemind on 14 December 2009, 05:04:39 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 12:03:31 PM

Lalu jika kita ingin kelahiran mendatang minimal di alam manusia lagi.. apa yang harus kita jaga dan lakukan? Mengingat kesempatan terlahir sebagai manusia begitu langka..

Dalam kitab suci agama Buddha, banyak penjelasan mengenai cara untuk terlahir sebagai manusia lagi. Satu contoh, dalam Akhankheyyasutta dari Majjhimanikāya, dikatakan bahwa jika seseorang mempraktikkan sīla dengan baik dan berharap supaya terlahir di alam manusia lagi, keinginan tersebut akan terkabul. Intinya, perbuatan baiklah yang membawa seseorang terlahir di alam bahagia termasuk manusia. Namun, saya lebih setuju dengan pandangan saudara Ronald. Daripada memikirkan supaya terlahir di alam manusia di alam mendatang, lebih baik gunakan kesempatan emas ini sebagai manusia untuk mempraktikkan Dhamma supaya bebas dari tumimbal lahir dan paling tidak mencapai sotapanna. Jika sudah mencapai sotapann, di kehidupan2 mendatangpun sudah dipastikan akan terlahir di alam2 bahagia sebelum mencapai kesucian arahat.

Be happy.

Apakah praktek sila (khususnya 5 sila) harus sempurna ? Baru bisa terlahir (minimal) sebagai manusia kembali ?
Atau seperti raport sekolah, contoh :
sila ke - 1 = 75%
sila ke - 2 = 70%
sila ke - 3 = 60%
sila ke - 4 = 55%
sila ke - 5 = 65%

Rata2 = 325 di bagi 5 = 65% (kesimpulan : lulus)
Seperti itukah ?
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: The Ronald on 15 December 2009, 08:35:10 AM
sayang nya gak seperti itu.. tp  mana yg lagi berbuah :P...
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Peacemind on 15 December 2009, 09:26:03 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 15 December 2009, 08:18:44 AM
Quote from: Peacemind on 14 December 2009, 05:04:39 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 12:03:31 PM

Lalu jika kita ingin kelahiran mendatang minimal di alam manusia lagi.. apa yang harus kita jaga dan lakukan? Mengingat kesempatan terlahir sebagai manusia begitu langka..

Dalam kitab suci agama Buddha, banyak penjelasan mengenai cara untuk terlahir sebagai manusia lagi. Satu contoh, dalam Akhankheyyasutta dari Majjhimanikāya, dikatakan bahwa jika seseorang mempraktikkan sīla dengan baik dan berharap supaya terlahir di alam manusia lagi, keinginan tersebut akan terkabul. Intinya, perbuatan baiklah yang membawa seseorang terlahir di alam bahagia termasuk manusia. Namun, saya lebih setuju dengan pandangan saudara Ronald. Daripada memikirkan supaya terlahir di alam manusia di alam mendatang, lebih baik gunakan kesempatan emas ini sebagai manusia untuk mempraktikkan Dhamma supaya bebas dari tumimbal lahir dan paling tidak mencapai sotapanna. Jika sudah mencapai sotapann, di kehidupan2 mendatangpun sudah dipastikan akan terlahir di alam2 bahagia sebelum mencapai kesucian arahat.

Be happy.

Apakah praktek sila (khususnya 5 sila) harus sempurna ? Baru bisa terlahir (minimal) sebagai manusia kembali ?
Atau seperti raport sekolah, contoh :
sila ke - 1 = 75%
sila ke - 2 = 70%
sila ke - 3 = 60%
sila ke - 4 = 55%
sila ke - 5 = 65%

Rata2 = 325 di bagi 5 = 65% (kesimpulan : lulus)
Seperti itukah ?

Pertanyaannya adalah apakah kita benar2 mampu mengukur praktik sila kita seperti di atas? Kalaupun seumpamanya bisa, apakah kita tahu proses kamma dan akibatnya yang dihasilkan praktik sila kita? Sebenarnya kita tidak tahu menahu mengenai proses kamma. Dikatakn bahwa kamma adalah acinteyya (tidak bisa dipikirkan). Sebenarnya, apa yang saya kutip di atas saya ambil word by word dari apa yng dinyatakan oleh Sang BUddha bahwa ketika kita mempraktikkan sila dengan baik, kalau kita berharap terlahir di alam manusia, maka harapannya akan terkabul. Selebihnya, kita tidak tahu ukuran definit mengenai kesempurnaan sila yang baik.

Selain itu, kammaniyama (hukum kamma) juga bukan satu2nya yang menentukan kehidupan kita. Kondisi pikiran (cittaniyama) juga menentukan di mana seseorang akan terlahir di kehidupan mendatang. Oleh karena itu, dalam Mahakammavibhangasutta, Sang Buddha menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang suka melanggar 5 sila, ternyata terlahir di alam bahagia di kehidupan mendatang, sementara ada beberapa yg mempraktikkan 5 sila dengan baik ternyata terlahir di alam menderita. Sang Buddha menjelaskan bahwa ini disebabkan karena kecenderungan pikiran pada saat menjelang meninggal. Jadi dengan ukuran sila di atas, kelahiran mendatang tidak bisa dipastikan karena ternyata masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelahiran mendatang.

Be happy.
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: adi lim on 17 December 2009, 09:25:46 AM
Quote from: Peacemind on 15 December 2009, 09:26:03 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 15 December 2009, 08:18:44 AM
Quote from: Peacemind on 14 December 2009, 05:04:39 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 14 December 2009, 12:03:31 PM

Lalu jika kita ingin kelahiran mendatang minimal di alam manusia lagi.. apa yang harus kita jaga dan lakukan? Mengingat kesempatan terlahir sebagai manusia begitu langka..

Dalam kitab suci agama Buddha, banyak penjelasan mengenai cara untuk terlahir sebagai manusia lagi. Satu contoh, dalam Akhankheyyasutta dari Majjhimanikāya, dikatakan bahwa jika seseorang mempraktikkan sīla dengan baik dan berharap supaya terlahir di alam manusia lagi, keinginan tersebut akan terkabul. Intinya, perbuatan baiklah yang membawa seseorang terlahir di alam bahagia termasuk manusia. Namun, saya lebih setuju dengan pandangan saudara Ronald. Daripada memikirkan supaya terlahir di alam manusia di alam mendatang, lebih baik gunakan kesempatan emas ini sebagai manusia untuk mempraktikkan Dhamma supaya bebas dari tumimbal lahir dan paling tidak mencapai sotapanna. Jika sudah mencapai sotapann, di kehidupan2 mendatangpun sudah dipastikan akan terlahir di alam2 bahagia sebelum mencapai kesucian arahat.

Be happy.

Apakah praktek sila (khususnya 5 sila) harus sempurna ? Baru bisa terlahir (minimal) sebagai manusia kembali ?
Atau seperti raport sekolah, contoh :
sila ke - 1 = 75%
sila ke - 2 = 70%
sila ke - 3 = 60%
sila ke - 4 = 55%
sila ke - 5 = 65%

Rata2 = 325 di bagi 5 = 65% (kesimpulan : lulus)
Seperti itukah ?

Pertanyaannya adalah apakah kita benar2 mampu mengukur praktik sila kita seperti di atas? Kalaupun seumpamanya bisa, apakah kita tahu proses kamma dan akibatnya yang dihasilkan praktik sila kita? Sebenarnya kita tidak tahu menahu mengenai proses kamma. Dikatakn bahwa kamma adalah acinteyya (tidak bisa dipikirkan). Sebenarnya, apa yang saya kutip di atas saya ambil word by word dari apa yng dinyatakan oleh Sang BUddha bahwa ketika kita mempraktikkan sila dengan baik, kalau kita berharap terlahir di alam manusia, maka harapannya akan terkabul. Selebihnya, kita tidak tahu ukuran definit mengenai kesempurnaan sila yang baik.

Selain itu, kammaniyama (hukum kamma) juga bukan satu2nya yang menentukan kehidupan kita. Kondisi pikiran (cittaniyama) juga menentukan di mana seseorang akan terlahir di kehidupan mendatang. Oleh karena itu, dalam Mahakammavibhangasutta, Sang Buddha menjelaskan bahwa ada beberapa orang yang suka melanggar 5 sila, ternyata terlahir di alam bahagia di kehidupan mendatang, sementara ada beberapa yg mempraktikkan 5 sila dengan baik ternyata terlahir di alam menderita. Sang Buddha menjelaskan bahwa ini disebabkan karena kecenderungan pikiran pada saat menjelang meninggal. Jadi dengan ukuran sila di atas, kelahiran mendatang tidak bisa dipastikan karena ternyata masih ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelahiran mendatang.

Be happy.

yang tulisan bold, Setuju !
tapi lahir di alam Bahagia, ber usia pendek.
mungkin lahir di alam dewa hanya beberapa hari saja, kemudian meninggal lagi, dan lahir di alam menderita waktu lama.

yang tulisan biru, Setuju !
lahir di alam menderita, ber usia pendek, sebentar kemudian lahir lagi ke alam bahagia
karena banyak mempraktekan sila dengan baik
_/\_
Title: Re: Kelahiran dahulu Buddha pernah jadi binatang apa saja?
Post by: Adhitthana on 17 December 2009, 09:41:55 PM
Kemarin baru denger Dhamma Talk Sayadaw U Pandita
Bodhisatta pernah terlahir sebagai seekor burung Kakaktua yg merawat kedua orangtuaNya yg sudah tak sanggup lagi terbang apalagi untuk mencari makan .......