Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
Saran sy sic, pindah ke lain hati,hehehe,anggap cnd.Hehe.
semakin dicoba untuk melupakan "dia" akan semakin susah , karena anda terus terfokus pada "dia" , jadi let it go ajah dech , cari kesibukan atau hobi anda dsb , setidaknya pikiran anda akan terisi hal lain tidak hanya tentang dia .
Kalau susah blang aja lagi ke dia, i cannot forget you, please come back to me, i love you, i love you...Btl gak englishnya?Ckakaka.
Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
cobalah untuk menerima untuk melepaskan orang tersebut.
selama belum menerima seutuhnya untuk melepaskan orang tersebut, selamanya akan selalu terikat dengan orang tersebut ketika teringat dia.
ketika sudah bisa menerima, saat teringat dia, tidak akan membuat diri kamu terasa ganduh, kesal,.. dll.
tidak mudah, tapi bisa. semua butuh proses ;)
semoga membantu _/\_
ketika teringat padanya, kenangan suka maupun duka.. terima aja.. amati bhw ini hny skdr pikiran.. muncul lenyap begitu saja.. bkn milikku, bkn aku, bkn diriku..
sedang apa pun kamu, lakukan dgn perhatian penuh & waspada.. ;)
Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
pada dasarnya untuk melupakan sesorang itu mungkin begitu sulit..
tapi mungkin anda bisa merenungkan sifat anicca dari "hubungan" tersebut.
perhatikan pikiran..
biarkan apa adanya..
jangan menolak atau menerimanya..
cari akar permasalahan dari pikiran anda..
"apa yang menyebabkan pikiran saya susah untuk "melepaskan"?"
mudah2an bisa membantu...
Quote from: Yumi on 08 November 2009, 06:29:05 PM
ketika teringat padanya, kenangan suka maupun duka.. terima aja.. amati bhw ini hny skdr pikiran.. muncul lenyap begitu saja.. bkn milikku, bkn aku, bkn diriku..
sedang apa pun kamu, lakukan dgn perhatian penuh & waspada.. ;)
bagus ini yumi...
Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
Ada dua sutta yang sangat menarik untuk dipraktikkan dalam menghadapi situasi semacam ini. Pertama adalah Sabbāsavasutta (M. I, 6 dst.)dan yang kedua adalah Vitakkasaṇṭhānasutta (M. I, 118 dst.). Kedua sutta ini memberikan tekhnik yang berbeda.
Dalam Sabbāsavasutta, disebutkan ada tujuh tekhnik yang dapat dipilih untuk melenyapkan noda batin.
1. Dieliminasi dengan cara melihat (dassanā pahātabbā)
Saat kita sedang menghadapi suatu masalah, kita cenderung terobsesi oleh masalah itu. Kita sulit tidur; tidak punya selera makan; tidak punya keingin untuk melanjutkan kehidupan dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengapa kita bisa terobsesi? Kita dapat terobsesi karena kita tidak bisa melihat bahaya akan pikiran yang terobsesi. Karena itu, kita perlu melihat bahwa pikiran semacam itu hanyalah menimbulkan penderitaan.
2. Dieliminasi dengan cara pengendalian diri (saṃvarā pahātabbā)
Kita tidak mampu melupakan seseorang karena kita tidak mengendalikan indera-indera kita. Artinya, kita mengumbar begitu saja indera-indera yang kita miliki. Karena itu, kita perlu memiliki pengendalian terhadap indera-indera yang kita miliki (indriyasaṃvara), termasuk pengendalian idera pikiran (manindriyasaṃvara).
3. Dieliminasi dengan cara penggunaan (paṭisevanā pahātabbā)
Ini adalah semacam mengalihkan pikiran kita ke objek yang sedang kita pergunakan. Dalam sutta, objek yang dijadikan sebagai sarana perenungan adalah empat kebutuhan pokok (catupaccaya: pakaian, obat, makanan, dan tempat tinggal) yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menyadari manfaat dari empat kebutuhan pokok tersebut. Inti dari teknik ini adalah kita harus mempunyai kesadaran terhadap apa yang kita pergunakan. Karena itu, teknik ini juga bisa diimplementasikan pada aktivitas sehari-hari. Kalau teknik ini harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, kita harus memiliki komitmen sepenuhnya (total engagement) terhadap apa yang sedang kita lakukan. Saat kita memiliki total engagement, dengan mudah kita akan mendapatkan kebahagiaan; kita tidak akan terobsesi lagi oleh apa yang telah terjadi di masa lampau.
4. Dieliminasi dengan cara menahan (adhivāsanā pahātabbā)
Mungkin teknik ini sangat sulit untuk diterapkan. Akan tetapi saya sangat menyukainya. Dalam hal ini, kata "adhivāsanā" saya terjemahkan sebagai "menahan". Saya tidak tahu kalau ini adalah istilah yang pas. Dalam bahasa Inggris, kata "adhivāsanā" biasanya diterjemahkan sebagai "endure". Dalam hal ini, kita harus menahan, kita harus memiliki kesabaran saat kita menghadapi masalah semacam itu. Memang akan terasa menyakitkan, tetapi rasa sakit itu sangat indah kalau kita bisa menikmatinya. Biasanya, saya hanya akan diam bila ada masalah; saya tidak akan banyak bicara karena saya ingin menikmati moment yang menyedihkan itu. Cepat atau lambat, masalah itu akan berlalu, penderitaan itu akan lenyap.
5. Dieliminasi dengan cara menghindari (parivajjanā pahātabbā)
Cobalah menghindari objek-objek yang berkenaan dengan masalah tersebut. Kalau kita sedang kacau, sedang stress karena seseorang, hindarilah foto, tulisan atau barang apa pun yang ada hubungannya dengan dia. Mungkin untuk sementara, bisa menghindari untuk membicarakan tentang dia.
6. Dieliminasi dengan cara melenyapkan (vinodanā pahātabbā)
Dengan menggunakan teknik ini, kita tidak menoleransi pikiran-pikiran yang menimbulkan penderitaan. Kita berusaha sekuat mungkin untuk melenyapkan pikiran-pikiran semacam itu dari dalam pikiran kita. Mungkin akan tampak sadis, mungkin akan terasa tidak memiliki belas kasihan. Namun, kita harus menyadari manfaat melenyapkan pikiran-pikiran semacam itu.
7. Dieliminasi dengan cara pengembangan (bhāvanā pahātabbā)
Kita terobsesi pada apa yang telah terjadi karena kita tidak memiliki kesadaran (sati), penyelidikan terhadap kebenaran (dhammavicaya), semangat (vīriya), kegiuran (pīti), ketenangan (passaddhi), konsentrasi (samādhi) dan keseimbangan batin (upekhā). Karena itu, tujuh faktor ini perlu dikembangkan agar kita tidak mudah terjebak ke dalam jeratan obsesi pikiran.
Dalam Vitakkasaṇṭhānasutta, dijelaskan bahwa untuk mencapai sebuah konsentrasi kita perlu memperhatikan beberapa teknik berikut ini:
1. Apabila sedang memperhatikan beberapa tanda kemudian muncul pikiran-pikiran yang jahat yang berhubungan dengan nafsu indra, kebencian dan kebodohan, ia harus memperhatikan beberapa tanda lainnya yang berhubungan dengan apa yang baik.
2. Jika cara ini tidak dapat mengatasinya, ia harus memeriksa bahaya dari pikiran-pikiran jahat tersebut demikian: ini pikiran-pikiran jahat patut dicela dan menimbulkan penderitaan.
3. Apabila metode ini tidak mujarab, ia harus berusaha melupakan dan tidak memperhatikan pikiran-pikiran itu.
4. Jika hal ini masih belum membuat pikiran dapat terkonsentrasi, ia harus memberi perhatian untuk menenangkan pikiran-pikiran tersebut.
5. Namun bila cara-cara tersebut tidak membuahkan hasil, dengan menggertakkan gigi dan lidah menekan ke langit-langit mulutnya, ia harus menekan dan menghancurkan pikiran-pikiran jahat tersebut.
Semoga kedua sutta ini bisa membantu Sdr. Nick untuk menyelesaikan masalah.
Semoga Anda selalu berbahagia.
Quote from: Yumi on 08 November 2009, 06:29:05 PM
ketika teringat padanya, kenangan suka maupun duka.. terima aja.. amati bhw ini hny skdr pikiran.. muncul lenyap begitu saja.. bkn milikku, bkn aku, bkn diriku..
sedang apa pun kamu, lakukan dgn perhatian penuh & waspada.. ;)
Keren nieeee :jempol:
Teknik Vipassana ;)
Beberapa hari ini saya memang kacau...... sebentar2 liat HP..... dan selalu ingat dia....
bahkan saya tidak bisa konsentrasi untuk meditasi... dan ga meditasi sama sekali...
Tetapi setelah membaca saran temen2 di DC ini.... saya jadi sadar.... Ting!
Kemana saja saya selama ini.... saya hanya berputar-putar dalam pikiran saya sendiri...
Saya jadi ingat kisah Zen, sbb :
Guru Zen Jepang Tanzan dan rahib muda Ekido bertemu dengan seorang gadis cantik
yang tidak bisa menyeberangi sungai kecil.
Tanzan : Aku akan menggendongmu menyeberangi sungai. (kata Tanzan kepada gadis tersebut)
kemudian sang gadis digendong oleh guru Tanzan menyeberangi sungai ,sampai di seberang sungai.
Gadis : Guru, terima kasih dan selamat tinggal.
Guru Tanzan dan rahib muda Ekido kemudian meneruskan perjalanan.
tak disadari perjalanan telah dilakukan setengah hari .
Sepanjang perjalanan pengalaman tadi sepertinya sangat mengganggu bagi rahib muda Ekido
sehingga dengan perasaan penasaran dia bertanya kepada guru Tanzan .
Ekido : Guru, kita bhiksu tidak boleh mendekati perempuan. Mengapa tadi anda menggendong
gadis tersebut ?
Tanzan : Gadis mana yang kamu maksud ? Aku sudah menurunkannya sejak tadi.
Mengapa anda masih memikirkannya ?
Terima kasih temen2 atas pencerahannya.
Mulai pagi ini, saya bertekad untuk memulai hari baru....
Semoga semua makhluk berbahagia.
Quote from: nick on 09 November 2009, 08:16:53 AM
Terima kasih temen2 atas pencerahannya.
Mulai pagi ini, saya bertekad untuk memulai hari baru....
Semoga semua makhluk berbahagia.[/b]
Nah gitu dong! Semoga sukses selalu bro! Buddha Bless You.
Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
mengenai hal ini, kita memiliki kesamaan, ketika sakit hati, ingin melupakan..
tapi jujur semakin kita ingin melupakan, justru kita semakin ingat.
sama halnya ketika kita mengikuti seminar2 motivasi, sering sekali diberi contoh :
"Saya minta Anda jangan memikirkan gajah warna pink."
Instruksinya seh memang begitu, namun pikiran kita tidak mengenal "perintah negatif".
Jadi ketika instruksi itu diberikan, yang terjadi adalah : kita menggambarkan gajah pink di otak dan berusaha tidak memikirkannya. (sudah telat bukan :P)
Begitu juga dengan kasus melupakan seseorang ini, ketika kita mengatakan ingin melupakan, sebenarnya kita sedang mengingatnya dan mencoba untuk tidak mengingatnya.
solusinya :
ada di buku MPH Ajahn Brahm, ketika Ajahn Brahm sakit gigi, semakin berusaha untuk melupakan sakit gigi itu maka giginya makin terasa sakit. Akhirnya Ajahn Brahm mulai berdamai dengan dirinya sendiri, menganggap sakit gigi itu bagian dari dirinya, dan menerimanya, maka sakit gigi itu perlahan akan "sirna".
contoh lain, cerita "ini pun akan berlalu"
seorang narapida yang baru memulai masa penjaranya, merasa ketakutan dan menghitung detik demi detik selama dipenjara..
akhirnya menjadi lebih stress, kemudian tiba2 dia tersadar, dan berpikir bahwa ini pun akan segera berlalu.. maka waktu penjaranya tidak terlalu digubris dan seolah2 berlangsung lebih cepat..
Quote from: Yumi on 08 November 2009, 06:29:05 PM
ketika teringat padanya, kenangan suka maupun duka.. terima aja.. amati bhw ini hny skdr pikiran.. muncul lenyap begitu saja.. bkn milikku, bkn aku, bkn diriku..
sedang apa pun kamu, lakukan dgn perhatian penuh & waspada.. ;)
setuju
bro nick,
boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?
biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?
(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)
Quote from: johan3000 on 09 November 2009, 06:20:11 PM
bro nick,
boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?
biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?
(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)
Dia bukan pacar pertama, but my first love..... saya 22 thn....
alasan : hub kami telah berakhir...
Quote from: nick on 09 November 2009, 10:54:03 PM
Quote from: johan3000 on 09 November 2009, 06:20:11 PM
bro nick,
boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?
biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?
(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)
Dia bukan pacar pertama, but my first love..... saya 22 thn....
alasan : hub kami telah berakhir...
Apa obatnya sudah siap hahahaha
wuih, first love aye waktu smp =))
ntar juga hilang sendiri...
sabe sankhara anicca...
mana lebih penting, first love atau last love?
Semakin kuat tangan mengenggam, telapan tangan akan terasa sakit dan pegal.
Ketika mengendurkan ganggaman, beban itu akan terlepas dan lenyap.
Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
Rekan nick
Luka hati hanya melukai kita sedalam kita izinkan dan bertahan selama kita izin kan .
yang aneh adalah manusia cenderung senang merasakan penderitaan cinta hanya demi dunia tahu bahwa kita memang sedang terluka .
Sebenarnya kita perna bisa tahu seberapa dalam luka yang ditoreh oleh cinta kepada kita ,
Ketika kegagalan cinta datang berkunjung ,
sering kali kita dengan senang hati membuka pintu kita dengan se lebar -lebarnya .
Semakin lama ia berkunjung semakin kita menderita .
Kita sendiri lah yang memutuskan sebersapa lama kita mau bersedih dan ber muram durja karena cinta .
Jika kita senang ia berada di sisi kita ,
temani ia terus menerus dan tenggelamkan diri didalam duka ,
tetapi ingat bahwa kita sendiri yang merasakan semua sakit dan luka di hati .
Sekali lagi sabda Buddha tentang hidup pada saat ini benar -benar nyata .
kita sering membiarkan diri kita tengelam di dalam kenangan masa lalu bersamanya .
masah-masah indah ketika bersama .
Saat cinta tidak bersambut atau harus ber akhir ,
pikiran- pikiran masah lalu asyik bermain - main membentuk khayalan -khayalan .
Semakin kita terjebak didalamnya .
semakin lama kita menikmati luka hati kita.
Kita harus bangun dan sadar bahwa ia yang kita cintai telah pergi dari kita .
segera bangun dan sadari bahwa ada potensi di dalam diri yang harus dikembangkan .
Yang Mulia Dlai Lama menulis :
" wajar bagi kita yang masih berada dalam samsara ini untuk masih melekat dan akhirnya menderita karena kemelekatan kita .
Masalah terbesar adalah dapatkah kita melepaskan diri dari kemelekatan kita kepada duka yang sedang kita alami ?"
Selamat menikmati luka hati selama Anda mau .
Tidak akan ada yang mampu menolong selama Anda mau .
Tidak akan ada yang mampu menolong selama kita masih melekat kepada penderitaan .
_/\_
Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 12:07:47 AM
Semakin kuat tangan mengenggam, telapan tangan akan terasa sakit dan pegal.
Ketika mengendurkan ganggaman, beban itu akan terlepas dan lenyap.
akan slalu saya ingat nasehat ini...... thx....
Quote from: hariyono on 10 November 2009, 12:15:17 AM
Kita harus bangun dan sadar bahwa ia yang kita cintai telah pergi dari kita .
segera bangun dan sadari bahwa ada potensi di dalam diri yang harus dikembangkan .
Yang Mulia Dlai Lama menulis :
" wajar bagi kita yang masih berada dalam samsara ini untuk masih melekat dan akhirnya menderita karena kemelekatan kita .
Masalah terbesar adalah dapatkah kita melepaskan diri dari kemelekatan kita kepada duka yang sedang kita alami ?"
Ya.... saya sadar bahwa hub ini telah berakhir dan saya hrs bangkit.
"ini kemelekatan......... ini kemelekatan......... lepaskan....... lepaskan!"
kata2 ini selalu saya ucapkan setiap kali pikiran mulai 'ting', kemudian
saya menjapa nama Buddha...... berusaha konsentrasi menjapanya......
huuuiiiihhhh...... dalam sehari bisa puluhan kali pikiran ini 'ting...ting...ting...',
dan saya menjapa nama Buddha ribuan kali......
Semoga karma baik saya mendukung upaya yg saya lakukan ini....
Thx atas saran dan nasehat kk Hariyono......
Semoga semua makhluk berbahagia.
Quote from: dhammasiri on 09 November 2009, 11:13:11 PM
Quote from: nick on 09 November 2009, 10:54:03 PM
Quote from: johan3000 on 09 November 2009, 06:20:11 PM
bro nick,
boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?
biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?
(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)
Dia bukan pacar pertama, but my first love..... saya 22 thn....
alasan : hub kami telah berakhir...
Apa obatnya sudah siap hahahaha
saya dengar sihhhh manusia sukses adalah manusia yg lebih banyak melakukan
kesalahan, dan dpt memperbaikin kesalahan tsb. Disamping itu ada beberapa kesalahan yg tidak boleh dilakukan spt: dokter memberikan resep yg salah, supir yg ngantuk, loncat dari lantai 5, dst. Kesalahan tsb dikategorikan KESALAHAN FATAL...
dgn tidak jadinya pada si FirstLove tsb, semoga lain kali anda lebih hati2/peka/dan menghargain sesuatu. Bila anda mengharapkan dia berbahagia, dan mendptkan yg lebih baik. Begitu juga anda bisa lebih baik. Apalagi nanti bro dpt yg lebih baik/cantik... nah saat itu bro akan terima kasih atas perpisahan dgn firstLove tsb... bukan kah begitu ?
resep#1, silahkan posting di single Buddhist....promo dikit...
resep berikut, menunggu masukan yg lain dehhhhh
=))
adakah nasehat dari bro Nick bagaimana supaya suatu hubungan tidak berakhir?
(atau mendadak berakhir)? ;)
Quote from: nick on 10 November 2009, 07:16:12 AM
Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 12:07:47 AM
Semakin kuat tangan mengenggam, telapan tangan akan terasa sakit dan pegal.
Ketika mengendurkan genggaman, beban itu akan terlepas dan lenyap.
akan slalu saya ingat nasehat ini...... thx....
Haha..nvm
Sy hny mencoba berbagi apa yg pernah dialami, apa yg pernah dijalani, apa yg dilakukan..
Semoga lekas keluar dari 'ruang' itu...
Quote from: johan3000 on 10 November 2009, 09:20:39 AM
Apalagi nanti bro dpt yg lebih baik/cantik... nah saat itu bro akan terima kasih atas perpisahan dgn firstLove tsb... bukan kah begitu ?
resep#1, silahkan posting di single Buddhist....promo dikit...
resep berikut, menunggu masukan yg lain dehhhhh
=))
adakah nasehat dari bro Nick bagaimana supaya suatu hubungan tidak berakhir?
(atau mendadak berakhir)? ;)
saya "sis".... hihihihi...
waduh.... yg butuh nasehat itu saya.... klo bro johan3000 tanya nasehat ke saya,
lalu saya tanya sapa?...... hehehe..... joke.....
Saya pikir setiap 'hubungan' tentu mempunyai tujuan yang berbeda-beda.
Dalam kasus saya, kami tujuannya adalah membina hubungan serius.
Namun apa mau dikata, "KETIDAK-SABARAN" dan "EGOIS" akhirnya meledak!
BOOOM....... saya ancur deh...... ga tau dia......
Jadi sesuai dengan yang saya alami sekarang, kunci dalam membina sebuah hubungan
adalah "KESABARAN" dan menanggalkan sikap "EGOIS" serta yang tidak bisa terelakkan
adalah "KAMMA".
Semoga bermanfaat & thx bro..
Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 09:25:13 AM
Haha..nvm
Sy hny mencoba berbagi apa yg pernah dialami, apa yg pernah dijalani, apa yg dilakukan..
Semoga lekas keluar dari 'ruang' itu...
Yup...... 'pintu keluar ruang' udah terlihat..... 'kunci' sedang dipersiapkan......
tinggal "KLIK".... kabur deh...... eh salah..... ga boleh kabur ya........
harus keluar dengan 'kesadaran'.... spy ga nengok2 pingin balik.....
ya........... semoga demikian adanya......
Thx bro..... sangat membantu.....
Quote from: nick on 10 November 2009, 10:33:49 AM
saya "sis".... hihihihi...
Ehhmm...
Quote from: nick on 10 November 2009, 10:33:49 AM
..... kunci dalam membina sebuah hubungan
adalah "KESABARAN" dan menanggalkan sikap "EGOIS" serta yang tidak bisa terelakkan
adalah "KAMMA".
Semoga bermanfaat & thx bro..[/b]
I like the quote...
Quotesis Nick
Jadi sesuai dengan yang saya alami sekarang, kunci dalam membina sebuah hubungan
adalah "KESABARAN" dan menanggalkan sikap "EGOIS" serta yang tidak bisa terelakkan
adalah "KAMMA".
KESABARANCe : kapan kita lihat2 rumah... ?
Co : sabar,... kita perlu kesabaran....
Ce : kapan kita lihat2 gaun, restorant ?
co : sabar,... utamakan kesabaran....
Ce : Jadi kapan elu akan BERGABUNG/JOIN dgn gw ?
co : sabar,.... gw masih mikir,.. tapi sabar dehhhhh
Ce : pilih sabar atau pilih putus...........(mata melotot, suara GARING)
co : sabar dikit deh.... kalau boleh gw gak pilih hari ini............
Jadi apa yg dimaksud dgn KESABARAN itu ? Nick ? ^:)^
(kalau menurut Nick ada salah/kurang sabar, kenapa gak telp dia aja...
minta maaf.... kalau sayang kan saling memaafkan... asal gak diulang lagi?
nah tuh.... just call.... egonya jangan terlalu tinggi gitu ????)
tanda co/ce nya Nick koq gak dinyalakan ?....
Sepertinya mksd sabar dari sis nick bukan itu dehh. Tp lebih ke arah 'tindakan'...
Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 03:07:43 PM
Sepertinya mksd sabar dari sis nick bukan itu dehh. Tp lebih ke arah 'tindakan'...
Bisa kasih dikit contoh bro JW. Jinaraga ?......
memangkah banyak manusia yg sangat tidak sabar ?????????
apakah gara2 co nya telaT buka pintu mobil.... nah itu menjadi petaka? =))
Quote from: johan3000 on 10 November 2009, 03:13:11 PM
Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 03:07:43 PM
Sepertinya mksd sabar dari sis nick bukan itu dehh. Tp lebih ke arah 'tindakan'...
Bisa kasih dikit contoh bro JW. Jinaraga ?......
memangkah banyak manusia yg sangat tidak sabar ?????????
apakah gara2 co nya telaT buka pintu mobil.... nah itu menjadi petaka? =))
bukannya namanya petaka itu kalo ngga beliin shampoo buat cewenya? =))
[at] bro sacheng n bro jerry
Wkwk...bisa jadi.
Dia menganggap saya tidak serious dlm hub ini, ga mau ngerti dia, ga benar2 sayang....
cos saya spt menunda-nunda untuk meresmikan hub ini.....
pdhl ga spt itu..... banyak hal yg mesti saya slesaikan... kuliah, kerjaan, keluarga, dll...
Ketidak-sabarannya menunggu semua berjalan apa adanya itulah yg memicu pertengkaran
dan pada akhirnya kami berpisah dgn kemarahan di pihak dia...
Hmmm...... klo saya call dia..... berarti saya hrs siap meninggalkan semuanya...
omg...... bukan spt itu yg saya inginkan....
^
Meresmikan hubungan??
Mksdnya maju selangkah dr hub pacaran?
Dalam sebuah hubungan selain 'kesabaran', jg harus ada komunikasi yg baik.
Apakah sis nick ada mnjelaskan 'kesulitan' di pihak sis?
yup.... tahun depan get married...
komunikasi ga da masalah & saya da jelasin semuanya,
tp dia malah anggap saya ga serious & ga ngerti dia, jd dia marah mlulu...
(sering emosi, marah, trus minta maaf, begitu terus.... cape deh...)
karakternya yg penuh emosi & tidak sabar jg menjadi kendala bagi saya untuk
melangkah lebih jauh..... skrg aja kyk gini.... bgmn kelak.....?
saya tau, sbnrnya dia care banget..... dan ini yg buat saya ga mudah melupakan dia.
yeah..
saya rasa dalam suatu hubungan baik itu pacaran / married nantinya idealnya tidak ada yang "mengalah". Karena ditakutkan nantinya akan "membatin" dan bisa2 ketika sudah tidak tahan, bisa meledak bagai bom waktu..
jadi bagusnya jika menurut bro nick hal tersebut sifat dia yang sulit bro tolerir ya lepasin aja.. cara yang buat nyaman saja..
cuma di sisi lain, idealnya hal semacam ini tidak menjadi seseorang gampang illfeel karena kekurangan pasangan. dan juga tidak menjadi seseorang menjadi sangat pengalah.
Inti dari yang mau saya sampaikan, antara sangat pengalah dengan sangat gampang illfeel / penuntut harus ada balance..
SANGAT PENGALAH - BALANCE - SANGAT PENUNTUT
panggil romy rafael aja, kalo ga si uya kuya ;D
pengalaman saya ttg cinta hmm..., mengingat kembali rasanya betapa bodoh nya saya yg dulu,
andai itu di film kan dan saya nonton, mungkin saya sudah memaki-maki betapa tolol-nya pemain di film itu [ diri saya ] dan betapa ke-kanak-kanakan nya wanita itu...
kalau di teliti, penderitaan ada sebab-nya..dan anda sendiri sudah tahu "mengapa anda menderita"
sebab-nya karena anda mencintai begitu dalam wanita itu lalu anda MENDERITA.....
lalu "kebodohan" apa lagi yang anda lakukan hingga memilih menderita/mencintai?
lepaskan cinta bro..lepaskan...
ini ibarat bro jw bilang, anda sudah tahu tangan anda sakit karena menggenggam terlalu kuat, tapi anda masih menggenggamnya kuat-kuat.....siapakah yang bodoh?
kalau mau lebih dalam lagi, pakai asubha kamma tanha.....pasti clear. ^^
---------------------------------------------------
Quote from: nick on 11 November 2009, 12:03:42 AM
Dia menganggap saya tidak serious dlm hub ini, ga mau ngerti dia, ga benar2 sayang....
cos saya spt menunda-nunda untuk meresmikan hub ini.....
pdhl ga spt itu..... banyak hal yg mesti saya slesaikan... kuliah, kerjaan, keluarga, dll...
Ketidak-sabarannya menunggu semua berjalan apa adanya itulah yg memicu pertengkaran
dan pada akhirnya kami berpisah dgn kemarahan di pihak dia...
Hmmm...... klo saya call dia..... berarti saya hrs siap meninggalkan semuanya...
omg...... bukan spt itu yg saya inginkan....
biasanya terjadi pada wanita yang masih umur 20-25.....lewat dari itu biasa-nya sudah agak dewasa dan mengendalikan emosi...
Quote from: nick on 11 November 2009, 07:58:31 AM
yup.... tahun depan get married...
komunikasi ga da masalah & saya da jelasin semuanya,
tp dia malah anggap saya ga serious & ga ngerti dia, jd dia marah mlulu...
(sering emosi, marah, trus minta maaf, begitu terus.... cape deh...)
karakternya yg penuh emosi & tidak sabar jg menjadi kendala bagi saya untuk
melangkah lebih jauh..... skrg aja kyk gini.... bgmn kelak.....?
saya tau, sbnrnya dia care banget..... dan ini yg buat saya ga mudah melupakan dia.
ayo lah bro, tanyakan diri sendiri kenapa memilih dia....lalu stop lah mengeluh dalam batin anda...karena yang salah itu anda. ;D
maaf kalau tidak berkenaan, may u be happy
Quote from: marcedes on 11 November 2009, 09:54:44 AM
pengalaman saya ttg cinta hmm..., mengingat kembali rasanya betapa bodoh nya saya yg dulu,
andai itu di film kan dan saya nonton, mungkin saya sudah memaki-maki betapa tolol-nya pemain di film itu [ diri saya ] dan betapa ke-kanak-kanakan nya wanita itu...
kalau di teliti, penderitaan ada sebab-nya..dan anda sendiri sudah tahu "mengapa anda menderita"
sebab-nya karena anda mencintai begitu dalam wanita itu lalu anda MENDERITA.....
lalu "kebodohan" apa lagi yang anda lakukan hingga memilih menderita/mencintai?
lepaskan cinta bro..lepaskan...
ini ibarat bro jw bilang, anda sudah tahu tangan anda sakit karena menggenggam terlalu kuat, tapi anda masih menggenggamnya kuat-kuat.....siapakah yang bodoh?
kalau mau lebih dalam lagi, pakai asubha kamma tanha.....pasti clear. ^^
---------------------------------------------------
Quote from: nick on 11 November 2009, 12:03:42 AM
Dia menganggap saya tidak serious dlm hub ini, ga mau ngerti dia, ga benar2 sayang....
cos saya spt menunda-nunda untuk meresmikan hub ini.....
pdhl ga spt itu..... banyak hal yg mesti saya slesaikan... kuliah, kerjaan, keluarga, dll...
Ketidak-sabarannya menunggu semua berjalan apa adanya itulah yg memicu pertengkaran
dan pada akhirnya kami berpisah dgn kemarahan di pihak dia...
Hmmm...... klo saya call dia..... berarti saya hrs siap meninggalkan semuanya...
omg...... bukan spt itu yg saya inginkan....
biasanya terjadi pada wanita yang masih umur 20-25.....lewat dari itu biasa-nya sudah agak dewasa dan mengendalikan emosi...
Quote from: nick on 11 November 2009, 07:58:31 AM
yup.... tahun depan get married...
komunikasi ga da masalah & saya da jelasin semuanya,
tp dia malah anggap saya ga serious & ga ngerti dia, jd dia marah mlulu...
(sering emosi, marah, trus minta maaf, begitu terus.... cape deh...)
karakternya yg penuh emosi & tidak sabar jg menjadi kendala bagi saya untuk
melangkah lebih jauh..... skrg aja kyk gini.... bgmn kelak.....?
saya tau, sbnrnya dia care banget..... dan ini yg buat saya ga mudah melupakan dia.
ayo lah bro, tanyakan diri sendiri kenapa memilih dia....lalu stop lah mengeluh dalam batin anda...karena yang salah itu anda. ;D
maaf kalau tidak berkenaan, may u be happy
Tapi ingat jangan lepaskan istrimu. Nanti anakmu hidupnya terlantar lho. :))
[at] sis nick
IMO...jika komunikasi itu ada, tentunya sblmnya menentukan tahun depan akan 'teken kontrak', pasti sebelumnya saling mmbuat 'proposal' duluan kan?? Tentunya kedua pihak akan memaparkan visi dan misi masing2..tujuan dr 'kontrak' tsb.
Tidak mgkn satu pihak lgsg blg : "tahun depan kita merit yah..kita kan dan lama pcran". Itu bukan komunikasi.
Dan tentunya kan terkesan lucu kl setahun lalu sudah siap lahir bathin u/ 'teken kontrak' thn depan, tau2nya tahun ini tiba2 dr satu pihak blg blm siap karna msh mau kembangkan karir dll.
Hhmm..itu hny pandangan sy aja.
Intinya jgn memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan..
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:02:29 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
be careful, i know ven.nt quite well.
Quote from: Indra on 11 November 2009, 07:07:07 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:02:29 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
be careful, i know ven.nt quite well.
hahahaha jangan dilaporkan lho bisa berabe guenya.
Serius aja nih, kalau pun toh dia datang ke saya, saya juga belum tentu mau lho. I'm happy with my life.
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:02:29 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
Oh.. kira buat Nick. Wah.. mana boleh, pengangguran ga bisa nafkahin nick lho.. ^-^
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 07:11:44 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:02:29 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
Oh.. kira buat Nick. Wah.. mana boleh, pengangguran ga bisa nafkahin nick lho.. ^-^
hahahahaha kalau nick bekerja kan gw bisa nebeng.
Jujur aja biar pengangguran banyak lho perempuan yang jatuh cinta kpd saya. Sejak pertengahan tahun 2006 hingga saat ini, sudah terhitung ada 8 cewek yang jatuh cinta. Dua di antaranya adalah member DC. Siapakah wanita itu? Angkat tangan aja deh yang merasa hahahahah
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:21:06 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 07:11:44 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:02:29 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
Oh.. kira buat Nick. Wah.. mana boleh, pengangguran ga bisa nafkahin nick lho.. ^-^
hahahahaha kalau nick bekerja kan gw bisa nebeng.
Jujur aja biar pengangguran banyak lho perempuan yang jatuh cinta kpd saya. Sejak pertengahan tahun 2006 hingga saat ini, sudah terhitung ada 8 cewek yang jatuh cinta. Dua di antaranya adalah member DC. Siapakah wanita itu? Angkat tangan aja deh yang merasa hahahahah
OMG!! :o :o :o
Gak relaaa!! Saya sudah 1 tahun lebih tapi belum ada yg jatuh cinta :'( =))
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 07:31:35 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:21:06 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 07:11:44 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:02:29 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 05:05:25 PM
[at] Mercedes dan Sdr Dhammasiri
Nick = cewe loh.. Masa dibilang 'Bro' dan 'lepaskan istri'? :))
Aku tahu sih nick itu cew. Kan saya mengomentari punya mercedes
P.S: Kalau boleh apa saya boleh jadi pengganti cownya nick :))
Oh.. kira buat Nick. Wah.. mana boleh, pengangguran ga bisa nafkahin nick lho.. ^-^
hahahahaha kalau nick bekerja kan gw bisa nebeng.
Jujur aja biar pengangguran banyak lho perempuan yang jatuh cinta kpd saya. Sejak pertengahan tahun 2006 hingga saat ini, sudah terhitung ada 8 cewek yang jatuh cinta. Dua di antaranya adalah member DC. Siapakah wanita itu? Angkat tangan aja deh yang merasa hahahahah
OMG!! :o :o :o
Gak relaaa!! Saya sudah 1 tahun lebih tapi belum ada yg jatuh cinta :'( =))
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Don't worry Jerry! I'm happy with my life. I feel life as jobless person is the best. It could not be compared to anything.
Jobless dgn deposito ber-M M di bank.. Ya gak usah cemas lah.. Xixixi
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 07:31:35 PM
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Saya harap Saudara Jerry suatu saat bisa jadi pengangguran. Biar seperti Dhammasiri... Banyak hiu yang nempel. :))
Quote from: Forte on 11 November 2009, 07:43:55 PM
Jobless dgn deposito ber-M M di bank.. Ya gak usah cemas lah.. Xixixi
Sorry, saya tidak punya deposito, apalagi sebanyak itu.
OMG!! :o :o :o
Gak relaaa!! Saya sudah 1 tahun lebih tapi belum ada yg jatuh cinta :'( =))
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Makanya kudu minta tips n trik pada bro dhammasiri.. udah 8 cew, luar biasa.. Heheheh
Quote from: Peacemind on 11 November 2009, 07:46:52 PM
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 07:31:35 PM
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Saya harap Saudara Jerry suatu saat bisa jadi pengangguran. Biar seperti Dhammasiri... Banyak hiu yang nempel. :))
Utk nyumpahin saya jadi pengangguran? Sadhu Sadhu _/\_
Utk hiu2 yg nempel? ngga ah.. nambah2in masalah dan memberi peluang lebih lebar utk melanggar sila kekekeke.. ^-^
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 07:36:28 PM
Don't worry Jerry! I'm happy with my life. I feel life as jobless person is the best. It could not be compared to anything.
He he he.. I'm happy too hearing that ;)
Quote from: Forte on 11 November 2009, 07:49:40 PM
Makanya kudu minta tips n trik pada bro dhammasiri.. udah 8 cew, luar biasa.. Heheheh
Bener nih.. kalo skrg, masih gpp ditempelin ikan remora banyak2 kekekeke.. :P
Quote from: Forte on 11 November 2009, 07:49:40 PM
OMG!! :o :o :o
Gak relaaa!! Saya sudah 1 tahun lebih tapi belum ada yg jatuh cinta :'( =))
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Makanya kudu minta tips n trik pada bro dhammasiri.. udah 8 cew, luar biasa.. Heheheh
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:02:45 PM
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
Gak usah stress lah..... Kalau merasa terbebani, khan bisa ditansfer ke teman2 d DC. Harapan saya kepada para pengangguran sih "Puṭṭhassa lokadhammehi cittaṃ yassa na kampati..."
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:02:45 PM
Quote from: Forte on 11 November 2009, 07:49:40 PM
OMG!! :o :o :o
Gak relaaa!! Saya sudah 1 tahun lebih tapi belum ada yg jatuh cinta :'( =))
Syukurlah Sdr Dhammasiri tetap konsisten dan sadar diri sbg pengangguran.. Memang kehidupan pengangguran selalu penuh godaan Mara. Salut :jempol:
_/\_
Makanya kudu minta tips n trik pada bro dhammasiri.. udah 8 cew, luar biasa.. Heheheh
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
hokkian lang kong.. u ca bo yen.. :))
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:02:45 PM
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
Mahal kita? :))
Memang wanita sarana paling tepat mencobai laki2. Terbukti telah tercatat dalam Kitab Kejadian :D
Kalau ga salah ingat Sang Buddha pernah bilang di 1 Sutta ya "tidak ada bentuk yg lebih menarik drpd bentuk seorg wanita." Tolong utk cek&riceknya dari para pengangguran ;D _/\_
Quote from: Peacemind on 11 November 2009, 08:12:25 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:02:45 PM
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
Gak usah stress lah..... Kalau merasa terbebani, khan bisa ditansfer ke teman2 d DC. Harapan saya kepada para pengangguran sih "Puṭṭhassa lokadhammehi cittaṃ yassa na kampati..."
Meski tak digoda hal2 duniawi, namun batin tergoyahkan yak =))
P.S Saya bersedia menampung transferannya. Yg kualitas bagus ya luar dalam. ;) ^-^
_/\_
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 08:19:45 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:02:45 PM
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
Mahal kita? :))
Memang wanita sarana paling tepat mencobai laki2. Terbukti telah tercatat dalam Kitab Kejadian :D
Kalau ga salah ingat Sang Buddha pernah bilang di 1 Sutta ya "tidak ada bentuk yg lebih menarik drpd bentuk seorg wanita." Tolong utk cek&riceknya dari para pengangguran ;D _/\_
Quote from: Peacemind on 11 November 2009, 08:12:25 PM
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:02:45 PM
Kadang saya juga heran, saya itu tidak memiliki kelebihan apa-apa; saya juga tidak punya tips and trik khusus untuk mendekati perempuan. Tetapi, yang menyatakan "wo ai ni", "mahal kita", "anata ga daisuki desu", "main tumse pyar karta hoo" jumlahnya sampai delapan. Kadang saya stress juga menghadapi perempuan.
Gak usah stress lah..... Kalau merasa terbebani, khan bisa ditansfer ke teman2 d DC. Harapan saya kepada para pengangguran sih "Puṭṭhassa lokadhammehi cittaṃ yassa na kampati..."
Meski tak digoda hal2 duniawi, namun batin tergoyahkan yak =))
P.S Saya bersedia menampung transferannya. Yg kualitas bagus ya luar dalam. ;) ^-^
_/\_
Mahal kita adalah bahasa Tagalog. Secara grammatika, artinya lebih baik daripada I love you.
Yup, Anggutara Nikaya I, 1 menjelaskan tentang hal itu.
Ah, saya ga mau mentransfer. Biar aja mereka mencari Jerry sendiri. Kalau mereka membaca posting ini, saya yakin mereka akan tahu karena biasanya dia rajin membaca posting saya hahaha
Quote from: Jerry on 11 November 2009, 08:19:45 PM
Meski tak digoda hal2 duniawi, namun batin tergoyahkan yak =))
P.S Saya bersedia menampung transferannya. Yg kualitas bagus ya luar dalam. ;) ^-^
_/\_
Tanya aja sama yang bersangktn. Cuma biasanya kalau hiu kok suka sama pengangguran kwalitasnya masih harus dipertanyakan. Mungkin luarnya oke, dalamnya.....perlu dipertimbangkan. :))
Sorry terus melantur... sebaiknya, back to the topic..
Quote from: dhammasiri on 11 November 2009, 08:29:51 PM
Mahal kita adalah bahasa Tagalog. Secara grammatika, artinya lebih baik daripada I love you.
Yup, Anggutara Nikaya I, 1 menjelaskan tentang hal itu.
Ah, saya ga mau mentransfer. Biar aja mereka mencari Jerry sendiri. Kalau mereka membaca posting ini, saya yakin mereka akan tahu karena biasanya dia rajin membaca posting saya hahaha
Anumodana utk referensinya. Sudah ingat skrg ;D _/\_
Klarifikasi: Cuma becanda koq.. Ga bermaksud serius. :D
Moga2 ngga dikejar2 ama hiu nanti [-o<
Quote from: Peacemind on 11 November 2009, 08:32:00 PM
Tanya aja sama yang bersangktn. Cuma biasanya kalau hiu kok suka sama pengangguran kwalitasnya masih harus dipertanyakan. Mungkin luarnya oke, dalamnya.....perlu dipertimbangkan. :))
Hehe.. Benar2 perlu dipertanyakan ^-^
Quote from: Peacemind on 11 November 2009, 08:33:51 PM
Sorry terus melantur... sebaiknya, back to the topic..
Yuk.. :backtotopic:
Quote from: Forte on 11 November 2009, 08:13:18 AM
yeah..
saya rasa dalam suatu hubungan baik itu pacaran / married nantinya idealnya tidak ada yang "mengalah". Karena ditakutkan nantinya akan "membatin" dan bisa2 ketika sudah tidak tahan, bisa meledak bagai bom waktu..
jadi bagusnya jika menurut bro nick hal tersebut sifat dia yang sulit bro tolerir ya lepasin aja.. cara yang buat nyaman saja..
cuma di sisi lain, idealnya hal semacam ini tidak menjadi seseorang gampang illfeel karena kekurangan pasangan. dan juga tidak menjadi seseorang menjadi sangat pengalah.
Inti dari yang mau saya sampaikan, antara sangat pengalah dengan sangat gampang illfeel / penuntut harus ada balance..
SANGAT PENGALAH - BALANCE - SANGAT PENUNTUT
Saya pengalah, dia penuntut..... "sangat penuntut"......
setelah ditimbang-timbang....... "balance"....... waduh...... ga banget.....
akhirnya..... BOOOOM.....!
Thx bro Hedi....
Quote from: marcedes on 11 November 2009, 09:54:44 AM
ayo lah bro, tanyakan diri sendiri kenapa memilih dia....lalu stop lah mengeluh dalam batin anda...karena yang salah itu anda. ;D
salah saya dimana ya?..... hehehe.... jd bingung.....
Quote from: JW. Jinaraga on 11 November 2009, 10:50:55 AM
[at] sis nick
IMO...jika komunikasi itu ada, tentunya sblmnya menentukan tahun depan akan 'teken kontrak', pasti sebelumnya saling mmbuat 'proposal' duluan kan?? Tentunya kedua pihak akan memaparkan visi dan misi masing2..tujuan dr 'kontrak' tsb.
Tidak mgkn satu pihak lgsg blg : "tahun depan kita merit yah..kita kan dan lama pcran". Itu bukan komunikasi.
Dan tentunya kan terkesan lucu kl setahun lalu sudah siap lahir bathin u/ 'teken kontrak' thn depan, tau2nya tahun ini tiba2 dr satu pihak blg blm siap karna msh mau kembangkan karir dll.
Hhmm..itu hny pandangan sy aja.
Intinya jgn memutuskan sesuatu berdasarkan perasaan..
Bro benar...
'proposal' udah & saya jg udah sepakat oc...
tp keadaan kok makin hari makin runyam...
ngambek.. minta maaf.. marah.. minta maaf.. ngambek lg.. minta maaf lg..
kyk anak kecil aja.... pdhl dia 28 thn lho...... cape deh....
saya akhirnya pilih menunda kesepakatan...... & dia bener2 meledak!
saya saat ini tengah memulihkan diri...
dan berkat temen2 di DC saya bisa lebih kuat....
semoga kamma baik saya mendukung....
Thx bro...
Semoga semua makhluk berbahagia.
hehe.. umur gak jaminan dewasa lho..
gw juga gak dewasa2 amat.. padahal hampir kepala 3 juga.. makanya juga tahu diri deh.. cari cew yang lumayan mau mengerti.. intinya harus ada kecocokan antara satu dengan yang lain..
gagal dalam hubungan itu biasa.. coba ambil hikmah.. kalau mau bersedih ya monggo.. beri waktu kepada diri.. (dan waktu itu juga relatif berapa lamanya.. ada yang berminggu2, ada yang berbulan2, ada yang bertahun2) setelah pulih.. coba cari lagi dan belajar dari pengalaman yang lalu..
Quote from: Forte on 12 November 2009, 08:57:44 AM
hehe.. umur gak jaminan dewasa lho..
gw juga gak dewasa2 amat.. padahal hampir kepala 3 juga.. makanya juga tahu diri deh.. cari cew yang lumayan mau mengerti.. intinya harus ada kecocokan antara satu dengan yang lain..
jg inget nasehat mamie saya:
"cowok tu..... sampai kapanpun adalah "bayi" sekalipun da tumbuh kumis & jenggot"
dalam artian: kekanakannya tetap ada.... sampai tuwir..... wkwkwkwk....
I LOVE YOU, MAM....
hahaha, jgn gitu..cewe juga gitu :P
walau gak semua manusia gitu... tp rata2 banyak yg gitu
Quote from: nick on 12 November 2009, 09:30:42 AM
Quote from: Forte on 12 November 2009, 08:57:44 AM
hehe.. umur gak jaminan dewasa lho..
gw juga gak dewasa2 amat.. padahal hampir kepala 3 juga.. makanya juga tahu diri deh.. cari cew yang lumayan mau mengerti.. intinya harus ada kecocokan antara satu dengan yang lain..
jg inget nasehat mamie saya:
"cowok tu..... sampai kapanpun adalah "bayi" sekalipun da tumbuh kumis & jenggot"
dalam artian: kekanakannya tetap ada.... sampai tuwir..... wkwkwkwk....
I LOVE YOU, MAM....
ya nikmati aja seh.. asal mau saling ngerti seh gak masalah ya..
kadang pengen manja2an ama pacar.. kadang memanjakan.. itu juga harus balance..
dan tahu sikon juga.. misal pasangan lagi sibuk.. ya bukan waktu yang tepat.. :D
yeeee...... ternyata ada yg ngaku........ ;D
ayo.... sapa lg yg mo jujur...... ^:)^
maksudnya ?
btw sis.. kayaknya gak perlu pake [ b ] bold [/ b ] di semua thread..
Quote from: Forte on 12 November 2009, 09:42:00 AM
ya nikmati aja seh.. asal mau saling ngerti seh gak masalah ya..
kadang pengen manja2an ama pacar.. kadang memanjakan.. itu juga harus balance..
dan tahu sikon juga.. misal pasangan lagi sibuk.. ya bukan waktu yang tepat.. :D
sep..... tu yg saya jalani selama ini.... waduh.... jd inget nih.... wkwkwk.....
lepaskan.... lepaskan.... ini kemelekatan..... hhmmmm......
Quote from: nick on 12 November 2009, 09:42:44 AM
yeeee...... ternyata ada yg ngaku........ ;D
ayo.... sapa lg yg mo jujur...... ^:)^
ni buat 'The Ronald'...
Quote from: nick on 12 November 2009, 09:54:14 AM
Quote from: nick on 12 November 2009, 09:42:44 AM
yeeee...... ternyata ada yg ngaku........ ;D
ayo.... sapa lg yg mo jujur...... ^:)^
ni buat 'The Ronald'...
eh? ... swt...
Quote from: nick on 12 November 2009, 09:50:29 AM
Quote from: Forte on 12 November 2009, 09:42:00 AM
ya nikmati aja seh.. asal mau saling ngerti seh gak masalah ya..
kadang pengen manja2an ama pacar.. kadang memanjakan.. itu juga harus balance..
dan tahu sikon juga.. misal pasangan lagi sibuk.. ya bukan waktu yang tepat.. :D
sep..... tu yg saya jalani selama ini.... waduh.... jd inget nih.... wkwkwk.....
lepaskan.... lepaskan.... ini kemelekatan..... hhmmmm......
isi dengan kegiatan yang positif aja sis..
misalnya kalau sis suka masak.. cobalah bikin kue dll.. terus bagi2in ke tetangga2 sebelah..
atau ikut kegiatan vihara.. jadi ada kesibukan tersendiri..
jadi gak perlu diingat2 ini kemelekatan harus dilepas2.. lama2 akan hilang sendiri koq..
kalau gw dulu.. ketika lagi broken heart, kalau hari kerja gak gitu terasa karena sibuk kerja.. tapi hari sabtu n minggu begitu feel alone.. jadinya gw suka jalan2 sendiri.. menikmati kesendirian dan juga alam.. :)
klo aku dulu seh...cara hilanginya, maen game :) , game yg butuh mikir, kebanyakan game 2 tactik..tp cilakanya..kadang2 namanya suka muncul di beberapa kota di eropa..hahaha , maklum game perang..
Quote from: nick on 12 November 2009, 09:30:42 AM
Quote from: Forte on 12 November 2009, 08:57:44 AM
hehe.. umur gak jaminan dewasa lho..
gw juga gak dewasa2 amat.. padahal hampir kepala 3 juga.. makanya juga tahu diri deh.. cari cew yang lumayan mau mengerti.. intinya harus ada kecocokan antara satu dengan yang lain..
jg inget nasehat mamie saya:
"cowok tu..... sampai kapanpun adalah "bayi" sekalipun da tumbuh kumis & jenggot"
dalam artian: kekanakannya tetap ada.... sampai tuwir..... wkwkwkwk....
I LOVE YOU, MAM....
Saya harus membela diri nih.
Dalam kehidupan manusia terdapat tahapan perkembangan prikologis. Saya melihat pada saat seseorang mencapai usia 25 kalau cepat atau 28, apa yang saya sering lihat dia akan mengalami masa transisi. Ngaku aja deh, waktu berusia 25 hingga awal 27, itu adalah masa yg paling berat dalam hidup saya. Saat itu, saya tidak mampu melihat setitik pun cahaya kehidupan. Semuanya serba gelap. Saya sangat bersyukur karena ada orang-orang keren yang mendampingi saya. Mereka selalu setia; tidak pernah mengeluh tetapi tetap gigih membimbing saya. Hasilnya sekarang sih saya melihat jauh lebih baik.
Saya melihat dalam beberapa kasus banyak orang saat mengalami masa transisi yang tidak tahan sehingga mereka nekad untuk bunuh diri. Karena itu, kita perlu memahami kondisi batin orang itu.
Berbicara soal kedewasaan, biasanya setelah masa transisi dilewati kedewasaan akan muncul. Tetapi itu juga tergantung sejauh mana ia mendapatkan bimbingan dan arahan. Bagi mereka yang mendapatkan pengarahan lebih baik tentu akan lebih mapan. Namun mereka yang tidak mendapatkan bimbingan secara konsisten, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa melihat kedewasaan batinnya.
Jujur saja saya bukan psikolog, tetapi sejak dari kecil saya selalu mempelajari kepribadian orang. Saya selalu berusaha melihat apakah ada orang-orang yang secara psikologis konsisten; artinya stabil. Sejauh ini saya telah bertemu dengan jutaan orang. Saya hanya menemukan satu wanita yang dapat saya katakan sebagai top-class woman. Mungkin wanita ini berusia kurang lebih 40 tahun. Dia adalah seorang pengacara dan aktivis Buddhist yang luar biasa. Untuk lelaki, saya telah menemukan dua atau bahkan tiga karena yang satu ini saya hanya bertemu beberapa kali. Saya tidak melihat jiwa kekanak-kanakan dalam diri mereka. Mereka selalu konsisten dari awal hingga akhir. Mereka akan berbicara secara konsisten baik saat berada di hadapan kita maupun saat kita tidak lagi di hadapannya. Karena itu, kalau Sdri. Nick setuju dengan pendapat mama yang mengatakan bahwa cowok tetap memiliki jiwa kekanak-kanakan hingga tua, saya tidak setuju. Saya tidak berusaha untuk membela kaum lelaki tetapi ini adalah hasil research yang telah saya lakukan selama beberapa tahun.
Kalau Sdri. Nick punya sanggahan saya persilakan.
Quote from: nick on 12 November 2009, 07:27:27 AM
Quote from: marcedes on 11 November 2009, 09:54:44 AM
ayo lah bro, tanyakan diri sendiri kenapa memilih dia....lalu stop lah mengeluh dalam batin anda...karena yang salah itu anda. ;D
salah saya dimana ya?..... hehehe.... jd bingung.....
oh maaf, sy baru tahu kalau nick adalah saudari.....mohon maaf.. ^:)^ ^:)^ ^:)^
maksud saya, kalau memang "si doi" orang nya gitu, lantas kamu mengeluh....yg salah siapa?
saya jadi teringat kata Ajahn Chah loh....
beliau ngomong kurang lebih begini, "orang bodoh itu selalu mengeluh sesuatu hal yang alamiah terjadi"
ibarat kamu sudah memilih rasa apel[ yakni doi yg kamu anggap sering marah, meledak-ledak alias emosi berlebihan ],
tetapi kamu berharap rasa apel-nya seperti rasa buah mangga [sesuai keinginan-mu yakni penyabar, penuh metta,dll ]...
tentu saja yg salah kamu....
Quote from: marcedes on 12 November 2009, 12:12:08 PM
tetapi kamu berharap rasa apel-nya seperti rasa buah mangga [sesuai keinginan-mu yakni penyabar, penuh metta,dll ]...
tentu saja yg salah kamu....
ic.... ven ajahn chah.....
but, saya buat thread ini tujuannya bukan ingin mengubah dia menjadi spt yg saya inginkan,
dan berharap hub ini membaik..... tidak....! ini sudah berakhir!
tolong baca thread awal saya...
thx..
This too will pass...
Segala sesuatu yang muncul pasti akan berlalu..
Quote from: dhammasiri link=topic=13620.msg223054#msg223054
Saya harus membela diri nih.
Dalam kehidupan manusia terdapat tahapan perkembangan prikologis. Saya melihat pada saat seseorang mencapai usia 25 kalau cepat atau 28, apa yang saya sering lihat dia akan mengalami masa transisi. Ngaku aja deh, waktu berusia 25 hingga awal 27, itu adalah masa yg paling berat dalam hidup saya. Saat itu, saya tidak mampu melihat setitik pun cahaya kehidupan. Semuanya serba gelap.
gak bayar PLN ya?
Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?
Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......
Tolong saran temen2 semua....
Thx...
Quote from: nick on 12 November 2009, 07:18:05 AM
Saya pengalah, dia penuntut..... "sangat penuntut"......
setelah ditimbang-timbang....... "balance"....... waduh...... ga banget.....
akhirnya..... BOOOOM.....!
Thx bro Hedi....
Cuma masalah waktu buat lupain dia, dont bother yourself by wasting time thinking about him. Let him go.. Lagian dia "sangat penuntut" kan? ngapain masih ta' gendong kemana2? :D
Quote from: Indra on 12 November 2009, 07:51:28 PM
Quote from: dhammasiri link=topic=13620.msg223054#msg223054
Saya harus membela diri nih.
Dalam kehidupan manusia terdapat tahapan perkembangan prikologis. Saya melihat pada saat seseorang mencapai usia 25 kalau cepat atau 28, apa yang saya sering lihat dia akan mengalami masa transisi. Ngaku aja deh, waktu berusia 25 hingga awal 27, itu adalah masa yg paling berat dalam hidup saya. Saat itu, saya tidak mampu melihat setitik pun cahaya kehidupan. Semuanya serba gelap.
gak bayar PLN ya?
Eanak aja ga bayar PLN. Kalau lagi di hutan malah saya senang hidup gelap-gelapan. Tidak pakai lampu sekalipun. Lilin ada tapi tetap dibiarkan begitu saja.
yah intinya tidak semua org dewasa, dan tidak semua org kekanak2an , walau lebih banyak yg kekanak2an seh..