Macam2 makhluk Peta (Hantu) & Asura dlm Buddhisme
Suatu alam di sebut Peta-Bhumi (alam Hantu) krn makhluk yg diam di alam ini jauh dari kesenangan dan kebahagiaan. Makhluk Hantu ini terbagi dlm beberapa kelompok, di antaranya terdpt kelompok2 hantu yg di sebut PETA 4, PETA 12, dan PETA 21 sebagai tertulis di bawah ini :
PETA 4 (terdpt dlm kitab suci Petavatthu-Atthakat ha)
1. Paradattupajivika- Peta : Hantu yg memelihara hidupnya dgn memakan makanan yg disuguhkan orang dlm upacara sembahyang.
2. Khupapipasika- Peta : Hantu yg selalu lapar dan haus.
3. Nijjhamatanhika- Peta : Hantu yg selalu kepanasan.
4. Kalakancika- Peta : Hantu yg sejenis Asura.
Penjelasan : Hanya Paradattupajivika- Peta saja yg dapat menerima makanan yg diberikan orang dlm upacara sembahyang serta kiriman jasa dari keluarga. Para Bodhisattva, jika terlahir menjadi hantu, akan menjadi Paradattupajivika- Peta, dan tdk akan menjadi peta (hantu) yg lain.
PETA 12 (terdpt dlm kitab suci Gambhilokapanyatti)
1. Vantasa-Peta : Hantu yg makan air ludah, dahak dan muntah
2. Kunapasa-Peta : Hantu yg makan mayat manusia dan binatang
3. Guthakhadaka- Peta : Hantu yg makan berbagai macam kotoran
4. Aggijalamukha- Peta : Hantu yg dimulutnya selalu ada api
5. Sucimuja-Peta : Hantu yg mulutnya sekecil lobang jarum
6. Tanhattika-Peta : Hantu yg dikendalikan oleh nafsu keinginan rendah shg lapar dan haus
7. Sunijjhamaka- Peta : Hantu yg bertubuh hitam spt arang
8. Suttanga-Peta : Hantu yg mempunyai kuku tangan dan kaki yg panjang dan tajam spt pisau
9. Pabbatanga-Peta : Hantu yg bertubuh setinggi gunung
10. Ajagaranga-Peta : Hantu yg bertubuh spt ular
11. Vemanika-Peta : Hantu yg menderita pd waktu siang dan senang pd waktu malam dalam kahyangan
12. Mahidadhika- Peta : Hantu yg mempunyai ilmu gaib
PETA 21 (terdpt dlm kitab suci Vinaya dan Lakkhanasanyutta)
1. Athisankhasika- Peta : Hantu yg mempunyai tulang bersambung, tetapi tdk mempunyai daging
2. Mansapesika- Peta : Hantu yg mempunyai daging terpecah-pecah, tetapi tdk mempunyai tulang
3. Mansapinada- Peta : Hantu yg mempunyai daging berkeping-keping
4. Nicachaviparisa- Peta : Hantu yg tdk mempunyai kulit
5. Asiloma-Peta : Hantu yg berbulu tajam
6. Sattiloma-Peta : Hantu yg berbulu spt tombak
7. Usuloma-Peta : Hantu yg berbulu panjang spt anak panah
8. Suciloma-Peta : Hantu yg berbulu spt jarum
9. Dutiyasuciloma- Peta : Hantu yg berbulu spt jarum jenis kedua
10. Kumabhanda-Peta : Hantu yg mempunyai buah kemaluan yg sangat besar
11. Guthakupanimugga- Peta : Hantu yg bergelimangan dgn kotoran
12. Guthakhadaka- Peta : Hantu yg makan kotoran
13. Nicachavitaka- Peta : Hantu perempuan yg tdk mempunyai kulit
14. Dugagandha-Peta : Hantu yg baunya sangat busuk
15. Ogilini-Peta : Hantu yg badannya spt bara api
16. Asisa-Peta : Hantu yg tdk mempunyai kepala
17. Bhikkhu-Peta : Hantu yg berbadan spt Bhikkhu
18. Bhikkhuni-Peta : Hantu yg berbadan spt Bhikkhuni
19. Sikkhamana-Peta : Hantu yg berbadan spt pelajar wanita atau calon bhikkhuni
20. Samanera-Peta : Hantu yg berbadan spt Samanera
21. Samaneri-Peta : Hantu yg berbadan spt Samaneri
Macam2 makhluk Asura (iblis/jin/raksasa) dlm Buddhisme
Suatu alam di sebut Asurakaya-Bhumi (alam iblis/jin/raksasa) krn makhluk yg diam di alam ini jauh dari kemuliaan, kebebasan, kesenangan dan kebahagiaan.
Pembagian makhluk yg di sebut Asura :
1. Deva-Asura : kelompok Dewa yg di sebut Asura
2. Peta-Asura : kelompok Hantu yg di sebut Asura
3. Niraya-Asura : kelompok makhluk Neraka yg di sebut Asura
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Sukhi Hotu,
Gunasaro
============
_/\_ :lotus:
hiii serem, ternyata hantu pun bnyk jenisnya,
kalo makhluk hantu pocong termasuk jenis hantu apa ya ? ;D
Quote from: Lily W on 02 September 2009, 11:40:15 AM
Macam2 makhluk Asura (Setan/jin) dlm Buddhisme
Suatu alam di sebut Asurakaya-Bhumi (alam setan/jin) krn makhluk yg diam di alam ini jauh dari kemuliaan, kebebasan, kesenangan dan kebahagiaan.
Pembagian makhluk yg di sebut Asura :
1. Deva-Asura : kelompok Dewa yg di sebut Asura
2. Peta-Asura : kelompok Hantu yg di sebut Asura
3. Niraya-Asura : kelompok makhluk Neraka yg di sebut Asura
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Sukhi Hotu,
Gunasaro
============
_/\_ :lotus:
di alam peta, ada asura juga ci?
Quote from: Lily W on 02 September 2009, 11:40:15 AM
2. Khupapipasika- Peta : Hantu yg selalu lapar dan haus.
kalo ini gw kenal banyak
di DC juga ada beberapa >:D
::
Quote from: markosprawira on 02 September 2009, 01:06:43 PM
Quote from: Lily W on 02 September 2009, 11:40:15 AM
Macam2 makhluk Asura (Setan/jin) dlm Buddhisme
Suatu alam di sebut Asurakaya-Bhumi (alam setan/jin) krn makhluk yg diam di alam ini jauh dari kemuliaan, kebebasan, kesenangan dan kebahagiaan.
Pembagian makhluk yg di sebut Asura :
1. Deva-Asura : kelompok Dewa yg di sebut Asura
2. Peta-Asura : kelompok Hantu yg di sebut Asura
3. Niraya-Asura : kelompok makhluk Neraka yg di sebut Asura
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Sukhi Hotu,
Gunasaro
============
_/\_ :lotus:
di alam peta, ada asura juga ci?
Ga ada.
Sorry... saya ralat judulnya aja... :D
Anumodana ... _/\_
:lotus:
Quote from: Lily W on 02 September 2009, 04:55:35 PM
Quote from: markosprawira on 02 September 2009, 01:06:43 PM
Quote from: Lily W on 02 September 2009, 11:40:15 AM
Macam2 makhluk Asura (Setan/jin) dlm Buddhisme
Suatu alam di sebut Asurakaya-Bhumi (alam setan/jin) krn makhluk yg diam di alam ini jauh dari kemuliaan, kebebasan, kesenangan dan kebahagiaan.
Pembagian makhluk yg di sebut Asura :
1. Deva-Asura : kelompok Dewa yg di sebut Asura
2. Peta-Asura : kelompok Hantu yg di sebut Asura
3. Niraya-Asura : kelompok makhluk Neraka yg di sebut Asura
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Sukhi Hotu,
Gunasaro
============
_/\_ :lotus:
di alam peta, ada asura juga ci?
Ga ada.
Sorry... saya ralat judulnya aja... :D
Anumodana ... _/\_
:lotus:
Boleh usul sekalian masukin yang niraya juga ci?
anumodana..........
^Bro Markos...
Terima kasih atas usulnya..._/\_
Kalo sempat saya akan masukin yg niraya...;D sabar yaah...;D
_/\_ :lotus:
Quote from: Lily W on 04 September 2009, 03:43:51 PM
^Bro Markos...
Terima kasih atas usulnya..._/\_
Kalo sempat saya akan masukin yg niraya...;D sabar yaah...;D
_/\_ :lotus:
Elin tunggu juga deh ttg niraya nya ;D
Btw, baca thread ini bikin badan merinding :(
tentang neraka, udah dipost ama ci lily di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12793.0.html
Hiiy...
Btw yang vemanika-peta itu berbuat kebaikannya nanggung ya? Jadi cuma berbahagia di malam hari?
Quote from: Yuri-chan on 29 September 2009, 03:19:22 PM
Hiiy...
Btw yang vemanika-peta itu berbuat kebaikannya nanggung ya? Jadi cuma berbahagia di malam hari?
maksud tanggungnya gimana? apakah ada kamma baik yg nanggung???
_/\_ :lotus:
Quote from: williamhalim on 02 September 2009, 04:07:35 PM
Quote from: Lily W on 02 September 2009, 11:40:15 AM
2. Khupapipasika- Peta : Hantu yg selalu lapar dan haus.
kalo ini gw kenal banyak
di DC juga ada beberapa >:D
::
Lebih kelihatan lagi kalo lagi kondangan.. saling sikut kanan kiri buat duluan ambil pondokan.. >:D
Saya ambil contoh beberapa dari apa yang telah di posting Ce Lily nih :
PETA 12 (terdpt dlm kitab suci Gambhilokapanyatti)
1. Vantasa-Peta : Hantu yg makan air ludah, dahak dan muntah
2. Kunapasa-Peta : Hantu yg makan mayat manusia dan binatang
3. Guthakhadaka- Peta : Hantu yg makan berbagai macam kotoran
Kemudian pertanyaan timbul dari benak saya tentang bagaimana cara mereka makan ?
Karena dalam dunia nyata kita sama sekali tidak terlihat kotoran, daging mayat maupun muntahan habis dengan sendirinya di depan mata dalam sekejap..
Ada yang bersedia menjelaskan ?
Quote from: Lokkhitacaro on 29 September 2009, 04:00:06 PM
Saya ambil contoh beberapa dari apa yang telah di posting Ce Lily nih :
PETA 12 (terdpt dlm kitab suci Gambhilokapanyatti)
1. Vantasa-Peta : Hantu yg makan air ludah, dahak dan muntah
2. Kunapasa-Peta : Hantu yg makan mayat manusia dan binatang
3. Guthakhadaka- Peta : Hantu yg makan berbagai macam kotoran
Kemudian pertanyaan timbul dari benak saya tentang bagaimana cara mereka makan ?
Karena dalam dunia nyata kita sama sekali tidak terlihat kotoran, daging mayat maupun muntahan habis dengan sendirinya di depan mata dalam sekejap..
Ada yang bersedia menjelaskan ?
seingat saya, bukan fisiknya yg habis, bro tapi secara sari yg terkandung di dalamnya.....
sama kaya buah yg dipersembahkan utk para dewa. Kalo kita makan yg sudah dipersembahkan, biasanya "rasanya" anyep/tawar.....
cmiiw......
Quote from: markosprawira on 29 September 2009, 04:10:56 PM
Quote from: Lokkhitacaro on 29 September 2009, 04:00:06 PM
Saya ambil contoh beberapa dari apa yang telah di posting Ce Lily nih :
PETA 12 (terdpt dlm kitab suci Gambhilokapanyatti)
1. Vantasa-Peta : Hantu yg makan air ludah, dahak dan muntah
2. Kunapasa-Peta : Hantu yg makan mayat manusia dan binatang
3. Guthakhadaka- Peta : Hantu yg makan berbagai macam kotoran
Kemudian pertanyaan timbul dari benak saya tentang bagaimana cara mereka makan ?
Karena dalam dunia nyata kita sama sekali tidak terlihat kotoran, daging mayat maupun muntahan habis dengan sendirinya di depan mata dalam sekejap..
Ada yang bersedia menjelaskan ?
seingat saya, bukan fisiknya yg habis, bro tapi secara sari yg terkandung di dalamnya.....
sama kaya buah yg dipersembahkan utk para dewa. Kalo kita makan yg sudah dipersembahkan, biasanya "rasanya" anyep/tawar.....
cmiiw......
btul sekale, kadang2 bisa kering banget... kuah sayuran juga bisa ampe gak ada rasa.. wkwkwkw
tapi kalo ludah, kotoran, dahak sih aye lom pernah coba, bro :whistle:
Mao tanya juga 8)
Makanan, buah2an dll, kenapa perlu dipersembahkan dulu baru kemudian bisa dimakan oleh makhluk peta
maksudnya gini ..... makhluk peta khan tak berwujud bisa saja donk dia curi2 makan dimanapun makanan , buah2an itu berada ......
jelasin plz ..... ;D
Quote from: markosprawira on 29 September 2009, 09:02:18 PM
tapi kalo ludah, kotoran, dahak sih aye lom pernah coba, bro :whistle:
kt temen vihara ane seh bener tuh bro,
kan ada yg bisa liat, dan ternyata bener tuh.. ludah yg kita buang tuh jd makanan die... < makanya (maybe d salah satu Vinaya, bikhu kalau mo buang ludah hrs d tempat yg ada genangan air.. atau juga mungkin agar tidak ada mahluk yg meninggal)
Tanya lagi nih..
Kalo gitu.. makanan diatas meja makan kita yang tidak di "persembahkan" kepada mereka itu bisa dimakan mereka atau tidak ya ? Atau mereka makan atas seijin yang bersangkutan ?
Toh buktinya ludah, dahak dll mereka bisa makan begitu saja tanpa permisi
Quote from: Lokkhitacaro on 30 September 2009, 08:16:13 AM
Tanya lagi nih..
Kalo gitu.. makanan diatas meja makan kita yang tidak di "persembahkan" kepada mereka itu bisa dimakan mereka atau tidak ya ? Atau mereka makan atas seijin yang bersangkutan ?
Toh buktinya ludah, dahak dll mereka bisa makan begitu saja tanpa permisi
Gini loh bro.... inget tirokudda sutta dan inget yg namanya "persembahan".... jadi harus dipersembahkan, diberi ijin terlebih dahulu
apalagi secara "derajat", manusia lebih tinggi ketimbang peta. Jadi sesungguhnya mereka ga bisa "mengganggu" manusia yg derajatnya lebih tinggi
kecuali mereka yg selaras dengan peta itu sendiri (batinnya berkondisi lobha)
inget juga cerita wkt anattapindhika, dimana ada peta yg mengganggu dengan mengeluarkan suara2 yg berisik
Sewkt ditanya ke buddha, ternyata dia tinggal di menara. Peta itu jengkel karena setiap ada bhikkhu yg lewat, dia harus turun dan menghormat
Berbeda dengan kotoran, ludah, dahak yg notabene sudah anda "buang" ;D
itu kenapa bagi mereka yg suka meludah sembarangan, berhati2lah karena bisa saja ada peta yg "nempel" ^-^
utk para senior : cmiiw _/\_
Mengenai mahluk-mahluk tsb. ada baiknya kita tanyakan kepada adik kita Paramita Devi. I dapat bukunya dari teman saya dua bulan yang lalu, judul buku tsb. Ruang & Waktu di Mata Anak Indigo, terbitan Ehipassiko.
Bisakah moderator mengundang adik kita Paramita Devi dalam forum ini?
_/\_
Thanks Bro Markos atas penjelasannya..
Quote from: risaki on 30 September 2009, 11:11:30 AM
Mengenai mahluk-mahluk tsb. ada baiknya kita tanyakan kepada adik kita Paramita Devi. I dapat bukunya dari teman saya dua bulan yang lalu, judul buku tsb. Ruang & Waktu di Mata Anak Indigo, terbitan Ehipassiko.
Bisakah moderator mengundang adik kita Paramita Devi dalam forum ini?
_/\_
Aku dah baca juga sih buku ini, hanya gambar yang ditayangkan di dalam buku tersebut mirip2 acara 'pemburu hantu' yang dulu pernah aku tonton di tivi loh..
Lain dengan apa yang dijabarkan oleh Ci Lily di Thread ini..
Quote from: markosprawira on 30 September 2009, 08:31:22 AM
Quote from: Lokkhitacaro on 30 September 2009, 08:16:13 AM
Tanya lagi nih..
Kalo gitu.. makanan diatas meja makan kita yang tidak di "persembahkan" kepada mereka itu bisa dimakan mereka atau tidak ya ? Atau mereka makan atas seijin yang bersangkutan ?
Toh buktinya ludah, dahak dll mereka bisa makan begitu saja tanpa permisi
Gini loh bro.... inget tirokudda sutta dan inget yg namanya "persembahan".... jadi harus dipersembahkan, diberi ijin terlebih dahulu
apalagi secara "derajat", manusia lebih tinggi ketimbang peta. Jadi sesungguhnya mereka ga bisa "mengganggu" manusia yg derajatnya lebih tinggi kecuali mereka yg selaras dengan peta itu sendiri (batinnya berkondisi lobha)
inget juga cerita wkt anattapindhika, dimana ada peta yg mengganggu dengan mengeluarkan suara2 yg berisik
Sewkt ditanya ke buddha, ternyata dia tinggal di menara. Peta itu jengkel karena setiap ada bhikkhu yg lewat, dia harus turun dan menghormat
Berbeda dengan kotoran, ludah, dahak yg notabene sudah anda "buang" ;D
itu kenapa bagi mereka yg suka meludah sembarangan, berhati2lah karena bisa saja ada peta yg "nempel" ^-^
utk para senior : cmiiw _/\_
kalo keringet? air mata?
Quote from: hatRed on 30 September 2009, 03:30:27 PM
kalo keringet? air mata?
kekna ga ada peta yg makan keringet atau air mata deh, bro
oh.. gak dimakan ya?
kirain masuk sama yg makan dahak dan muntah itu.. makanya kirain semua kotoran manusia dimakan pula sama dia.. :P
terus kenapa makhluk peta itu dibilang derajatnya rendah daripada manusia?
apa yg menjadi pengukur derajat itu?
pengukuran derajatnya secara batin bro....
mahluk yg terlahir di alam peta, terlahir karena kekuatan lobha.
Itu kenapa mahluk di alam apaya disebut dengan dugati puggala (mahluk yg menyedihkan)
tapi terlahir di alam manusia, sudah menjadi sugati puggala (mahluk yg berbahagia)
Quote from: Lokkhitacaro on 30 September 2009, 03:22:11 PM
Thanks Bro Markos atas penjelasannya..
Quote from: risaki on 30 September 2009, 11:11:30 AM
Mengenai mahluk-mahluk tsb. ada baiknya kita tanyakan kepada adik kita Paramita Devi. I dapat bukunya dari teman saya dua bulan yang lalu, judul buku tsb. Ruang & Waktu di Mata Anak Indigo, terbitan Ehipassiko.
Bisakah moderator mengundang adik kita Paramita Devi dalam forum ini?
_/\_
Aku dah baca juga sih buku ini, hanya gambar yang ditayangkan di dalam buku tersebut mirip2 acara 'pemburu hantu' yang dulu pernah aku tonton di tivi loh..
Lain dengan apa yang dijabarkan oleh Ci Lily di Thread ini..
Apa yang dijabarkan oleh Ci Lily, banyak juga yang dijabarkan oleh Paramita Devi seperti hantu pemakan kotoran, hantu yang berbadan seperti samanera, hantu yg tak mempunyai kepala, dll.