Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: EVO on 06 July 2009, 07:17:03 AM
-
siapa yang mengatur pikiran???
-
tidak ada, pikiran bukan milik siapa-siapa .. hanya sebuah proses.
-
tidak ada, pikiran bukan milik siapa-siapa .. hanya sebuah proses.
aku ngak tanya pemiliknya
tapi tuh otak siapa yang ngatur pak
-
Siapa yang mengatur pikiran ? Pikiran itu berjalan seperti apa adanya, alamiah, tidak ada yang mengatur.
Pikiran itu mudah goyah dan tidak tetap.
Pikiran itu susah dikendalikan dan dikuasai.
Pikiran itu sangat sulit untuk dilihat, amat lembut, halus, bergerak sesuka hatinya.
Pikiran itu selalu mengembara jauh, tidak berwujud, dan terletak jauh di lubuk hati.
Bagaikan ikan yang dikeluarkan dari air dan dilemparkan ke atas tanah, pikiran itu selalu menggelepar. Karena itu cengkraman dari Mara harus ditaklukan.
Orang bijaksana selalu menjaga dan mengendalikan pikirannya, seseorang yang menjaga dan mengendalikan pikirannya dengan baik akan berbahagia.
Orang bijaksana meluruskan pikirannya, bagaikan seorang pembuat panah yang meluruskan anak panah.
Orang yang pikirannya tidak dikuasai oleh nafsu dan kebencian, yang telah mengatasi keadaan baik dan buruk, di dalam diri orang yang selalu sadar seperti itu tidak ada lagi ketakutan.
Dengan mengetahui dan menyadari bahwa tubuh ini rapuh, penuh luka, sarang berbagai penyakit, dan akan tersia-sia setelah kematian menjemput, maka hendaknya seseorang memperkokoh pikirannya dan melenyapkan Mara dengan senjata kebijaksanaan.
(Dhammapada III)
Demikianlah semoga apa adanya.
-
Citta Niyama, salah satu dari Panca Niyama (Lima Hukum),
Merupakan hukum alam mengenai proses jalannya alam pikiran atau hukum alam batiniah, misalnya : proses kesadaran, timbul dan lenyapnya kesadaran, sifat-sifat kesadaran, kekuatan batin dan sebagainya.
-
Betul sekali yang dikatakan oleh saudara Kelana. Yang saya maksud "tidak ada yang mengatur" itu adalah tidak ada suatu makhluk pun yang mengatur proses pikiran. Semua berjalan alamiah, seperti berjalannya kelima hukum tersebut (Panca Niyama) yang berjalan dengan alamiah tanpa ada sesosok makhluk yang mengaturnya.
-
tapi tuh otak siapa yang ngatur pak
kalo otak juga tidak ada yng mengatur deh, otak kan terus berkembang / growing..
-
siapa yang mengatur pikiran???
Lebih tepat bagaimana pikiran membuat suatu keputusan?
kalau pikiran itu ya selalu berjalan (running like a program)..
apakah ada istilah pikiran berhenti (selain istilah di MMD lho) ?
-
[at] indra_9
Pikiran itu selalu mengembara jauh, tidak berwujud, dan terletak jauh di lubuk hati.
maksudnya apa ya
pikiran jauh di lubuk hati
-
[at] kelana
proses kesadaran, timbul dan lenyapnya kesadaran, sifat-sifat kesadaran, kekuatan batin dan sebagainya.
ini bagaimana bisa terjadi
-
[at] johan bukan itu yang aku maksud
-
[at] johan bukan itu yang aku maksud
Pertanyaan siapa yg mengontrol pikiran adalah tidak tepat.
karna otakpun terdiri dari beberapa bagian yg masing2
berkerja berkesinambungan utk menghasilkan suatu keputusan.
begitu juga ada naluri dasar...(bagaimana kuda bisa berjalan tanpa diajarin oleh ibunya?)
mungkin begitu deh!
-
aku semalam menggamati seluruh tubuhku
seluruh rasa dalam tubuh...
awalnya hal hal kecil tidak terasa
tapi makin aku konsen aku makin merasa yang namanya gatal...pikiran timbul dll
aku sakit kepala
aku mencari sumbernya.aku pegang kepala ku
aku pegang titik syarap yang sakit (aku seorang trapis akupresur/akupuntur jadi tau titik tubuh)
aku pegang...aku rasakan
disana tidak sakit
tapi rasa sakit itu ada
sampai aku melihat sakit itu dipikiran ku
setelah terlihat...sakitnya hilang
begitu seterusnya...rasa gembira, sedih dan lain - lain itu
aku merasakan itu ada dalam pikiran
lalu siapa atau apa yah pikiran itu
-
[at] johan ngak ngerti
-
aku semalam menggamati seluruh tubuhku
seluruh rasa dalam tubuh...
awalnya hal hal kecil tidak terasa
tapi makin aku konsen aku makin merasa yang namanya gatal...pikiran timbul dll
aku sakit kepala
aku mencari sumbernya.aku pegang kepala ku
aku pegang titik syarap yang sakit (aku seorang trapis akupresur/akupuntur jadi tau titik tubuh)
aku pegang...aku rasakan
disana tidak sakit
tapi rasa sakit itu ada
sampai aku melihat sakit itu dipikiran ku
setelah terlihat...sakitnya hilang
begitu seterusnya...rasa gembira, sedih dan lain - lain itu
aku merasakan itu ada dalam pikiran
lalu siapa atau apa yah pikiran itu
kalau itu menurut saya lebih tepat
dikatakan sifat/karakter PIKIRAN....
-
Salah satu hakekat pikiran adalah tidak kekal, tidak memuaskan, dan anatta.
Anatta di sini berarti pikiran tidak bisa diatur. Pikiran muncul bila kondisinya tepat. Lihat sebab musabab yang saling bergantung. Semakin diperhatikan, semakin tidak ketemu yang mengatur.
-
Salah satu hakekat pikiran adalah tidak kekal, tidak memuaskan, dan anatta.
Anatta di sini berarti pikiran tidak bisa diatur. Pikiran muncul bila kondisinya tepat. Lihat sebab musabab yang saling bergantung. Semakin diperhatikan, semakin tidak ketemu yang mengatur.
iya aku memperhatikanya seperti saling keterkaitan
tapi aku merasa ada apa lagi dibalik ini
masih penasaran semalam sangkin asyiknya
-
siapa yang mengatur pikiran???
maksud loe ?????????
emangnya di pikiran ada siapa ?
coba lihat ANATTA, manusia terdiri dari NAMA dan RUPA.
so, dalam hal ini pikiran masuk kategori RUPA (karena abstrak).
-
siapa yang mengatur pikiran???
maksud loe ?????????
emangnya di pikiran ada siapa ?
coba lihat ANATTA, manusia terdiri dari NAMA dan RUPA.
so, dalam hal ini pikiran masuk kategori RUPA (karena abstrak).
tebalik gak om... ;D
-
aku semalam menggamati seluruh tubuhku
seluruh rasa dalam tubuh...
awalnya hal hal kecil tidak terasa
tapi makin aku konsen aku makin merasa yang namanya gatal...pikiran timbul dll
aku sakit kepala
aku mencari sumbernya.aku pegang kepala ku
aku pegang titik syarap yang sakit (aku seorang trapis akupresur/akupuntur jadi tau titik tubuh)
aku pegang...aku rasakan
disana tidak sakit
tapi rasa sakit itu ada
sampai aku melihat sakit itu dipikiran ku
setelah terlihat...sakitnya hilang
begitu seterusnya...rasa gembira, sedih dan lain - lain itu
aku merasakan itu ada dalam pikiran
lalu siapa atau apa yah pikiran itu
menurutku .... sis Evo sudah mulai bisa melihat tahap awal Tilakhana yaitu Anicca, Dukkha, Anatta
tapi sis Evo baru melihat 2 corak yaitu Anicca dan Dukkha, belum sampe Anatta .....
Kesimpulan ini bukan dari pemikiran gw, tapi pengalaman sis Evo, mirip dgn salah satu peserta Meditasi yg gw ikutin ...... ketika ada sesi tanya - jawab
tapi kalo sis Evo merasakan sakit kepala ketika mao kons ....
sis Evo ada sakit kepala migran ato vertigo??
bila sering melakukan meditasi rutin, sakit kelapa ini akan hilang .......
lagi-lagi bukan kata saya ;D ..... Bhante Gunasiri yg mengatakan, ketika ada peserta sering mengalami pucing ketika pertama kali ber-Meditasi
-
siapa yang mengatur pikiran???
pikiran siapa nih? ;D
kalo, siapa yang mengatur pikiran saya? ya.., aku sendiri ;D
kalo, siapa yang mengatur pikiran kamu? ya.., kamu sendiri ;D
kalo, siapa yang mengatur pikiran? ya,... diri kita sendiri ;D
-
Jika pikiran adalah aku, maka adalah mungkin untuk mengatakan sehubungan dengan pikiran "biarlah pikiranku seperti ini, biarlah pikiranku tidak seperti ini", tetapi karena pikiran adalah bukan aku, maka tidaklah mungkin untuk mengatakan sehubungan dengan pikiran "biarlah pikiranku seperti ini, biarlah pikiranku tidak seperti ini". (Anattalakkhana Sutta)
-
^ kalau pikiran ama reflek sama gak bos ?
-
siapa yang mengatur pikiran???
maksud loe ?????????
emangnya di pikiran ada siapa ?
coba lihat ANATTA, manusia terdiri dari NAMA dan RUPA.
so, dalam hal ini pikiran masuk kategori RUPA (karena abstrak).
tebalik gak om... ;D
oopss.... yap. seharusnya masuk ke NAMA. thanks bro
-
refleks itu salah satu proses pikiran..
-
kalau proses pikiran dari mana ?
-
[at] indra_9
Pikiran itu selalu mengembara jauh, tidak berwujud, dan terletak jauh di lubuk hati.
maksudnya apa ya
pikiran jauh di lubuk hati
Saya mencoba menjelaskan sejauh pengetahuan saya tentang Dhamma.
Pikiran saya tentu saya sajalah yang tahu. Begitu pula dengan pikiran anda, andalah yang paling tahu.
Saya akan menjelaskan apa yang saya pahami dari kalimat Dhammapada tersebut.
Pikiran itu selalu mengembara jauh maksudnya pikiran itu tidak pernah tetap, mengembara ke berbagai hal, kadang tanpa kita sadari pikiran kita telah mengembara begitu jauh. Sebagai contoh, pada saat meditasi dimana pikiran kita itu tidak fokus, maka pikiran kita itu akan memikirkan banyak hal, misalnya kita mungkin akan berpikir "besok mau pergi ke mana ya, apa ke tempat si A atau tempat si B"; bagaimana ya caranya biar si C itu cepat bayar hutangnya ke aku, apa dengan datang atau meneleponnya, apa yang harus aku katakan biar si C tidak sakit hati; besok aku mau melakukan apa ya; kalo aku meninggal, bagaimana dengan hartaku, uangku, warisanku, anak-anakku, saudara-saudaraku". Itu adalah sedikit contoh pengembaraan pikiran yang umumnya kita alami. Masih banyak contoh pengembaraan pikiran (tidak terbatas). Silahkan saudara/i EVO menyadarinya, ketika pikiran kita tidak fokus, maka akan banyak timbul pengembaraan pikiran.
Pikiran itu tidak berwujud maksudnya sangat jelas sekali. Pikiran itu tidak ada wujud yang bisa kita deteksi dengan panca indera, namun kita mengetahui bahwa pikiran itu ada. Pikiran itu termasuk ke dalam unsur bathin (Nama), dimana unsur bathin itu tentu tidak berwujud.
Pikiran itu jauh di lubuk hati maksudnya pikiran itu adalah unsur bathin yang letaknya tidak kita ketahui secara pasti (disini dikatakan jauh). Dan terkadang ada kebingungan dengan kata hati, sebenarnya kata hati itu menunjukkan unsur bathin itu sendiri.
Semoga penjelasan yang cukup singkat ini dapat menjawab pertanyaan itu.