Pertapaan sebagai kondisi pengembangan batin sempurna amatlah terpuji; namun perkawinan dengan seorang wanita (pria) dan setia kepadanya adalah salah satu bentuk pertapaan juga. Poligami dikritik Sang Buddha sebagai kegelapan batin dan menambah ketamakan.
(Anguttara Nikaya IV, 55)
Guruku berkata bahwa tidak ada yang layak dilekati didunia ini.
Tapi aku tak kuasa untuk melepas yang satu ini hingga akhirnya kami menikah.
Semoga kami bisa bersama-sama berjuang untuk pencerahan.
Mirip2 ama post lisa neh...
Elin pernah liat kutipan Sutta ini di undangan pernikahan.. Krn suka bgt ama kutipan nya, jd lgs bikin contekan di hp, sering baca utk direnungi.. Kapaaaan ya saat nya Elin kutip kata2 ini di undangan Elin... :(
hahaha jd curhat.. Maap ya..
Perkawinan yang berbahagia adalah perpaduan antara 2 insan yang saling mencintai, saling menghargai, saling menghormati dan saling setia..
-SIGALOVADA SUTTA-
Mirip2 ama post lisa neh...Yukkkk....sini dibantuin.. =P~ =P~ =P~
Elin pernah liat kutipan Sutta ini di undangan pernikahan.. Krn suka bgt ama kutipan nya, jd lgs bikin contekan di hp, sering baca utk direnungi.. Kapaaaan ya saat nya Elin kutip kata2 ini di undangan Elin... :(
hahaha jd curhat.. Maap ya..
Perkawinan yang berbahagia adalah perpaduan antara 2 insan yang saling mencintai, saling menghargai, saling menghormati dan saling setia..
-SIGALOVADA SUTTA-
Mirip2 ama post lisa neh...Yukkkk....sini dibantuin.. =P~ =P~ =P~
Elin pernah liat kutipan Sutta ini di undangan pernikahan.. Krn suka bgt ama kutipan nya, jd lgs bikin contekan di hp, sering baca utk direnungi.. Kapaaaan ya saat nya Elin kutip kata2 ini di undangan Elin... :(
hahaha jd curhat.. Maap ya..
Perkawinan yang berbahagia adalah perpaduan antara 2 insan yang saling mencintai, saling menghargai, saling menghormati dan saling setia..
-SIGALOVADA SUTTA-
dibantuin jadi pasangan elin di pernikahan =))
dibantuin jadi pasangan elin di pernikahan =))
H E H ? ? ?
Mirip2 ama post lisa neh...
Elin pernah liat kutipan Sutta ini di undangan pernikahan.. Krn suka bgt ama kutipan nya, jd lgs bikin contekan di hp, sering baca utk direnungi.. Kapaaaan ya saat nya Elin kutip kata2 ini di undangan Elin... :(
hahaha jd curhat.. Maap ya..
Perkawinan yang berbahagia adalah perpaduan antara 2 insan yang saling mencintai, saling menghargai, saling menghormati dan saling setia..
-SIGALOVADA SUTTA-
Lin, kayaknya daripada sigalovada sutta, kutipan ini lebih mirip sama lirik 'Perkawinan Bahagia' cipt bhante Giri.
Saya kutip sebagian yah...
Berbahagialah perkawinan, saling mencinta,
suami istri yang saling.. (lupa) sama setia,
ada saling harga-menghargai,
ada saling hormat-menghormati,
saling percaya, saling membantu,
'tulah perkawinan yang berbahagia.
Dengan kekuatan tekad kita di masa lalu..
telah kembali mempersatukan kita dalam kehidupan ini.
Dan dengan kekuatan tekad yang sama...
semoga kita dapat menjalani kehidupan penuh samsara ini
dalam bimbingan tiratana... (JW Jinaraga)
;D ;D ;D
_/\_ all kasi masukan donk buat kata-kata di undangan menurut ajaran buddhis / atau dari sutta dll.
mohon bimbingannya masi pemula.thx
saya tahu kata2 mutiara paling bagus dari Buddha untuk undangan nikah:
Sabbe Sankhara Anicca
saya tahu kata2 mutiara paling bagus dari Buddha untuk undangan nikah:
Sabbe Sankhara Anicca
Saya jadi ingat perkataan Bhante Vimala, beliau pernah berkata, seharusnya kata2 yg tepat untuk ucapan untuk yg menikah adalah "Turut Berduka Cita"
Sebaliknya kalo ucapan untuk yg meninggal dunia yg tepat adalah "Selamat Menempuh Hidup Baru"
Dulu sewaktu mendengar ini terasa lucu, tetapi setelah sekarang lama merasakan hidup berkeluarga, apa yg dikatakan Bhante itu ternyata tepat
^ ^ ^ "Berbagi" maksudnya apa? Berdana? Cerita Jataka nya bagaimana, samanera? ;D
http://www.sacred-texts.com/bud/j3/j3021.htm (http://www.sacred-texts.com/bud/j3/j3021.htm)
"Bhariyā paramo sakhā" = wife is the greatest friend - Vatthusutta, Samyuttanikāya.
"Yā daliddī daliddassa, aḍḍhā aḍḍhassa kittima ‚
sā hissa paramā bhariyā, sahiraññassa itthiyoti"
Artinya:
"Seorang istri yang berbagi baik ketika miskin atau kaya,
adalah seorang istri terbaik, patut terkenal.
Wanita demikian bahkan pantas menjadi istri seorang raja".
Succajajātakaṃ, Jātaka
Known to fame as peerless wife,
Sharing weal and woe of life,
Equal she to either fate,
Fit with even kings to mate.
"Bhariyā paramo sakhā" = wife is the greatest friend - Vatthusutta, Samyuttanikāya.
"Yā daliddī daliddassa, aḍḍhā aḍḍhassa kittima ‚
sā hissa paramā bhariyā, sahiraññassa itthiyoti"
Artinya:
"Seorang istri yang berbagi baik ketika miskin atau kaya,
adalah seorang istri terbaik, patut terkenal.
Wanita demikian bahkan pantas menjadi istri seorang raja".
Succajajātakaṃ, Jātaka
Kalo dari link Karuna, inggrisnya begini:QuoteKnown to fame as peerless wife,
Sharing weal and woe of life,
Equal she to either fate,
Fit with even kings to mate.
Mungkin begini lebih cocok?
"Seorang isteri yang tiada bandingnya,
yang setia dalam suka dan duka,
senasib sepenanggungan,
wanita demikian bahkan pantas menjadi istri seorang raja."