News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tragedi Situ Gintung

Started by Gunawan, 28 March 2009, 12:38:23 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

Apakah waduk2 tsb ada perawatan, pemeriksaan, pelaporan, dll ?
Bagaimana pelaporan tinggi air pada waduk? apakah masyarakat
dapat mengetahuinya melalui pengiriman SMS ? atau bila tinggi
air sampai sekian,... pelanggan otomatis dikirim sms?

atau tinggal tunggu pecah aja?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

HokBen

kmarin di TV ada dialog antara mahasiswa (yg ikut kayaknya kampus ahmad dahlan), warga yg jadi korban ama pihak pemprov banten + orang PU...

yang orang PU sh bilang dia ga merasa lalai walau siap dipecat jika atasannya meniali dia lalai...
yg orang pemprov banten cuma bilang "keadaan situ sudah berubah dibandingkan dengan waktu dibangun pertama kali (1930an)..." sayang ga ditanya, "kalo tau keadaan berubah, kok ga ada analisa dampak perubahan itu supaya ga timbul korban jiwa"...

acaranya ga live, jadi ga ada sesi telpon pertanyaan dari penonton

hatRed

Update...

korban dinyatakan ada 101 jiwa.....

dan BPPT bilang ini adalah Human Miss...  alias kecuekan orang.....

yg bertanggung jawab gak hanya akan dipecat, tetapi juga dipenjara karena dianggap lalai...
i'm just a mammal with troubled soul



hengki

Palingan hangat2 tai ayam. Baru terjadi bencana pada sibuk periksa tanggul, buat rencana ini itu. Entar paling setengah tahun udah lupa. Yg lapor musti org berduit atau yg ada power baru mereka cepet2 sibuk tanggapi. Kalau yg lapor org susah biar sampe mulut berbusa juga dianggap angin lalu. Jd kita sendiri yg harus waspada dan cepat2 ambil tindakan kalau terjadi retak atau apa. Yah memang harus dipenjara krn udah bikin susah ribuan org. Buat jd pelajaran bg Pejabat yg lain
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

lykim176

jadi ingat lirik lagu 1910
"Berdosakah tuan yang duduk dibelakang meja, atau cukup hanya ucap bela sungkawa. Aku bosan
lalu terangkat semua beban dipundak, semudah itukah luka-luka terobati"
Dunia tidak runtuh dari langit

J.W

Quote from: hatRed on 02 April 2009, 12:10:56 PM
Update...

korban dinyatakan ada 101 jiwa.....

dan BPPT bilang ini adalah Human Miss...  alias kecuekan orang.....

yg bertanggung jawab gak hanya akan dipecat, tetapi juga dipenjara karena dianggap lalai...


Kalo di negara china sana, yg lalai pasti sudah 'ikutan' tumimbal lahir beserta korban2..

Anestan

 SILAHKAN  DIRENUNGKAN........................


Saat hidup kita lagi diatas, kadang kita terlena. Ga mau liat orang lain.
Ga mau liat teman, sodara bahkan orang tua. Kadang waktu kita memiliki
rezeki, kita tetap merasa kekurangan. Kadang di beberapa orang yg ga kuat,
akan merubah dia menjadi seorang yg rakus. Yg agak lebih mendingan, kadang
kita jadi workaholic, kita ga punya waktu utk keluarga, teman, pacar bahkan
untuk diri sendiri... Alasannya "ini kan untuk masa depan"

Well.... Bagaimana kalau masa depan itu ngga dateng? Gimana kalau tomorrow
never come? Gimana kalau ternyata Tuhan kasih hari ini adalah hari terakhir
kita didunia. Atau hari terakhir dari orang2 yg kita cintai...

Saya baru aja pulang dari TKB jebolnya tanggul situ gintung. Wah semua
perasaan campur aduk. Padahal, ini bukan pertama buat saya. Aceh, Jogja,
Lapindo, Banjir 2007, 2005. Tapi tetap aja perasaannya masih ajaib.

Saya sempat ngobrol panjang dengan salah satu korban di tempat pengungsi.
Namanya Panji.Panji ini rumahnya hanya beberapa meter dari tanggul itu. Dia
tinggal sendiri di rumah warisan dari pamannya. Ortu dan pamannya dah
meninggal, dan bibinya tkw di Singapura. Dia kerjanya sebagai kurir di pagi
hari, malemnya teknisi di salah satu pabrik di daerah kampung rambutan. Dia
punya pacar namanya Dinni. Yg tinggal di sebelah rumahnya. Rencananya
mereka akan menikah tahun ini.

Malam kejadian sekitar pukul 8, mereka berkelahi. Alasannya, sebenarnya
Panji libur malam itu, jadi dinni mengajak Panji untuk jalan2 ke bogor
bersama keluarganya. Menginap di rumah uwak Dinni. Tapi Panji menolak
dengan alasan dia ditawari mengantar barang ke daerah karawang. Uangnya
lumayan.Mendengar alasan ini Dinni jadi marah dan teriak2 karena memang
Panji hampir ga pernah punya waktu untuk Dinni. Alasannya karena cari uang
utk pernikahan. Sampai akhirnya Dinni bilang kalau Panji egois, percuma
cari uang utk menikah kalau kelakuan Panji malah bikin hilang selera untuk
menikah. Panji tersinggung dan bilang kalau Dinni ga menghargai Panji.
Akhirnya malam itu mereka bertengkar hebat. Dan Panji tetep pergi mengantar
barang.

Karena ada masalah sedikit di Karawang, Panji tertahan lama disana. (saya
rasa karena jalan Tuhan). Akhirnya Panji sampai di Jakarta sekitar jam 4.45
menit. Sampai dideket rumah, Panji bingung karena di jalan Ciputat Raya
banyak tetangganya berkerumun, menangis dan berteriak. Panji bingung. Semua
ditanya tapi ga ada yg jawab. Semua seperti sibuk dengan tangisannya
sendiri. Ga berapa lama Panji ketemu sama Iksan, sepupu Dinni. Tapi si
Iksan udah nangis sampai ga bisa ngomong. Setelah ditenangkan barulah iksan
bercerita.

Iksan bilang bahwa tadi uwak (papa Dinni) suruh dia anter uwak dan keluarga
ke Bogor karena uwak Nani (adik papanya) abis melahirkan ga ada yg jaga.
Pas Iksan tanya Dinni kok ga ikut, kata papanya Dinni ga mau ikut. Dia lg
ga enak hatinya. Mungkin berantem sama Panji. Jadi dia mau di rumah. Jadi
Iksan pergi. Iksan ketiduran di Bogor, pas pulang ternyata tanggul jebol.
Dinni ga tau dimana... Rumahnya kerendem.Sampai tadi saya pulang, Dinni
belum ada kabarnya. Dari 68 orang yang jadi korban, belum ada jenazah
Dinni. Dan Panji belum tidur. Dia belum bisa. Dia menyesal sekali. Dia
belum berhenti menangis saat saya pulang. Dia ditemenin sama ayah Dinni yg
luar biasa bijaksana dan masih bisa menjadi luar biasa tenang walau
kehilangan putri sematawayangnya...

Terakhir Panji bilang sama saya... "Mba, kalau saya tau mba, saya akan ikut
mba sama dia. Kalau saya ikut saya ga akan begini mba. Dia ga akan begini
mba. Kasihan Dinni mba. Semua salah saya.. Sekarang uang tabungan saya ga
berarti mba. Semuanya udah ga ada artinya kalau ga ada Dinni mba..... Buat
apa saya kerja mba, buat Dinni mba.. Kalau ga ada Dinni semuanya ga ada
artinya..." Saya ga bisa nenangin karena saya pun jadi ikut menangis....

Well, saya ga bisa bilang apa2 tentang ini. Saya cuma bisa bilang, ayuk
kita belajar dari Panji. Percuma kerja terus2an tapi kita ga bisa menikmati
hasilnya. Alasan kita kerja adalah untuk cari uang. Cari uang untuk
keluarga atau menikah dgn pasangan kita. Tapi inget, hubungan kita dgn
mereka bukan hanya sekedar uang. Tapi ada jalinan yg harus dipertahankan.
Ada cinta yang harus dirawat. Dan semuanya itu ga bisa dilakukan dgn uang.

Hidup itu harus Balance. Bekerja dan bersenang2nya.... Segala sesuatunya
deh. Kalau ga, kita ga akan bisa nikmatin. Dan lihat sekeliling kita,
orang2 yg kita sayang. Bagaimana kalau ternyata besok mereka sudah tidak
ada lagi untuk selamanya. Waktu ga bsa diputer. Dan kematian datang seperti
pencuri. Spend sometimes with your love one.

o17co177

menurut pendapat saya, permasalahan :

- umur dan kelayakan : buat FS lagi, tinjau dari banyak sisi
- fungsi lahan : perbaiki mental oknum yang ttd persetujuan perubahan fungsi lahan
- dll

Namaste
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

Hendi Wijaya

ayo"...bwat parpol masih ada kesempatan 5-6 hari lg untuk mengambil simpati keluarga/teman korban situ gintung yg juga warga indonesia yg berhak menyumbangkan suaranya pada pemilu 9 april nnt... :))
"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

Mr.Jhonz

Situ gintung cuma 20 menit dr tempat sy,
jadi dapat banyak kesaksian dari korban situ gintung.
Salah satunya dari kesaksian temanku yg menjadi relawan situ gintung tugasnya cari jasad korban dan dipindahin ke kamar mayat darurat,
hari pertama dapat 20lebih jasad,katanya jasad pada tersayat2,ada yg isi perutnya berceceran,ada yg lehernya hampir putus.katanya jasad bayi dan balita baunya paling menyengat...
Dan ada lagi kesaksian dari tetanggaku,
begini,satu keluarga,kebetulan pas kejadian jebolnya tanggul sang kepala rumah tangga/suami lagi dinas keluar kota,ketika pulang kerumah,rumahnya udah rata,istri dan anaknya udah jadi mayat,sekarang sang kepala keluarga masuk rumah sakit,udah hampir gila
setiap ada yg jenguk pasti di tanyain istrinya mana?dan ketika diberi amplop(uang).uangnya ditebar keatas...



buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

FZ

wew.. ceritanya Mr.Jhonz tentang suami yang ampir gila.. kasian juga ya..

bond

#26
Boleh percaya juga boleh tidak, perumahan disekitar waduk situ gintung itu fengshui nya jelek.  Ini ada hubungannya tata letak yg tidak selaras dengan kondisi alam yg diciptakan manusia. Maka letak human errornya adalah beberapa hal yaitu mengenai fengshui peletakan pemukiman. Feng shui sering diartikan sebagai ketakhayulan, sesungguhnya arti  yg sebenarnya adalah bagaimana menempatkan sesuatu pada kedudukan agar selaras dengan alam dan memiliki estetika yang baik, memang banyak sekali masalah fengshui dibumbui sehingga memiliki kesan takhayul. Jadi Fengshui sebenarnya adalah ilmu yg menggunakan data statistik dan logika bukan ketakhyulan.

Contoh kasus situ gintung : Kalau kita lihat secara jeli, seharusnya pemukiman disekitar waduk tidak boleh terlalu dekat dan harus ada penyangga beberapa kilometer. Kalau saya liat itu waduk yg jebol langsung mengarah ke rumah penduduk dimana pemukiman sangat dekat dengan waduk itu. Secara logika fengshui jarak yg dekat dan air lebih tinggi ketika musibah terjadi berbahaya bukan, seperti yg terjadi saat ini. Sebenarnya energi alam sebelumnya didaerah itu sudah tidak selaras hanya ini yg menjadi puncaknya.

Saya pernah menonton TV tentang bencana terbesar yg mematikan. Kejadian ini terjadi di Alaska dan mirip dengan kejadian situ gintung. Dan yg fatalnya saya melihat sebuah rumah berdiri hanya beberapa meter diatas tembok  waduk yg pondasinya dibuat seperti batu karang. Dan ketika jebol banyak warga yg meninggal seperti kasus situ gintung hanya korbannya lebih banyak. Kejadian di alaska ini sekitar tahun 90 an.

Jadi disinilah perlunya ilmu fengshui diterapkan dalam tata kota agar terlihat indah dan selaras. Belajar dari Belanda yg negaranya lebih rendah dari permukaan laut, secara fengshui negara itu jelek tetapi negara ini membangun Dam2 dengan memperhitungkan segala resiko sampai yg terkecil apabila dam2/tanggul jebol dengan membuat tata kota sebaik mungkin. Belanda  tidak mempelajari fengshui secara spesifik tetapi sebenarnya negara itu secara tidak
langsung telah menerapkannya. Jadi kalau fengshui jelek atau tidak selaras dengan alam bukan berarti tidak bisa diubah, tentu saja bisa. Coba perhatikan kota hongkong dari atas, membentuk apa?. Memang jaman sekarang untuk mempraktekan fengshui secara sempurna sangatlah sulit tapi paling tidak masalah2 mayor perlu diperhatikan.

Sebagai umat Buddha tentu percaya pada karma. Lalau dimana kaitannya dengan fengshui. Orang yg memiliki karma yg baik sedang berbuah relatif menempati suatu tempat yg memiliki fengshui yg baik secara mayor, dalam kasus dia tidak mengerti fengshui. Dalam kasus dia mengerti fengshui lalu membuat rumah atau tinggal didaerah fengshui yg bagus adalah sedang menerima karma baiknya tetapi kalu dia perilakunya buruk maka fengshui disekitar itu akan berubah. Dan ini sering tidak disadari oleh orang2 yg melakukan karma buruk. Jadi antara karma dan fengshui  memiliki relevansi. Smoga pemerintah lebih kritis lagi tidak asal2an membangun secara semrawut seperti sekarang.

_/\_





Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Reenzia

tragis juga ya, padahal lokasinya di Jakarta, dimana tempat sedekat ini pemerintah pusat bisa lebih memusatkan perhatiannya, tapi malah kebobolan.....
padahal tanda-tanda akan bobolnya bendungan itu uda terlihat sejak lama, tragis........

johan3000

katakanlah padaku bagaimana cara merawat bendungan?
Bukankah kita akan merawatnya baik2, karna itu (bendungan)
merupakan suatu yg vital (irigasi) bagi kita?
Berapakah dana dikeluarkan utk merawat bendungan tsb?
berapakah efektif dana tsb dipakai? (jangan2 dana besar, tapi salah masuk)!


Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Equator

Johan Sacengtun
Nanyanya udah kayak pejabat
Musti tanya orang belanda tuh
Kabarnya drainase2 dibuat dari jaman Belanda
Karena negara belandapun berada dibawah permukaan air laut, makanya mereka berkompeten dalam pembuatan drainase atau tanggul
Padahal kita tinggal merawat dan memugarnya saja, tapi kelihatannya masih susah yah mengharapkan kepedulian pejabat dan instansi terkait
Contoh : Banjir Kanal Timur aja belum jadi2 nih masih mandek urusan pembebasan lahan

Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..