News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Curhat Kamu

Started by vathena, 26 March 2009, 11:17:26 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

juanpedro

Quote from: Chen Hui Ling on 31 July 2012, 03:00:29 PM
mungkin itu yg namanya khilaf.. Ato nasib? :o
atau kamma :))

Forte

Quote from: Chen Hui Ling on 31 July 2012, 02:59:21 PM
perlu seberapa luas lg tuk melapangkan hatimu om? Tiwas saya dah rela dan berlapang dada loh =))
seluas lapangan bola, abis minta kulnya gak nanggung2 di Universitas Penguras Harta (UPH)

Chen Hui Ling

Quote from: Forte on 31 July 2012, 03:32:53 PM
seluas lapangan bola, abis minta kulnya gak nanggung2 di Universitas Penguras Harta (UPH)
kalo saya kuliah FK, saya pengennya di UPH kalo ga di maranatha :(
taun kmrn, maranatha nolak saya :(
trus daftar binus, ketrima tp saya campakan T.T
Apakah di salatiga karena karma akibat dr saya telah mencampakan binus? -.-
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

Forte

#1248
Quote from: Chen Hui Ling on 31 July 2012, 05:51:48 PM
kalo saya kuliah FK, saya pengennya di UPH kalo ga di maranatha :(
taun kmrn, maranatha nolak saya :(
trus daftar binus, ketrima tp saya campakan T.T
Apakah di salatiga karena karma akibat dr saya telah mencampakan binus? -.-
seharusnya CHL bersyukur lho bisa kuliah dengan tenang.. tinggal duduk manis ikuti kuliah tanpa pikirin duit.
banyak lho yang tidak seberuntung CHL bisa kuliah dengan "tenang".
Saya pribadi termasuk ke dalam "kuliah dengan tidak tenang." Cita2 ingin menjadi dokter akhirnya harus saya kubur walau saya sangat menyukai kimia, dan biologi. Masalah ekonomi terkadang membuat seseorang mendapat rintangan dalam menggapai cita2. Tapi justru rintangan itu yang bisa membuat orang lebih maju, dan membentuk mentalitas diri yang lebih baik.

Di forum sebelah, saya pernah baca kisah mahasiswa teknik yang akhirnya lulus, dan pada saat wisuda justru bawa gerobak empal gentong. Ternyata karena mendorong gerobak empal ke sana kemarilah yang membuat mahasiswa itu bisa lulus.
Cuma 1 kata : salut, dan dalam hati, saya pun bersyukur, gila ternyata ada juga yang pengalaman jauh lebih mengenaskan dibanding gw :P tapi bisa juga lulus.

Mengenai prestasi akademik, sejujurnya itu hanyalah pintu gerbang masuk company. Yang lebih penting dari itu bukanlah nilai IPK, tapi mentalitas diri ketika menghadapi tantangan dalam bekerja..

Dan banyak orang yang tidak kuliah, namun sukses, dan banyak juga yang kuliah tapi gak sukses, atau kerja di luar bidang kuliah. Hal ini menandakan bahwa kuliah itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang menentukan sukses tidaknya seseorang..

link dari tesla ini mantap



Quote from: tesla on 31 July 2012, 05:27:31 PM
nambahin link http://ayahkita.blogspot.com/2012/07/seorang-teman-lama-di-sma-yg-lulusan.html

Chen Hui Ling

Quote from: Forte on 31 July 2012, 06:51:47 PM
seharusnya CHL bersyukur lho bisa kuliah dengan tenang.. tinggal duduk manis ikuti kuliah tanpa pikirin duit.
banyak lho yang tidak seberuntung CHL bisa kuliah dengan "tenang".
Saya pribadi termasuk ke dalam "kuliah dengan tidak tenang." Cita2 ingin menjadi dokter akhirnya harus saya kubur walau saya sangat menyukai kimia, dan biologi. Masalah ekonomi terkadang membuat seseorang mendapat rintangan dalam menggapai cita2. Tapi justru rintangan itu yang bisa membuat orang lebih maju, dan membentuk mentalitas diri yang lebih baik.

Di forum sebelah, saya pernah baca kisah mahasiswa teknik yang akhirnya lulus, dan pada saat wisuda justru bawa gerobak empal gentong. Ternyata karena mendorong gerobak empal ke sana kemarilah yang membuat mahasiswa itu bisa lulus.
Cuma 1 kata : salut, dan dalam hati, saya pun bersyukur, gila ternyata ada juga yang pengalaman jauh lebih mengenaskan dibanding gw :P tapi bisa juga lulus.

Mengenai prestasi akademik, sejujurnya itu hanyalah pintu gerbang masuk company. Yang lebih penting dari itu bukanlah nilai IPK, tapi mentalitas diri ketika menghadapi tantangan dalam bekerja..

Dan banyak orang yang tidak kuliah, namun sukses, dan banyak juga yang kuliah tapi gak sukses, atau kerja di luar bidang kuliah. Hal ini menandakan bahwa kuliah itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang menentukan sukses tidaknya seseorang..

link dari tesla ini mantap
okesip. *catat dalam hati.
Sebenernya kuliah dokter atau inggris ini bkn 100% murni keinginan saya.
Sebenernya lagi, saya ini kagak ada pandangan. Bs dblg jg ga ada kesenengan.
Dr awal, kek pas SMA masuk IPA, kuliah masuk FBS.. Semua tu kata2 mama saya.
Bukannya bertentangan dg diri sendiri, tp krn saya dr awal ga ada pandangan jd yah ayuk2 aja dsuru apa2.
Kadang pengen gt bs buat keputusan sendiri, kan ga selamanya jg ada mama yg selalu bantuin bikin keputusan. Tapi pasti ujung2nya cm galau.
Kek skrg aja masi bingung pikirin ambil 21 apa 23 sks buat smstr dpn -.-
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

Chen Hui Ling

Quote from: Forte on 31 July 2012, 06:51:47 PM
seharusnya CHL bersyukur lho bisa kuliah dengan tenang.. tinggal duduk manis ikuti kuliah tanpa pikirin duit.
banyak lho yang tidak seberuntung CHL bisa kuliah dengan "tenang".
Saya pribadi termasuk ke dalam "kuliah dengan tidak tenang." Cita2 ingin menjadi dokter akhirnya harus saya kubur walau saya sangat menyukai kimia, dan biologi. Masalah ekonomi terkadang membuat seseorang mendapat rintangan dalam menggapai cita2. Tapi justru rintangan itu yang bisa membuat orang lebih maju, dan membentuk mentalitas diri yang lebih baik.

Di forum sebelah, saya pernah baca kisah mahasiswa teknik yang akhirnya lulus, dan pada saat wisuda justru bawa gerobak empal gentong. Ternyata karena mendorong gerobak empal ke sana kemarilah yang membuat mahasiswa itu bisa lulus.
Cuma 1 kata : salut, dan dalam hati, saya pun bersyukur, gila ternyata ada juga yang pengalaman jauh lebih mengenaskan dibanding gw :P tapi bisa juga lulus.

Mengenai prestasi akademik, sejujurnya itu hanyalah pintu gerbang masuk company. Yang lebih penting dari itu bukanlah nilai IPK, tapi mentalitas diri ketika menghadapi tantangan dalam bekerja..

Dan banyak orang yang tidak kuliah, namun sukses, dan banyak juga yang kuliah tapi gak sukses, atau kerja di luar bidang kuliah. Hal ini menandakan bahwa kuliah itu sebenarnya bukanlah sesuatu yang menentukan sukses tidaknya seseorang..

link dari tesla ini mantap
okesip. *catat dalam hati.
Sebenernya kuliah dokter atau inggris ini bkn 100% murni keinginan saya.
Sebenernya lagi, saya ini kagak ada pandangan. Bs dblg jg ga ada kesenengan.
Dr awal, kek pas SMA masuk IPA, kuliah masuk FBS.. Semua tu kata2 mama saya.
Bukannya bertentangan dg diri sendiri, tp krn saya dr awal ga ada pandangan jd yah ayuk2 aja dsuru apa2.
Kadang pengen gt bs buat keputusan sendiri, kan ga selamanya jg ada mama yg selalu bantuin bikin keputusan. Tapi pasti ujung2nya cm galau.
Kek skrg aja masi bingung pikirin ambil 21 apa 23 sks buat smstr dpn -.-
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

Forte

Quote from: Chen Hui Ling on 31 July 2012, 07:07:42 PM
okesip. *catat dalam hati.
Sebenernya kuliah dokter atau inggris ini bkn 100% murni keinginan saya.
Sebenernya lagi, saya ini kagak ada pandangan. Bs dblg jg ga ada kesenengan.
Dr awal, kek pas SMA masuk IPA, kuliah masuk FBS.. Semua tu kata2 mama saya.
Bukannya bertentangan dg diri sendiri, tp krn saya dr awal ga ada pandangan jd yah ayuk2 aja dsuru apa2.
Kadang pengen gt bs buat keputusan sendiri, kan ga selamanya jg ada mama yg selalu bantuin bikin keputusan. Tapi pasti ujung2nya cm galau.
Kek skrg aja masi bingung pikirin ambil 21 apa 23 sks buat smstr dpn -.-
errr.. mengenai dokter, siapa bilang jadi dokter itu senang ? dokter tamat juga juga susah cari kerja yang manusiawi
dokter jaga contohnya, jaga dari pagi ampe besok pagi kadang pun harus dilakukan..

lain cerita kalau misal dari keluarga berada, jadi dokter, terus dikasih ruko, dibikinin apotek disuruh jaga.. ya wuenak tenan..
jadi setidaknya sepenggal kalimat di atas, menyadarkanlah bahwa dokter itu juga bukan pekerjaan yang enak2 banget.

Mengenai kuliah, selesaikan ASAP. Gunakan kecerdasan untuk ambil SKS sebanyak2nya dan tamat secepatnya tentunya dengan jujur.. Kuliah itu membuang waktu kebanyakan. Kalau suka tantangan, coba kuliah sambil kerja.
Karena setidaknya dengan bekerja, kita mencuri start untuk mulai terjun ke dunia kerja duluan dibanding teman2 kuliah lain.
Dan pada saat kerja, "kuliah" yang sesungguhnya dimulai yaitu kuliah tentang kehidupan ;D


Anestan

Quote from: Forte on 31 July 2012, 07:15:20 PM
errr.. mengenai dokter, siapa bilang jadi dokter itu senang ? dokter tamat juga juga susah cari kerja yang manusiawi
dokter jaga contohnya, jaga dari pagi ampe besok pagi kadang pun harus dilakukan..

...

maaf nimbrung...
belum lagi pas jaga, ngeliat yg aneh2  ;D

will_i_am

Quote from: DeNova on 31 July 2012, 03:23:49 PM
akhirnya urus surat ijin apoteknya kelar juga tinggal tunggu 15 hari udah jadi deh  ntar cari sambilan lagi akh biar cita2 yang udah lama terpendam bisa cepet terwujud (buka apotek nirlaba sendiri

yah semua harus ada pengorbanan juga yah, korban waktu, korban biaya, korban bensin dan yang pasti KORBAN PERASAAN nah lho  ^-^ ^-^ ^-^ ^-^ ^-^

semuanya yang dimulai dengan keringat, air mata dan darah akan berakhir dengan senyuman, tawa dan kebahagiaan, semoga cepet terwujud dan semoga doa tahun ini cepat terwujud

"GENDUTKANLAH REKENINGKU DAN KURUSKANLAH BADANKU, MOGA-MOGA GAG KEBALIK LAGI TAHUN INI"
semoga terwujud cc.. _/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

DeNova

Setuju tuh tentang kuliah kehidupan, yang pasti tak seindah saat kuliah reguler, pahit and sakit karena kadang yang idealis juga akan berubah realistis ketika kerja.... Saya juga golongan org yang kuliah sambil kerja,masuk farmasi gag murah... Kedokteran yang cuma 2,6 jt terlewat karena terlanjur masuk farmasi, lagipula mama yang single parent gag mungkin saya nuntut kul FK. Bisa lulus farmasi saja saya sudah bersyukur walau harus pontang panting cari tambahan uang saku seperti jadi asdos, bantu penelitian dosen, jual simplisia yang kubeli dipasar, menjual jasa mengukur kadar tensi orang lain, dll, pokoknya kerja apa aja yang halal...
Sekarang udah kerja mau kuliah FK lagi malah males hehehehe... IPK gag menentukan nasib percaya saya deh sist CHL...

cumi polos

apakah menghabiskan duit 80rb utk celana tidur..(bukan celana dalam lho)... terlalu mahal ?....


[spoiler]80rb... dapat 4 biji tuhh... tipis dan gak banyak habis sabunnya...sewaktu dicuci...
jadi satu cuma 20rb.... gimana menurut member2 ?[/spoiler]
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Chen Hui Ling

Quote from: cumi polos on 31 July 2012, 08:51:36 PM
apakah menghabiskan duit 80rb utk celana tidur..(bukan celana dalam lho)... terlalu mahal ?....


[spoiler]80rb... dapat 4 biji tuhh... tipis dan gak banyak habis sabunnya...sewaktu dicuci...
jadi satu cuma 20rb.... gimana menurut member2 ?[/spoiler]
niatnya mau klik quote malah kepencet thank you =((
kembalikan thank you kuuu huhuhu
anyway, bhn ny tipis tp kalo gampang sobek yah b0ros,bntr beli lg
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

Chen Hui Ling

Quote from: Anestan on 31 July 2012, 07:18:40 PM
maaf nimbrung...
belum lagi pas jaga, ngeliat yg aneh2  ;D
iya sih :))
sebenernya, aku takut kalo disuruh bedah2 gitu. Bunuh hewan yang ukurannya gede aja kadang ga tega.
Dulu pas SMA ada praktikum biologi pake otot tendon nya kodok, kan harus dibedah tuh.
Sekelompok berempat, cewe 2 dan cowo 2. Aku paksa2 yg bedah tuh 2 cowo, dan yang aku lakukan disana adalah nutupin mata kodoknya pake kapas yang udah dikasi obat bius :hammer:
Soalnya aku takut kalo ntar kodoknya mati, trus disononya ditanyai sapa yang bunuh, dijawabnya nama saya =)) =)) *btw, ini serius loh yg ada dipikiran saya saat itu :hammer:
mungkin emang kagak jodoh sama FK yeh, dikasi nonton SAW 3 pas mo ujian SMA sama guru inggrisnye aje aye kagak sanggup liatnye :-& :hammer:
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much

Forte

SAW mah film psikopat.. gw nonton 30 menit aja udah mual :))

Chen Hui Ling

#1259
Quote from: Forte on 31 July 2012, 10:01:24 PM
SAW mah film psikopat.. gw nonton 30 menit aja udah mual :))
iya tuh, sebulan mau ujian nasional malah dikasi nonton film mulu. Nonton SAW baru awal aje kagak sanggup ntn lagi.
Masih inget deh pas ntn film nya awal2 , duduk disebelah temenku dia teriak2 semangat: " tin.. otak tin.. kepalanya dibelah tin, di autopsi.. Ya ampun, bagus banget yah caranya potong kepala sama keluarin otaknya.."

Dan sekarang.. Dia mahasiswi FK di UPH :hammer: :hammer: :hammer:
Don't trust too much, Don't hope too much, Don't love too much, because that too much can hurt you so much