News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Shasika

Quote from: DeNova on 07 December 2013, 05:26:14 PM
Ya emg awalnya ngotot, gimana bisa rileks, wong pembimbingnya pelototin saya mulu salah diomelin.. salah dikit omelin lagi... ya isinya takut2 doank... :( :( :( :'( :'( :'(

ya emg dengan metode vipassana saya merasa kemelekatan saya semakin berkurang, actually mantan mod di DC ini juga bantu saya dikit banyak untuk hal itu dengan kirimin buku, bimbingannya supaya mengerti isinya, PM waktu malem nanya kalau gag ngerti...  :P :P :P

juga salah satu member yang "bantu" memperkenalkan metode meditasi asubha, makanya kalau udah mulai kemelekatannya terhadap jasmani muncul lagi, gambar yang dulu pernah saya download disini saya liat lagi dan mulai meditasi dengan objek "mayat" tsb yang sudah hancur... bantu banget, and saya merasa forum ini banyak bawa perubahan ma perilaku and cara pandang saya terhadap dunia... thanks a lot for DC, member and momodnya buat dukungannya ma saya sampai saya seperti ini...
anumodana.... _/\_ _/\_
:jempol: :jempol:
I'm an ordinary human only

juanpedro

Quote from: morpheus on 06 December 2013, 09:18:01 PM
ya memang banyak sekali metode meditasi di luaran sana dan masing2 ada kecocokannya  ;D

penjelasan di atas adalah penjelasan mainstream theravada yang orthodoks. di luar mainstream masih banyak pendekatan2 meditasi yang berbeda2, menggunakan sutta yang berbeda, menggunakan penafsiran sutta yang berbeda, atau bahkan menggunakan kitab komentar yang berbeda. bisa mencoba shopping meditasi, dibaca argumen dari metode2 meditasi yang berbeda2 dan dicoba dicicipi. yang anda rasa paling cocok, coba ditekuni yang rajin...

kalo mengomentari pengalaman anda, biasanya yang anda alami itu adalah gejala2 berlatih meditasi terlalu ngotot alias terlalu banyak berusaha. biasanya terjadi karena terlalu banyak berteori... cmiiw.

metode apapun yang anda lakukan, meditasi (yg benar) akan selalu menghasilkan pengikisan kemelekatan dan melemahkan dosa-lobha-moha. kalo yang terjadi adalah sebaliknya, mungkin perlu dievaluasi cara yang selama ini anda lakukan...

sepakat. kalo medit samatha imo lebih baik diniatkan untuk melepas bukan meraih... karena menurut sumber yang juan baca sejatinya batin itu tenang... semakin di'paksa' buat meraih sesuatu biasanya semakin berontak. kalo da waktu luang baca2 aja tulisan ajahn chah seputar meditasi. mungkin sista dapet poin2 utama yang bisa membantu dalam praktik medit samatha.
[spoiler=cekidot]http://www.samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/tanya-jawab-dengan-ajahn-chah-seputar-meditasi/[/spoiler]

allthingmustpass

teman-teman sedhamma

Sang Buddha mengatakan setiap belahan dunia lain memiliki Buddhanya sendiri, 4 benua dll.. termasuk Gunung Meru nya

nah di dunia kita, dimanakah gunung meru itu?

terima kasih. mohon jawabannya karena saya sangat bingung

salam metta
allthingmustpass
Do not pursue the past. Do not lose yourself in the future. The past no longer is. The future has not yet come. Looking deeply at life as it is. In the very here and now

morpheus

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

allthingmustpass

itu saya sudah baca bro

intinya, apakah gunung meru itu kenyataan atau mitologi?
100 persen wilayah bumi sudah dipetakan sekarang, tidak ada deskripsi daerah seperti gunung meru... nah lo gimana itu.

kalau benar gunung meru itu di daerah utara india, kenapa disana tidak ada dewa-dewa atau hal-hal yang "wah" seperti deskripsi gunung meru di tipitaka... (apa deskripsi gunung meru itu di tipitaka bisa dilihat di link yang anda berikan)

saya melihat pola cerita "gunung meru" ini sama seperti cerita pengkultusan "kawah putih" oleh penganut sunda wiwitan di jaman kolonial dulu...
http://en.wikipedia.org/wiki/Kawah_Putih

mohon jawaban teman-teman DC

salam metta
allthingmustpass
Do not pursue the past. Do not lose yourself in the future. The past no longer is. The future has not yet come. Looking deeply at life as it is. In the very here and now

seniya

IMO, gunung Sineru/Semeru/Meru yang diyakini sebagai pusat cakkavala (tata surya) dalam mitologi India Kuno (tidak hanya Buddhis) hanyalah mitos karena tidak terbukti keberadaannya sampai saat ini.

Bacaan tambahan ttg Sineru dlm teks Pali: http://www.palikanon.com/english/pali_names/s/sineru.htm
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

K.K.

Quote from: allthingmustpass on 20 January 2014, 06:33:28 PM
itu saya sudah baca bro

intinya, apakah gunung meru itu kenyataan atau mitologi?
100 persen wilayah bumi sudah dipetakan sekarang, tidak ada deskripsi daerah seperti gunung meru... nah lo gimana itu.

kalau benar gunung meru itu di daerah utara india, kenapa disana tidak ada dewa-dewa atau hal-hal yang "wah" seperti deskripsi gunung meru di tipitaka... (apa deskripsi gunung meru itu di tipitaka bisa dilihat di link yang anda berikan)

saya melihat pola cerita "gunung meru" ini sama seperti cerita pengkultusan "kawah putih" oleh penganut sunda wiwitan di jaman kolonial dulu...
http://en.wikipedia.org/wiki/Kawah_Putih

mohon jawaban teman-teman DC

salam metta
allthingmustpass
Konsep Gunung Sineru/Mahameru ini menganut sistem bumi datar seperti piringan yang bawahnya cembung. Bukan Buddhisme, tapi ini warisan dari kosmologi yang berkembang pada masa itu. Kalau melihat dari sudut pandang iptek sekarang tentu kita tahu sistem begitu salah dan tidak ada Sineru tersebut. Tapi para umat fanatik memang tidak pernah kehabisan ide membuat doktrin baru maka dikenal gagasan "hanya yang tercerahkan yang bisa lihat Sineru".


morpheus

Quote from: allthingmustpass on 20 January 2014, 06:33:28 PM
itu saya sudah baca bro

intinya, apakah gunung meru itu kenyataan atau mitologi?
100 persen wilayah bumi sudah dipetakan sekarang, tidak ada deskripsi daerah seperti gunung meru... nah lo gimana itu.

kalau benar gunung meru itu di daerah utara india, kenapa disana tidak ada dewa-dewa atau hal-hal yang "wah" seperti deskripsi gunung meru di tipitaka... (apa deskripsi gunung meru itu di tipitaka bisa dilihat di link yang anda berikan)

saya melihat pola cerita "gunung meru" ini sama seperti cerita pengkultusan "kawah putih" oleh penganut sunda wiwitan di jaman kolonial dulu...
http://en.wikipedia.org/wiki/Kawah_Putih
kalo memang sudah baca, anda gak bingung namanya, melainkan mengalami konflik antara iman / kepercayaan dengan realita ;D
terserah anda untuk condong kepada iman atau kepada realita...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

The Ronald

bisa jd memang ada nama gunung yg itu.. kemungkinan salah satu dlm gugusan pegunugan himalaya atau dkt2 situ...dan kebetulan juga namanya sama dgn kosmologi kuno
...

allthingmustpass

okay berarti saya simpulkan gunung meru itu cuma mitos/legenda...
maupun penjelasan Gunung Meru langsung dari Sang Buddha dan tertulis di Tipitaka (bukan kitab komentar dll)

_/\_

salam metta
allthingmustpass
Do not pursue the past. Do not lose yourself in the future. The past no longer is. The future has not yet come. Looking deeply at life as it is. In the very here and now

juanpedro

tanya, sebelum jadi Buddha, Siddharta saat menjadi pangeran memeluk agama apa?

marcedes

Quote from: juanpedro on 24 January 2014, 08:41:08 PM
tanya, sebelum jadi Buddha, Siddharta saat menjadi pangeran memeluk agama apa?
tidak tau pasti, tp yg jelas budaya hindu yg kental :D
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

cumi polos

apakah seorang Buddhist pedendam, dan pembenci ? (contoh: membenci/dendam dari istri pertama ke istri muda?)
klo tidak kenapa ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Lex Chan

Quote from: cumi polos on 25 January 2014, 06:25:09 AM
apakah seorang Buddhist pedendam, dan pembenci ? (contoh: membenci/dendam dari istri pertama ke istri muda?)
klo tidak kenapa ?

pertanyaan yang tidak relevan...

pada umumnya manusia (terlepas dari agamanya) punya sifat pembenci dan pendendam.. bedanya ada di kadarnya: sedikit atau banyak..
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

allthingmustpass

Quote from: juanpedro on 24 January 2014, 08:41:08 PM
tanya, sebelum jadi Buddha, Siddharta saat menjadi pangeran memeluk agama apa?

ini dari sudut pandang hinduism
http://hinduism.about.com/od/gurussaintsofthepast/a/buddha.htm
Do not pursue the past. Do not lose yourself in the future. The past no longer is. The future has not yet come. Looking deeply at life as it is. In the very here and now