Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DragonHung

IMO: terharu itu kan perasaan sedih yang 'bahagia' kan? seharusnya alam bahagia dong
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

frendygo

Permisi dan Selamat pagi semuanya
sy baru bergabung di forum ini.
Sebenarnya sy dari dl sdh beragama Budha tp ga pernah pergi kebaktian  ^:)^  ^:)^
Nah sekarang sy pengen ikut kebaktian
So minggu kemaren sy pg kebaktian & ternyata pas kebaktian tuh ada banyak metode yang sy ga tau  :'(  :'(
salah satu nya anjali dan namaskara  :o  :o
sepertinya sy liat stiap orang mempunyai sikap anjali dan namaskara yang berbeda.
Bole ga sesepuh dan senior disini ngasih contoh ( kalo bisa video ) tentang sikap anjali dan namaskara yang baik dan benar
trims.

_/\_

rooney

#1292
Quote from: frendygo on 21 July 2011, 08:59:19 AM
Permisi dan Selamat pagi semuanya
sy baru bergabung di forum ini.
Sebenarnya sy dari dl sdh beragama Budha tp ga pernah pergi kebaktian  ^:)^  ^:)^
Nah sekarang sy pengen ikut kebaktian
So minggu kemaren sy pg kebaktian & ternyata pas kebaktian tuh ada banyak metode yang sy ga tau  :'(  :'(
salah satu nya anjali dan namaskara  :o  :o
sepertinya sy liat stiap orang mempunyai sikap anjali dan namaskara yang berbeda.
Bole ga sesepuh dan senior disini ngasih contoh ( kalo bisa video ) tentang sikap anjali dan namaskara yang baik dan benar
trims.

_/\_

Kalo anjali itu untuk pria lebih bagus kalu tumit ditekuk, kalo wanita diluruskan. Posisi telapak tangan saling menempel kiri dan kanan serta jari-jari dirapatkan. Posisikan di bagian dada.

Untuk namaskara, dari sikap anjali terus kedua tangan yang menempel diangkat ke depan wajah agak turun dikit, badan dibungkukkan ke bawah perlahan, lalu pertama kedua telapak tangan menyentuh tanah dilanjutkan dahi yang menyentuh tanah, terakhir baru siku. Jadi ada 5 titik yang menyentuh tanah (dahi, 2 telapak tangan, 2 siku). Posisi telapak tangan jika dilihat dari atas rapat dengan samping kepala dan posisi siku rapat dengan bagian samping lutut.

ryu

Quote from: rooney on 21 July 2011, 09:09:25 AM
Kalo anjali itu untuk pria lebih bagus kalu tumit ditekuk, kalo wanita diluruskan. Posisi telapak tangan saling menempel kiri dan kanan serta jari-jari dirapatkan. Posisikan di bagian dada.

Untuk namaskara, dari sikap anjali terus kedua tangan yang menempel diangkat ke depan wajah agak turun dikit, badan dibungkukkan ke bawah perlahan, lalu pertama kedua telapak tangan menyentuh tanah dilanjutkan dahi yang menyentuh tanah, terakhir baru siku. Jadi ada 5 titik yang menyentuh tanah (dahi, 2 telapak tangan, 2 siku). Posisi telapak tangan jika dilihat dari atas rapat dengan samping kepala dan posisi siku rapat dengan bagian samping lutut.
kegunaannya apa? kalau 5 titik tidak menyentuh tanah semua gimana? kalau menyentuh tanah semua gimana? ada pengaruh tidak?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

adi lim

Quote from: Mr.Jhonz on 20 July 2011, 09:14:47 PM
Logikanya kek gimana?
Contoh kasus,si A kecelakaan tertimpa bangunan,ketika menjelang ajal,si A sadar dirinya sedang di tolong seorang anak kecil,ketika si A sedang diliputi perasaan terharu,si A lalu matee..

ndak pakai logika
harus matee dulu, baru ketahuan  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

xenocross

Quote from: frendygo on 21 July 2011, 08:59:19 AM
Permisi dan Selamat pagi semuanya
sy baru bergabung di forum ini.
Sebenarnya sy dari dl sdh beragama Budha tp ga pernah pergi kebaktian  ^:)^  ^:)^
Nah sekarang sy pengen ikut kebaktian
So minggu kemaren sy pg kebaktian & ternyata pas kebaktian tuh ada banyak metode yang sy ga tau  :'(  :'(
salah satu nya anjali dan namaskara  :o  :o
sepertinya sy liat stiap orang mempunyai sikap anjali dan namaskara yang berbeda.
Bole ga sesepuh dan senior disini ngasih contoh ( kalo bisa video ) tentang sikap anjali dan namaskara yang baik dan benar
trims.

_/\_

ikuti aja orang di depanmu
kalau salah pertamanya jg ga apa2, kalau ada yg ketawain omelin aja: "bukannya bantu ngajarin malah ketawa!"

Lagian salah jg Buddha gak akan marah kok

btw, frendygo ini yg main erep bukan ya?
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

rooney

Quote from: ryu on 21 July 2011, 10:22:53 AM
kegunaannya apa? kalau 5 titik tidak menyentuh tanah semua gimana? kalau menyentuh tanah semua gimana? ada pengaruh tidak?

Saya juga tidak tau apa kegunaannya  ;D. Kalo tidak menyentuh semua sih tidak apa-apa. Mungkin karena kita hidup berpijak di bumi, maka saat kita menghormati seseorang maka akan lebih baik untuk menyentuh bumi tempat kita berpijak sebagai bentuk kerendahan hati.

marcedes

Kalau menyentuh 5 titik itu bisa d sebut anjali dgn benar ala india lah waktu itu.... Tp kalau nga juga ga apa apa kok.....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Adhitthana

Quote from: ryu on 21 July 2011, 10:22:53 AM
kegunaannya apa? kalau 5 titik tidak menyentuh tanah semua gimana? kalau menyentuh tanah semua gimana? ada pengaruh tidak?
kalo 5 titik tidak menyentuh tanah itu namanya Ngambang dan gak mungkin  ;D
kalo 5 titik menyentuh tanah itu namanya Sikap ber-namasakara yg baik dan benar

no 1 .... gak guna sama sekali, wong orang ngambang kok  8)
no 2 .... melatih diri utk selalu rendah hati
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Indra

Quote from: ryu on 21 July 2011, 10:22:53 AM
kegunaannya apa? kalau 5 titik tidak menyentuh tanah semua gimana? kalau menyentuh tanah semua gimana? ada pengaruh tidak?

saat ini sebenarnya tidak ada lagi orang yg bernamaskara dengan menyentuh tanah, kalau ada mohon dilaporkan ke sini, biar kita atur penggalangan dana untuk renovasi vihara

frendygo

Quote from: xenocross on 21 July 2011, 01:26:55 PM
ikuti aja orang di depanmu
kalau salah pertamanya jg ga apa2, kalau ada yg ketawain omelin aja: "bukannya bantu ngajarin malah ketawa!"

Lagian salah jg Buddha gak akan marah kok

btw, frendygo ini yg main erep bukan ya?

Iya bro..maen erep :D
ketemu lagi disini
_/\_

rooney

Quote from: Indra on 21 July 2011, 10:58:38 PM
saat ini sebenarnya tidak ada lagi orang yg bernamaskara dengan menyentuh tanah, kalau ada mohon dilaporkan ke sini, biar kita atur penggalangan dana untuk renovasi vihara

Kalo gitu menyentuh lantai   :P

ryu

Quote from: Indra on 21 July 2011, 10:58:38 PM
saat ini sebenarnya tidak ada lagi orang yg bernamaskara dengan menyentuh tanah, kalau ada mohon dilaporkan ke sini, biar kita atur penggalangan dana untuk renovasi vihara
lah kalau san pu yi pai khan nyentuh tanah loh =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

jin mabok

Saat bernamaskara, apa yg sebaiknya kita pikirkan?

hemayanti

Quote from: jin mabok on 30 July 2011, 01:34:38 PM
Saat bernamaskara, apa yg sebaiknya kita pikirkan?
dulu waktu SD, saya pernah diberi tau sama guru agama saya, katanya saat namaskara, dalam hati kita mesti merenungkan demikian:
dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan, aku menghormat kepada buddha untuk namaskara yang pertama
dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan, aku menghormat kepada dhamma untuk namaskara yang kedua
dengan pikiran, ucapan, dan perbuatan, aku menghormat kepada sangha untuk namaskara yang ketiga
tapi saya g tau apa maknanya, karna waktu itu saya g terpikir untuk bertanya..
cuma sekarang saya sering mengartikan sendiri kata2 itu sebagai perenungan kembali atas pikiran, ucapan dan perbuatan kita. ketika kita menghormat (dengan cara namaskara) kita sekaligus mengadari apakah pikiran, ucapan dan perbuatan kita sudah sesuai dengan apa yang diajarkan oleh buddha, dhamma dan sangha.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."