Lihat Kitab dari K ini ^^

Started by Riky_dave, 25 February 2009, 08:05:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

coedabgf

#75
bro hendro
saya hanya memberi gambaran atas pertanyaan 'di kr****n boleh meditasi gak?'
benar gak benar atau buta bukan buta saya gak memberi penilaian, hanya menjelaskan gambaran/perbandingan prosesnya kenyataan saja, biasanya diistilahkan 'saat teduh'.
iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

iman itu tidak benar, makanya para krist'en mencarinya dibuddhism
karena iman keyakinan berasal dari pengetahuan dan ketahuan

seperti kalau bokap aye bilang, kalau saya harus kerjakan ini dan itu, saya tidak usa tanya macam2 lagi
karena saya kenal watak dan pikiran bokap aye..

tapi bagaimana dengan keyakinan kris'ten dalam mengenal sosok tuhan..
hanya dari omongan pendeta yg pernah melihat surga
ajaran budaya barat. mimpi2, delusi pikiran
bagaimana merenungkan kalau memang saya tidak mengenalnya
tulisan2 kotbha2 tentang yesus sudah cukup untuk saya.. untuk
bilang kalau semuanya adalah omong kosong..  ;D

coedabgf

#77
Itulah sebabnya kenapa terus berputar dalam kebingungan belum menemukan kebenaran sejati, ketika (kebenaran) yang sejati dibilang kosong (omong kosong), dan yang kosong (ilusi kekhayalan karena ciri diri) dicari-cari/digali.
Kepercayaan, keyakinan atau iman pada awalnya dari pengajaran kebenaran, pada akhirnya tumbuh (disempurnakan) dari experience.
manusia belum menjadi yang tercerahkan karena apa yang membatasinya?
pada akhirnya yang juga merupakan dasar/awal kebebasan adalah mengapa guru Buddha memberitakan syair Udana VIII.3?
sebab saat belum menemukan (menyadari), semuanya (kebenaran/dharma) dalam tataran filosofis seperti kata guru Buddha. siapapun orang bijaksananya.
iKuT NGeRumPI Akh..!

coedabgf

#78
klo didalam kekr****nan daging tetap daging, kebinasaan pada akhirnya (tidak kekal). klo didalam buddhisme duniawi/carnal/nama rupa adalah anicca dukkha anatta.
iKuT NGeRumPI Akh..!

Hendra Susanto

duh yg mudah dipersulit yg sulit dipermudah

coedabgf

kutipan Hendar susanto :
duh yg mudah dipersulit yg sulit dipermudah

jawabannya apa bro?
pada akhirnya yang merupakan dasar intinya adalah pada Udanna VIII.3
siapa yang membuat/menjadikan keadaan hal ini 'duh yg mudah dipersulit yg sulit dipermudah'?
karena apa, sehingga menimbulkan kebingungan, kekacauan menjadi terbolak-terbalik kebenarannya?
iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

saya mempertaruhkan semuanya dibuddhism, dan akan saya praktekan dikehidupan yg sebenarnya ;D

buddhism tidak ada janji2.
buddhism tidak ada sulit2.
buddhism tidak ada kekal2
buddhism tidak ada peraturan2 bodoh.dll

semoga selalu ada perbedahan, karena perbedahan itu indah ;D

Sunce™

nga jelas... nga ngerti ....
males baca lagi... ambigu semua..

hatRed

perbedaan imanisasi K dan B

K : percaya --> hasil

B : hasil---> percaya
i'm just a mammal with troubled soul



coedabgf

#84
bro encarta baca gak.. tulisan-tulisan saya?
kayaknya yang keliatan itu selalu selubung-selubung cekatan/kemelekatan diri (menutupi), gak bisa melihat informasi pandangan dari yang lain.
sebenarnya siapa yang tercekat sangat (halus) yah?
memangnya sulit isi sutta udana VIII.3, (kepintaran) siapa yang membuat sulit?
janji atau bukan janji oleh karena ada yang Mutlak, sehingga dinyatakan terbebas dari kelahiran ulang (kematian).
memang siapa yang membuat ikatan-ikatan peraturan atau batasan-batasan jika dilihat dari isi sutta udana VIII.3?
beda tidak beda adakah banyak tujuan yang dirujuk atau ditunjuk pada isi sutta udana VIII.3?

(Mode hendro Susanto on :) haah...  bingung dah timbul kekacauan terbolak-terbalik.
(Mode hatred             on :) heran..!
cuma bro hatred, sebenarnya jalan yang ditempuh apa yah, menuju kemana atau tetap berputar-putar pada yang lama (atta) jika dilihat dari udana VIII.3?
iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

he.. yeh tahu yah :P

buddhist ada janji di bukti2 peningalan sejarah dengan sutta.dll dengan perkataan2 buddha yg bijaksana
tidak pernah salah dalam bertutur kata. ini sudah membuktikannya ;D

coedabgf

#86
coba dah bro encarta lihat, dasar pencarian kebenaran ehipassiko tapi pola penolakannya hampir sama semua karena (demi) atta diri. coba klo aku wew masih bisa buddhist dapat menangkap dan melakukan pengetahuan ajaran guru Buddha gak dibatasi merk didalam berjalan dengan keyakinan sendiri.
jadi buddhist itu merk atau Dhammanya?
kebenaran itu merk(agama) atau kebenarannya?
iKuT NGeRumPI Akh..!

coedabgf

saya jadi bingung....!
ngomong-ngomong sesungguhnya saya yang bingung atau teman yang bingung sich, gak mengerti kata-kata (tulisan)?  ;D  ^-^  :))
iKuT NGeRumPI Akh..!

ENCARTA

ajaran buddha tentang nibanna bisa dilihat sekarang dikehidupan ini, tidak menunggu sampai mati baru benar
tidak seperti konsep surga neraka, malaikat dan tuhan
buddhist melihat realiti dan tidak perlu lagi melihat merk keyakinan yg lain
realiti adalah kehidupan ini pada waktu ini, sekarang juga, disini, saat ini,
punyah iman dan keyakinan yg kuat juga tidak menolong seorang, kalau bukan kita sendiri yg menolong kita sendiri
disini, sekarang, dikehidupan ini.

ENCARTA

intinya aye gak suka.. karena cara kriste'n tidak menolong karena semuanya omong kosong
terpaksa aye tulis, karena banyak yg bigung