News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[ask] kenapa botak??

Started by ENCARTA, 18 February 2009, 04:48:46 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

ceritanya waktu itu Kelompok Enam Bhikkhu, memanjangkan rambut dan sibuk menyisir rambut, dan para perumah tangga yang melihat itu mulai mencela, "Mereka seperti para perumah tangga yg melekat pada keduniawian".

Dan oleh karena itu Sang Buddha memberlakukan Vinaya, tidak boleh memanjangkan rambut dan hanya boleh maksimal 2 jari saja.

_/\_

ENCARTA

Quote from: wirandi on 18 February 2009, 10:43:02 PM
cuma ngasih refrensi, pertanyaan ini ud ad di komik bodi edisi3
" apakah bnr buddha tdk menggunduli kepalan-Nya? jika bnr, menggapa buddha menganjurkan murid-Nya u/ gundul sdngkan buddha sendiri tdk?"
" siapa bilang bhikkhu/ni hrs gundul? yg d anjurkan buddha adl rambut bhikku/ni tdk blh lbh panjang dr 2jari (sekitar 3cm). hanya saja, u/ mencukur kurang dr 2jari akan tdk praktis. agr praktis, kita memplontosi kepala aja n sblm rambut memanjang lbh dr 2jari,kita ud cukuran lg.

itu kan di komik :P
referensi Buddha tidak lebih panjang dari 2 jari nya dari mana bos?

hatRed

rambut gotama lebih dari dua jari tuh :whistle:
i'm just a mammal with troubled soul



markosprawira

Kalo rambut udah botak, mengurangi wkt utk ngurus (baca : melekat) dan waktu justru bisa digunakan utk mengembangkan batin

itu juga kenapa pake jubah : hanya sekedar utk menutupi, sebagai pelindung dari panas dan dingin, dsbnya.....

bisa dilihat juga dari aharepatikulasanna (perenungan thd makanan)

semuanya ditujukan utk mengikis kemelekatan

semoga bermanfaat

metta

ENCARTA

Quote from: Indra on 18 February 2009, 11:18:31 PM
ceritanya waktu itu Kelompok Enam Bhikkhu, memanjangkan rambut dan sibuk menyisir rambut, dan para perumah tangga yang melihat itu mulai mencela, "Mereka seperti para perumah tangga yg melekat pada keduniawian".

Dan oleh karena itu Sang Buddha memberlakukan Vinaya, tidak boleh memanjangkan rambut dan hanya boleh maksimal 2 jari saja.

_/\_

kenapa mesti dilarang yah? asal tidak melekatkan? atau supaya yg pemulah tidak melekat pada penampilan
kalau bikkhu senior? seharusnya sudah tidak melekat lagi dong

Rina Hong

namanya juga vinaya... peraturan kale...
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

hatRed

kalo biar gak melekat ma penampilan, kok gotama bergaya kribo :whistle:
i'm just a mammal with troubled soul



kiman

 [at] hatred
avatar nya keren, takut ditimpuk BRP ya? hahaha...

[at] encarta
adem... kepala botak itu adem... penjelasan dari ko Indra n ko Markosprawira masuk akal...
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

hatRed

 [at] kiman

kerenan situ :D bisa muter2 kek komidi puter :))
i'm just a mammal with troubled soul



fran

Terlahir dgn rambut putih, hitam, coklat, lebat, gundul, lurus, kribo, tebal, tipis, adalah hal yg wajar..
Mengapa kita mempersoalkan dan mempertanyakan ?
Apakah jawaban dari pertanyaan itu, bisa mengubah hidup anda menjadi lebih baik ?

Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

santaz

inti na untuk mengurangi kemelekatan.....

ENCARTA

si fran :oh.. of course dong.. kalau tidak ngapain aye capek2 nanya

hatRed

Quote from: fran on 19 February 2009, 10:09:30 AM
Terlahir dgn rambut putih, hitam, coklat, lebat, gundul, lurus, kribo, tebal, tipis, adalah hal yg wajar..
Mengapa kita mempersoalkan dan mempertanyakan ?
Apakah jawaban dari pertanyaan itu, bisa mengubah hidup anda menjadi lebih baik ?



ya,bisa

yaitu, gak penasaran lagi ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Indra

Quote from: ENCARTA on 19 February 2009, 09:49:02 AM
Quote from: Indra on 18 February 2009, 11:18:31 PM
ceritanya waktu itu Kelompok Enam Bhikkhu, memanjangkan rambut dan sibuk menyisir rambut, dan para perumah tangga yang melihat itu mulai mencela, "Mereka seperti para perumah tangga yg melekat pada keduniawian".

Dan oleh karena itu Sang Buddha memberlakukan Vinaya, tidak boleh memanjangkan rambut dan hanya boleh maksimal 2 jari saja.

_/\_

kenapa mesti dilarang yah? asal tidak melekatkan? atau supaya yg pemulah tidak melekat pada penampilan
kalau bikkhu senior? seharusnya sudah tidak melekat lagi dong

Bhikkhunya sih mungkin saja sudah tidak melekat, tapi umat2 awam seperti anda kan masih melekat? bhikkhu gundul aja dipermasalahkan, apalagi kalo berambut panjang dan keluar masuk salon, bagaimana komentar anda?

markosprawira

Quote from: ENCARTA on 19 February 2009, 09:49:02 AM
Quote from: Indra on 18 February 2009, 11:18:31 PM
ceritanya waktu itu Kelompok Enam Bhikkhu, memanjangkan rambut dan sibuk menyisir rambut, dan para perumah tangga yang melihat itu mulai mencela, "Mereka seperti para perumah tangga yg melekat pada keduniawian".

Dan oleh karena itu Sang Buddha memberlakukan Vinaya, tidak boleh memanjangkan rambut dan hanya boleh maksimal 2 jari saja.

_/\_

kenapa mesti dilarang yah? asal tidak melekatkan? atau supaya yg pemulah tidak melekat pada penampilan
kalau bikkhu senior? seharusnya sudah tidak melekat lagi dong

dear Encarta,

kalo semudah itu utk "tidak melekat", Buddha Gotama ga perlu 4 asankheya kappa utk merealisasi nibbana, bro......

botak adl salah satu langkah mengikis kemelekatan...... baru mengikis loh, belum mencabut tuntas
kalau satu langkah mudah kaya gini aja udah kaga bisa, gimana mau jalanin yg "berat"?

Bhikkhu adalah mereka yg berusaha utk lebih cepat merealisasi nibbana..... beliau adalah panutan umat
Kalau panutan umat saja tidak bisa menjaga utk mengikis kemelekatan, gimana umatnya?

Justru hendaknya kita bisa mencontoh beliau2 yg masuk ke Sangha, yang sudah memulai perjuangan utk membebaskan diri dari lingkaran samsara

Daripada mempertanyakan, apa tidak lebih baik jika sejak sekarang kita juga memulai usaha utk mengikis kemelekatan?

semoga bermanfaat

metta