Two Personality

Started by Herie, 11 July 2007, 04:43:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Herie

Mengapa setelah meditasi seseorang bisa punya dua kepribadian?
Katakanlah Si A besar dan Si A kecil.
Si A kecil itu berada didalam Si A besar.

Mereka selalu berkomunikasi, layaknya seorang sahabat.

Tapi si A besar selalu sadar dengan apa yang dialaminya.

Apakah ada yang salah cara orang itu bermeditasi?




langitbiru

sptnya tidak.
si A besar itu kesadaran. si A kecil itu pikiran.
dulu saya juga mengalami hal yg sama. setelah bertanya ke teman dan ortu, ternyata mengalami hal yg sama.
pernah bertanya kepada bhante, menurut beliau, tidak apa2, kesadaran yg meningkat membuat "kehadiran"nya jd jelas :D
oni... kao titi bobo... gigi...

Sumedho

Sepertinya tidak salah juga koq.

Kalau menurut saya A besar dan a kecil adalah sama. Hanya saja porsi awareness/perhatian itu yang menentukan.

Ketika kesadaran menguat seseorang, pikiran bisa terkendali, nah karena belum terkendali penuh (karena belum kuat benar) maka pikiran bergerak seperti individu lain (selang seling) -> a kecil.
Ketika sudah benar-benar kuat maka tidak akan ada lagi si A kecil. Hanya perhatian penuh, tidak ada pikiran yang bergerak tak terkendali.


There is no place like 127.0.0.1

morpheus

biasanya kalo orang udah cukup lama bermeditasi, mereka bisa melihat ternyata yg dinamakan batin (mind) itu bisa dipisahkan jadi dua... yg pertama adalah yg mengetahui (the knower), yg kedua adalah si pelaku (the doer).

si pelaku ini selalu melakukan self dialog di dalam kepala kita. si pelaku terus2an membuat suara2 dan sifatnya kompulsif. si pelaku terus2an mengingatkan kita pada masa lalu, membawa penyesalan, mengingatkan kita pada masa depan, kekawatiran kita...

saat kita terus2an melakukan pengamatan kepada si pelaku, lama2 dia menjadi semakin tenang, semakin hening dan semakin diam... sampai akhirnya si pelaku ini "tertidur", yg tertinggal hanyalah yg mengetahui... dan saat itu anda merasakan keheningan yg sangat nyaman... sampai akhirnya si pelaku mulai bersuara lagi...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Sumedho

Kalau digambar jadi grafik


|----------------------------|       <- batin

ketika perhatian mulai kuat

|++++++++-------------|

+ = the knower
-  = the doer

Orang yang perhatian lemah lebih banyak komposisi the doer.

Ketika orang sedang bermeditasi dalam posisi hening maka the doer akan melemah dan hilang.

|+++++++++++++++|

Ketika bermeditasi, kita Mengamati si pengamat.
There is no place like 127.0.0.1

morpheus

Quote from: Sumedho on 12 July 2007, 12:05:03 PM
Ketika bermeditasi, kita Mengamati si pengamat.
suhu, kalo pemahaman saya, ketika kita bermeditasi, kita adalah si pengamat.
kalo anda bilang "kita mengamati si pengamat", siapakah "kita"? apakah kita sesuatu yg terpisah dari si pengamat?
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Sumedho

master (satu suhu, satu lagi master)

Maksudnya kata kita adalah "sipelaku". Jadi sebenarnya si pengamat dan yang diamati adalah 1. Bahasa ndesonya, mengamati diri sendiri (batin)
There is no place like 127.0.0.1

Herie

Syukur deh klu emang ga salah, berarti tinggal diterusin aja kan?
Soalnya, orang itu takut jadi gila dengan pengalamannya itu.
Karena pada awal mulanya orang itu jadi aneh, suka ngomong sendiri (Si A besar & Si A kecil).

Kalyanadhammo

Mungkin pikiran saja yang masih belum terkontrol.
Biasanya ketika kita berusaha untuk mengendalikan pikiran.
Adanya perlawanan dari pikiran yang masih liar.
Nanti lama2 juga hilang sendiri.

regards.

Herie

Berarti intinya adalah pengendalian pikiran.

Sekarang seh, orang itu sudah lebih baik, dia sudah mulai tenang
dan selalu berusaha untuk tetap mengendalikan pikiran setiap saat.


Terima kasih

morpheus

bang herie, kalo kasusnya serius sebaiknya jangan mengandalkan komentar temen2 di sini. lebih baik anda bawa orangnya buat berkonsultasi ke ahli meditasi...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

El Sol

 [at] morpheus
maksudne apa neh? 8)

Kalyanadhammo

Benar2 maksudnya apa?  >:(
Saya rasa kasusnya belum serius. Kalau serius dia akan berada ditempat lain.  ;D ;D ;D

regards.

El Sol

 [at] kalyanadhammo
dah siapin golok? gw bantu siapin minyak ama bom...cukup gk? nanti malem kita kerumahne Morpheus..kita BBQ dia..ok? :))

Herie

Dulu seh emang agak serius, tp sekarang sdh biasa2 aja.