News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Campak Jerman & Janin Cacat &Solusi

Started by fran, 08 February 2009, 10:04:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kelana

Mungkin bagi kita yang tidak mengalaminya mudah untuk mengatakan "jangan dibunuh!". Sedangkan mereka yang mengalaminya akan mendapatkan gangguan batin yang luar biasa. Tapi memang itulah yang seharusnya dilakukan, yaitu semaksimal mungkin mempertahankan kehidupan. Banyak dari kita yang menyelimuti rasa benci, rasa malu kita dengan dalih rasa kasihan, membunuh calon bayi yang cacat dengan dalih kasihan tetapi sebenarnya karena tidak ingin merasa malu dari gunjingan masyarakat.

Ini adalah hal yang sulit tapi dengan masalah seperti inilah manusia dilihat kelapangan dadanya dan dilatih kebesaran "hati" nya.

Evam.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

dilbert

Quote from: Kelana on 09 February 2009, 12:51:04 PM
Mungkin bagi kita yang tidak mengalaminya mudah untuk mengatakan "jangan dibunuh!". Sedangkan mereka yang mengalaminya akan mendapatkan gangguan batin yang luar biasa. Tapi memang itulah yang seharusnya dilakukan, yaitu semaksimal mungkin mempertahankan kehidupan. Banyak dari kita yang menyelimuti rasa benci, rasa malu kita dengan dalih rasa kasihan, membunuh calon bayi yang cacat dengan dalih kasihan tetapi sebenarnya karena tidak ingin merasa malu dari gunjingan masyarakat.

Ini adalah hal yang sulit tapi dengan masalah seperti inilah manusia dilihat kelapangan dadanya dan dilatih kebesaran "hati" nya.

Evam.

setuju... karena kita belum "menghadapi-nya", dengan mudah kita mengatakan kita bakalan ini dan itu... dan memang benar bagi individu yang menghadapi-nya akan mengalami pertentangan bathin yang luar biasa... MAKANYA, saya katakan bahwa... SEMOGA SAYA TIDAK MENGHADAPI MASALAH PELIK SEPERTI INI... Karena jika nantinya ketemu, masih belum tahu lagi apa yang bakalan saya lakukan...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

FZ

Saya memiliki sedikit pandangan yang berbeda..

Karena memang case seperti ini sangatlah pelik.. maka sangat rentan sekali akan terjadi pengulangan karma buruk yang telah dilakukan sebelumnya baik di kehidupan ini atau pun di kehidupan lampau. Jadi idealnya agar pengulangan penanaman karma buruk dengan membunuh janin tidak terjadi lagi, idealnya diperlukan sikap saling mengingatkan antarteman, walau saya sendiri secara pribadi mungkin hanya mengalami sepersekian dari kesulitan ini.



dilbert

Quote from: Forte on 09 February 2009, 01:43:57 PM
Saya memiliki sedikit pandangan yang berbeda..

Karena memang case seperti ini sangatlah pelik.. maka sangat rentan sekali akan terjadi pengulangan karma buruk yang telah dilakukan sebelumnya baik di kehidupan ini atau pun di kehidupan lampau. Jadi idealnya agar pengulangan penanaman karma buruk dengan membunuh janin tidak terjadi lagi, idealnya diperlukan sikap saling mengingatkan antarteman, walau saya sendiri secara pribadi mungkin hanya mengalami sepersekian dari kesulitan ini.

Teman memberikan nasehat dan masukan, selanjutnya keputusan tetap di tangan yang "mengalami"... cocok itu...
Numpang tanya om forte... katanya kemungkinan mengalami hal sedemikian hanya sepersekian... Apakah memutuskan hidup selibat ? jadi gak mungkin berkeluarga apalagi memiliki anak/bayi ? hehehehe
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

N1AR

hidup selibat juga harus minta ijin ke orang tua atau istri "kata Buddha" loh :P

FZ

Untuk saat ini saya masih umat awam, dan masih tertarik untuk berkeluarga..
Walau saya sudah mengalami hal itu sepersekian :) Saya mencoba untuk terus menyadari itu adalah sesuatu yang harus saya jalani dan mencintai diri sendiri itu juga penting walau diri ini banyak kekurangan.

N1AR

kalau dilahirkan memang 100% bakalan cacat yah..
ada yang pernah ketemu yang rubella ngelahirkan tidak cacat gak?

diindonesia kayanya belum ada specialis rubella yah bos

FZ

Quote from: N1AR on 09 February 2009, 03:36:03 PM
kalau dilahirkan memang 100% bakalan cacat yah..
ada yang pernah ketemu yang rubella ngelahirkan tidak cacat gak?

diindonesia kayanya belum ada specialis rubella yah bos
FYI, Rubella ini merupakan virus RNA. Jadi belum ada pengobatan yang spesifik untuk virus ini. Biasanya pengobatannya lebih terkait dengan sistem kekebalan tubuh yaitu IVIG (pemberian Immunoglobulin secara intravena) bagi yang sudah terkena penyakit ini. Bagi yang belum terkena dan khususnya untuk calon ibu, biasanya dilakukan upaya pencegahan dengan memberikan vaksin agar si ibu dapat membentuk antibodi sendiri untuk menangkal virus ini.

N1AR

gw punyah teman yang pas hamil divonis kena rubella..
yg gw tau dia berobat kesingapura soalnya di rumah sakit di indonesia belum bisa katanya
dan dikorek gitu / maksudnya digugurin saja perlu biaya yg besar.

kalau sudah divonis rubella memang gak ada obatnya yah bos?

fran

Akankah sang anak yg lahir cacat itu menyalahkan org tuanya karena membiarkan dia hidup menderita cacat ?
Bagaimana caranya tuk menyikapi hal ini ?

Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

dilbert

Quote from: fran on 09 February 2009, 04:36:46 PM
Akankah sang anak yg lahir cacat itu menyalahkan org tuanya karena membiarkan dia hidup menderita cacat ?
Bagaimana caranya tuk menyikapi hal ini ?

kalau sang anak diberi pelajaran dhamma yang baik, kemungkinan untuk menyalahkan orang tuanya karena membiarkan sang anak untuk terlahir di dunia dan menjalani hidup sebagai orang cacat tidak akan terjadi. Karena sadar bahwa semua-nya itu adalah KARMA sendiri.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

FZ

Quote from: dilbert on 09 February 2009, 05:03:47 PM
Quote from: fran on 09 February 2009, 04:36:46 PM
Akankah sang anak yg lahir cacat itu menyalahkan org tuanya karena membiarkan dia hidup menderita cacat ?
Bagaimana caranya tuk menyikapi hal ini ?

kalau sang anak diberi pelajaran dhamma yang baik, kemungkinan untuk menyalahkan orang tuanya karena membiarkan sang anak untuk terlahir di dunia dan menjalani hidup sebagai orang cacat tidak akan terjadi. Karena sadar bahwa semua-nya itu adalah KARMA sendiri.
:jempol:

Adhitthana

Quote from: fran on 09 February 2009, 04:36:46 PM
Akankah sang anak yg lahir cacat itu menyalahkan org tuanya karena membiarkan dia hidup menderita cacat ?
Bagaimana caranya tuk menyikapi hal ini ?




Sungguh sulit untuk dapat dilahirkan sebagai manusia, sungguh sulit kehidupan manusia, sungguh sulit untuk dapat mendengarkan Ajaran Benar, begitu pula, sungguh sulit munculnya seorang Buddha.


Dhammapada 182   _/\_
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Nevada

[at] Virya

Mantap. :)
Semutnya kok pink...? ;D