Dhamma Commerce

Started by Semit, 30 January 2009, 04:05:24 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dilbert

Quote from: Indra on 30 January 2009, 04:55:46 PM
Ada yg udah pernah baca Lincese DhammaCitta?
Quote
Edisi DhammaCitta © 2008
Tidak diperjualbelikan. Isi situs ini boleh dipublikasi ulang, diformat ulang, dicetak ulang, dan distribusi ulang dalam segala bentuk dan cara. Akan tetapi atas kebijakan DhammaCitta, segala jenis publikasi dan distribusi ulang tersedia untuk umum tidak diperjualbelikan dan tanpa batas dan hasil tersebut dan turunan lainnya harus dinyatakan demikian juga.

Demikianlah seharusnya. Suhu DC  ^:)^

Ini-lah TRADEMARK terbaik yang pernah saya lihat...
memang DC pancen oye...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

ha mungkin dengan membuat izin tertulis, dana yang harusnya digunakan untuk memperbanyak CD itu bisa disumbangkan kembali ke vihara? biar dalam penyebaran CD tersebut, orang yang memperbanyaknya tak mengambil keuntungan dari memperbanyak dan memasarkan CD tsb

masuk akal juga.......

Nevada

#33
Quote from: dilbert on 30 January 2009, 04:55:18 PM
Quote from: upasaka on 30 January 2009, 04:51:27 PM
Quote from: dilbert on 30 January 2009, 04:46:45 PM
Yang saya lihat di Cover CD yang saya beli tercantum tentang...

"semua kegiatan untuk memperbanyak dan mengedarkan CD ini tanpa ijin tertulis adalah sama dengan menghalangi orang lain untuk berbuat baik, dan sebaiknya tidak dilakukan"

ini yang gawat sekali... MENGHALANGI ORANG LAIN BERBUAT BAIK ? Saya jadi gak ngerti gimana jalan pikiran yang buat CD ini sampai mencantumkan hal sedemikian...

Kalau alasan penerbit agar CD-nya tidak diduplikasi itu masih wajar. Namun kalau alasannya "menghalangi orang lain berbuat baik", saya juga kurang mengerti.

Apakah maksudnya si penerbit ingin berbuat kebaikan dan tidak ingin langkahnya disaingi orang lain?

Atau maksudnya menduplikasi isi CD tanpa izin adalah 'mencuri', dan membuat orang yang bersangkutan tidak berbuat kebaikan?

???

alasannya adalah CD itu dianggap sebagai kenang-kenangan buat donasi ke vihara bersangkutan sebesar minimal Rp. 50.000.- (jadi bukan dijual), sehingga pernyataan bahwa kalau CD itu diperbanyak dan diedarkan tanpa seijin seolah olah membuat orang lain tidak akan berdonasi lagi ke vihara... itu kan yang jadi bingung... saya punya 20 seri CD yang saya beli  Rp. 50.000/CD

Saya bisa mengungkapkan niat terselubung di sini, namun saya juga bisa mengungkapkan pembenaran akan hal ini.

Mungkin saja pihak vihara ingin menerima dana dari umat, jadi CD adalah cinderamata yang disisipkan dalam strategi marketing.

Atau mungkin saja CD itu memang hasil produksi pihak vihara, sehingga semua umat vihara boleh mendapatkannya secara gratis. Biaya produksi ditanggung pihak vihara, dan pihak vihara tidak berniat untuk mengambil untung, karena CD itu tidak dikomersilkan. Namun pada event ini, pihak vihara mengajak umat untuk aktif berdana. Karena setelah dihitung-hitung biaya produksinya, maka ditetapkan bahwa 'standarisasi' dana dari umat adalah Rp 50.000,-, dan karenanya berhak mendapatkan cinderamata berupa CD Dhammadesana sebanyak 1 keping.

dilbert

Quote from: upasaka on 30 January 2009, 05:04:16 PM
Quote from: dilbert on 30 January 2009, 04:55:18 PM
Quote from: upasaka on 30 January 2009, 04:51:27 PM
Quote from: dilbert on 30 January 2009, 04:46:45 PM
Yang saya lihat di Cover CD yang saya beli tercantum tentang...

"semua kegiatan untuk memperbanyak dan mengedarkan CD ini tanpa ijin tertulis adalah sama dengan menghalangi orang lain untuk berbuat baik, dan sebaiknya tidak dilakukan"

ini yang gawat sekali... MENGHALANGI ORANG LAIN BERBUAT BAIK ? Saya jadi gak ngerti gimana jalan pikiran yang buat CD ini sampai mencantumkan hal sedemikian...

Kalau alasan penerbit agar CD-nya tidak diduplikasi itu masih wajar. Namun kalau alasannya "menghalangi orang lain berbuat baik", saya juga kurang mengerti.

Apakah maksudnya si penerbit ingin berbuat kebaikan dan tidak ingin langkahnya disaingi orang lain?

Atau maksudnya menduplikasi isi CD tanpa izin adalah 'mencuri', dan membuat orang yang bersangkutan tidak berbuat kebaikan?

???

alasannya adalah CD itu dianggap sebagai kenang-kenangan buat donasi ke vihara bersangkutan sebesar minimal Rp. 50.000.- (jadi bukan dijual), sehingga pernyataan bahwa kalau CD itu diperbanyak dan diedarkan tanpa seijin seolah olah membuat orang lain tidak akan berdonasi lagi ke vihara... itu kan yang jadi bingung... saya punya 20 seri CD yang saya beli  Rp. 50.000/CD

Saya bisa mengungkapkan niat terselubung di sini, namun saya juga bisa mengungkapkan pembenaran akan hal ini.

Mungkin saja pihak vihara ingin menerima dana dari umat, jadi CD adalah cinderamata yang disisipkan dalam strategi marketing.

Atau mungkin saja CD itu memang hasil produksi pihak vihara, sehingga semua umat vihara boleh mendapatkannya secara gratis. Biaya produksi ditanggung pihak vihara, dan pihak vihara tidak berniat untuk mengambil untung, karena CD itu tidak dikomersilkan. Namun pada event ini, pihak vihara mengajak umat untuk aktif berdana. Karena setelah dihitung-hitung biaya produksinya, maka ditetapkan bahwa 'standarisasi' dana dari umat adalah Rp 50.000,-, dan karenanya berhak mendapatkan cinderamata berupa CD Dhammadesana sebanyak 1 keping.

CD jadi cinderamata donasi... lantas kalau memperbanyak CD tanpa izin = menghalangi orang lain berdonasi...
Jadi apakah orang berdonasi karena pingin CD-nya ? atau gimana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Reenzia

QuoteCD jadi cinderamata donasi... lantas kalau memperbanyak CD tanpa izin = menghalangi orang lain berdonasi...
Jadi apakah orang berdonasi karena pingin CD-nya ? atau gimana ?

mungkin maksudnya dengan memperbanyak CD tanpa ijin =
tak ada donasi [dari org yg kita kasi copyannya ]masuk ke vihara ??
bukannya menghalangi kita berdonasi kepada orang lain

org lain disini bukan kita yg mengcopy, tapi orang yang kita beri copyan CD tsb

Indra

Quote from: Reenzia on 30 January 2009, 05:12:37 PM
QuoteCD jadi cinderamata donasi... lantas kalau memperbanyak CD tanpa izin = menghalangi orang lain berdonasi...
Jadi apakah orang berdonasi karena pingin CD-nya ? atau gimana ?

mungkin maksudnya dengan memperbanyak CD tanpa ijin =
tak ada donasi [dari org yg kita kasi copyannya ]masuk ke vihara ??
bukannya menghalangi kita berdonasi kepada orang lain

org lain disini bukan kita yg mengcopy, tapi orang yang kita beri copyan CD tsb


Jadi sebenarnya mrk BELI CD atau berdana?

dilbert

Quote from: Reenzia on 30 January 2009, 05:12:37 PM
QuoteCD jadi cinderamata donasi... lantas kalau memperbanyak CD tanpa izin = menghalangi orang lain berdonasi...
Jadi apakah orang berdonasi karena pingin CD-nya ? atau gimana ?

mungkin maksudnya dengan memperbanyak CD tanpa ijin =
tak ada donasi [dari org yg kita kasi copyannya ]masuk ke vihara ??
bukannya menghalangi kita berdonasi kepada orang lain

org lain disini bukan kita yg mengcopy, tapi orang yang kita beri copyan CD tsb


jadi kan begini...

Mau donasi = suatu persoalan...

Mau beli CD = persoalan lainnya...

Orang yang mau donasi, belum tentu tahu kalau donasi itu dapat CD... sehingga kalau donasi itu benar benar murni, dan sebagai konsekuensi dari donasi (walaupun si pemberi donasi tidak tahu), maka akan mendapatkan kenang-kenangan dari pihak vihara...

Lha, gimana hubungannya dengan memberikan CD kepada orang lain = menghalangi orang lain berdonasi... ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Sumedho

yang CD MP3 ceramah utk donasi sih saya pernah minta ijin utk diupload ke DC tapi tidak diijinkan :)

There is no place like 127.0.0.1

dilbert

Quote from: Sumedho on 30 January 2009, 05:17:51 PM
yang CD MP3 ceramah utk donasi sih saya pernah minta ijin utk diupload ke DC tapi tidak diijinkan :)

apa yang dimaksud sama dengan yang saya quote ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Edward

Coba kita lihat dari segi yg berlawanan, klo kga salah, ada salah satu majalah buddhis, yg karena menetapkan strandar, GRATIS, sehingga kesulitan untuk meningkatkan kualitas isi, dan mempertahankan produksinya, sehingga pernha beberapa edisi tidak dicetak..

"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Edward

Quote from: dilbert on 30 January 2009, 04:59:49 PM
Quote from: Indra on 30 January 2009, 04:55:46 PM
Ada yg udah pernah baca Lincese DhammaCitta?
Quote
Edisi DhammaCitta © 2008
Tidak diperjualbelikan. Isi situs ini boleh dipublikasi ulang, diformat ulang, dicetak ulang, dan distribusi ulang dalam segala bentuk dan cara. Akan tetapi atas kebijakan DhammaCitta, segala jenis publikasi dan distribusi ulang tersedia untuk umum tidak diperjualbelikan dan tanpa batas dan hasil tersebut dan turunan lainnya harus dinyatakan demikian juga.
Demikianlah seharusnya. Suhu DC  ^:)^
Ini-lah TRADEMARK terbaik yang pernah saya lihat...
memang DC pancen oye...
Kalo DC mah, emank markotop...
Jadi inget ketika saat2 dimana DC terancam kga bisa on air lagi karena kurangan dana sponsor untuk hosting web...
Sampe gw sendiri bilang, "udh boss, klo emank terpaksa banget, masukin iklan aja dehh...."
But, emank klo yg namanya niat baek, bkl bnyk yg bantu...Dan klo gw lihat, sepertinya semangat seperti ini yg hrs kita galakkan...Khususnya bagi kite2 yg masih muda...

Gw pernah dibilang begini "Semua org ada jalannya masing2...Menjadi umat awam yang baik pun sebenarnya termasuk salah satu pilar pendukung dhamma.."
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Reenzia

;D sekarang malah jadi rame

hatRed

Quote from: Edward on 30 January 2009, 05:41:48 PM
Quote from: dilbert on 30 January 2009, 04:59:49 PM
Quote from: Indra on 30 January 2009, 04:55:46 PM
Ada yg udah pernah baca Lincese DhammaCitta?
Quote
Edisi DhammaCitta © 2008
Tidak diperjualbelikan. Isi situs ini boleh dipublikasi ulang, diformat ulang, dicetak ulang, dan distribusi ulang dalam segala bentuk dan cara. Akan tetapi atas kebijakan DhammaCitta, segala jenis publikasi dan distribusi ulang tersedia untuk umum tidak diperjualbelikan dan tanpa batas dan hasil tersebut dan turunan lainnya harus dinyatakan demikian juga.
Demikianlah seharusnya. Suhu DC  ^:)^
Ini-lah TRADEMARK terbaik yang pernah saya lihat...
memang DC pancen oye...
Kalo DC mah, emank markotop...
Jadi inget ketika saat2 dimana DC terancam kga bisa on air lagi karena kurangan dana sponsor untuk hosting web...
Sampe gw sendiri bilang, "udh boss, klo emank terpaksa banget, masukin iklan aja dehh...."
But, emank klo yg namanya niat baek, bkl bnyk yg bantu...Dan klo gw lihat, sepertinya semangat seperti ini yg hrs kita galakkan...Khususnya bagi kite2 yg masih muda...

Gw pernah dibilang begini "Semua org ada jalannya masing2...Menjadi umat awam yang baik pun sebenarnya termasuk salah satu pilar pendukung dhamma.."

ini namanya, tenaga kurang napsu gede.

kalo gak mampu ya gak usah toh...
i'm just a mammal with troubled soul



Edward

 [at]  atas,
Sapa bilang kaga mampu?
Sampe saat ini u masih bisa posting dengan nyaman d DC ini kan?
Coba liat, pernah ada iklan d DC?
Apakah ada yg disuruh bayar untuk keperluan DC?
Dan ampe skrng, DC masih lancar aja tuh...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."