Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta = Doa Umat Buddha ?

Started by Brado, 29 January 2009, 02:50:26 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Brado

Apakah di dalam agama Buddha mengenal DOA ?

Ada yang bilang Om Mani Padme Hum
Ada yang bilang Omituofo
Ada yang bilang Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

???

Mohon pencerahan dari rekan2 seDhamma di DC ini
Terima kasih sebelumnya  >:)<

naviscope

#1
^
^
^
pertamaX

Sekalipun dalam kebaktian Theravada tak urung masuk juga 'doa' [paritta]
seperti Ettavata, yang di situ kita saling mendoakan dan "mohon
perlindungan" dari para dewa dan semua makhluk di alam semesta -- suatu
'doa' yang pada dasarnya bersifat timbal-balik, dua arah: kita mendoakan
mereka dan kemudian "mohon perlindungan" dari mereka.

ga tau dech, bisa dikategorikan doa? soalnya definisi doa kan luas?

kalau cuma sebait sabbe satta bhavantu sukhitta
semoga semua makhluk hidup berbahagia
semoga = doa?
I wish = berharap = doa?

hehehe...

ambil enaknya saja bro, who cares, mo doa mo bukan, yang penting kita bahagia, makhluk lain bahagia..... ;D

CMIIW
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Nevada

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitahtta (Pali) dan Om Mani Padme Hum (Tibetan) artinya "semoga semua makhluk berbahagia".

Omitofo kalau tidak salah artinya BBU.

CMIIW ;D

Brado


N1AR


Nevada

Sebenarnya tidak layak kalau ketiga "kalimat" itu disebut sebagai doa. Doa sendiri lebih condong dan lazim di konsep spiritual yang mengakui satu keberadaan sosok adikuasa.

Tapi Bhante Pannavaro pernah menyinggung perihal ini. Beliau menyatakan bahwa doa Umat Buddha adalah "semoga semua makhluk berbahagia". Tentunya pernyataan ini pun dinyatakan beliau karena ada pertanyaan seputar doa di Buddhisme, dan juga karena kita berada di lingkup Negara Indonesia yang mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa.

Indra

Dan mengapakah kita harus menyama2kan dengan kebiasaan di agama lain? kalo di agama lain ada doa kenapa kita juga harus berdoa?

menurut KBBI: doa: n permohonan (harapan, permintaan, pujian) kpd Tuhan;

Brado

Yeah.. that's it
Aku pribadipun tak setuju bahwa di agama Buddha ada doa
Sebab doa memang identik dengan apa yang ko Indra sebutkan diatas

Namun saya pernah ditanya oleh rekan seDhamma yang laen
Tentang Sabbe Satta Bhavantu Sukkhitatta ini, apakah memang harapan seperti yang disebutkan Bro Navis ?

Terus di kita ada mengenal kalimat ini :
'Semoga aku berbahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari penyakit, bebas dari kesukaran..'

Padahal kita tahu ada kalimat lain :
'Aku akan menderita usia tua, aku belum mengatasi usia tua'
'Aku akan menderita sakit, aku belum mengatasi penyakit'

Seakan2 dua hal yang kontradiktif
Saya kesulitan untuk menjawabnya
Ada yang bisa membantu ?

Nevada

Quote from: LokkhitacaroPadahal kita tahu ada kalimat lain :
'Aku akan menderita usia tua, aku belum mengatasi usia tua'
'Aku akan menderita sakit, aku belum mengatasi penyakit'
Ini adalah pemahaman realistis, bahwa hidup ini anicca; dukkha; anatta.

Quote from: Lokkhitacaro'Semoga aku berbahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari penyakit, bebas dari kesukaran..'
Ini pemahaman realistis bahwa ada jalan yang menuju ke berakhirnya dukkha, dan semoga kita bisa merealisasi Nibbana.

Sunce™

berbuat baik dan berharap dengan perbuatan baik tersebut kita berbahagia.. gitu lebih baik .. :)

Brado

 :-?
Quote from: upasaka on 30 January 2009, 09:06:03 AM
Quote from: LokkhitacaroPadahal kita tahu ada kalimat lain :
'Aku akan menderita usia tua, aku belum mengatasi usia tua'
'Aku akan menderita sakit, aku belum mengatasi penyakit'
Ini adalah pemahaman realistis, bahwa hidup ini anicca; dukkha; anatta.

Quote from: Lokkhitacaro'Semoga aku berbahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari penyakit, bebas dari kesukaran..'
Ini pemahaman realistis bahwa ada jalan yang menuju ke berakhirnya dukkha, dan semoga kita bisa merealisasi Nibbana.


At Upas

Terima kasih atas penjelasan bro begitu dalam, jadi intinya bukanlah pengharapan kan ? Hanya pemahaman realistis



Quote from: Nanda on 30 January 2009, 09:08:08 AM
berbuat baik dan berharap dengan perbuatan baik tersebut kita berbahagia.. gitu lebih baik .. :)

Timbul pertanyaan baru, apakah sama dengan pamrih jadinya ?
Padahal kita sudah tahu tentang kusala/akusala akan membawa vipaka

Nevada

Quote from: Lokkhitacaro
Quote
Quote from: Lokkhitacaro'Semoga aku berbahagia, bebas dari penderitaan, bebas dari penyakit, bebas dari kesukaran..'
Ini pemahaman realistis bahwa ada jalan yang menuju ke berakhirnya dukkha, dan semoga kita bisa merealisasi Nibbana.

At Upas

Terima kasih atas penjelasan bro begitu dalam, jadi intinya bukanlah pengharapan kan ? Hanya pemahaman realistis

Setelah kita memahami kalau kita sebenarnya bisa merealisasi Nibbana, maka kita merenungkan harapan kita untuk dapat merealisasinya.

Dhamma Sukkha

Klo seorang Buddhis ada berdoa apa jadinya? :D
w dulu sering bangun pagi berdoa, doa sebelum tidur juga ada...
doa sebelum makan juga ada, sesudah makan juga ada... :)) :)) :))

boleh gak lhe?  :D
May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/

N1AR

sebenarnya berdoa seperti mengucapkan janji kepada diri sendiri kok :P
kalau saya berdoa biarpun tuhannya salah sasaran
saya berdoa untuk leluhur, saya berdoa untuk makhluk yg lewat rumah, saya berdoa untuk dewa dan boddhisatva yg baik hati :P, dll

Dhamma Sukkha

May All being Happy in the Dhamma ^^ _/\_

Karena Metta merupakan kebahagiaan akan org lain yg tulus \;D/

"Vinayo ayusasanam"
sasana/ajaran Buddha akan bertahan lama karena vinaya yg terjaga... _/\_ \;D/