ada berita, biksu mesti ada npwp. benarkah?

Started by kiman, 28 January 2009, 10:35:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Equator

Nah kalo Vihara termasuk assetnya siapa ?
Bukannya milik Sangha ?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Toni

Gimana kalo begini, sang bhikkhu merupakan wali dari sekolahan. Kan banyak tu, seperti sekolah buddhis yang yayasannya dipegang oleh bhikkhu. Gmana tu? Dikejarkah? Dirampokkah? atau Diperaskah?

Sumedho

kalo vihara kan biasanya aset yayasan atau organisasi (kek majelis misalnya)

kalau nama bhikkhu digunakan sebagai pemilik gedung/sekolah/kendaraan yah pasti diruntutin darimana dapetnya.

soal pajak kan bayar kalau ada income. jadi bukan dikejar utk bayar pajak tapi sumber dari asetnya itu darimana.
There is no place like 127.0.0.1

Toni

Dengan kata lain bhikkhu itu adalah pemegang saham, walaupun secara tidak langsung dia menerima hasilnya (sedikit/tidak). Benar ga? Jadi mo tidak mo harus setor ama preman pemerintahan.

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Bukan apakah kita wajib pajak, tapi apakah kita wajib setor ke preman? Kalo memang pemerintah ada niat baik, seharusnya pemerintah tidak melihat terlebih dahulu sektor pengusaha atau pedagang. Coba dipikirkan? Apa keuntungannya? TIDAK ADA! Hanya PEMERASAN. Makanya investor pada kabur.

hatRed

kalo melihat objek perpajakan itu adalah kewajiban bagi seluruh warga negara.

krena dengan pajak maka pemerintahan bisa "jalan".

ingat "dari rakyat untuk rakyat"

semua fasilitas(puskesmas,keamanan, serta tatanan pemerintahan,dll) itu kan dari duit kita2 juga.

kalo kita2 gak bayar pajak lagi. mana ada dokter yg mo nongkrong di puskesmas?
i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Pajak memang menjalankan sebagian sistem pemerintahan.
Apa anda menutup mata sebelah? Berapa banyak yang bisa dilakukan pemerintah sekarang? Puskesmas? Dari sekian pemasukan yang diperas olehnya. Tapi apakah puskesmas berjalan dengan baik sekarang? TIDAK. Keamanan?? Amankah negara ini? Tatanan pemerintahan? Iya untuk dikorupsikan.

hatRed

jadi lebih baik tidak ada?

kenapa kita gak mencoba memperbaikinya?

semua itu kan proses...  anggap saja kita dalam tahap belajar.. toh pecahnya reformasi juga bagian dari suatu proses bukan?
i'm just a mammal with troubled soul



Toni

Sistem reformasi adalah sistem yang gagal. Indonesia belum saatnya menerapkan hal tersebut. Anda merupakan wajib pajak yang baik ya? Selamat!

Reenzia

kenapa malah menyalahkan sistem pemerintahan?

jadi apa menurut anda lebih baik tak usah membayar pajak sama sekali?
kalo gitu apa gunanya punya pemerintahan? bukan kah dengan begitu lebih baik balik lagi ke jaman batu?
apa dengan tak membayar pajak maka kehidupan rakyat akan lebih makmur?


Toni

Sekarang kita lihat terlebih dahulu apa kegunaanya dari sistem NPWP tersebut? TIDAK ADA! Kalau ada tolong jelaskan dan buktikan secara konkrit cece!
Kalau pemerintah ini lebih bagus ke jaman batu kenapa ga?
Sekarang kita lihat mendekati pemilu legis ini? Siapa yang berkompeten dalam legis? Legislatif adalah badan yang membuat semua UU yang mengatur sistem ini. Jika ingin memilih pemerintahan yang ingin menjadi bagus pilihlah yang berkompeten bukannya seperti memilih artis. "SIAPA YANG SERING MASUK IKLAN, DIA YANG DIPILIH (Kayak pilih Selebritis aja). Sekarang legis dibuat oleh orang yang tidak berkompeten didalamnya. Seperti tukang ojek, siapa yang akan dipilih oleh tukang ojek? Yah tukang ojek juga bukan yang lain. Soalnya untuk mengangkat ras mereka. Begitulah INDONESIA ini. Mohon disadari ya cece

Reenzia

tolong ya sadar yg rusak itu bukan lebih ke sistemnya tapi ke orangnya
bagaimana jika anda yang membuktikan dengan menentang pemerintahan dan tak membayar pajak justru akan mensejahterakan rakyat?

Toni

Sistem yang buat siapa cece?
Lah wa bisa buktikan kalo kita tidak membayar atau tidak membayar pajak tetap saja keadaan seperti sekarang. Korupsi dimana-mana. Malahan bila kita membayar premanisme pemerintahan kian merajalela. Percaya ga?

Reenzia

nah sekarang saia tanya deh, korupsi yg lakukan siapa? sistem ato orgnya?
membayar preman itu yg lakukan siapa? sistem ato org?