Ajahn Chah - Kulit Pisang

Started by tesla, 24 January 2009, 12:36:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tesla

maksud ajahn chah, keinginan utk berlatih (utk melepas semuanya bagaikan kulit pisang) itu sendiri sebenarnya suatu keinginan jg.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

BlackDragon

Quote from: tesla on 26 February 2009, 06:10:32 AM
maksud ajahn chah, keinginan utk berlatih (utk melepas semuanya bagaikan kulit pisang) itu sendiri sebenarnya suatu keinginan jg.

_/\_
Hanya orang bodoh yg merasa dirinya cukup pintar.

ENCARTA

maksud ajahn chah, keinginan utk berlatih (utk melepas semuanya bagaikan kulit pisang) itu sendiri sebenarnya suatu keinginan jg.

setelah terlepas kulitnya, tidak punya keinginan untuk melepaskan kulit pisangnya lagi kan

tesla

Quotesetelah terlepas kulitnya, tidak punya keinginan untuk melepaskan kulit pisangnya lagi kan

setelah buka baju, masih ingin buka baju ga? =))
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ENCARTA

tentu saja gak ada. karena bajunya uda gak ada =))

tesla

Bendungan Air (Dam)

Latihan konsentrasi adalah latihan utk membuat pikiran kokoh dan stabil. Ini akan membawa kedamaian dalam bathin. Biasanya pikiran kita akan bergerak tanpa berhenti, susah dikendalikan. Pikiran mengikuti pengalihan indra secara liar, seperti air mengalir. Manusia, karena mengetahui cara mengendalikan air, memberikan banyak manfaat bagi umat manusia. Manusia itu pintar. Mereka tahu bagaimana membendung air, membuat penampungan besar dan saluran2nya -- semua ini utk mengalirkan air dan membuatnya lebih bermanfaat, jadi air tidak mengalir sembarangan dan mengalir ke tempat tidak penting sehingga manfaatnya sia-sia.

Demikian juga, pikiran yg dibedung dan dikendalikan, dilatih rutin, akan memberikan manfaat tidak terukur. Buddha sendiri mengatakan, "Pikiran yg telah dikendalikan akan memberikan kebahagiaan yg sebenarnya, jadi latihlah pikiranmu dengan baik demi kebaikanmu." Sama juga halnya dg binatang di sekitar kita -- gajah, kuda, kerbau, dll -- harus dilatih dulu sebelum mereka dapat dipakai bekerja. Hanya ketika mereka telah terlatih, kekuatan mereka bermanfaat utk kita.

Dg cara yg sama, pikiran yg terlatih akan memberikan berkah berkali2 lipat dibanding pikiran yg tak terlatih. Buddha dan para murid Ariya, semua mulai dg posisi sama seperti kita -- dg pikiran yg tak terlatih. Tetapi, setelah itu, lihatlah mereka menjadi subjek penghormatan kita. Dan lihatlah bagaimana manfaat yg kita dapat dari ajaran mereka. Lihatlah apa manfaat yg telah diberikan pada seluruh dunia oleh orang2 yg telah pergi ini dg melatih pikiran mereka utk mencapai pembebasan. Pikiran yg terkendali dan terlatih akan lebih baik ada pada kita utk membantu kita dalam setiap profesi dalam segala situasi. Pikiran yg disiplin akan menjaga hidup kita seimbang, membuat pekerjaan lebih mudah, dan mengembangkan dan membimbing setiap perbuatan kita. Pada akhirnya, kebahagiaan kita akan bertambah seiring dengan kita melatih pikiran dengan tepat.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~