Melaporkan ORTU ke POLISI

Started by Riky_dave, 01 January 2009, 12:25:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Equator

Mintalah bantuan pihak ketiga yang masih disegani oleh ortu kamu
Biasanya ortu itu ga mau dengar anak, karena gengsi dan merasa lebih tua dan lebih tau, kan loe cuma anak statusnya, jadi hak anak kurang dihargai
Jangan bertindak terburu nafsu, masih banyak jalan lain untuk bernegosiasi
Lapor hanyalah alternatif paling terakhir
Sudah berapa lama ditelantarkan ?
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

Mr. Wei

Sedikit menambah informasi, gw dulu pernah diceritain sama mince (user disini juga) katanya waktu lapor polisi bayar ampe 300rb (dia melaporkan seseorang yang mencoba menipu dia sebesar sekian juta).

johan3000

Quote from: Mr. Wei on 05 January 2009, 09:24:16 PM
Sedikit menambah informasi, gw dulu pernah diceritain sama mince (user disini juga) katanya waktu lapor polisi bayar ampe 300rb (dia melaporkan seseorang yang mencoba menipu dia sebesar sekian juta).

Begitu juga ada org sebagian komputernya dicuri maling (bobol dinding)...
nah lapor polisi.... sekalian yg lain diangkut manjadi BARANG BUKTI....

Mau minta pulang..... egak deh.... lebih murah BELI BARU....

(itu cerita family gw)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Pitu Kecil

Saya tidak mau ikut campur banyak, tapi ricky mesti kamu tahu ya, di indonesia terutama di Medan - Sumatera Utara.
urusan pelaporan ke Polisi itu mesti pake duit, apalagi kasus pelaporan orang tua ke polisi.

Ingat sebelum pelaporan kamu mesti mikir baek-baek, apakah kamu punya :
1. Bukti kesalahan orang tua kamu
2. Duit perjalanan pulang pergi ke kantor polisi paling tidak 3x
3. Duit untuk polisi (emangnya polisi kerja gak perlu duit)?
4. Duit kamu lebih banyak dari Orang Tua kamu? kalau tidak anda akan di gugat kembali dan kamu sendiri yang akan masuk penjara (walaupun orang tua kamu tidak melaporkan kamu / melanjutkan kasus pelaporan itu) tapi polisi bisa menfitnah anda melakukan pengaduan "PALSU" menganggu waktu polisi.
5. Apakah anda disakiti? di pukul? adakah buktinya?

Sebelum anda melangkah lebih lanjut berpikir deh.
Smile Forever :)

ryu

BTW TS nya mana nih? jangan2 ......
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

F.T

TSnya baik2 saja.. Kemarin dl sempat ngobrol bentar ... Maaf kpd TS, karena sebenarnya thread ini sdh di hapus oleh ts, namun sy mengira sy yg salah memoderatori thread ini, jadi thread ini di kembalikan lagi ke forum.

ts tdk ingin membahas karna ini masalah keluarga...  biar gimana terima kasih atas respon member2 dc yg luar biasa mau membantu memberikan saran dan masukkan jg...

anumodana.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Rina Hong

jangan kan orang tua, siapapun itu, asal kan perbuatan kita merugikan pihak tersebut maka sebaiknya kita memilih diam, diam lebih baik dari pada kejujuran yg membawa kehancuran, tapi diam ga sama dengan cuek loh rik.... walaupun kita sebagai anak, ga ada salahnya kita menceramahi ortu, ci2 juga kadang2 menceramahi ortu kalau2 yg mereka lakukan salah.tapi cara ceramahnya harus dengan bijak, jangan sampai kelihatan seolah2 kita sok tau atau membuat mereka tersinggung, semoga berhasil...

regards,


Rina
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

markosprawira

Quote from: Felix Thioris on 06 January 2009, 10:39:54 AM
TSnya baik2 saja.. Kemarin dl sempat ngobrol bentar ... Maaf kpd TS, karena sebenarnya thread ini sdh di hapus oleh ts, namun sy mengira sy yg salah memoderatori thread ini, jadi thread ini di kembalikan lagi ke forum.

ts tdk ingin membahas karna ini masalah keluarga...  biar gimana terima kasih atas respon member2 dc yg luar biasa mau membantu memberikan saran dan masukkan jg...

anumodana.

dear felix,

kalo emg TS ga mo bahas lagi, apa ga mendingan thread ini dilocked aja?

F.T

ok ko markos .. terima kasih atas sarannya ...

thread lock yah...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

kullatiro

bila pekerjaan itu tidak mau dilakukan karena a kusala kamma, waktu di vihara pas membacakan/ meminta pancasila pada bhante mantapkan hati dan keluarkan suara mu biar langit, bumi dan Buddha mendengar isi hati mu. ( sebelum nya baca tisarana dulu biar lebih siiip)

Riky_dave

Saya akan menanggapi beberapa komentar..sekaligus memberikan penjelasan secara langsung dan konkret...

Quote from: Jendral LotharGuard on 06 January 2009, 10:18:40 AM
Saya tidak mau ikut campur banyak, tapi ricky mesti kamu tahu ya, di indonesia terutama di Medan - Sumatera Utara.
urusan pelaporan ke Polisi itu mesti pake duit, apalagi kasus pelaporan orang tua ke polisi.

Ingat sebelum pelaporan kamu mesti mikir baek-baek, apakah kamu punya :
1. Bukti kesalahan orang tua kamu
2. Duit perjalanan pulang pergi ke kantor polisi paling tidak 3x
3. Duit untuk polisi (emangnya polisi kerja gak perlu duit)?
4. Duit kamu lebih banyak dari Orang Tua kamu? kalau tidak anda akan di gugat kembali dan kamu sendiri yang akan masuk penjara (walaupun orang tua kamu tidak melaporkan kamu / melanjutkan kasus pelaporan itu) tapi polisi bisa menfitnah anda melakukan pengaduan "PALSU" menganggu waktu polisi.
5. Apakah anda disakiti? di pukul? adakah buktinya?

Sebelum anda melangkah lebih lanjut berpikir deh.
Dari ke 5 hal itu telah saya antisipasi ke cabang kantor YLBH di medan,dan konsultasi soal hukum disana gratis oleh karena banyaknya yang bekerja secara sukarela..ada salah satu kenalan saya yang bergerak didalam lembaga tersebut...dan masalah polisi dan hukum,saya rasa bisa dibicarakan lewat lembaga2 hukum,saya yakin polisi tersebut harus berpikir 2 kali lagi sebelum mencoba "memeras" saya...
Kedua,pertanyaan yang paling simple terhadap semua manusia,"Apakah rasa sakit itu harus terlihat secara fisik?Rasa sakit batin atau fisik yang lebih tertekan?"...
Luka diluar/tubuh bisa sembuh dalam waktu bertahun2 lamanya,tapi luka didalam batin yang paling dalam bahkan berbagai "paritta" "keteguhan" belum bisa menghapusnya,disitulah letak perbedaanya,saya tahu maksud baik anda,tapi saya rasa tidak perlu diperpanjang lagi..

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Begini,dari beberapa komentar ya telah saya baca,saya ucapkan terima kasih atas saran2nya yang sangat membantu..tetapi karena ini adalah masalah "keluarga" yang sangat "compleks" dan "pelik" untuk dibicarakan,maka saya memilih menghapus thread ini dan tidak memperpanjang lagi permasalahnnya...
Untuk beberapa hal yang telah saya "renungkan" kembali hal terbaik untuk saat ini mungkin diam,dan melihat....beberapa bulan lagi mungkin kata "berpisah" harus diucapkan,walau badai akan menghadang... :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...