Dapatkah Arahat terlahir kembali ?

Started by FZ, 22 October 2007, 02:47:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

Saya kebetulan lagi diskusi di Forum Buddhism Indonesia di Friendster.
Ada hal yang menarik yang saya dapatkan di sana yang ingin saya jadikan topik diskusi

Dapatkah Arahat terlahir kembali ?
Ditinjau dari sisi Theravada dan Mahayana. Jika ada praktisi Vajrayana bisa juga ikut serta.

Quote from: Forum Friendster
Tapi dalam Mahayana " Apakah setelah mencapai kondisi Nibbana dalam arti bebas dari lahir, tua, sakit dan mati setelah itu finish ? "

Jawabannya belum, bebas dari samsara ketika mencapai Arahat dan menjadi Savaka Buddha ketika meninggalkan tubuh semu ini, belum mencapai Nibbana yang tertinggi yaitu Anuttara SammaSambodhi.

Jadi bebas dari samsara barulah awal sebelum suatu saat nanti mencapai Anuttara SammaSambodhi.

Dalam proses mencapai Anuttara SammaSambodhi tiada jalan lain selain melaksanakan jalan Bodhisattva.

Melaksanakan jalan Bodhisattva dapat di praktekkan di Tanah Suci para Buddha atau dengan kembali ke alam samsara sebagai Bodhisattva.

Jadi ketika Arahat memutuskan untuk tidak meninggalkan alam samsara ini, bisa saja ia memutuskan terlahir kembali, karena kondisinya ia telah bebas, bukan terikat ama peraturan skeptis yaitu mencapai Arahat nga boleh lahir lagi untuk menyelamatkan para makhluk, alias harus kabur dari samsara.

Adalah konsep pemikiran yang sangat salah menganggap Arahat tidak boleh terlahir kembali untuk menyelamatkan para makhluk di alam samsara, karena ini bertentangan dengan Buddha Dharma itu sendiri.

Jangan lupa untuk mencapai kesempurnaan ( Anuttara SammaSambodhi ) tidak ada jalan lain selain bertekad untuk menyelamatkan semua makhluk. Sangat tidak mungkin seseorang hanya berpikir " saya mau mencapai Arahat abis itu bodo amat ama makhluk lain ". Sampai kapanpun orang yang berpikir demikian boro2 nyampe Arahat, paling jadi Robot.

No Offense please

Kokuzo

Yakh.........................................  :(

^-^

El Sol

#2
Arahat tidak bisa terlahirkan kembali..

tanya kenapa?

karena...yg SEBAB yg membuat kita terlahirkan kembali adalah KEMELEKATAN..dan yg menyebabkan kemelekatan adalah..DOSA(KEBENCIAN), LOBHA(KESERAKAHAN), DAN MOHA(KEBODOHAN BATIN)

Arahat itu makhluk2 yg telah memutus kemelekatan..mana mungkin dia terlahirkan kembale? emankne seperti Boddhisatva yg masih melekat?

trus..untuk menentang artikel tersebut..El Sol bersabda sperti dibawah ini:

tanah suci Buddha? Anuttara SammaSambodhi? mwahahahahaha...(kasi tao ke itu orang..elsol menghina dia dengan tawa terkutuk)

Sejak kapan manusia itu ada Roh? sejak kapan Arahat itu ada Roh? apakah kamu tidak pernah belajar Anatta? apakah kamu tidak pernah blajar Sunyata?

ko hedi..sapa seh tuh orang..? can u PM me...how I can find him/her?

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

FZ

Karena takut terjadi cek cok, namanya saya hidden.
Tapi kemarin saya sempat diskusi dengan Bhante Upaseno. Jawaban beliau cukup bijak, yakni tergantung alirannya :
1. Theravada
Tidak ada misi bodhisattva, jadi yang telah mencapai tingkat arahat tidak dapat terlahir kembali
2. Mahayana & Tantrayana
Ada misi bodhisattva, jadi yang telah mencapai tingkat arahat dapat terlahir kembali dengan tujuan membantu manusia untuk merealisasikan Nibbana.

[at] El Sol, sabar sol. Bersikap metta ya.

markosprawira

 [at] Hedi : ehm, benernya dalam theravada ada juga kok misi bodhisatva yaitu menyempurnakan parami-nya...... cmiiw.... emang konsep yang berbeda ama mahayana sih....

dan juga, di theravada, ga semua buddha itu menempuh jalur bodhisatva... yang menempuh hanyalah mereka yang menjadi samma sambuddha, sedangkan yang lainnya akan menjadi savaka buddha.......

mohon koreksinya jika ada kata yang salah....

FZ

wah.. thanks banget bro. btw parami itu apa se ? maklum nubi ^-^

Hikoza83

Quote from: El Sol on 23 October 2007, 12:51:32 AM
Arahat tidak bisa terlahirkan kembali..

tanya kenapa?

karena...yg SEBAB yg membuat kita terlahirkan kembali adalah KEMELEKATAN..dan yg menyebabkan kemelekatan adalah..DOSA(KEBENCIAN), LOBHA(KESERAKAHAN), DAN MOHA(KEBODOHAN BATIN)

Arahat itu makhluk2 yg telah memutus kemelekatan..mana mungkin dia terlahirkan kembale? emankne seperti Boddhisatva yg masih melekat?

trus..untuk menentang artikel tersebut..El Sol bersabda sperti dibawah ini:

tanah suci Buddha? Anuttara SammaSambodhi? mwahahahahaha...(kasi tao ke itu orang..elsol menghina dia dengan tawa terkutuk)

Sejak kapan manusia itu ada Roh? sejak kapan Arahat itu ada Roh? apakah kamu tidak pernah belajar Anatta? apakah kamu tidak pernah blajar Sunyata?

ko hedi..sapa seh tuh orang..? can u PM me...how I can find him/her?
eling sol eling....
ato jangan2 anda udah mencapai kearahatan sol? :)


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

markosprawira

dear hedi,

berikut saya cuplik :
1.      Generosity, giving (dana)

2.      Morality (sila)

3.      Renunciation (nekkhamma)

4.      Wisdom (panna)

5.      Energy (viriya)

6.      Patience (khanti)

7.      Truthfulness (sacca)

8.      Determination (adhitthana)

9.      Loving-kindness (metta)

10.   Equanimity (upekkha)

detail penjelasan dapat dilihat di :
http://mmu-dsg.tripod.com/perfection.htm

FZ


markosprawira

sama-sama bro..... .semoga bermanfaat  ;)

El Sol

Mahayana itu seharusnya bertanggung jawab atas cult2 yg muncul atas teori mereka..yg banyak flaw..sapa suruh mao split dari Thera n buat teori2 aneh~~ skarang Buddhism banyak aliran2 sesat itu..thx to Mahayana sebenarne..

Fei Lun Hai

Quote from: El Sol on 23 October 2007, 04:07:00 PMskarang Buddhism banyak aliran2 sesat itu..thx to Mahayana sebenarne..

Maksudnya aliran2 sesat dlm Buddhisme disebabkan krn Mahayana memisahkan diri dr Theravada? Apakah kl Mahayana tidak memisahkan diri dr Theravada maka aliran sesat tidak akan ada dalam Buddhisme? Tolong penjelasannya  _/\_
your life simple or complex is depend on yourself

Hikoza83

Quote from: El Sol on 23 October 2007, 04:07:00 PM
Mahayana itu seharusnya bertanggung jawab atas cult2 yg muncul atas teori mereka..yg banyak flaw..sapa suruh mao split dari Thera n buat teori2 aneh~~ skarang Buddhism banyak aliran2 sesat itu..thx to Mahayana sebenarne..
el sol sering mencari2 aliran sesat...
saya jadi kuatir siapa yg sebenernya sedang tersesat.... :'(
apakah dengan melakukan itu anda memperoleh nibbana, bro sol?

sepengetahuan saya, belajar Buddhadharma berbeda dengan agama2 lain.
kita belajar melihat 'ke dalam', bukan mencari-cari kesalahan 'ke luar'.
Guru Buddha bersabda : Pahlawan sejati adalah orang yang menaklukkan diri sendiri.

pahami sejarah Buddhisme dulu sol...
gmn bisa ada sekolah2 dalam Buddhisme...
jgn terlalu cepat mengambil kesimpulan, study yg baik ya.  :)


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Kelana

#14
"....demikian yang disabdakan oleh Bhagava, Arahat, Sammasambuddha......"

Kalimat ini dapat kita temukan di sutta (Theravada) ataupun sutra (Mahayana).

"Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa!" Sebuah penghormatan yang dilakukan baik dalam Theravada maupun Mahayana.

Dengan demikian seorang Sammasambuddha adalah seorang Arahat juga. Dengan catatan arahat disini adalah kondisi batin, bukan cara mencapai (savaka/dengan mendengar atau lainnya).
Jadi jika seorang arahat dilahirkan kembali maka seorang sammasambuddha yang juga statusnya sebagai arahat pun dilahirkan kembali. Lalu dimanakah akhir dari samsara?
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -