[ASK]Surga Sukhavati n Buddha Amitabha?

Started by lim, 11 July 2007, 09:13:45 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

lim

Bro n Sis Mohon Pencerahan,
Surga Sukhavati itu termasuk dalam 31 alam yg dibabarkan Buddha Gautama nggak?
Buddha Amitabha itu pernah di ceritakan oleh Buddha Gautama nggak?

morpheus

surga sukhavati sama buddha amitabha adanya di sutra2 mahayana.
sutta2 theravada gak menyebutkan kedua hal ini.

mendingan keduanya gak dicampuradukkan deh, bisa bikin bingung ;D
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

lim

^ ga bermaksud menggabungkan koq.. saya jg kurang ngerti perbedaan maha n thera ^^
cuma yg jadi pertanyaan saya "Sukhavati n Buddha Amitabha" pernah di singgung sama Buddha Gautama nggak? sory kalo pertanyaan'nya nubie bgt.. mohon pencerahan senior :)


Sumedho

disinggungnya menurut yang mana dulu ?
Kalau di Thera yah tidak pernah, kalau di Maha yah ada.
There is no place like 127.0.0.1

lim

misalnya dalam ceramah sang Buddha waktu membabarkan Dharma, pernahkah gak Sang Buddha mengatakan kalo Surga Sukhavati itu bla bla bla atau Budha Amitabha itu bla bla bla..
oh ya.. dalam Buddhisme kan ada 31Alam. Sukhavati termasuk salah satu dari 31alam tsbt?

Sumedho

Kalau membabarkan Dharma versi Theravada nga ada, versi Mahayana ada.
Bingung ? Yah karena memang kitab sucinya beda juga.

Katanya sih, Sukhavati itu bukan di 31 alam kehidupan tata surya ini. Tapi disebelah.
There is no place like 127.0.0.1

lim

oh iya baru nyadar.. penulisan² ceramah Sang Buddha kan di tulis di kitabsuci.. sdkn kitabsuci versi maha beda sama versi thera.. pantes ga nyambung dari tadi..
eniwei saya mesti percaya yg mana?? ( ya tergantung pemahaman yakk ;) )
Thx Bro mimin..

HokBen

Quote from: lim on 11 July 2007, 10:55:50 AM
oh iya baru nyadar.. penulisan² ceramah Sang Buddha kan di tulis di kitabsuci.. sdkn kitabsuci versi maha beda sama versi thera.. pantes ga nyambung dari tadi..
eniwei saya mesti percaya yg mana?? ( ya tergantung pemahaman yakk ;) )
Thx Bro mimin..

Itu tergantung dgn motivasi saat mempelajari Buddha Dhamma.
Motivasi awal, menengah dan akhir.

Forte


Kelana

Mengenai topik ini, bagi saya sebagai newbie,  maka saya akan mencari karakteristik atau ciri dari yang disebut dengan sebuah alam kehidupan. Kemudian saya mencari ciri dari dari Sukhavati. Setelah itu saya membandingkannya. Apabila ciri sebuah alam kehidupan semua ada dalam ciri atau kondisi di Sukhavati, maka Sukhavati adalah suatu alam kehidupan. Ini adalah cara awam dan pemahaman berdasarkan harafiah.

Cara lain adalah pemahaman secara perumpamaan. Jadi apapun kondisi di Sukhavati bahkan istilah Sukhavati dipahami bukan secara harafiah. Jika dikatakan terdapat sungai, maka sungai tersebut bukanlah sungai dalam arti sesungguhnya.

Dan dari apa yang saya pelajari, Sukhavati dalam Mahayana dimana dikatakan para makhluk yang terlahir di sana akan berlatih di sana dan pasti akan mencapai pembebasan (nirvana) di sana. Hal ini sama dengan alam Sudhavasa dalam Theravada. Para makhluk yang lahir di alam Sudhavasa adalah para makhluk yang tidak akan terlahir lagi karena telah mencapai tingkat Anagami dan di alam Sudhavasa tersebut adalah kehidupan terakhir bagi mereka dan mereka  mencapai Pembebasan di alam tersebut. Ini hanya hipotesa saya.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

El Sol

 [at] Lim
gk ada..Buddha Gotama gk pernah menyingung tentang Amithaba Buddha or Surga Sukhavati..I'm just so sure bout it..I dun know why ^^

El Sol

Quote
Mengenai topik ini, bagi saya sebagai newbie,  maka saya akan mencari karakteristik atau ciri dari yang disebut dengan sebuah alam kehidupan. Kemudian saya mencari ciri dari dari Sukhavati. Setelah itu saya membandingkannya. Apabila ciri sebuah alam kehidupan semua ada dalam ciri atau kondisi di Sukhavati, maka Sukhavati adalah suatu alam kehidupan. Ini adalah cara awam dan pemahaman berdasarkan harafiah.

Cara lain adalah pemahaman secara perumpamaan. Jadi apapun kondisi di Sukhavati bahkan istilah Sukhavati dipahami bukan secara harafiah. Jika dikatakan terdapat sungai, maka sungai tersebut bukanlah sungai dalam arti sesungguhnya.

Dan dari apa yang saya pelajari, Sukhavati dalam Mahayana dimana dikatakan para makhluk yang terlahir di sana akan berlatih di sana dan pasti akan mencapai pembebasan (nirvana) di sana. Hal ini sama dengan alam Sudhavasa dalam Theravada. Para makhluk yang lahir di alam Sudhavasa adalah para makhluk yang tidak akan terlahir lagi karena telah mencapai tingkat Anagami dan di alam Sudhavasa tersebut adalah kehidupan terakhir bagi mereka dan mereka  mencapai Pembebasan di alam tersebut. Ini hanya hipotesa saya.
kerenz...mungkin ada benernya juga ^^

Forte

Oh ya sekedar share..

Saya pernah mendengar dari seorang teman..
Bahwa sebenarnya sutta2 yang dibabarkan Sang Buddha banyak yang hilang
karena perang dulu (Waktu Islam masuk India).
Dan kebetulan sebelum itu, Buddha sudah masuk ke China dan banyak sutta2 yang
telah diterjemahkan ke bahasa China (Mahayana)

Jadi inti yang ingin disampaikan teman saya :
Bahwa sebenarnya Theravada dan Mahayana itu saling melengkapi..

Bagaimana tanggapan rekan2 sedhamma ?

El Sol

 [at] Hedi
gk percaya ah~~ itu mah cuma cara2 buat orng2 lebih percaya kalo Mahayana tulen...lagepula waktu itu di Sri Langka dah ada Buddhism Theravada...jadi impossible kalo ajaran Thera bisa ilang..yg diserang India kok kenanya Sri langka seh..

Upaseno

Sol...baru aja, Gus Dur telpon aku.  Dia ngomong, "Gitu aja kok dipikirin."