News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Manusia dan Pengikut nya !!!

Started by budha child, 25 December 2008, 10:14:28 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

tesla

Quote from: budha child on 27 December 2008, 08:27:34 PM
Quote from: tesla on 27 December 2008, 08:23:12 PM
Quote from: budha child on 27 December 2008, 08:14:32 PM
Quote from: ryu on 26 December 2008, 12:07:23 PM
Pernyataan TS agak aneh, setiap manusia punya malaikat pengikut ??? Darimana pernyataan ini bisa timbul :) dan sumber yang pastinya dari mana?

hmm.... hmm....  :) :) :)
aku percaya dan yakin setiap insan manusia pasti ada malaikat baik pelindung ataupun yang mencatat perbuatan yang baik dan tidak benar manusianya...  8)

ada yang setuju? thxxx  _/\_
kenapa setiap perbuatan manusia itu perlu dicatat? hehehehe...
& kenapa pula harus malaikat yg mencatat?


untuk dipertangungjawabkan perbuatan nya loh...
perbuatan manusia itu cuma dirinya dan yang maha kuasa yang tahu.. soal kata2 mencatat hanya suatu simbol atau perumpamaan.. ngerti kan??  ;D ;D


seandainya Dia itu Maha Kuasa,
kenapa masih membutuhkan malaikat utk mencatat perbuatan kita?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Reenzia

 [at] tesla

supaya malaikat gak jadi pengangguran :))

tesla

Quote from: Reenzia on 27 December 2008, 08:34:03 PM
[at] tesla

supaya malaikat gak jadi pengangguran :))

:hammer: :hammer: :hammer: :))

emg malaikat butuh duit (sampe harus kerja)?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ryu

Sepertinya sudah jelas maksud TS nih :))

Quote from: budha child on 27 December 2008, 08:31:25 PM
Quote from: Sumedho on 27 December 2008, 08:17:02 PM
tidak :P, didalam buddhisme tidak demikian

maapkan aku yang kurang mengerti ini..

mhohn penjelasan nya
Quote from: Indra on 27 December 2008, 08:22:56 PM
Quote from: budha child on 27 December 2008, 08:14:32 PM
Quote from: ryu on 26 December 2008, 12:07:23 PM
Pernyataan TS agak aneh, setiap manusia punya malaikat pengikut ??? Darimana pernyataan ini bisa timbul :) dan sumber yang pastinya dari mana?

hmm.... hmm....  :) :) :)
aku percaya dan yakin setiap insan manusia pasti ada malaikat baik pelindung ataupun yang mencatat perbuatan yang baik dan tidak benar manusianya...  8)

ada yang setuju? thxxx  _/\_

Kalau percaya dan yakin. ini mah gak bisa dijadiin bahan diskusi, kalau dari Buddhism sih gak ada malaikat, kecuali malaikat=bayangan. silahkan anda dengan kepercayaan anda.


Kalau anda percaya, tuh malaikat nulisnya pake apa? pake bolpen merk apa? pake HVS berapa gram? Dijilidnya pake apa?
Dilaporin ke Maha Tahu emang Maha Tahu tar baca yak? kacian banget tar baca Buku buanyak banget, trus adegan waktu manusia ML keknya dibaca paling lama tuh ama yang Maha Tahu kakakakakak
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

budha child

Quote from: Reenzia on 27 December 2008, 08:29:33 PM
[at] budha_child

mempertanggung jawabkan? apakah ada hukumnya?
mengapa saia harus mempertanggungjawabkan perbuatan kepada DIA?
siapa sih yg maha kuasa itu?

mempertanggungjwbkan kepada "karma" perbuatan kamu.. apa yg diperbuat baik maupun tidak baik..
" siapa sih maha kuasa itu...? "
tanyakan pada hatimu sendiri... thx

Reenzia

#50
siapa sih yg namanya karma? :))
saia bisa makin dianggap aneh kalo bertanya kepada hati :))

[at] ryu

hari gini masih pake bolpen dan kertas??
palm top donkkkkkk :))

[at] tesla

biar gak ngegangguin org dengan jadi

budha child


Kalau anda percaya, tuh malaikat nulisnya pake apa? pake bolpen merk apa? pake HVS berapa gram? Dijilidnya pake apa?
Dilaporin ke Maha Tahu emang Maha Tahu tar baca yak? kacian banget tar baca Buku buanyak banget, trus adegan waktu manusia ML keknya dibaca paling lama tuh ama yang Maha Tahu kakakakakak
[/quote]

yang namanya perumpamaan ga se detail itu loh bos ryu...
masa ampe nanya pake bolpen merk apa? pake HVS berapa gram? Dijilidnya pake apa?
Dilaporin ke Maha Tahu emang Maha Tahu tar baca yak? hahaha  ;D

soal "adegan waktu manusia ML keknya dibaca paling lama tuh ama yang Maha Tahu kakakakakak"
ga tau deh... mmg nya aku tahu.... dan juga ga mau tahu deh...  ;D ;D

sifat manusia dibaca dari sikap perkataan dan perbuatan nya.. hati2 yah kk...  _/\_

ryu

Quote from: budha child on 27 December 2008, 08:42:36 PM

Kalau anda percaya, tuh malaikat nulisnya pake apa? pake bolpen merk apa? pake HVS berapa gram? Dijilidnya pake apa?
Dilaporin ke Maha Tahu emang Maha Tahu tar baca yak? kacian banget tar baca Buku buanyak banget, trus adegan waktu manusia ML keknya dibaca paling lama tuh ama yang Maha Tahu kakakakakak

yang namanya perumpamaan ga se detail itu loh bos ryu...
masa ampe nanya pake bolpen merk apa? pake HVS berapa gram? Dijilidnya pake apa?
Dilaporin ke Maha Tahu emang Maha Tahu tar baca yak? hahaha  ;D

soal "adegan waktu manusia ML keknya dibaca paling lama tuh ama yang Maha Tahu kakakakakak"
ga tau deh... mmg nya aku tahu.... dan juga ga mau tahu deh...  ;D ;D

sifat manusia dibaca dari sikap perkataan dan perbuatan nya.. hati2 yah kk...  _/\_
yang baca siapa yak? emang bisa kebaca yak? kalo gitu yang baca hati2 yah dd...  _/\_
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

Quote from: budha child on 27 December 2008, 08:37:05 PM
Quote from: Reenzia on 27 December 2008, 08:29:33 PM
[at] budha_child

mempertanggung jawabkan? apakah ada hukumnya?
mengapa saia harus mempertanggungjawabkan perbuatan kepada DIA?
siapa sih yg maha kuasa itu?

mempertanggungjwbkan kepada "karma" perbuatan kamu.. apa yg diperbuat baik maupun tidak baik..
" siapa sih maha kuasa itu...? "
tanyakan pada hatimu sendiri... thx

kepada "karma"
maksudnya, maha kuasa itu 'Sang Karma' yah?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

dilbert

[at] buddha_child...

melihat isi thread saudara... saya dapat merasakan bahwa sdr.buddha_child sedang mempertanyakan tentang keadaan individu yang "merasa" dirinya atau sudah "memastikan" dirinya ada di-ikuti oleh yang dikatakan sebagai malaikat/dewa. Sehingga kadang bisa memperoleh "penglihatan", "pendengaran", intuisi, feeling dsbnya sampai dengan kemampuan untuk konsultasi spiritual dan pengobatan alternatif.

Pada awalnya saya juga tidak mempercayai hal hal demikian sehingga pandangan saya (image) terhadap para medium/tang-ki/ki-tong/pawang "dewa" itu menjadi "negatif" karena seringnya mendengar banyak berita dan kabar negatif tentang mereka... Tetapi belakangan 2 tahun ini, saya dihadapkan pada kenyataan bahwa ada beberapa (kira kira 10 orang) teman saya (kebanyakan adalah teman main, teman sekolah dan bahkan kerabat/family saya) yang ternyata menghadapi fenomena fenomena semacam itu (mendapat penglihatan, pendengaran, intuisi/feeling dsbnya). Sejak saat itu saya akrab dengan beberapa orang medium/tang-ki/ki-tong/pawang dewa dan sedikit banyak tahu tentang "LINGKUNGAN" mereka...

Apa yang disebutkan oleh sdr.buddha_child itu menjadi sesuatu yang "ANEH" bagi orang orang yang tidak menghadapi persoalan seperti ini. (dahulu juga pandangan saya begitu), tetapi ketika sudah menjumpai banyak kasus pada teman dan kerabat sendiri (yang tentunya saya tahu tidak bakalan membohongi saya), saya mulai menyelami apa apa saja yang "terjadi" pada mereka ?

Saya dengan beberapa teman (yang mengalami hal hal seperti disebut diatas), pernah menjumpai Bhante Jinadhammo Mahathera di Vihara Borobudur Medan, menanyakan fenomena kesurupan dan mediumisasi... Ada beberapa point penting yang disampaikan oleh Bhante Jinadhammo berdasarkan pemahaman beliau tentang fenomena kesurupan dan mediumisasi dari sudut pandang buddhis... Intinya adalah
1. Bahwa kesurupan/mediumisasi itu dapat terjadi karena 3 hal, yaitu
   a. Karena kesambit/kesurupan, Hal ini terjadi karena kesadaran korban kesurupan itu sedang pada tingkat yang rendah atau dikatakan mempunyai frekuensi yang sama dengan makhluk yang mempengaruhi kesadarannya. Kesambit ini bisa karena tidak sengaja, ataupun karena ada "kesalahan" yang diperbuat korban.
   b. Karena belajar ilmu spiritual, Teknik mediumisasi dapat dipelajari dari berbagai budaya. Jadi medium bisa mempelajari teknik teknik men-trance kesadarannya sehingga dapat dipengaruhi dan "dipergunakan" oleh makhluk tertentu. Teknik teknik itu bisa berupa pembacaan mantra ataupun melakukan ritual ritual tertentu.
   c. Karena hubungan karma dengan makhluk tertentu. Individu individu semacam ini dikatakan memiliki BAKAT dari sono-nya, artinya tidak belajar ataupun tidak kesambit, memang karena ada hubungan karma dengan makhluk/dewa tertentu, sehingga dalam kehidupan ini, kesadarannya bisa "dipergunakan" atau dipengaruhi oleh makhluk/dewa tertentu untuk kepentingan makhluk/dewa tersebut.

2. Apakah di lingkungan VIHARA (yang katanya SUCI) itu pernah orang kesurupan atau ter-mediumisasi ? JAwabannya adalah di Vihara Borobudur Medan sendiri sudah kejadian beberapa kali orang kesurupan atau termediumisasi. Kalau kesurupan karena faktor kesambit, biasanya dengan pembacaan paritta oleh bhikkhu bhikkhu yang secara "kualitas" bathin dan kesuciannya lumayan sudah cukup untuk meredakannya, tetapi bagi yang memiliki hubungan karma dengan makhluk tersebut sehingga ter-mediumisasi, biasanya bhante jinadhammo melakukan semacam "negosiasi" dengan makhluk tersebut berkaitan dengan apa yang menjadi "keinginan" makhluk/dewa tersebut.

3. Sehubungan dengan medium yang karena hubungan karma, Apakah ada jalan keluar untuk keluar dari permasalahan ini? Bhante Jinadhammo menjawab, HANYA ADA SATU CARA... yaitu SELESAIKAN HUTANG KARMA antara medium dan makhluk/dewa tersebut. Caranya yah dengan "terpaksa" harus membayar hutang karma dengan menjadi medium dewa tertentu, atau ada satu cara lagi yaitu dengan PELIMPAHAN JASA.
Lantas, pelimpahan Jasa yang bagaimana yang bisa dilakukan ? Salah satu cara yang paling pamungkas, tentunya dengan menjalani jalan ke-BUDDHA-an yaitu dengan menjadi bhikkhu/bhikkhuni, tetapi jika jalan ini berat, setidaknya sang korban harus menjalankan ajaran-ajaran BUDDHA, terutama menjadi displin SILA yang ketat, melakukan sad paramita dan melakukan pelimpahan jasa kepada makhluk/dewa tersebut. Sehingga diharapkan dengan cara PELIMPAHAN JASA ini, karma tersebut dapat dilalui/diterima.

kemudian, berkenaan dengan gift (kemampuan) yang didapatkan dengan adanya kemampuan "penglihatan"/"pendengaran"/intuisi/feeling dsbnya, saya mendapati seringkali bahwa para KORBAN memiliki apa yang disebut dengan LAIN DI MULUT LAIN DI HATI. Apa maksudnya ?
Terus terang saja, beberapa teman dan kerabat saya yang saya sebutkan di atas, DI MULUT-NYA mengatakan bahwa DIA TERSIKSA dan TIDAK MENGINGINKAN atas apa yang terjadi padanya. LANTAS sering saya bilang ke mereka, JIKA SAYA ADA CARA UNTUK "MENGHAPUS" fenomena fenomena seperti ini (dalam artian menghilangkan hubungan dengan makhluk/dewa tersebut) apakah DIA BERSEDIA ?
Biasanya mereka TIDAK MAU, Mengapa karena LAIN DI MULUT LAIN DI HATI... Setahu saya, dengan adanya gift (kemampuan) yang super seperti adanya "penglihatan", "pendengaran", intuisi, feeling dsbnya, mereka cukup menikmati kelebihan/kemampuannya, TETAPI yang tidak di-ingin-kan mereka adalah MEREKA TIDAK MAU MENGGUNAKAN KEMAMPUAN TERSEBUT UNTUK MENOLONG ORANG LAIN.
Hal ini tentunya tidak bisa ? Mengapa ? Karena KEMAMPUAN itu datangnya adalah dari makhluk/dewa tersebut, dan makhluk/dewa tersebut mempunyai agenda untuk misalnya menolong makhluk yang membutuhkan pertolongan, jadi istilahnya yah SATU PAKET... ADA KEMAMPUAN ADA TUGAS...

Ada teman yang memang pada saat ini, sudah kembali kepada kondisi seperti manusia normal, istilahnya sudah hilang kontak dengan makhluk/dewa tersebut dan tentunya hilang KEMAMPUAN super-nya. Akibatnya saya lihat, malah teman saya itu jadi ada penyesalan.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

budha child

[at] dilbert

hmm.. sebenernya mengenai postingku ini...
aku cuma mau nanya kenapa untuk bantu orang lain tuh bisa...
sedangkan orang terdekat tidak bisa...
semakin erat hubungan nya semakin sulit.. (keluarga,sahabat baik)
kenapa begitu..? sulit untuk mendapat feeling baik untuk jalan keluar bagi mereka..
kalau orang lain begitu ditanya or minta bantuan kebanyakan langsung ada koneksi cepat.. (ga semua sih.. rata2 aja.)
thx atas penjelasan nya..buddha bless you  _/\_

dilbert

Quote from: budha child on 27 December 2008, 09:46:39 PM
[at] dilbert

hmm.. sebenernya mengenai postingku ini...
aku cuma mau nanya kenapa untuk bantu orang lain tuh bisa...
sedangkan orang terdekat tidak bisa...
semakin erat hubungan nya semakin sulit.. (keluarga,sahabat baik)
kenapa begitu..? sulit untuk mendapat feeling baik untuk jalan keluar bagi mereka..
kalau orang lain begitu ditanya or minta bantuan kebanyakan langsung ada koneksi cepat.. (ga semua sih.. rata2 aja.)
thx atas penjelasan nya..buddha bless you  _/\_

lha saya baru jumpa kalau tolongin orang dekat susah itu di kasus elu... biasanya kalau semakin dekat (artian dalam hal sering berhubungan, tentunya teman dekat, apalagi sodara/kerabat/family) akan lebih mudah koneksi-nya... Malah sering terjadi sama saya, tanpa saya bertanya, jika ada "PESAN" akang langsung disampaikan tanpa perlu saya bertanya, istilahnya AUTOMATIC SCANNING....

Kecuali ada satu hal yang bisa saya sampaikan...

Bahwa malaikat/dewa/makhluk yang "connect" dengan medium-nya itu sedikit banyak juga terpengaruh dengan "mood" dari medium-nya. Saya rasa dalam hal ini mengapa untuk "menangani" permasalah orang lain, cepat koneksinya adalah karena sdr.buddha_child dalam kondisi yang LEPAS dan BEBAS... Sedangkan ketika "menangani" permasalahan kerabat/teman dekat, ada rasa TEKANAN dan KEINGINAN untuk memberikan terbaik, jadi sedikit banyak "mood" dari sdr.buddha_child itu terbawa sehingga memang menurut pengalaman dan pengamatan saya, ada kesan TERTEKAN. Jadi mungkin saran saya, LEPAS saja ketika menangani kasus kerabat/teman dekat.
Anggap saja, jika memang tidak ada feeling, jangan dipaksakan, ketika semakin dipaksakan, semakin akan tambah KOSONG. Apalagi buat PEMULA-PEMULA yang memang koneksinya belum MANTAP banget.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

Kalo soal begini sebenernye jadi inget Lu Sheng Yen nih :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dilbert

Quote from: ryu on 27 December 2008, 10:01:04 PM
Kalo soal begini sebenernye jadi inget Lu Sheng Yen nih :)

Dalam hal mediumisasi atau hal hal yang berkaitan dengan dewa-dewa atau berhubungan dengan makhluk halus, saya akui memang Lu Sheng Yen itu ahlinya, tetapi berkaitan dengan penjelasannya yang berkaitan dengan ke-BUDDHA-an, banyak hal yang saya kritisi (saya tidak sependapat dengan beliau), contohnya adalah : pernyataan bahwa Lu Sheng Yen itu inkarnasi dari Sariputra, kemudian masalah acara MINUM KOPI dengan BUDDHA SAKYAMUNI di alam ASTRAL.

2 hal ini yang saya kira menjadi BLUNDER dalam ajaran Master Lu yang saya kira bertentangan dengan konsep Theravada maupun Mahayana/Tantrayana (walaupun Mahayana dan Tantra menganut paham TriKaya, tetapi tidak dalam artian ada acara MINUM KOPI dengan BUDDHA SAKYAMUNI).
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

budha child


lha saya baru jumpa kalau tolongin orang dekat susah itu di kasus elu... biasanya kalau semakin dekat (artian dalam hal sering berhubungan, tentunya teman dekat, apalagi sodara/kerabat/family) akan lebih mudah koneksi-nya... Malah sering terjadi sama saya, tanpa saya bertanya, jika ada "PESAN" akang langsung disampaikan tanpa perlu saya bertanya, istilahnya AUTOMATIC SCANNING....

Kecuali ada satu hal yang bisa saya sampaikan...

Bahwa malaikat/dewa/makhluk yang "connect" dengan medium-nya itu sedikit banyak juga terpengaruh dengan "mood" dari medium-nya. Saya rasa dalam hal ini mengapa untuk "menangani" permasalah orang lain, cepat koneksinya adalah karena sdr.buddha_child dalam kondisi yang LEPAS dan BEBAS... Sedangkan ketika "menangani" permasalahan kerabat/teman dekat, ada rasa TEKANAN dan KEINGINAN untuk memberikan terbaik, jadi sedikit banyak "mood" dari sdr.buddha_child itu terbawa sehingga memang menurut pengalaman dan pengamatan saya, ada kesan TERTEKAN. Jadi mungkin saran saya, LEPAS saja ketika menangani kasus kerabat/teman dekat.
Anggap saja, jika memang tidak ada feeling, jangan dipaksakan, ketika semakin dipaksakan, semakin akan tambah KOSONG. Apalagi buat PEMULA-PEMULA yang memang koneksinya belum MANTAP banget.
[/quote]

untuk memantapkan butuh pendekatan khusus?
leh minta saran
biasanya cuma berdoa dan baca2 ta pei cou ajah.. sedikti ada koneksi tapi ga da pesan khusus. cuma ngasih tau kalo "sesuatu itu ada".
klo kk gimana? ada tanda2 khusus?