APAKAH ZEN SEPENUHNYA MENOLAK INTELEGENSI?

Started by Hikoza83, 09 October 2007, 12:31:52 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hikoza83

Quote from: FuXi on 09 October 2007, 01:45:16 AM
susah juga ya. soalnya di indonesia kayaknya sukar ditemukan guru zen. apa anda guru zen?
gw bukan guru zen. anda ada di kota mana, FuXi? kalau di jogja, saya ada kenal seorang yg belajar Zen Buddhism, namanya pak Agus Santoso, penerbit Suwung.

Quote from: El Sol on 09 October 2007, 01:47:26 AM
Zen...

Zen...

Jhana....

bah...Samantha juga bisa dapet Jhana lar...susah2 cari guru Zen..mending ke Vihara Mahayana or Theravada nanya Bhikkhu ato ke Mbah Google ajah...
ga sesimple itu maknanya sayangku, sol sepatu. :)
setiap org berhak utk memilih metode yg sesuai bagi diri mereka masing2.
dan pembimbing diperlukan agar tidak tersesat dalam jalan spiritual. :P

Quote from: willibordus on 09 October 2007, 08:49:22 AM
Mo nanya,
apakah aliran Zen ini mempelajari kanon pali juga?
atau khusus meditasi aja?
karna setau sy mahayana sih ada mempelajari kanon pali (plus kanon2 lainnya)
please inform....

anumodana
willi
saya kurang tau ttg itu bro Willy.
pendapatku, harusnya belajar juga. :)
_/\_


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Suchamda

#16
Quote from: Fu Xiboleh tanya? kalo tujuan dari zen tuh juga pencerahan kan? bagaimana prosesnya ya?

Kalau anda tahu prosesnya maka jadi lebih sulit untuk tercerahkan. Dan besar kemungkinannya anda mendapatkan pencerahan palsu.

Seperti nonton film misteri, bila sudah tau jalan ceritanya apakah masih bisa mendapatkan pengalaman "Aha!" dalam menonton?
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

Suchamda

#17
Quotesoalnya di indonesia kayaknya sukar ditemukan guru zen.

Ada, banyak : bikkhu, pedanda, pastor, polisi, manajer, tukang batu, pencuri, perampok, pelacur, jangkrik, kucing, tembok, batu, angin, kentut, dsb dsb.

Tapi guru yg terbaik adalah musuh kita.
"We don't use the Pali Canon as a basis for orthodoxy, we use the Pali Canon to investigate our experience." -- Ajahn Sumedho

El Sol

Quote from: Kemenyan on 09 October 2007, 03:38:32 AM
Sol: semudah itukah ?
_/\_

Gua sampai hari ini belum menemukan Guru yg cocok yg bisa membimbing Meditasi gua.

Gua lebih demen di Samatha,
dan sampai saat ini gua masih ragu kalao Teja Objek yg cocok buat gua.
dan gua sendiri gak yakin apakah Objek yg gua pakai itu Teja atau Aloka atau Pita Kasina
all of its, looks similar to me

dan setiap Bhante/Bhikku yang gua tanyakan mengenai Objek,
selalu mengelak dan menyarankan gua untuk Vipasanna (read: yg gampang)

kamma buruk loe berat kale...

Vipassana n Samatha setau gw harus dilatih bersama2...1 buat nekan Citta, yg satu buat kembangin Manu...

Sumedho

nekan citta, ngembangin manu ? apaan tuh sol  :o
There is no place like 127.0.0.1

Sukma Kemenyan

Sol...
nonsense itu bisa Vipasanna kalao udah jalani Samatha
Terkecuali elo mau membuang hasil elo di Samatha...

but... um... thats my opinion...

Upaseno

The Buddha never differentiated Vipassana and Samatha.

It's Buddhagosa who began to differentiate Vipassana and Samatha.

Hendra Susanto

Quotekalau di jogja, saya ada kenal seorang yg belajar Zen Buddhism, namanya pak Agus Santoso, penerbit Suwung.
ehh pak agus yg agak tipis rbt nya ya???

Sumedho

Quote from: Upaseno on 09 October 2007, 10:30:55 PM
The Buddha never differentiated Vipassana and Samatha.

It's Buddhagosa who began to differentiate Vipassana and Samatha.
Agree.

loh koq jadi bahas meditasi nih
There is no place like 127.0.0.1

langitbiru

Quote from: Kemenyan on 09 October 2007, 03:38:32 AM
Gua sampai hari ini belum menemukan Guru yg cocok yg bisa membimbing Meditasi gua.

Gua lebih demen di Samatha,
dan sampai saat ini gua masih ragu kalao Teja Objek yg cocok buat gua.
dan gua sendiri gak yakin apakah Objek yg gua pakai itu Teja atau Aloka atau Pita Kasina
all of its, looks similar to me

dan setiap Bhante/Bhikku yang gua tanyakan mengenai Objek,
selalu mengelak dan menyarankan gua untuk Vipasanna (read: yg gampang)


sorry menyan...
ini ada analisa amatiran...

dulu, gw pernah baca ttg jenis2 meditasi. tujuan meditasi untuk mengimbangi kekurangan kita. contohnya kalo orgnya penuh kemarahan dan kebencian maka belajar metta bhavana, kalo untuk org terikat dgn kesenangan duniawi maka belajar asubha, untuk org yg kurang bersemangat maka belajar meditasi dgn obyek api.

kl dr membaca postingan2 dan ngobrol dikit dgn menyan sih, menyan sptnya tipe "api", kl dikasih meditasi teja, kemungkinan sih cocok banget buat bakar hutan *becanda* :))
maksudnya.. jd spt bara api dikasih bensin, kemungkinan menyan bakalan lbh "panasan" lagi drpd skrg ;D
oni... kao titi bobo... gigi...

Sukma Kemenyan

^ analisa yg cakep  ^:)^
kira2x menurut ci lb mendingan apa objek yg cocok ?

langitbiru

kl mnrt buku yg aku baca sebenernya ada beberapa, cuman udah agak lupa. kalo ga salah, meditasi dgn obyek pernafasan termasuk.

kt buku itu, obyek pernafasan sebenernya meditasi yg paling mudah dan kebanyakan karakter cocok dgn obyek ini.
oni... kao titi bobo... gigi...

FuXi

Quote from: Hikoza83 on 09 October 2007, 09:30:27 AM
Quote from: FuXi on 09 October 2007, 01:45:16 AM
susah juga ya. soalnya di indonesia kayaknya sukar ditemukan guru zen. apa anda guru zen?
gw bukan guru zen. anda ada di kota mana, FuXi? kalau di jogja, saya ada kenal seorang yg belajar Zen Buddhism, namanya pak Agus Santoso, penerbit Suwung.

Quote from: El Sol on 09 October 2007, 01:47:26 AM
Zen...

Zen...

Jhana....

bah...Samantha juga bisa dapet Jhana lar...susah2 cari guru Zen..mending ke Vihara Mahayana or Theravada nanya Bhikkhu ato ke Mbah Google ajah...
ga sesimple itu maknanya sayangku, sol sepatu. :)
setiap org berhak utk memilih metode yg sesuai bagi diri mereka masing2.
dan pembimbing diperlukan agar tidak tersesat dalam jalan spiritual. :P

Quote from: willibordus on 09 October 2007, 08:49:22 AM
Mo nanya,
apakah aliran Zen ini mempelajari kanon pali juga?
atau khusus meditasi aja?
karna setau sy mahayana sih ada mempelajari kanon pali (plus kanon2 lainnya)
please inform....

anumodana
willi
saya kurang tau ttg itu bro Willy.
pendapatku, harusnya belajar juga. :)
_/\_


By : Zen

saya di bandung.

udah baca2 dikit tentang zen (koannya), rasanya kayak tao. "tao tak dapat dicapai dengan pikiran, tao tak dapat dicapai tanpa pikiran." dan zen pun begitu.....

Hikoza83

Quote from: Hendra Susanto on 09 October 2007, 11:40:28 PM
ehh pak agus yg agak tipis rbt nya ya???
iya, ko Hendra kenal juga?  ;D

Quote from: FuXi on 17 October 2007, 11:14:40 PM
saya di bandung.

udah baca2 dikit tentang zen (koannya), rasanya kayak tao. "tao tak dapat dicapai dengan pikiran, tao tak dapat dicapai tanpa pikiran." dan zen pun begitu.....
rasa madu dinikmati saat kita mencicipinya sendiri. :)
bro FuXi, belajarnya bertahap ya. dan jangan lupa cari Guru berkualitas yang bisa membimbing anda dengan mahir.
Semoga berbahagia.  _/\_


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Hendra Susanto

Quoteiya, ko Hendra kenal juga?
tau cm dia gak kenal gw, sempat brbp kali ikut kelas meditasinya dulu sich luang waktu skr gak bs bentrok soalnya