buat saudara 7Th
kalo bole tau saudara tinggal di mana yah?
disana cuma ada 1 vihara? ga tiap minggu ada dhammadesana yah? wah... padahal ini tujuan utama kevihara hehehe
kalo disana kurang ok ya kevihara laen donk
dan misalkan saudara mempunyai motivasi lebih, berusahalah untuk mengubah hal tersebut.
saya yakin setiap vihara mempunyai keinginan yang sama dengan saya yaitu ingin banyak umat datang kevihara.
tentu saja maksud ini adalah dengan maksud baik yaitu mengajarkan dhamma ke banyak orang. mungkin saudara adalah orang yang beruntung karena menemukan web ini dan bisa untuk menggunakan nya dengan baik, tetapi di luar sana masih banyak saudara-saudari kita yang tidak bisa belajar dhamma dan akhirnya diconvert untuk pindah ke "tetangga".
keinginan saya sih cuma itu dan saya sedang berusaha untuk menularkan keinginan ini kepada banyak orang. saya bukan orang hebat yang bisa membuat perubahan dengan diri saya sendiri tapi kalau kita semua mempunyai tujuan yang sama yaitu mengajar dan belajar dhamma saya yakin keinginan ini akan tercapai dalam waktu singkat
mohon bantuannya
divihara siapa yang ditakutin? hehehe jawabannya gampang loh...
ingat kata2 ini
oleh diri sendiri perbuatan baik dilakukan
oleh diri sendiri pula perbuatan jahat di lakukan
aku adalah pemilik perbuatan ku sendiri
baik atau buruk itulah yang akan ku warisi
kalo kata2 sang buddha ini selalu di ingat jangankan di vihara, dimana pun kita berada pasti akab berusaha menjaga pikiran, ucapan dan perbuatan kita.
Buat saudara HokBen
ya saya mengerti koq maksud saudara, memang tiap2 pribadi memang berbeda dan memang ada orang2 yang menyebalkan tetapi apakah karena ada orang menyebalkan tersebut membuat kita mengurungkan niat kita untuk lebih belajar dhamma? kalo saya sih cuex aja masi ada koq orang yang menyenangkan hehehe kalo misalkan worst case semuanya tidak menyenangkan ya udah datang jam 8.55 pulang jam 11 tepat juga ga masalah koq hehehe (pengalaman nyata penulis :p selama kira2 8 bulan ke vihara seperti di atas karena tidak kenal siapa2 di vihara hehehe tetapi setelah kenal dengan para pengurus |bahkan sekarang sudah jadi pengurus| ternyata bergaul dengan mereka itu SANGAT menyenangkan
, banyak yang mengerti dhamma dan menjalankannya dengan baik sehingga memotivasi saya dalam menjalankan hidup ini dengan menjadi lebih baik)
mengenai orang yang sok mengatur. kita juga harus melihat dahulu apa isi saran (saran lo bukan mengatur) mereka dan berusaha lah untuk berpositive thinking, mungkin mereka cuma ingin membantu, kalo memang saran itu berguna mengapa tidak? tetapi kalo saran tersebut tidak bisa dipakai kemukakan dengan jelas kenapa tidak bisa di pakai.
memang kita dalam berorganisasi itu sulit hehehe saya mengakui hal tersebut. tetapi bagaimana kita menyikapi dan mengambil keputusan yang benar dalam berorganisasi membuat kita menjadi lebih matang dalam hidup bermasyarakat
buat SUmedho
semakin rame berarti semakin banyak kemungkinan orang2 berjalan di jalan yang lebih baik
misal kan waktu sepi 50% dari orang vihara adalah orang baik
sedangkan apabila suatu saat vihara rame kayak G****a (semoga deh hehehe) dan yang baik tinggal 30%
survey membuktikan bahwa
rata2 puja bakti cuma di hadiri kira2 50 orang 50% dari 50 adalah 25 orang baik
dan misal keinginanku tercapai rame kyk G****a (kira2 300 umat/kebaktian) 30% dari 300 adalah 100 orang
jadi kita sudah menolong 75 orang lain untuk jalan di jalan yang lebih baik. sedangkan sisanya kita bina nanti
yah, kalau masih belum arahat, pasti masih ada kemelekatan.
Terkadang pola berpikir orang berbeda2x, nah kalau kita pakai pola berpikir ala kita, tentu nga kena buat orang lain. Karena itu juga vihara kurang 'mengundang' kan ?
Banyak orang yg ke Vihara untuk mendapatkan Dhamma, tidak peduli kiri-kanan. Keknya mbah tipe seperti itu, saya juga sih. Tapi untuk umat awam biasa, mereka masih perlu yang demikian tuh.
Setelah masuk, baru dibina, diarahkan ke jalan yang benar Cool *idealis*
100 untuk bro sumedho
untuk Gun [at] saro
wah terima kasih sekali, saya akan mengajukan usulan ini pada para atasan hehehe
thx a lot bro
buat Kemenyan
selama kita belom arahat ya namanya juga manusia....
masi suka dan suka makanya saya mengajak saudara semua untuk belajar dan belajar lagi sehingga suatu saat kondisi yang saudara harapkan akan tercapai sadhu sadhu sadhu....
hehehe kata menjebak dipake yah.... hahahaha ya kalo mau kata gaul itu bisa dipake lah walaupun menjebak dengan hasil akhir setumpuk kebenarah
buat ryu
betul sekali dan akan kita usahakan hal2 seperti ini juga di cover ok!
buat hendra susanto
huahaha baru tau rasa tuh orang
ternyata dimana2 sama yang mereka selalu berusaha untuk infiltrate hahahaha
tapi kena orang yang berpikiran terbuka (baca:cerdas) kyk mom satu ini pasti kapok hehehe
buat Muten Roshi
hahaha jgn sampe deh kalo vihara kyk gitu rasanya si aku jg ga bakal ke vihara lagi hehehehe
buat semuanya saya mohon maaf apabila ada kata2 yang kurang berkenan dan terkesan menggurui (padahal tingkah laku saya juga masi banyak bolongnya koq :p)
tetapi saya cuma ingin menekankan bahwa penting kepedulian kita terhadap agama buddha dengan partisipasi kita pergi ke vihara seminggu sekali, karena kalau bukan kita yang melestarikannya siapa lagi?
terima kasih atas jawaban2 nya dan saya tunggu saran2 yang lainnya