Penghormatan Terhadap Pohon Bodhi

Started by hatRed, 13 December 2008, 11:35:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

Quote

Selama minggu kedua Sang Buddha berdiri beberapa kaki dari pohon Bodhi dan memandanginya terus-menerus dengan mata tidak berkedip selama satu minggu sebagai cetusan terima kasih dan penghargaan kepada pohon yang telah memberinya tempat untuk meneduh sewaktu bergulat untuk mencapai tingkat Buddha.


Dalam lain cerita, dikatakan pohon tidak termasuk dalam alam kehidupan. sehingga dapat diartikan hanyalah objek alam yang tidak hidup. kenapa sang Buddha berterima kasih kepada objek tersebut?
i'm just a mammal with troubled soul



Forte

Quote from: hatRed on 13 December 2008, 11:35:00 AM
Quote

Selama minggu kedua Sang Buddha berdiri beberapa kaki dari pohon Bodhi dan memandanginya terus-menerus dengan mata tidak berkedip selama satu minggu sebagai cetusan terima kasih dan penghargaan kepada pohon yang telah memberinya tempat untuk meneduh sewaktu bergulat untuk mencapai tingkat Buddha.


Dalam lain cerita, dikatakan pohon tidak termasuk dalam alam kehidupan. sehingga dapat diartikan hanyalah objek alam yang tidak hidup. kenapa sang Buddha berterima kasih kepada objek tersebut?

Mungkin ini jawabnya bro..
Quote from: Jawab
penghargaan kepada pohon yang telah memberinya tempat untuk meneduh sewaktu bergulat untuk mencapai tingkat Buddha

Pertanyaan :

Apakah berterimakasih harus pada objek alam yang hidup saja ?
Kalau saya pribadi seh tidak ya.. Contoh : Saya berterima kasih pada kasur saya yang membuat saya tidur lebih nyaman sehingga bisa kerja lebih baik pada keesokan harinya..

hatRed

penghargaan terhadap objek mati, apakah hal itu tidak berguna?

nb:penghargaan disini seperti Sang Buddha lakukan dengan menatap, lain halnya dengan merawat
i'm just a mammal with troubled soul



N1AR

Quote from: hatRed on 13 December 2008, 11:35:00 AM
Quote

Selama minggu kedua Sang Buddha berdiri beberapa kaki dari pohon Bodhi dan memandanginya terus-menerus dengan mata tidak berkedip selama satu menit sebagai cetusan terima kasih dan penghargaan kepada pohon yang telah memberinya tempat untuk meneduh sewaktu bergulat untuk mencapai tingkat Buddha.


Dalam lain cerita, dikatakan pohon tidak termasuk dalam alam kehidupan. sehingga dapat diartikan hanyalah objek alam yang tidak hidup. kenapa sang Buddha berterima kasih kepada objek tersebut?


kalau menit mungkin gak ditanya macam ya :))

dirawat? buktinya kan sampai sekarang masi ada kan, wong dengarin khotba aja jadi arahat

hatRed

 [at] N1AR

yang menjadi masalah bagi saya bukan lamanya.

tetapi apa kegunaan melakukan itu. (menatap pohon Bodhi dengan tujuan cetusan terima kasih)
i'm just a mammal with troubled soul



adi lim

Bro hatRed,
Gimana orang-orang pada hormat Bendera ? apakah kegunaan melakukan itu ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

hatRed

 [at] adiharto

pada saat menghormat bendera, terlihat jelas bendera tersebut merupakan simbol dari perjuangan banyak makhluk lain yang dirangkum dalam bendera tersebut.

jadi kegunaannya adalah mengenang/menghormati/berterima kasih terhadap apa yang dirangkum dalam bendera tersebut. bukan benderanya
i'm just a mammal with troubled soul



N1AR

kayanya pernah baca dimana gitu  :-?

tentang penghormatan Buddha ,pentingnya penghormatan, dan Buddha tidak pernah bilang beliau mengharapkan penghormatan

kaya nya gitu deh ingatnya red :))

tadi gw uda coba2 cari, uda gak ingat lagi :))


wirandi

dlm agama buddha terdapat 3 atau 4 (saya lupa tepatnya)jenis cara menghormat! yg sangbuddha lakukan adalah kalau tdk salah adalah pati2 puja
with our thought , we make our world ... we make our dimension ....
the question is who will be the MASTER of that dimension?

hatRed

 [at] wirandi

pati2 puja :-? hmmm..... coba tak aye cari2 dulu.
i'm just a mammal with troubled soul



Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Pemujaan ada 2:

Amisa Puja, segala bentuk amal, dana, penghormatan -> berbuat baik
Patipati Puja, berlatih sila, meditasi -> Pemujaan yang dipuji Sang Buddha sebagai pemujaan terbaik

Jaman dahulu di India, ada bentuk penghormatan kepada dewa pohon, contohnya Sujata yang menawarkan nasi susu kepada Bodhisatta, karena Sujata mengira Bodhisatta adalah seorang dewa pohon.

Setelah Sang Buddha membabarkan Dhamma, kebiasaan tersebut diganti, karena Ajaran Sang Buddha tidak selalu menghilangkan kebiasaan lama, melainkan juga mengubah cara pandang kebiasaan lama.

Obyek pemujaan yang berbentuk meteri ada 3, yaitu :
1. Saririka : Relik Sang Buddha dan Para Murid
2. Uddesika : Rupang Buddha, Cetiya, Pagoda, Vihara, dan simbol-simbol lain
3. Paribhogika : Barang-Barang yang digunakan Sang Buddha, Mangkuk, Jubah, Payung, dan Pohon Bodhi
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hatRed

 [at] wolverine
jadi waktu sang Buddha menghormat pohon Bodhi itu sebenarnya kepada dewa yang bernaung di pohon tersebut ya?
i'm just a mammal with troubled soul



Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Bukan, Sujata yang mengira Bodhisatta adalah dewa pohon

Kalau Sang Buddha menghormat kepada pohon yang telah melindungi seorang makhluk dalam mencapai kesucian tertinggi...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

hatRed

tapi kan sang Buddha menyatakan pohon itu bukan termasuk makhluk, sehingga tidak punya perasaan.

kenapa sang Buddha menghormat benda mati ?

lalu ada juga saat sang Buddha mengenang "Kota" vesali (kalo gak salah) saat menuju kusinara tuk parinibbana.
i'm just a mammal with troubled soul



nyanadhana

Quote from: hatRed on 17 December 2008, 11:08:56 AM
tapi kan sang Buddha menyatakan pohon itu bukan termasuk makhluk, sehingga tidak punya perasaan.

kenapa sang Buddha menghormat benda mati ?

lalu ada juga saat sang Buddha mengenang "Kota" vesali (kalo gak salah) saat menuju kusinara tuk parinibbana.

Kita balik lagi ke inti Buddhism

satuhal kita selalu terkontaminasi oleh ajaran monotheisme yang berkata bahwa Buddhisme menyembah, bahwa benda mati bukanlah objek penyembahan, bahwa kalo menyembah adalah salah satu tindakan salah. inilah dilema ketika kita membenturkan diri pada pemahaman orang lain dan membawa pemahaman itu masuk ke dalam sesuatu yang berbeda.

Buddha memberikan penghormatan apakah ia menyembah pohon itu? sama seperti cerita awal, kita menghormat bendera apakah kita menyembah bendera itu? dan ketika Sang Buddha mengenang kota Vesali dan memberikan anjali,apakah berarti kota itu disembah Sang Buddha?

ingat, dalam sikap Anjali dan pikiran yang penuh penghormatan,tidak terdapat sebuah celah kejahatan,keburukan dan hati yang tidak baik.hal ini telah dikenal oleh para yogi sebelum Buddha, penghormatan adalah bentuk kebaikan.

kalo begitu Hatred,untuk apa sekarang ada patung Buddha,itu kan batu dan benda mati,kok malah dibakarin dupa?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.