Pemusnahan Anjing dan Kucing Liar

Started by markosprawira, 01 December 2008, 03:17:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

markosprawira

Quote---------- Forwarded message ----------
From: Budhi Budhi <budhi_vramadhini [at] yahoo.com>
Date: Nov 30, 2008 9:20 PM
Subject: [iCareCatsandDogs] Fwd: [Mania-anjing] Digest Number 1865
To: icarecatsanddogs [at] yahoogroups.com


Dear all,

Hari ini kami syok berat dapat kabar bahwa ajg & kucing di NTT , Bali dan
Jakarta akan dimusnahkan.

Kalau di Bali dan NTT alasannya karena rabies, kalau di Jkt alasannya karena
sudah terlalu banyak jumlahnya.

Yg NTT entah bagaimana kejadiannya,mungkin dipukuli sampai mati. Yang di
Bali, pemerintahnya sudah ada upaya untuk kerjasama dg Yudhistira. Walaupun
ajgnya dibunuh paling tidak prosedur pembunuhan dikontrol oleh Yudhistira.
Disana sudah tidak ada puppies di jalanan dan semua berkat kerjakeras
Yudhistira dan mereka juga pasti tidak rela kalau ajg2 itu dibunuh tapi
daripada Yudistira lepas tangan dan dibunuh oleh pemerintah, lebih baik
Yudhistira turut ambil bagian supaya dapat mengawasi bahwa semua dilakukan
sesuai kaidah animal welfare.

dibawah ini artikel2nya:

Pemkab Badung Suntik Mati 11 Anjing ( KOMPAS, 28 NOV 08)*

BELASAN ANJING LIAR DISUNTIK MATI (NUSABALI, 28 NOV 08)*

Anjing dan Kucing Liar di Jakarta akan Dirazia ( KOMPAS, 28 NOV 08)*

*artikel bisa dilihat di:
http://icarecatsanddogs.multiply.com/journal/item/61/Kliping_Berita_7

Oleh sebab itu kami mengajak kalian semua untuk membantu usaha kita bersama
supaya Pemerintah dapat mempertimbangan untuk melakukan sterilisasi sebagai
bentuk kontrol populasi yang diawasi oleh pihak yang memang bergerak di
bidang kesejahteraan hewan.

Untuk smua yg peduli, kirim email yuk ke: dki [at] jakarta.go.id<dki%40jakarta.go.id>
ato ke bagian "surat anda" di www.bangfauzi.com supaya para anjing-kucing
diberi vaksin & sterilisasi aja, jangan sampai disuntik mati.

Kami menganjurkan supaya semua email anda atau apabila anda mengirim surat
bisa di cc atau diberitahukan kepada
icareask [at] yahoo.com<icareask%40yahoo.com>supaya kita semua tahu jumlah
surat yg dikirimkan kepada pemerintah, paling
tidak yg diterima di inbox iCARE.

Berikut contoh surat, bisa di copy paste atau tulis sendiri:
__________________________________________________________

Yth Pemerintah DKI Jakarta

Bersama surat ini saya menyatakan keberatan saya dan segenap pecinta satwa
selaku Warga Negara Indonesia atas rencana Dinas Peternakan dan Perikanan
DKI Jakarta yang berencana untuk memusnahkan anjing dan kucing jalanan sbb :
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/28/20003284/anjing.dan.kucing.liar.di.jakarta.akan.dirazia

Kami menyadari bahwa hewan jalanan dalam jumlah besar akan menimbulkan
penyakit dan ketidaknyamanan bagi masyarakat, namun pembunuhan BUKAN lah
jalan untuk mengatasi kelebihan populasi satwa jalanan.

Bayangkan ketika anda sudah membunuh mereka, namun tetap saja pemilik satwa
yang tidak bertanggung jawab membuang satwa peliharaan ke jalan dan mereka
kembali berkembang biak maka anda harus mengadakan pembunuhan massal LAGI
tidak lama kemudian.

Pembunuhan memang mudah, namun tidak efektif dan menunjukkan perilaku
samasekali tidak menghargai kehidupan. Anda bekerja atas nama bangsa
Indonesia dan mewakili kami semua, dan apabila kejadian ini sungguh terjadi
samasaja dengan mempermalukan kami dan bangsa ini.

Suatu metode untuk mengatasi permasalahan kelebihan populasi satwa jalanan
yang kami anjurkan adalah dengan STERILISASI untuk mencegah lahirnya satwa
yang harus tersia-sia hidupnay dijalanan.

Dengan catatan, kegiatan sterilisasi diawasi oleh pihak swasta/ LSM yang
bergerak di bidang kesejahteraan satwa ( animal welfare) untuk menjamin
bahwa prosedur yang digunakan sesuai dengan kaidah dalam kesejahteraan satwa
.
Dengan sterilisasi maka satwa tidak akan berkembang biak dan apabila masih
ada satwa yang terlewatkan untuk disterilpun, perkembangbiakan akan
terhambat karena kebanyakan satwa di jalanan sudah disteril.

Bagi yang sudah terlanjur ada di jalan, sebaiknya dilakukan vaksinasi rabies
secara berkala apabila masih ada ketakutan akan penyakit rabies, walaupun
pulau Jawa sudah bebas rabies seperti yang telah diketahui bersama.

Dan juga himbauan dan sanksi tegas bagi para pemilik satwa yang membuang
satwa di jalanan.

Semoga Jakarta dapat menjadi contoh bagi Disnak Propinsi lain sebagai Badan
Pemerintah yang bermoral.

Demikian surat kami selaku pecinta satwa sekaligus Warga Negara Indonesia,
semoga diperhatian dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Salam,
( Nama Terang)
(Alamat Rumah)
(no Telp)
(atau apasaja yang bisa membuktikan bahwa anda nyata)

" Kebesaran suatu bangsa dan perkembangan moralnya dapat dilihat melalui
perlakuan mereka terhadap satwa. " Mahatma Gandhi

" The greatness of a nation and its moral progress can be judged by the way
its animal are treated. " Mahatma Gandhi.

__________________________________________________________

KIRIMKAN DAN SEBARKAN!!!

Best Regards,
iCARE

Please visit http://icarecatsanddogs.multiply.com/

~~Save one life today, Change the world tommorow~~


markosprawira

Posted
by: "hermanto hermanto" hermanto3 [at] yahoo.com
<hermanto3 [at] yahoo.com?Subject=%0A+Re%3A%20URGENT%20APPEAL%20Pemusnahan%20Anjing%26%20Kucing%20Jalanan%20-%20YOU%20CAN%20HELP%2E>
hermanto3 <http://profiles.yahoo.com/hermanto3> Sun Nov 30, 2008 1:38 am
(PST) Sy juga syok berat mba Budhiberat krn tinggal di Bali shg mengikuti
berita tsb tiap hari.

Mengenai prosedur pemusnahan cuma dilakukan 2 hari awal (Tg 27 dan 28)...Yg
terjadi hr ke-3 (tg 29) pemusnahan anjing juga dilakukan dng cara lebih
sadis:

1) Diberi bakso yg dicampuri Lethabarb, anjing mati dlm 20 menit.
2) Anjing dibunuh dng dilempari batu & kayu, bahkan ditendang hingga tewas.

Entah krn cara yg berbeda dan terkesan sadis, sempat menimbulkan penolakan
dari warga ketika anjingnya hendak dibunuh. Warga sampai menangis melihat
anjing dibunuh.


BERITA LENGKAP BISA DILIHAT DI JAWA POS, minggu 30nov'08 bagian Sub judul
JAWA POS  dan RADAR BALI.

Sy melihat ada KEGANJILAN disini:
1) Seminggu terakhr Jawa Pos satu2nya koran yg gencar dan terkesan
membesar2kan sekali mslh ini,....sementara harian lokal BALI POST sdh tdk
menayangkan berita ttg anjing, Jawa Pos msh menampilkan sebagai slh st judul
utama, apa si wartawan anti anjing yahh.....

2) Pda edisi Jawa Pos hr ini (minggu 30 Nov) di sub Jw Pos dan Radar Bali
keduanya menampilkan berita yg sama tapi PHOTO yg
BERBEDA...................Photo yg terpasang di sub Jawa Pos hanya terlihat
"Anjing tertangkap dlm Jaring 1 orang",..sedgkn di Sub RADAR BALI dlm Photo
terlihat lebih lengkap, ada beb orang dan seorang diantaranya "memegang
balok kayu panjang dan ditulis" seekor anjing menemui ajal setelah tim
gabungan berhasil menangkapnya di pantai kedonganan,.........sy lihat jelas
orang yg memegan balok kayu itu TERTAWA,......itu yg tidak ditampilkan di
sub Jawa Pos,...sehingga bagi pembaca Jawa Pos yg bukan di Bali tdk tahu yg
sebenarnya krn tdk membaca bag RADAR BALI.

3)Ini juga sesuatu yg GANJIL:
Di Radar Bali ditulis besar2 sbg judul utama: BALI POSITIF Rabies,.....tapi
dlm akhir2 tulisan mereka bilang sampai kini belum tahu hsl
penyelidikan,...aneh kan?
Ini slh st kalimat mereka:

(3a)Sejauh ini menurut Badra,Kadisnakkanlut Badung, pihaknya blm tahu hasil
pemeriksaan.

(3b)Sementara itu, slh seorang petugas dari Balai Veteriner Bali drh Dartini
enggan berkomentar soal hsl laboratorium. "saya hanya bertugas mengantar
cairan otak saja",....kenapa enggan klo memang betul krn rabies????????????


Dan sy ingat awal2 dimunculkan tulisan ttg kasus rabies ini, mereka sendiri
bilang "blm tentu rabies, krn setahu mereka orang yg terkena rabies akan
mati setelah 1 mgg digigit...Sedangkan korban sudah 1 bulan baru meninggal.


nb: Bagi rekan yg bisa berbahasa Inggris mohon menginformasikan hal ini spy
Badan perlindungan Hewan dunia juga tahu yg sebenarnya terjadi,.....sy
sampai sekarang msh syok,......sy keliling2 kota byk yg mengunci anjing
mereka di rmh, sore baru dikeluarkan,...tp sejak keluar perintah dr Gubernur
Bali u/memberantas semua anjing2 liar, maka sore ini tdk ada anjing yg
terlihat di depan rmh.

Dan yg bikin benar2 syok, Gubernur juga berharap masyrkt ikut memberantas
anjing2 liar, semisal ada pemilik, tp ketangkap diluar tetap akan dibunuh.

klo bukan kita sebagai penyayang anjing tdk menyuarakan pendapat, bakal
banyak anjing2 yg mati sia2.

F.T



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

markosprawira


huihui


F.T

Cara pemusnahan sebenarnya keliru, yang seharusnya di lakukan pemerintah adalah membuat penampungan buat anjing dan kucing liar. Dengan begitu kota bersih dan juga anjing dan kucing juga bisa hidup dengan baik ... Tapi yah lagi2 pemerintah tdk ada kepedulian terhadap hal ini .. Semoga saja pemerintah berikutnya dapat lebih memperhatikan hal ini...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

CKRA

Hidup manusia saja belum dihargai secara pantas oleh pemerintah apalagi terhadap hewan.

huihui

Quote from: Felix Thioris on 01 December 2008, 03:39:29 PM
Cara pemusnahan sebenarnya keliru, yang seharusnya di lakukan pemerintah adalah membuat penampungan buat anjing dan kucing liar. Dengan begitu kota bersih dan juga anjing dan kucing juga bisa hidup dengan baik ... Tapi yah lagi2 pemerintah tdk ada kepedulian terhadap hal ini .. Semoga saja pemerintah berikutnya dapat lebih memperhatikan hal ini...

yup se7 :-*

hatRed

Quote from: CKRA on 01 December 2008, 03:43:25 PM
Hidup manusia saja belum dihargai secara pantas oleh pemerintah apalagi terhadap hewan.

siibb........ nasib...

kalau memank sampai harus dimusnahkan ya jgn secara kejam donk. dosanya lebih berat.
i'm just a mammal with troubled soul



Pitu Kecil

buat project penampungan anjing dan kucing liar yok di jakarta
Smile Forever :)

oddiezz

Quote from: Felix Thioris on 01 December 2008, 03:39:29 PM
Cara pemusnahan sebenarnya keliru, yang seharusnya di lakukan pemerintah adalah membuat penampungan buat anjing dan kucing liar. Dengan begitu kota bersih dan juga anjing dan kucing juga bisa hidup dengan baik ... Tapi yah lagi2 pemerintah tdk ada kepedulian terhadap hal ini .. Semoga saja pemerintah berikutnya dapat lebih memperhatikan hal ini...

Semakin maju sebuah negara, perlindungan satwa yang dimaksud, semakin mungkin terealisasi.
Kalo negaranya masih miskin, sulit...
Jangankan anjing dan kucing...gelandangan..pengemis..orang gila, yang manusia saja tidak tertampung dengan baik.
Apalagi memikirkan hewan..
Eschew Obfuscation! Espouse Elucidation!

asung

kasian d anjing2 liarnya, knp Pemerintah ga dr awal mengawasi anjing2 liar, hingga tidak terjadi hal semacam ini.

dan solusi pembunuhan bukan solusi terbaik.

Kasian aku sendiri py anjing 2 ekor.