candra_muslim

Started by candra_mukti19, 12 November 2008, 09:46:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

wuih, pantesan bilang bisa liat kehidupan lampau di thread tumimbal lahir...
rupanya udah sampe jhana...

memang kalau sudah mencapai jhana ada kemungkinan bisa melihat hal-hal tersebut
coba ikut retreat sekali-kali, bisa dibimbing lebih lanjut tuh.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bond

 Salam Kenal bro Candra mukti. Semoga Anda maju terus dalam perjalanan spiritual Anda  _/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Pitu Kecil

Salam kenal Sdr. Candra _/\_ :lotus: :)
Smile Forever :)

ryu

hi aye juga orang bandung nich :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

candra_mukti19

terima kasih teman-teman atas sambutannya yang hangat! selanjutnya diskusi mo saya lanjutkan di thread ajaran Theravada.

candra_mukti19

theravada - tumimbal lahir

hanes

salam kenal kang candra.
kalau gini kan enak, saling menghormati satu sama lain.
wkkkkkkkkkkk
_/\_
Mukjizat terbesar adalah
perubahan orang yang gelap hati
menjadi orang yang bijaksana.

Nevada


Yumi

 _/\_ salam kenal, candra_mukti.. >:)< :x :-*
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

candra_mukti19

salam kenal semuanya. merpakan kebahagiaan bagi saya bisa bertegur sapa dengan umat budha. selama ini, belum pernah sekalipun saya bertemu dengan umat budha, kecuali dalam kehidupan lampau saya di korea. saya heran, dulu pada kehidupan  lampau, saya memeluk agama budha. mengapa pada kehidupan ini saya lahir di keluarga muslim dan memluk agama islam. menurut anda, apakah mungkin seorang umat budha yang telah meninggal terlahir kembali di keluarga muslim?

candra_mukti19

Quote from: karuna_murti on 13 November 2008, 10:00:36 AM
wuih, pantesan bilang bisa liat kehidupan lampau di thread tumimbal lahir...
rupanya udah sampe jhana...

memang kalau sudah mencapai jhana ada kemungkinan bisa melihat hal-hal tersebut
coba ikut retreat sekali-kali, bisa dibimbing lebih lanjut tuh.

menurut anda, apakah tanda-tadanya orang yang sudah mencapai jhana pertama?

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

El Sol

#27
Quote
BHAVANA
Agama Buddha mengenal 2 (dua) macam meditasi (Bhavana) : 

I.  Samatha-bhavana  =  Meditasi untuk mendapatkan ketenangan bathin melalui Jhäna-Jhäna.

Jhäna pertama : 

a.  Vitakka  =  Usaha dalam tingkat permulaan untuk memegang obyek.

b.  Vicära  =  Pikiran yang berhasil memegang obyek dengan kuat.

c.  Piti   =  Kegiuran

d.  Sukha  =  Kebahagiaan.

e.  Ekaggata  =  Pemusatan pikiran yang kuat.

Jhäna kedua  :   Vicära, Piti, Sukha, Ekaggata.

Jhäna ketiga  :   Piti, Sukha, Ekaggata.

Jhäna keempat  :   Sukha, Ekaggata.
 
Jhäna kelima  :   Ekaggata + keseimbangan bathin.
 
Meditasi Samatha-bhävanä yang sangat dipujikan ialah Brahma-Vihära-bhävanä yang terdiri dari : 
 
1.  Mettä-bhävanä  =  Usaha dalam tingkat permulaan untuk memegang obyek.
2.  Karunä-bhävanä  =  Meditasi welas-asih terhadap semua mahluk yang sedang menderita.
3.  Muditä-bhävanä  =  Meditasi yang mengandung simpati terhadap kebahagiaan orang lain.
4.  Upekkhä-bhävanä  =  Meditasi keseimbangan bathin.
 
Brahmä-Vihära-bhävanä dapat juga dipakai untuk melemahkan kecenderungan-kecenderungan untuk
melakukan perbuatan yang tidak baik.

Tiga Akar Perbuatan
Tiga hal yang di bawah ini dapat disebut sebagai tiga akar atau sumber untuk melakukan perbuatan, yaitu : 
 
1.  Lobha  =  Kemelekatan yang sangat terhadap sesuatu sehingga menimbulkan keserakahan.
2.  Dosa  =  Penolakan yang sangat terhadap sesuatu sehingga menimbulkan kebencian.
3.  Moha  =  Kebodohan ; tidak dapat menbeda-bedakan mana yang buruk dan mana yang
baik.
 
II.  Vipassanä-bhävanä  =  Meditasi untuk memperoleh Pandangan Terang tentang hidup, tentang hakikat sesungguhnya dari benda-benda.

Latihan-latihan Vipassanä-bhävanä sudah diterangkan sewaktu membahas Perhatian Benar (sammä-sati). 
Tujuan dari latihan-latihan bhävanä ialah untuk menyingkirkan Nivarana (lihat pembahasan Asava) yang
dianggap sebagai rintangan untuk memperoleh ketenangan bathin maupun Pandangan Terang tentang
hidup dan hakekat sesungguhnya dari benda-benda. 

Perincian dari Nivarana adalah sbb. : 
1. Kämacchanda -- nafsu keinginan 
2. Vyäpäda -- keinginan jahat, kebencian dan amarah. 
3. Thina-middha -- lamban, malas dan kesu. 
4. Uddhacca-kukkucca -- gelisah dan cemas. 
5. Vicikicchä -- keragu-raguan.


Dalam tingkat kesucian, umat Buddha dapat dibagi dalam dua golongan : 
1.  Puthujjana  -  Ialah para bhikkhu dan orang-orang berkeluarga yang belum mencapai
tingkat kesucian.
2.  Ariya-puggalä  -  Ialah para bhikkhu dan orang-orang berkeluarga yang setidak-tidaknya
telah mencapai tingkat kesucian pertama.

mao ebooknya? "intisari agama Buddha" kayakne itu cukup banget buat beginners..


Sumedho

selamat bergabung..

jangan sungkan2x :)
There is no place like 127.0.0.1

Chandra Rasmi

salam kenal, saya juga chandra... hehehe...
makin banyak aja nich chandra... :))