News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Bagaimana cara melatih kesabaran?

Started by JackDaniel, 17 September 2007, 08:19:33 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

JackDaniel

Namo Buddhaya...
hi tman2...
gua mau nanya...
bagaimana cara melatih kesabaran? n bagaimana cara untuk mengembangkan cinta kasih???
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

El Sol

Quote from: JackDaniel on 17 September 2007, 08:19:33 PM
Namo Buddhaya...
hi tman2...
gua mau nanya...
bagaimana cara melatih kesabaran? n bagaimana cara untuk mengembangkan cinta kasih???
gmana kendaliin kuda emank ada di buku..tapi itu cuma teori..kalo ente bener2 mao ngontrol itu kuda...mending langsung naek kuda dan cari cara buat kontrol kuda tersebut..

Lex Chan

Quote from: Sumedho on 17 September 2007, 08:20:51 PM
coba baca dan/atau dengar ceramah ini dari bhante pannavaro

http://www.dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/umum/kesabaran

toub punya dah

Setuju..
Belajar dari "guru kesabaran" versi Bhante Pannavaro..  ;)

Tapi "guru kesabaran" itu ngga usah dicari-cari ya.
Biasanya juga datang sendiri ;D
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Kak4

pertama-tama lu nya harus sadar dl kl lu ga bole cepat marah... jangan keseringan ikutin emosi...
Cool, Calm, Confident...

Sumedho

kalo sering meditasi, pikiran jadi cenderung tenang dan perhatian tajam. Biasanya setiap gejolak rasa suka/tidak suka itu bisa segera tertangkap. kalau sudah tertangkap, terserah anda. mau diteruskan atau dilepas......

There is no place like 127.0.0.1

san

Teorinya sih ngerti. Tapi prakteknya susah. Masih untung klo setelah pikiran buruk keluar dah nyadar duluan, jadi nggak sampe ke ucapan dan/atau ke perbuatan. Klo udah sampe ke ucapan atau perbuatan lebih susah lagi buat minta maaf terutama klo egonya tinggi. Lagian krn pikiran/kehendak ada itu udah berarti ada karma buruk kan?
be happy ^^

Kak4

makanya lu hrs ngelatih kesadaran kamu, konsentrasi... meditasi la.. it's ok kl just in your mind, yg ptg lu blm nyakitin perasaan org..
Cool, Calm, Confident...

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Hendra Susanto


FZ

Saya termasuk orang yang gak sabaran..  :-[ :-[

Hendra Susanto

oh iya sama nech apalagi klo kebelet... ;D

davit_c

Quote from: Sumedho on 18 September 2007, 07:13:53 PM
kalo sering meditasi, pikiran jadi cenderung tenang dan perhatian tajam. Biasanya setiap gejolak rasa suka/tidak suka itu bisa segera tertangkap. kalau sudah tertangkap, terserah anda. mau diteruskan atau dilepas......


maksudnya diteruskan atau dilepas itu seperti apa ya?
asumsi saya kalau diteruskan berarti ketika rasa suka/tidak suka itu tertangkap oleh pikiran kita membiarkan meneruskan rasa suka/tidak suka tersebut... hmm... sepertinya tidak berbeda dengan melepasnya...

Lex Chan

#13
Quote from: davit_c on 19 September 2007, 09:19:26 AM
maksudnya diteruskan atau dilepas itu seperti apa ya?
asumsi saya kalau diteruskan berarti ketika rasa suka/tidak suka itu tertangkap oleh pikiran kita membiarkan meneruskan rasa suka/tidak suka tersebut... hmm... sepertinya tidak berbeda dengan melepasnya...

IMO, perbedaannya:

diteruskan -> dibiarkan sampai mengembang jadi semakin besar..

dilepaskan -> diperhatikan saja sampai padam dengan sendirinya..
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Sumedho

kemarahan itu seperti besi panas.
Mau diteruskan, dipegang terus dan bisa makin kuat genggamnya
dilepas yah, di buang saja besi panasnya.

Sama seperti kata lex chan

Perhatian yang kuat (baca: sati), itu gunanya utk menyadari kalo kita sedang megang besi panas. Kalau kita tidak menyadari pegang besi panas, yah gimana bisa dilepas.

There is no place like 127.0.0.1