News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

[ASK] Bad Karma doesn't have an expiration date ?

Started by Sukma Kemenyan, 30 October 2008, 01:07:41 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

#15
Quote from: Centy on 02 November 2008, 07:08:33 AM
Setelah dibaca2 dan diperhatikan, newbie yg masih gelap gulita mempunyai beberapa pertanyaan yg bodoh sebagai berikut :
Agama buddha mempercayai adanya hukum sebab akibat/kamma, yg mana kehidupan ini merupakan buah karma atau hasil perbuatan kita pada kehidupan sekarang dan sebelumnya dan bisa mempengaruhi pada kehidupan yg akan datang. Nah dengan demikian, berarti ada beberapa kehidupan sebelumnya yg mempengaruhi/merupakan sebab adanya kehidupan sekarang ini.
1. Pertanyaannya adalah bagaimana dengan kehidupan yg pertama??
2. Kenapa bisa terjadi??
3. Apa yg mempengaruhinya??
4. Sebab dari apa ada kehidupan pertama itu??
5. Terlahir di alam mana dan sebagai apa pada alam itu??
6. Apakah agama buddha mempercayai adanya Sang pencipta / kekuatan yg menghasilkan kehidupan pertama itu??

Pertanyaan nya banyak nih, maklum masih gelap gulita  ^-^ ^-^ ^-^

Ini adalah contoh yg tepat atas pertanyaan yg tidak perlu dijawab
Bro Centy, jangan buang2 waktu anda untuk menyelidiki hal-hal ini, jawaban atas pertanyaan ini tidak akan membawa anda kemana2. Laksanakanlah Sila, Samadhi, Panna. hanya inilah, inti dari ajaran Sang Buddha yang dapat membebaskan kita semua.

Namun jika anda masih ngotot, silahkan Bro Centy membaca Aganna Sutta dan Cakkavati Sihanada Sutta dari Digha Nikaya. harusnya Sutta2 ini sudah ada dalam perpustakaan DC, tapi entah kenapa Suhu belum upload, mungkin Suhu masih sibuk dengan proyek Vinaya.

meminjam signaturenya Bro Fabian, "SEMOGA KITA SEMUA MAJU DALAM DHAMMA"

Centy


bond

Setelah direnungkan dengan seksama ternyata dapat juga contoh ahosi karma.

Contoh yg paling nyata adalah Angulimala. :)

Menanggapi pertanyaan bro Centy, hanya satu jawaban dari semua pertanyaan itu adalah AVIJJA yg merupakan akar dari semua kehidupan dan tumimbal lahir (lihat paticasamupada).

_/\_

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Centy

Bisa diperjelas bro Bond, maklum disini masih gelap gulita  ;D ;D ;D

Indra

Quote from: Centy on 02 November 2008, 11:05:25 AM
Bisa diperjelas bro Bond, maklum disini masih gelap gulita  ;D ;D ;D

PLN nunggak berapa bulan, bro?

Centy


bond

#21
Quote
Setelah dibaca2 dan diperhatikan, newbie yg masih gelap gulita mempunyai beberapa pertanyaan yg bodoh sebagai berikut :
Agama buddha mempercayai adanya hukum sebab akibat/kamma, yg mana kehidupan ini merupakan buah karma atau hasil perbuatan kita pada kehidupan sekarang dan sebelumnya dan bisa mempengaruhi pada kehidupan yg akan datang. Nah dengan demikian, berarti ada beberapa kehidupan sebelumnya yg mempengaruhi/merupakan sebab adanya kehidupan sekarang ini.
1. Pertanyaannya adalah bagaimana dengan kehidupan yg pertama?? sebagai dewa alam brahma(cuma lupa alam brahma keberapa..coba baca buku tentang kosmologi agama Buddha) jika dilihat dari mulainya terbentuknya bumi, tapi ini sebenarnya bukanlah pertama(hanya karena kemunculannya), tapi tak terhingga dan tak terpikirkan, muncul dan lenyap.
2. Kenapa bisa terjadi?? Ya karena avijja
3. Apa yg mempengaruhinya?? [b]Avijja yg mempengaruhinya, baru ada temennya lobha, dosa dan moha[/b]
4. Sebab dari apa ada kehidupan pertama itu??Aviija juga
5. Terlahir di alam mana dan sebagai apa pada alam itu?? lihat jawaban pertanyaan no 1
6. Apakah agama buddha mempercayai adanya Sang pencipta / kekuatan yg menghasilkan kehidupan pertama itu??  tidak

Pertanyaan nya banyak nih, maklum masih gelap gulita   


Kenapa avijja pertama, karena dalam urutan paticasamupada yg diuraikan oleh Sang Buddha. Jika sempat coba bacalah isi dari paticasamupada.

Smoga bisa dipahami.
_/\_


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Centy


bond

Avijja = ketidaktahuan --->kilesa, kotoran batin
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Centy

Yah... kalo begitu berarti jawaban dari semua pertanyaan saya diatas = tidak tau dong  :)) :)) :))
Anyway thanks bro bond, paling tidak skrg saya tau bahwa avijja itu tidak tau wakakakak..... mabok ah...  :o :o :o

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Lex Chan

Quote from: bond on 02 November 2008, 11:36:39 AM
Avijja = ketidaktahuan --->kilesa, kotoran batin

aye cenderung menerjemahkan aviija dengan "kesalahpahaman" (mirip dengan micchaditthi).

karena menurut aye esensinya agak berbeda:
ketidaktahuan = tidak mengetahui
kesalahpahaman = mengetahui sesuatu, tapi mengetahui hal yang keliru

nah, "mengetahui sesuatu" itu adalah produk pikiran..
padahal, konon katanya, efek akhir dari Nibbana (atau lenyapnya avijja) adalah berhentinya pikiran (tidak lagi menilai baik-buruk, untung-rugi, bagus-jelek, dst..)
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Centy

Bro Bond, nanya lagi ya.... Kalo menurut anda jawaban dari pertanyaan saya adalah avijja, berarti belum apa2 kita terlahir udah dalam keadaan salah dong.... Dan kita akan terlahir lagi karena avijja. Jadi ngapain kita susah2 cari cara melenyapkan avijja, toh nantinya akan lahir lagi karena avijja

Sumedho

Quote from: Indra on 02 November 2008, 10:24:49 AM
...
Namun jika anda masih ngotot, silahkan Bro Centy membaca Aganna Sutta dan Cakkavati Sihanada Sutta dari Digha Nikaya. harusnya Sutta2 ini sudah ada dalam perpustakaan DC, tapi entah kenapa Suhu belum upload, mungkin Suhu masih sibuk dengan proyek Vinaya.
...

Belum semua diupload, sedang dihold karena masalah perijinan. Soal kesibukan memang sedang tinggi-tingginya nih.

Utk Maha-sihanada sutta bisa dibaca di http://dhammacitta.org/tipitaka/dn/dn.08.0.wlsh.html
There is no place like 127.0.0.1