Propoganda terhadap ajaran Buddha

Started by JackDaniel, 15 September 2007, 08:05:35 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Effendy

#15
menurut saya sih, mereka boleh saja membuat berita begitu, sekarang kita masing-masing sudah dewasa untuk memilih agama...
Dimana agama itu adalah sebuah kepercayaan, bagi yang percaya dengan Buddha, silakan saja menjadikan Sidharta Gautama sebagai lentera dan Guidance hidup. Tapi bagi yang kurang percaya silakan saja memilih agama atau kepercayaan yang menurut dia paling sesuai dengan Hidup mereka masing-masing.

Sejauh yang saya ketahui, tidak ada satupun sebuah agama atau sebuah kepercayaan yang berani menjamin kalau kita menganut agama tersebut, kita pasti akan ke Surga.
Dan tidak ada satu agama manapun yang mengajarkan kita untuk berbuat jahat.

Dan apakah dengan memeluk agama tertentu kita pasti akan ke Surga????? Bagaimana pula dengan orang Rusia, dan orang RRC (tiongkok) yang mana sekitar 10 Tahun yang lalu, mayoritas mereka adalah atheis (Tidak Beragama)??? apakah mereka akan masuk ke neraka???
Kembali lagi semua itu kembali ke orang tersebut, kalau mereka telah berbuat dosa lebih banyak tentu mereka akan menerima derita, dan sebaliknya.

Kembali lagi ajaran Buddha tidak pernah membujuk, menghasut, bahkan memaksa. Tetapi agama Buddha hanya memberikan waktu kepada kita untuk mengerti dan memahami.

_/\_ _/\_ _/\_
Hidup ini adalah Belajar, maka belajarlah dari kehidupan

HokBen

Quote from: HokBen on 18 September 2007, 10:59:04 PM
Set FC.mode = true;

-edited, karena bisa memberikan interpretasi berbahaya-

Set FC.mode = false;

Isi bintang2 diatas, kirim ke 7667.. -edited, karena menyindir agama lain-

^:)^

JackDaniel

Quote from: Kak4 on 18 September 2007, 05:23:25 PM
lagian aneh, masa Sidharta bisa masuk neraka gara2 tidak tidak percaya Allah yang kekal?? Sidharta lahir tahun kapan Allah baru dikenalkan tahun kapan..

aya-aya wae cerita ini...

eh, ngmg2 disitu ga ditulis y kl dulu terjadi perang salib n pembantaian oleh orang k******?? kok yang ditulis cm pembantaian kepada tentara mereka??

yah, begitulah usaha picik yang dilakukan orang bodoh...

Allah yang kekal tuh, Tuhan Yang Maha Esa....
bukan  Christ...
lagipula apakah Gautama Buddha tidak mengenal adanya Tuhan?
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Kokuzo

Quote from: k4kalagian aneh, masa Sidharta bisa masuk neraka gara2 tidak tidak percaya Allah yang kekal?? Sidharta lahir tahun kapan Allah baru dikenalkan tahun kapan..

aya-aya wae cerita ini...

eh, ngmg2 disitu ga ditulis y kl dulu terjadi perang salib n pembantaian oleh orang k******?? kok yang ditulis cm pembantaian kepada tentara mereka??

yah, begitulah usaha picik yang dilakukan orang bodoh...

ya ga anehlah... tuhan itu mutlak dan hanya satu, bagi yang ga percaya, ya neraka tempatnya...
seinget gw seh jaman Buddha Gotama, di daerah timur tengah sendiri itu Allah udah dikenal kok. cuma logicnya, Allah kaga muncul di India, kenapa Gotama harus dipersalahkan karena nggak mau mengakuinya? Kalo muncul di India kan mungkin Gotama bakal mengakui adanya tuhan mutlak... tanya kenapa?  ;D

picik ga picik, namanya juga usaha,... boleh2 aja donk ah...  ;)

Quote from: Effendy
Sejauh yang saya ketahui, tidak ada satupun sebuah agama atau sebuah kepercayaan yang berani menjamin kalau kita menganut agama tersebut, kita pasti akan ke Surga.

yakin loe ga da satupun yang menjamin?

Quote from: JackAllah yang kekal tuh, Tuhan Yang Maha Esa....
bukan  Christ...
lagipula apakah Gautama Buddha tidak mengenal adanya Tuhan?

lah pan emank si K4ka nyebutnya Allah...  :|
apakah Gautama tidak mengenal tuhan? kemana aja Jack?  ;D

JackDaniel

Quote from: 7th on 19 September 2007, 09:06:56 PM
Quote from: JackAllah yang kekal tuh, Tuhan Yang Maha Esa....
bukan  Christ...
lagipula apakah Gautama Buddha tidak mengenal adanya Tuhan?

lah pan emank si K4ka nyebutnya Allah...  :|
apakah Gautama tidak mengenal tuhan? kemana aja Jack?  ;D

Maksud loe? ga ngerti...
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Kokuzo

Quotelagipula apakah Gautama Buddha tidak mengenal adanya Tuhan?

menurut loe?

JackDaniel

Maksud aku, apakah Gautama Buddha tidak mengenal adanya Tuhan???
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Kokuzo

wew, nah ya itu....
kalo menurut loe Gautama kenal adanya tuhan ga?

ryu

Buku
Seri Percakapan Besar :
THE LOTUS AND THE CROSS (Teratai dan Salib)
Percakapan Yesus dengan Buddha

oleh : DR. RAVI ZACHARIAS

Penerbit : PIONIR JAYA (Bringing Truth to Generation), Bandung ; Desember 2006

Penerjemah : Ev. Dra. Trivina Ambarsari S., S.Th.






MELANGKAH KE DALAM SAMPAN "BEREKOR PANJANG" DI SUNGA PARA RAJA
dan terbenam dalam suatu percakapan imajiner antara Yesus Kristus dengan Buddha Gautama.

• Keduanya berbicara tentang "diri," tetapi yang satu bahkan menyangkali keberadaannya.
• Keduanya merasakan kenyerian penderitaan, tetapi masing-maisng memiliki respons yang berbeda dalam menanggapinya.
• Keduanya membicarakan kelaparan kita yang terdalam, tetapi yang satu melihatnya sebagai suatu halangan sedangkan yang lainnya memandangnya sebagai petunjuk.
• Keduanya mempunyai pengikut-pengikut di seluruh dunia – tapi jawaban mereka berbeda jauh sekali.





Profil Dr. Ravi Zacharias :
Dr. Ravi Zacharias lahir di Madras, India tahun 1946. Beliau dikenal sebagai seorang apologetika kr****n dari Kanada, Amerika. Beliau dan keluarganya pindah ke Toronto, Kanada, ketika beliau masih sebagai seorang remaja, tetapi sekarang beliau berada di Atlanta, Georgia. Beliau terlahir dari keluarga pandita Hindu (kasta Nambudiri Brahmin), kemudian beliau bertobat kepada Tuhan Yesus dan menyerahkan diri menjadi hamba-Nya yang setia. Beliau mendapatkan gelar Master of Divinity (M.Div.) dari Trinity International University di Deerfield, Illinois. Beliau menguasai banyak disiplin ilmu, di antaranya perbandingan agama, aliran agama, dan filsafat, dan oleh karena itu beliau memimpin departemen Penginjilan dan Pemikiran Kontemporer di Alliance Theological Seminary selama 3,5 tahun. Beliau mendapatkan anugerah gelar Doctor of Divinity (D.D.) baik dari Houghton College, NY, maupun dari Tyndale College and Seminary, Toronto. Beliau juga dianugerahi gelar Doctor of Laws (LL.D.) dari Asbury College di Kentucky. Beliau sekarang menjadi dosen tamu di Wycliffe Hall, Oxford University di Oxford, England.

Beliau juga menjadi pembicara utama pada the National Day of Prayer di Washington, D.C. dan the Annual Prayer Breakfast for the United Nations di New York City. Beliau telah menulis beberapa buku tentang kekr****nan, di antaranya, Can Man Live Without God? (1994), The Lotus and the Cross:  Talks with Buddha (2001), and Sense and Sensuality:  Talks with Oscar Wilde (2002). Selain itu, beliau juga adalah Presiden Direktur dari Ravi Zacharias International Ministries yang berpusat di Norcross, Georgia. Pada tahun 2006 ini, pelayanan beliau telah mencapai lebih dari 33 tahun.

Pada undangan dari Billy Graham, beliau menjadi pembicara pleno di dalam International Conference for Itinerant Evangelists di Amsterdam pada tahun 1983, 1986, and 2000. Beliau bersama istri, Margie, memiliki tiga orang anak, yaitu; Sarah, yang menikah dengan Jeremy, Naomi, dan Nathan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Cerita kaya diatas termasuk propaganda tidak ya?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

mxi

bunk ryu, ada link e-book nya ga? ato cerita dikit donk apa isinya tu buku, biar bisa menilai jg itu propaganda ato ga, walaupun biasanya buku2 mereka kalo dah bicarain Buddhis pasti aneh2 mulu.

JackDaniel

Quote from: 7th on 20 September 2007, 07:49:30 PM
wew, nah ya itu....
kalo menurut loe Gautama kenal adanya tuhan ga?


Gak tau ya... bagaimana menurut loe???
Maklum...Masih anak SMK... tidak tau apa2...
_/\_
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Kokuzo

gw pernah baca2 dikit buku itu di gramed...
tadinya mau beli... kirain bahasannya adalah netral... tetapi baru baca dikit udah nemu yang ga enak2.... (tebak sendiri kira2)

so ga jadi beli... karena ternyata ga netral sama sekali...

Quote from: JackGak tau ya... bagaimana menurut loe???
Maklum...Masih anak SMK... tidak tau apa2...

silahkan dibaca2 doeloe...
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,604.0.html
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,189.0.html
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,111.0.html

JackDaniel

Quote from: 7th on 21 September 2007, 12:16:07 PM
gw pernah baca2 dikit buku itu di gramed...
tadinya mau beli... kirain bahasannya adalah netral... tetapi baru baca dikit udah nemu yang ga enak2.... (tebak sendiri kira2)

so ga jadi beli... karena ternyata ga netral sama sekali...

Quote from: JackGak tau ya... bagaimana menurut loe???
Maklum...Masih anak SMK... tidak tau apa2...

silahkan dibaca2 doeloe...
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,604.0.html
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,189.0.html
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,111.0.html


jadi intinya tidak ya?
pening ar... soalnya guru agama Buddha gua bilang ada....
maklum... Masih anak SMK
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Kokuzo

wew, guru agama Buddha loe bukan 'buddhis tulen' yah?