Jimat Agama Buddha

Started by fran, 25 October 2008, 10:56:43 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

fran

Namo Buddhaya,

Para penghuni forum yg berbahagia, sering kita mendengar untaian ungkapan sbb :
Perbanyak kebajikan
Kurangi kejahatan
Sucikan hati dan pikiran
Inilah ajaran para Buddha

Izinkan saya bertanya, apa perbedaan antara Sucikan Hati dan Sucikan Pikiran ? kalo bisa dgn bahasa yg mudah dimengerti dan dilengkapi dgn contoh sederhana..



_/\_
SSMB


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Sumedho

kalau tidak salah itu hanya salah di penerjemahan saja.

seharusnya sucikan pikiran saja.
There is no place like 127.0.0.1

pensil warna

Namo Buddhaya,

sepengertian saya... sucikan hati, mungkin lebih menuju ke arah perasaan.. dengan arti di mana menjaga amarah.. kesabaran.. dll

sedangkan kalau sucikan pikiran.. menjaga agar tetap pikiran tetap terkendali... dari pikiran yg terkendali, maka tercipta hati yg terkendali...


mungkin seperti itu.. tapi jika salah mohon koreksinya.... ;D

_/\_

Che Na

Quote from: Sumedho on 25 October 2008, 11:20:06 AM
kalau tidak salah itu hanya salah di penerjemahan saja.

seharusnya sucikan pikiran saja.
Setuju IMO HAti = Batin itu Suci/Bersih
So Yang disucikan/dibersihkan itu Pikiran
_/\_ MOhon koreksi
Ketika Melihat Dengan Hati , Mendengar Dengan Mata ..

andry

ingat lagu salah satu tetangga kita
jagalah hati jangan kau nodai..
jagalah hati jangan kau kotori...

IMO,
pikiran >> terkontrol,sadar,tenang
Hati >>> jangan ada keinginan2 negatif,benci,dendam,iri hati..

walaupun kalau mau ditilik seh semua dari pikiran, jadi jangan lah terpaku pada kata2..
Samma Vayama

sobat-dharma

Ada yang punya kutipan bahasa palinya nggak?
Mereka yang melihat-Ku dari wujud dan mengikuti-Ku dari suara terlibat dalam upaya salah. Mereka takkan melihat Aku. Dari Dharma-lah mestinya ia melihat Para Buddha. Dari Dharmakaya datang tuntunan baginya. Namun hakikat sejati Dharma tak terlihat dan tiada seorangpun bisa menyadarinya sebagai obyek

CKRA

Quote from: sobat-dharma on 25 October 2008, 01:22:43 PM
Ada yang punya kutipan bahasa palinya nggak?

Mungkin maksudnya yang ini

Sabbapapassa akaranam
Kusalassa upasampada
sachitta pariyo dapanam
Etam Buddha sasanam

nyanadhana

apa hubungannya dengan jimat?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

CKRA

Quote from: nyanadhana on 25 October 2008, 02:18:03 PM
apa hubungannya dengan jimat?

Iya yah... apa hubungannya dengan jimat?  [at] -)

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

fran

Quote from: Sumedho on 25 October 2008, 11:20:06 AM
kalau tidak salah itu hanya salah di penerjemahan saja.

seharusnya sucikan pikiran saja.


Jika demikian adanya, mengapa sampai sekarang masih di dengung2kan : Sucikan hati dan pikiran ?
Mengapa tidak hanya Sucikan pikiran doank ?

Ataukah ada misteri dibalik kata "sucikan hati", yg selama ini tidak pernah tersentuh dlm Dhamma ?
Apakah dlm kotbah2 Hyang Buddha pernah menyebutkan atau membahas mengenai : "hati" ??


_/\_
SSMB


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Sumedho

soal di dengung2xkan yah, itu tergantung oknumnya, dia menyadari itu salah atau tidak aja ;D

soal "hati" sebenarnya dalam sutta2x biasa hanya merujuk pada Nama dan didalamnya itu tidak ada komponen "hati"
There is no place like 127.0.0.1

fran

Quote from: Sumedho on 27 October 2008, 07:30:35 AM
soal di dengung2xkan yah, itu tergantung oknumnya, dia menyadari itu salah atau tidak aja ;D

soal "hati" sebenarnya dalam sutta2x biasa hanya merujuk pada Nama dan didalamnya itu tidak ada komponen "hati"


Dgn kata lain, agama Buddha tidak mengenal istilah "hati" nurani ?

Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

mushroom_kick

kmrn belajar jg cm ad na nama dan rupa :

Batin dan Jasmani (Nama-Rupa)                     
Mahkluk tersusun dari 5 kelompok (pancakkhanda) yaitu:                     
   1.tubuh jasmani (rupa) =>Jasmani (Rupa)   
   2.perasaan  (vedana)            =>3 sekutu Batin                  
   3.pencerapan (sanna)            =>3 sekutu Batin               
   4.bentuk-bentuk pikiran (sankhara)=>3 sekutu Batin                     
   5.kesadaran (vinnana)   =>Batin (Nama)   
Kelima unsur ini berfungsi saling bergantungan dan saling mendukung.   
               
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

ndrosubiyanto

Cease from all evil,
Cultivate goods,
Purifying one's mind,
This is the advice of all Buddhas.
This too shall pass.........