News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Dewa Dapur

Started by GandalfTheElder, 24 October 2008, 12:16:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

GandalfTheElder

#15
Quote from: purnama on 02 February 2009, 12:57:45 PM
emang iya kenyataanya Dalam Sutta Mahayana banyak sudah di Dterjemahkan sanserkerta mau buktinya ;D

kalo kita bisa buktikan refrensi kita dapat loe mau gimana ?.

omong 2 nepal sejak kapan Buddhis buktiin dong

Hmm.... saya tidak ngomong lo kalau sutra Mahayana kagak banyak yang diterjemahkan balik ke Sansekerta.....

Yang saya katakan adalah ADA (dan cukup banyak) NASKAH BUDDHIS SANSEKERTA [trIPITAKA MAHAYANA] ASLI DI NEPAL.

Di Nepal, seperti yang diposting bro. xenocross, ada suku Buddhis bernama Newar yang konon itu merupakan keturunan suku Sakya!!

Kalau anda mau bukti, silahkan lihat:
http://pnclink.org/annual/annual1999/1999pdf/shakya.pdf
http://pnclink.org/annual/annual2002/pdf/0921/5/e210503.pdf

Dan:
As the birthplace of the historical Buddha and one of the main centers of Mahayana Buddhist tradition, Nepal has long drawn the attention of eminent Buddhist scholars around the world. This Himalayan Kingdom not only played an important role in the expansion of Buddhism but also in the preservation of various ancient Buddhist traditions and texts. Mahayana / Vajrayana texts preserved in Nepal--many of which are available nowhere else in the world--are of immense significance to the study and development of Buddhism. Until the mid-nineteenth century, however, these texts were relatively neglected, and virtually unknown to the outside world. Native Buddhist scholars, especially the Newars, have become involved in translation and publication of Buddhist apocrypha and other classical texts only very recently. This area thus needs more attention and proper scholarly mooring to bring out the true picture of the se significant Buddhist texts.

In short, Buddhist Sanskrit Literature of Nepal, is a scholarly, well-written work that serves as a valuable resource for enthusiasts of Mahayana/Vajrayana Buddhism in general and researchers of Sanskrit Buddhist manuscripts in particular. Dr. Shanker Thapa deserves thanks for producing such a valuable book.


Kalau mau lebih lengkap baca tuh sono buku:
Popular Buddhist Texts from Nepal: Narratives and Rituals of Newar

Newar Buddhism is characterized by its rich artistic tradition of Buddhist monument and artwork as well as by being a storehouse of ancient Sanskrit Buddhist texts, many of which are now only extant in Nepal.
(Wikipedia)

But the Newars' Buddhism is the only surviving remnant of the Sanskrit-based, Mahayana and Vajrayana Buddhism of South Asia. They are the only Buddhists in the world whose scriptures are still in Sanskrit.
(Lumbini.org.uk)

It is a most important formof Buddhism, because it has preserved the original Buddhist Texts inSanskrit which were written and edited during the expansion ofMahayana Buddhism and were subsequently translated into Chineseand Tibetan. Many scholars of Mahayana Buddhism have been study-ing the Sanskrit manuscripts which are copied and preserved in Ne-pal-Mandala. But they have failed to recognize that they belong tothe Nepal-Buddhism, and inevitably Nepal-Buddhism itself. Theimportant point is not only that it has preserved and transmitted San-skrit Texts but also that Nepal-Buddhism sustains and transmits theSanskrit Texts in ritual and teaching. So we can recognize that itcarries forward the old and original Buddhist tradition which disap-peared in India. Nonetheless, its international position is low. It isthe second suffering of Nepal-Buddhism.Nepal-Buddhism has contributed to academic world by supply-ing the Sanskrit manuscripts. It is a big contribution.
(Contribution of Nepal Buddhism to the WorldCulture oleh Shucho Takaoka)

Mau bukti lainnya?? Saya masih punya beberapa bukti lain yang akan saya hadiahkan pada anda dan teman anda yang di budaya tionghua itu dengan senang hati.......... selamat menikmati.....

Lagipula anda mestinya nulis "Sutra Mahayana" bukan "Sutta Mahayana" lo.... ^-^  ^-^

Ud mulai OOT ni... mending buka topik baru... tapi klo misalnya bro. purnama udah puas dgn jawaban di atas... ya kagak usah........

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

purnama

Hendrik hendrik  ( gendalf ) bikin aye ketawa ngakak, u ini sempet salah nulis. Pura - pura ngak punya salah muter -muter pake kalimat teruss, Duh ampunn dekh, Aye kasih tau Dimane mane tuh Dewa Dapur tuh ngak ada pure buddhis intinya itu, Loe bilang ada disutra Vajjrayana tuh juga ngak seratus Persen pure berdasarkan Sanskerit Budhis, masih ada asimilasi Hindu, Dan kepercayaan lokal setempat baca lah ekskopedia buddhis dulu.

Omong2 sayang g bukan glomod, kalo ngak tulisan u udah g taruh tempat Karuna mukti, Karena Tulisan u tuh termasuk bukan termasuk golongan aliran mahayana 100%, itu cuman aliran aliran Tertentu, u dulu nulis San bo kojin tuh dewa dapur buddhis, sekarang nyangkal, nah siapa yang keliatan bodoh, u revisi berapa kali ayoo ?, ngaku aja.

Penulis beneran halus sempet salah, dia langsung mengakui kesalahanya, dan langsung dikoreksi.
Ngak main cap - cap ap. U kasih PDfnya aye udah baca. Itu Secara struktur sosial Suku. Aye kan tanya u tulis nepal tuh negara Buddhis. aye tanya sejak kapan u katanya baca wiki lihat diwiki Pemerintahnya Rebpublik. http://en.wikipedia.org/wiki/Nepal
, tidak pernah sampai tingkat pemerintahannya.

O iya g lupa dulu , Se ingat g dirimu pernah minta refrensi kan sama g. Jangan terlalu sombong dulu. Dewa Dapur loe juga tergolong Asimilasi tidak bisa dibilang asli Buddhis.

purnama

oh iya ini bukti u sempet salah u nulis.
mengatakan Nepal itu negara Buddhis
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Nepal

The History of Nepal (नेपालको इतिहास) is characterized by its isolated position in the Himalayas and its two dominant neighbors, India and China. Even though Nepal's heart land was independent through most of its long history, its territorial boundaries have varied greatly over time and internal mosaic of kingdoms restructured often: right from the period of Mahajanapadas, through Greater Nepal to the British Raj.

Due to the arrival of disparate settler groups from outside through the ages, it is now a multi-ethnic, multi-cultural, multi-lingual country. Its population is predominantly Hindu with significant presence of Buddhists, who were in majority at one time in the past. Nepal was split in three kingdoms from the 15th to 18th century, when it was unified under a monarchy. The national language of Nepal is called 'Nepali', a name given - long after unification of Nepal - to the language called Khas Kura.

Nepal experienced a failed struggle for democracy in the 20th century. During the 1990s and until 2008, the country was in civil strife. A peace treaty was signed in 2008 and elections were held in the same year.

Many of the ills of Nepal have been blamed on the royal family of Nepal. In a historical vote for the election of the constituent assembly, Nepalis voted to oust monarchy in Nepal. In June 2008, Nepalis ousted the royal household. Nepal was formally known as the Federal Democratic Republic of Nepal, when it became a federal republic.

Jadi u juga sempet salah, Ngak selalu benerkan, Mau di revisi lagi nih ceritanya ?

GandalfTheElder

#18
Sombong?? Ok dah... Anda tunjukkan saya salah di mana, baru anda bisa bilang saya sombong!

Anda toh gak bisa nyangkal kalau teks Sanskrit ditemukan di Nepal...

Udah ketahuan salah... malah nyari pembenaran di sana sini... wkwkwk.... yang namanya keliru ya keliru, nggak bisa ditutup2i pake pembenaran segala......

La siapa yang ngomong kalau Nepal negara Buddhis! Coba sebutkan! Kapan saya pernah mengatakan hal tersebut?

Saya memang ngomongin tentang Newar di Nepal, bukan keseluruhan Nepal. Baca dengan teliti, baru ngerespon! Bahkan bro. xenocross juga nggak pernah bilang kalau Nepal itu negara Buddhis!!

Saya dan bro.xenocross gak pernah bilang kalau Nepal negara Buddhis. teman-teman di forum ini sudah jadi saksi... nah terus kenapa anda mengatakan kalau saya bilang Nepal itu negara Buddhis???

La ini kan kuoonyoolll... kentara sekali anda itu lagi emosi sehingga gak bisa berpikir jernih, sampe apa yang tidak diomongkan seseorang dikira diomongin!

Tidak usah muter2, kalau sudah keliru, anda cukup ngaku sajalah!

Masalah Vajrayana asli Buddhis atau tidak, apa anda tahu bahwa Tantra Hindu dan Buddha itu muncul bersamaan? Nggak usah bahas di sini, bikin thread baru aja kalau mau bahas.

Masalah pure Buddhis atau tidak, bukan itu yang saya tekankan! Yang saya katakan adalah Sanbo Kojin adalah Dewa Dapur versi Buddhis... mbuh cuma itu adanya di Vajrayana Shingon la...cuma di Jepang la.... yang penting ada!!
Dan umat Buddhis kagak ngeklem-ngeklem kamado-gami yang notabene Dewanya Shinto sebagai Dewa-nya Buddhis.

Lain kalau di Indo, Du Ti Gong yang dewa-nya Tao diklem jadi Dewa-nya Buddhis ini lak konyol lalu sim salabim muncul nama "Amurva".

Di Jepang, umat Buddhis kagak mau pake kamadogami, mereka membuat dewa dapur versinya sendiri, yaitu Sanbo Kojin. La ini kesadaran umat Buddhis Jepang untuk tidak main klaim-klaiman.

Anda boleh ngakak, tapi buktikan kalau ucapan anda benar! Jangan asal ngomong ngalor ngidul gak ada juntrungan.

Saya memang keras dalam hal ini, anda boleh mengatakan saya sombong dsb... terserah! Yang penting adalah saya mengatakan apa adanya. Mau terima atau tidak, itu tergantung diri anda maupun karma anda. Toh temen2 di sini udah tau mana yang bener mana yang nggak.... ;D ;D Repot amat......

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

purnama

seorang intenlek Budhis tuh kalo salah nulis langsung koreksi, u aja cari dari link aja salah, cari tuh di eklopedia buddhis, Tulisan u tuh semestinya golongan Kepercayaan, Bukan Budhism

GandalfTheElder

Quoteseorang intenlek Budhis tuh kalo salah nulis langsung koreksi, u aja cari dari link aja salah, cari tuh di eklopedia buddhis, Tulisan u tuh semestinya golongan Kepercayaan, Bukan Budhism

:)) :))

Ya terserah apa kata anda aja deh.....  ^-^ ^-^

Toh kebenaran akan terkuak sendiri...  :))

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

purnama

u mau periksa dulu dekh
g kasih judul nya kan. U baca dulu dekh, U punya link tuh mengenai sosial dari Suku sakya, bukannya Nepal secara keseluruhan, Sansekerta di nepal tuh di pakai di Hindu sama Buddha. Walau Bahasa Sansekrit di Nepal tuh asli. Tapi dia kena perkembangan. itu aja u udah salah, mengenai dewa Dapur aja. U kemarin nulis apa kenyataaannya "san bo kojin tuh yang di puja umat Buddha mahayana", kenyataan asimilasi Shinto. Terus anda menyangkal kembali.


Hendrik - hendrik. Jgn lah suka menghina orang terlebih dahulu yah
Belajar dari situ dulu, jangan sombong merasa diri paling pintar.
Refrensi u tuh dari link, bukan buku, bisa diutak atik orang, ngak semua bener 100%

Namasate

_/\_

GandalfTheElder

#22
Makanya, memang siapa yang bilang Nepal secara keseluruhan??

:)) :)) :))

Terus emang kenapa klo pake bhs Sansekerta?? Perkembangan gimana??  :)) :))

Menyangkal gimana? La wong posisi saya dari awal adalah Sanbo Kojin itu Dewanya versi Buddhis kok.....

Ya gpp... anda ngomong saya sok pintar... yg penting saya mengatakan kenyataan kan... wkwkwk....

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

purnama

Belajar dewasa yah drik, u tuh masih carinya lewat link internet , bukan buku. g tanya kemarin apa seluruh nepal kan, loe kasih apa suku sakya, yang pinter siapa ?

yang eror siapa ?

GandalfTheElder

Begini deh... awal pertama-tama saya bilang [silahkan crosscheck sendiri]:

"la wong kitab Sansekerta ada kok di Nepal... "

Kitab Sansekerta dilestarikan oleh suku Newar. Nah suku Newar [Sakya] kan memang di Nepal... apa salahnya kalau saya bilang kitab Sansekerta ada di Nepal? Apa salahnya saya mbahas Newar? Toh orang Newar ya orang Nepal?

Misal, saya ini di Surabaya. Terus ada orang bilang: bro. Gandalf ada di Indonesia. Nah terus? Gak soal kan? La wong Surabaya memang di Indo.

Dari awal memang saya mbahasnya Newar saja... la anda yang bingung sendiri sampai ngeributin keseluruhan Nepal segala.....wkwkwk... dan satu lagi... tampaknya anda nggak bisa ngebedain mana yang postingannya saya dan mana yang bro. xenocross ya?

Oya, link internet? Emang link internat kagak bisa ngakses ke buku? Mbok yo ngikuti perkembangan zaman..... mosok kagak tahu kalau buku bisa diakses lewat internet... wkwkwk..... yg buku dijadiin ebook banyak juga tuh contohnya Dhammacitta tercinta ini...

Buku ada yang ngaco ada yang tidak. Internet juga ada yang ngaco ada yang tidak. Sepanjang yang diutarakan adalah kenyataan, tidak soal apakah dari internet atau dari buku.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

purnama

Sorryy Hendrikk, saya tuh ngak tanya sama xeno cross, yang jelas u pernah tau g di Forum BI,u pernah debat g  Di BI, U juga pernah minta refrensi sama Aye. Bagaimana g ngak tau loe !.

Lagi pula lihat jgn pungkiri saya tanya A kamu jawab B

Xeno crosss temen mu itu , saya tanya apa SEJAK KAPAN NEPAL JADI NEGARA BUDDHIS ?,
Dia jawab apa , Sejak lamaaaaa, (ada dihalaman satu, kamu baca dekh disini)

Drik u tuh pernah slah nulis akui aja, U asal tau Dewa - dewa Buddhiss, u periksa buku paling bermutu, jangan cek dari link, dari eksklodia Buddhis, Tidak ada satu pun dewa dewa yang dari Buddhis tuh bener pure Buddhis, Dewa dapur loe Dari nepal juga masih tergolong ada di agama Hindu.

u tuh masih ada salah juga
U pernah nulis Sam Po Kong alias Laksamana Cheng ho.
Sejak kapan dia jadi buddhis ?, Sejak kapan dia punya gelar Buddhis ?, sejak Kapan Gelar San Poo itu berasal dari Buddhis ?, Baca dulu bukunya, Dia Tuh gelar dikasih Kaisar bukan Biksu, Dia ngak pernah masuk Buddhis, Tao atau apapun, pure muslim, cuman dia belajar agama lain.

Dari itu aja u udah salah.

Kedua u masih tidak mengakui kesalahan u dulu debat dewa dapur, u nulis apa, SAN PO KO DJIN tuh dewa dapur Buddhis dari jepang  yang asli. G koreksi kan "darimana San po kojin itu buddhis", sdr drik, g tau loe orang surabaya, Inget drik dulu loe masih cari refrensi sama g

Jadi jangan ketawa, Karena dirimu bukan intelek budhis, Akhir apa , loe sama kan kayak g, mengakui kroscek bersama di BI. Maka jangan suka menghina orang duluaann yah,
Belajar dewasa, saya pake pribahasa indonesia aja dekh ngak usah tiongkok "
"jangan Air susu dibales Air Tuba". Inget itu

purnama

Soal dewa Bumi, Amurva u cek dulu, riset kelapangan, G kasih alamat refresi yang bener, u cek Di kuningan deket itC kuningan ada Vihara Mahayana, Alirian Tanah suci (pure land), Bukan vajranya u, U cek nama Vihara Amurva Bhumi( hok Tek sjin sin), loe wawancara orang wihara sono kenapa Hoek De Djin sin Punya nama sansekrit, kenapa bisa ditaruh vihara Mahayana Tanah suci, jawabannya ada disana.

xenocross

#27
QuoteGandalf
la wong kitab Sansekerta ada kok di Nepal... beberapa kitab Vinaya, Sutra dan Abhidharma masih ada versi Sanskrit-nya lho!!
QuotePurnama
omong 2 nepal sejak kapan Buddhis buktiin dong

QuoteXenocross
nepal buddhist sejak dulu kali
--posting ttg suku sakya di nepal

QuotePurnama
itu mayoritasnya agama buddhis tapi dari segi pemerintahanya, ngak ada sejarahnya

QuoteGandalf
Yang saya katakan adalah ADA (dan cukup banyak) NASKAH BUDDHIS SANSEKERTA [trIPITAKA MAHAYANA] ASLI DI NEPAL.
Di Nepal, seperti yang diposting bro. xenocross, ada suku Buddhis bernama Newar yang konon itu merupakan keturunan suku Sakya!!

QuotePurnama
Itu Secara struktur sosial Suku. Aye kan tanya u tulis nepal tuh negara Buddhis. aye tanya sejak kapan u katanya baca wiki lihat diwiki Pemerintahnya Rebpublik. http://en.wikipedia.org/wiki/Nepal
, tidak pernah sampai tingkat pemerintahannya.

QuoteGandalf
Saya dan bro.xenocross gak pernah bilang kalau Nepal negara Buddhis.  teman-teman di forum ini sudah jadi saksi... nah terus kenapa anda mengatakan kalau saya bilang Nepal itu negara Buddhis???

Saya gak ngerti soal dewa dapur dll. Yang saya komentari itu kan apakah di Nepal ada teks sansekerta, dan ada buddhisnya gak. Saya tidak pernah juga bilang pemerintahannya negara Buddhis. Bukankah awalnya memang yg diributkan adalah ttg keberadaan teks sansekerta di Nepal?

Ketika saudara Purnama bertanya sejak kapan Nepal Buddhis, otomatis di otak saya mengartikan pertanyaan itu "Apakah Di Nepal ada orang Buddhis?"
Kenapa? Karena saya tidak berpikir bahwa teks sansekerta yg masih bertahan dalam bahasa asli MEMBUTUHKAN keberadaan sebuah negara dengan pemerintah Buddhis untuk melindunginya.
Maka tidak ada logika hubungan Teks Sanskrit ---> Pemerintah Buddhis

Otomatis saya jawab "Nepal sejak dulu Buddhis". Disini memang relatif lama, artinya 2500an tahun kalau menurut cerita orang suku sakya tsb. Dan populasi Buddhis memang signifikan disana
Saya tidak mengerti kenapa debatnya jadi gak jelas begini. Kenapa jadi meributkan pemerintah Nepal Buddhis atau tidak?
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

purnama

Sorry yah Xeno Cros saya ngak berurusan dengan dirimu, _/\_

Saya berurusan dengan Gendalf, alias hendrik. Xeno cross, g kasih tau u kenapa g coletehin gendalf, alias hendrik.
G kasih tau.
Beda u sama dia

1. Sok pintar, Sombong, ingat drik, Orang pintar tuh ngak ada yang mau mengakui dirinya pinter.

2. Menghina Orang, Drik Diri mu tuh masih jauh dibandingkan yang lain, u tuh masih belum sepintar Ko jimmy Luminto, Belum Sepintar Ko ivan taniputera, Mereka siapa lebih pintar dari u, bisa dua duanya, u katain orang Intelek Tionghoa belum tentu Intlek Buddhis, Loe tau ada orang bisa lebih pintar dua duanya aja. Ngak sesok diri loe.

3. Belajar dewasa, Kalo salah jangan ngeyel, kalo kerja loe udah salah ngeyel, orang mangkin benci sama loe, inget itu, u tuh udah dewasa, bukan anak kuliahan, g tuh tau umur loe berapa ?

4. Lempar batu sembunyi tangan, Loe lempar kesalahan u bawa temen u buat belain kesalahan u.
G jadi loe xenocross g omelin temen loe itu yang sok jagoan yah .

Makanya drik Jgan suka menghina orang yah !!
Ini nasehat bukan mojokin loe, u masih mending ketemu g, belum ketemu yang lebih hebat dari g.
Udah habis diri loe.

Maka Xeno Cros u liat temen u, jangan kaya dia yah, nasehatin dia. Jangan suka hina orang sembarangan. Ngerti kan maksud saya. Makasih Xeno Cross, sorry g kagak mojokin loe, G mojokin hendrik, biar kapok dia (g udah dapat Izin Dari tuhan Dc, buat nasehatin u).

Udeh selesai pernyataan g.

purnama

Nih temen g lagi berbak hati sama loe Ko ardian C.
Dia udah gak mau masalahin lagi
Dikasih satu aja refrensi buku saja, ngak banyak, loe bukan mau jadi penulis kan.
U tuh masih bersyukur masih ada yang mau maafin u, karena g liat u masih muda Gendalf alias hendrik, Makanya belajar jadi orang dewasa yah


huaxia zhushen
1997
pengarang ma shutian
beijing yuanshan publisher
yanshan

_/\_