Analisis lagu PERSAUDARAAN

Started by Indra, 16 October 2008, 12:54:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Rekan2,

Saya ingin mengajak rekan2 untuk melakukan analisis terhadap lagu berjudul PERSAUDARAAN ciptaan Gina Mellisa, yang mungkin dapat menambah wawasan kita.

http://dhammacitta.org/pustaka/mp3/instrumental/dhammaghosa/Dhammaghosa%20-%2004%20Persaudaraan.mp3

Kenapa saya mengangkat lagu ini, bukan karena saya kenal baik dengan Sang Pencipta, tapi karena menurut saya lagu ini cukup unik, karena sederhana namun indah. saya sudah ratusan kali mendengar lagu ini dan masih belum terasa membosankan,  ini merupakan sebuah parameter lagu berkualitas.

Lagu ini sangat sederhana jika ditinjau dari sudut teori musik, hanya menggunakan progression dasar yaitu, I-IIm-IIIm-IV-V-VIm. Keindahan lagu ini terletak pada alunan melody-nya yg mengalir mulus, dengan manuver-manuver yg lincah namun tenang.

Hanya saja, saya merasa ada yg kurang pada lagu ini, sewaktu mendengarkan lagu ini, saya kok tidak mendengar adanya bagian Conclusion? ini tentu saja prerogatif sang pencipta atau dalam istilah seni disebut Poetic License (Licentia Poetica). saya cuma merasa penasaran aja, mohon tanggapan dari sang pencipta.

Dan mungkin yg menambah keindahan lagu ini adalah karena dimainkan dengan alat musik yg sangat tepat untuk lagu ini, yaitu erhu yang dimainkan dengan sempurna oleh penciptanya sendiri. bukan berarti lagu ini tidak cocok untuk dimainkan dengan alat musik lain. lagu ini akan tetap indah bila dimainkan dengan alat musik apapun, dengan pengecualian pada alat musik Perkusi yang tidak dapat menghasilkan nada-nada melodis.

Bagaimana menurut teman2?

saya juga menyampaikan penghargaan setinggi2nya kepada Sdri. Gina Mellisa atas lagu ini.

_/\_

Sumedho

kurang klimaksnya, reff nya gituh. tapi udah mantep koq. Good job soldier!
There is no place like 127.0.0.1

Yumi

Hehe..  I-IIm-IIIm-IV-V-VIm --> ini apaan ya?  :-[ ga nerti musik sih.. kalo menurutku sih yg penting "ho thia" la.. awalnya tenang, tengah2nya semangat, trs kembali tenang lagi.. keren & unique aja musiknya..  ^-^

Quote from: Indra on 16 October 2008, 12:54:58 PM
sederhana namun indah   :jempol:

jia you c gina..  :D
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Pitu Kecil

Mungkin bisa diceritakan asal usul dari lagu itu? dan mungkin kira2 isi dari perasaan saat memainkan lagu itu? kok rasanya lagu mau bikin orang nangis ya?
sory ya sis gina, saya lebih suka yang "Dhammaghosa - 09 Searching for Buddha"
tapi yang "Dhammaghosa -04-Persaudaraan.mp3" juga bagus kok.

Teruskan perjuangan anda sis. gina. _/\_ :lotus: :)
Smile Forever :)

JackDaniel

 [at]  Lothar = sama..
2 2 nya bagus la....mantap...
btw,itu ada jual CD nya y?
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

CKRA

#5
Quote from: CKRA on 14 October 2008, 09:45:54 PM
Mbak Gina, boleh tanya gak? Saya sudah mendengarkan lagu Persaudaraan ciptaan anda. Anumodana, kita bisa download gratis. Yang ingin saya tanyakan, dalam lagu Persaudaraan itu sebenarnya pesan apa yang ingin disampaikan? Kalau saya yang awam mendengarkan lagu tersebut selama 2 menit pertama persaudaraan itu terasa begitu lembut dan penuh kasih, tapi setelah itu selama 40 detik apa yang terjadi? Sepertinya ada semangat atau energi yang menggelora. Mohon penjelasannya ya. Maklum, kemampuan saya mengapresiasi musik sangat terbatas.

_/\_
CKRA

Quote from: gina on 14 October 2008, 10:45:01 PM
Inspirasi lagu persaudaraan pertama kali sy buat karena sy liat tsunami di Aceh, setelah itu byk bencana alam yg melanda silih berganti, mereka terkena luka jasmani dan batin, tema utama menceritakan tentang indahnya persaudaraan....semangat di tengah lagu itu menunjukkan rasa persaudaraan kita terhadap sesama yg terkena bencana....saling membantu sesama. harapan saya yg mendengar lagu ini bisa ikut merasakan dan akan tergerak hatinya untuk membantu.....

Jadi reff yang 40 detik itu menggambarkan kejadian tsunami ya?

gina

#6
Quote from: Indra on 16 October 2008, 12:54:58 PM
Rekan2,

Saya ingin mengajak rekan2 untuk melakukan analisis terhadap lagu berjudul PERSAUDARAAN ciptaan Gina Mellisa, yang mungkin dapat menambah wawasan kita.

http://dhammacitta.org/pustaka/mp3/instrumental/dhammaghosa/Dhammaghosa%20-%2004%20Persaudaraan.mp3

Kenapa saya mengangkat lagu ini, bukan karena saya kenal baik dengan Sang Pencipta, tapi karena menurut saya lagu ini cukup unik, karena sederhana namun indah. saya sudah ratusan kali mendengar lagu ini dan masih belum terasa membosankan,  ini merupakan sebuah parameter lagu berkualitas.

Lagu ini sangat sederhana jika ditinjau dari sudut teori musik, hanya menggunakan progression dasar yaitu, I-IIm-IIIm-IV-V-VIm. Keindahan lagu ini terletak pada alunan melody-nya yg mengalir mulus, dengan manuver-manuver yg lincah namun tenang.

Hanya saja, saya merasa ada yg kurang pada lagu ini, sewaktu mendengarkan lagu ini, saya kok tidak mendengar adanya bagian Conclusion? ini tentu saja prerogatif sang pencipta atau dalam istilah seni disebut Poetic License (Licentia Poetica). saya cuma merasa penasaran aja, mohon tanggapan dari sang pencipta.

Dan mungkin yg menambah keindahan lagu ini adalah karena dimainkan dengan alat musik yg sangat tepat untuk lagu ini, yaitu erhu yang dimainkan dengan sempurna oleh penciptanya sendiri. bukan berarti lagu ini tidak cocok untuk dimainkan dengan alat musik lain. lagu ini akan tetap indah bila dimainkan dengan alat musik apapun, dengan pengecualian pada alat musik Perkusi yang tidak dapat menghasilkan nada-nada melodis.

Bagaimana menurut teman2?

saya juga menyampaikan penghargaan setinggi2nya kepada Sdri. Gina Mellisa atas lagu ini.

_/\_


[at] indra: Benar sekali saya memang menggunakan jurus Licentia Poetica yg saya miliki sebagai hak seorang composer, saya terpaksa menggunakan ini untuk mengorbankan format kaku seni musik, dan mencoba untuk memberikan alternatif musik yg lebih mudah dicerna oleh banyak orang
dan mohon maaf, tanpa bermaksud menyinggung, lagu ini saya persembahkan kepada semua orang terutama orang2 yg awam dalam musik, dan khususnya bukan ditujukan kepada kritikus spt Indra
_/\_

Yumi

c gina kenapa? koq ko indra diblg kritikus?  ^-^
Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Indra

#8
Quote from: CKRA on 16 October 2008, 09:33:18 PM

Jadi reff yang 40 detik itu menggambarkan kejadian tsunami ya?

maaf Gina saya mencoba menjawab pertanyaan Rekan CKRA, kalao salah mohon dikoreksi.

Rekan CKRA, menurut saya bagian yg anda maksudkan, bukan merupakan Reffrain dari lagu itu, dan bahkan bukan merupakan bagian dari tema utama lagu tersebut. bagian yg anda maksudkan hanyalah ornamen/kosmetik yg merupakan hasil aransemen dari tema aslinya, yg bertujuan untuk memperindah musik.

Silahkan sis Gina menambahkan/mengkoreksi

Indra

Quote from: Yumi on 16 October 2008, 10:53:57 PM
c gina kenapa? koq ko indra diblg kritikus?  ^-^

Yumi, aku memang suka kritik Gina, aku sih gak keberatan sama jawaban gina

gina

Rekan Indra, setelah dipikir2, saya harus mohon maaf kepada anda atas jawaban saya yg mungkin agak ketus.  saya ucapkan terima kasih atas kritikannya

Indra

Quote from: gina on 16 October 2008, 11:12:47 PM
Rekan Indra, setelah dipikir2, saya harus mohon maaf kepada anda atas jawaban saya yg mungkin agak ketus.  saya ucapkan terima kasih atas kritikannya
Santai aja Gina, jangan terlalu serius. We're partner, aren't we?

Yumi

Para bhikkhu, fajar berwarna kuning keemasan adalah pertanda awal terbitnya matahari.
Demikian pula, kesempurnaan sila adalah awal timbulnya Jalan Mulia Berunsur Delapan.
~Silasampada Sutta - Suryapeyyala~

Indra

Quote from: Indra on 16 October 2008, 10:59:44 PM
Quote from: CKRA on 16 October 2008, 09:33:18 PM

Jadi reff yang 40 detik itu menggambarkan kejadian tsunami ya?

maaf Gina saya mencoba menjawab pertanyaan Rekan CKRA, kalao salah mohon dikoreksi.

Rekan CKRA, menurut saya bagian yg anda maksudkan, bukan merupakan Reffrain dari lagu itu, dan bahkan bukan merupakan bagian dari tema utama lagu tersebut. bagian yg anda maksudkan hanyalah ornamen/kosmetik yg merupakan hasil aransemen dari tema aslinya, yg bertujuan untuk memperindah musik.

Silahkan sis Gina menambahkan/mengkoreksi


Hanya saja menurutku, Kosmetik dalam Aransemen lagu ini agak kurang berhasil, kesannya terlalu dipaksakan, agak gak nyambung dgn tema yg disampaikan lagu ini. menurutku akan lebih indah jika aransemennya tidak jauh dari tema dasar dengan variasi orkestrasi yg megah. Just another Critic, Gina.

CKRA

Quote from: Indra on 17 October 2008, 08:40:06 AM
Quote from: Indra on 16 October 2008, 10:59:44 PM
Quote from: CKRA on 16 October 2008, 09:33:18 PM

Jadi reff yang 40 detik itu menggambarkan kejadian tsunami ya?

maaf Gina saya mencoba menjawab pertanyaan Rekan CKRA, kalao salah mohon dikoreksi.

Rekan CKRA, menurut saya bagian yg anda maksudkan, bukan merupakan Reffrain dari lagu itu, dan bahkan bukan merupakan bagian dari tema utama lagu tersebut. bagian yg anda maksudkan hanyalah ornamen/kosmetik yg merupakan hasil aransemen dari tema aslinya, yg bertujuan untuk memperindah musik.

Silahkan sis Gina menambahkan/mengkoreksi


Hanya saja menurutku, Kosmetik dalam Aransemen lagu ini agak kurang berhasil, kesannya terlalu dipaksakan, agak gak nyambung dgn tema yg disampaikan lagu ini. menurutku akan lebih indah jika aransemennya tidak jauh dari tema dasar dengan variasi orkestrasi yg megah. Just another Critic, Gina.

Tapi saya berusaha mengerti maksud dari arranger lagu ini. Walaupun ada kesan disharmoni atau tidak nyambung dalam bagian tersebut, tapi pada kenyataannya memang tidak ada persaudaraan yang mulus terus sepanjang masa. Selalu ada pasang surut. Jadi ada tema anicca-nya disitu. Sesuatu yang awalnya indah tiba-tiba menjadi mencekam namun dengan semangat persaudaraan yang begitu tinggi keindahan persaudaraan kembali terasa walau menyisakan sedikit kepedihan pada bagian akhir. cmiiw