Promo Buddha masuk Neraka! Do U Care?

Started by johan3000, 11 October 2008, 11:15:50 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Vijayo

begitulah manusia. selalu merasa berada di sisi yang benar dan mengangap sisi orang lain salah
nurut saya sih sebenarnya smua manusia itu bodoh (kegelapan batin), kita cuma bersama dalam kebodohan (kegelapan batin) tersebut.

jika mengalami hal seperti itu, cukuplah disadari dan biarkanlah berlalu
hope this is my last life as human

markosprawira

dear Vijayo,

boleh tau apakah itu "disadari"?

apakah dengan disadari saja, lalu kegelapan batin bisa berlalu??

Vijayo

Quote from: markosprawira on 05 November 2008, 09:51:54 AM
dear Vijayo,

boleh tau apakah itu "disadari"?

apakah dengan disadari saja, lalu kegelapan batin bisa berlalu??

disadari maksud saya adalah melihat permasalahan tersebut secara lebih jernih dan mendalam dan juga perhatikanlah bentuk bentuk pikiran dan perasaan

jika sudah menyadari dengan baik dan benar makan kegelapan batin akan berlalu... yah untuk sementara
hope this is my last life as human

markosprawira

Quote from: Vijayo on 05 November 2008, 07:42:10 PM
Quote from: markosprawira on 05 November 2008, 09:51:54 AM
dear Vijayo,

boleh tau apakah itu "disadari"?

apakah dengan disadari saja, lalu kegelapan batin bisa berlalu??

disadari maksud saya adalah melihat permasalahan tersebut secara lebih jernih dan mendalam dan juga perhatikanlah bentuk bentuk pikiran dan perasaan

jika sudah menyadari dengan baik dan benar makan kegelapan batin akan berlalu... yah untuk sementara

waaah...... jadi pengen tau, kaya apa sih bentuk2 pikiran dan perasaan itu  _/\_

soalnya kalo meditasi khan, setau saya sih yg diperhatiin itu justru citta/pikirannya

mohon penjelasan  ^:)^

Mr. Bagus

ini isi link yang berpikiran sama dengan, bro johan
Quote from: Mr. Bagus on 08 October 2008, 03:44:34 AM
Sulit memang.. ambil baiknya untuk masing2 saja ya  :x
Anda happy, saya happy. Anda tidak happy, saya tetap happy (curang ya..  :)) kan tergantung pola pikir saja kalo kebenaran belum kita ketahui dengan sebenar-benarnya  :x )

Dulu, ada pertanyaan yang mengganjal:
-kalo Agama(x) benar mengenai Tuhan(x) berarti Agama(x2) tidak benar menurut Agama(x) sehingga otomatis Tuhan(x2) tidak exist/benar adanya.
-kalo Tuhan(x2) diakui exist/benar adanya oleh Agama(x) mengapa Agama(x) sulit mengakui (tidak mau) disamakan "Tuhan(x2) = Tuhan(x)" bahkan ada yang sangat keras menentangnya  ^:)^  Loe loe, gue gue gitulah logat org Jakarta kalo bicara
-kalo umat ber Agama(x) percaya dan melaksanakan ajarannya maka akan dijamin bahagia abadi maka umat lain yang tidak percaya tidak akan mendapatkan jaminan yang sama, bukan?
-bagaimanakah nasib seseorang yang:
  +berada di belahan bumi lain yang tidak ada akses untuk mengetahui Agama(x) yang masih mengikuti kepercayaan dan budaya setempat.
  +berada di waktu yang salah, misalnya Agama(x) muncul di th xxx SM, orang yang hidup di jaman sebelum adanya Agama(x), gimana dong?
  +seperti pertanyaan Saudara kita di atas, perbedaan usia kehidupan seseorang akibat kematian membedakan nasibya tidak, contoh: bedakah manusia yang mati dalam usia: dalam kandungan (1 hari, 3hari, 1 bulan, 9 bulan), bayi (1 hari, 3hari, 1 bulan, 9 bulan), anak-anak (1 tahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun), pemuda/pemudi, dewasa, orang tua renta. Apa yang terjadi setelah kematiannya  :-?

masih ada pertanyaan lain sebenarnya
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Gunawan

Quoteyg menarik adalah seorang pendeta wanita 67th (yg telah berkhotbah selama 54th) bersaksi...
tak lain saksiannya adalah cerita mengenai APSP... dan berkhotbah juga diselingin kejelekan2
kelenteng (klenteng mengisi setan pd patung2 utk disebar luaskan utk mencelakain manusia...)...

Pendeta Wanita ini tidak tahu apa-apa mengenai Ajaran buddha tapi cuma Sok Tahu........ :))
itulah hebatnya mereka menganggap merekalah yang paling benar n pasti masuk sorga dan yang lainnya salah n pasti masuk neraka..... :))
Kacian dech tuch Pendeta....... :P

Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S

Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

markosprawira

Quote from: Gunawan on 11 November 2008, 04:29:16 PM
Quoteyg menarik adalah seorang pendeta wanita 67th (yg telah berkhotbah selama 54th) bersaksi...
tak lain saksiannya adalah cerita mengenai APSP... dan berkhotbah juga diselingin kejelekan2
kelenteng (klenteng mengisi setan pd patung2 utk disebar luaskan utk mencelakain manusia...)...

Pendeta Wanita ini tidak tahu apa-apa mengenai Ajaran buddha tapi cuma Sok Tahu........ :))
itulah hebatnya mereka menganggap merekalah yang paling benar n pasti masuk sorga dan yang lainnya salah n pasti masuk neraka..... :))
Kacian dech tuch Pendeta....... :P

Semoga Semua makhluk berbahagia
Gunawan S S



Sebenarnya itu peringatan buat kita semua selaku buddhist juga loh bro...

kalau kita tidak berhati2, bisa jadi seperti mereka...... melekat pada pandangannya dan jadinya membenci paham laen yg bukan buddhism ;D

Enlighted

kalo menurut saya, para pendeta itu terpaku pada satu kondisi, mereka tidak menganalisa dan melihat dari satu sisi. sedangkan buddhisme yang tulen melihat dari semua sisi. lihatlah betapa hebatnya ajaran Kr***** seperti yang chinese pada umumnya sudah kehilangan budayanya sendiri..........kalo di dalam agama buddha kita tidak perlu meninggalkan budaya kita sendiri.... mereka terpaku pada satu mahluk adi kuasa yang harus kita jalankan perintahnya, sedangkan guru agung kita menjadikan kita posisi kita seperti dia....

kalo dilihat2 semakin aneh saja manusia didunia ini....

sakerah

Siapa bilang hilang tradisi. Tolong jangan samakan Protestan dengan ka****k.
Di kotaku , waktu imlek kita rayakan di Gereja ka****k memakai baju chinese termasuk Romo.
Iman Protestan berbeda dengan iman ka****k Roma. Yesus Kristus hanya memberi kuasa kepada Petrus(Paus Pertama) untuk menggembalakan umatnya) dan sekarang adalah Paus yang ke 265.

hide_x893

Quote from: Enlighted on 15 November 2008, 10:15:10 AM
kalo menurut saya, para pendeta itu terpaku pada satu kondisi, mereka tidak menganalisa dan melihat dari satu sisi. sedangkan buddhisme yang tulen melihat dari semua sisi. lihatlah betapa hebatnya ajaran Kr***** seperti yang chinese pada umumnya sudah kehilangan budayanya sendiri..........kalo di dalam agama buddha kita tidak perlu meninggalkan budaya kita sendiri.... mereka terpaku pada satu mahluk adi kuasa yang harus kita jalankan perintahnya, sedangkan guru agung kita menjadikan kita posisi kita seperti dia....

kalo dilihat2 semakin aneh saja manusia didunia ini....

Setuju ma TS nya nih...

ryu

Quote from: sakerah on 16 November 2008, 10:38:49 PM
Siapa bilang hilang tradisi. Tolong jangan samakan Protestan dengan ka****k.
Di kotaku , waktu imlek kita rayakan di Gereja ka****k memakai baju chinese termasuk Romo.
Iman Protestan berbeda dengan iman ka****k Roma. Yesus Kristus hanya memberi kuasa kepada Petrus(Paus Pertama) untuk menggembalakan umatnya) dan sekarang adalah Paus yang ke 265.

iya dan anda itu di bilang sesat lho ama protestan, BTW sudah diberi kuasa lidah blom? dah bisa bahasa roh blom ?
kalo blom berarti blom mengetahui dan blom bisa bicara sama tuhan dong :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

markosprawira

Quote from: sakerah on 16 November 2008, 10:38:49 PM
Siapa bilang hilang tradisi. Tolong jangan samakan Protestan dengan ka****k.
Di kotaku , waktu imlek kita rayakan di Gereja ka****k memakai baju chinese termasuk Romo.
Iman Protestan berbeda dengan iman ka****k Roma. Yesus Kristus hanya memberi kuasa kepada Petrus(Paus Pertama) untuk menggembalakan umatnya) dan sekarang adalah Paus yang ke 265.

anda org kalimantan barat yah???  ;D
soalnya setau saya, disana penggunaan simbol2 chinese digunakan untuk menarik umat...

jadi penasaran nih, apa iman kr****n itu salah??? apa hanya karena Yesus hny kasih kuasa ke Petrus, lalu yg diakui hanya org ka****k aja?
apa lalu itu berarti kr****n tidak diakui secara ka****k dan pemeluk kr****n setelah meninggal akan masuk neraka, walau mereka mengakui yesus??  :D

penasaran aja  ^-^


yanfei

gw binggung sama umat buddha yg pindah agama ke k*******, pasti ngejelekin agama buddha, bilang nyembah berhala, nyembah setan dll, padahal tu org gak tau esensi agama buddha, gimana mau tau kewihara aja gak pernah, diKTP aja beragama buddha.
Mereka selalu membuat kesaksian yg kadang gak masuk akal, trus mereka paling demen debat soal agama dan paling bangga terhadap Israel

Nevada

tapi g pernah denger ada orang Buddhis yg dulu ahli ceramah, tahu Dhamma, banyak menarik umat lain (teman2nya) akhirnya jadi masuk Buddhis, tapi akhirnya dia sendiri balik ke Kri****  :-?

Gunawan

Quote from: upasaka on 19 November 2008, 12:07:59 AM
tapi g pernah denger ada orang Buddhis yg dulu ahli ceramah, tahu Dhamma, banyak menarik umat lain (teman2nya) akhirnya jadi masuk Buddhis, tapi akhirnya dia sendiri balik ke Kri****  :-?

Mungkin Calon Suami atau istri nya beragama K dan dia sdh terlanjur Sayang (Memes).
koko Saya juga dulu buddhist , sudah Upasaka , Aktif di Vihara , tetapi Calon Istrinya K dan dia menjadi K yang baik dan Tidak fanatik.

Thanks & Best regards
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"