Bab
apakah arti ketuhanan
jalan ketuhanan adalah jalan kembalinya roh ke nirvana, sebelum manusia dilahirkan semuanya adalah kesatuan roh yg berada dinirvana. nirvana atau alam abadi itu tempat asalnya roh. pada mulanya turun memasuki tubuh manusia melalui jalan benar tetapi sampai menjelang akhir hayatnya akan meninggalkan dunia tidak mengetahui dimana harus kembali. karena tersesat dari jalan benar yg semula. sehingga terjerumus dalam perputaran roda neraka melewati 4 pintu kelahiran
hanya org kebijaksaan yg tinggi dapat menyadari akan kehidupan manusia yg mengalami derita pada perputaran kelahiran, tua, sakit dan mati, dengan berusaha melepaskan untuk mencari yg sejati, untuk mencari jalan kembali pada pokok sumbernya. Ia rela melepaskan jabatan dan mengembara di pegununggan mencari guru agama. Demi mencari jalan ketuahan guna kembali pada alam abadi, ia rela menerima segala derita dengan menempuh beribu-ribu kilometer jauhnya mencari guru sejati. Misalnya Sakyamuni, Avalokitesvara, para Buddha sepanjang masa, semuanya mencari jalan ini utk membebaskan diri dari penderitaan roda lahir dan mati agar kelak menjadi Buddha, maka ada ucapan bunyi :
nabi konghocu : pada pagi hari mendengar jalan ketuhanan, sore hari matipun puas.
Kata-kata itu semuanya membuktikan tingginya nilai ketuhanan
Kesimpulan :
1. jalan ketuhanan adalah satu-satunya jalan tunggal bagi kembalinya roh ke nirvana
2. roh adalah watak ( sifat ) asal manusia, dan merupakan pengendali dari tubuh manusia.
3. yg tersesat dari jalan ketuhanan tidak akan tahu lahir itu dari mana datangnya dan mati kemana perginya, maka terjatuhlah perputaran penderitaan neraka
4. setelah mendengar jalan ketuhanan yg merupakan jalan kesadaran ( penerangan ) dari petunjuk guru, maka memungkinkan roh kembali kealam abadi yaitu nirvana
5. ketuahan itu tanpa rupa dan wujud, sebagai mustika kemujijatan surgawi
6. ketuahan diturunkan pada watku yg tepat, diajarkan pada org yg baik dan diberikan pada yg berbudi.
Bab II
Sebab diajarkan ketuhanan
Pada jaman sekarang ini org telah melupakan pokok pangkal, yg dikejar hanya pangkal ujungnya saja, untuk mencari yg kelihatan, hati manusia sudah tidak luhur, selalu mengumbar nabsu sesukanya, keji, maling, serong, cabul, membunuh, bunuh diri dll.
Yg dianggapnya sudah melupakan hal biasa. Persoalan sex dan ketidak sopanan serta tata karma yg kalut sudah tdak merasakan malu lagi, tidak setia dan tidak berbaktipun tidak diketahui kebenaranya, kesopanan kian hari kian mundur. Akhlak pun kian hari kian mundur sehingga menjadi bencana besar yg belum pernah terjadi sebelumnya.
Karena itu pada akhir-akhir ini, bencana air, api, keributan, peperangan, wabah penyakit, kurang makanan dan bahaya paceklik datangnya saling susul menyusul, ini sebabnya manusia tidak mentaati hukum tuhan dan menjaga budi etika kemanusiaan, sehingga hawa kejahatan membumbung naik dan membuat marahnya tuhan.
Tuhan menurunkan bencana untuk menghukum yg berbuat jahat, yg menimbulkan bencana dan kejahatan dimana mana. Akan tetapi diantar manusia pun masih ada yg bijak dan sadar mana boleh tidak membedakan antara yg baik dan buruk atau membiarkan kumala dan batu hancur bersama. Karena itulah atas kemurahan para suci memohon perkenan tuhan yme agar mengajarkan ketuhana utk menolong wanita dan pria yg beriman.
Syukur atas rahmat tuhan yg tiada taranya, mengijinkan ketuhanan diajarkan demi menyelamatkan dunia. Dengan khusus mengutus Buddha chikung dann bodhisattva dewi bulan turun kedunia. Menerima firman tuhan untuk menyelamatkan 3 alam, barang siapa diantara pria dan wanita memiliki jodoh kebuddhaan, maka akan mendapat jalan ketuhanan. Bilamana setelah mendapat ketuhanan dapat secepatnya mengubah perbuatan buruk utk menjadi lebih baik, meleyapkan penyelewengan utk kembali pada kebenaran guna dapat mengembalikan hati ketuhananya dan menolong dari terbebasnya dan bencana yg sudah didepan mata, menghindarkan malapetaka serta mengubah kefanaan menjadi sukavati. Semua ini menjadi keprihatinan para Buddha utk menyelamatkan dunia, dan oleh karenanya menjadi sebab diajarkan ketuhanan secara umum.
Kesimpulan :
1. akhlak moral manusia merosot menjadi hawa kejahatan membumbung tinggi dan turun kembali mengakibatkan bencana
2. para suci tidak sampai hati membiarkan yg buruk dan yg baik membaur tak terpisah, maka memohon kepada tuhan untuk menurunkan ketuhanan utk menolong dunia dari bencana dan menyelamatkan umatnya yg beriman.
3. barang siapa yg telah memperoleh ketuhanan dan masing-masing dapat berlaku bajik, merubah kesalahan utk memperbaiki diri, masing-masing dapat menjaga ketuhanan, dengan sendirinya akan terhindar dari bencana.
Bab III
Beruntung memperoleh ketuhanan
Hari ini mendapat ketuhana, sungguh merupakan keberuntungan pada tiga kelahiran dan berlimpahnya budi leluhur. Sejak dahulu kala org mencari jalan ketuhanan harus meninggalkan rumah tangga utk melepaskan usaha bisnisnya mencari guru sejauh ribuan kilometer dng susah payah melawan badai salju. Melalui pembinaan diri dgn 3000 kebaikan ( pahala ) dan berbuat jasa 800 kali sampai jasa pahalanya cukup barulah org
tersebut mancapai ketuhanan, namun biasanya hanya satu saja yg dapat memperoleh antara puluhan ribu pembina.
Hari ini kita mendapatkan ketuhanan yg seseungguhnya terlalu mudah, hal ini disebabkan menjelang akhir stadium ketiga, dunia akan menemui bencana besar yg belum pernah terjadi sebelumnya. Juga berkat tuhan yg sll bermurah hati tidak sampai hati melihat yg baik dan yg buruk hancur bersama-sama. Maka ajaran surgawi yg sejak dahulu tidak diajarkan dgn sembarangan, terbentang sejalur jalan besar yg cemerlang, bagaikan perahu suci menyelamatkan dunia.
Karena ada yg mempunyai ikatan kebuddhaan dan keberuntungan, barulah ada pengajak dan penanggung, yg menggunakan macam-macam omongan utk mengingatkan anda. Hari mengajak anda untuk mencari ketuhanan tak lain demi menolong anda terlepas dari bencana dan agar dpt hidup melampaui kematian.
Hendaknya setelah menuntut ketuhanan, dapat menghentikan keburukan dan berbuat kebajikan utk menegakan diri guna memperbaiki org lain, bukan saja dapat merubah kemalangan menjadi keberuntungan, atau pada saat menemui kesukaran akan berbalik menjadi lancer, malah masih dapat terbebas dari samudra derita, dan menghentikan derita tunimbal lahir, untuk mencapai tingkat kebuddhaan di nirvana.
Perlu diketahui, bahwa yg paling sukar terlahir didunia ini adalah sebagai manusia sedangkan manusia tidak gampang mendapatkan ketuhanan.
Hari ini, sesungguhpun sudah mendapatkan ketuhanan yg berarti telah beruntung. Sebagai anak tuhan yg baik ikatanya dengan kebuddhaan, maka seharusnya melaksanakan dgn sungguh-sungguh, jgn sampai mudah di dapat pun mudah dilepas.
Nabi kong ho cu pernah berkata : seorg budiman rela mati demi ketuhanan” maka jgn pula telah mendapatkan kesempatan malah menyia-yiakannya.
Kesimpulan :
1. pada dahulu kala org membina atau tapa terlebih dahulu, baru memperoleh ketuhanan, diantara ribuan yg membina, seorgpun sulit menemukannya.
2. kini mendapat terlebih dahulu, baru kemudian membinanya. Bagi setiap org yg mendapat, mempunyai kesempatan mencapai kesempurnaan.
3. bagi yg berkebajikan besar pada ketiga kelahiran baru menemui pengajak penanggung untuk diajak masuk memohon ketuhanan.
4. setelah memohon ketuhanan, hanya perlu membinanya, bukan saja hanya bisa merubah kemalangan menjadi kebajikan bahkan masih dapat hidup melampaui kematian dan terbebas dari tunimbal lahir serta penderitaan neraka.
5. jangan berpenyakit, mudah dapat mudah lepas. Seharunya melaksanakan ketuhan dengan sungguh-sungguh, jgn melalaikan sebagai org beruntung.
Bab IV
Apa yg didapat dalam ketuhanan
Mengucapkan selamat kepada anda hari ini sudah medapatkan ketuhanan, pribahasa berbunyi : “ bila berjodoh, sekalipun terpisah ribuan kilometer tapi dapat juga bertemu, dan sebaliknya, bila tidak berjodoh sekalipun berhadapan maka tidak mengenalnya”.
Yg berjodoh berarti berakar baik. Biar terpisah ribuan kilometer dari vihara juga bisa memperoleh ketuhanan, yg tidak berjodoh walaupun sebelah rumah ataupun berkeluarga dekat dgn yg Pembina ketuhanan juga tidak dilintaskan. Ada sebabnya mungkin berprilaku kurang baik atau bila dilintaskan mungkin mereka pun tidak mau.
Maka dikatakan : “ Hujan sekalipun lebat, tidak dapat membasahi rumput yg tidak berakar. Sebaliknya Buddha dharma sekalipun luas juga sulit melintaskan org yg tidak berjodoh. Org yg berjodoh ( berbakat ) memenuhi Buddha pada saat hidup. Yg tidak berjodoh menemukan Buddha sudah kembali kenirvana. Karena itu ada perbedaan antara org yg berjodoh dng yg tidak.
Hari ini karena mempunyai ikatan jodoh, maka anda suka datang memohon ketuhanan. Apakah yg didapatkan ketuhanan itu ?. yaitu mendapatkan triratna ( tiga mustika ). Mustika ada sesuatu yg berharga , tentu saja sangat tinggi nilainya. Di bumi mempunyai 3 pustika yaitu : air, api dan angina. Manusia mempunyai 3 musitka yaitu : saripati, hawa dan semangat. 3 mustika yg didapat hari ini adalah mustika kemujijatan surgawi yakni : pintu, ucapan dan tanda
Mustika pertama : pintu gerbang yaitu tempat kontaknya manusia dgn tuhan, titik letak roh suci, yg merupakan pintu keluar masuknya atau datang perginya roh suci, bukan condong kesisi tapi ditengah-tengah, sebagai jalan roh suci untuk kembali kenirvana tempat asalnya.
Kaun pengikut nabi kong ho chu pernah mengatakan : “ tanah mustika yg sempurna terdapat pada kewajaran rohani “
Buddha mengatakan “ dharma berada didepan mata, itulah sari mujijatnya nirvana”
Kaun taois mengatakan “ pintu gerbang suci ini adalah pusat dari pada langit dan bumi”
Pintu merupakan inti kekuatan dari langit, bumi dan manusia, kemujijatanya tidak dapat dimengerti oleh setan dan dewa
Itulah mujijat kekuatan surgawi yg tidak sembarang diajarkan sejak dahulu kala, barang siapa membina dengan baik akan menjadi Buddha.
Dalam kitab diujarkan:” yg tertembus pintu sucinya, tidak akan dipanggil oleh penguasa neraka, sedangkan namanya dinereka sudah dihapuskan, sekaligus terdaftar di surga.
Juga dikatakan, suatu petunjuk dapat melampau 3 alam loka, satu titik dapat bebas dari 10 tahanan neraka.
Pribahasa berujar : “ membaca habis ribuan kitab, tidak sebaik mendapat satu petunjuk guru.”
Pun dikatakan :” membaca kitab ribuan jilid, tapi satu pengertian pun tidak di dapat, sekalipun perutnya penuh dengan kalam karangan ( kepintaran ) tapi tidak tahu soal lahir mati “.
Para suci mengatakan ;” ketuhanan sebenarnya tidak sukar, hanya menusia sendiri yg mencari sukar, bagi org sesat dihayati seperti tersekat lapisan gunung, namun bila guru membuka ( menunjuk ) pintu suci, tidak usah repot sudah mencapai nirvana.
Org suci dahulu mengatakan ; “ pintu suci tidak ternilai harganya, kalau terbuka sudah berarti beerada dipulau dewa yg ada guanya, didalam gua itu terhuni raja rohani sendiri.”
Bodhisattva Avalokitesvara mengatakan :” di rimba bambu nampak rohani sendiri, dipot bunga tangkai hu menyadari kemujijatannya, beodhisatva selalu berada di tengah rimba gunung. Sekejappun tidak terpisahkan, itulah yg sejati.”
Di kitab Buddha mengatakan : “ Buddha digunung suci, tidak perlu mencarinya jauh-jauh, gunung suci hanya di ujung hati, tiap-tiap org mempunyai pagoda gunung suci, kalau hendak menjadi Buddha harus membinanya dibawah pagoda itu.”
Juga dikatakan : “ surga barat walaupun sejauh sepuluh laksa delapan ribu kilometer, yg mengerti hanya menunjuk surga sudah di depannya”.
Yesus Kristus berkata : “ barang siapa tidak mau memanggul salibnya sendiri untuk mengikuti saya, ia tidak dapat menjadi murid saya.”
Sabda diatas adalah peninggalan dari pada suci jaman dahulu yg membuktikan hakekat sebenarnya dari pintu suci. Dari sini dapat dimengerti bahwa para Buddha sepanjang masa / jaman semua mencapai kesempurnaan hanya dari pintu suci ini.
Para suci jaman dahulu sekalipun telah mengerti pintu mujijat itu, akan tetapi mereka tidak berani membeberkan terang-terangan. Dan hanya mengisyaratkan saja didalam kitab sbg petunjuk agar memperoleh ketuhanan dapat menyadari akan bukti kebenaranya.
Hari ini anda dapat petunjuk dari guru sejati, seluruhnya sama dengan yg diperoleh dari Buddha dijaman dahulu.
Setelah mendapatkan ketuhanan berarti telah mengerti rohani dirinya adalah Buddha, lebih pula mengerti akan tempat kedudukan Buddha ( roh ) kita berada. Oleh karena itulah bagi para Pembina ketuhanan harus dapat menyempurnakan jasa pahalanya seumur hidup. Dan setitik roh inilah yg nantinya akan kembali kenirvana dgn melewati jalan benar dari pintu suci ini, untuk menemui tuhan yme dan menerima kedudukan di nirvana sesuai dengan kesempurnaanya.
Nabi kong ho chu pernah berkata : “ pagi hari mendapatkan ketuhanan, sore hari matipun puas,.” Apa gunanya ? karena dapat terbebas dari tunimbal lahir dan tidak terjatuh ke neraka mengalami derita samsara.
Pada waktu bhikkhu shen kuang menyembah Buddha bodhi dharma, ada sebuah syair berbunyi : “ tidak tahu sesungguhnya satu itu meninggal kemana ? karena sen kuang belajar dari bodhi dharma rela berdiri ditengah salju di vihara shao lim. Hanya ingin satu petunjuk terbebas dari penguasa neraka.
Mustika ke-2 : ucapan suci
Yaitu mantra tidak berupa tulisan. Pada waktu dahulu org mencari guru ingin mendapatkan mantra dengan menempuh jarak sampai ribuan kilometer jauhnya, mantra itu adalah ajaran sejati sedangkan ajran sejati itu tidak ada pada kitab suci, ajaran sejati hanya diberikan secara lisan dan langsung.
Pada jaman pancaran hijau ada mantra yg berbunyi : u liang sou fu. Dijaman pancaran merah pun ada bunyi NAMO OMI TO HUT. Kini pancaran putih sesuai dgn ajaran sejati harus diingat dalam hati. Bila menghadapi 3 bencana dan 8 kesukaran yg berada diluar kemampuan manusia utk mengelakanya diharapkan memiliki kesungguhan hati berdoa pada tuhan, dgn mengucapkan dalam hati, maka dengan sendirinya tuhan akan menitahkan para Buddha datang memberikan perlindungan pada kita dan pada bersamaan itu segala kemalangan akan berubah menjadi aman.
Para Buddha mengatakan : “ membaca mantra akan membuat para setan dan dewa gemetaran karena mantra itu. Ini adalah titah suara 3 alam yg membuat para bodhisattva turun memberi pertolongan.”
Oleh karena itu perlu dng ketulusan hati dan bertobat dengan sebenarnya sbg Pembina diri agar selalu doa itu dapat terkabul. Membina sampai kelak menjelang sampai akhir hayat, hendak melewati pintu surga juga perlu menggunakan ucapan suci ini, malah jgn sampai dilupakan, lebih-lebih jgn sampai dianggap lemeh.
Mustika ke-3 : pertandaan suci
Bila pejabat perlu menggunakan stempel, tapi bagi Pembina ketuhanan perlu menggunakan pertandaan suci. Karena pertandaan suci sbg symbol kesucian dan merupakan pengakuan resmi bagi yg ditabishkan sebgai anak tuhan, serta dapat diandalkan untuk diri dari 81 bencana. Pada masa pancaran hijau diajarkan tanda suci satu tangan sebagai andalan terbebas dari 9 bencana. Pada masa pancaran mereh diajarkan tanda suci dng dua telapak tangan dirangkap sbg andalan terbebas dr 18 bencana. Skg pada masa pancaran putih diajarkan tanda suci dng kedua tangan saling dilipat sebagai andalan utk terbebas dari 81 bencana, ini berarti sebagai tanda manunggal kembali pada tuhan.
Yesus kristus pernah berkata : “ saya memberitahukan kalian, barang siapa yg ingin menerima kerajaan tuhan, bila tidak berlaku sbg anak kecil tidak dapat memasukinya, karena merangkul anak kecil dng merangkap tangan mereka utk memohon berkat.
Apa yg dibeberka diatas adalah 3 pustika yg didapat dari pada memohon ajaran ketuhanan ini. Yg merupakan mustika mujijat surgawi yg tidak sembarangn diajarkan sejak dahulu kala. Berdasarkan 3 mustika ini, hendaknya kita selalu ingat siapa yg mendapatkanya harus merubah segala kesalahanya utk menuju pada kebaikan. Dengan demikian semasa hidup didunia dapat perlindungan selamat dari pada Buddha dan menjelang kematiannya akan melampaui lahir dan mati serta terhindar dari penderitaan tunimbal lahir dineraka.
Tiga mustika didapat hari ini. Adalah mustika mujijat surgawi adalah tidak boleh diajarkan sesuka hati, lebih-lebih tidak boleh dibocorkan, mengingat sudah mengucapkan