News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Belajar dari Riky Dave

Started by nyanadhana, 18 September 2008, 02:22:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 08:52:08 PM
Apakah berhentinya pikiran itu yg dicari Gaotama?

~X(  :??
Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...
Coba lihat di MMD pertanyaan anda,tadi sudah saya jawab,berhubungan dengan pertanyaan ini juga... :)
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: johan3000 on 18 September 2008, 10:12:51 PM
Rasanya terlalu banyak org "mengeroyok" bro Riky...
sehingga dia malas muncul!...

Hayo,... siapa punya ide supaya bro Riky mau jawab?

pertanyaan : Kenapa Riky "malas" mengajarkan kita ?
Saya copy pastekan saja tanggapan saudara mushroom :
Quote from: mushroom_kick on 18 September 2008, 11:07:05 PM
Bagaikan menanam padi, padi yg dilempar jatuh ke:
1. aspal >> mati sebelum berkembang
2. pinggir jalan >> layu sblm berkembang
3. pinggir sawah >> berkembang tp tertutup ilalang
4. sawah >> tumbuh sempurna
CMIIW
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: mushroom_kick on 18 September 2008, 11:07:05 PM
Quote from: johan3000 on 18 September 2008, 10:24:35 PM
Quote from: meichen on 18 September 2008, 05:02:45 PM
ikut nanya jg boleh yach buat riky
1. Riky dr lahir emang udah agama Buddha yach
2. Riky agama Buddha itu apa sih mnurut lo
3. Riky udah punya pacar blom.....

_/\_

No. 3 tanya Riky udah punya pacar blom... trus tujuannya apa koq.. ngak jelas??

Terus terang sejauh ini masih belum mendapat sedikit ajaran/bocoran dari
bro Riky.... kalau ditanya MMD.... jawabannya selalu menghindar...(alias pelit)...
bagaimana tanggapan member lainnya?

Bukankah mengajarkan pd org lain termasuk karma baik?


Bagaikan menanam padi, padi yg dilempar jatuh ke:
1. aspal >> mati sebelum berkembang
2. pinggir jalan >> layu sblm berkembang
3. pinggir sawah >> berkembang tp tertutup ilalang
4. sawah >> tumbuh sempurna
CMIIW
_/\_
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Semit

Quote from: Riky_dave on 20 September 2008, 08:55:47 PM
Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 08:52:08 PM
Apakah berhentinya pikiran itu yg dicari Gaotama?

~X(  :??
Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...
Coba lihat di MMD pertanyaan anda,tadi sudah saya jawab,berhubungan dengan pertanyaan ini juga... :)
_/\_

Salam,
Riky

Sepertinya menurut DhammaCakka Sutta, Sang Buddha mengajarkan tentang 4 Kebenaran Mulia:
1. Dukkha
2. Sumber Dukkha
3. Lenyapnya Dukkha
4. Jalan menuju lenyapnya dukkha (yaitu, Jalan Mulia berunsur delapan)
jadi menurut saya yang menjadi tujuan adalah "Lenyapnya Dukkha", tapi menurut Om Riky berhentinya pikiran/aku. yang mana yang bener nih? Om Riky ngajarin Ajaran Buddha atau ajaran lain nih?


Riky_dave

Quote from: Semit on 20 September 2008, 09:06:47 PM
Quote from: Riky_dave on 20 September 2008, 08:55:47 PM
Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 08:52:08 PM
Apakah berhentinya pikiran itu yg dicari Gaotama?

~X(  :??
Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...
Coba lihat di MMD pertanyaan anda,tadi sudah saya jawab,berhubungan dengan pertanyaan ini juga... :)
_/\_

Salam,
Riky

Sepertinya menurut DhammaCakka Sutta, Sang Buddha mengajarkan tentang 4 Kebenaran Mulia:
1. Dukkha
2. Sumber Dukkha
3. Lenyapnya Dukkha
4. Jalan menuju lenyapnya dukkha (yaitu, Jalan Mulia berunsur delapan)
jadi menurut saya yang menjadi tujuan adalah "Lenyapnya Dukkha", tapi menurut Om Riky berhentinya pikiran/aku. yang mana yang bener nih? Om Riky ngajarin Ajaran Buddha atau ajaran lain nih?
Yang benar adalah yang melihat...
Pikiran/aku berhenti/pikiran/aku padam=nibbana,sadarkah anda?
Lantas "lenyapnya dukkha" itu apa? :)
Oh ya,saya tidak mengajarkan apa2,dirimu sendirilah yang mengajarkan tentang esensi "dukkha" bukan saya....So seperti kata SB,"Para bijaksana menyelami batinnya masing2"
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

johan3000

Quote from: Riky_dave on 20 September 2008, 08:55:47 PM
Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 08:52:08 PM
Apakah berhentinya pikiran itu yg dicari Gaotama?

~X(  :??
Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...
Coba lihat di MMD pertanyaan anda,tadi sudah saya jawab,berhubungan dengan pertanyaan ini juga... :)
_/\_

Salam,
Riky


Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...


Terus terang gw agak ragu terjemahan tsb....
mungkin senior2 bisa bantu.....

kalau menurut gw Berhentinya pikiran = orang lagi coma!...

kalau nirvana, nibana, penerangan sempurna itu lain cerita!....

Apakah guru meditasi Gautama itu udah mencapai BERHENTINYA PIKIRAN????

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Riky_dave

Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 09:12:19 PM
Quote from: Riky_dave on 20 September 2008, 08:55:47 PM
Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 08:52:08 PM
Apakah berhentinya pikiran itu yg dicari Gaotama?

~X(  :??
Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...
Coba lihat di MMD pertanyaan anda,tadi sudah saya jawab,berhubungan dengan pertanyaan ini juga... :)
_/\_

Salam,
Riky


Berhentinya pikiran/aku=padamnya aku=nibbana...


Terus terang gw agak ragu terjemahan tsb....
mungkin senior2 bisa bantu.....

kalau menurut gw Berhentinya pikiran = orang lagi coma!...

kalau nirvana, nibana, penerangan sempurna itu lain cerita!....

Apakah guru meditasi Gautama itu udah mencapai BERHENTINYA PIKIRAN????


Oleh karena itulah sudah saya tekankan bahwa "dibutuhkan kesepakatan dahulu" apa arti kata2 yang "tertentu" yang bisa ditafsirkan menjadi banyak hal... :)
Maka dari itu saya menekankan "pikiran/aku padam" yang dengan kata lain atta padam,dengan tidak adanya "aku/pikiran" tersebut maka "ada sesuatu yang lain yang tidak menjelma,tercipta,......"
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

johan3000

Quote from: Riky_dave on 20 September 2008, 09:00:32 PM
Quote from: johan3000 on 18 September 2008, 10:12:51 PM
Rasanya terlalu banyak org "mengeroyok" bro Riky...
sehingga dia malas muncul!...

Hayo,... siapa punya ide supaya bro Riky mau jawab?

pertanyaan : Kenapa Riky "malas" mengajarkan kita ?
Saya copy pastekan saja tanggapan saudara mushroom :
Quote from: mushroom_kick on 18 September 2008, 11:07:05 PM
Bagaikan menanam padi, padi yg dilempar jatuh ke:
1. aspal >> mati sebelum berkembang
2. pinggir jalan >> layu sblm berkembang
3. pinggir sawah >> berkembang tp tertutup ilalang
4. sawah >> tumbuh sempurna
CMIIW
_/\_

Salam,
Riky

no 6. BIBIK (padi) tidak dilempar ataupun di umbar.... malah disimpan di kutub....
semua bibit2 disimpan baik dlm keadaan beku............ supaya suatu saat bila diperlukan
dapat dipakai.....(karna manusia tidak dpt menciptakan bibit)....

itu namanya BANK BIBIK (bukan bank sperma lho).....
Quote
Jadi kadang kala orang bodoh itu merasa sendiri pintar...
padahal dia itu beber2 amat bodoh............
kalau johan3000 termasuk di yg bodoh....(supaya tidak salah persepsi)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

#83
pikiran yg berhenti = penerangan sempurna?

dalam konteks :
    Buddha mencapai penerangan sempuran....

Bolehkah ditulis Buddha mencapai PIKIRAN YG BERHENTI????

(tolong deh jangan MENYESATKAN anak2 TK)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

gajeboh angek

kalau padamnya aku = nibanna, apa bedanya dengan Purana Kassapa?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Riky_dave

Quote from: karuna_murti on 20 September 2008, 09:19:36 PM
kalau padamnya aku = nibanna, apa bedanya dengan Purana Kassapa?
Purana kassapa itu apa?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 09:19:28 PM
pikiran yg berhenti = penerangan sempurna?

dalam konteks Buddha mencapai penerangan sempuran....

Bolehkah ditulis Buddha mencapai PIKIRAN YG BERHENTI????

(tolong deh jangan MENYESATKAN anak2 TK)
Pertama kali saya ingin sekali menanyakan kepada anda,kenapa anda bertanya tentang rasa apel jika anda tidak ingin mencoba sendiri rasa apel itu?Apa yang sedang anda cari sebenarnya?Berhentilah mencari...Berhentilah... :)
Apakah bedanya antara "padamnya aku" "pikiran berhenti" "nibbana" "kebenaran tertinggi" "kebahagian tertinggi" "pencerahan" "tercerahkan" "pembebasan" "penerangan sempurna" dll?:)
Bukankah semua air sungai bermuara ke 1 tempat yang sama yakni lautan?
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

johan3000

Quote from: Riky_dave on 20 September 2008, 09:24:26 PM
Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 09:19:28 PM
pikiran yg berhenti = penerangan sempurna?

dalam konteks Buddha mencapai penerangan sempuran....

Bolehkah ditulis Buddha mencapai PIKIRAN YG BERHENTI????

(tolong deh jangan MENYESATKAN anak2 TK)
Pertama kali saya ingin sekali menanyakan kepada anda,kenapa anda bertanya tentang rasa apel jika anda tidak ingin mencoba sendiri rasa apel itu?Apa yang sedang anda cari sebenarnya?Berhentilah mencari...Berhentilah... :)
Apakah bedanya antara "padamnya aku" "pikiran berhenti" "nibbana" "kebenaran tertinggi" "kebahagian tertinggi" "pencerahan" "tercerahkan" "pembebasan" "penerangan sempurna" dll?:)
Bukankah semua air sungai bermuara ke 1 tempat yang sama yakni lautan?
_/\_

Salam,
Riky

Quote
Apakah bedanya antara "padamnya aku" "pikiran berhenti" "nibbana" "kebenaran tertinggi" "kebahagian tertinggi" "pencerahan" "tercerahkan" "pembebasan" "penerangan sempurna" dll?:)

Bro Riky yg baik,

Penggunaan kata adalah LUAR BIASA PENTING...........(spt juga trademark....
dan adalah kurang sopan/etis kalau kita menggantikannya semau kita...........)

spt Makan Apple, Menyelam, Berhentinya Pikiran, .... dst, dst...

eh elu tau ngak ....Bagaimana seorang guru agama mengajarkan murid2 TK sbb:

Gautama sih anak raja bertapa 6 tahun.....ngak makan, dll, dll
akhirnya PIKIRANNYA BERHENTI.............

Atau.... kalau mau belajar agama Buddha....
anda harus dapat MENYELAMIN BATIN anda dulu.....
(nanti malah dipikir KAPAL SELAM)....

Bro Riky..... Berhentilah

berhentilah

           berhentilah

menyesatkan anak2 TK....

johan3000
with love
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

tesla

Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 09:34:19 PM
Bro Riky yg baik,

Penggunaan kata adalah LUAR BIASA PENTING...........(spt juga trademark....
dan adalah kurang sopan/etis kalau kita menggantikannya semau kita...........)

spt Makan Apple, Menyelam, Berhentinya Pikiran, .... dst, dst...

eh elu tau ngak ....Bagaimana seorang guru agama mengajarkan murid2 TK sbb:

Gautama sih anak raja bertapa 6 tahun.....ngak makan, dll, dll
akhirnya PIKIRANNYA BERHENTI.............

Atau.... kalau mau belajar agama Buddha....
anda harus dapat MENYELAMIN BATIN anda dulu.....
(nanti malah dipikir KAPAL SELAM)....

Bro Riky..... Berhentilah

berhentilah

           berhentilah

menyesatkan anak2 TK....


johan3000
with love

yg dibold termasuk tuduhan ga yah? ???
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

johan3000

Quote from: tesla on 20 September 2008, 09:38:16 PM
Quote from: johan3000 on 20 September 2008, 09:34:19 PM
Bro Riky yg baik,

Penggunaan kata adalah LUAR BIASA PENTING...........(spt juga trademark....
dan adalah kurang sopan/etis kalau kita menggantikannya semau kita...........)

spt Makan Apple, Menyelam, Berhentinya Pikiran, .... dst, dst...

eh elu tau ngak ....Bagaimana seorang guru agama mengajarkan murid2 TK sbb:

Gautama sih anak raja bertapa 6 tahun.....ngak makan, dll, dll
akhirnya PIKIRANNYA BERHENTI.............

Atau.... kalau mau belajar agama Buddha....
anda harus dapat MENYELAMIN BATIN anda dulu.....
(nanti malah dipikir KAPAL SELAM)....

Bro Riky..... Berhentilah

berhentilah

           berhentilah

menyesatkan anak2 TK....


johan3000
with love

yg dibold termasuk tuduhan ga yah? ???

aPAKAH bro mau guru agama bilang sama anak TK
Gautama susah2 bertapa cuma MENGHENTIKAN PIKIRAN???
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya