Untuk Saudaraku, Ricky_Dave

[Mr. Bagus]

Saya tidak tahu harus posting ke mana, jadi terpaksa posting ke sini dah, karena pembahasan MMD berujung locked.

Hal ini yang ingin saya utarakan dari tanggapan saudara.

Alur rapat memang seharusnya dipostkan supaya transparan. Saya juga setuju.
"Namun jika kondisi tidak mendukung maka buahnya juga tidak akan ada" 

Bilang saja bahwa ajaran Buddha gautama yang dia dapatkan dari pengalaman sendiri itu tidak sah...Dan perlu anda ketahui bahwa Sang Buddha tidak pernah mengajarkan AGAMA BUDDHA,alih2 Buddha mengajarkan MELEPAS dan MENCAPAI NIBBANA.
Adakah yang sanggup memberikan saya referensi bahwa SANG BUDDHA pernah mendirikan AGAMA BUDDHA?Apa yang SB kehendaki?Bersitegang tentang SADDHA?Bersitegang tentang JM8?Bersitegang harus mengakui TIRATANA?HARUS ADA SADDHA?
Sekali lagi saya tegaskan yang SANG BUDDHA ajarkan adalah DUKKHA dan PEMBERHENTIAN DUKkha....

sekali lagi saya setuju.. Pada saat Sang Buddha ada maka tidak ada label agama Buddha atau label apapun, bahkan saya yakin Sang Buddha tidak menginginkan penemuannya (diketemukan karena memang sudah ada) ini disebut Agama atau label apapun yang bisa dilekati.
Nah karena label dari wikipedia lah saya bilang yang disebut Buddhism itu ada 3 hal pokok yang disebutkan. Bila saya yang mengajarkan penemuan saya maka untuk mempermudah, mungkin orang-orang menyebutnya Bagusisme atau Bagusasem kali untuk itulah mungkin peran saudara diperlukan untuk mengupdate di wikipedia, Buddhism itu definisi yang tepat bagaimana. Kutipan Buddhism bisa dilihat lagi di posting http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4416.0

Seseorang yang bisa mencapai Nibbana belum tentu mengenal ajaran Sang Buddha.
Maksud saya begini, orang yang memahami 4 kesunyataan mulia dan melaksanakan Jalan mulia beruas 8 sehingga bisa menghapus Lobha Dosa Moha maka disebutkan pasti mencapai Nibbana. Tentunya dengan bimbingan guru bisa lebih mudah. Contoh yang paling pasti adalah Sang Buddha, tanpa bimbingan guru, tanpa mengikuti ajaran dari siapapun, dan saya percaya Sang Buddha sudah merealisasikan Nibbana.

Saya sangat senang mendapat informasi dari kawan-kawan semuanya agar saya bisa mengurangi ego ini dan meluruskan daya tangkap saya dalam memahami Dhamma.

[ryu]

[Lily W]

[Riky_dave]

Saya tidak tahu harus posting ke mana, jadi terpaksa posting ke sini dah, karena pembahasan MMD berujung locked.

Hal ini yang ingin saya utarakan dari tanggapan saudara.

Alur rapat memang seharusnya dipostkan supaya transparan. Saya juga setuju.
"Namun jika kondisi tidak mendukung maka buahnya juga tidak akan ada" 

Saya rasa bukan soal "kondisi" yang mendukung atau tidak,hanya masalahnya adalah "mau" atau "tidak" itu saja...Dan saya sudah melihat segalanya dan berati itu sudah cukup...Ketidaknetralan sang penguasa forum sudah terlihat jelas....

Bilang saja bahwa ajaran Buddha gautama yang dia dapatkan dari pengalaman sendiri itu tidak sah...Dan perlu anda ketahui bahwa Sang Buddha tidak pernah mengajarkan AGAMA BUDDHA,alih2 Buddha mengajarkan MELEPAS dan MENCAPAI NIBBANA.
Adakah yang sanggup memberikan saya referensi bahwa SANG BUDDHA pernah mendirikan AGAMA BUDDHA?Apa yang SB kehendaki?Bersitegang tentang SADDHA?Bersitegang tentang JM8?Bersitegang harus mengakui TIRATANA?HARUS ADA SADDHA?
Sekali lagi saya tegaskan yang SANG BUDDHA ajarkan adalah DUKKHA dan PEMBERHENTIAN DUKkha....

sekali lagi saya setuju.. Pada saat Sang Buddha ada maka tidak ada label agama Buddha atau label apapun, bahkan saya yakin Sang Buddha tidak menginginkan penemuannya (diketemukan karena memang sudah ada) ini disebut Agama atau label apapun yang bisa dilekati.
Nah karena label dari wikipedia lah saya bilang yang disebut Buddhism itu ada 3 hal pokok yang disebutkan. Bila saya yang mengajarkan penemuan saya maka untuk mempermudah, mungkin orang-orang menyebutnya Bagusisme atau Bagusasem kali untuk itulah mungkin peran saudara diperlukan untuk mengupdate di wikipedia, Buddhism itu definisi yang tepat bagaimana. Kutipan Buddhism bisa dilihat lagi di posting http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4416.0

Tapi sayangnya forum ini hanya menjual "iman" saja bukan "kebenaran"...
Forum ini telah terpaku pada "iman" "teman" dan "dana"...

Seseorang yang bisa mencapai Nibbana belum tentu mengenal ajaran Sang Buddha.
Maksud saya begini, orang yang memahami 4 kesunyataan mulia dan melaksanakan Jalan mulia beruas 8 sehingga bisa menghapus Lobha Dosa Moha maka disebutkan pasti mencapai Nibbana. Tentunya dengan bimbingan guru bisa lebih mudah. Contoh yang paling pasti adalah Sang Buddha, tanpa bimbingan guru, tanpa mengikuti ajaran dari siapapun, dan saya percaya Sang Buddha sudah merealisasikan Nibbana.

Banyak jalan menuju Roma,ini yang masih belum bisa diterima oleh banyak penghapal teori...

Salam,
Riky

[Mr. Wei]

Mr. Bagus, nicknya mirip2 aye


To riky: juga

[nyanadhana]

Tapi sayangnya forum ini hanya menjual "iman" saja bukan "kebenaran"...
Forum ini telah terpaku pada "iman" "teman" dan "dana"...

jaga mulut anda.....tidak ada seorang yang berjalan dalam jalan meditator memiliki kelakuan terburuk seperti anda.

[dh14n]

peace...

[nyanadhana]

Banyak jalan menuju Roma,ini yang masih belum bisa diterima oleh banyak penghapal teori...

penghapal teori ataupun praktisi....Sang Buddha sudah pernah melihat kejadian seperti ini dalam Bheda sutta,dimana saling terjadi adu ego untuk memecah belah Sangha.

ucapan anda tidak pernah saya hargai sebagai orang yang sudah mengenal meditasi.

[Riky_dave]

Tapi sayangnya forum ini hanya menjual "iman" saja bukan "kebenaran"...
Forum ini telah terpaku pada "iman" "teman" dan "dana"...

jaga mulut anda.....tidak ada seorang yang berjalan dalam jalan meditator memiliki kelakuan terburuk seperti anda.

Inilah saya...Apa peduli anda dengan saya?Ketika saya mencapai "kearahatan" itu tidak ada hubungannya dengan anda...Alih2 anda sibuk mencela saya,lebih baik selami batin anda...
Dan tolong lebih baik anda patahkan argumen saya,daripada bersikap seperti orang yang kebakaran jenggot...


Salam,
Riky

[Riky_dave]

Banyak jalan menuju Roma,ini yang masih belum bisa diterima oleh banyak penghapal teori...

penghapal teori ataupun praktisi....Sang Buddha sudah pernah melihat kejadian seperti ini dalam Bheda sutta,dimana saling terjadi adu ego untuk memecah belah Sangha.

ucapan anda tidak pernah saya hargai sebagai orang yang sudah mengenal meditasi.

Owh,sayangnya anda salah mengerti,saya tidak pernah menyuruh anda menghargai ucapan saya..Percaya pun tidak perlu...Kebenaran hanyalah kebenaran...Kebenaran perlu dibuktikan dan diselami(EHIPASSIKO) bukan hanya sekedar kata2 doang dan saddha belaka...


Salam,
Riky

[HokBen]

mari semuanya, santai dulu sejenak.... tarik nafas dulu dan mari membaca posting2 yang ada sambil tersenyum...   sapa tahu jadi bisa menangkap maknanya dengan lebih dalam...

[at] riky...
rasanya gw pernah bilang ke u, yang cocok dengan jalan meditasi, tolong tunjukkin bahwa latihan meditasi u memberi manfaat bagi perkembangan yang positif. orang bisa menilai sesuatu itu dari hasilnya...

dan jangan lupa bahwa sikap adaptif, termasuk menyesuaikan diri dengan norma setempat , itu juga diperlukan...

Tapi sayangnya forum ini hanya menjual "iman" saja bukan "kebenaran"...
Forum ini telah terpaku pada "iman" "teman" dan "dana"...

...

Salam,
Riky

Riky, bagian ini rasanya perlu sedikit diperjelas. Mungkin bisa sedikit dibagi disini apa yang menjadi dasar pertimbangan sehingga bisa keluar statement tersebut?
terkadang karena kita melihat satu bagian yang kecil, jadi melupakan bagian yang lainnya lho...
mungkin ada beberapa hal yang menyinggung u disini, tapi bukan berarti keseluruhan forum digeneralisir...

peace !!!!

[nyanadhana]

Inilah saya...Apa peduli anda dengan saya?Ketika saya mencapai "kearahatan" itu tidak ada hubungannya dengan anda...Alih2 anda sibuk mencela saya,lebih baik selami batin anda...
Dan tolong lebih baik anda patahkan argumen saya,daripada bersikap seperti orang yang kebakaran jenggot...

bahkan saya tidak tertarik untuk melihat kearahatan itu,tidak ada gunanya berada dalam label ingin cerah ingin begini dan ingin begitu,semua hanya mimpi,anda tidak berbenah diri terserah anda,hidup dimanapun mestinya tanpa cela.itu berlaku untuk saya dan anda.

Owh,sayangnya anda salah mengerti,saya tidak pernah menyuruh anda menghargai ucapan saya..Percaya pun tidak perlu...Kebenaran hanyalah kebenaran...Kebenaran perlu dibuktikan dan diselami(EHIPASSIKO) bukan hanya sekedar kata2 doang dan saddha belaka...

memang saya tidak pernah disuruh menghargai apa-apa dari anda,tapi anda mesti mengerti tujuan anda meskipun masuk dalam teori pencerahan,tapi cerahlah dengan dipandang baik. jangan cerah hanya merasa cerah.tak ada gunanya,ini berlaku untuk saya dan anda.


Bila suatu hari Anda seorang Arahat katakanlah, jangan membuat orang lain menjadi kamma buruk gara2 sikap anda yang menimbulkan percikan amarah,ingat kalo kita memarahi Arahat ,bisa masuk neraka avici lho,Apakah anda sebagai seorang Arahat tega melihat kami gara2 mengkritik tingkah laku anda yang tidak bisa bergabung dalam norma masyarakat?

[SandalJepit]

 [at] riky

kalau ada yang waras lebih baik ngalah, isinya management dc tak lebih dari pejuang jihad, untuk apa dilayani

[nyanadhana]

kalau ada yang waras lebih baik ngalah, isinya management dc tak lebih dari pejuang jihad, untuk apa dilayani

Bila memang kamu merasa management DC adalah pejuang jidad, sebaiknya anda tidak berada disini karena akan membuat anda gila setengah mati. tanyakan diri anda dan filter semua ucapan anda dengan melihat nick anda,klik Show all post from this member(SandalJepit)..jadi anda bisa belajar dari semua ucapan anda apakah sudah beriman atau bermain.

[ryu]

Semuanya keknya udah tau kan perkataan sang guru? ini aye quote in :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4416.msg74857#msg74857

Quote from: willibordus on 01 September 2008, 12:37:01 PM
Ketika kita malu / takut mencuri, apakah saat itu kita sibuk? Ya nggak lah.... Tapi bagi pencuri bangkotan, ketika pemahaman benarnya sudah ada, dia mulai ragu-ragu untuk berbuat kebiasaanya itu. Saat itu hiri dan ottappanya muncul silih berganti dengan kkebiasaan mencurinya. Saat inilah pikirannya sibuk berperang. Saat ini dia membutuhkan keyakinan, kemauan, semangat dll untuk mematahkan kecenderungan latentnya. Saat ini, "menyadari saja" tidaklah cukup. Dia butuh power lebih.

MMD ditawarkan kepada orang-orang yang normal, ... Anda dan saya.
MMD tidak cocok buat orang yang punya masalah kejiwaan seperti: obsesi, kompulsi, nerosis berat dsb. ... Semua itu sudah tercantum dalam formulir pendaftaran MMD.

Pantesan aja hasilnya gini, keknya gara2 yang di bold tuh kakakakakakakakakak