Melirik Penghuni Neraka

Started by fran, 20 August 2008, 10:00:46 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Pitu Kecil

Saat senang itulah keadaan surga, saat susah dan derita itulah keadaan neraka :))
Smile Forever :)

fran

Quote from: Kokuzo on 20 August 2008, 11:44:40 PM
Quote from: fran on 20 August 2008, 10:00:46 AM
Benarkah ada yg menyiksa si A di alam Neraka? benar
Siapakah yg menyiksa si A ? si A
Bagaimana dgn karma si penyiksa ? tergantung si A
Ada yg bisa ceritakan biodata si penyiksa ? si A

Menyiksa diri sendiri ?
Kog bego banget si A ?
Meminjam Hukum Karma bentar ya, kalo begitu karma buruk si A tidak pernah usai, karna menyiksa diri sendiri, jadi penghuni neraka abadi dunk...


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Kokuzo

Menurut Fran, kenapa seseorang bisa 'masuk neraka' ?

Sapa bilang karma buruk ga bisa usai? Karma baik dan buruk, sama aja ga da yang abadi. Segala sesuatu bisa berubah.

Lily W

Quote from: fran on 21 August 2008, 10:52:56 AM
Menyiksa diri sendiri ?
Kog bego banget si A ?
Meminjam Hukum Karma bentar ya, kalo begitu karma buruk si A tidak pernah usai, karna menyiksa diri sendiri, jadi penghuni neraka abadi dunk...

Ingat...ada kamma pemotong... ;D

Imo...
Siapa tahu...ada keluarganya yang melakukan pelimpahan jasa buat dia dan saat dia di neraka...dia mendengar ada yang berbuat baik untuknye dan batinnye ikut bahagia... mungkin saat itu dia langsung  terlahir ke alam yang bahagia.... ;D

Makanya...banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar kamma baik itu menjadi kondisi berbuahnya kamma baik yang lampau dan bisa menekan kamma buruk menjadi expire (tidak berbuah).
Jadi tidak sia-sia kalo kita berbuat baik.... ;D

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

fran

Quote from: Lily W on 21 August 2008, 11:19:44 AM
Quote from: fran on 21 August 2008, 10:52:56 AM
Menyiksa diri sendiri ?
Kog bego banget si A ?
Meminjam Hukum Karma bentar ya, kalo begitu karma buruk si A tidak pernah usai, karna menyiksa diri sendiri, jadi penghuni neraka abadi dunk...

Ingat...ada kamma pemotong... ;D

Imo...
Siapa tahu...ada keluarganya yang melakukan pelimpahan jasa buat dia dan saat dia di neraka...dia mendengar ada yang berbuat baik untuknye dan batinnye ikut bahagia... mungkin saat itu dia langsung  terlahir ke alam yang bahagia.... ;D

Makanya...banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar kamma baik itu menjadi kondisi berbuahnya kamma baik yang lampau dan bisa menekan kamma buruk menjadi expire (tidak berbuah).
Jadi tidak sia-sia kalo kita berbuat baik.... ;D

_/\_ :lotus:



Bagaimana kalo tiada yg melimpahkan jasa kebajikan tuk si A ?
Bagaimana kalo ada keluarganya yg melimpahkan jasa keburukan tuk si A ?


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Pitu Kecil

Jasa keburukan :)) sini gue limpahkan ke siapa yang mau =))
duh jangan ngelucu donk pertanyaannya =))
Smile Forever :)

fran

Quote from: Kokuzo on 21 August 2008, 11:13:25 AM
Menurut Fran, kenapa seseorang bisa 'masuk neraka' ?

Sapa bilang karma buruk ga bisa usai? Karma baik dan buruk, sama aja ga da yang abadi. Segala sesuatu bisa berubah.

Konon kabare karna sering buat 'dosa'.. makane dihukum di neraka..

Gimana bisa usai, pd saat nikmati karma buruk di neraka, si A juga melakukan karma buruk yaitu menyiksa dirinya sendiri..


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

fran

Quote from: LotharGuard on 21 August 2008, 12:10:17 PM
Jasa keburukan :)) sini gue limpahkan ke siapa yang mau =))
duh jangan ngelucu donk pertanyaannya =))


Serius kog...
Seandainya kita bisa melimpahkan jasa kebajikan, maka otomatis kita juga bisa melimpahkan jasa keburukan..
Itu baru nama hukum karma yg adil dan tidak memihak...


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

Pitu Kecil

Quote from: fran on 21 August 2008, 12:13:01 PM
Quote from: LotharGuard on 21 August 2008, 12:10:17 PM
Jasa keburukan :)) sini gue limpahkan ke siapa yang mau =))
duh jangan ngelucu donk pertanyaannya =))
bisa dijelaskan lbh jelas? binggung nih maaf agak hang2 nih :))

Serius kog...
Seandainya kita bisa melimpahkan jasa kebajikan, maka otomatis kita juga bisa melimpahkan jasa keburukan..
Itu baru nama hukum karma yg adil dan tidak memihak...



Smile Forever :)

Lily W

#24
Quote from: fran on 21 August 2008, 12:09:09 PM
Bagaimana kalo tiada yg melimpahkan jasa kebajikan tuk si A ?
Bagaimana kalo ada keluarganya yg melimpahkan jasa keburukan tuk si A ?

~ kalo tiada yg melimpahkan jasa kebajikan tuk si A ...maka si A akan lama menghuni di neraka dan harus tunggu buah kamma buruknya habis dan  baru bisa terlahir di alam lain.

~ Bagaimana kalo ada keluarganya yg melimpahkan jasa keburukan tuk si A ? ---> kekna ini jarang terjadi. seumpama ini terjadi... maka si A yang mendengarkan itu akan bertambah sedih/menderita dan batinnya akan tambah kebencian (DOSA) pada orang yang melimpahkan jasa keburukan itu...karena itu ia akan menjadi penghuni di neraka dalam waktu yang panjang dan harus tunggu buah kamma buruknya habis, baru bisa terlahir di alam lain.

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Kokuzo

Quote from: fran on 21 August 2008, 12:11:36 PM
Konon kabare karna sering buat 'dosa'.. makane dihukum di neraka..
Gimana bisa usai, pd saat nikmati karma buruk di neraka, si A juga melakukan karma buruk yaitu menyiksa dirinya sendiri..

literal banget ya nangkep jawabannya...
Kalo berbuat 'dosa' salah siapa donk? ada pembunuh masuk penjara, salah siapa dia masuk penjara?
Nyiksa diri sendiri bukan artinya literal dia nyiksa diri sendiri. Makkesudnye, karma2 buruk berbuah jadi penderitaan yang diibaratkan neraka, kan hasil dari perbuatan diri sendiri. Jadi masuk neraka akibat perbuatan sendiri. Bisa dibilang yang nyiksa diri sendiri, berat ringannya di neraka, ya tergantung ma diri sendiri. Kalo ga mau nyiksa diri sendiri ya jangan berbuat yang bisa mengakibatkan diri tersiksa... :)

fran

Sepertinya hanya org chinese yg percaya dgn bulan 7 lunar, pintu neraka dibuka..
Jika demikian adanya, apakah ini berarti setan2 keturunan china saja yg dibukakan pintu agar bisa mengunjungi sanak keluarganya tuk patidana atau bagaimana ya ?


Apa yg bisa saya "lepaskan" jika saya memilih agama Buddha ?

luis

Haha saya rasa sih karena kerancuan antara "alam peta" dan "alam neraka" saja  ;D di versi cerita tradisi Chinese, yang juga menceritakan cerita Moggallana dan ibunya, di versi itu dikisahkan ibunya terlahir di alam Neraka Smiley padahal dalam Sutra nya diceritakan ibunya terlahir di alam Peta.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis
Do not blame nor criticise anyone, as there is no one to blame in the first place.

lykim176

Quote from: fran on 20 August 2008, 10:00:46 AM
Namo Buddhaya,


Sering kita mendengar, membaca, dan menonton cuplikan ttg bagaimana Neraka di ilustrasikan..
Misalkan :  Si A terlahir di alam Neraka
Konon kabare di Neraka itu Si A hidup menderita dan disiksa sesuai dgn karma buruk dia sebelumnya..
Pertanyaannya :
Benarkah ada yg menyiksa si A di alam Neraka?
Siapakah yg menyiksa si A ?
Bagaimana dgn karma si penyiksa ?
Ada yg bisa ceritakan biodata si penyiksa ?


_/\_
SSMB


saya sudah nanya sama seorang guru dhamma, katanya makhluk tersebut lahir di naraka yg mengkondisikan seolah-olah mengalami penyiksaan, sebenarnya segala bentuk penyiksaan hanya nimitta(gambaran batin)nya saja, di karenakan keadaan(mungkin utu-nya) alam tersebut.
kalau mengenai dewa Yama, sebenarnya mengacu pada Vemanika peta, peta yg mengalami bahagia di malam hari, penderitaan di siang hari(mungkin terbalik susunannya).

vemanika menanyakan apakah dia pernah berbaut baik(mencoba mengingatkan akan perbuatan baik yg pernah dilakukan di kelahiran sebelumnya) kepada calon penghuni neraka.
bila makhluk tsb ingat akan perbuatan baiknya, karna citta-nya tersebut ia dapat lahir di neraka yg lebih ringan (mungkin bs tdk jadi penghuni neraka juga), sedangkan Vemanika peta tsb dapat bermudita citta.
muddita citta dari vemanika peta dapat mengkondisikan ia terlahir di alam yg lebih baik.

mengenai rujukan suttanya saya sendiri belum dapat.
Dunia tidak runtuh dari langit

Jayadharo Anton

Untuk lebih jelas mengenai penghuni dan kehidupan di neraka baca aja buku MELAWAT KE ALAM NERAKA
"Kesehatan adalah keuntungan yang paling besar,kepuasan adalah kekayaan yang paling berharga,kepercayaan adalah saudara paling baik,nibbana adalah kebahagiaan tertinggi" [DHAMMAPADA:204]