Apakah Dalam Agama Buddha terdapat manusia pertama di Bumi ini?

Started by markosprawira, 20 August 2007, 04:59:54 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

markosprawira

Naskah Dhamma :
Ceramah Bhikkhu Uttamo :

http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=1003&multi=T&hal=0

Apakah Agama Buddha terdapat manusia pertama?

Jawab :

Sebenarnya tujuan Dhamma Ajaran Sang Buddha lebih cenderung dipergunakan untuk mengendalikan pikiran, ucapan dan perbuatan. Dan, kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri ini sama sekali tidak ada hubungan langsung dengan pengetahuan tentang manusia pertama. Tanpa mengetahui manusia pertama sekalipun, seseorang bisa saja mencapai kesucian. Namun, dalam salah satu kesempatan, kepada mereka yang telah mempunyai kemampuan batin dari latihan meditasi yang tekun sehingga mampu mengingat berkali-kali muncul dan kiamatnya bumi, barulah Sang Buddha menceritakan terjadinya manusia pertama. Cerita Sang Buddha hanya kepada mereka yang mampu mengingat terbentuk dan kiamatnya bumi ini agar ada orang yang bisa menyaksikan serta mengingat sendiri peristiwa yang disampaikan Sang Buddha. Tentu saja, sikap Sang Buddha ini berhubungan dengan pengertian dasar dalam Dhamma yaitu 'datang dan buktikan', bukan 'datang dan percaya saja'.

Dalam kisah yang disampaikan oleh Sang Buddha, manusia pertama bukan hanya satu atau dua orang saja, melainkan banyak. Mereka bukan hasil ciptaan. Mereka merupakan hasil sebuah proses panjang bersamaan dengan proses terjadinya bumi beserta planet-planetnya. Seperti diketahui bahwa dalam pengertian Dhamma, tata surya seperti yang dihuni manusia saat ini bukan hanya satu melainkan lebih dari satu milyar jumlahnya. Masing-masing tata surya ketika kiamat akan terbentuk lagi. Pada saat terjadinya bumi ini, datanglah mahluk-mahluk berupa cahaya dari tata surya yang lain. Mereka berproses bersamaan dengan proses pembentukan tata surya ini. Dalam proses tersebut mereka tertarik mencicipi dan mengkonsumsi sari bumi, sari tumbuhan dsb. Ketertarikan mereka menyebabkan tubuh cahaya menjadi redup dan mulai terjadilah proses pembentukan tubuh, jenis kelamin, persilangan serta keturunan. Dan, sekali lagi, manusia pertama karena merupakan hasil proses seperti ini, jumlahnya tidak bisa ditentukan lagi. Sangat banyak. Mereka berproses dan berevolusi secara lambat sampai membentuk manusia sekarang. Hanya saja, dalam Dhamma juga tidak membenarkan maupun menolak pandangan ilmu pengetahuan modern bahwa manusia berasal dari monyet. Sikap ini sehubungan dengan kepastian bahwa asal manusia dari monyet ataupun bukan sama sekali tidak ada kaitan dengan keberhasilan seseorang untuk mencapai kesucian ataupun Nibbana.

Gunawan

Anumodana Bro Markos...... Ini Post Harusnya di baca sama Junker-Junker Pengacau di DC...... :))
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

Andi Sangkala

Quote from: Gunawan on 21 November 2008, 04:15:09 PM
Anumodana Bro Markos...... Ini Post Harusnya di baca sama Junker-Junker Pengacau di DC...... :))


siap menghadang hehehehe
soalnya aku adalah manusia pertama yang dimaksud oleh bro Markos hehehehehe
Karena Tidak Sayang Maka Tidak Kenal

Andi

purnama

Quote from: markosprawira on 20 August 2007, 04:59:54 PM
Naskah Dhamma :
Ceramah Bhikkhu Uttamo :

http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=1003&multi=T&hal=0

Apakah Agama Buddha terdapat manusia pertama?

Jawab :

Sebenarnya tujuan Dhamma Ajaran Sang Buddha lebih cenderung dipergunakan untuk mengendalikan pikiran, ucapan dan perbuatan. Dan, kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri ini sama sekali tidak ada hubungan langsung dengan pengetahuan tentang manusia pertama. Tanpa mengetahui manusia pertama sekalipun, seseorang bisa saja mencapai kesucian. Namun, dalam salah satu kesempatan, kepada mereka yang telah mempunyai kemampuan batin dari latihan meditasi yang tekun sehingga mampu mengingat berkali-kali muncul dan kiamatnya bumi, barulah Sang Buddha menceritakan terjadinya manusia pertama. Cerita Sang Buddha hanya kepada mereka yang mampu mengingat terbentuk dan kiamatnya bumi ini agar ada orang yang bisa menyaksikan serta mengingat sendiri peristiwa yang disampaikan Sang Buddha. Tentu saja, sikap Sang Buddha ini berhubungan dengan pengertian dasar dalam Dhamma yaitu 'datang dan buktikan', bukan 'datang dan percaya saja'.

Dalam kisah yang disampaikan oleh Sang Buddha, manusia pertama bukan hanya satu atau dua orang saja, melainkan banyak. Mereka bukan hasil ciptaan. Mereka merupakan hasil sebuah proses panjang bersamaan dengan proses terjadinya bumi beserta planet-planetnya. Seperti diketahui bahwa dalam pengertian Dhamma, tata surya seperti yang dihuni manusia saat ini bukan hanya satu melainkan lebih dari satu milyar jumlahnya. Masing-masing tata surya ketika kiamat akan terbentuk lagi. Pada saat terjadinya bumi ini, datanglah mahluk-mahluk berupa cahaya dari tata surya yang lain. Mereka berproses bersamaan dengan proses pembentukan tata surya ini. Dalam proses tersebut mereka tertarik mencicipi dan mengkonsumsi sari bumi, sari tumbuhan dsb. Ketertarikan mereka menyebabkan tubuh cahaya menjadi redup dan mulai terjadilah proses pembentukan tubuh, jenis kelamin, persilangan serta keturunan. Dan, sekali lagi, manusia pertama karena merupakan hasil proses seperti ini, jumlahnya tidak bisa ditentukan lagi. Sangat banyak. Mereka berproses dan berevolusi secara lambat sampai membentuk manusia sekarang. Hanya saja, dalam Dhamma juga tidak membenarkan maupun menolak pandangan ilmu pengetahuan modern bahwa manusia berasal dari monyet. Sikap ini sehubungan dengan kepastian bahwa asal manusia dari monyet ataupun bukan sama sekali tidak ada kaitan dengan keberhasilan seseorang untuk mencapai kesucian ataupun Nibbana.

Melanjuti dari Bro Markos.

Dalam Kajian Agama Samawi Dari agama Islam sangat berbeda dengan kr****n, dalam Islam Adam dan Hawa bukan lah manusia pertama. Tertapi Nabi pertama yang ditunjuk Allah (dalam istilah keislaman, untuk membimbing umat manusia, Dalam kajian Islam Adam dan Hawa itu Tidak hidup berdua, tapi masih ada kelompok manusia lain.

Dalam Kajian Tradisi Chinese/ leluhur  ( legenda)

Nu Wa merupakan Dewi pencipta manusia dan menciptakan banyak keloompok kelompok manusia

Dalam Kajian agama Hindu.

Manusia Terbentuk dari Gumpalan Cahaya dari alam

So jadi kebanyakan kalo di telusuri asal usul manusia pertama adalah suatau absolut.

Ini cuman ringkasan aja.
belum rinci

mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

markosprawira

nanti  saya akan berikan sutta2 laen seperti MahaPadana sutta, Mahanidana Sutta, dll.........

masih bnyk sebenarnya yg bahas, cuma kadang manusia lebih demen yg instan.... minta pada kekuatan diluar dirinya lebih menyenangkan dibanding kudu cape2 berusaha...

semoga bermanfaat bagi kita semua

Reenzia


Sukma Kemenyan

Reenzia:
"Pada saat terjadinya bumi ini, datanglah mahluk-mahluk berupa cahaya dari tata surya yang lain. Mereka berproses bersamaan dengan proses pembentukan tata surya ini."
Ini bukan merujuk pada Mahluk dari Alam Manussa,
tapi merujuk pada Mahluk dari Alam ābhassara

Petrus

Quote from: Kemenyan on 22 November 2008, 10:37:36 AM
Reenzia:
"Pada saat terjadinya bumi ini, datanglah mahluk-mahluk berupa cahaya dari tata surya yang lain. Mereka berproses bersamaan dengan proses pembentukan tata surya ini."
Ini bukan merujuk pada Mahluk dari Alam Manussa,
tapi merujuk pada Mahluk dari Alam ābhassara

darimana asalnya Mahluk dari Alam abhassara ?

dewi

emang kalo kita bisa tau siapa manusia pertama, keuntungan yang akan kita peroleh apa ya? ???

apa kita akan menjadi manusia yang lebih baik?
apa kita akan semakin bahagia?
saya kok malah bingung.... :o

J.W

Quote from: dewi on 22 November 2008, 03:21:43 PM
emang kalo kita bisa tau siapa manusia pertama, keuntungan yang akan kita peroleh apa ya? ???

apa kita akan menjadi manusia yang lebih baik?
apa kita akan semakin bahagia?
saya kok malah bingung.... :o

Mirip dgn tetangga jinaraga  ;D .Orang suka usil dgn suka mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Pande menggosipin org lain.
Mak kepot gitu lohhh :)).
Sementara urusan rumah tangga sendiri berantakan ;D.

dewi

Quote from: Jinaraga on 22 November 2008, 03:34:25 PM
Quote from: dewi on 22 November 2008, 03:21:43 PM
emang kalo kita bisa tau siapa manusia pertama, keuntungan yang akan kita peroleh apa ya? ???

apa kita akan menjadi manusia yang lebih baik?
apa kita akan semakin bahagia?
saya kok malah bingung.... :o

Mirip dgn tetangga jinaraga  ;D .Orang suka usil dgn suka mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Pande menggosipin org lain.
Mak kepot gitu lohhh :)).
Sementara urusan rumah tangga sendiri berantakan ;D.

maksudnya gimana ya?
maaf saya rada oon.he..he..

candra_mukti19

#12
ada manusia yang mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh umat manusia. dia mampu menjelaskan segala yang terjadi sejak zaman awal penciptaan hingga kiamat, dan lebih banyak dari itu. memang dia memberikan ajaran "datang dan percaya saja". akan tetapi, manusia yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu tidak sanggup untuk mencapai tahap kesucian seperti yang dicapai oleh orang suci tersebut. dalam islam, orang suci tersebut disebut Imam. dia muncul dari zaman ke zaman. wafat satu, kemudian digantikan dengan yang lainnya. begitula terus. jumlahnya ada 12, terhitung sejak sepeninggal nabi muhammad saw. dan imam yang terakhir bernama al-Mahdi, usianya panjang, mencapai ratusan tahun,  beliau lahir pada 868 M dan masih hidup sampai sekarang. walaupun umat bertanya hal-hal yang tidak perlu kepadanya, misalnya, "tuan, adakah yang orang yang tahu, jumlah semut yang ada di padang rumput ini?" sang imam menjawab, "ada. akulah orangnya." inilah pemimpin spiritual islam, cirinya memiliki pengetahuan yang luas, yang apabila ditanya oleh umat beliau tidak perna menjawab, "aku tidak tahu." dia dapat menjawab setiap pernyataan detail,"berapa jumlah bakteri yang ada dalam tubuh manusia?", "berapa urat yang bergerak dalam tubuh? berapa urat yang diam? apa fungsi bulu betis, dan lain sebagainya." sayangnya, sang imam kini sedang bersemedi, umat tidak dapat menemuinya.
dan mengenai pertanyaan, "siapakah manusia pertama di duni ini?" sudah pasti pernah terbetik dalam benak semua manusia. dan kebetulan, orang yang pernah bertemu imam bertanya kepadanya. dan kini, semua itu tercatat dalam buku-buku muslimin. Adam dan Hawa, bukanlah manusia pertama. akan tetapi, beliu adalah pengganti pemimpin di dunia. sebelum adam, dunia ini sudah dihuni oleh makluk yang mirip manusia, umurnya mencapai ribuan tahun. Nabi adam sendiri umurnya mencapai 2500 tahun.
jika memperhatikan keterangan budha tentang evolusi umur manusia yang dimulai 80.000 tahun, maka ketika evolusi umur manusia mencapai umur 2500 tahun, lalu Allah menciptakan Adam yang menjadi khalifah, pengganti umat terdahulu. adam diciptakan tidak melalui kandungan, melainkan langsung menjadi. sesuai dengan keterangan budha bahwa ada makhluk yang bertumimbal lahir tidak melalui proses kandungan, tapi langsung menjadi besar begitu saja.

Reenzia

 :-? hemm begitu yah, tapi kan dhamma harus dibuktikan, sementara saya pribadi belum dapat membuktikannya, jadi untuk sementara hal ini saia "pending"........alias BELUM percaya

saia anggap karma baik saia belum cukup untuk mengetahui dan memahami lebih mendalam tentang hal ini  ;)

dewi

Quote from: candra_mukti19 on 22 November 2008, 04:02:24 PM
ada manusia yang mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh umat manusia. dia mampu menjelaskan segala yang terjadi sejak zaman awal penciptaan hingga kiamat, dan lebih banyak dari itu. memang dia memberikan ajaran "datang dan percaya saja". akan tetapi, manusia yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu tidak sanggup untuk mencapai tahap kesucian seperti yang dicapai oleh orang suci tersebut. dalam islam, orang suci tersebut disebut Imam. dia muncul dari zaman ke zaman. wafat satu, kemudian digantikan dengan yang lainnya. begitula terus. jumlahnya ada 12. dan imam yang terakhir usianya panjang, mencapai ratusan tahun. walaupun umat bertanya hal-hal yang tidak perlu kepadanya, misalnya, "tuan, adakah yang orang yang tahu, jumlah semut yang ada di padang rumput ini?" sang imam menjawab, "ada. akulah orangnya." inilah pemimpin spiritual islam, cirinya memiliki pengetahuan yang luas, yang apabila ditanya oleh umat beliau tidak perna menjawab, "aku tidak tahu." dia dapat menjawab setiap pernyataan detail,"berapa jumlah bakteri yang ada dalam tubuh manusia?", "berapa urat yang bergerak dalam tubuh? berapa urat yang diam? apa fungsi bulu betis, dan lain sebagainya." sayangnya, sang imam kini sedang bersemedi, umat tidak dapat menemuinya.
dan mengenai pertanyaan, "siapakah manusia pertama di duni ini?" sudah pasti pernah terbetik dalam benak semua manusia. dan kebetulan, orang yang pernah bertemu imam bertanya kepadanya. dan kini, semua itu tercatat dalam buku-buku muslimin. Adam dan Hawa, bukanlah manusia pertama. akan tetapi, beliu adalah pengganti pemimpin di dunia. sebelum adam, dunia ini sudah dihuni oleh makluk yang mirip manusia, umurnya mencapai ribuan tahun. Nabi adam sendiri umurnya mencapai 2500 tahun.
jika memperhatikan keterangan budha tentang evolusi umur manusia yang dimulai 80.000 tahun, maka ketika evolusi umur manusia mencapai umur 2500 tahun, lalu Allah menciptakan Adam yang menjadi khalifah, pengganti umat terdahulu. adam diciptakan tidak melalui kandungan, melainkan langsung menjadi. sesuai dengan keterangan budha bahwa ada makhluk yang bertumimbal lahir tidak melalui proses kandungan, tapi langsung menjadi besar begitu saja.


apakah "imam" itu seperti "buddha"?
setelah imam menjawab "aku tahu" apakah ia meneruskan jawabannya? apakah ia terus menjawab dan menjawab segala apa yang ingin diketahui manusia tanpa batas?
ia langsung memberikan jawaban kepada manusia atau (seperti buddha) memberitahukan caranya saja agar manusia tsb bisa menjawab pertanyaannya sendiri?

mohon pencerahannya...