BAGIAN 1
http://tech.groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3684Legenda Kebenaran
Einstein pernah berkata : "Kata Tuhan buat saya, tidak lebih dari
ekspresi dan produk kelemahan manusia, Alkitab adalah kumpulan
tulisan-tulisan berharga, tapi tetap masih merupakan legenda primitif
yang agak kekanak-kanakan."
.........................
Ada yang rancu bagi saya ketika terbertik kata "Independensi". Sebuah
kata yang manis yang seolah menawarkan kebebasan dan kebahagiaan.
Mimpi-mimpi manusia dari pertama dan kekal selamanya.
Para ilmuwan, filsuf, sastrawan "barat" dari masa yunani romawi, masa
renaisance, hingga masa millenium baru yang di klaim penyumbang
peradaban modern. menunjukkan sekali dominasi pemikiran mereka pada
masa globalisasi ini.
Namun ada masanya segala dominasi mereka itu pun layak dipertanyakan
dan diperdebatkan.
Yaitu ketika setiap individu telah dapat mempunyai independensi cara
berpikir sendiri-sendiri. Sehingga diri-diri mereka sendiri lah yang
merekonstruksi logika berpikir sendiri. yang merupakan tahap
terpenting dalam pengambilan keputusan untuk diri sendiri. sehingga
dapatlah dikatakan sebagai orang yang bebas menentukan arah kehidupan
sendiri-sendiri dalam arti yang sebenar-benarnya.
-bukan mengikuti tren yang sedang berkembang ataupun tren hasil
rekaan pemikiran orang lain. tapi ada rekonstruksi pemikiran dari
dalam manusia itu sendiri-
Dan itulah yang terpenting "menjadi diri sendiri"
Seperti saya ingin mempertanyakan kata-kata Einstein diatas,
Bagaimana konsep (landasan) kehidupan yang mereka bangun hingga
sekarang, apakah hal itu dapat mencapai sebuah "kepuasan" pemahaman
tentang manusia dan dunia yang didiaminya.
Melihat pemikiran-pemikiran Pramoedya Ananta Toer misalnya : yang
menurut saya condong ke Marxisme, Engels, atau pun
darwin. "Dialektika". Seperti juga mengamati tulisan-tulisan Tan
Malaka dalam buku "dari penjara ke penjara". Jelas sekali adalah
ekses dari pemikiran-pemikiran pada jamannya. Berisi pengamatan
revolusi di negara-negara lain di dunia. Kemudian mencoba mencari
titik temunya di Indonesia. Sebagai mata-rantai tak terpisahkan dari
re-evolusi manusia itu sendiri.
Benarkah demikian ?
-lewat tulisan ini, saya hanya mencoba mencari rekonstruksi pemikiran
diri saya sendiri, dengan cara mempertanyakan semua diluar diri saya,
dengan satu pedoman bahwa saya adalah makhluk ciptaan Allah yang Maha
Esa yang mencoba memakai apa yang di anugerahkan-Nya yaitu akal dan
hati. Untuk mencoba memahami diri saya sebagai "manusia" dan dunia
yang saya diami kini-
Saya kagum Tokoh Seperti Buya Hamka. Yang mendirikan Masyumi pada
waktu itu. Haluan politik yang berlainan dengan Soekarno menjadikan
Masyumi dibubarkan dan dia pun dipenjara.
Tapi di penjara itulah lahir karyanya yang fenomenal : Tafsir Al
Azhar. Dan setelah keluar dari penjara Buya Hamka tidak lagi masuk
kedunia politik, melainkan menjadi imam di sebuah masjid dan
membagikan nasehat-nasehat tentang pendekatan terhadap Tuhan Pencipta
Alam semesta : Allah yang Maha Esa.
Disisi lain di masa Orde Baru, saya mengambil contoh Pramoedya AT.
yang menjadi tahanan disebabkan pandangan politik yang berbeda pula
dengan penguasa Orde Baru : Soeharto.
Saya ingin mengambil contoh ketika dua buah pandangan "filsafat"
bertemu atau bentrok, di jaman Soekarno Pramoedya AT mencaci Buya
Hamka, Soekarno pun condong ke Pramoedya. Dan Buya Hamka
dipenjarakan. Tetapi saya sangat simpatik terhadap Buya Hamka.
Meskipun juga saya menaruh kasihan karena Pramoedya AT menjadi
tahanan semasa Orde Baru.
Tapi memang begitulah, tak akan boleh satu perahu mempunyai dua
nahkoda yang berbeda tujuan.
-yang ingin saya katakan : "Buat apa terperangkap dalam pikiran-
pikiran orang lain, kenapa tidak merekontruksi dan membangun
pemahaman diri sendiri, sehingga setiap keputusan yang diambil dapat
secara sadar dipahami sebagai pilihan individu yang dapat
dipertanggung jawabkan oleh dirinya sendiri-
Di Agama yang dianggap "ketat" yaitu Islam pun menyuruh yang membaca
Alquran untuk memakai akalnya untuk memahami dan mempelajari dunia
yang didiaminya dan sekitarnya, memahami dan mempelajari diri mereka
sendiri. Dan setelah itu tak ada paksaan untuk beriman ataupun
ingkar -Tentang ke Esaan dan Keberadaan Tuhan-.
Dan juga menjelaskan ciri-ciri orang yang beriman/meyakini itu
seperti apa, dan ciri-ciri orang yang kafir/mengingkari itu seperti
apa, lalu kemudian apa yang akan terjadi di antara keduanya.
Pada akhirnya : "Kenapa kita tidak merekonstruksi pemikiran dan
pemahaman diri sendiri, lalu mempertanggung jawabkan pilihan/
keputusan itu individual (sendirian) ?"
Independensi
Independensi
Independensi !
Dekonstruksi pun sedang berjalan
dan Komunikasi Empati pun tertuliskan menjadi genre sastra baru yang
penuh rasa filosofi Individualis.
-saya menganggap tulisan-tulisan seperti tulisannya vincent, tinta
negatif dkk adalah genre sastra komunikasi empati- yaitu : seperti
catatan harian tetapi berbeda.
Wallahualam.
BAGIAN 2
http://tech.groups.yahoo.com/group/Komunikasi_Empati/message/3699Dongeng-dongeng Peradaban
.....................
Lalu keduanya (Adam dan Hawa) digelincirkan oleh syaitan dari surga
itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami
berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang
lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan
hidup sampai waktu yang ditentukan." (QS 2:36)
......................
Dan ketika itulah manusia hadir dibumi. Dengan bentuk sebaik-
baiknya, paling sempurna diantara makhluk. Lengkap dengan akal,
fisik sempurna mirip manusia jaman sekarang dan bukan mengalami
perubahan bertahap dari buruk menjadi baik.
Dalam pada itu dapat saya pahami bahwa umur manusia masa lampau
dikabarkan ratusan bahkan ribuan tahun, maka ukuran tubuh setinggi
50 hasta (mungkin +- 15 meter) adalah mungkin.
-menurut saya ada kontradiksi, antara Sejarah Peradaban manusia yang
dipelajari dalam buku-buku sekolah dengan kisah yang seharusnya kita
terima sebagaimana adanya-
Sejarah Peradaban manusia adalah sejarah "Agama" Penyembahan Tuhan
yang Maha Esa. Syariat/ritual boleh berubah, tapi esensi dari cerita
sejarah ini adalah : "sebagian manusia menjadi musuh sebagian yang
lain, lalu manusia memiliki tempat kediaman dibumi, dan kesenangan
hidup sampai waktu yang ditentukan"
Apakah sesimpel itu ?
1. Jika dilihat dari asal katanya : Sejarah mempunyai makna yang
berkaitan erat dengan tulisan. Artinya anggapan ini cukup simpel :
sebuah peradaban dikatakan telah memasuki masa sejarah jika dan
hanya jika di dalamnya ditemukan peninggalan berupa tulisan. Ketika
belum ditemukan peninggalan berupa tulisan yang dapat dimaknai, maka
disebut masa prasejarah.
2. Tahun Masehi yang kebanyakan di pakai negara-negara di seluruh
dunia, Dipatok dari tahun kelahiran Isa Al Masih, kabarnya hal ini
ditetapkan oleh kekaisaran Romawi pada waktu itu. Sementara tahun
hijriah di patok dari tahun hijrahnya Muhammad SAW dari mekkah ke
madinah.
3.Adam
Idris
Nuh
Peristiwa Banjir besar pada masa nabi Nuh, yang menurut berbagai
pendapat adalah terjadi secara lokal, namun adapula pendapat banjir
besar itu terjadi meliputi seluruh dunia dan menghapus semua makhluk
hidup diseluruh dunia kecuali yang di bawa di dalam bahtera/kapal
Nabi Nuh tersebut.
-mengingat betapa besar peristiwa itu, maka saya memegang pendapat
yang kedua, bahwa peradaban manusia (termasuk kepercayaan ketuhanan)
selanjutnya diturunkan dari manusia di kapal ini, ada bermacam-
macam : dan seperti sudah digariskan, akan selalu ada penyeru-
penyeru yang berusaha memurnikan "Agama" Penyembahan Tuhan yang Maha
Esa tersebut, dan seperti sudah digariskan akan selalu ada distorsi
sebelum penyeru itu datang-
4. Nabi Nuh memiliki 3 Anak :
Yafet adalah nenek moyang ras Yafetik
Ham adalah nenek moyang ras Hamitik
Sem adalah nenek moyang ras Semit
tujuh anak yafet :
Yawan: Yunani (Ionia)
Magog: Skitia, Slavia, Irlandia, Hongaria
Madai: Mitani, Manai, Media, Persia, Indo-Arya, Kurdi
Tubal: Tabal, Georgia, Italia, Iliria, Iberia, bangsa Basque
Tiras: Traisa, Goth, Jute, Teuton
Mesekh: Frigias, Iberia Kaukasus, Algonkia
Gomer: Skitia, Turkik, Armenia, Welsh, Pikt, Irlandia, Jerman.
anak-anak Ham yaitu Kusy dan Misraim dan Put dan Kanaan. Bangsa
China dan sebagainya.
anak-anak Sem yaitulah Elam dan Asyur dan Arpakhsad dan Lud dan Aram.
5.
-Apakah bangsa Arab itu keturunan Ham (Hamit) atau Sem (Semit)?
Alkitab menyebut bahwa keturunan Ham adalah Kusy (Ethiopia), Misraim
(Mesir), Put dan Kanaan (Kej.10:6). Dari kamus kr****n kita dapat
membaca bahwa:
"orang Arab mencakup keturunan Aram (Kej.10:22), Eber (Kej.10:24-
29), Abraham dari Keturah (Kej.25:1-4) dan dari Hagar (Kej.25:13-
16) ... Keturunan Joktan (anak Eber) mencakup beberapa suku Arab
(Kej.10:26-29)." (The Interpreter's Dictionary of the Bible, di
bawah kata Arabians).
Menurut kamus Islam, yang disebut 'Bangsa Arab' adalah:
"Masyarakat Semit yang merupakan penduduk asli gurun pasir
Arabia ... Masyarakat yang berdarah Arab asli dan berbahasa Arab
tersebar di sepanjang jazirah Arabia, terbentang dari Yaman dan
pantai Afrika dekat Yaman sampai kepada gurun pasir Syria dan Irak
Selatan ... Tradisi Arabia Selatan yang diyakini bahwa mereka
merupakan keturunan dari seorang nabi bernama Qahthan, yang di dalam
Bibel disebut Joktan, dan Tradisi Arabia Utara yang diyakini sebagai
keturunan nabi Adnan, dan darinya terbentuk keturunan Isma'il, putra
Ibrahim ... Istilah Arab berarti "Nomads". Bangsa Arab Utara
dipandang sebagai Arab al-Musta'ribah (Arab yang di Arabkan),
sementara bangsa Arab keturunan Quathan yang tinggal di wilayah
selatan menamakan dirinya sebagai Arab Muta'arribah, atau suku-suku
hasil percampuran dengan Arab al-'Aribah (Arab Asli) ... Kelompok
Arab yang asli ini, yakni keturunan Aram putra Shem putra nabi Nuh."
(Cyril, Op Cit, h.49-50)
"Adnan. Anak turunan Nabi Isma'il yang menjadi nenek moyang suku-
suku Arabia Utara ... nenek moyang suku Arabia Selatan adalah
Quahthan, yang dalam Bibel disebut Joktan." (Ibid, h.12-13)
Dari penjelasan di atas jelas sudah bahwa bangsa Arab adalah
keturunan Sem dan bukan keturunan Ham dan termasuk bangsa yang
berbangsa dan berbahasa rumpun Semit. Setidaknya bangsa Arab terdiri
dari tiga macam 'keturunan Semit' yaitu (1) Bangsa Arab-Asli yaitu
keturunan Aram anak Sem; (2) Bangsa Arab Selatan yaitu keturunan
Yoktan anak Eber (yang nota-bena termasuk orang Ibrani juga
mengingat Ibrani berasal dari keturunan dan nama Eber); dan (3)
Bangsa Arab Utara yang dianggap keturunan Ismail.-
6. Lalu dimanakah puzzle kisah evolusi manusia itu harus diletakkan ?
7. Sesungguhnya bagi saya, sejarah manusia yang kita pelajari adalah
tergantung dari sumber tertulis peradaban terdahulu. diluar dari itu
adalah gelap dan meraba-raba. Maka sumber dari kitab-kitab suci
agama (terutama monotheisme) dapat dijadikan rujukan penting untuk
menyibak kegelapan tersebut.
wallahualam
BAGIAN 3
Saya pikir dunia manusia adalah Manusia dan Sistem hidup yang dibuat
atau dipakai oleh manusia untuk mengatur kehidupan mereka.
+ Apakah manusia bisa menciptakan Sistem Kehidupannya sendiri ?
- Bisa
+ Kenapa Bisa ?
- Karena manusia memiliki akal pikiran untuk mewujudkannya.
+ Lalu bagaimana tentang Sistem Kehidupan yang dibuat oleh Tuhan untuk
manusia melalui Agama atau Kitab Suci.
- Itu adalah Sistem kehidupan yang dianggap Ideal untuk mewujudkan
Kehidupan manusia yang bahagia dan selamat.
+ Tapi manusia cenderung mencari kehidupan ideal menurut versi diri
mereka sendiri.
- Iya, itulah Manusia dan Kehendak bebas. tapi permasalahannya apakah
pilihan mereka itu telah berhasil menciptakan kebahagiaan dan
keselamatan versi diri mereka sendiri ?
+ Dan pada kenyataannya bahwa Tuhan adalah tempat bergantung atas
kelemahan-kelemahan manusia tersebut.
IMAGINE
by John Lennon
Imagine there's no Heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people
Living for today
Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people
Living life in peace
You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will be as one
Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world
You may say that I'm a dreamer
But I'm not the only one
I hope someday you'll join us
And the world will live as one...
Itulah mimpi, tapi kenyataannya ?
TENTANG MASALAH EKONOMI, DEMOKRASI dan PARTAI POLITIK.
+ Jika ingin "mengubah" negara ini ataupun kebijakan-kebijakannya,
maka ubahlah secara demokratis.
- Bagaimana itu ?
+ Ubahlah melalui parlemen : DPR, DPRD atau MPR. Maka untuk itu ada
partai politik untuk menyuarakan aspirasi.
- Bukankah biayanya sangat mahal ?
+ Iya dan apakah kau tahu apa itu partai politik ?
- Partai Politik itu pendanaannya berasal dari iuran anggotanya dan
sumbangan dari pihak lain yang bersifat tidak mengikat.
+ Bah, Omong kosong. Adakah didunia ini yang gratis ? Bagaimana itu
sumbangan yang bersifat tidak mengikat ? tolong sederhanakan.
- Sebenarnya itulah bagaimana salah satu proses dari lahirnya Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme untuk mendanai mesin politik untuk melanggengkan
kekuasaan. (Partai politik perlu bendera, spanduk, sekretariat,
kendaraan dll)
+ Kau sendiri sudah tahu.
- Maka dari itu kami melakukan Aksi Massa untuk menyuarakan aspirasi.
Hemat, Cepat dan Efisien.
+ Ha ha ha . Kau setuju dengan Tan Malaka dan Soe Hok Gie ?
- Tapi bukankah demikian untuk mewujudkan solusi atas permasalahan
diri sendiri berdasarkan gagasan yang kita miliki sendiri ?
+ Lalu apa yang kalian dapatkan ? Apakah Amerika menjadi berhenti
untuk menjadikan Indonesia sebagai negara Liberal bonekanya ? Bukankah
mereka bisa saja mengadakan aksi massa tandingan dengan dana mereka
yang melimpah ruah ?
- Lalu bagaimana untuk menyelesaikan masalah ekonomi kita ini ?
bersambung......
bagi saya
"BERHENTI UNTUK MENJADIKAN DIRI SENDIRI DIKUASAI OLEH SUATU PEMIKIRAN
ATAU P(EM)AHAM(AN) TANPA TAHU BETUL APA YANG SEBENARNYA KITA INGINKAN.
BERHENTI UNTUK MENGATASNAMAKAN ORANG LAIN UNTUK KEPENTINGAN DIRI
SENDIRI. DEMORASI BUKANLAH SUARA RAKYAT ATAU ORANG LAIN MELAINKAN
SUARA DIRI KITA SENDIRI YANG KITA SUARAKAN SENDIRI-SENDIRI (masalah
berkumpul atau berkelompok itu urusan lain). MANAKAH YANG LEBIH
PENTING : MEMPERTAHANKAN DIRI UNTUK BERTAHAN HIDUP ATAU MEMBUNUH MUSUH
UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI UNTUK BERTAHAN HIDUP ?, SAYA MEMILIH
MEMPERTAHANKAN DIRI UNTUK BERTAHAN HIDUP TANPA MEMBUNUH MUSUH (KALAU
BISA)" he..he..
salam.