Perbedaan Buddhism dengan Maitreya

Started by williamhalim, 21 June 2008, 10:43:25 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

El Sol


tesla

Quote from: ryu on 22 June 2008, 12:05:09 PM
Apa di maitreya mengenal KALAMA SUTTA?

yes no lah (ya enggak lah)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Adhitthana

Quote from: ryu on 22 June 2008, 12:05:09 PM
Apa di maitreya mengenal KALAMA SUTTA?


Kalo mengenal KALAMA SUTTA ...
aliran maitreya gak bakal jadi ajaran yg menyimpang  ;D ;) :-?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

El Sol

 [at] atas

Buddhism loe makin lama makin dalem yak??

^^

gud luck man~~

keep up the good work..

Riky_dave

[at]El Sol...
Calon penerus lu tuh sol...Cia you...Didik yang benar calon Laskar lu...
;D

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

williamhalim

Dari hasil diskusi selama ini, telah terkumpul poin2 yg menerangkan mengapa Maitreya tidak dapat disebut Buddhism. Perbedaan-perbedaan tsb dilihat dari konsep ajaran yg ditawarkan masing2 aliran.

~ Buddhism mengajarkan: Tiada pelindung lain selain diri sendiri (perbuatan sendiri)
~ Maitreya mengajarkan: Perlindungan kepada Laomu (penguasa)

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: Lima kata ekslusif mereka yg menentukan

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: qiu tao yang menentukan masuk surga ato tidak

~ Maitreya mengajarkan: Bervegetarian adalah mengembangkan cinta kasih
~ Buddhisme mengajarkan: Cinta kasih dari pikiran bukan dari makanan (walaupun Buddhisme juga sama sekali tidak menentang vegetarianisme)

~ Maitreya mengajarkan: ada persona yang mahakuasa (Lao Mu) yang bisa mengubah nasib orang
~ Buddhisme mengajarkan: ketuhanan non persona dan nasib orang ditentukan oleh perbuatannya sendiri (tidak bisa disucikan oleh "pihak luar")

~ Maitreya mengajarkan: Ada keselamatan lewat inisiasi
~ Buddhisme mengajarkan: tidak ada upacara yang bisa menyelamatkan orang

~ Maitreya mengajarkan: Ajaran Buddha Maitreya itu sudah ada dan berbeda dengan Buddha lainnya
~ Buddhisme mengajarkan: Maitreya sebagai Bodhisatta/Bodhisatva (Buddha yang akan datang), dan inti ajaran dari semua Buddha adalah sama

~ Maitreya: Ada yang harus dirahasiakan oleh pengikut terhadap orang awam
~ Buddhisme: Tidak memiliki ajaran esoterik yang harus dirahasiakan

- Maitreya: Ajaran Maitreya dengan ajaran Buddha2 lain itu berbeda
- Buddhisme: Ajaran para Buddha itu sama karena kebenaranlah yg disabdakan para Buddha

- Maitreya mengajarkan: Ajaran sang Buddha Gotama sudah kadaluarsa dan tidak berlaku lagi
- Buddhisme mengajarkan: Ajaran para Buddha itu tidak bisa kadaluarsa dan selalu VALID, karena kebenaran itu selalu VALID di zaman apapun juga..

~ Maitreya: "Sangha" agama lain yang di Indonesia ngaku2 sebagai aliran Maitreya adalah para pandita yang boleh menikah
~ Buddhisme: Sangha Buddhism adalah perkumpulan para Bhikku yang hidup selibat

~ Maitreya : adanya atta
~ Buddhism: anatta

~ Maitreya : Tidak mengajarkan meditasi
~ Buddhism: mengajarkan meditasi

~ Maitreya : Tidak menganjurkan pembuktian dulu akan ajaran, umat harus percaya saja
~ Buddhism: Menganjurkan agar setiap ajaran dibuktikan dulu (ehipasikko, kalama sutta)

-------

Jika ada yg merasa poin2 diatas tidak benar silahkan mengoreksinya melalui postingan di thread ini.

_/\_

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

bond

#21
Quote from: willibordus on 25 June 2008, 03:44:05 PM
Dari hasil diskusi selama ini, telah terkumpul poin2 yg menerangkan mengapa Maitreya tidak dapat disebut Buddhism. Perbedaan-perbedaan tsb dilihat dari konsep ajaran yg ditawarkan masing2 aliran.

~ Buddhism mengajarkan: Tiada pelindung lain selain diri sendiri (perbuatan sendiri)
~ Maitreya mengajarkan: Perlindungan kepada Laomu (penguasa)

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: Lima kata ekslusif mereka yg menentukan

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: qiu tao yang menentukan masuk surga ato tidak

~ Maitreya mengajarkan: Bervegetarian adalah mengembangkan cinta kasih
~ Buddhisme mengajarkan: Cinta kasih dari pikiran bukan dari makanan (walaupun Buddhisme juga sama sekali tidak menentang vegetarianisme)

~ Maitreya mengajarkan: ada persona yang mahakuasa (Lao Mu) yang bisa mengubah nasib orang
~ Buddhisme mengajarkan: ketuhanan non persona dan nasib orang ditentukan oleh perbuatannya sendiri (tidak bisa disucikan oleh "pihak luar")

~ Maitreya mengajarkan: Ada keselamatan lewat inisiasi
~ Buddhisme mengajarkan: tidak ada upacara yang bisa menyelamatkan orang

~ Maitreya mengajarkan: Ajaran Buddha Maitreya itu sudah ada dan berbeda dengan Buddha lainnya
~ Buddhisme mengajarkan: Maitreya sebagai Bodhisatta/Bodhisatva (Buddha yang akan datang), dan inti ajaran dari semua Buddha adalah sama

~ Maitreya: Ada yang harus dirahasiakan oleh pengikut terhadap orang awam
~ Buddhisme: Tidak memiliki ajaran esoterik yang harus dirahasiakan

- Maitreya: Ajaran Maitreya dengan ajaran Buddha2 lain itu berbeda
- Buddhisme: Ajaran para Buddha itu sama karena kebenaranlah yg disabdakan para Buddha

- Maitreya mengajarkan: Ajaran sang Buddha Gotama sudah kadaluarsa dan tidak berlaku lagi
- Buddhisme mengajarkan: Ajaran para Buddha itu tidak bisa kadaluarsa dan selalu VALID, karena kebenaran itu selalu VALID di zaman apapun juga..

~ Maitreya: "Sangha" agama lain yang di Indonesia ngaku2 sebagai aliran Maitreya adalah para pandita yang boleh menikah
~ Buddhisme: Sangha Buddhism adalah perkumpulan para Bhikku yang hidup selibat

~ Maitreya : adanya atta
~ Buddhism: anatta

~ Maitreya : Tidak mengajarkan meditasi
~ Buddhism: mengajarkan meditasi

~ Maitreya : Tidak menganjurkan pembuktian dulu akan ajaran, umat harus percaya saja
~ Buddhism: Menganjurkan agar setiap ajaran dibuktikan dulu (ehipasikko, kalama sutta)

-------

Jika ada yg merasa poin2 diatas tidak benar silahkan mengoreksinya melalui postingan di thread ini.

_/\_

::



Nah disini jelas banyak perbedaannya, jadi kalau aliran Maitreya mendompleng agama Buddha maka memang jelas MENYESATKAN toh. Sekarang baguslah pakar2 sudah menjelaskan dengan baik, semoga yang belum mengerti terbuka matanya.  ;D
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Yong_Cheng

Quote from: willibordus on 25 June 2008, 03:44:05 PM
Dari hasil diskusi selama ini, telah terkumpul poin2 yg menerangkan mengapa Maitreya tidak dapat disebut Buddhism. Perbedaan-perbedaan tsb dilihat dari konsep ajaran yg ditawarkan masing2 aliran.

~ Buddhism mengajarkan: Tiada pelindung lain selain diri sendiri (perbuatan sendiri)
~ Maitreya mengajarkan: Perlindungan kepada Laomu (penguasa)

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: Lima kata ekslusif mereka yg menentukan

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: qiu tao yang menentukan masuk surga ato tidak

~ Maitreya mengajarkan: Bervegetarian adalah mengembangkan cinta kasih
~ Buddhisme mengajarkan: Cinta kasih dari pikiran bukan dari makanan (walaupun Buddhisme juga sama sekali tidak menentang vegetarianisme)

~ Maitreya mengajarkan: ada persona yang mahakuasa (Lao Mu) yang bisa mengubah nasib orang
~ Buddhisme mengajarkan: ketuhanan non persona dan nasib orang ditentukan oleh perbuatannya sendiri (tidak bisa disucikan oleh "pihak luar")

~ Maitreya mengajarkan: Ada keselamatan lewat inisiasi
~ Buddhisme mengajarkan: tidak ada upacara yang bisa menyelamatkan orang

~ Maitreya mengajarkan: Ajaran Buddha Maitreya itu sudah ada dan berbeda dengan Buddha lainnya
~ Buddhisme mengajarkan: Maitreya sebagai Bodhisatta/Bodhisatva (Buddha yang akan datang), dan inti ajaran dari semua Buddha adalah sama

~ Maitreya: Ada yang harus dirahasiakan oleh pengikut terhadap orang awam
~ Buddhisme: Tidak memiliki ajaran esoterik yang harus dirahasiakan

- Maitreya: Ajaran Maitreya dengan ajaran Buddha2 lain itu berbeda
- Buddhisme: Ajaran para Buddha itu sama karena kebenaranlah yg disabdakan para Buddha

- Maitreya mengajarkan: Ajaran sang Buddha Gotama sudah kadaluarsa dan tidak berlaku lagi
- Buddhisme mengajarkan: Ajaran para Buddha itu tidak bisa kadaluarsa dan selalu VALID, karena kebenaran itu selalu VALID di zaman apapun juga..

~ Maitreya: "Sangha" agama lain yang di Indonesia ngaku2 sebagai aliran Maitreya adalah para pandita yang boleh menikah
~ Buddhisme: Sangha Buddhism adalah perkumpulan para Bhikku yang hidup selibat

~ Maitreya : adanya atta
~ Buddhism: anatta

~ Maitreya : Tidak mengajarkan meditasi
~ Buddhism: mengajarkan meditasi

~ Maitreya : Tidak menganjurkan pembuktian dulu akan ajaran, umat harus percaya saja
~ Buddhism: Menganjurkan agar setiap ajaran dibuktikan dulu (ehipasikko, kalama sutta)

-------

Jika ada yg merasa poin2 diatas tidak benar silahkan mengoreksinya melalui postingan di thread ini.

_/\_

::



ada yang tidak benar (salah persepsi) yang saya garis bawahi, tapi maaf saya tidak akan berdiskusi, ujung2nya debat tanpa akhir  :>- :>-

_/\_
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki

ryu

Coba kasi sumber yang benarnya om yong cheng, biar ga salah pengertian :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Edward

Jangan gtu donk om yong...Cba kasih link aj deh, biar isa pada jelas gtu...
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Umat Awam

Bro Yong cheng, ada baiknya anda memberikan referensi ttg pernyataan tsb, krn bukankah tidak baik membiarkan orang lain larut dalam pandangan salahnya?? ;D


_/\_

bond

Quote
Quote~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: Lima kata ekslusif mereka yg menentukan

Menurut mereka 5 kata eksklusif sebagai mantra pelindung  dan apabila diucapkan pada saat bahaya dapat melindungi diri dan juga sebagai password kalau nanti mau masuk surga ditanya oleh penjaganya harus menyebut 5 kata eksklusif itu.. baru bisa masuk :)

~ Buddhism mengajarkan: Kamma (perbuatan) kita lah yg menentukan kelahiran kita berikutnya
~ Maitreya mengajarkan: qiu tao yang menentukan masuk surga ato tidak


Menurut mereka orang yg berbuat baik tapi tidak ciutao dan vegetarian tidak bisa masuk surga/tidak diselamatkan. Orang yg sudah ciutao bisa masuk surga bisa juga tidak tergantung perbuatannya. Jadi hukum karma secara adil baru berlaku setelah ciutao


~ Maitreya mengajarkan: Ada keselamatan lewat inisiasi
~ Buddhisme mengajarkan: tidak ada upacara yang bisa menyelamatkan orang

Jika kalimat diatas disanggah, maka untuk apa aliran Maitreya menggebu-gebu mencari umat untuk di ciutao?



- Maitreya mengajarkan: Ajaran sang Buddha Gotama sudah kadaluarsa dan tidak berlaku lagi
- Buddhisme mengajarkan: Ajaran para Buddha itu tidak bisa kadaluarsa dan selalu VALID, karena kebenaran itu selalu VALID di zaman apapun juga..

Ini ada hubungannya dengan pancaran putih dan pancaran merah, mengapa mereka tidak menganjurkan meditasi dan memilih bernamaskara berkali-kali? alasannya adalah jaman pancaran yg mereka bagi-bagi, yaitu jaman pancaran merah tidak berlaku(Ajaran Sang Buddha)

~ Maitreya: "Sangha" agama lain yang di Indonesia ngaku2 sebagai aliran Maitreya adalah para pandita yang boleh menikah
~ Buddhisme: Sangha Buddhism adalah perkumpulan para Bhikku yang hidup selibat

Kalau yg ini Pandita mereka ada sebutan tien cuan se, mereka harus selibat. Sama dengan bhikkhu harus selibat.




-------

Jika ada yg merasa poin2 diatas tidak benar silahkan mengoreksinya melalui postingan di thread ini.

_/\_

::



ada yang tidak benar (salah persepsi) yang saya garis bawahi, tapi maaf saya tidak akan berdiskusi, ujung2nya debat tanpa akhir  :>- :>-

_/\_
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

williamhalim

 [at] Yong cheng, tolong klarifikasi, minimal kasih linknya aja, biar bisa dikoreksi

Salam,
willi

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

andry

Maitreya mengajarkan: Lima kata ekslusif mereka yg menentukan

maaf saya koreksi,
mungkin bukan menentukan maksudnya, namun bila terjadi hal2 diluar kendali kita dan sudah cukup membahayakan jiwa kita, maka kelima kata tersebut barulah boleh diucapkan
CMIIW
Samma Vayama

El Sol

si yong cheng mah ngemeng doank...