Karma Buruk apa saja yg tidak bisa diMurnikan?

Started by hengki, 14 June 2008, 07:40:04 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kiman

mo tanya. karma masa lalu jg bs mempengaruhi jg gak?
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

williamhalim

Quote from: kiman on 19 June 2008, 01:18:32 AM
mo tanya. karma masa lalu jg bs mempengaruhi jg gak?

Kamma kehidupan2 lampau kita berpadu dengan kamma kehidupan yg sekarang ini.
Jika kondisi-nya pas, maka akan berbuah.

Buahnya disebut vipaka. Vipaka tidak dapat dielakkan.
Namun dalam Buddhism peyebab vipaka tidaklah penting, tidak perlu dipikirkan / dipusingkan. Yang terpenting adalah: Bagaimana REAKSI kita terhadap vipaka tsb.

Karena, REAKSI yg kita berikan terhadap vipaka yg terjadi setiap detiknya adalah KAMMA baru yg kita tanamkan.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

kiman

kalo karma dari org lain jg mempengaruhi gak?
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

williamhalim

Quote from: kiman on 19 June 2008, 02:19:59 PM
kalo karma dari org lain jg mempengaruhi gak?

Setiap orang adalah pemilik kamma-nya sendiri.
Mewarisi sendiri masing2 dan terlahir oleh kamma-nya sendiri.

::





Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

kiman

U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

whitepadma

Dalam tantrayana

Karma buruk dapat dimurnikan melalui
- pembacaan matra (kekuatan mantra)
- pembacaan sutra (kekuatan sutra)
- kontak batin dengan yidam (kekuatan yidam)
- pencapaian kekosongan (kekuatan kosong)
- transfer ke pihak lain (kekuatan guru)

Namo A Mi Tuo Fo

nyanadhana

Karma buruk dapat dimurnikan melalui
- pembacaan matra (kekuatan mantra)
- pembacaan sutra (kekuatan sutra)
- kontak batin dengan yidam (kekuatan yidam)
- pencapaian kekosongan (kekuatan kosong)
- transfer ke pihak lain (kekuatan guru)


yang dimurnikan itu adalah kemungkinan munculnya kamma buruk di masa sekarang dan depannya, Devadatta yang turun ke avici pun harus menunggu masa kammanya selesai. Jadi tidak tercipta lagi kamma - kamma buruk yang secara kasat kata dibilang dimurnikan karena ada kamma pemotong.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

sarita

kita bisa tau ngga, c??
kapan karma kita akan berbuah??

nyanadhana

kita bisa tau ngga, c??
kapan karma kita akan berbuah??


bisa tidak memperkirakan pohon mangga yang kamu tanam kapan berbuah? bisa juga iya bisa juga tidak. spekulasi tidak akan membantu. yang penting pekerjaan kamu memupuk,memelihara pohon mangga,itulah yang diinginkan Sang Buddha.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

kiman

Quote from: sarita on 04 July 2008, 05:40:59 PM
kita bisa tau ngga, c??
kapan karma kita akan berbuah??

guruku ada bilang, karma berbuah umumnya 2 atau lebih kehidupan kita. jadi kalo kita mati trus hidup lg trus mati trus hidup lg, nah baru berbuah pada kehidupan (kedua) ini maksudnya...
Sumber: dari Kenzhur Rinpoche..
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Belum tentu juga.

Ada 4 karma berdasarkan waktu berbuahnya. Karma yang langsung berbuah, karma yang berbuah di kehidupan ini, karma yang berbuah di kehidupan mendatang, ada karma yang tidak bisa ditentukan kapan berbuahnya.

Mana yang lebih dominan? Setahu saya tidak disebutkan mana yang lebih dominan. Sebaiknya urusan karma tidak usah dipusingkan berbuahnya, tetapi lebih baik apa yang kita lakukan saat ini di sini.
_/\_
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Lily W

Akur Bro Karuna...

Kamma Vipaka termasuk salah satu acinteyya ( tidak bisa di jangkau oleh pikiran manusia yang biasa ).

Di dalam Citta Vithi (Proses kesadaran/Pikiran) yaitu :
Dari 17 momen citta ato 13 momen citta, ada 7 momen (javana no. 9-15) yang berlangsung secara kontinue dalam satu fase, itulah yang disebut KAMMA (perbuatan yang saat itu/proses berpikir). Saat 7 javana ini berlangsung; kamma sudah tereksekusi & sekaligus menanamkan "energi-potensiil" untuk berbuah kemudian. Energi Potensi itu bisa berbuah di 3 momen :
1) untuk berbuah di dalam kehidupan ini juga...
2) untuk berbuah pada kehidupan berikutnya...
3) untuk berbuah kapan2, antah berantah, alias kehidupan2 berikutnya...

Semua itu sangat tergantung kondisi pendukungnya utk ber-vipaka (buah-hasil kamma). Jadi...Saat dilakukan, kamma hanya menanamkan energi-potensiil sesuai dengan bobotnya ~ tidak dengan sendirinya dia "minta berbuah", namun sangat tergantung dari begitu banyak kondisi2 lain yang mendukung...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Riky_dave

Quote from: tesla on 15 June 2008, 02:32:46 AM
semua karma buruk & baik dapat "diMurnikan" dg parinibbana ;D
Setuju...
Lagian sulit untuk mengetahui apakah kamma anda sendiri sudah "dimurnikan" atau tidak...
Tidak ada yang bisa menjaminnya,apakah anda bisa?:)
Saya lihat ini seperti permainan judi saja...Antara "yes" org "no"(Anda sedang bertaruh)....
Menurut saya lebih baik anda lakukan yang terbaik saat ini,sadari saat ini,lepaskan,jangan melekat...
Jangan memikir2kan lagi tentang hal yang sudah lewat,dan jangan berharap kemakmuran dimasa depan yang tidak pasti.....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...