Yathabhutam Nyanadassanam (melihat apa adanya), Apakah Arti dan Maksudnya?

Started by Kelana, 10 June 2008, 08:49:44 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

QuoteWaH, SeRuNya ... KeNaPa PaDa MeNuLiS DeNgAn HuRuF NaIk TuRuN SePeRtI InI ??
Jawabannya:dr tesla,"AnAtTa PreN
I CoUlD bE YoU oR TheM "

1lagi,lagi trend ^:)^

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

ryu

Waduh topiknya jadi anjing yah, lagi nyari makan kemana nih anjing :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

Quote from: Felix Thioris on 13 June 2008, 03:37:10 PM
WaH, SeRuNya ... KeNaPa PaDa MeNuLiS DeNgAn HuRuF NaIk TuRuN SePeRtI InI ?? :hammer:

[at]tesla
SeEKoR AnJiNG YaNg SeDaNg MenJaGa lUmBunG PaDi inGin MembeLi Es ToNg ToNG.

GaNtI :

SeEkOr AnJiNg YaNg SeDaNg MeNjAgA LuMbUnG PaDi PeRGi MenCaRi MaKaN dI ToNg SaMpAh

luPa bIlAng, NamA LeNGkaP AnJing adaLah Wu An Jing
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Lex Chan

"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

ryu

Quote from: tesla on 13 June 2008, 05:14:15 PM
Quote from: Felix Thioris on 13 June 2008, 03:37:10 PM
WaH, SeRuNya ... KeNaPa PaDa MeNuLiS DeNgAn HuRuF NaIk TuRuN SePeRtI InI ?? :hammer:

[at]tesla
SeEKoR AnJiNG YaNg SeDaNg MenJaGa lUmBunG PaDi inGin MembeLi Es ToNg ToNG.

GaNtI :

SeEkOr AnJiNg YaNg SeDaNg MeNjAgA LuMbUnG PaDi PeRGi MenCaRi MaKaN dI ToNg SaMpAh

luPa bIlAng, NamA LeNGkaP AnJing adaLah Wu An Jing

hMmM sHenYa Wu NiCh, kek tuhan kita disini :)) teSLa LO bERanI yah Ke SuhU daN tuHAn KitA dI siNI peNGeN dI BAnnEd yach :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

Wu iNi PahLaWaN pErUt KitA seMua YaNg KerJaNYa tiAp HarI maKaN NasI :))

YaNg BiLang CaRi MakaN dI ToNg SamPaH itU gLObaL ModEratoR kiTa ;D

btw ralat:

SeEKoR AnJiNG YaNg SeDaNg MenJaGa lUmBunG PaDi inGin MembeLi Es ToNg ToNG. :))
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Riky_dave

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andry

Quote from: hudoyo on 12 June 2008, 06:49:21 PM
Kebenaran (yang sejati) hanya tercapai setelah proses pikiran (yang dualistik, terkondisi, terbatas) ini disadari, sehingga pikiran itu berhenti dengan sendirinya, bukan dibuat berhenti.
pak Hud,
sekedar numpang tanya, pikiran ini terhenti dgn sendirinya, apakah = padamnya atta ini?
atau bagaimana? mohon penjelasaannya pak..
Thx B4
Samma Vayama

EVO


Kelana

Baru 2 hari tidak ke forum, sudah 12 halaman :) saya butuh waktu untuk membacanya
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

EVO

Ingatlah, tidak belajar merupakan satu ekstrim dan belajar terlalu banyak adalah ekstrim yang lainnya. Menghindari ekstrim-ekstrim tersebut, kita harus (seperti nasehat Sang Buddha) menyelidiki/meneliti kata-kata Sang Buddha yang terdapat dalam kumpulan Sutta tertua. Dan meletakkan usaha yang gigih sesuai dengan kata-katanya di dalam praktek Jalan Ariya Berunsur Delapan....
dari buku kebebasan sempurna




tesla

#179
Sudah banyak kejadian kita lalui, dimana sebagian kita bertemu dg yg kita inginkan & sebagian lagi kita bertemu dg yg tidak kita inginkan. Ketika bertemu dg yg kita inginkan kita senang, bahagia, gembira, dll. ketika bertemu dg yg tidak kita sedih, kecewa, marah, dll. Disinilah permulaan kita belajar.

Menyadari bagaimana kebahagiaan & kesedihan datang, kita belajar agar kita selalu bertemu dg yg kita inginkan & selalu terhindar dari yg tidak kita inginkan. Belajar di sini adalah upaya agar kita mengerti bagaimana cara yg lebih baik utk mendapatkan apa yg ingin kita capai. Proses belajar ini terjadi terus-menerus tanpa akhir. Hal ini terjadi karena yg kita pelajari sampai satu masa, menjadi tidak sesuai lagi sehingga kita harus mempelajari yg lebih baru lagi. Begitu seterusnya...

Sampai satu titik jenuh, mungkin kita akan menyadari bahwa proses belajar ini ternyata tidaklah menjamin kita dapat mendapatkan apa yg kita inginkan dan selalu terhindar dari apa yg tidak kita inginkan. Kondisi yg menunjang ilmu pengetahuan hasil pembelajaran kita selalu berubah. Sehingga seolah-olah semua hasil belajar di sini menjadi sia-sia. Dan lagi disinilah kita belajar...

Belajar yg ini adalah hal yg berbeda. Bukan lagi usaha utk mengerti bagaimana menjadi lebih baik. Pengetahuan yg timbul dari hasil belajar ini bukan datang dari melihat apa yang terjadi di luar sana & menyesuaikannya agar kita mendapatkan yg kita inginkan. Tetapi ini adalah pengetahuan yg timbul setelah melihat apa yg terjadi pada diri kita ini setelah melakukan perjuangan begitu lama dalam mencari apa yg kita inginkan.

Semua kondisi selalu berubah. Dari pembelajaran itu, kita telah menjadi budak perubahan hanya demi mencapai yg kita inginkan. Perubahan datang dengan begitu cepatnya, sehingga kita ini adalah budak perubahan yg sangat menderita. Sering kali kita berlari melebihi kemampuan kita demi mengejar perubahan yg terlalu cepat ini. Inilah pengetahuan yg muncul dari belajar yg kedua...

sedang belajar menulis, silahkan memberi kritik dan saran.

semoga dimengerti apa yg dimaksud, bukan-belajar oleh pak Hudoyo. kata 'belajar' lebih menunjuk pada makna belajar yg pertama & lebih menimbulkan kesalahpahaman kata-kata beliau. mungkin inilah yg menyebabkan penghindaran penggunaan kata 'belajar' oleh pak Hudoyo. benar pak?

dan menurut saya belajar inilah melihat apa adanya...





Special thanks to
     ryu, Kainyn_Kutho, hudoyo
          and you (who reading my writing).
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~