menjadi Bikhu??

Started by lia, 08 June 2008, 08:10:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

nyanadhana

Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

namun menjadi sebuah hal yang mengkondisikan pencerahan itu sendiri karena menjadi bhikkhu berarti belajar melepas
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Riky_dave

Quote from: nyanadhana on 20 June 2008, 01:53:42 PM
Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

namun menjadi sebuah hal yang mengkondisikan pencerahan itu sendiri karena menjadi bhikkhu berarti belajar melepas
Apakah non Bhikkhu tidak "belajar" melepas?
"Belajar" melepas bukan hanya dikalangan Bhikkhu saja...
"Belajar" melepas harus setiap saat...
Ketika kehilangan sesuatu yang berharga bagi kita,kita harus Melepaskannya

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Delusion

Quote from: Riky_dave on 20 June 2008, 02:08:25 PM
Quote from: nyanadhana on 20 June 2008, 01:53:42 PM
Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

namun menjadi sebuah hal yang mengkondisikan pencerahan itu sendiri karena menjadi bhikkhu berarti belajar melepas
Apakah non Bhikkhu tidak "belajar" melepas?
"Belajar" melepas bukan hanya dikalangan Bhikkhu saja...
"Belajar" melepas harus setiap saat...
Ketika kehilangan sesuatu yang berharga bagi kita,kita harus Melepaskannya

Salam,
Riky

Well said...
Setiap saat adalah saatnya untuk melepas, every moment is the path to enlightenment.
Menjadi Bikhu hanya salah satu dari sekian banyak jalan menuju pencerahan.

Lia, kalau kita mau jadi Bikhu...
Pertama sekali adalah kita harus periksa lebih dahulu apa motivasi yang mendasari kita.
"Mengapa mau menjadi Bikhu?" <<< Ini adalah yang paling penting sekali. Jangan sampai kabut batin kita membuat kita menjadi gelap.
Lalu, "Apa manfaat yang bisa saya dapatkan bila menjadi Bikhu?",
"Sudah siapkah saya dengan segala macam hal yang ada dalam kehidupan Ke-Bikhu-an?"


Mohon maaf bila ada salah penyampaian,
Mohon koreksi bila salah.

:lotus:
Deepest Bow,
Vince
:)

Lily W

Quote from: Riky_dave on 20 June 2008, 02:08:25 PM
Quote from: nyanadhana on 20 June 2008, 01:53:42 PM
Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

namun menjadi sebuah hal yang mengkondisikan pencerahan itu sendiri karena menjadi bhikkhu berarti belajar melepas
Apakah non Bhikkhu tidak "belajar" melepas?
"Belajar" melepas bukan hanya dikalangan Bhikkhu saja...
"Belajar" melepas harus setiap saat...
Ketika kehilangan sesuatu yang berharga bagi kita,kita harus Melepaskannya

Salam,
Riky

Apakah orang yg masih menikmati keduniawian bisa "MELEPAS" setiap saat?
Mari kita renungkan....

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

nyanadhana

Umat awam bisa belajar 'melepas', ya bisa namun arus kehidupan dan kondisi lingkungan tidak akan membuatnya bisa sepenuhnya melepas. jaga anak, jaga keluarga,cari nafkah,hari ini makan apa, hari ini mau jalan kemana, mau ngapain hari ini, tidur mau seperti apa, rumah mau yang seperti apa,anak gw nanti mau sekolah dimana. coba renungkan apakah kamu sebagai umat bisa melepas sepenuhnya? ujung ujungnya kamu juga akan menjalani kehidupan pertapaan ketika berpikir ingin melepas sesungguhnya.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Lily W

Yup....

jaga anak, jaga keluarga,cari nafkah,hari ini makan apa, hari ini mau jalan kemana, mau ngapain hari ini, tidur mau seperti apa, rumah mau yang seperti apa,anak gw nanti mau sekolah dimana ---> di sini jelas  kita akan memproduksi banyak LDM.

Udah pernah membaca buku "Jalan Menuju Kebebasan" karya Achan Chah?

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

lia

kan Bhikkhu meninggalkan kehidupan duniawi..
sering kali klo manusia ada masalah banyak yang mencari suasana tenang..n damai..
lari dari masalah pinginnya ^^..

apa kehidupan Bhikkhu damai??
apa masalah2 kehidupan jauh lebih bayak y??
.
.
saBaR iTu paHiT, tapi BuaH nya Mani5

bond

Quote from: lia on 20 June 2008, 06:12:09 PM
kan Bhikkhu meninggalkan kehidupan duniawi..
sering kali klo manusia ada masalah banyak yang mencari suasana tenang..n damai..
lari dari masalah pinginnya ^^..

apa kehidupan Bhikkhu damai??
apa masalah2 kehidupan jauh lebih bayak y??


Menjadi bhikkhu belum tentu hidup damai, tergantung batinnya.
Hidup menjadi bhikkhu atau tidak ,masing2 memiliki permasalahan sendiri2, banyak tidaknya tergantung pelaku memandang masalah.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Umat Awam

Quote from: Riky_dave on 20 June 2008, 01:31:57 PM
[at]Atas..
Bro andry yang baik,Apakah ini hanya sebuah alibi?
Menjadi seorang Bhikkhu bukanlah sebuah  "Cita2"...
Seperti "cita2" seseorang yang ingin menjadi "sukses"...
Jika ada niat,tekad,kemauan dan usaha yang keras pasti bisa menjadi Bhikkhu...
Jauh daripada itu juga,setelah saya renungkan sendiri....Menjadi Seorang Bhikkhu yang telah ditabiskan tidak "menjamin" apa2....
Semuanya kembali pada diri masing2...
Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

Salam,
Riky

Hal yg dikatakan bro Andry, bukan sekedar alibi tanpa dasar bro..
Masih byk kenyataan yg blom anda ketahui diluar sana, jangan menutup mata anda..
Bukan cuma INGIN menjadi bhikhu, tp ada pula org yg udh berusaha utk sukses, melakukan segala sesuatu yg halal sesuai kemampuan maksimalnya, tp ada saja halangan, ada saja kegagalan... dan ini bukan sekedar teori buta..
Anda ga tahu, bukan berarti itu cuma teori, bukan berarti itu ga terjadi, segala sesuatu itu MUNGKIN TERJADI...

_/\_

Riky_dave

[at]awam...
Saya rasa perkataan anda memang benar bahwa,"Masih byk kenyataan yg blom anda ketahui diluar sana, jangan menutup mata anda.." .Tetapi kata anda yang mengatakan jangan menutup mata sepertinya kurang enak dipandang bagi saya....Pernahkah saya dikritik dan menutup mata?Jika pernah maka tidak akan pernah ada Riky yang sekarang ini....
Segala sesuatu MUNGKIN TERJADI dan TIDAK PASTI...
Jika anda selalu "melekat" pada "kebajikan2" dengan segala alibi yang ada malah menguatkan "aku"...
Cthnya:Jika saya ingin menjadi seorang Bhikkhu,lalu ketika saya ragu apakah Parami saya cukup/tidak...Maka saya pun berbuat kebajikan terus menerus...Yang menjadi pertanyaan,kapan hal ini berhenti?Ini sama saja berputar terus didalam samsara.....Malah menimbulkan "keserahkan" untuk "berbuat baik" untuk mencapai "keinginan"...
Apakah ini bagus?Jika bagi anda2 sekalian bagus,lakukanlah tidak ada yang melarangnya....
Saya hanya memberikan pendapat saya dan pengetahuan saya....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: Lily W on 20 June 2008, 03:55:57 PM
Quote from: Riky_dave on 20 June 2008, 02:08:25 PM
Quote from: nyanadhana on 20 June 2008, 01:53:42 PM
Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

namun menjadi sebuah hal yang mengkondisikan pencerahan itu sendiri karena menjadi bhikkhu berarti belajar melepas
Apakah non Bhikkhu tidak "belajar" melepas?
"Belajar" melepas bukan hanya dikalangan Bhikkhu saja...
"Belajar" melepas harus setiap saat...
Ketika kehilangan sesuatu yang berharga bagi kita,kita harus Melepaskannya

Salam,
Riky

Apakah orang yg masih menikmati keduniawian bisa "MELEPAS" setiap saat?
Mari kita renungkan....

_/\_ :lotus:
Ibu lily,
Disana saya katakan "Belajar" Melepas setiap saat...
Saya tidak mengatakan "Melepas Setiap Saat"...
Jika "Melepas Setiap Saat" Berati sudah mencapai tingkat kesucian....
Bukankah pada zaman Sang Buddha tidak hanya Seorang Bhikkhu yang bisa mencapai keArahatan?

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

andry

Quote from: Riky_dave on 20 June 2008, 01:31:57 PM
[at]Atas..
Bro andry yang baik,Apakah ini hanya sebuah alibi?
Menjadi seorang Bhikkhu bukanlah sebuah  "Cita2"...
Seperti "cita2" seseorang yang ingin menjadi "sukses"...
Jika ada niat,tekad,kemauan dan usaha yang keras pasti bisa menjadi Bhikkhu...
Jauh daripada itu juga,setelah saya renungkan sendiri....Menjadi Seorang Bhikkhu yang telah ditabiskan tidak "menjamin" apa2....
Semuanya kembali pada diri masing2...
Menjadi Bhikkhu/tidak itu bukanlah suatu Syarat Mutlak untuk mencapai NIBBANA

Salam,
Riky
Bro Ricky,
tidak itu bukan sebuah alibi.
ya saya setuju dgn anda asal ada niat tekad kemauan dan usaha keras pasti bisa.
betul akan hal itu.
lihat lagi postingan saya sebelumnya:
Sis lia, untuk menjadi bikhsu yg benar
mohon jangan mempertanyakan apa itu yg benar itu.
Samma Vayama

Riky_dave

Quote from: nyanadhana on 20 June 2008, 04:06:29 PM
Umat awam bisa belajar 'melepas', ya bisa namun arus kehidupan dan kondisi lingkungan tidak akan membuatnya bisa sepenuhnya melepas. jaga anak, jaga keluarga,cari nafkah,hari ini makan apa, hari ini mau jalan kemana, mau ngapain hari ini, tidur mau seperti apa, rumah mau yang seperti apa,anak gw nanti mau sekolah dimana. coba renungkan apakah kamu sebagai umat bisa melepas sepenuhnya? ujung ujungnya kamu juga akan menjalani kehidupan pertapaan ketika berpikir ingin melepas sesungguhnya.

Pada dasarnya tidak TERTUTUP KEMUNGKINAN SAMA SEKALI umat awam bisa mencapai tingkat kesucian Arahat...Tingkat Kesucian Bukan Milik SANGHA/Bhikkhu semata....Kebenaran milik semua org yang melihatnya.....
Apakah benar menjadi Bhikkhu berati sudah "melepas" dan belajar "melepas"?
Bhikkhu tetap memiliki keraguan...
Perkataan dr Bhikkhu Ajahn Chah yang saya kutip
"Saya tetap tidak mengatakan apa pun karena saya merasa bahwa untuk berlatih sepanjang hidup,mungkin tujuh puluh tahun,delapan puluh tahun atau bahkan sembilan puluh tahun serta mempertahankan usaha yang gigih tanpa menjadi lamban atau kehilangan ketetapan hati,tampaknya sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan."

Bahkan untuk Bhikkhu yang ternama seperti Ajahn Chah pun tidak berani berkata bahwa menjadi Bhikkhu sudah "melepas" maupun belajar "melepas" karena Bhikkhu tidak ada bedanya dengan umat awam mereka tetap memiliki keragu2an didalam batinnya...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

Quote from: Lily W on 20 June 2008, 04:39:44 PM
Yup....

jaga anak, jaga keluarga,cari nafkah,hari ini makan apa, hari ini mau jalan kemana, mau ngapain hari ini, tidur mau seperti apa, rumah mau yang seperti apa,anak gw nanti mau sekolah dimana ---> di sini jelas  kita akan memproduksi banyak LDM.

Udah pernah membaca buku "Jalan Menuju Kebebasan" karya Achan Chah?

_/\_ :lotus:




Belum bu lily,ada referensinya?Sinopsis?Nanti akan saya cari..Thanks atas info bukunya....

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Riky_dave

[at]Andry
Bro Andry yang baik...Setiap manusia itu memiliki pendapat yang berbeda beda jadi wajar saja ^^...
Take it easy man...

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...